Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Berawal dari penasaran, jadi candu

_silentreader_

Kakak Semprot
Daftar
14 Oct 2017
Post
161
Like diterima
0
Bimabet
Hallo,
Ini adalah pertama kalinya aku nulis, sebenernya masih ragu antara iya atau tidak untuk membagikan sedikit cerita gilaku, ragu karna takut ketauan identitasku soalnya cerita ini nyata haha.
Semoga tidak terbongkar. Haha

Oke, berawal dari kepindahanku ke ibu kota tepat di usiaku yg ke 20. Disana aku bertemu dengan seorang pria yg aku suka, dari fisik aku suka laki laki tinggi, warna kulit g masalah, dan yg sedikit berkumis, btw aku sendiri bb 58, tinggi 160, nggak putih juga g item, sedang, 36B, rambut lurus panjang hampir se pantat. O iya, laki laki tadi bernama Ian, Ian laki laki baik dan polos, kebetulan kita berasal dari tetangga daerah, ya g terlalu jauh banget sih paling 1 jam kalau dari daerah asalku. Perkenalan kami berjalan lancar dan akhirnya kami memutuskan untuk berpacaran. Kegiatan pacaran kami ya seperti biasa remaja remaja lain, makan, nonton, jalan jalan. Sampai pada suatu hari aku memberanikan diri dan jujur sama Ian. "Yang, rasanya ciuman kayak apa ya, aku kok udah segede ini belum pernah ciuman". "Ya aku g tau, aku juga belum pernah" kata Ian, "emm, gimana kalau kita coba". Lalu kita menuju taman di salah satu daerah di ibu kota, dan rupanya disana banyak sekali muda mudi yang berduaan. Kita duduk di tengah dan cari posisi yg nyaman. Awalnya maasih ngobrol ngobrol dan malu malu, sampai akhirnya 'cup' sebuah bibir dengan kumis tipis diatasnya mendarat di bibirku. Aku hanya bisa memejamkan mata dan merasakan nikmatnya. Walaupun hanya sedetik, astagaaa rasanyaaa, tidak bisa diungkapkan dengan kata kata deh pokoknya. Setelah itu kami berpandangan dan tersenyum, lalu kita ulangi lagi, bibir ku dan dia saling berpanggut, mataku terpejam dan sedikit demi sedikit aku buka bibirku sehingga bibirnya bisa menerobos masuk ke bibirku, ku nikmati setiap detik kehangatan bibirnya, lama sekali kami saling berpanggut. Dan sudah dia mengantarkanku pulang ke kos.
Pagi kerja, dia kerja, skip skip skip
Malam hari,
Dia menjemputku, jalan jalan di jalanan ibu kota yang macet, lalu kami makan, selama makan obrolan kita adalah mengenai ciuman kita semalam.
Selesai makan kita lanjut lagi ke sebuah lokasi, di sana dia dekatkan wajahnya hingga aku dapat merasakan nafasnya, bibir kami kembali berpanggut, dan kali ini tangannya menerobos masuk bajuku dan membelai payudaraku dari luar braku, sensasi apa lagi ini yang aku rasakan, jantungku berdegup kencang sambil menanti apalagi yang akan terjadi, tangannya merayap di tubuhku dan akhirnya menerobos braku, kurasakan kuliat tangannya beradu dengan kulit payudaraku dan kita masih berciuman, diarahkannya tanganku ke selangkangannya, astagaa, ini yg namanya tit*t, benda panjang yg kenyal tapi keras dan berbulu, itu adalah pertama kalinya aku menyentuh kelamin laki laki, kulanjutkan dengan menggerakannya naik turun dengan tempo pelan lalu cepat, beberapa saat sambil dia terus mencium bibirku dan leherku sampai akhirnya sesuatu yg hangat meleleh ke tanganku.
 
Selanjutnya,
Setelah 2 tahun di ibu kota, aku pindah ke kota J, kota inilah yg membuatku kehilangan keprawanan.
Karna aku pindah kota, hubunganku sama pacarku pun berakhir.
Aku bekerja di sebuah perusahaan yang walaupun aku masih muda, tapi mempunyai jabatan yg lumayan. Sehingga aku puny beberapa staff. Dan dalam waktu beberapa hari aku sudah terkenal di kantorku. Dan aku pun di department yang mengharuskanku kenal ke semua deartemnt lain. Kantorku menwajibkan pegawainya untuk selalu berpakaian rapi. Aku lebih suka berpakaian hem dan rok span diatas lutut. Kebiasaan berpakaianku ini yang mungkin secara tidak sengaja membuat banyak mata yang melirik, tapi entah mengapa aku menyukai hal itu. Aku suka terlihat sexy dan di perhatikan.
Sore itu, aku berjalan menuju parkiran, dan melewati ruang olahraga. Ya di kantorku ada alat fitnes. Ada laki laki fi situ yang memang dari awal aku sudah tertarik dengan dia. Aku mampir sebentar dan ngobrol. Dia mengajakku kebelakang untuk lihat lihat. Awalnya aku tidak curiga dan mengikutinya. Sampai di belakang dia mendekapku dari belakang dan mencium leherku, ya. Leher adalah bagian tersensitifku. Aku berdiri mematung dan memejamkan mata. Dia semakin berani dan meremas payudaraku dari luar bajuku. "Ahhhhhh" sensasi yang lama tak kurasakan semenjak aku putus dengan pacarku, aku mendesah kecil. Dia membalik badanku dan mencium bibirku dengan ganas, aku pun tak mau kalah dengan membalas ciumannya, semakin lama semakin panas dan tangannya pun sudah menyingkap bajuku dan braku, tepampanglah 36b payudaraku di depan matanya. Di putar putar jarinya diarea putingku membuatku semakin menjadi jadi. Aku rasakan kontinya pun sudah mengeras.
Tiba tiba pintu ruangan terbuka dan ada seseorang masuk.
Kamipun kaget dan merapihkan pakaian..

Dilanjut nanti saat exe
 
Kentang banget suhu, lanjut lanjut
Lbh bagus kalau ada ilustrasinya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd