Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Berawal dari penasaran, jadi candu

:kentang:nunggu sambil makan ketang goreng ahh udah di page 20 soalnya
 
hayu teh s
Nah gitu g tau g pada mencumbuiku mesra sampai terbuai, tapi yg sekarang mencumbui mesra dulu, cuman tetep g bisa sampai haha
hayu teh sareng abi we, ab mah ngora keneh umur 22, sok di kalangitkeun lah hahaha
 
Tanpa ba bi bu lagi kita langsung keluar cafe, karna kebetulan udah habis juga makanan kami.
Perjalanan ke kosnya lumayan jauh sehingga aku tertidur, kebetulan udah larut malam juga, dan besok pagi aku harus kerja, dia juga sih, haha.
Sebuah kecupan mendarat di keningku dan membuatku terbangun dari mimpiku.
"Udah sampe sayang, ayok turun"
Tidak menjawab aku hanya mengikuti langkahnya.
"Sayang, kuenya dibawa, takut kamu laper lagi nanti"
Aku ambil kue dan menyusulnya.
Sampai di dalam kamar, aku langsung meletakkan kue dimeja beserta tasku. Dan langsung menghempaskan badan ke kasur. Reno masih sibuk beres beres dan kekamar mandi. Karna aku g bawa makeup remover dan sodaranya, ya sudah langsung tidur.
Sejenak aku merasa terlelap, karna memang ngantuk dan diluar hujan, suasana yang sangat enak buat tidur. Sampai aku merasakan dua tangan mendekapku dari belakang, kebetulan memang aku tidur menghadap tembok dan membelakangi pintu. Aku masih memejamkan mata, walaupun sebenarnya aku sudah bangun. Sengaja aku mau lihat dia mau ngapain lagi, hehe.
Di sibakkan rambutku ke atas sehingga memperlihatkan leher dan telingaku, di cium, dijilat dan di gigit perlahan telinga dan leherku dan membuat kepura puraan tidurku terbongkar, karna, ya, aku langsung mendesah kecil. Dia seperti kesetanan dan tergila gila dengan leherku, benar benar menjilati tanpa ampun walaupun aku sudah merinding disko dan menyerah, ditambah tangan kanannya bergriliya dari atas sampe bawah tubuhku. Dan berhenti di salah satu titik sensitif. Di remas dengan rakus payudaraku, karna aku sudah tidak kuat dengan serangan di leher dan telingaku, sekuat mungkin aku duduk dan ambil kendali.
Dia seperti mengerti dan membenarkan posisi tidurnya. Ku tindih dia dan mulai dari berciuman, aku rasa bibirku sudah cukup tebal tapi selalu saja bisa termakan dan terlahap habis olehnya. Di sedot bibir bawah, sehingga menimbulkan sedikit kekhawatiran bibirku akan dower, haha. Kalau kalian pernah lihat perang guling, nah lidah kami beradu, saling serang agar tidak tertangkap. Dan kemampuan ciumanku jauh dibawah dia levelnya, aku yang kalah. Karna aku kalah disini, aku tak mau kalah lagi, turun ke lehernya, aku cium dan jilat balik leher dan gigit kecil. "Nis, jangan ninggalin bekas merah loh". "Biarin". Lanjut ke payudaranya, payudara yang rata, tapi aku suka memainkan lidahku disitu sambil melirik mukanya yang merem melek, aku raih kontinya dengan tangan dan mengocoknya.
"Niss..". Kujilat ujung kontinya dengan ujung lidahku, ku sapu dari pangkal bijinya sampai ujung konti dengan lidahku, cium cium di ujung batangnya. "Nis, masukin dong". "Ambilin tissu diatasmu, asin, haha" aku lap cairan yanv keluar, dan memasukan kontinya kedalam mulutku, kocok perlahan dan sedot kontinya, kayak makan k*k* di diklan tv, aku suka menyedot konti sampe pipiku kempot, tapi aku g suka ketika asin asinnya keluar.
Dengan sigap dia ambil alih keadaan, aku masih dalam posisi nungging dan blesshh. "Oouuuhhhhhhh" kepalaku mengadah, sakit memang, posisi yang aku ndak terlalu suka, karna kalau g pas itu menyakitiku saat pipis. Tapi dia pas banget masukinnya, sampai rasanya kebulan. Di sodok perlahan maju mundur, dan tangannya memainkan bokongku, ditampar tampar bokongku sampai merah, tidak sakiy, justru aku menikmatinya.
"Kamu diatas nis". Aku naik dan memasukan kontinya. Goyang maju mundur favorit aku, aku merunduk dan rambutku menutupi wajah, disibakkan rambutku olehnya. "Aku malu ren". "Malu kenapa?". "Malu kalau km liat muka sangeku". "Hahaha, justru malah bikin aku tambah sange". Kita berpegangan tangan, dan aku ganti posisi berjongkok di atasnya, membebaskanku untuk lebih bergerak memutar. Aku lihat matanya terpejam menikmati. "Nisss,,". "Aku ngadep ke belakang ya". Salah satu favoritku juga, masih goyang dan aku capek. "Ren, aku capek, haha". "Oke". Direbahkan dan diangkat kakiku, kali ini tanpa ampun aku di hujam dengan keras, taukah? Kontinya sangat panjang dan pas diameternya, rasanya pas sampe dalem itu kayak sampe ke rahimku, "nis, aku". Dimuntahkan lahar putihnya di atas perutku. Kita berdua sama sama lemas dan langsung tertidur setelah bersih bersih.

Update tipis tipis
 
Thanks sis update ny, lebih berasa memang kalau cewe yg bercerita, di tunggu next ny ya..
 
Aduuuuhh Reno:aduh:
Bebeb ku gak pulang2,,ternyata km hujamin kontie:marah::marah:
Pulaaang beb,,aq jg kan mau menghujam2 nh kontie:konak::konak:
 
Lanjutkan sis
Gpp update tipis2 :D
.Dan si Anis @_silentreader_ masih :kentang:

Update yg bikin :konak:

Baca sambil liatin pict aura kasih nmbah greget bangunnya :konak:

Nice update nis....
Thanks sis update ny, lebih berasa memang kalau cewe yg bercerita, di tunggu next ny ya..
Aduuuuhh Reno:aduh:
Bebeb ku gak pulang2,,ternyata km hujamin kontie:marah::marah:
Pulaaang beb,,aq jg kan mau menghujam2 nh kontie:konak::konak:
Mengumpulkan niat buat update butuh sogokan coklat satu toko
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd