Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA [ Birahi Bu Aminah ] Nafsu 49th

Bimabet
Gile lu ndrooo...!!!! Hahhaha.. Nyaingin srimulat sam dono kasino indro nih...
Bikin sekuel baru gan, ngentot sm ibu kandungnya
 
Haddeh....tamat nye malah bikin kentang bos....berharap ada season kedua nya nich n betulan ada aminah jdi pembantu n bisa threesome sama ibu nya....haraap...haraap...haraaap
 
Trimakasi ..bagus cerita nya ..walaupun cuma mimpi terus berkarya suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Thx updatenya om

Mimpinya aja bisa sepanjang ini apalagi kalo beneran (maksud ane yang sama ibunya) ;)
 
Nunggu yg berikut hu, gk nyangka cm mimpi.. aminahhhh ohh aminahh dimanakah dirimu..
 
Waaah ada spoilernya
Wajib pantau suhuuuu
 
Setiap hari aku merengkuh kenikmatan bersama Bu aminah baik itu di pagi hari dan malam hari ketika hari kerja tapi bila hari libur khususnya hari sabtu dan minggu, aku bersama bu aminah menghabiskan waktu dengan bersetubuh setiap saat jika berada di rumah. Seperti pada hari sabtu itu, setelah sarapan kami bercengkerama bersama di ruang tv. Bu aminah hanya memakai hot pants saja sedangkan bagian atas nya tidak memakai apa sehingga susu montoknya bebas bergerak kesana kemari, meski susu nya tidak sekencang masa mudanya tetapi melihatnya saja membuat libidoku sedikit demi sedikit naik di tambah dengan pentil susu nya yang tidak terlalu besar karena dia belum pernah menyusui sehingga bila di sentuh sedikit saja, pentil susu nya langsung ngaceng. Sedangkan bagian bawahnya tercetak dengan jelas busungan memek tembemnya dan bongkahan pantat nya yang padat berisi seolah-olah mengundang untuk menjamah dan meremasnya.

"Bu, susu nya ga dibajuin", kataku iseng

"Aaah, percuma aza, nanti juga di buka lagi. Apalagi sekarang sama besok Den arya libur, habis dah tubuh ibu digerayangin sama tangan nakalnya den arya", jawab bu aminah

"Pastinya, memek ibu habis2an di entotin sama kontol den arya", sambungnya

"Acchh, aminah, kamu tau aza keinginan saya", kataku

"Yaaa, iyaa lah, kan hari libur ini khusus buat den arya untuk ngentotin memek ibu", katanya

"Tapi ibu suka kan ?", tanyaku

"Sangat suka sekali, den. Apalagi sekarang ibu udah hamil oleh pejuhnya den arya", jawabnya

"Den, tau ga, semenjak hamil nafsu ibu makin besar, den. Ibu pengennya di entot terus sama kontolnya den arya"

"Memek ibu rasanya gatel2, terus berlendir. pengen nya di entot teruss", selorohnya

Seketika itu pula, aku langsung menerkam tubuh bu aminah yang bohay dan bahenol. Aku menindih dia, melumat bibirnya dan meremas susu nya.

"Aaacchh, dennnn, nakal yaaa, pagi2 gini udah penghen ngentotin ibuuu", manjanya

"Amiinaahh kamu memang nafsuinn bangett siichh", jawabku

"hhaaruuuss , deenn. Soalnyyaa ibuu juga penggen dienntoottt samaa kontoolll ini", katanya sambil meremas2 kontolku

"Deenn, enttoott ibuu sekaraangg yaaa", pintanya

"Nanti aminaahku, akuu ingin bermain2 dulu sama tubuh kamu, aminaahh", kataku

Mulutku pun langsung turun ke lehernya, aku endus2, aku jilatin dan aku cupangin leher bu aminah ini. Bu aminah hanya bisa merem dan mendesah

"Mmmmhhh, ooohhhh, ssshhhhh, aaacchhhh, dennnn", desahnya

"geelii, deeenn, ooohhhh"

Tanganku sekarang menelusup ke bawah yaitu ke pantat nya, buah pantat nya aku remas2. Mulutku bergerak turun ke susu montoknya dan langsung mencaplok pentil susunya. Setelah puas meremas pantatnya, tangunku bergerak menuju susu yang satu lagi, susu besar itu aku remas2 dengan gemas, sedangkan susu yang satu lagi menjadi bulan2an mulutku. Pentilnya aku hisap2, aku tarik dan aku gigit2 lembut. Bu aminah semakin kelojotan dengan aksi ku ini. tubuhnya melengking ke atas, seakan2 memberikan peluang untuk mulutku menghajar habis susunya.

"Deeen, udaahh, dennnn. Ibuuu udah ga kuaaatt, ooohhh", lirihnya

"ooohhhh, aaacchhhh, mmmmmmhhhhh, deeennn, enttoott ibuuu, oooohhh", sambungnya

Setelah puas dengan susu janda ini, tanganku bergerak ke arah memeknya, aku elus2 lembut memek nya meski masih di luar hotpantsnya

"Accchhhh, deeennn, memek ibbuuu, banjiiir, oooggghhhh", erangnya

"Memek kamu seksi, aminaahh", kataku

Perlahan2 aku buka hotpantnya, setelah itu aku gesek2kan jari ku ke itilnya. Gerakan bu aminah semakin liar

"Deeen, iitiill ibbuuu geeliiii, aaacchhh, deeennn"

"Enaaakk, dennn, mainiinn terusss itil ibuuuu, ooooohhh"

"AAcchhhh, dennnn ibbuuu munccrraatttt, ooooohhhh", teriaknya

Hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit aku memainkan itilnya, Bu aminah mendapatkan orgasme untuk pertama kalinya.

SSeeerrrrr, lendir kenikmatan itu merembes keluar memeknya dan membasahi sebagian jariku. Nafas bu Aminah tersenggal2 karena sedang dilanda puncak kenikmatan, aku tidak menyia2kan momen itu, segera aku tancapkan kontolku ke dalam memeknya

"Deeenn, naanttii, deenn, nggiluuu memekk ibuuu, aaacchhh", larangnya

"Rasaain inii aminaahh, sayyaa udah nafsuuu sekaliii, ooohh", desahku

Blleesss, kontolku menembus memeknya dan langsung aku mengenjotnya dengan kecepatan penuh

"Aaaccchhh, aminaah, enaaakkk ngenttoot memek kamuuu, ooohh", kataku

"Ooohhh, akuu sukkaa memmek kamuuu, ooohhh"

"ooocchhhhh, mmmsshhhhh", desahku

"Deeenn, enaaakk, dennnn, geeliiii, enttott yaang kenccengg", desahnya

Pllokkk Pllokkk Pllokkk
Pllokkk Pllokkk Pllokkk

Suara kemerduan dari bertemunya tubuh kami. Kurang lebih 20 menit aku entot memek nya dengan posisi konvensional, tak lupa tanganku tidak tinggal diam, aku remas2 susunya dan aku tarik2 pentinya

"Amiinaah, kamauu mauuu peejuhhh, ooohhhh", tanyaku sambil mempercepat entotanku

"iyyaaa, ooohhh, deeeenn, iibbuu maauuu pejuuhh nyaaa, ooohhh", erangnya

"semmprootinn ke memek ibuuu, deeenn, aaacchhh"

"iibbuu sukaaa pejuhhh denn aryaaa, mmmsshhh", sambungnya

Aku sudah tidak tahan lagi, pertahanku jebol sekarang

"Aminaaahhh, iiniii peeejuhhhh, AAccchhhhh", teriakku

Crrrooot Crrrooot Crrrooot

"AAccchhh, ddeenn, aangeettt, ooohhh, iibbuuu bucaatttt, enttoott yaang keeraaass", teriaknya

"Oooooccchhhhh"

Seeerrrrrrr

Bu aminah mendapatkan orgasmenya yang ke dua dan aku berejakulasi di memeknya. Kami pun saling memeluk

"Oohhh, amiinaahhh, saayya sukaa ngenttoot memeek kamuuu", kataku

"Iyyaa, dennn, ibbuu juga suka kontol aden", jawabnya

Aku pun mencabut kontolku dari memeknya, Plloooppp. Lalu aku berbaring di samping bu aminah dan bu aminah memeluk ku sambil mengelus2 rambutku. Oh, sungguh nyaman sekali memen ini, di dalam dekapan bu aminah tanganku mengelus2 susu nya dan memilin2 pentilnya

"Accchh, den, nikmaattt, ooohhh, aden suka yaaa sama susu ibuu ?", tanya nya

"iyaa, buu, suka sekali soalnya montok bangettt dan lembuutt", jawabku

Bersamaan dengan itu tanganku yang satu mengelus2 perut buncitnya

"Bu, hari ini kita cek yaa, kandungan ibu", ajakku

"Baaik, den", jawabnya

Setelah istirahat kami pun bersiap2 hendak pergi ke dokter kandungan. Selama dalam perjalanan, tangan bu aminah memeluk pinggangku dan tubuhnya di condongkan ke arah punggungku segingga susu montoknya menyentuh punggungku, oh sungguh kenyal rasanya. Setelah sampai di rumah sakit kandungan, kami menunggu antrian untuk di panggil. Lalu ketika tiba saatnya di panggil, kami memasuki ruang periksa. Dan dokter pun memeriksa kandungan bu aminah dengan menggunakan alat USG. Setelah selesai pemeriksaan, dokterpun mohon pamit keluar sebentar untuk berkonsultasi, kami pun menunggu kurang lebih 15 menitan. Setelah datang kembali ke ruang periksa, dokterpun menjelaskan kepada kami

"Maaf, bapak, ibu, tadi saya sudah periksa kandungan ibu dan saya sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan yang lebih senior", kata dokter memulai penjelasannya

"Dan hasilnya, bahwa kandungan dalam kondisi baik tetapi janin yang ibu kandung tidak berkembang dengan baik dalam arti di dalam kandungan ibu tidak ada janin melainkan berupa kumpulan cairan", jelas dokter

"Dengan kata lain, ibu hamil anggur", sambungnya

"Maksud dokter", sergahku yang sempat tidak percaya dengan analisa dokter

"iyaa, paak. Ibu tidak mengandung janin tetapi yang ada di rahim ibu hanya sekumpulan cairan yang membentuk kantong2 dan berkelompok seperti buah anggur", jelas dokter itu

Mendengar hal itu, bu aminah sempat shock dan hampir pingsan, untungnya ketika hendak jatuh langsung aku peluk dia dan dia pun tersadar kembali. Raut muka bu aminah tampak pucat pasi, seakan2 ketakutan sekali mendengar penjelasan dokter.

"Dook, benaar yang dokter bicaarakan itu ?", tanya bu aminah

"Benar, bu. Tadi sempat saya keluar dulu untuk memastikan hal itu dengan dokter senior. Ini bukti validasi dari dokter senior itu", kata dokter

Seketika itu pula dokter kandungan itu memberikan hasil foto USG yang di paraf oleh dokter senior sebanyak 2 dokter berikut dengan nama dokternya. Kulihat mata bu aminah memerah bahkan sempat menetes air matanya. Tanda kesedihan terpancar di dalam mukanya. Gimana tidak, kehamilan yang ditunggu2nya selami ini harus berakhir karena kenyataannya, bu aminah tidak mengandung janin.

"Maaf, ibu, bapak. Untuk kesehatan dan keselamatan ibu maka kandungan ibu harus dilakukan curetsse untuk membuang dan membersihkan gumpalan tersebut", kata dokter

"Dan harus dilakukan dengan segera. Kalo memungkinkan hari ini juga harus dilakukan", dokterpun berkata lagi

Aku pun meminta dokter untuk menunda dulu tindakan itu karena aku ingin berdiskusi sama bu aminah. Dokter pun menyetujuinya, setelah itu kami keluar unruk menenangkan kondisi jiwa bu aminah. Setelah tenang dan pikiran jernih, kami mulai berdiskusi tentang keputusan yang tepat yang harus di ambil seperti apa. Akhirnya kami menyetujuinya dan sinag itu pula diambil tindakan untuk curetasse. Aku berusaha menyemangati nya supaya kuat dan tabah dalam situasi ini

"Sabaar yaaa, buu, semua akan baik2 aza"

"ibu pasti bisa dan ibu pasti kuatt. Ibu jangan sedih yaaa, kan ada sayaa di samping ibu"

"Saya kan selalu di samping ibu, saya tidak akan meninggalkan ibu, percaya sama saya", kataku

"iyaaa, den, ibu percaya. makasih yaa den, udah menemani ibu. Den arya baik sekali", balasnya

Siang itu bu aminah masuk kamar operasi untuk dilakukan tindakan curet yaitu pengambilan gumpalan cairan yang berada di rahimnya. Pukul 14.00 operasi itu selesai dan bu aminah harus total bedrest lalu aku memesan kamar VVIP, dimana hanya untuk satu pasien saja. Pukul 14.30, bu aminah sudah berada di kamar VVIP itu lalu aku menyusulnya, di dalam kamar itu dokter memberikan penjelasan bahwa bu aminah harus bedrest selama 2 hari supaya kondisi nya kembali pulih. Normalnya besok siang juga sudah pulih tapi mengingat usia bu aminah sudah separuh baya maka dokter memberikan jeda waktu yang agaka lama.

Selama masa istirahat itu bu aminah dilarang untuk melakukan aktifitas yang terlalu berat, mengejan terlalu kencang bahkan dilarang dulu untuk bersetubuh selama 2 minggu. Ini bertujuan untuk memulihkan kesehatan di bagian vagina dan rahimnya. Setelah dokter memberikan penjelasan lalu dokter itu pamit dan aku sekarang mendampingi bu aminah yang sedang tidur dan mengenggam tangannya. Sejurus kemudian bu aminah siuman dan muali tersadar lalu melihatku dan berkata dengan lirih

"Maaf, yaa, denn jadi ngerepotin, den aryaa"

"Maaf jugaa, ternyata ibuu belum bisa ngasih anak buat aden"

"Udah, ga apa2 bu, jangan dipikirin, yang penting sekarang ibu cepat pulih lagi", balasku

"tau ga, den, sekarang hati ibu sedddih sekali, ternyata memang benar, ibu ditakdirkan untuk tidak bisa mempunyai keturunan", katanya

"ssstttttsstt, ibu, jangan bilang begitu, sabarrr yaa, nanti juga bisaa, makanya cepet sembuh yaa. nanti kita coba lagi bikin anak, ok", kataku

"iyaa, denn, makasih yaa, den", balasnya

Aku pun mencium kening bu aminah dan aku menjelaskan tentang apa yang tidak boleh bu aminah lakukan selama 2 minggu

"Haaahhh, berarti selama 2 minggu ibu ga boleh ngentot ?",tanyanya

"iyaa, aminahh, sabaar yaa, saya juga sebenarnya ga tahan, masa selama 2 minggu harus puasa ngentot", kataku sambil meremas 1 bukit montoknya yang tersembul dari balik baju pasiennya yang berwarna putih tipis itu.

Aku pun menemani bu aminah sambil duduk di sampingnya. Kami bercerita yang ringan2 dan tak lupa, tangan nakalku terkadang meremas susunya ato kadang2 mengelus2 paha mulusnya, sengaja aku singkap selimutnya supaya pemandangan tubuh bu aminah terekspose. Saat itu bu aminah hanya memakai baju paseien tanpa kancing yang buka tutupnya hanya dengan tali yang berada di sampingnya seperti model kimono. Sedangkan bawahan nya tidak mengenakan apa2 karena baju pasien itu berupa terusan sampai ke tengah2 paha. Aku bebas melakukan itu karena di kamar itu hanya kami seorang tidak bersatu dengan pasein lainnya dan aku selalu mengunci kamar itu.

Bila ada kunjungan dokter ato suster, biasanya mereka akan menekan bel yang berada di luar. Terkadang pula aku lepas talinya dan membuka baju nya sehingga susu dan memek nya terlihat, kalo sudah begitu, tanganku yang bermain dengan mengelus2 susu dan itilnya.

"Accchh, deenn aryyaa udah ga sabaar yaaa, ooohhh, tangannya koq nakalll", desahnya

"ituu, itill ibu di gimanaa iinn, ooohhh, gellii, dennn", erangnya dengan pelan

"Sayaa, pengen ngenttoott memek kamuu, oohhh, aminahhh", balasku

"iyaaa, sabarrr yaa, dennn, ibbuu jugaa sammaa kepenggen", balasnya

Tak berapa lama, aku tersadar dengan nasihat dokter untuk tidak bersetubuh maka aku hentikan aksiku dengan segera

"Kenapa den, koq berhentii, tanggung nich", katanya

"Bu, ibu ga boleh dulu ngentot, akibatnya bisa fatal yaitu perdarahan di rahim dan memek ibu", jawabku berusaha menjelaskan sesimpel mungkin

Akhirnya kami lalui malam itu tanpa terjadi proses persetubuhan, aku tahan libidoku supaya tidak naik. Sampai besok siangpun aku tahan birahiku supaya tidak nngentot memek janda ini. Sore hari setelah kunjungan dokter dan suster untuk memeriksa kondisi bu aminah dan dokter memberikan penjelasan bahwa kondisi bu aminah sudah semakain baik dan stabil, aku bahagia sekali, setelah mereka pamit, aku kunci kamar, lalu aku peluk bu aminah sambil menaiki ranjangnya.

Aku lumat bibirnya, aku remas2 susunya, aku lupa akan nasihat dokter, birahiku mencapai puncaknya. Aku buka pakaian ku sehingga aku telanjang bulat, bu aminah hanya tersenyum nakal melihat aksiku, lalu aku gesek2 kan kontolku ke permukaan memeknya yang ditumbuhi bulu2 halus itu, bu aminah mendesahh

"Accchhh, ooohhh, deeee, ibuuu kangeen konttoll adennn, ooohhh", desahnya

"Sayaa jugaa, buuu, kangen sama memek ibuuu, aaacchh", balasku

Aku berusaha mengangkangkan paha bu aminah dan memposisikan kontolku supaya tepat di lubang memeknya

"Buuu, sayaa entot yaa, memeknyaa", tanyaku

"ooohh, dennn, jaanggaann dennnn", balasnya

"sayaa pengeen ngentott memek kamuu, aminaahhh, oohhh", kataku

Karena terserang birahi yang tinggi, bu aminah pun tidak mengindahkan nasihat dokter dan berkata

"iyaaa, deennn, eenntoott memmek ibuu sekarrang, oohhhh, ibuuu ga tahaannn, iiicchhh"

Bleeesss, kontolku bersarang di memeknya setelah itu aku langsung mengentot memek tembem nya dengan liar dan buas

Ploookk Plookk
Ploookk Plookk
Ploookk Plookk
Ploookk Plookk

"Accchhh, aaminaahhh ssyaa enntott memek kamuuu, ooohhh", desahku

"Ooohhhh, enaakkk sekaliii, ooohhh, aminaahhh, hangaatt memek kamuuu"

"kontolku aaanggettt, ooohhh, yeeesss, memmeeekkk enaakkk, aaminahh", ceracauku

"iyaaa, dennn, enttot memek ibuu sepuaassnyaa, oohhh"

"memek ibbuu, punyaa denn aryaaa, ooohhh"

"Buntingginn laggiii, ibbuuu, oohhh, aacchh, hamilin ibuu lagiii, dennn", erangnya

"Kasihh ibuu pejuhh den aryaa, ooohhh, konttollll, ooohhh, aacchhh", teriaknya

Ploookk Plookk
Ploookk Plookk
Ploookk Plookk
Ploookk Plookk

Selama 15 menit aku mengentot memek bu aminah di atas ranjang pasien dengan posisi bu aminah berada di bawah. Dan akhirnya ibu aminah mendapatkan orgasmenya

"ibuuu, bbuucaattt, ooohhhh"

Seeerrr Seeerrr Seeeerr Seeerrr Seeerrr Seeeerr

Terasa cairan merembes keluar dari memeknya, tapi koq cairan ini tidak kental rasanya tetapi lebih cair dan lebih banyak dari biasanya, aku tidak memperdulikannya, terus aku genjot memeknya. Waktu aku lihat ke bawah ternyata darah mengalir keluar dari memeknya, aku panik lalu aku hentikan entotanku dan berkata kepada bu aminah

"Buuu, ada daraah, buu"

"memek ibuu keluar darahh"

"ibu sakit enggak ?",tanyaku

"Acchhh, enggak denn, ayyooo teruss entot lagi memek ibuu"

"Ibu enggak sakit malah enaak bangett, dennn, aacchh", desahnya

"Ayoo denn, entot lagi yang kencangg, beri ibu pejuh aden, ooohh", sambungnya

Lalu aku pun karena terbawa nafsu, mengentot lagi memek pembantuku ini, sampai akhirnya aku pun ejakulasi di memek nya

"Oooohh, amiinahah, sayyaa buccattt, ooohhh"

"Sayaa, sukaa ngenttoot sama kamuuuu, aminaahhh, ooohhh", teriakku

Crooottt Crooottt Croooott

Bu aminah pun mendapatkan orgasme nya yang ke dua, di apun mengejang dengan kuat sambil tubuhnya meliuk ke atas, kepalanya mendongak ke belakang

"Ibbuuu, bbuuccattt, dennnnn, oooohhhhh", teriaknya

Seeerrr Seeerrr Seeeerr Seeerrr Seeerrr Seeeerr
Seeerrr Seeerrr Seeeerr Seeerrr Seeerrr Seeeerr

Ku lihat darah keluar dengan banyak, aku panik sekali lau aku melihat ke arah bu aminah, terlihat bu aminah tidak bergerak dan sepertinya pingsan, aku semakin panik. Aku cabut kontolku dari memek nya dan berusaha membangunkan bu aminah

"Buu, buuu, buuu, banggunn ,buuu", kataka

Aku memeriksa tangannya terutama denyut nadinya, pas aku periksa ternyata denyutnya tidak ada, aku bingung dan sangat panik sekali, aku tempelkan telapak tanganku di dadanya dan memeang benar, jantungnya tidak berdetak. Di saat genting seperti itu, aku tidak tau harus berbuat apa, aku goyang2kan tubuhnya, aku teriak2 meminta pertolongan. Terlihat kasur dan sprei nya sudah basah sekali karena banyak darah yang keluar

"Tooloong, tooloong, suusteerrr, ttoooloongg", teriakku

Seketika itu ada yang menepuk dan meggoyang2kan pundakku

"Pak, pak, pak aryaa, banguun, paak", katanya

"Udah pagi, paak, bangguunn", katanya

Aku pun tersadar dan kulihat Pak Amin sekuriti di kantorku membangunkanku. Aku pun mengucek2 ke dua mataku.

"Pak Amiinn", kataku

"iyaa, pak. maaf pak, bapak tertidur di kantor sejak tadi malam"

"Saya baru tahu barusan sejak saya mengontrol semua ruangan di kantor ini. Bapak tertidur dimeja kerja bapak, lalu saya mendengar bapak berteriak minta tolong. lalu saya langsung ke sini dan saya lihat bapak bermimpi maka saya berusaha membangunkan bapak", jelasnya

"Ohhh, gituu" kataku

Aku melihat ke arah arlojiku ternyata sudah jam 09.15 pagi. Berarti selama ini aku bermimpi lalu aku melihat ke arah celana kerjaku dan aku melihat ada noda sperma merembes keluar. Karena sekarang hari sabtu maka di kantorku sedang libur. Ternyata selama ini aku tertidur di kantor dan bermimpi bertemu dengan bu aminah. Entah siapa bu aminah itu karena dia secara tiba2 hadir di dalam mimpiku. Setelah kesadaranku pulih, aku keluar dari kantorku dan pulang ke rumahku dengan mobil kesayanganku.

Sampai di rumah dan setelah selesai memasukan mobil, bergegas aku masuk ke rumah dan tiba2 ibuku menyambut dengan penuh penasaran dan khawatir. Iya, aku hidup bersama ibu di rumah ku yang cukup besar, ibu orang nya cantik, modis, sekel, putih khas peranakan sunda - pakistan. Dan yang membuatku terpana adalah ukuran toket nya yang 36 cup FF, super jumbo. Ibu bercerai dengan ayahku karena ayahku selingkuh dengan perempuan lain, kini aku tinggal berdua bersama ibu.

"Sayaaang, kemana aja kamuu ???", kata ibu

"Ibu khawatir, nak", sambungnya sambil menggamit pinggangku

Saat itu ibu hanya memakai lingrie transparan sehingga toket, memek dan pantat semoknya terlihat dengan jelas

"Aku ketiduran di kantor, buu", balasku

"Kenapa celanamu basah, nak ?", tanya ibu

"Ohh, kamu mimpi basah yaa. Maka nya kerja itu jangan terlalu di hardwork, jadi aja kecapean terus ketiduran dan akhirnya mimpi basah dechh", kata ibuku

"Daripada mimpi basah, lebih baik ngentotin memek ibumu ini aja, kan sayang semalaman di anggurin", sambungnya sambil meremas kontolku dan meloloskan lingrie nya.....


================== T A M A T ========================
Hehehehehehehe.. .mantap banget nih ending ceritax.....hehehehehehe
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd