Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bu Hajjah tita ( copas )

Pelorstw

Semprot Kecil
Daftar
12 Feb 2021
Post
66
Like diterima
76
Bimabet
Cerita Ini menceritakan sisi gelap dari seorang anak manusia, seorang wanita sholeh berjilbab yang dalam kesehariannya tampak bahagia hidupnya. Telah bersuami dan beranak 3 (yang paling kecil sudah duduk di bangku SMU), wanita ini kesehariannya mengajar pada salah satu perguruan tinggi di Bekasi. Nama wanita (mungkin lebih cocok kalau kita sebut ibu) ini, adalah Tita Nurlaeli. Ibu hajjah yg berumur 54 tahun ini, mempunyai tubuh yang memang memancing setiap lelaki jantan untuk menggagahinya. Semok lencir, dengan kulit yang putih bersih bersinar, serta wajah jawani yang melankolis. Apalagi ibu cantik ini selalu berpakaian santun, busana muslim dengan jilbab lebar nan indah dan santun menghiasi dan menutupi aurat kepalanya. Cantik nian ummi sholehah ini.
Setiap tahunnya ibu Tita harus menghadapi kenyataan pahit, melayani pria-pria hidung belang yg haus seks dan pelecehan wanita sholeh. Pria-pria kaya raya yang senang sekali mempermainkan Ny. Tita secara seksual. Ibu Tita tidak mempunyai pilihan lain kecuali menuruti apa kemauan pria-pria ini, karena kalau tidak maka dipastikan akan hancurlah rumah tangga ny. Tita karena semua rahasia film dan adegan2 seksual yang pernah dilakoni ny. Tita diluar nikah, akan disebarluaskan ke publik. Padahal adegan2 seksual tersebut, sudah sangat lama terjadi, yaitu pada tahun 1998, ketika dirinya untuk pertama kali dalam hidupnya yang selalu taat dan patuh pada suami dan agamanya itu, tergelincir ke lembah perselingkuhan dengan seorang pria keturunan. Lelaki itu, Abaw, adalah pemilik perusahaan supplier komputer yang sedang mengikat kontrak dgn Universitas tempat Ny. Tita mengajar. Entah mengapa, Ny. Tita bisa terlena oleh rayuan ulung Abaw, lelaki keturunan yg 3 tahun lebih tua darinya itu, sehingga pada suatu malam di bulan Oktober tahun 1998 itu, Ny. Tita tergolek pasrah di pelukan Abaw, penggemar wanita-wanita sholehah. Satu malam suntuk, tidak disia-siakan oleh Abaw, ditelanjanginya Ny. Tita sampai sebulat-bulatnya, hanya jilbab indah nan manis menutupi kepala ny. Tita saja yang tetap dibiarkannya, amboiii santunnya, amboiii manisnya. Selain itu, Hajjah Tita dibugili, ditelanjangi. Telanjang bulat, polos, indah dan santun. Aurat-aurat ny. Tita itu seakan menunggu tangan2 dan mulut lelaki untuk segera menjawili serta mencicipi organ-organ yg sehari-harinya tertutup di balik busana muslimahnya nan sopan. Tidak ayal lagi, malam itu dengan syahdunya Abaw menyenggamai sosok sintal muslimah cantik itu dengan penuh perasaan. Segala posisi dipraktekkan Abaw di kamar penuh cinta itu. Mulai dari posisi standard, doggie style, gaya gunting, gaya pangku berhadapan, dll. Hajjah Tita pun tidak ketinggalan, dibawah pengaruh pesona Abaw, muslimah taat ini patuh menjalani perintah2 Abaw. Dengan sabar Abaw mengajari wanita sholehah ini melakukan blow job yang lembut syahdu dan lama. Seperti umumnya laki-laki, tidak suka kontolnya dihisap-hisap dengan keras2 seperti umumnya gaya pelacur2 atau di film2 BF. Santun dan taat Hajjah Tita belajar menjilati kontol laki-laki dengan perlahan. Kepala kontol Abaw hanya di jilati dengan lembut dengan sesekali dimasukkan seluruh kepala kontol itu ke mulut hajjah Tita. Kepala kontol itu hanya di benamkan di dalam mulut suci itu beberapa detik, dikeluarkan, dibenamkan lagi, dihisap perlahan saja, dikeluarkan dan dihisap lagi, begitu seterusnya. Amboiii mesranya. Abaw tahu, hajjah Tita baru pertama kali ini melihat kontol laki2 dewasa yang belum disunat. Untuk itu pulalah ia ajarkan hajjah Tita bermain dengan kulit kulup kontol itu dengan mulutnya. Sensasinya woooww…. Membuat Abaw terbang ke surga. Setidaknya 2 kali penis putih Abaw yang tidak disunat itu berejakulasi dahsyat di dalam liang peranakan ny. Tita. Seonggok sperma putih kental seakan berebut masuk menerobos liang kemaluan suci Hajjah Tita. Rahim suci Tita pun seakan gembira menerima krucil.netan sperma Abaw dengan penuh cinta. Singkat kata malam itu Abaw habiskan untuk berasyik masyuk dengan syahdu bersama wanita muslimah cantik tengah baya itu, bagaikan sepasang kekasih suami istri yang sedang berbulan madu. Hajjah Tita pun menuruti saja semua perintah2 Abaw, jiwa dan raga sintalnya ia serahkan sepenuh hati untuk laki2 Cina yang bukan muhrimnya itu. Sekali lagi ejakulasi di di dalam mulut kecil ny. Tita, sehingga tetesan-tetesan sperma Abaw membasahi jilbab ny. Tita di bagian bawah dagunya. Ejakulasi yang keempat, ejalkulasi terakhir saat waktu telah mendekati subuh itu, Abaw lebih kurang ajar lagi, ditampungya sperma yang muncrat dahsyat dari penis tegar itu, di kedua cup BH nya Tita. Kemudian sebelum mereka tidur berdua, BH yang penuh sperma kental itu, dipakaikannya di dada sintal ny. Tita, sehingga buah dada montok muslimah itu otomatis lengket-lengket dilumuri sperma yang tertampung di cup BH nya itu, yang ketat mesra membungkus kedua bukit susunya. Bagai kerbau dicucuk hidungnya, ny. Tita menuruti saja perintah Abaw perayu ulung, yg juga punya sedikit keahlian hipnotis itu. Ini dilakuan Abaw dengan tujuan, keesokan harinya ketika ny. Tita sudah bangun dan pulih, maka sperma di teteknya akan kering, dan memancarkan bau khas sperma. Sehingga siapapun yang duduk dekatnya di dalam angkot perjalanan pulang, akan bisa mencium bau sperma yang sangat khas itu.

Tanpa ny. Tita sadari, sebenarnya Abaw secara licik telah menyiapkan beberapa kamera dan crew nya untuk mengabadikan adegan2 syahdu di kamar villa tersebut. Sehingga sejak saat itulah ny. Tita terjebak dalam lingkaran pemerasan dan perzinahan dengan Abaw dan rekan2nya. Setiap tahun sejak thn 1998 itu, Abaw melakukan satu ritual seks dengan ny. Tita, muslimah tengah baya nan santun berjilbab ini.

Sepanjang kemauan dan perintah pria-pria ini masih dapat dilakukan Ny. Tita, walaupun sudah pasti itu melanggar norma-norma agama, tapi masih tetap dilakoni oleh Ny. Tita. Tetapi alangkah naif-nya bahwa dalam satu pertemuan tidak ada perlakuan diluar batas terhadap ibu manis ini. Bisa dipastikan dalam setiap pertemuan, ada 2 sampai 3 perlakuan yg benar-benar sudah diluar toleransi manusia yg normal. Sabar, nanti akan saya ceritakan secara detail.

Biasanya setiap habis Lebaran, Abaw, lelaki keturuan berusia 57 ini memanggil ny. Tita lewat telepon genggamnya. Dengan kode sandi yang sudah dimengerti oleh Tita, Abaw menentukan tempat dan waktu dimana Tita harus menunggu untuk dijemput.

Seperti Lebaran thn 2005 yg lalu. Tepat saat maghrib tiba, hari ke 7 Lebaran, Tita sudah siap menunggu persis di depan kasir Gramedia Bekasi. Tidak sampai lima menit kemudian, Abaw telah muncul dari jarak 10 meter, dan Tita dengan seksama mengikuti ke mana Abaw pergi yang akhirnya menuju BMW 735i yg terparkir di halaman gedung toko buku itu. Mengenakan pakaian jubah merah muda serta jilbab merah bermotif bunga-bunga putih, muslimah yg santun itu duduk di bangku belakang mobil mewah ini, di samping Abaw, yang secara kurang ajar hanya mengenakan celana pendek berbahan batik sutra tipis. Tangan kirinya merangkul pundak bu Hajjah Tita, sambil sesekali mengelus kepala wanita soleh yang dibungkus jilbab halus berwarna merah, dengan motif bunga-bunga kecil nan cantik. Aroma cinta nan harum surgawi, kuat merasuk ruangan mobil mewah milik Abaw itu. Anugrah asmara dan birahi menggelegak di darah Abaw, mulai dari kepala hingga ke ujung kontolnya. Setahun bukan waktu yg sebentar bagi Abaw untuk menunggu saat-saat seperti ini, saat di mana seorang muslimah cantik tengah baya, nan anggun, santun dan suci, pasrah diperlakukan apa saja.

Sesampai di villa mewah yang telah dipesan Abaw di daerah Puncak, Abaw mengajak ny. Hajjah Tita menuju urang tengah yang tertutup, ber-AC, dilengkapi fasilitas TV karaoke dan lainnya. Dengan mesra tangan Abaw melingari pinggang Ny. Hajjah Tita yang sebenarnya sudah tidak terlalu ramping lagi itu. Mereka berdua bergabung dengan 3 orang lelaki lainnya. 1 orang pria keturunan Tionghoa seperti dirinya, satu pengusaha dari Ambon dan satu lagi pria kekar pejabat pemda Nusa Tenggara Timur. Dua yang disebut terakhir itu pria2 baya yang masih kekar dan berkulit hitam legam, jantan sekali meraka. Mereka rekan2 Abaw yang telah menanti mereka di villa tersebut. Abaw paling pandai membawakan acara. Biasanya acara pertama adalah ice breaking, untuk mencairkan suasana kaku antara Tita dengan 4 lelaki kaya yg sangat gemar mencabuli wanita-wanita soleh. Abaw memainkan lagu-lagu nostalgia di organnya, sedangkan hajjah Tita yg manis menyanyi menghibur lelaki-lelaki itu. Disela-sela Tita bernyanyi ada saja lelaki yg menghampirinya, memeluk ringan dari belakang sambil menciumi tengkuk, mengelusi kepala sambil membelai dan mengagumi jilbab sutra nan cantik itu, merabai payudara dari luar baju santunnya ataupun memeriksa dan membelai ringan bulatan daging pantat ummi santun, bidadari kecil muslimah nan taat ini.

Setelah asyik dihibur nyanyian Tita, biasanya mereka berkaraoke. Sementara itu Tita diberi tugas untuk mengambil minuman keras dan mengedarkannya ke para laki-laki itu. Tetapi Ny. Tita diharuskan melepas semua pakaiannya, dan diganti dengan bikini super mini yang hanya mampu menyembunyikan pentil daging tetek montoknya dan sedikit menutupi aurat kemaluan hajjah Tita. Amboiii seksinya ummi santun itu. Yang aneh, jilbab indah hajjah Tita harus tetap dikenakannya, sehingga masih mengesankan ibu bijak dan taat soleh. Pakaian itu hanya berupa BH bertali tipis dengan cup yang hanya mampu menampung pentil dan daerah hitam pekat puncak dari bongkahan-bongkahan daging lembut berkulit putih yang menggantung manja di dada nyonya montok ini, serta seutas tali-temali yang terikat di pinggung putih padat bu hajjah, dengan secuil kain putih nan malu-malu menutupi mulut kemaluan hajjah Tita. Saat mengedarkan minuman itu, sesekali secara bergantian, ny. Hajjah Tita dipangku para pria tadi. Diciumi, diraba-raba dan dibelai-belai seluruh bagian sensitif yang lencir dari nyonya yg sebentar lagi menopause ini. Aurat-aurat nan elok dan suci terjaga itu kini bebas dibelai, diraba, dicubiti, dicicipi, dijilati serta dicupangi oleh empat orang lelaki bukan muhrimnya itu. Seakan terhipnotis, bu hajjah Cuma bisa tersenyum malu saat diperlakukan seperti itu. Maniss sekali.

Kelemahan bu Tita ini adalah bagian buah dadanya. Selain ukuran dan bentuknya yang bengkak menohok ke depan, buah dada ibu kenes ini terlalu sensitif terhadap rabaan lembut laki-laki. Seketika pentil montok hitam legam itu langsung membengkak tegang, seakan siap untuk dijilati dan dihisapi laki-laki.

Sessi bersanggama biasanya dimulai setelah semua lelaki itu puas bernyanyi dan minum2. Setidaknya tiap lelaki jantan itu sempat satu kali menyemburkan spermanya di liang peranakan ibu hajjah nan masih mengenakan jilbab indahnya itu. Uniknya saat bersenggama, keempat laki-laki jantan itu selalu bekerja sama melahap ummi santun ini. Saat giliran Akiang, laki2 Cina itu tidur terlentang, bu Hajjah Tita diangkat oleh ketiga laki2 lainnya dan diposisikan di atas Akiang, kemudian 3 laki2 itu menggendong Hajjah Tita naik dan turun supaya vaginanya otomatis erat menjepit keluar masuk kontol Akiang.

Selesai sessi bersanggama, di mana muslimah cantik itu telah terkuras habis tenaganya, seperti biasa dimulailah sessi terakhir, yaitu sessi pelecehan bebas kreatif. Di sessi inilah biasanya ide-ide gila pelecehan seksual yang sudah diluar batas toleransi manusia normal ini terjadi. Di saat ibu bijak bidadari kecil nan santun itu telah kelelahan dan habis tenaganya inilah pesta yang sebenarnya dimulai.

Pernah dua tahun sebelumnya, muslimah cantik nan sholehah itu dipaksa bersanggama dengan anjing Doberman milik Abaw. Tetapi gagal karena mereka tidak berhasil memasukkan penis anjing tersebut ke dalam liang kemaluan nan suci milik muslimah taat itu. Akhirnya Abaw memaksa ny. Tita, yang dalam keadaan telanjang bulat dengan aurat-aurat terpampang bebas, hanya jilbabnya santunnya saja yang menutupi aurat kepalanya, (amboii.. sungguh manis nian), menghisapi penis Doberman yang ukurannya besar dan gempal saat dia terangsang itu. Dan saat sang Doberman orgasme, separuh mani nya muncrat di mulut ibu hajjah Tita, separuh agi ditampung Abaw di gelas, yang kemudian dikrucil.netkan dengan alat suntik tanpa jarum ke vagina ibu hajjah, masuk menjilati dinding-dinding kemaluan yg selalu dijaga oleh ny. Tita itu, terus masuk dan akhirnya bersemayan di rahim suci muslimah nan elok itu.

Sedangkan untuk acara tahun ini, malam itu, Abauw sengaja mengundang seorang ahli reflexology. Koh Tan, namanya, pria Cina berumur sekitar 60 tahun ini ahli reflexology, yg mempunyai spesialisasi organ2 tubuh wanita. Koh Tan dibayar oleh Abaw, untuk memijat refleksi ny. Tita di bagian telapan kakinya, dengan tujuan merusak sensor syaraf penahan kencing ny Tita, tentunya ini hanya untuk sementara waktu saja.

Sebelum ritual refleksi itu dilakujan Ny. Tita dipakaikan kembali jubah indah serta semua pakaian dalamnya seperti sedia kala.Kemudian barulah ibu santun itu di refleksi oleh Koh Tan. Syahdu sekali proses refleksi itu, ny Hajjah Tita yang lemah tak berdaya itu, dipegangi kedua tangan dan kakinya oleh 4 lelaki bukan muhrimnya itu, lalu Koh Tan dapat dengan bebas memijati bagian tertentu di telapak kakinya. Proses itu hanya memakan waktu tidak lebih dari 3 menit.
Setelah selesai, Ny. Tita dipaksa minum air putih, tidak tanggun-tanggung, 3 gelas penuh dikucurkan ke dalam perut Ny. Tita, padahal secara terori, 1 gelas sudah cukup membuat kebelet dalam waktu singkat. Mereka tidak perduli lagi dengan kesehatan Ny. Tita, yang mereka pikirkan hanya memuaskan nafsu kebinatangan mereka atas tubuh montok milik ibu santun dan merangsang ini.

Benar saja, dalam dua menit, Ny. Tita merasakan kebelet yang luar biasa. Ia minta izin ke toilet untuk buang air kecil. Tetapi keempat lelaki perkasa itu melarangnya. Ny. Tita hampir menangis sambil memegangi bagian bawah tubuhnya, minta izin ingin pipis. Abaw merangkulnya sehingga ia tidak bisa lari ke kamar mandi. Abaw bahkan mengangkat jubah bagian bawah muslimah berjilbab itu, serta menangkupkan telapak tangannya di selangkangan ny. Tita, seakan-akan memancing pipis ibu nan bijak itu untuk segera keluar. Ny. Tita menangis tersedu-sedu, selain karena kesakitan akan dekapan yg terlalu erat itu, juga karena ia sangat-sangat malu dan sudah sangat2 tidak tahan untuk kencing, pepe’nya sudah sangat kebelet dan ia sebentar lagi bisa-bisa ia pipis di celana.

Abaw malah tertawa dan mengatakan bahwa itulah yg mereka inginkan. Mereka ingin melihat Ny. Tita terkencing-kencing di celana, sehingga membasahi jubah bagian bawah dari bahan lembut yg dikenakannya, bahkan sampai menetes-netes ke paha lencir Ny. Tita. Sehingga lelaki2 itu siap menyantap kencing yang menetes-netes di paha lembut itu. Sedangkan Abaw yang akan menyantap air kencing Ny. Tita langsung dari pepe’ Ny. Tita.

Belum selesai Abaw menjelaskan, Ny. Tita sudah tidak tahan lagi untuk pipis. Tubuhnya sudah tidak dapat dikontrol lagi, dan dari bagian pepe’nya terasa sesuatu yg sangat mendesak untuk keluar, tanpa dapat ditahan lagi, dan tiba-tiba Ssseeeeeerrrrrrrrrrr…………… muncratlah air kencing Tita, keluar deras dari lubang kecil di pepe’nya. Pertama membasahi celana dalam dan sebagian rok pink nya. Terus muncrat deras sampai2 membasahi dan menetes-netes ke paha Ny. Tita. Deras sekali. Erotis sekali pemandangan di ruangan itu, seorang ibu hajjah nan santun, elok, lemah lembut dan manis, berpakaian muslimah nan santun dengan jilbab indah terpasang di kepala, kini tanpa daya dipegangi oleh 4 lelaki jantan, dipermalukan dengan ditontonnya kejadian yg sangat pribadi itu, pipis. Air kencing Tita, terus mengucur, berwarna kuning keemasan, dan berbau khas sekali. Bau yang semakin merangsang para laki-laki bengis itu.

Huahahaha gelak tawa melecehkan dari kelima lelaki itu.
« Ngompol…ngompol…. Ih udah gede ngompol… »
« Ihh gak tahu malu, kencing di celana…. Harus dihukum tuh… »

Tangan kiri Abaw kini ditangkupkan di selangkangan Ny. Tita. Basah… basah… dan air kencing itu pun masih terus mengucur deras di tangan Abaw.

Kencing Ny. Tita terus mengucur tanpa bisa dikontrol oleh Ny. Tita sendiri, sehingga kini lantai tempat Ny. Tita berdiri telah basah. Kemudian dua lelaki berebutan menjilati betis dan paha Ny. Tita yang basah oleh kencing. Berebutan mereka menjilati air kencing muslimah santun nan cantik itu. Sedangkan satu lelaki terakhir, membawa gelas dan berusahan menampung sebanyak mungkin pipis ibu hajjah Tita itu. Usaha yang tidah sia-sia rupanya, setengah gelas berhasil ditampungnya. Abaw tetap memeluk keras Ny. Tita, sehingga Ny. Tita tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah kencing itu habis dari kemaluan wanita berjilbab itu, sekarang giliran Ny. Tita dipaksa meminum air kencingnya sendiri. Dengan posisi menengadah ke atas, serta kedua tangan dan kaki dipegangi 4 lelaki itu, hidung ibu hajjah Tita ditutup rapat2, sehingga wanita sholehah itu mau tidak mau haru sbernafas dari mulut. Ketika itulah setengah gelas air kencingnya sendir, diminumkan ke mulut ny. Tita, sehingga mau tidak mau, muslimat elok itu menelan semua cairan berbau dan kuning keemasan itu, kalau tidak dia akan mati tidak bisa bernafas.

Selesailah ritual suci untuk ibu hajjah Tita, wanita cantik dan anggun, bidadari kecil dari surga, muslimah taat dan istri nan bijak itu, untuk malam itu. Selanjutnya Ny. Tita harus menunggu hingga tahun depannya, pasti akan diundang lagi oleh Abaw untuk menservis dia dan rekan2 bisnisnya itu.

Cerita Ini menceritakan sisi gelap dari seorang anak manusia, seorang wanita sholeh berjilbab yang dalam kesehariannya tampak bahagia hidupnya. Telah bersuami dan beranak 3 (yang paling kecil sudah duduk di bangku SMU), wanita ini kesehariannya mengajar pada salah satu perguruan tinggi di Bekasi. Nama wanita (mungkin lebih cocok kalau kita sebut ibu) ini, adalah Tita Nurlaeli. Ibu hajjah yg berumur 54 tahun ini, mempunyai tubuh yang memang memancing setiap lelaki jantan untuk menggagahinya. Semok lencir, dengan kulit yang putih bersih bersinar, serta wajah jawani yang melankolis. Apalagi ibu cantik ini selalu berpakaian santun, busana muslim dengan jilbab lebar nan indah dan santun menghiasi dan menutupi aurat kepalanya. Cantik nian ummi sholehah ini.
Setiap tahunnya ibu Tita harus menghadapi kenyataan pahit, melayani pria-pria hidung belang yg haus seks dan pelecehan wanita sholeh. Pria-pria kaya raya yang senang sekali mempermainkan Ny. Tita secara seksual. Ibu Tita tidak mempunyai pilihan lain kecuali menuruti apa kemauan pria-pria ini, karena kalau tidak maka dipastikan akan hancurlah rumah tangga ny. Tita karena semua rahasia film dan adegan2 seksual yang pernah dilakoni ny. Tita diluar nikah, akan disebarluaskan ke publik. Padahal adegan2 seksual tersebut, sudah sangat lama terjadi, yaitu pada tahun 1998, ketika dirinya untuk pertama kali dalam hidupnya yang selalu taat dan patuh pada suami dan agamanya itu, tergelincir ke lembah perselingkuhan dengan seorang pria keturunan. Lelaki itu, Abaw, adalah pemilik perusahaan supplier komputer yang sedang mengikat kontrak dgn Universitas tempat Ny. Tita mengajar. Entah mengapa, Ny. Tita bisa terlena oleh rayuan ulung Abaw, lelaki keturunan yg 3 tahun lebih tua darinya itu, sehingga pada suatu malam di bulan Oktober tahun 1998 itu, Ny. Tita tergolek pasrah di pelukan Abaw, penggemar wanita-wanita sholehah. Satu malam suntuk, tidak disia-siakan oleh Abaw, ditelanjanginya Ny. Tita sampai sebulat-bulatnya, hanya jilbab indah nan manis menutupi kepala ny. Tita saja yang tetap dibiarkannya, amboiii santunnya, amboiii manisnya. Selain itu, Hajjah Tita dibugili, ditelanjangi. Telanjang bulat, polos, indah dan santun. Aurat-aurat ny. Tita itu seakan menunggu tangan2 dan mulut lelaki untuk segera menjawili serta mencicipi organ-organ yg sehari-harinya tertutup di balik busana muslimahnya nan sopan. Tidak ayal lagi, malam itu dengan syahdunya Abaw menyenggamai sosok sintal muslimah cantik itu dengan penuh perasaan. Segala posisi dipraktekkan Abaw di kamar penuh cinta itu. Mulai dari posisi standard, doggie style, gaya gunting, gaya pangku berhadapan, dll. Hajjah Tita pun tidak ketinggalan, dibawah pengaruh pesona Abaw, muslimah taat ini patuh menjalani perintah2 Abaw. Dengan sabar Abaw mengajari wanita sholehah ini melakukan blow job yang lembut syahdu dan lama. Seperti umumnya laki-laki, tidak suka kontolnya dihisap-hisap dengan keras2 seperti umumnya gaya pelacur2 atau di film2 BF. Santun dan taat Hajjah Tita belajar menjilati kontol laki-laki dengan perlahan. Kepala kontol Abaw hanya di jilati dengan lembut dengan sesekali dimasukkan seluruh kepala kontol itu ke mulut hajjah Tita. Kepala kontol itu hanya di benamkan di dalam mulut suci itu beberapa detik, dikeluarkan, dibenamkan lagi, dihisap perlahan saja, dikeluarkan dan dihisap lagi, begitu seterusnya. Amboiii mesranya. Abaw tahu, hajjah Tita baru pertama kali ini melihat kontol laki2 dewasa yang belum disunat. Untuk itu pulalah ia ajarkan hajjah Tita bermain dengan kulit kulup kontol itu dengan mulutnya. Sensasinya woooww…. Membuat Abaw terbang ke surga. Setidaknya 2 kali penis putih Abaw yang tidak disunat itu berejakulasi dahsyat di dalam liang peranakan ny. Tita. Seonggok sperma putih kental seakan berebut masuk menerobos liang kemaluan suci Hajjah Tita. Rahim suci Tita pun seakan gembira menerima krucil.netan sperma Abaw dengan penuh cinta. Singkat kata malam itu Abaw habiskan untuk berasyik masyuk dengan syahdu bersama wanita muslimah cantik tengah baya itu, bagaikan sepasang kekasih suami istri yang sedang berbulan madu. Hajjah Tita pun menuruti saja semua perintah2 Abaw, jiwa dan raga sintalnya ia serahkan sepenuh hati untuk laki2 Cina yang bukan muhrimnya itu. Sekali lagi ejakulasi di di dalam mulut kecil ny. Tita, sehingga tetesan-tetesan sperma Abaw membasahi jilbab ny. Tita di bagian bawah dagunya. Ejakulasi yang keempat, ejalkulasi terakhir saat waktu telah mendekati subuh itu, Abaw lebih kurang ajar lagi, ditampungya sperma yang muncrat dahsyat dari penis tegar itu, di kedua cup BH nya Tita. Kemudian sebelum mereka tidur berdua, BH yang penuh sperma kental itu, dipakaikannya di dada sintal ny. Tita, sehingga buah dada montok muslimah itu otomatis lengket-lengket dilumuri sperma yang tertampung di cup BH nya itu, yang ketat mesra membungkus kedua bukit susunya. Bagai kerbau dicucuk hidungnya, ny. Tita menuruti saja perintah Abaw perayu ulung, yg juga punya sedikit keahlian hipnotis itu. Ini dilakuan Abaw dengan tujuan, keesokan harinya ketika ny. Tita sudah bangun dan pulih, maka sperma di teteknya akan kering, dan memancarkan bau khas sperma. Sehingga siapapun yang duduk dekatnya di dalam angkot perjalanan pulang, akan bisa mencium bau sperma yang sangat khas itu.

Tanpa ny. Tita sadari, sebenarnya Abaw secara licik telah menyiapkan beberapa kamera dan crew nya untuk mengabadikan adegan2 syahdu di kamar villa tersebut. Sehingga sejak saat itulah ny. Tita terjebak dalam lingkaran pemerasan dan perzinahan dengan Abaw dan rekan2nya. Setiap tahun sejak thn 1998 itu, Abaw melakukan satu ritual seks dengan ny. Tita, muslimah tengah baya nan santun berjilbab ini.

Sepanjang kemauan dan perintah pria-pria ini masih dapat dilakukan Ny. Tita, walaupun sudah pasti itu melanggar norma-norma agama, tapi masih tetap dilakoni oleh Ny. Tita. Tetapi alangkah naif-nya bahwa dalam satu pertemuan tidak ada perlakuan diluar batas terhadap ibu manis ini. Bisa dipastikan dalam setiap pertemuan, ada 2 sampai 3 perlakuan yg benar-benar sudah diluar toleransi manusia yg normal. Sabar, nanti akan saya ceritakan secara detail.

Biasanya setiap habis Lebaran, Abaw, lelaki keturuan berusia 57 ini memanggil ny. Tita lewat telepon genggamnya. Dengan kode sandi yang sudah dimengerti oleh Tita, Abaw menentukan tempat dan waktu dimana Tita harus menunggu untuk dijemput.

Seperti Lebaran thn 2005 yg lalu. Tepat saat maghrib tiba, hari ke 7 Lebaran, Tita sudah siap menunggu persis di depan kasir Gramedia Bekasi. Tidak sampai lima menit kemudian, Abaw telah muncul dari jarak 10 meter, dan Tita dengan seksama mengikuti ke mana Abaw pergi yang akhirnya menuju BMW 735i yg terparkir di halaman gedung toko buku itu. Mengenakan pakaian jubah merah muda serta jilbab merah bermotif bunga-bunga putih, muslimah yg santun itu duduk di bangku belakang mobil mewah ini, di samping Abaw, yang secara kurang ajar hanya mengenakan celana pendek berbahan batik sutra tipis. Tangan kirinya merangkul pundak bu Hajjah Tita, sambil sesekali mengelus kepala wanita soleh yang dibungkus jilbab halus berwarna merah, dengan motif bunga-bunga kecil nan cantik. Aroma cinta nan harum surgawi, kuat merasuk ruangan mobil mewah milik Abaw itu. Anugrah asmara dan birahi menggelegak di darah Abaw, mulai dari kepala hingga ke ujung kontolnya. Setahun bukan waktu yg sebentar bagi Abaw untuk menunggu saat-saat seperti ini, saat di mana seorang muslimah cantik tengah baya, nan anggun, santun dan suci, pasrah diperlakukan apa saja.

Sesampai di villa mewah yang telah dipesan Abaw di daerah Puncak, Abaw mengajak ny. Hajjah Tita menuju urang tengah yang tertutup, ber-AC, dilengkapi fasilitas TV karaoke dan lainnya. Dengan mesra tangan Abaw melingari pinggang Ny. Hajjah Tita yang sebenarnya sudah tidak terlalu ramping lagi itu. Mereka berdua bergabung dengan 3 orang lelaki lainnya. 1 orang pria keturunan Tionghoa seperti dirinya, satu pengusaha dari Ambon dan satu lagi pria kekar pejabat pemda Nusa Tenggara Timur. Dua yang disebut terakhir itu pria2 baya yang masih kekar dan berkulit hitam legam, jantan sekali meraka. Mereka rekan2 Abaw yang telah menanti mereka di villa tersebut. Abaw paling pandai membawakan acara. Biasanya acara pertama adalah ice breaking, untuk mencairkan suasana kaku antara Tita dengan 4 lelaki kaya yg sangat gemar mencabuli wanita-wanita soleh. Abaw memainkan lagu-lagu nostalgia di organnya, sedangkan hajjah Tita yg manis menyanyi menghibur lelaki-lelaki itu. Disela-sela Tita bernyanyi ada saja lelaki yg menghampirinya, memeluk ringan dari belakang sambil menciumi tengkuk, mengelusi kepala sambil membelai dan mengagumi jilbab sutra nan cantik itu, merabai payudara dari luar baju santunnya ataupun memeriksa dan membelai ringan bulatan daging pantat ummi santun, bidadari kecil muslimah nan taat ini.

Setelah asyik dihibur nyanyian Tita, biasanya mereka berkaraoke. Sementara itu Tita diberi tugas untuk mengambil minuman keras dan mengedarkannya ke para laki-laki itu. Tetapi Ny. Tita diharuskan melepas semua pakaiannya, dan diganti dengan bikini super mini yang hanya mampu menyembunyikan pentil daging tetek montoknya dan sedikit menutupi aurat kemaluan hajjah Tita. Amboiii seksinya ummi santun itu. Yang aneh, jilbab indah hajjah Tita harus tetap dikenakannya, sehingga masih mengesankan ibu bijak dan taat soleh. Pakaian itu hanya berupa BH bertali tipis dengan cup yang hanya mampu menampung pentil dan daerah hitam pekat puncak dari bongkahan-bongkahan daging lembut berkulit putih yang menggantung manja di dada nyonya montok ini, serta seutas tali-temali yang terikat di pinggung putih padat bu hajjah, dengan secuil kain putih nan malu-malu menutupi mulut kemaluan hajjah Tita. Saat mengedarkan minuman itu, sesekali secara bergantian, ny. Hajjah Tita dipangku para pria tadi. Diciumi, diraba-raba dan dibelai-belai seluruh bagian sensitif yang lencir dari nyonya yg sebentar lagi menopause ini. Aurat-aurat nan elok dan suci terjaga itu kini bebas dibelai, diraba, dicubiti, dicicipi, dijilati serta dicupangi oleh empat orang lelaki bukan muhrimnya itu. Seakan terhipnotis, bu hajjah Cuma bisa tersenyum malu saat diperlakukan seperti itu. Maniss sekali.

Kelemahan bu Tita ini adalah bagian buah dadanya. Selain ukuran dan bentuknya yang bengkak menohok ke depan, buah dada ibu kenes ini terlalu sensitif terhadap rabaan lembut laki-laki. Seketika pentil montok hitam legam itu langsung membengkak tegang, seakan siap untuk dijilati dan dihisapi laki-laki.

Sessi bersanggama biasanya dimulai setelah semua lelaki itu puas bernyanyi dan minum2. Setidaknya tiap lelaki jantan itu sempat satu kali menyemburkan spermanya di liang peranakan ibu hajjah nan masih mengenakan jilbab indahnya itu. Uniknya saat bersenggama, keempat laki-laki jantan itu selalu bekerja sama melahap ummi santun ini. Saat giliran Akiang, laki2 Cina itu tidur terlentang, bu Hajjah Tita diangkat oleh ketiga laki2 lainnya dan diposisikan di atas Akiang, kemudian 3 laki2 itu menggendong Hajjah Tita naik dan turun supaya vaginanya otomatis erat menjepit keluar masuk kontol Akiang.

Selesai sessi bersanggama, di mana muslimah cantik itu telah terkuras habis tenaganya, seperti biasa dimulailah sessi terakhir, yaitu sessi pelecehan bebas kreatif. Di sessi inilah biasanya ide-ide gila pelecehan seksual yang sudah diluar batas toleransi manusia normal ini terjadi. Di saat ibu bijak bidadari kecil nan santun itu telah kelelahan dan habis tenaganya inilah pesta yang sebenarnya dimulai.

Pernah dua tahun sebelumnya, muslimah cantik nan sholehah itu dipaksa bersanggama dengan anjing Doberman milik Abaw. Tetapi gagal karena mereka tidak berhasil memasukkan penis anjing tersebut ke dalam liang kemaluan nan suci milik muslimah taat itu. Akhirnya Abaw memaksa ny. Tita, yang dalam keadaan telanjang bulat dengan aurat-aurat terpampang bebas, hanya jilbabnya santunnya saja yang menutupi aurat kepalanya, (amboii.. sungguh manis nian), menghisapi penis Doberman yang ukurannya besar dan gempal saat dia terangsang itu. Dan saat sang Doberman orgasme, separuh mani nya muncrat di mulut ibu hajjah Tita, separuh agi ditampung Abaw di gelas, yang kemudian dikrucil.netkan dengan alat suntik tanpa jarum ke vagina ibu hajjah, masuk menjilati dinding-dinding kemaluan yg selalu dijaga oleh ny. Tita itu, terus masuk dan akhirnya bersemayan di rahim suci muslimah nan elok itu.

Sedangkan untuk acara tahun ini, malam itu, Abauw sengaja mengundang seorang ahli reflexology. Koh Tan, namanya, pria Cina berumur sekitar 60 tahun ini ahli reflexology, yg mempunyai spesialisasi organ2 tubuh wanita. Koh Tan dibayar oleh Abaw, untuk memijat refleksi ny. Tita di bagian telapan kakinya, dengan tujuan merusak sensor syaraf penahan kencing ny Tita, tentunya ini hanya untuk sementara waktu saja.

Sebelum ritual refleksi itu dilakujan Ny. Tita dipakaikan kembali jubah indah serta semua pakaian dalamnya seperti sedia kala.Kemudian barulah ibu santun itu di refleksi oleh Koh Tan. Syahdu sekali proses refleksi itu, ny Hajjah Tita yang lemah tak berdaya itu, dipegangi kedua tangan dan kakinya oleh 4 lelaki bukan muhrimnya itu, lalu Koh Tan dapat dengan bebas memijati bagian tertentu di telapak kakinya. Proses itu hanya memakan waktu tidak lebih dari 3 menit.
Setelah selesai, Ny. Tita dipaksa minum air putih, tidak tanggun-tanggung, 3 gelas penuh dikucurkan ke dalam perut Ny. Tita, padahal secara terori, 1 gelas sudah cukup membuat kebelet dalam waktu singkat. Mereka tidak perduli lagi dengan kesehatan Ny. Tita, yang mereka pikirkan hanya memuaskan nafsu kebinatangan mereka atas tubuh montok milik ibu santun dan merangsang ini.

Benar saja, dalam dua menit, Ny. Tita merasakan kebelet yang luar biasa. Ia minta izin ke toilet untuk buang air kecil. Tetapi keempat lelaki perkasa itu melarangnya. Ny. Tita hampir menangis sambil memegangi bagian bawah tubuhnya, minta izin ingin pipis. Abaw merangkulnya sehingga ia tidak bisa lari ke kamar mandi. Abaw bahkan mengangkat jubah bagian bawah muslimah berjilbab itu, serta menangkupkan telapak tangannya di selangkangan ny. Tita, seakan-akan memancing pipis ibu nan bijak itu untuk segera keluar. Ny. Tita menangis tersedu-sedu, selain karena kesakitan akan dekapan yg terlalu erat itu, juga karena ia sangat-sangat malu dan sudah sangat2 tidak tahan untuk kencing, pepe’nya sudah sangat kebelet dan ia sebentar lagi bisa-bisa ia pipis di celana.

Abaw malah tertawa dan mengatakan bahwa itulah yg mereka inginkan. Mereka ingin melihat Ny. Tita terkencing-kencing di celana, sehingga membasahi jubah bagian bawah dari bahan lembut yg dikenakannya, bahkan sampai menetes-netes ke paha lencir Ny. Tita. Sehingga lelaki2 itu siap menyantap kencing yang menetes-netes di paha lembut itu. Sedangkan Abaw yang akan menyantap air kencing Ny. Tita langsung dari pepe’ Ny. Tita.

Belum selesai Abaw menjelaskan, Ny. Tita sudah tidak tahan lagi untuk pipis. Tubuhnya sudah tidak dapat dikontrol lagi, dan dari bagian pepe’nya terasa sesuatu yg sangat mendesak untuk keluar, tanpa dapat ditahan lagi, dan tiba-tiba Ssseeeeeerrrrrrrrrrr…………… muncratlah air kencing Tita, keluar deras dari lubang kecil di pepe’nya. Pertama membasahi celana dalam dan sebagian rok pink nya. Terus muncrat deras sampai2 membasahi dan menetes-netes ke paha Ny. Tita. Deras sekali. Erotis sekali pemandangan di ruangan itu, seorang ibu hajjah nan santun, elok, lemah lembut dan manis, berpakaian muslimah nan santun dengan jilbab indah terpasang di kepala, kini tanpa daya dipegangi oleh 4 lelaki jantan, dipermalukan dengan ditontonnya kejadian yg sangat pribadi itu, pipis. Air kencing Tita, terus mengucur, berwarna kuning keemasan, dan berbau khas sekali. Bau yang semakin merangsang para laki-laki bengis itu.

Huahahaha gelak tawa melecehkan dari kelima lelaki itu.
« Ngompol…ngompol…. Ih udah gede ngompol… »
« Ihh gak tahu malu, kencing di celana…. Harus dihukum tuh… »

Tangan kiri Abaw kini ditangkupkan di selangkangan Ny. Tita. Basah… basah… dan air kencing itu pun masih terus mengucur deras di tangan Abaw.

Kencing Ny. Tita terus mengucur tanpa bisa dikontrol oleh Ny. Tita sendiri, sehingga kini lantai tempat Ny. Tita berdiri telah basah. Kemudian dua lelaki berebutan menjilati betis dan paha Ny. Tita yang basah oleh kencing. Berebutan mereka menjilati air kencing muslimah santun nan cantik itu. Sedangkan satu lelaki terakhir, membawa gelas dan berusahan menampung sebanyak mungkin pipis ibu hajjah Tita itu. Usaha yang tidah sia-sia rupanya, setengah gelas berhasil ditampungnya. Abaw tetap memeluk keras Ny. Tita, sehingga Ny. Tita tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah kencing itu habis dari kemaluan wanita berjilbab itu, sekarang giliran Ny. Tita dipaksa meminum air kencingnya sendiri. Dengan posisi menengadah ke atas, serta kedua tangan dan kaki dipegangi 4 lelaki itu, hidung ibu hajjah Tita ditutup rapat2, sehingga wanita sholehah itu mau tidak mau haru sbernafas dari mulut. Ketika itulah setengah gelas air kencingnya sendir, diminumkan ke mulut ny. Tita, sehingga mau tidak mau, muslimat elok itu menelan semua cairan berbau dan kuning keemasan itu, kalau tidak dia akan mati tidak bisa bernafas.

Selesailah ritual suci untuk ibu hajjah Tita, wanita cantik dan anggun, bidadari kecil dari surga, muslimah taat dan istri nan bijak itu, untuk malam itu. Selanjutnya Ny. Tita harus menunggu hingga tahun depannya, pasti akan diundang lagi oleh Abaw untuk menservis dia dan rekan2 bisnisnya itu.
 
pernah baca tapi nggak ada lanjutannya paling gila itu yg disuruh nyepongin anjingbull dog punyaabaw
 
Hari hari dilewati hjah tita dengan mengajar di salah satu perguruan tinggi kota B dibalik sosok ya yang anggun dan ke ibuan tersembunyi aib yang tidak banyak di ketahui orang orang sekitar ya dimana iya di jadikan oleh abaw sebagai wanita alim pemuas syahwat lelaki hidung belang yang sering ya merupakan rekan bisnis abaw. Lelaki yang membuat hidup ibu Hajah tita berubah dari sosok wanita alim menjadi seorang wanita penghibur. Namun apa daya ancaman dari abaw tentang skandal ya dimasa lalu yang membuat ibu Hajah tita tidak dapat berbuat apa apa dan pasrah akan nasib ya.
Sore itu setelah selesai mengajar tiba tiba ibu Hajah mendapat telpon dari seseorang yang sangat iya takuti kehadiran ya tak lain adalah abaw. Dengan wajah yang pucat ibu Hajah tita menjawab panggilan abaw di HP ya . setelah sebentar menerima panggilan tersebut tubuh ibu Hajah tita seketika terasa sangat lemas. Rupanya abaw seperti biasa mengajak ibu Hajah tita untuk datang memenuhi ajakan nya esok hari untuk bertemu di tempat yang abaw akan beritahukan lagi esok hari.
Ibu Hajah tita pulang kerumah ya dengan langkah yang gontai dan sorot mata yang kosong. Banyak hal yang berkecamuk dalam benak ya saat ini. Hanya satu pertanyaan Dalam hati ya kapan kah semua derita ini beeakhir.
Langkah ya terhenti di depan gerbang rumah yang sangat terlihat asri dan nyaman dengan banyak ya tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah ibu Hajah tita.
"Assalamualaikum" sapa bu tita sambil mengetuk pintu rumah ya.
Berselang terdengar sahutan suara laki laki dari dalam rumah sambil membuka kunci pintu rumah "waalaikum salam" eh ibu tambah ya seraya tersenyum dan menyodorkan tangan ya untuk ibu Hajah tita cium.
"Iya pak maaf ibu pulang ya kesorean" ucap bu Hajah pada suami ya.
"Gak apa Bu bapak ngerti kok" seraya kembali melempar senyum pada Bu Hajah tita yang tak lain adalah istri ya yang paling iya sayangi berharap senyum ya dapat menghibur istri ya yang kala itu terlihat sangat kalut dan capek.
Mereka langsung masuk menuju ruang tengah dan duduk bersampingan di sofa sambil merebahkan diri.
"Ani kemana pak ko gak keliatan biasa ya sore gini lagi asik nonton TV di sini" tanya Bu Hajah pada suami ya.
"Oh Ani tadi izin keluar Bu untuk kerumah teman ya mau ngerjain tugas bareng" jawab suami Bu Hajah tita seraya merangkul pundak istri ya dan mengelus kepala Bu Hajah yang masih berjilbab. "Ibu terlihat lelah sekali hari ini ada apa Bu" sambung pertanyaan suami ya.
"Gak ada apa apa pak ibu hanya perlu istirahat saja" jawab Bu Hajah tita sambil beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar ya meninggalkan suami ya yang masih duduk di sofa.
Saat berada di kamar ibu Hajah tita mulai melepaskan satu persatu kancing pakaian yang iya gunakan seraya menghadap cermin besar di kamar ya. Tatapan ya tetap sama kosong. Terlihat bra hitam yang iya gunakan mulai menyembul keluar. Bentuk payudara yang sangat indah meski usia ya sudah terbilang tua namun aura sexy dari tubuh ya masih memancar.setelah Bu Hajah menanggalkan baju ya kemudian iya mulai membuka celana rok panjang yang iya kenakan . di dalam ya terpampang CD dengan model berenda dengan warna senada dengan bra ya yang hitam.
Terlihat jelas lekuk tubuh indah Bu Hajah tita di cermin. Masih berbalut kerudung putih yang iya kenakan namun hanya menggunakan bra dan CD berenda.
Iya pandangi dari cermin tubuhnya yang gempal khas paruh baya dengan kulit mulus kuning Langsat ya. Tatapan ya masih kosong dan ingatan ya kembali pada saat saat dia menjadi budak sex dari abaw yang begitu jahat membuat ya menjadi wanita penghibur.
Bu Hajah tita mengingat benar setiap momen yang iya lalui saat menjadi budak sex abaw. Lelaki tua sipit keturunan yang selalu membuat Bu Hajah harus melalui pelecehan sexual yang terbilang extrim seperti harus meminum air kencing ya sendiri bahkan Bu Hajah tita pernah di paksa Abaw untuk meminum peju dari anjing dobermen peliharaan abaw. Semua abaw lakukan untuk kepuasan nafsu sex menyimpang ya di tambah untuk memuluskan usaha abaw untuk meloby partner bisnis abaw dengan membuat Bu Hajah tita sebagai budak sex ya.
Tersadar dari lamunan ya Bu Hajah tita kemudian membuka bra hitam ya yang tak mampu menopang payudara ya yang besar seakan akan loncat kedua payudara Bu Hajah terlihat masih kencang dan besar di tambah puting ya yang berwarna coklat kehitaman membuat siapa pun lelaki yang melihat ya pasti ingin menikmati indah payudara Bu Hajah tita. Berselang iya pun melepaskan CD ya dan tampak lah bulu bulu vagina menutupi area vital Bu hajah. Iya pun bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Ketika selesai membersihkan badan Bu haji tita keluar kamar dia melihat suami ya sedang masak di dapur bersama Putri ke 3 mereka Ani yang rupa ya sudah pulang ke rumah sambil sesekali terlihat bercanda gurau Bu hajah tita kembali merenung dan mencoba menyembunyikan rasa kalut di hati ya dan ikut ke dapur memasak bersama mereka sungguh terlihat harmonis sekali keluarga ini dengan sosok bapa yang merupakan pensiunan aparat penegak hukum disusul ibu Hajah tita Sorang dosen lalu ada Dika anak sulung mereka yang sudah berumah tangga dan hidup terpisah di luar pulau dengan istri dan anak anak ya dimana Dika bekerja sebagai aparat penegak hukum juga disana seperti bapak ya lalu anak ke 2 mereka Andi yang saat ini juga sedang ada di luar negri untuk melanjutkan studi ya disusul anak bungsu mereka Ani yang masih duduk di bangku sma.
Dibalik itu semua tak ada yang tau sedikit pun tentang rahasia kelam ibu Hajah tita selama ini karna iya selalu menutup dan menjaga semua rahasia itu rapat rapat.
Setelah selesai memasak mereka pun duduk di meja makan bersama menikmati makan malam sederhana namun penuh keceriaan dimana Ani selalu bisa membuat hati kedua orang tua ya bahagia.
Stelah selesai makan malam Ani izin membereskan makanan di meja untuk di rapihkan kembali dan mencuci semua peralatan makan di dapur sedang bapak seperti biasa mengisi waktu senggang ya dengan membaca majalah polotik di ruang tenagh. Ibu Hajah menghampiri bapak dengan membawa secangkir kopi dan duduk di samping bapa.
"Pak besok ibu izin ya ada tugas yang harus ibu selesaikan di kampus mungkin pulang ya agak malam soalnya harus segera selesai" sebenarnya ibu Hajah berbohong pada suami ya namun itu terpaksa iya lakukan agar sang suami tidak menaruh curiga.
"Iya Bu silahkan yang penting ibu hapy dan enjoy menjalani semua bapak gak keberatan" jawab bapa sambil menggengam erat tangan istri ya tersebut.
"Yasudah pak ibu izin tidur duluan ibu mah rehat cape rasa ya badan ibu biar besok fit" timbal ibu Hajah seraya beranjak dari sofa dan meninggalkan suami yang sedang asik membaca.
Ketika sedang merebahkan badan di tempat tidur tiba tiba ada pesan masuk ke HP ibu Hajah iya segera mengecek HP ya dan ternyata ada pesan dari abau yang memberikan alamat pertemuan untuk esok hari.
Hati ibu Hajah tita kian galau iya tak tau hal apa lagi yang akan iya lalui esok sambil menghapus pesan dari abaw tanpa membalas ya iya pun akhir ya terlelap.
Esok pagi ya iya bangun iya tak mendapati suami ya di samping ya ibu Hajah tita membuka jendela dan melihat suami ya sedang di pekarangan rumah sambil ber olah raga untuk menjaga kebugaran ya.
Ibu Hajah tita memutuskan kekamar mandi bergegas mandi dan bersiap siap karna sebentar lagi iya akan bertemu dengan abaw sesuai janji mereka kemarin.
Pagi ini iya berdandan sangat cantik dan minimalis sesuai permintaan abaw di pilihnya pakaian hijab yang tak terlalu lebar berwarna merah maroon dan baju gaun terusan berwarna senada. Sungguh penampilan yang alim dan anggun Bu Hajah tita pagi ini.
Dia keluar dan meminta izin pada suami ya di teras depan untuk pamit seraya menanyakan keberadaan Ani yang sudah tak terlihat ada dirumah.
"Pak Ani kemana ko gak keliatan" tanya Bu Hajah pada suami y .
" oh tadi Ani pagi pagi sekali izin untuk kerumah teman ya buat mengerjakan tugas yang belum selesai dan kata ya sekalian ke toko buku" jawab bapak sembari mengambil cangkir minum yang ada di meja
" yasudah ibu pergi ya pak maaf ibu belum sempat melayani bapak buat sarapan" sahut ibu Hajah sembari Salim pada tangan suami ya
"Gak apa Bu tenang saja bapa bisa beli bubur ayam kang Engkus kalo nanti dia lewat" jawab bapa sembari tersenyum
Ibu Hajah pun berlalu keluar rumah sambil menoleh kebelakang melihat suami ya yang menatap ya dengan tenang tanpa suami ya ketahui sebentar lagi istri ya akan di jadikan abaw sebagai seorang budak sex
Waktu hampir jam 10 siang Bu Hajah menanti di tempat yang telah abaw beri tahu iya menunggu di depan persimpangan jalan. Tak berselang lama sebuah mobil mewah menghampiri ibu Hajah tita dan membuka pintu samping depan ya rupa ya abaw ada di belakang kemudi.
Tak banyak bercerita bu Hajah masuk kedalam mobil dan kemudian mobil melaju.
 
Ditengah perjalanan abaw membuka pembicaraan "lama tak bertemu sayang" sambil tangan ya menggengam tangan ibu Hajah tita dan mengecup ya sambil mengendarai mobil.
Bu Hajah tita hanya membalas ya dengan senyum.
"Kamu cantik seperti biasa ya aku kangen kamu sayang" lanjut abaw sembari menatap sekejap wajah Bu Hajah tita.
"Makasih sayang" jawab ibu Hajah dengan senyum manis ya.
"Kemana kita sekarang" tanya ibu Hajah tita sambil memperhatikan lalu lalang jalan an
"Sabar sayang sekarang kita ikut kerumah ku sayang kita bersenang senang di sana" jawab abaw sembari tertawa senang
Mendengar jawaban itu ibu Hajah mengerutkan dahi ya dan berkata "ko tumben kesana gak seperti biasa ya" lanjut tanya Bu Hajah tita pada abaw.
"Ini hari spesial buat kamu sayang kita nikmati di tempat yang spesial juga" jawab abaw sembari kembali tertawa dan melihat itu Bu Hajah melirik tajam pada abaw dalam hati ya berkata ada apa lagi ini.
Ketika melewati satu jalanan dekat toko buku tiba tiba Bu Hajah tita seperti melihat sosok anak ya ani ada di pelataran parkiran sedang berbincang dengan lelaki yang namak ya berwajah keturunan juga. Bu Hajah menatap tajam dalam mobil dan coba memastikan apa benar itu anak ya ani.
Sedang apa dia disana dengan seorang anak lelaki yang Bu Hajah tita tidak mengenalinya sama sekali.
Bu Hajah tak terlalu fokus karna mobil melaju cukup kencang dan iya coba berfikir positif bahwa anak ya mungkin sedang mencari buku bersama teman ya di sana.
Tak terasa mobil tiba di sebuah komplek perumahan elit dimana abaw tinggal baru kali ini Bu Hajah di bawa abaw ke rumah ya karna biasa ya dia selalu di bawa ke hotel villa atau gudang kosong untuk di lecehkan.
Pintu rumah terbuka secara otomatis rumah yang sangat megah dengan nuansa modern namun sepi tak terlihat ada kehidupan disana meski rumah terlihat sangat ter urus.
Nampak ya abaw sudah merencanakan semua sebelum bertemu Bu Hajah tita dia meliburkan semua asisten rumah tangga ya di dalam rumah hanya ada abaw dan Bu Hajah tita saat ini.
Segera abaw masuk kedalam rumah ya di ikuti Bu Hajah mengikuti ya dari belakang.
Jantung Bu Hajah tita semakin terpacu kala akan melangkah masuk dalam rumah. Abaw dengan sangat ramah mempersilahan Bu Hajah masuk ke dalam
"Ayo sayang kemari anggap rumah kamu sensiri" jawab abaw.
Terlihat ruangan yang sangat luas dan di hiasi perabotan yang nampak ya cukup antik dan dan berkelas banyak terdapat lukisan dan patung dari marmer di ruangan depan tersebut. Bu Hajah memperhatikan dengan seksama sudut demi sudut rumah abaw. Bu Hajah tak heran abaw memang bukan lah orang biasa dia adalah salah satu pengusaha sukses di negri ini. Rumah tersebut ada 2 lantai jika Bu Hajah perhatikan ada tangga melingkar untuk akses ke ruangan atas.
Ada mini bar juga di pojok ruangan dengan minuman minuman keras bermerek berjejer di rak penyimpanan ya.
"Ada siapa saja disini" tanya Bu Hajah tita pada abaw.
"Saya hanya tinggal berdua dengan anak semata wayang saya di rumah ini" jawab abaw sambil membawa sebuah kotak lumayan besar dan di taruh di meja kaca di ruangan tengah abaw pun terus duduk di sofa sambil menghisap rokok ya.
"Mana anak Mu" tanya Bu Hajah tita
"Nanti kalo sudah saat ya kamu akan bertemu dia sayang sabar kemarilah dan buka kotak ini" jawab abaw sambil menghisap rokok ya kembali.
Bu Hajah tita kemudian berjalan menghampiri abaw yang sedang duduk dan iya lantas membuka kotak yang ada di meja. Ternyata di dalam ya ada pakaian seperti pakaian untuk pelayan wanita lengkap ada juga stoking hitam yang masih terbungkus di dalam ya. "Karna asisten saya sedang libur hari ini maka mau kan kamu jadi asisten disini untuk hari ini sayang" timpal abaw sambil menatap tajam Bu Hajah tita.
Bu Hajah tak menggubris iya mulai melihat baju yang ada dalam kotak baju yang begitu sexy berwarna hitam putih khas asisten namun ada pula CD dan bra di sana "saya harap ukuran ya pas dengan kamu sayang" timbal abaw melihat Bu Hajah tita yang sedang memegang baju yang abaw sediakan.
"Kamu boleh ganti pakaian di ruangan sebelah sayang" sambari tangan abaw menunjuk ke sudut rumah yang ada ruangan disana.
Bu Hajah membawa kotak baju tersebut dan berlalu ke kamar yang abaw tunjuk.
Dalam kamar hanya ada kaca besar tanpa ada perabotan sama sekali Bu Hajah tita mulai menanggalkan satu persatu pakaian ya begitu pun dan mulai menggunakan seluruh pakaian yang abaw sediakan baju asisten berwarna hitam dan putih dengan rok yang sangat minim dan stoking hitam. Bu Hajah tita menghadap ke cermin dan melihat dirinya seperti pelacur murahan yang siap memuaskan tuan ya.
Yang lucu ya Bu Hajah tetap menggunakan kerudung merah maron ya karna iya tau abaw pasti menyuruhnya seperti itu.
Bu Hajah tita keluar dari kamar dan seketika disambut tepuk tangan dari arah abaw duduk sambil merokok
"Luar biasa sayang kamu benar benar wanita Soleha yang binal" perkataan yang membuat Bu Hajah tita ter iris hati ya .
" kemari sayang datang padaku" perintah abaw sambil membuka tangan ya seolah mempersilahkan Bu Hajah tita untuk dia peluk.
Ketika akan jalan ke arah abaw tiba tiba abaw berkata dengan nada tinggi " siapa yang menyuruh kamu berjalan ayo merangkak kemari pelacur" seru abaw dengan sorot mata yang sipit namun nampak geram. Bu Hajah pun hanya bisa menuruti perkataan abaw sambil dia merangkak mendekati abaw. Saat dekat dengan abaw lalu abaw menghampiri Bu Hajah tita yang sedang duduk bersimpuh di bawah abaw berbisik "good girl bitch" sambil mengusap kepala bu Hajah yang masih berjilbab
Di angkat ya tangan bu Hajah tita oleh abaw di ajak ke sudut ruangan tepat ya mini bar disana seperti biasa Bu Hajah menjadi pelayan abaw menyajikan minuman untuk abaw dengan menggunakan baju asisten yang sangat sexy bernuansa hitam dan putih tubuh montok dari Bu Hajah tita bagai candu buat abaw yang menatap bu Hajah tita sambil menenggak minuman yang ibu Hajah sediakan. Abaw seperti biasa memutar lagu lawas dari pemutar musik yang ada di sana dengan suara yang cukup kencang dan menyuruh Bu Hajah untuk bernyanyi dan menari sambil mengunakan pakai sexy tersebut. Sedang abaw melihat ya sambil meminum minuman dalam gelas.
Lagu lagu lawas Bu Hajah tita dendangkan dengan merdu sambil sedikit bergoyang mengikuti irama musik.
Abaw makin terbawa suasana sedangkan dalam benak Bu Hajah tita di penuhi pertanyaan . kenapa abaw tidak seperti biasa ya . mengundang ya di waktu yang tidak biasa dan tempat yang tidak biasa serta pakaian yang tidak biasa. Sambil berdendang Bu Hajah tita terus berpikir tiba tiba dia merasa pinggul ya ada yang memeluk rupa ya abaw memeluk Bu Hajah tita yang sedang bernyanyi dari belakang sambil meraba sesekali ke arah dada bu Hajah yang membusung sangat besar dan menarikk.
Sambil berdiri abaw meraba semua area sensitif dari Bu Hajah tita abaw tau dimana letak posisi yang bisa membuat Bu Hajah tita terangsang hebat yaitu area payudara ya dengan lembut abaw meremas payudara Bu Hajah yang sedang berdendang dari balik baju asisten yang Bu Hajah kenakan.
Tiba tiba Bu Hajah merasakan tangan abaw sudah berhasil meremas payudara ya dari dalam dimana kancing baju tersebut sudah terlepas ... Semakin menjadi remasan dari abaw membuat Bu Hajah bukan bernyanyi lagu melainkan suara desahan manja dari mulut Bu Hajah tita yang terdengar dari sound karoke. Suara yang membuat abaw makin senang
"Ahhh... Aaaaaahhhhhh aaahhhh" geli sayang ucap Bu Hajah namun abaw tak memperdulikan malahan dia sekarang mengeluarkan payudara Bu Hajah tita dari dalam bra sehingga payudara Bu Hajah terlihat seperti terjepit bra berwarna hitam ... Dengan puting yang berwarna coklat kehitaman yang mulai mengeras.
Abaw dengan pandai memainkan payudara Bu Hajah yang membuat ya terus terangsang dan mendesah tak karuan "aaaaaaaaahhhhhh sssssshhhhhhhh aaaaaahhhhhhhh" yang terlontar dari mulut Bu Hajah tita sambil memejamkan mata ya ... Tiba tiba Bu Hajah merasa payudara ya sedang di kemut oleh abaw .. Saat Bu Hajah melihat ternyata abaw sedang asik menete pada payudara milik ya dengan sangat rakus ..
Sesekali di cubit di gigit dan di remas oleh abaw. Bergantian kiri dan kanan yang membuat Bu Hajah akhir ya ambruk jatuh terduduk ke basah karna dahsyatnya rangsangan yang abaw berikan pada ya. Saat bersimpuh di hadapan abaw yang masih berdiri di depan ya terdengar perintah dari abaw "lakukan tugasmu sayang" sambil abaw menarik kepala Bu Hajah agar lebih dekat ke arah selangkangannya dimana penis abaw sudah terlihat menonjol di balik celana katun ya
Bu Hajah tita melepaskan celana abaw dan keluarlah penis kuyup tak bersunat milik abaw.. Belum ereksi sempurna namun sudah terlihat tegang. Bu Hajah tita dengan sejuta perasaan yang tak karuan mulai melahap ujung penis berkuncup abaw
"Aaaaahhh aaaahhhhh aaaahhh anjing pelacur sedotan mulut Mu makin enak saja pelacur" umpat abaw pada Bu Hajah yang sedang sibuk mem blowjob abaw dengan rakus sambil sesekali melirik ke arah abaw yang berdiri di atas ya sambil memegangi kepala Bu Hajah tita
"Gloook ggggllloook gllloook" suara yang tercipta dari sedotan kuat mulut Bu Hajah pada penis abaw yang membuat abaw mendesah.
Tiba tiba abaw meludah ke arah wajah Bu Hajah tita yang sedang mengservis penis ya "cuuuhhhh" lonte anjing puaskan kontol ku pelacur" perkataan abaw kepada Bu Hajah yang sebenarnya membuat Bu Hajah sangat merasa terhina namun apa daya dirinya kini hanya lah budak sex buat abaw sebagai tuan nya.
Bu Hajah pun kemudian memaju mundur kan kepala ya makin cepat dan seketika abaw menjerit panjang " aaaaaaaacccccccchhhhhh " anjing telan peju ku pelacur habiskan semua " perintah abaw pada Bu Hajah tita sambil menahan kepala Bu Hajah tita agar tidak bergerak selama abaw orgasme memuncratkan semua peju ya di mulut mungil bu Hajah tita yang berlipstik tipis dengan penuh perjuangan Bu Hajah tita menelan semua peju yang abaw tembakan di mulut ya. " aaaahhhhh aaahhhh " sambil mengatur nafas Bu Hajah tersendat sendat melepaskan mulut ya dari penis kuncup abaw
 
Abaw tersenyum puas dia berjalan ke belakang meja mini bar dan mengambil kalung berlian rantai untuk anjing yang tak lain kalung bekas milik anjing Doberman ya dulu yang telah mati... Abaw berjalan menghampiri Bu Hajah yang masih tersengal sengal nafas ya sedang terduduk di lantai dengan dada yang ter expose.
" sini sayang pakai ini di leher Mu lepaskan hijab kedok Mu itu pelacur" hardik Abas pada Bu Hajah yang membuat Bu Hajah benar benar merasa sangat terhinakan.
Iya tak dapat membatah perintah Abas. Abas mengalungkan kalung rantai anjing itu pada Bu Hajah tita yang telah melepaskan kerudung ya dan melemparkan ya ke lantai . berganti kalung anjing yang terpasang di leher ya
 
Lalu Abas mulai menarik tali rantai itu yang membuat Bu Hajah terpekik seperti tercekik dan mau tak mau iya merangkak mengikuti arah dari Abas di depan ya yang sudah tidak mengunakan celana .. Sedang Bu Hajah tita berjalan merangkak dengan payudara yang terombang ambing seperti buah pepaya yang sangat besar terayun karna iya terpaksa jalan merangkak mengikuti abaw
"Ayo sayang kita jalan jalan keliling rumah" ucap Abaw sambil menarik kalung rantai yang terpasang pada leher Bu Hajah tita.
"Aaachhhh" pekik Bu Hajah yang merasa kesakitan karna sperti tercekik " baik tuan" sambung Bu Hajah sambil terus merangkak " good dog" hardik abaw merendahkan Bu Hajah tita ... Satu demi satu kamar di datangi mereka berdua sambil terus di suruh merangkak mengikuti abaw di depan. Abaw memperlihatkan tiap sudut rumah ya dari lantai satu sampai lantai dua tak ada yang aneh menurut Bu Hajah semua ya terlihat normal dan wajar sebagai mana rumah mewah pada umum ya dengan perabotan mewah pula ...sampai di satu pojok abaw membuka satu pintu ternyata itu adalah pintu menuju ruangan basement dimana abaw menyimpan semua kebusukan dan kelainan sexual ya disana ..
Bu Hajah masuk keruangan bawah tanah itu ruangan yang cukup luas aga sedikit lembab tidak seperti ruangan lain ya dan yang membuat Bu Hajah tita tak bisa berkata adalah dalam ruang itu terdapat berbagai macam alat seperti alat untuk penyiksaan .
"Kenapa diam sayang" suara abaw menyadarkan Bu Hajah yang terpaku "berdiri sayang" perintah abaw abaw lalu mengikat rambut Bu Hajah tita yang panjang terurai dan aga berantakan karna di paksa jalan mengintari rumah abaw dengan merangkak sambil di ikat kalung rantai anjing. " abaw berbisik pada Bu Hajah " nanti kita coba satu persatu sayang nikmati semua ya" sambil tertawa senang abaw melapaskan baju ya dan sekarang iya telanjang bulat sedang bu Hajah tita mematung melihat peralatan dalam ruangan itu iya memperhatikan ada ranjang besi yang lumayan luas .. Ada rantai yang terhubung ke atas plafon rumah ada palang silang x di dinding banyak sekali alat cambuk dan borgol... Dan ada satu lemari dari kayu dan ketika Abas buka ternyata berisikan berbagai jenis dildo dan vibrator ... Serta tergantung baju baju seperti ya untuk wanita dengan. Berbagai jenis model terlihat seperti ada baju suster baju pelajar sekolah baju pegawai sipil seperti guru berbagi linjeri dan ada kebaya juga tersusun rapi tergantung di dalam lemari itu
 
Semua ya membuat Bu Hajah tita tidak dapat berkata apa apa dan mulai memikirkan nasib ya apa yang akan terjadi selanjutnya pada ku gumam Bu Hajah tita dalam hati selama ini memang abaw membuat ya seperti budak sex tali baru kali ini bi Hajah melihat sisi gelap dari abaw yang sesungguh ya ...
Abaw kemudian menyuruh Bu Hajah tita menanggalkan pakaian ya dan iya memilih baju ibu guru saat berdinas untuk di kenakan ibu Hajah " pakai baju ini sayang aku ingin buat kamu jadi ibu guru yang binal" ahhahahahahahah abaw tertawa lepas ..
Bu Hajah tita hanya dapat mematuhi perintah abaw ...
Satu persatu baju kembali di tanggalkan dan di ganti dengan baju dinas ibu guru .. Namun kali ini tanpa jilbab dan baju itu pun berlengan pendek dan rok yang sangat minim ..membuat lekukan tubuh Bu Hajah tita makin ter expose saat mengunakan nya
 
Abaw tersenyum puas .. "Ouh Bu guru cantik mari kemari " Abas menepuk nepuk pinggiran ranjang yang ada di ruangan itu ... Bu Hajah menghampiri dengan perlahan rambut yang sudah di ikat kuncir ke belakang dan mengunakan pakaian sexy ala ibu guru yang sedang berdinas .. "Sentuhan terakhir" Abas membuka laci kecil yang ternyata besiri kaca mata berbagai jenis dan abaw memilih satu yang berbingkai kotak berwarna biru tua untuk di pakai Bu Hajah "pakai ini sayang agar lebih manis " perintah abaw sambil tersenyum puas. Bu Hajah tita memakai ya saat menghadap cermin yang ada di lemari dekat ranjang Bu Hajah melihat diri ya begitu sexy sekarang dengan dada membusung mengenakan seragam khas ibu guru dengan kaca mata dan rambut yang terikat rapih ... Iya tersipu malihat diri ya sendiri sekaligus cemas apa yang akan abaw perbuat pada ya nanti
 
Tiba tiba abaw memborgol tangan bu Hajah tita dengan borgol dan menarik ya paksa ke ranjang
Tangan sebelah Bu Hajah terbelenggu ke ranjang besi dengan borgol ke pojok ranjang atas di ikuti tangan sebelah ya mendapatkan hal yang sama .
Lalu setelah kedua tangan terbelenggu dengan borgol pada ranjang giliran kaki Bu Hajah tita juga di borgol namun dengan borgol seperti bahan kulit yang memiliki tali elastis yang di kaitkan ke pojok bawah ranjang .
Jadi lah Bu Hajah tita terikat dengan posisi x dengan kaki tangan terikat ke ranjang dan mengunakan seragam mengajar .
"Wow kamu sexy sekali sayang" puji abaw sambil mengeluarkan sebuah vibrator berbentuk penis yang bisa bergerak sendiri dengan ukuran yang cukup besar ...Bu Hajah tita hanya bisa pasrah dengan nasib ya tanpa bisa berkata apa apa.. Tak terasa air mata ya sedikit keluar membasahi pipi ya yang lembut.
Abaw menyalakan vibrator tersebut "sudah siap sayang" menaruh ya di tepi ranjang sekilas terlihat vibrator itu bergerak seperti cacing kepanasan oleh Bu Hajah tita. Nampak ya abaw mencari sesuatu di laci dan tenyata iya mengeluarkan gunting ...
 
Tiba tiba abaw memborgol tangan bu Hajah tita dengan borgol dan menarik ya paksa ke ranjang
Tangan sebelah Bu Hajah terbelenggu ke ranjang besi dengan borgol ke pojok ranjang atas di ikuti tangan sebelah ya mendapatkan hal yang sama .
Lalu setelah kedua tangan terbelenggu dengan borgol pada ranjang giliran kaki Bu Hajah tita juga di borgol namun dengan borgol seperti bahan kulit yang memiliki tali elastis yang di kaitkan ke pojok bawah ranjang .
Jadi lah Bu Hajah tita terikat dengan posisi x dengan kaki tangan terikat ke ranjang dan mengunakan seragam mengajar .
"Wow kamu sexy sekali sayang" puji abaw sambil mengeluarkan sebuah vibrator berbentuk penis yang bisa bergerak sendiri dengan ukuran yang cukup besar ...Bu Hajah tita hanya bisa pasrah dengan nasib ya tanpa bisa berkata apa apa.. Tak terasa air mata ya sedikit keluar membasahi pipi ya yang lembut.
Abaw menyalakan vibrator tersebut "sudah siap sayang" menaruh ya di tepi ranjang sekilas terlihat vibrator itu bergerak seperti cacing kepanasan oleh Bu Hajah tita. Nampak ya abaw mencari sesuatu di laci dan tenyata iya mengeluarkan gunting ...
Wooow ada yg mau lanjutin
Mantep kang
 
Maaf agan agan semua cuma iseng aja soalnya gatel prolog awal ya dah bagus ... Ya mudah mudah gak rusak sama saya alur ya. Kalo di perkenankan mungkin bisa update santai
 
Maaf agan agan semua cuma iseng aja soalnya gatel prolog awal ya dah bagus ... Ya mudah mudah gak rusak sama saya alur ya. Kalo di perkenankan mungkin bisa update santai
 
Bimabet
POV jery

Pagi yang cerah ini aku kembali jalan berdua dengan wanita yang paling ingin aku miliki seutuhnya. Wanita yang begitu cantik mempesona wanita yang bisa membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Wajah ya yang ayu dengan sepasang mata bulat hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink yang begitu indah.
Kulitnya yang kuning Langsat dengan tubuh tinggi semampai nan ideal meski selalu berbaju longgar dan berjilbab namun itu semua tak dapat menutupi aura sexy yang dipancarkan.
Wanita itu bernama Ani teman sekolahku di SMA sudah hampir 3 tahun aku memendam segala rasa pada Ani kuberikan seluruh fikiran dan perhatian ku hanya untuk ya namun selama itu pula cinta ku seperti bertepuk sebelah tangan. Karna ku rasa selama ini ani hanya menganggap ku sebagai teman biasa saja tak lebih dari itu. Bahkan dia terkadang sering acuh atas sikap dan perhatianku yang selalu ku beri untuk Ani.
Hari ini secara kebetulan aku di ajak Ani untuk mencari buku di sebuah toko buku untuk memenuhi tugas sekolah kami. Sebenernya harus ya ada satu teman ku lagi yang ikut bersama kami yaitu Dita namun Dita memutuskan tidak ikut ke toko buku dan lebih memilih menunggu di rumah ya saat buku kami dapat kami akan bergegas kerumah Dita untuk kemudian menyelesaikan tugas sekolah kami.
Tak ada yang salah dari rasa yang ku pendam ini terhadap Ani selama ini meski di acuhkan aku tetap bertahan sampai pada satu ketika aku baru mengerti kenapa sikap Ani begitu dingin terhadap perhatian ku pada ya. Dita bercerita pada ku alasan ani tak membalas rasa cinta ku . karna aku adalah keturunan dan Ani tidak mau memiliki pasangan yang tidak sejalan dengan dia secara kepercayaan.
Selain itu pula Dita menambah bahwa Ani pun menaruh curiga pada ku bahwa jangan jangan aku belum di sunat.
Semua yang kudengar dari Dita tentang Ani kepada ku membuat rasa cinta dan sayang ini berubah menjadi amarah dan dendam.
"Kaya ya kita kepagian Dateng ke sini ya an" celotehku pada Ani yang sedang bersandar di pintu body mobil BMW kesayangan ku.
"Iya jer kaya ya baru buka banget ini toko ya juga" jawab Ani seraya memandang ke arah toko buku dari arah parkiran mobil tempat kami berada.
"Gimana kalo kita cari sarapan dulu an perut gw laper banget neh belum sarapan gara gara hari ini semua pembantu di rumah gw lagi pada libur" celoteh ku pada Ani sambil mengusap perut ku yang aga buncit.
"Hemzzz jery jery yang ada di fikiran loe cuma makan Mulu"
Sahut Ani sembari berlalu menuju ke dapan pintu masuk toko buku. Aku hanya bisa mengikuti Ani dari belang sembari memperhatikan pantat Ani yang terbungkus gamis longgor namun masih bisa ku lihat goyangan pantat Ani ketika berjalan. Semua pemandangan indah itu membuat ku semakin bergairah untuk menjalankan semua rencana yang ada di kepala ku saat ini.
Sebenarnya aku tidak tertarik jika harus mengunjungi toko buku namun karna aku memiliki maksud lain terhadap Ani yang saat ini sedang sibuk mencari buku semua ini kujalani dengan santai.
"Jer ketemu neh buku ya" tiba tiba sahut ani pada ku yang sedang mengamati Ani dari belakang ya.
"Oh bagus lah kalo gitu biar kita bisa cepat pergi dari sini gw dah laper banget neh" dengan polos ya jawab ku pada Ani
Ani pun menunjukkan raut wajah yang sebal saat mendengar jawab ku tadi seraya berkata "iiich makan Mulu pikiran loe iya udah tar abis ini kita mampir buat beli cemilan buat temen ngerjain tugas dirumah Dita nanti" celoteh Ani seraya menuju ke kasir untuk membayar buku yang sudah iya pegang.
Ani tak tau bahwa sebentar lagi kemalangan akan menghampiri hidup ya.
Setelah membayar buku Ani dan aku kembali ke parkiran mobil untuk pergi ke tempat dita. Ani ku biarkan terlebih dahulu masuk ke mobil sedang aku kembali berjalan keluar area parkir menuju sebuah minimarket yang ada di sebrang jalan berniat untuk membeli beberapa cemilan dan air mineral dan pada kenyataannya itu semua memang sudah ku rencanakan aku ingin semua terlihat normal dan mengalir untuk dapat melancarkan ssemua rencana yang ada di otak ku ini. Semua ku lakukan tak lain untuk membalaskan rasa sakit hati ku terhadap Ani yang selalu mengacuhkan aku terlebih dia berani menyinggung perasaan ku dengan pernyataan ya yang dia utarakan pada Dita terhadap diriku.
Setelah membeli beberapa makanan ringan dan air aku izin ikut ke toilet minimarket seraya membawa botol air mineral yang rencana ya akan ku berikan pada Ani namun sebelum itu aku akan menyuntikan obat tidur dosis sedang pada minuman tersebut dengan alat suntik yang sudah kusediakan berikut obat tidur ya agar Ani terlelap saat meminum air ya tanpa curiga segel botol yang masih baik namun isi air sudah tercampur dengan obat tidur dosis rendah.
Setelah melancarkan aksi ku di toilet minimarket aku bergegas kembali ke area parkiran mobil ku bearda.
"Sory ya lama" sahut ku pada Ani yang nampak ya baru selesai mengangkat telpon entah dari siapa.
"Gak apa jer santai aja ayo jalan keburu siang" jawab Ani sembari memakai sabuk pengaman di tempat duduk ya.
"Telpon siapa tadi loe" tanya ku pada Ani sembari coba menghidupkan mesin mobil ku " oh bokap gw tadi dia nanyain gw lagi dimana MA siapa bokap gw tanyain kabar nyokap gw yang coba dia telpon tapi gak aktif kata ya hp ya gw bilang gak tau gw juga belum kontek nyokap paling HP ya mati jawab gw ke bokap biar dia gak cemas" timbal Ani pada ku yang saat ini sedang fokus mengendarai mobil yang mulai melaju ke jalan raya. "Nyokap loe masih ngajar" tanya ku pada Ani seraya memandang jalan raya "masih" jawab Ani seraya tangan ya membuka segel minuman mineral dan mulai meminum ya. Aku yang sepintas memperhatikan hal itu tersenyum senang. Aku memang tak pernah bertemu dengan keluarga Ani secara langsung sekali pun namun aku tau keluarga Ani dari hal hal yang sering Ani upload di media sosial ya mengenai keluarga ya dan aku sering mengamati itu semua. Mobil pun ku pacu cukup kencang meski mobil pemberian dari ayahku ini bukan lah mobil yang terlalu mahal namun aku sangat menyukai ya karna aku merasa nyaman saat berada di belakang kemudi ya. Ani pun ku lihat mulai mengantuk " woi tidur loe" celoteh ku pada Ani namun ani nampak ya tak menghiraukan perkataan ku dan ku lihat mata ya mulai meredup seakan tak tahan menahan kantuk. Dan ani pun terlelap dalam mobil yang sedang berjalan cepat menuju sebuah komplek mewah di pinggiran kota yaitu rumah jery .yang tak lain aku ini adalah anak semata wayang dari abaw
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd