Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bidadari Tanpa Sayap

Status
Please reply by conversation.
Daftar
4 October 2014

Last Activity
Today 01:40 AM

Semoga ini sebagai pertanda baik
 
User Name: voctech
User Title: Semprot Baru
Last Activity: Today 04:47 PM

Ts nya beralih profesi jadi SR
Hampir sebulan dari last update. Tapi gak kasih informasi apapun tentang kelanjutan cerita nya..
 
Part 11 – tak kusangka
*tringg tringg* dering dari hapeku membangunkanku dipagi hari, kurasa ini bukan pagi hari tapi lebih tepatnya siang hari. Ternyata ayu menelponku tapi tak kuangkat, karena semalam aku tidur sudah hampir menjelang dinihari jadi wajar bila aku bangun siang. Untung saja ini hari minggu, hari dimana bebas untuk bangun siang. Kulihat jam dihpku ternyata jam 11.20 siang. Bangun siang membuat perutku keroncongan, rasa lapar melanda ketika bangun tidur.
Aku bergegas berjalan menuju ke rumah lik tarjo, karena aku terbiasa makan disana ketika aku sedang tak ingin masak. Kubuka pintu rumahnya, susana sepi rumah ini tak seperti biasanya. Lalu aku berjalan menyusuri ruang tengah menuju dapur terlihat ruang kamar anis terbuka. Aku masuk ke kamar anis sekedar ingin bertanya kemana para penghuni rumah. Tapi aku sedikit tercengang karena anis hanya memakai celana pendek sejengkal diatas paha dan memakai kaos putih agak transparan. Terpampang nyata bentuk payudara yang bulat itu ditunjang dengan pantat seksinya membuat pikiran kotorku muncul seketika.
Langsung saja kupeluk dia dari belakang sambil tanganku menyergapi payudara sekal miliknya. Sontak anis mencoba untuk melepaskan pelukanku
“eh siapa ini?”
Tak kujawab, langsung kucium leher hingga belakang telinganya membuat dia mendesah perlahan.
“nis toket kamu gede banget. Bikin ngaceng aja” kataku
“eh rifki, jangan rif. Jangan”
Kuremas payudara milik anis, dan kubalikkan badannya. Kucium bibir seksinya, kumainkan lidahnya tampaknya dia lebih jago dibandingkan aku. perlahan ku raba vagina lembab miliknya, dan pantatnya juga tak luput dari genggamanku. Kemudian kusuruh ia membuka kaos dan celananya serta punyaku juga aku lepaskan, hingga kami hanya memakai pakaian dalam. Kulepas bra krem berenda miliknya dan terpampanglah nyata payudara bulat dengan puting agak ping tepat didepan wajahku.
Kukulum dan kusedot puting payudara anis, terasa kencang sekali payudaranya. Anis tampak mendesah keenakan menikmati permainan kami. Tangan anis pun mulai aktif meraba penis milikku dari luar celana yang ku kenakan.
“auhh, riff teruss riff, sedot yang kenceng sayang..” desah anis
Tiba tiba aku didorongnya hingga aku terbaring disebelahnya. Anis pun langsung berdiri dan menindihku, ia langsung menciumku kembali. Ciumanya lalu turun kebawah tepatnya dipenisku, dibukanya celana dalamku. Adikku yang sedari tadi tegak kini digenggamnya dengan erat. Dikocoknya secara perlahan, kemudian *sleep* dihisapnya penisku dengan lahapnya bagaikan menghisap permen. Tampak penisku dimaju mundurkan olehnya didalam mulutnya.
“nis teruss, isep kontol gua nis!”
“rif, kontolmu keras banget” ucap anis
Kemudian kucabut penisku didalam mulutnya, kini gantian aku yang mempermainkan dirinya. Kurebahkan anis, lalu kubuka pahanya lebar- lebar. Kuraba vaginanya secara perlahan, ia hanya mendesah keenakan. Kuhisap dan kujilat vagina merah miliknya yang dari tadi basah. Tak lupa kumainkan klitorisnya sehingga ia hanya kelojotan kubuatya.
“rifki sayang terus jilat memekku” ujar anis
Tak lama kemudian anis mengejang, tampaknya ia telah orgasme. Kurasakan vaginanya berkedut karena orgasmenya, terlihat cairan bening itu keluar dari vaginanya.
“riff, ayo masukin kontolmu rif!” ucap anis sambil memegangi penis milikku.
Aku tak mau terburu buru langsung mengeksekusi vagina anis. Namun, aku lebih memilih memainkan payudara sekal miliknya. Ku jepitkan penisku diantara payudara miliknya, dan kusuruh ia untuk mengocok penisku dengan payudaranya, ia hanya mengiyakan. Terasa jepitan payudaranya sangat menjepit penisku. Lalu aku turun mendekati vagina miliknya, kugesekkan secara perlahan diluar bibir vagina milik anis.
“tahan ya” tanyaku
“pelan pelan riff” katanya
Tak lama aku masukan penisku secara perlahan ke vagina anis. Terasa seret, kucoba maju mundurkan divagina anis dan aku tak menyangka kalau aku telah merobek keperawanan milik anis. Darahnya mengalir disela- sela vaginanya.
“awww.. rifff sakit” rintih anis sambil meneteskan air matanya
“tahan ya nis, tahan sayang. Bentar lagi juga enak" kataku sambil meremas payudaranya
*blees* akhrinya penisku masuk seluruhnya divagina anis. “duh nis memekmu seret banget” kataku
“riff pelan pelan. Ahh ahh ahhmmm” katanya sambil mendesah.
*plokk plokk* mungkin itulah bunyi yang dihasilkan ketika tubuh kami saling berbenturan. Kuangkat tubuhnya dan kuposisikan diatas tubuhku sehingga kami memeragakan posisi wot. Kusuruh ia bergoyang diatas penisku. Tubuhnya naik turun berirama senada dengan gerakan pinggulnya, payudaranya yang menyembul juga ikut bergerak naik turun. Tubuh anggunya kini berubah menjadi binal, tak seperti biasanya.
Kucabut penisku, dan kusuruh ia menungging. Tampak pantat semoknya berada tepat didepan wajahku, *plakk* kupukul pantatnya hingga tercetak bekas berwarna merah. Kugesek- gesekkan dibibir luar vagina dan bless penisku masuk seluruhnya di vagina anis. Kumaju mundurkan penisku dan anispun hanya mendesah keenakan menikmati permainan kami.
“riff, aku mau keluarr” katanya
“tahan sayang, aku juga mau keluar. Kita bareng ya” kataku
“riff, aku gatahan. Riff aku keluarr” ucap anis
“niss aku keluar.. ahhhh” crott croot spermaku muncrat dirahimnya dan bercampur dengan miliknya
Kucabut milikku dan kuarahkan ke mulutnya.
“emm.. enggak rif jijik” katanya
“nis. Emut!” kataku dengan sedikit memaksa. Dan akhirnya penisku dikulumnya hingga bersih

Kulihat anis menangis. “nis maaf aku keluarnya didalem” kataku
“gapapa kok rif, aku lagi gak subur juga” jawabnya
“maaf nis atas kejadian ini” ucapku
“udahlah rif. Udah terlanjur semuanya, aku minta sama kamu tolong jangan sampe ayu tau kejadian ini. Dan tolong jangan tinggalin ayu! inget!”
“iya cantik!”
 
Part 12 – Akhir semester
"Ah... akhirnya plong juga" ucapku dalam hati. Ya hari ini adalah jadwal terakhir pengayaan, mata pelajaran olahraga tepatnya. Untung soalnya gak terlalu susah, jadi cukup 45 menit aku menyelesaikan 50 soal yang ada disecarik kertas. Satu persatu teman temanku juga keluar dari ruangan tempat kami ujian berlangsung.
"rif kantin yuk." Ajak indra
"yuk, gua haus nih" jawabku. Lalu kami berduapun berjalan menuju kantin yang ada di timur tempat parkir motor, tak sengaja dijalan aku berpapasan dengan nita.
"hei rifkii!" sapa nita
"hei juga nita" jawab indra.
"ih kamu ndra, orang cuma nyapa rifki kok, hu geer kamu" seru nita
"yaelah nit, yakali Cuma rifki yang disapa aku enggak"
"hehe mau ya? Ogah deh haha" kata nita
"hehe udahlah, eh nit kamu mau kemana?" tanyaku
"mau ke perpus, mau pinjem novel katanya sih ada yang baru. Lha kalian berdua mau kemana?"
"nih si indra ngajakin ke kantin, kamu mau ikut?" tanyaku
"enggak, baru aja aku kesana. Yaudah deh aku duluan ya, jangan lupa ntar malem bales whatsapp ku"
"oke nona. Bye"
"bye juga." Pisahnya
"eh kampret inget ayu, awas jangan main api ntar kebakar"
"iyalah, lagian juga Cuma temen. Lu juga kan bisa liat si nita dikelas banyak yang suka, iya aja kali gua mau digebukin orang sekelas. Wkwkw"
"ah lu" kata indra sambil menjitak kepalaku.
***
"ndra duduk disitu ajalah, males gua deket sama temenya si sandi"
"oke, lagian juga disini pas tempatnya" kata indra
"wey coeg mau pesen apa lu?" tanyaku
"capucino dingin ya rif".
"oke" kataku sambil menulis pesanan kepada petugas kantin, tak lupa aku juga memesan cemilan untuk kami.
"nih dek, capucino dinginya sama cemilan" kata ibu kantin
"makasih bu"
"ahhh... segernya" kataku
"haha pas lagi panas-panas minum yang dingin" cetus indra
"haha eh lu liburan mau kemana?" tanyaku
"kemana ya, gua juga bingung nih, ngetrip yuk. Backpackeran gitu, gausah yang mahal mahal deh, kita ngepasin sama bajet duit gua" ide indra
"eh boleh juga tuh, tapi enaknya kemana?" tanyaku
"kemana ya?" kata indra bingung
"hei rifkii... " tiba tiba ayu memelukku dari belakang
"eh kamu yang" jawabku
" kamu apa kabar. Aku kangen tau seminggu pisah sama kamu, kamu gak ngabarin, aku wa gak dibales. Ditelpon gak aktif, aku samperin ke kelasmu juga kamu udah nyelonong pulang. Aku tanya anis juga dia gak tau kamu kemana" cerita ayu panjang lebar
"eh ada minuman, pas banget aku haus." Kata ayu sambil menyeruput minuman milikku
"buset cantik cantik mesin lu diesel juga yu" celetuk indra
"hehe sory habis haus nih, hehe" jawab ayu
"duh sory nih bro, pacar gua udah bbm minta dianter pulang, kesian nungguin diparkiran, gua cabut dulu yah rif, yu. Puas puasin deh lu pada kangen kangenan, jangan lupa rencana kita bahas besok. Bayarin ya rif, heheh. Wassalamualaikum"
"walaikum salam. Eh hati hati ya bawa anak orang" canda ku. Lalu aku menatap wajah ayu, tambah cantik aja setelah seminggu gak ketemu.
"kok diem?" tanya ayu
"eh. Enggak kok yang. Habis aku bengong soalnya kamu tambah cantik" gombalku
"huu gombal!" sambil mencubit tanganku
"kamu mau pesen apa?" tanyaku
"aku mau pesen tolong kamu jangan tinggalin aku, aku kangen tau gak !"
"kok gitu ngomongnya?"
"habis kamu ngilang entah kemana, bikin kangen tau " ujarnya
"maaf ya sayang, aku ngilang seminggu ini. Aku lagi fokus buat ujian, apalagi aku murid baru disini. Jadi mau ngejar nilai juga. Hp aku juga lagi rusak, nih aku aja pake hape jadul gak ada bbm gak ada whatsapp, jadi wajar kalo wa kamu gak masuk. Sebenernya aku mau ngabarin kamu tapi aku takut ganggu kamu. Maaf ya" jelasku
" tapi kan gak gini juga, nyiksa tau gak" jawabnya ketus
"heem. Iya maaf"
"pokoknya aku gak mau tau, ntar malem kamu harus kerumahku. Kamu harus ketemu sama mamah papahku, aku mau kamu bilang ke mereka kalo kamu mau ngelamar aku" kata ayu
"hah ngelamar?" ucapku kaget
"hahah duh kamu lucu ya kalo lagi kaget" ucapnya
"eh ini seriusan?" kataku
"hehe terserah kalo kamu berani aku juga gapapa kok" jawabnya
"duh aku belum siap yang"
"haha rifki sayang, aku becanda kok. Aku masih siap nunggu kok sampe kamu bilang mau ngelamar aku. hehe" jelasnya
"yang penting kamu nanti malem main kerumahku. Oke! awas jangan pake tapi" tambahnya
"iya cantik, demi kamu sekarang juga aku siap kalo disuruh maen kerumahmu." Jawabku
"eh jangan deh, dirumah lagi ada mas anton sama pacarnya ntar kamu naksir lagi sama mbak rahma"
"ya kan gapapa sekalian doubledate"
"huu maunya. Pulang yuk sayang, udah sore mendung juga" kata ayu
"iya-iya pulang sendiri kan?" kataku bercanda
"oh gitu ya, cuktaw aja deh" jawab ayu ketus
"hehehe becanda sayang" balasku sambil memeluknya
"lama aku gak dipeluk sama kamu rif, tolong jangan tinggalin aku ya, sekali lagi aku mohon jangan pernah kamu bilang putus sama aku" ujar ayu sambil membalas pelukanku dengan erat.
"iya sayang, kok malah jadi mellow gini sih" ujarku
"biarin gaboleh wee :p "
"yaudah kamu tunggu di gerbang ya, aku tau kamu pasti gak bawa jaket kan? Nih pake punyaku. Aku ambil motor dulu diparkiran" jelasku
"kamu peka banget sayang hihihi :D " kata ayu
 
Part 13 – Wakuncar (waktu kunjung pacar)
*tringg tringg* suara nada dering dari hp ku. Lalu kubuka ternyata whatsapp dari ayu, "sayang jam 7 kerumah ya, awas jangan sampe gak dateng, ntar aku gabakal ngasih kamu jatah lho" begitulah isi wa dari ayu. dengan cepat aku balas "iya cantiq, aku kesana ntar. Yaudah aku mandi dulu"
Ketika hendak kulangkahkan kaki keluar kamar tiba tiba hp ku berdering kembali, aku cek ternyata dari nita. Tumben dia ngontek.
Nita : Riffkii !
Rifki : apaan nit?
Nita: lagi apa kamu? Ganggu gak?
Rifki : mau mandi?, kenapa mau ikut?
Nita : ih, enggak deh ntar aku diapa-apain lagi sama kamu :p
Rifki : diapain emangnya?
Nita : duh pura pura gatau lagi, apasih yang dilakuin cowok kalo lagi mandi bareng sama cewek
Rifki : disuruh apa ya? Hahaha
Nita : hayo mau apa?
Rifki : maunya apa?
Nita : ih kamu mah ada ada ajadeh, yaudah sana mandi
Rifki : yaudah, awas jangan ngintip
Nita : huu, geer siapa juga mau ngitnip. Paling punyamu juga kecil
Rifki : dih ngeledek, mau aku tunjukkin?
Nita : mana? Wee :p
Rifki : ah udahlah aku mau mandi, ntaran lagi deh wa nya
Nita : bye jelek :p
Perasaan selama ini nita gapernah deh yang namanya ngontek aku, sekalinya ngontek paling Cuma nanyain tugas- tugas . oh ya sampe lupa ada janji sama kesayangan. jamberapa ini? Waduh setengah 7, aku bersiap untuk memenuhi janji dengan ayu. kupanaskan motor 150cc kesayanganku, tak lupa kukenakan jaket untuk mengurangi hawa dingin angin malam. "aku otw" tak lupa aku mengabari ayu via wa. "iya sayang hati hati jangan ngebut" balas ayu.
Suasana dijalan sangat ramai, maklum hari ini adalah malam minggu. Weekend gini memang banyak orang-orang yang beraktifitas diluar biasanya sih diluar. Karena jarak rumahku hingga rumah ayu tak begitu jauh, biasanya kutempuh 10 menit itupun kalo gak macet. Ya tinggal lewatin perempatan lalu belok kiri, tapi sial kena lampu merah gumamku dalam hati. Kunetralkan perseneling motorku, kulihat dari kaca spion dari belakang ada motor yang sedari tadi menyalakan lampu jarak jauhnya, lalu tak lama kemudian ia menghentikan motornya tepat disebelahku. Kulirik kearah pengendara motor tersebut, perempuan dengan motor matic yang spertinya aku kenal, tiba tiba ia membuka kaca helmnya dan mengatakan "liat apa ya mas? Hihihi " ternyata itu nita
"eh nit mau kemana?" tanyaku
"rahasia :p mau kehati kamu hahaha" jawabnya
"dih serius ini tanya nya"
"mau ke toko buku, lha kamu mau kemana rif udah rapih gini?" tanya nya balik
"mau kerumah ayu, lha rapih gimana coba Cuma setelan gini doang"
"ciee mau ngapel hihi, mau dong diapelin sama kamu hehe :p" ledeknya
"maunya. Yaudah bye nit"

***
Rifki : hey keluar deh, malingnya udah sampe didepan
Ayu : heeh maling? Sbentar
(via whatsapp)
"rifkii !" panggil ayu
"maaf ya telat"
"ih kamumah telat terus, yaudah gapapa yuk masuk. Mas anton, ada rifki nih" ajak ayu
"eh kamu dek" kata mas anton
"eh mas, lagi libur ya?" tanyaku
"hehe iya dek, libur 3 hari nih. eh mau kemana dek?" tanya balik mas anton
"ih mas kepo deh, pengen tau urusan orang hihi. Yaudah ayu berangkat dulu ya mas. Jagain rumah hehe gantian ya, jangan dikunci pintunya"
"iya bawel, rifki hati hati ya. Jagain ayu jangan pulang kemaleman."
"siap mas!" jawabku

"mau kemana kita yang?" tanyaku
"kemana aja sayang, kemanapun kamu mau. Ajak adek jalan jalan bang hihi" jawabnya
"yaudah deh. Mendingan kerumahku aja" ajakku
"ihh enggaklah, ntar aku malah kamu ajakin ml lagi :p" sambil mencubit tanganku
"anter aku ke toko yuk, aku mau beli bukunya bang radit" ajaknya
"okedeh yu, kita ke gramed ya. Habis itu nonton kamu mau?" tanyaku
"mau dong bang:*"
To be continued...
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd