Kazekage05
Semprot Holic
Di entot temen nya juga hu 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA [ Birahi Bu Aminah ] Nafsu 49th
- Thread starter sakadaek
- Start date
Susumontoq
Adik Semprot
- Daftar
- 22 Sep 2017
- Post
- 133
- Like diterima
- 152
haahhahahahahahaaaaa......nice story hu.....full SS...tiada waktu terlewat tanpa ML....
sigitnoi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 28 Apr 2018
- Post
- 4.869
- Like diterima
- 27.831
mantap gan tiada hari tanpa ss trus lanjut gan
PenyukaSejarah
Semprot Kecil
- Daftar
- 5 Jun 2017
- Post
- 90
- Like diterima
- 34
Gila, ceritanya bikin mumet kepala, hehheeh, Mana bini jauh lagi, heehhe
toldi_mblenger
Tukang Semprot
- Daftar
- 11 Aug 2015
- Post
- 1.407
- Like diterima
- 1.805
FULL OF SEEEEEX....!!!
Wajib ditunggu kelanjutannya suhu
Wajib ditunggu kelanjutannya suhu
mat_pithixx
Senpai Semprot
- Daftar
- 18 Jul 2011
- Post
- 774
- Like diterima
- 530
Pindahannya udah, sambungannya yg belum... Hehehe
zemboots
Guru Semprot
lanjutkan..
gelar tiker dulu yah
gelar tiker dulu yah
ALdo_Gila
Tukang Semprot
Suhu @sakadaek ane dah bc marathon dr td siang smp skrg, n ane Like semuanya, cm ada 2 post yg g ane Like. Yg d page14.
Gr2 Aminah mlh di GB sm Arya n Ari.
Soalnya jujur...., ane g demen MMF. Ane lbh demen FFM.
Thx bnget dah share ya, hu ?
Oh iya...., ksih linknya, dong ?
Jd pembaca jd gmpng mo ngebca.
Thx a mill be4
Gr2 Aminah mlh di GB sm Arya n Ari.
Soalnya jujur...., ane g demen MMF. Ane lbh demen FFM.
Thx bnget dah share ya, hu ?
Oh iya...., ksih linknya, dong ?
Jd pembaca jd gmpng mo ngebca.
Thx a mill be4
sakadaek
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jan 2014
- Post
- 256
- Like diterima
- 1.641
Waktu pun berlalu, tak terasa aku tertidur dengan nyenyaknya. Aku baru di bangunkan oleh bu aminah keesokan paginya, ketika itu aku masih telanjang hanya berselimut bedcover saja sedangkan bu aminah sepertinya sudah mandi karena tercium aroma segar dari tubuhnya dan bu aminah hanya memakai daster model short dress sebatas pangkal paha. Sehingga paha mulus kuning langsat nya terpampang dengan indah. Sambil membangunkanku, bu aminah duduk di pinggir spring bed
"den, den, den arya. Bangun den udah pagi", katanya
"ayoo bangun, sekarang kan waktunya kerja. Hari senin lho, den", sambungnya
"deenn aryaaa, ayooo bangun, giih mandi dulu, nanti ibu buatin sarapan", katanya lagi
Aku pun berusaha bangum sambil mengucek2 mata dan sambil ngulet dan tak sengaja tanganku menyentuh pahanya
"hoooaammm, mmmhhhh, masih ngantuk nih, bu. nanti aza yaaa", balasku
"Eeeehhhh,eeehh, ga boleh gitu den, bangun donk, seorang lelaki yang udah bekerja harus tanggung jawab dengan pekerjaan nya. Susah loh den, cari kerja itu", kata bu aminah
"aden harus bersyukur udah bekerja, masih banyak yang membutuhkan pekerjaan tapi tidak dapat kesempatan seperti den arya ini", katanya menasehatiku
"Dan ibu lihat, den arya sudah mapan buktinya sudah punya rumah sendiri, perabotan mewah, kendaraan punya. Itu semua harus di syukuri, den", katanya lagi
"Iyaaa, iyaaaa, aminah sayaang", balasku sambil membuka mataku memandanginya
Ku lihat wajah bu aminah tampak berseri, segar dan bersemangat, dia pun tersenyum kepadaku, aku pun membalas senyumannya. Semenjak tadi tanganku yang menyentuh paha nya, kini tanganku mulai mengelus2 paha sekelnya yang sedikit di tumbuhi bulu2 halus. Sedikit demi sedikit tanganku mulai merayap ke atas menuju pangkal paha dan berakhir di memek nya yang tembem. Sadar dengan kenakalanku, bu aminah diam saja sambil menikmati rabaanku di paha dan memeknya. Matanya yang tadi biasa saja kini berubah menjadi lebih sayu dan lama kelaman merem, bibir nya pun kini menggigit bibir bawahnya, nafasnya tersenggal2, tampak nya bu aminah muali bangkit nafsu birahinya.
"aaacchh, deennn, janggaaan, ooohhhh", desahnya
"jangan apa, aminah sayaangg", tanyaku sambil kini tanganku mulai mengelus2 itil besar nya
"ooohhhh, mmmhhhh, aaacchhhh, mmmsshhhh. jangggaaann berhenttiii, deenn, ooohh", jawabnya
Mendengar jawaban binalnya, aku pun tak kuasa, lalu aku merangkul pinggangnyaa dan menariknya menuju tubuhku dan akhirnya bu aminah menindih tubuhku
"Aaaaaaccchhhh, deeeennn", teriaknya
Secepat kilat langsung aku lumat bibir ranumnya, kami saling berciuman. Tanganku menjamah pantat semoknya sambil meremas2 buah pantatnya. Terasa banget perutnya yang mulia membesar menekan ke perutku
"ooohhh, deeeeennn, mmmssshhhhhh", desahnya
"Apaaa, sayaaanggku aamiinaahhh", kataku
"Ibuuu bahagiaaaa sekalii, den", katanya ketika ciuman kami terlepas
"Iyaaa, aminahku", balasku
Lalu kami melanjutkan lagi aksi petting kami. Kami berciuman lagi, kini dasternya telah tersingkap di bagian bawahnya sehingga kontolku kini menyentuh permukaan memeknya. Aku pun mulai memberi tekanan di memek nya, kontolku yang sudah ngaceng menggesek2 memek bu aminah, tanganku kembali meremas2 pantat nya, sesekali aku susupkan jari telunjukku ke lubang pantatnya
"deeeeeennnn, aaaacchhhh, deeeeeennnn, eeennaaaakkkkk", katanya
"iyyaaa den, tusuk deeenn, aaacchhhh, pantaattt ibbuuu, buaatt addeeennn, ooohhh", katanya ketika 1/4 bagian telunjukku sudah masuk ke dalam pantat nya
"OOhhhh, aaminaahhh, kamuu memang seksiii, amiinaahhh, semoookk pantat mu, sayaaaang", kataku
"sayaaa sukaaa banggett maiinin iniii, amiinaahhh", kataku sambil meremas pantat nya dengan tangan yang lain
"iyaaa, deennn, tuubuuh ibuuu buat adeen seoraangg, ooohhh", katanya
Kini tekanan kontolku ke memeknya semakin menjadi2, terus aku gesek2 dengan kuat, sementara kami kini berciuman lagi. Saking nafsunya, kami sempat berguling2 di kasur, saling tindih menindih memuaskan birahi kami.
"ooohh, dennnn, nikkmaattt, ooohhh, ibbuuu mauuu muncraatt, ohhhhh", teriaknya
"Ayoooo, aminaahhh, muncrattinn, sayyyaaangg, amiinaahhh, oohhh, muncraattiinn", kataku menyemangatinya
"Aaaaaaaaaaaaaacccccchhhhhh, iibbbuuuu muunnccrraattt", lolongnya
Seeeeerrrrrrrrrr
Bu aminah mendapatkan orgasmenya. Nafasnya menderu2, detak jangtungnya cepat, tubuhnya menegang, matanya mendelik ke atas, memeknya menekan keras kontolku.
"Ooohhh, yeeesss, bagguuuss, aminaahhku", kataku
Kami pun berpelukan, lalu bu aminah berkata
"Dennn, adennn beluum ngecrot yaaa"
"Mau ngentot memek ibu sekarang ?", tanyanya
"enggak aminaahh, ga apa2, sayaangg. Pejuhnya buat nanti malam aza yaaa", jawabku
"sekarang saya mau kerja dulu. Ibu istirahat yaaaa", kataku
"enggak, den, ibu ga enak, masa ibu udah dapet tp den arya belum", kata bu aminah
"udah ga apa2, bu", kataku
"Bu, tolong siapin sarapan yaa", kataku
"Baik, den", ktanya
Lalu bu aminah bangkit dari kasurku dan berlalu dari hadapanku menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan dan bekal makan siangku. Setelah aku mandi dan berpakaian juga sarapan lalu aku pergi kerja, sebelum berangkat, aku lumat bibir nya sambil anganku meremas susu montok dan pantat semoknya. Semenjak kehadiran bu aminah, rumah ku menjadi semakin bersih, rapih, harum dan tertata dengan baik. Tidak ada pakain kotor yang menumpuk, cucian piring yang mengunung, bahkan semua baju dan celanaku sudah di setrika semua dengan rapih. Tapi yang terpenting dari semua itu adalah nafsu birahiku tersalurkan dengan lancar dan sungguh sangat nikmat sekali bersetubuh dengan wanita paruh baya ini.
Begitulah kehidupan sex kami, bila sempat kami bersetubuh di pagi hari tapi kalo malam tiba, memek janda ini menjadi bulan-bulanan kontolku. Malam menjadi kewajiban bagi kami untuk menyalurkan nafsu birahi kami. Bu aminah sampai terkejang2 di gempur kontolku. Ada saat dimana pagi aku tidak ngentot memeknya maka pada suatu hari, saat aku di kantor, birahiku meledak2 dan ini harus di salurkan maka saat jam istirahat, aku pulang ke rumah tanpa sepengetahuan bu aminah. Setelah pagar di kunci, bu aminah membukakan pintu, dia keherana melihatku pulang pada siang hari, dia pun bertanya
"Den, udah pulang siang gini. Apa apa den ?"
"Ga ada apa2 koq, bu ", jawabku sambil masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumahku
"Cuman saya nengokin anak kita aza, aminaahhh", sambungku
Secepat kilat, aku rengkuh pinggangnya dan aku lumat bibirnya
"Saya nafsu sama kamu aminah, saya ga tahan", kataku
"aaacchhh, denn aryaaa iniii", balasnya
"mau nengokin anak kita ato mau ngentotin memek ibuuu ?", tanya nya genit
"Dua2 nya, aminahkuuu sayaangg", jawabku
"aaaccchhh, deeeenn, naakkalll", balasnya ketika tangan ku mulai menjamah memek nya
"sayaa kanggen sama memek kamu, aminaahhh", kataku
"sekarrangg sayaa mau ngentot kamu, aminaahhh", sambungku
"ooohhhh, deenn, ibbuuu harrii inii bahagiiaaa sekaliii", katanya
"den aryaaa, perhatian sekali sama ibuu dan anak kita", katanya
"Dede bayyi, lihaat papa muu, mau nengokin kamu, sayaang dan papa kamu mau ngentotin memek ibu sekarang", sambungnya sambil mengelus2 perutnya
"Ayyooo, aminaahhh, sayaa udah ga tahann, pengen ngentoot, oohhh", kataku sambil meremas2 memek dan mengkilik2 itilnya
"iyaaa, dennn, entot memek ibuuu sepuasnya, ooohhhhhh, mmmsshhhhh", desahnya
Dengan tergesa2 aku buka pakaianku dan merangkul bu aminah sambil menciumi tenguknya dari belakang, kontolku aku gesek2kan ke belahan pantatnya, tanganku meremas2 ke dua susunya yang semakin membesar karena sedang hamil
"ooohhh, deeenn, ennttoo memek ibuu sekarang, aaacchhh"
"memek ibuu udah gateell, dennn, entoott, denn", katanya
Lalu aku memposisikan kontolku ke memeknya dari belakang dan Bleessss masuklah kontolku ke memeknya
"aaaacchhhh, oooohhhh, hhaanggaattt konttooll, adeeenn, ooohhh", erangnya
"memek kamu jugaaa nikmatt, aminaahhh, mmhhhh", balasku
Aku mengentot nya sambil berdiri sedangkan bu aminah membungkuk sambil berpegangan ke kursi
"ooohhhh, deeeenn, kontool , enaaakkk, deeeenn, ooohhhh, enttoot teruusss", ceracaunya
"yeeessss, aaminahhh, ngenttott memek kamuuu, nikmaattt, ooohhh", balasku
20 menit aku mengentot memek janda berumur 49 tahun ini dan akhirnya kami orgasme dan ejakulasi berbarengan
"Aaaccchhhh, ddeeeennn, memek ibuuu muncraatttt", teriaknya
"oooohhhh, aminaaahhh, kontolku mauuu bucaatttt", teriakku
Seeeerrrrr Crrrooooootttt
Pejuhku kini bersatu dengan lendir kenikmatan bu aminah di dalam memeknya.
Bersambung ke ====>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-19#post-1898902592
"den, den, den arya. Bangun den udah pagi", katanya
"ayoo bangun, sekarang kan waktunya kerja. Hari senin lho, den", sambungnya
"deenn aryaaa, ayooo bangun, giih mandi dulu, nanti ibu buatin sarapan", katanya lagi
Aku pun berusaha bangum sambil mengucek2 mata dan sambil ngulet dan tak sengaja tanganku menyentuh pahanya
"hoooaammm, mmmhhhh, masih ngantuk nih, bu. nanti aza yaaa", balasku
"Eeeehhhh,eeehh, ga boleh gitu den, bangun donk, seorang lelaki yang udah bekerja harus tanggung jawab dengan pekerjaan nya. Susah loh den, cari kerja itu", kata bu aminah
"aden harus bersyukur udah bekerja, masih banyak yang membutuhkan pekerjaan tapi tidak dapat kesempatan seperti den arya ini", katanya menasehatiku
"Dan ibu lihat, den arya sudah mapan buktinya sudah punya rumah sendiri, perabotan mewah, kendaraan punya. Itu semua harus di syukuri, den", katanya lagi
"Iyaaa, iyaaaa, aminah sayaang", balasku sambil membuka mataku memandanginya
Ku lihat wajah bu aminah tampak berseri, segar dan bersemangat, dia pun tersenyum kepadaku, aku pun membalas senyumannya. Semenjak tadi tanganku yang menyentuh paha nya, kini tanganku mulai mengelus2 paha sekelnya yang sedikit di tumbuhi bulu2 halus. Sedikit demi sedikit tanganku mulai merayap ke atas menuju pangkal paha dan berakhir di memek nya yang tembem. Sadar dengan kenakalanku, bu aminah diam saja sambil menikmati rabaanku di paha dan memeknya. Matanya yang tadi biasa saja kini berubah menjadi lebih sayu dan lama kelaman merem, bibir nya pun kini menggigit bibir bawahnya, nafasnya tersenggal2, tampak nya bu aminah muali bangkit nafsu birahinya.
"aaacchh, deennn, janggaaan, ooohhhh", desahnya
"jangan apa, aminah sayaangg", tanyaku sambil kini tanganku mulai mengelus2 itil besar nya
"ooohhhh, mmmhhhh, aaacchhhh, mmmsshhhh. jangggaaann berhenttiii, deenn, ooohh", jawabnya
Mendengar jawaban binalnya, aku pun tak kuasa, lalu aku merangkul pinggangnyaa dan menariknya menuju tubuhku dan akhirnya bu aminah menindih tubuhku
"Aaaaaaccchhhh, deeeennn", teriaknya
Secepat kilat langsung aku lumat bibir ranumnya, kami saling berciuman. Tanganku menjamah pantat semoknya sambil meremas2 buah pantatnya. Terasa banget perutnya yang mulia membesar menekan ke perutku
"ooohhh, deeeeennn, mmmssshhhhhh", desahnya
"Apaaa, sayaaanggku aamiinaahhh", kataku
"Ibuuu bahagiaaaa sekalii, den", katanya ketika ciuman kami terlepas
"Iyaaa, aminahku", balasku
Lalu kami melanjutkan lagi aksi petting kami. Kami berciuman lagi, kini dasternya telah tersingkap di bagian bawahnya sehingga kontolku kini menyentuh permukaan memeknya. Aku pun mulai memberi tekanan di memek nya, kontolku yang sudah ngaceng menggesek2 memek bu aminah, tanganku kembali meremas2 pantat nya, sesekali aku susupkan jari telunjukku ke lubang pantatnya
"deeeeeennnn, aaaacchhhh, deeeeeennnn, eeennaaaakkkkk", katanya
"iyyaaa den, tusuk deeenn, aaacchhhh, pantaattt ibbuuu, buaatt addeeennn, ooohhh", katanya ketika 1/4 bagian telunjukku sudah masuk ke dalam pantat nya
"OOhhhh, aaminaahhh, kamuu memang seksiii, amiinaahhh, semoookk pantat mu, sayaaaang", kataku
"sayaaa sukaaa banggett maiinin iniii, amiinaahhh", kataku sambil meremas pantat nya dengan tangan yang lain
"iyaaa, deennn, tuubuuh ibuuu buat adeen seoraangg, ooohhh", katanya
Kini tekanan kontolku ke memeknya semakin menjadi2, terus aku gesek2 dengan kuat, sementara kami kini berciuman lagi. Saking nafsunya, kami sempat berguling2 di kasur, saling tindih menindih memuaskan birahi kami.
"ooohh, dennnn, nikkmaattt, ooohhh, ibbuuu mauuu muncraatt, ohhhhh", teriaknya
"Ayoooo, aminaahhh, muncrattinn, sayyyaaangg, amiinaahhh, oohhh, muncraattiinn", kataku menyemangatinya
"Aaaaaaaaaaaaaacccccchhhhhh, iibbbuuuu muunnccrraattt", lolongnya
Seeeeerrrrrrrrrr
Bu aminah mendapatkan orgasmenya. Nafasnya menderu2, detak jangtungnya cepat, tubuhnya menegang, matanya mendelik ke atas, memeknya menekan keras kontolku.
"Ooohhh, yeeesss, bagguuuss, aminaahhku", kataku
Kami pun berpelukan, lalu bu aminah berkata
"Dennn, adennn beluum ngecrot yaaa"
"Mau ngentot memek ibu sekarang ?", tanyanya
"enggak aminaahh, ga apa2, sayaangg. Pejuhnya buat nanti malam aza yaaa", jawabku
"sekarang saya mau kerja dulu. Ibu istirahat yaaaa", kataku
"enggak, den, ibu ga enak, masa ibu udah dapet tp den arya belum", kata bu aminah
"udah ga apa2, bu", kataku
"Bu, tolong siapin sarapan yaa", kataku
"Baik, den", ktanya
Lalu bu aminah bangkit dari kasurku dan berlalu dari hadapanku menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan dan bekal makan siangku. Setelah aku mandi dan berpakaian juga sarapan lalu aku pergi kerja, sebelum berangkat, aku lumat bibir nya sambil anganku meremas susu montok dan pantat semoknya. Semenjak kehadiran bu aminah, rumah ku menjadi semakin bersih, rapih, harum dan tertata dengan baik. Tidak ada pakain kotor yang menumpuk, cucian piring yang mengunung, bahkan semua baju dan celanaku sudah di setrika semua dengan rapih. Tapi yang terpenting dari semua itu adalah nafsu birahiku tersalurkan dengan lancar dan sungguh sangat nikmat sekali bersetubuh dengan wanita paruh baya ini.
Begitulah kehidupan sex kami, bila sempat kami bersetubuh di pagi hari tapi kalo malam tiba, memek janda ini menjadi bulan-bulanan kontolku. Malam menjadi kewajiban bagi kami untuk menyalurkan nafsu birahi kami. Bu aminah sampai terkejang2 di gempur kontolku. Ada saat dimana pagi aku tidak ngentot memeknya maka pada suatu hari, saat aku di kantor, birahiku meledak2 dan ini harus di salurkan maka saat jam istirahat, aku pulang ke rumah tanpa sepengetahuan bu aminah. Setelah pagar di kunci, bu aminah membukakan pintu, dia keherana melihatku pulang pada siang hari, dia pun bertanya
"Den, udah pulang siang gini. Apa apa den ?"
"Ga ada apa2 koq, bu ", jawabku sambil masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumahku
"Cuman saya nengokin anak kita aza, aminaahhh", sambungku
Secepat kilat, aku rengkuh pinggangnya dan aku lumat bibirnya
"Saya nafsu sama kamu aminah, saya ga tahan", kataku
"aaacchhh, denn aryaaa iniii", balasnya
"mau nengokin anak kita ato mau ngentotin memek ibuuu ?", tanya nya genit
"Dua2 nya, aminahkuuu sayaangg", jawabku
"aaaccchhh, deeeenn, naakkalll", balasnya ketika tangan ku mulai menjamah memek nya
"sayaa kanggen sama memek kamu, aminaahhh", kataku
"sekarrangg sayaa mau ngentot kamu, aminaahhh", sambungku
"ooohhhh, deenn, ibbuuu harrii inii bahagiiaaa sekaliii", katanya
"den aryaaa, perhatian sekali sama ibuu dan anak kita", katanya
"Dede bayyi, lihaat papa muu, mau nengokin kamu, sayaang dan papa kamu mau ngentotin memek ibu sekarang", sambungnya sambil mengelus2 perutnya
"Ayyooo, aminaahhh, sayaa udah ga tahann, pengen ngentoot, oohhh", kataku sambil meremas2 memek dan mengkilik2 itilnya
"iyaaa, dennn, entot memek ibuuu sepuasnya, ooohhhhhh, mmmsshhhhh", desahnya
Dengan tergesa2 aku buka pakaianku dan merangkul bu aminah sambil menciumi tenguknya dari belakang, kontolku aku gesek2kan ke belahan pantatnya, tanganku meremas2 ke dua susunya yang semakin membesar karena sedang hamil
"ooohhh, deeenn, ennttoo memek ibuu sekarang, aaacchhh"
"memek ibuu udah gateell, dennn, entoott, denn", katanya
Lalu aku memposisikan kontolku ke memeknya dari belakang dan Bleessss masuklah kontolku ke memeknya
"aaaacchhhh, oooohhhh, hhaanggaattt konttooll, adeeenn, ooohhh", erangnya
"memek kamu jugaaa nikmatt, aminaahhh, mmhhhh", balasku
Aku mengentot nya sambil berdiri sedangkan bu aminah membungkuk sambil berpegangan ke kursi
"ooohhhh, deeeenn, kontool , enaaakkk, deeeenn, ooohhhh, enttoot teruusss", ceracaunya
"yeeessss, aaminahhh, ngenttott memek kamuuu, nikmaattt, ooohhh", balasku
20 menit aku mengentot memek janda berumur 49 tahun ini dan akhirnya kami orgasme dan ejakulasi berbarengan
"Aaaccchhhh, ddeeeennn, memek ibuuu muncraatttt", teriaknya
"oooohhhh, aminaaahhh, kontolku mauuu bucaatttt", teriakku
Seeeerrrrr Crrrooooootttt
Pejuhku kini bersatu dengan lendir kenikmatan bu aminah di dalam memeknya.
Bersambung ke ====>>>> https://v1.semprot.com/threads/birahi-bu-aminah-nafsu-49th.1284533/page-19#post-1898902592
Terakhir diubah:
Nirro_Jim
Semprot Lover
Pertamax 
Nu pasti geunah pisan eta Bu Aminah teh
gawena saeutik lobana ngentot..
Uwing hayang miluan lah, mang? hehe
Nu pasti geunah pisan eta Bu Aminah teh
gawena saeutik lobana ngentot..
Uwing hayang miluan lah, mang? hehe
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Bahagia lahir batin punya pembantu kayak aminah mana di kasih bonus anak lagi, di tunggu next ny gan..
Similar threads
- Locked
CERBUNG - TAMAT
1001 KISAH USTAZAH EVI APRILIANI (repost)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
