Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG CEMBURU

Status
Please reply by conversation.
biasanya pagi2 dah ada update, tp hingga siang kok blum ada ya....
nongkrong dulu nunggu update ah...
 
seru nih... bakal ada 3 some nya....
Widih serem 3some bisa juga sih klw mama ijinkan

lanjutkan....katakan tidak pada stop !
Hehehehe tenang suhu pasti dilanjut kok

Sifa...tunjukkan kebinalanmu.....kamu pasti yang paling HOT......
Wiihh suhu ini mau yah Sifa sampai binal,,kasian suhu dia gebetan Rizal kaan

cemburu yang semakin hot,,, lanjutkan bro
Hehehehe gak pake pedas suhu

biasanya pagi2 dah ada update, tp hingga siang kok blum ada ya....
nongkrong dulu nunggu update ah...
Blakangan jaringan sering error suhu jadi susah nyari waktu yg pas kayak kmaren-kemaren

sundul om tora.....
Waduh suhu nyundul nya ampe kena punggung nih

Woww makin banyak aja nih Harem Jamal yang harus dipuaskan.. Mantap
Ssttt jangan bilang-bilang yg lain yah yah,,, takut nanti pada minta

:mancing:sambil :kretek:sapa tahu bentar lagi update
Bentar lg update suhu

mancal onlen dulu smbil nunggu apdetan
Oke segera meluncur update nya suhu
 
Bimabet
HAL PALING ANEH



Sulastri



Suhartini​



"Beneran gak mau kamu Las" goda mama pada adik kandungnya

"Ihh apaan sih Teh" jawab Tante Lastri yg semakin merah padam saja wajahnya

"Ya sudah,,jangan minta yah kalau Teteh lg indehoy sama ponakanmu ini" tegas mama


*****​


PoV : Lastri

Ratu galau julukan semua temanku di tempat kerja karena memang diusia 30thn ku ini masih saja hidup sendiri, banyak teman-temanku yg nyomblangin aku sama lelaki mulai dari brondong sampai duda namun tak satupun aku tanggapi dengan serius karena memang sifatku yg tak mudah percaya sama yg namanya cowok. Kebanyakan curhatan teman-temanku selalu saja bilang bahagia kalau pacaran tapi saat putus berbagai umpatan bahkan penyesalan selalu aku dengar dari mereka.

Aku anak bontot dari 2 bersaudara, tetehku sudah lama menikah dan punya 1 anak cowok yg biasa aku panggil Jamal, sedari dulu aku selalu menghormati teteh karena teteh yg selalu menjagaku dan memperhatikanku dari dulu semenjak kedua orang tuaku meninggalkan kami selamanya. Teteh adalah satu-satunya keluargaku yg masih ada, teteh juga sudah menjadi panutanku karena beliau itu selalu tampil sopan dan bersahaja, walau aku tidak berhijab seperti teteh namun aku sangat mengagumi pakaian tertutup teteh.

Aku sangat senang mendengar kalau teteh mau menginap dirumahku yg sederhana ini karena memang aku selalu manja sama teteh, memang agak mendadakan saat teteh bilang mau tinggal sementara di rumahku karena suami teteh sedang mengikuti tugas dari tempat kerjanya ke Bandung, padahal bisa saja kan teteh tinggal sementaranya di Bandung karena suaminya teteh punya kakak perempuan dengan 2 anak kembar, tapi teteh malah maunya tinggal di rumahku ini. Seneng bgt kalau sekarang aku ada temen yg bisa berbagi cerita tentang hidup ini, karena memang aku dan teteh selalu cerita tentang apapun dari dulu hingga sekarang, namun saat ini teteh berbeda sekali dengan tampilannya saat sudah 3hari dirumahku.
Sore ini ternyata ponakanku satu-satunya itu sudah ada di ruang keluarga, saat setelah habis makan bersama ponakanku sangat mengejutkan sekali kalau dia bilang aku cantik, walau terasa canggung namun kulihat kejujuran dari ucapannya itu sangat tulus, baru kali ini aku merasa sangat malu sekaligus bangga ternyata masih ada pria yg bilang aku cantik dengan tulus, walaupun dari mulut ponakanku sendiri.

Belum sempat aku sadar dalam rasa banggaku kini aku di kejutkan dengan omongan teteh yg terlihat menggodaku yg terang-terangan berciuman mesra sekali dengan anaknya sendiri, sungguh aku sangat terkejut akan perbuatan teteh yg selama ini kukagumi atas panampilan berhijabnya dan juga sopan santunnya kini semua berbalik 180drajat.

Melihat teteh yg dengan penuh perasaan mengecup bahkan melumat bibir anaknya sendiri seolah-olah teteh sudah terbiasa sekali akan perbutannya itu karena terlihat jelas tak adanya rasa canggung diantara mereka berdua yg asik bergulat bibir di depan mataku. Sungguh aku heran ada apa sebenarnya diantara Ibu dan anak itu. Rasa penasaranku sedikit demi sedikit hilang dan tergantikan oleh rasa aneh dalam pikiranku kenapa aku bisa merasakan panas pada kemaluanku, dan sekujur tubuhku terasa gerah sekali seakan ingin sekali kelupas semua pakaian yg aku kenakan.

Benar-benar pemandangan aneh kulihat saat teteh kini membuka kaos yg di kenakan Jamal bahkan teteh tak sungkan-sungkan melepas celana pendek anaknya itu. Sempat aku terbelalak melihat teteh melepaskan cd Jamal hingga penis Jamal yg terlihat gemuk serta panjang itu terlihat jelas dimataku hingga tanpa sadar aku bergidik nyeri. Dari pekerjaanku aka bidan di rumah sakit aku bisa tau kalau penis seukuran milik ponakanku itu di atas rata-rata anak muda seumuran Jamal dan bahkan bisa di bilang diatas rata-rata orang indonesia.
Aneh kurasakan pada tubuhku saat teteh berada di hadapan anaknya berjongkok dan menjilati penis anaknya sendiri dengan sangat bernafsu, rasa aneh yg kurasakan ini seolah - olah berubah jadi rasa penasaran yg tinggi tentang gimana rasanya menjilati alat kelamin laki-laki. Aku terkejut saat teteh menengok kearahku dengan wajah yg terlihat seperti menggoda

"Las kamu normal kan" ucapan teteh yg sungguh tak kuduga akan menakan itu

"Maksud teteh apa sih,,aku gak ngerti Teh" balasku bingung

"Kamu suka sama laki-laki kan,,bukan sama perempuan" tanya teteh padaku

"Lah iyalah Teh,, masa iya aku suka perempuan" jawabku ketus

"Ohh,,,syukur deh kalau gitu" ucap Teteh dengan tersenyum

Jamal kini menyuruh teteh untuk agar segera melepaskan semua pakaian yg teteh kenakan itu,
Sungguh aneh memang melihat Jamal dengan santainya menyuruh ibunya sendiri agar telanjang, ini pasti sudah sering mereka lakukan karena terlihat dari ibu dan anak itu tanpa ada rasa canggung sama sekali bahkan malah terlihat seperti sepasang kekasih atau mungkin seperti pasangan suami istri.

Wow aku melihat kemolekan tubuh teteh tanpa secuil kain yg menyelimuti tubuh indah teteh, aku sungguh iri melihat ukuran payudara serta panta teteh yg begitu besar dan kencang di usia yg hanya terpaut 5thn dariku. Ragu teteh membusungkan payudara besarnya ke wajah anaknya yg langsung disambut dengan pelukkan anaknya serta mulutnya melahap payudara teteh dengan ganas

"Uuuuuuuhhhhh,,,,,aaaaaahhhhhh,,hisap yg kuat sayang" racauan teteh akan hisapan anaknya itu

Jamalpun mengikuti apa yg teteh suruh dengan menghisap payudara ibunya sendiri cukup kuat

"Sssssssttttttt,,,aaaaahhhhh,,,nikmat sekali hisapan kamu sayang" racauan teteh semakin keras terdengar

Tak sadar aku hanyut dalam suasana ini yg membuat tangan kanan ku meremas payudaraku sendiri, aneh sekali rasanya, seumur hidup aku baru merasakan suasana seperti ini.
Teteh semakin liar gerakannya yg condong kearah depan dimana anaknya yg sangat menikmati payudara ibu kandungnya itu. Kini tangan teteh sudah memegang penis anaknya dan menaik turunkan genggamannya di penis itu, tubuh mereka berdua terlihat bersinar akibat peluh mereka yg mengucur deras dari pori-pori kulit mereka.

Cukup lama ibu dan anak itu saling memberi rangsangan hingga teteh menyuruh anaknya agar menghentikan sebentar kegiatannya itu

"Kita tunjukan pada tantemu kenikmatan ini sayang" ucap teteh pada anaknya

Teteh dan Jamal sekilas melirik kearahku yg sedang asik meremas payudaraku dengan tanganku sendiri, mereka berdua tersenyum melihat aku

"Baiklah istriku kita tunjukan kalau nikmatnya bercinta itu" balas Jamal dengan menyunggingkan bibir tersenyum

Sungguh sangat berani Jamal menyebut ibu kandungnya dengan sebutan 'istriku' benar-benar tak kusangka kalau Jamal yg dulu kukenal sebagai ponakan yg sangat mandiri juga sopan terhadap keluarganya malah kini sekarang sungguh berbeda,
Jamal masih tetap duduk bersandar di sofa namun teteh kini membelakanginya dan menghadap persis kedepan, jamal segera memutar tubuhnya jaga tubuh teteh ikut berputar sampai tepat sekali mengarah kepadaku. Teteh membuka kakinya supaya berada di samping pinggul anaknya, tubuh teteh langsung jongkok di atas kemaluan jamal yg sangat kok berdiri tegak keatas. Sesaat kemudian teteh meraih penis anaknya dan diarahkan langsung ke bibir kemaluan teteh. Pemandangan baru kali ini aku melihat pria dan wanita melakukan persetubuhan lansung di depan mata kepalaku sendiri dari jarak hanya satu meter

"Keliatan jelas kan Las" ucap teteh santai

Aku hanya bisa melotot menyaksikan 2 kelamin berbeda jenis itu

BLEEEESSSHH

Sssssssstttttttt,,,uuuuuhhhhh,,,aaaaaaahhhhhhh

Terdengar desahan mereka saat alat kelamin teteh turun hingga kelamin anaknya tertelan semuanya kedalam kelamin ibu kandungnya itu, sungguh tak kusangka kalau kelamin besar dan panjang jamal itu bisa masuk sepenuhnya keliang kelamin ibunya yg terlihat kecil. Tanpa sadar aku meremas kuat payudara ku sendiri sampai terasa sakit namun ada rasa lain kini kurakan salain rasa sakit, apapun itu tapi aku ingin sekali merasakannya lg.

Kini tubuh teteh yg bagus itu mulai bergerak naik turun dangan tumpuan kedua tangannya pada paha anaknya, aku dapat melihat jelas kedua kelamin itu bersatu, kelamin Jamal terlihat jelas urat besarnya membuatku menelan ludah, apa lg kalau melihat teteh yg sangat menikmati hubungan tabu itu

"Sssssttttttt,,,aaaaacccchhhh,,,enak bgt memekku sayang,,,terus suamiku,,,tusuk memek istrimu ini,,, ssssstttttt" racau teteh yg disertai desisan keenakan

Teteh sangat vulgar sekali menyebut 'memek' yg nampaknya kurang pantas untuk perempuan seperti teteh ini kalau sedang sadar, namun saat ini pasti teteh sedang dilanda nafsu birahi jadi tak menghiraukan akan ucapan vulgarnya. Semakin lama gerakan teteh semakin cepat sampai akhirnya teteh berteriak

"Mama keluar sayaaaaaaaannnnggg,,, aaaaaaaaaaaaacccccchhhhhhhh" teriakan teteh sangat lantang terdengar dan tubuh teteh keliatan kaku beberapa saat sampai akhirnya tubuh teteh ambruk kebelakang yg segera ti tangkap oleh anaknya

Terlihat rembesan cairah putih namun tidak pekat warnanya di sela-sela 2 kelamin itu, setelah beberapa saat teteh mulai bangkit dan duduk mendekatiku

"Las kamu tau gak rasanya tadi" ucap teteh dengan napasnya yg seperti habis maraton saja

"Mana aku tau Teh,,,melihatnya saja baru kali ini teh" jawabku polos

"Enak bgt Las,,nikmatnya melebihi apapun di dunia ini" terang teteh yg terlihat wajah kepuasan dan bahagianya

"Seenak itukah Teh" tanyaku polos

"Coba aja kamu rasain,,pasti bakal ketagihan deh" ucap Teteh

Membayangkannya saja aku udah bergidik apa lg kalau sampai aku merasakannya langsung, namun melihat teteh yg nampak puas serta bahagia itu membuatku penasaran tentang gambaran kebahagiaan yg di raih teteh dengan bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri. Sungguh aneh perasaan saat ini, satu sisi begitu jijik dengan hubungan sedarah namun disisi lain aku begitu penasaran dengan arti kenikmatan yg sesungguhnya seperti yg diucapkan teteh

"Teh,,aku gak bisa Teh,,aku takut sekali Teh" ucapku spontan

"Sebenarnya Bukan takut yg kamu rasain Las,,, tapi kepercayaan dirimu yg dari dulu selalu mendominasinya,,,sekarang cobalah kamu ikuti apa kata hati kamu Las" terang Teteh yg tau apa yg sebenarnya aku rasain

"Suamiku kemari sayang" ajak Teteh pada Jamal

Ponakanku segera mendekat dan duduk di samping kiriku. Kini aku diapit Jamal dan Teteh, suasana yg membuat aku merasa aneh karena aku berada di tengah diantara dua orang yg sudah tak berbusana lg
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd