Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ayah,Ini Semua Demi Kamu..

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Awalnya Ane pikir si Ayah (Surya) mau 'menggoda' Listya bwt ngetes kesetiaan Listya sama Rendy, ternyata eh ternyata, bwt menyalurkan nafsu si Ayah sendiri & Otong-nya yg gak tahan kedinginan. Kesian si Rendy, dapet sosok Ayah model bgtu :suhu:
 
hati hati ren ..

pasti ayahmu ngetesnya dengan cara licik ...
... dan dari judulnya ..bisa jasi rendy mengalah karena listya sudah di hamilin ayahnya ...
 
hati hati ren ..

pasti ayahmu ngetesnya dengan cara licik ...
... dan dari judulnya ..bisa jasi rendy mengalah karena listya sudah di hamilin ayahnya ...
Makin licik makin seru suhu......
 
Awalnya Ane pikir si Ayah (Surya) mau 'menggoda' Listya bwt ngetes kesetiaan Listya sama Rendy, ternyata eh ternyata, bwt menyalurkan nafsu si Ayah sendiri & Otong-nya yg gak tahan kedinginan. Kesian si Rendy, dapet sosok Ayah model bgtu :suhu:
Kalau cuma ngetes biasa kan ga seru suhu , harus ada eksekusinya... hehehe
 
Lanjutan 4

“Sepertinya rumah yang ini !“

Rendy melonggok mencoba melihat apakah ada orang di dalam ,tetapi pandangnya dihalangi tembok dan pintu gerbang tinggi . Dia melirik sekelilingnya kemudian melihat lagi alamat yang diberikan ayahnya setelah memastikan semuanya benar, dia menekan bell yang ada di pintu tersebut .

Tidak berapa lama terdengar suara pintu gerbang dibuka. Terlihat senyum manis Bu Lia menyambut kedatangan Rendy ,Celana pendek ketat dan baju kaos santai tanpa lengan yang dipakai Bu Lia membuat detak jantung Rendy semakin cepat .

“Ya Tuhan ,payudaranya dan pahanya itu....seksi sekali “ Rendy benar-benar kaget disuguhi pemandangan seperti itu ,guru yang biasanya memakai celana panjang dan baju PNS yang longgar sekarang hanya mengenakan celana pendek super ketat ,bentuk vaginanya tercetak dengan jelas,ditambah payudara yang besar di padu dengan perut rata benar-benar membuat Rendy menelan ludah,apalagi setelah melihat bokong semoknya itu,”Oh my God “ Kata Rendy dalam hati .

“Sore Bu ..” Kata Rendy dengan gugup .

“Sore Ren ,anter barang dari Surya kan ?“ Kata Bu Lia sambil tersenyum .

“Iya Bu , ayah sudah bilang tadi ya ? “ Kata Rendy ,pandangan matanya masih tidak bisa lepas dari bentuk indah tubuh gurunya itu .

“Iya,dia nelpon tadi ,ayo masuk dulu Ren ! “ Kata Bu Lia .

“ Gak usah Bu,gak enak mengganggu … “ Kata Rendy agak malu .

“Kamu buru-buru ?”Kata Bu Lia.

“Hmm.. gak juga sih Bu “

“Sebenarnya masih ada titipan untuk Surya dari temanku ,tapi masih di koper dan belum dikeluarkan ,kamu bisa nunggu sebentar gak?“

“Oke deh Bu saya tungguin disini aja “

“Mending di dalam aja Ren , sekalian kamu liat rumah Ibu juga “

“Oke deh Bu , tapi gak apa-apa kan mobilku parkir di luar ? “

“Bawa aja masuk Ren , biar aman ,takutnya kesenggol orang lewat.. “

“Iya Bu ,tunggu sebentar ya “ Rendy kemudian memasukan mobilnya ke rumah Bu Lia dan parkir di halaman yang berlantai semen yang dikelilingi pot besar penuh berbagai macam bunga itu.

“Duduk dulu Ren “ Kata Bu Lia sambil mengeluarkan soft drink dan meletakanya di meja Rendy .

“Di minum ya , itu ada camilan juga ,ibu mau keatas dulu mengambil barangnya “ Kata Bu Lia sambil naik ke lantai dua .

“Iya Bu ,terima kasih “

Rendy duduk si sofa ruang tamu, ”Sofa ini benar-benar empuk” batin Rendy ,dia mengamati sekelilingnya ,banyak sekali lukisan maupun kain tradisional yang di tempel di dinding itu .Hampir sama dengan rumahnya sendiri ,ternyata Bu Lia memang pengoleksi barang seni seperti ayah Rendy. Pantas Saja mereka berteman baik, kata Rendy dalam hati .

Tidak berapa lama Bu Lia turun ,

“Ini Ren ,buat bapakmu “ Kata Bu Lia sambil memberikan sebuah benda dibungkus plastik besar dan diletakan di samping minuman Rendy .

“Iya Bu ,makasi .. “ Kata Rendy

“Bagaimana menurutmu rumahku ini ?”

“Bagus Bu , hampir sama dengan rumah ayah ,banyak kain dan lukisan di dinding “

“Owh ya ? aku belum pernah ke rumah baru ayahmu “

“Iya ,bedanya kalau rumah Bu Lia banyak lukisan warna biru, kalau ayah lebih suka abstrak “

“Kalau kamu lebih suka yang mana ? “

“Saya tidak begitu mengerti barang seni Bu , sama aja keliatanya ,tapi warna biru rasanya lebih adem“

“Kamu senang musik atau olahraga ?”

“Dua duanya Bu .. “

“Owh bagus itu ,harus dikembangkan .. kalau balapan ?”

“Gak begitu suka Bu ,kurang menegangkan menurut saya “

“Kalau ngejar-ngejar cewek baru menegangkan ya Ren ?” Kata Bu Lia menggoda .

“Hehehe... Ibu tau aja “ Rendy sedikit malu karena gurunya ini ngomong blak-blakan .

“Lelaki kan biasa seperti itu,pas ngejar perjuanganya keras minta ampun ,setelah dapet senangnya bukan main ,setelah bosan mulailah seenaknya “ Kata Bu Lia.

“Enggak semua juga seperti itu Bu “ Kata Rendy .

“Tapi semua lelaki mempunya potensi seperti itu Ren .... “

“Saya enggak Bu,hehehe “

“Yakin ? tapi caramu menatap Ibu kok beda ? padahal kamu sudah punya pacar lo..” Bu Lia menatap tajam ke arah Rendy .

“Yaa.. kalau liat cewek secantik ibu ,siapa yang tidak tertarik,semua lelaki pasti ngiler .. hehehe” Rendy sepertinya mulai berani bicara blak-blakan dengan gurunya ini .

“Itu artinya kamu sama saja Ren , iya kan ?” Bu Lia menatap Rendy yang hanya mengaruk garuk kepala saja pertanda meng’iya’kan kata –kata gurunya itu .

“Owh ya Ren ,apakah kamu pernah ketemu ibumu setelah orang tuamu pisah ?”

“Jarang sekali Bu , hanya sesekali dia berkunjung,sepertinya ayah sangat membencinya , Bu Lia kenal ibu saya juga ?”

“Iya Ren “ Bu Lia menarik nafas panjang ,sorot matanya lebih serius dari tadi .

“Apapun yang terjadi ,kamu tidak boleh menyalahkan salah satu dari mereka Ren ..” Kata Bu Lia melanjutkann dengan pelan .

“Iya Bu “ Kata Rendy , dia sebenarnya tidak tahu apa masalah sebenarnya di antara kedua orang tuanya sehingga berpisah ,ketika dia bertanya kepada ayahnya ,ayahnya selalu marah-marah seolah tidak ingin menyebut nama ibunya dan ketika bertanya kepada ibunya ,ibunya selalu menangis dan memeluknya saja .

“Satu hal lagi Ren , kamu jangan pernah membenci ,mengejek dan mencaci orang yang kamu anggap aneh , karena selalu ada alasan seseorang melakukan sesuatu “

“Iya Bu “ Rendy tidak mengerti ucapan gurunya ini sehingga dia mengiyakan saja .Cukup lama suasana hening sehingga Rendy memutuskan untuk pulang .

“Saya pulang dulu ya Bu ? “ Kata Rendy.

“Ya udah , hati-hati Ren ,terima kasih udah nganterin ini semua,sampai jumpa disekolah ya ,disana lanjutin ngobrol lagi atau kapan-kapan main kesini .. “

“Iya Bu ,sama –sama sampai jumpa “ Rendy bangkit dan mengambil bungkusan ayahnya ,kemudian sedikit menunduk memberi tanda pamit kepada gurunya tersebut ,baru sekitar 20 langkah dia berjalan dia mendengar teriakan Bu Lia lagi .

“Ren.. tungguuuu .. “

Teriakan Bu Lia yang disertai lambaian tangan membuat Rendy menghentikan langkanya yang hampir sampai di mobilnya ,terlihat Bu Lia berlari ke lantai dua dan kemudian turun bersama seorang Bule .Rendy sedikit kaget tidak menyangka ada orang lain di rumah Bu Lia tadi ,kemudian terlihat Bu Lia membicarakan sesuatu dengan bule itu ,Rendy tidak dapat mendengar karena dari kejauhan ,obrolan mereka di akhiri dengan ciuman bibir yang cukup lama sehingga membuat jantung Rendy berdebar –debar .

“Pacaran sama bule toh , pantas saja dirahasiakan ,pasti takut dibilang matre“ Kata Rendy dalam hati . Bule tinggi itu memiliki tatoo di kedua lenganya ,tubuhnya kurus dan tidak terlalu berotot ,tetapi hidung dan lidahnya di tindik .Terlihat Bu Lia setengah berlari menghampiri Rendy .

“Bilang sama Surya , ini dari Abriel dan mudah-mudahan mereka bisa ketemu,karena dia hanya seminggu disini“ Kat Bu Lia sambil menyerahkan satu bingkisan lagi .

“Pacar ibu ya ? Keren sekali , banyak tatoonya ,gayanya kayak anak punk .. hehehe.. “ Kata rendy .

“Bisa aja kamu Ren , ingat,penampilan tidak menentukan sifat Ren “

“Orang dari mana Bu ? “ Kata rendy penasaran .

“Prancis “

“Owh, udah lama Ibu pacaran sama dia ?”

“Hampir 15 tahun ..”

“Waaahh... pantas saja Ibu betah sendiri disini “

“Hahahaha.. iya”

“Gak punya anak Bu ? “

“Enggak Ren... “

“Owh.. biasa sih bule kayak gitu ,pengen enak-enaknya saja ya? “

“Sok tau kamu Ren “ Wajah Bu Lia sedikit memerah .

“Hahahahaa.. siapa tau begitu “

“Enggak kok ,ada alasan lain ,kamu mau kenalan ? “ Kata Bu Lia , kemudian memanggil Bule itu .

“Gak usah Bu , lain kali aja “ Kata Rendy, dia bergegas hendak memasuki mobilnya,dia sebenarnya agak takut juga melihat penampilan bule yang dianggapnya sangar itu ,tetapi mengurungkan niat membuka pintunya karena tidak enak ketika melihat Bule itu mendekat dan berbicara sama Bu Lia.

“Te ri ma ka sih “ Kata Bule itu dengan kaku seperti orang mengeja kata-kata .

“Sa ma sa ma “ Kata Rendy dengan pelan meniru ucapan si bule itu ,dia sebenarnya ingin ketawa tetapi di tahannya mendengar kata-kata yang diucapkan si bule dengan susah payah . Kemudian buru-buru memasuki mobilnya diiringi anggukan dan senyum si bule yang masih menatapnya sementara Bu Lia mebuka pintu gerbang .

“Ada-ada aja ini Bule , ngapain pakai bahasa indonesia kalau ngucapinnya setengah mati seperti itu hahaha...“

Rendy menghentikan tawanya tiba-tiba , jantungnya berdetak kencang , ada yang aneh dengan ucapan si bule tadi selain katanya yang terbata-bata .

Dia langsung menoleh kearah si bule ,diperhatikanya dengan tajam dari balik kaca mobilnya ,tidak ada jakun,tidak ada otot kekar ,bibirnya begitu tipis,bajunya juga longgar .

“Suaranya .. ya suaranya ... suaranya tadi bukan suara lelaki “

“Siiiial.. “ Rendy sedikit syok.

……………

Beberapa hari kemudian..

“Siapa itu Yank “ Kata Listya sambil memeluk Rendy dari belakang ,tubuh keduanya telanjang dan tidur miring di springbed empuk di kos mereka , ditutupi selimut yang cukup tebal untuk mengurangi dinginnya AC .

“Mana ? “

“Yang diajak chating itu “

“Sonia ,sepupuku di Australia “

“Owh .. “ Kata Listya pendek .

“Kenapa ? cemburu ? “ Kata Rendy sama sekali tidak menoleh .

“Gak .. Cuma pengen tau aja “ Listya menaikan kepalanya dan ikut melihat chatingan Rendy dengan Sonia.

“Masih anak-anak ya ? “

“Tiga tahun lebih muda dariku “

“Owh,cantik ya “ Kata Listya

“Iya, ada wajah bulenya dikit ,tapi masih cantikan Ayank kok..“ Kata Rendy .

“Yakin ?” Kata Listya sambil mengelitik pinggang Rendy dan mengigit telinganya dengan lembut.

“Iyalah ,kamu adalah wanita tercantik di dunia bagiku .. “

“Goambaaal... “ Listya semakin mempererat pelukannya di pinggang Rendy .

“Jujur kok Yank.... “ Kata Rendy .

“Yank ,beberapa hari yang lalu aku ketemu Om Om di toko buku , dia banyak mengerti Seni dan kerajinan Indonesia , aku jadinyas semakin mantap mau ambil sekolah seni dan design pas kulaih “ Kata Listya dengan manja .

“Gimana menurut Ayank ?” Kata Listya karena Rendy masih tidak memberi respon dan terlalu asik dengan Handphonenya .Rendy meletakan Hpnya ,dia mengeser tubuhnya sehingga tidur telentang dan menoleh kearah Listya dan menatap tajam .

“Om om siapa ? “ Rendy sedikit mengerutkan alisnya .

“Gak tau , aku gak nanya namanya “ Jawab Listya polos .

“Dia gak melakukan yang aneh-aneh dan menggoda Ayank kan ?”

“Enggak kok “

“Minta nomer hape atau yang lainnya ?”

“Enggak lah , Ayank kenapa nih ? masa cemburu sama Om Om sih ?” kata Listya .

“Yaaa.. Ayank kan cantik , wajar dong aku takut Ayank diembat sama Om Om nakal , sekarang kan banyak Om Om berduit godain wanita “

“Memangnya aku ini cewek yang mudah tergoda dan mata duitan?, lagian siapa juga yang selera sama Om Om , kan masih ada Ayank yang lebih muda dan ganteng ... Hihihi “ Kata Listya sambil membelai pipi Rendy .

“Owh baguslah, aku percaya sama Ayank jadi jangan di sia-siakan kepercayaanku ya “ Kata Rendy sambil mengecup pipi Listya ,gadis itu mengangguk .

“Tapi kok malah bahas Om Om nya sih , kan aku ingin cerita tentang jurusan kuliahku “ Kata Listya .

“Hehehe.. iya –ya , tapi kalau denger kata Om Om aku jadi gak enak Yank ,kesannya aneh aja “

“Tapi Om itu baik kok ,dia memuji design pakaianku yang aku bikin sendiri “Kata Listya kemudian .

“Owh ya , bagus itu “ Kata Rendy , terdengar bunyi ‘Tling ‘dari hapenya sehingga membuat Rendy membalikan tubuhnya lagi sehingga membelakangi Listya dan melanjutkan chating .

“Ayank juga suka design ku kan ? “

“Design apa ?” Kata Rendy , sambil asik melanjutkan chat tanpa menoleh .

“Pakain dan tas “

“Suka “ Rendy menjawab pendek .

“Yang mana ?”

“Yang mana apanya ? “

“Yang Ayank suka ?“

“Semuanya “ Rendy menjawab sekenanya sambil senyum –senyum membaca chat ,dia tidak begitu fokus pada ucapan Listya.

“Yang warna merah Ayank juga suka ?”

“Iya donk “ Kata rendy .

Plaaaaaaakkkkkkk

Listya menampar punggung Rendy sehingga membuat lelaki itu kaget .Listya kemudian melepaskan pelukanya dari tubuh Rendy , membalikan tubuhnya sehingga mereka tidur saling membelakangi .

“Kenapa ? “ Kata Rendy setelah melihat reaksi Listya .

“Gak papa “ Listya menjawab singkat .

“Boong ,cerita dong “

“Aku kalau cerita pasti gak mau di dengerin kayak tadi ,masih chat sama si Sonia ?”

“Ayank denger kok ,kan udah Ayank jawab “ Kata Rendy membela diri.

“Aku nanya apaan terakhir tadi ? ” kata Listya nada bicaranya mulai meninggi .

“Pakain yang warna merah , iyakan ? benar kan ?“ Kata Rendy dengan yakin .

"Trus ?"

“Opps “ Rendy langsung sadar sesuatu ,kalau pacarnya ini tidak senang warna merah jadi tidak mungkin memiliki pakaian warna itu . Sial kata Rendy dalam hati ,aku kena jebak nih .

“Maaf , tadi keasikan chat jadi salah jawab “ Kata Rendy.

“Alesan aja , bilang aja ceritaku gak menarik “ Listya semakin judes ,Rendy mulai siaga.

“Gak kok Yank ..”

“Ya udah ,lanjutin aja chatnya ama si Sonia , aku mau tidur, jangan ganggu “

“Katanya tadi gak cemburu ?” Kata Rendy menggoda , dia membalikan tubuhnya juga sehingga penis telanjangnya menyentuh bokong Listya , tanggan Rendy mengelitik pinggang Listya .

“Apaan sih , geli tau.. “ Kata Listya dengan judes sambil menyingkirkan tangan Rendy dari pinggangnya ,dari nada bicaranya Rendy tahu kalau pacarnya agak ngambek .

“Wiiiih .. my princess marah nih .. “ Kata Rendy .

“Siapa yang marah ..?” Kata Listya sambil mengernyitkan alisnya ,dia masih tidak mau menatap Rendy dan masih tidur membelakanginya .

“Tuhh kan marah … “ Rendy melempar hapenya sembarangan di atas Kasur ,kemudian mencium pipi Listya dengan lembut.

“Beneran cemburu ya ? “ Kata Rendy , tangannya mulai membelai payudara Listya .

“Enggak kok” Kata Listya ,dia sedikit mengelinjang karena belaian Rendy .

“Trus kenapa? “

“Gak seneng aja kalau Ayank asik chating ,sementara aku yang disampingnya di cuekin dan ketika diajak bicara gak nyambung ,aku kan juga butuh temen cerita“ Kata Listya .

“Iya Yank,maaf ..”

“Apalagi sekarang kita udah sama-sama sibuk ,jadi waktu bersama udah gak terlalu banyak “ Nada bicara Listya sudah mulai manja.

“Maaf Yank, jangan marah ya .. “ Rendy kemudian menjilat dan mengecup leher Listya ,tangannya semakin nakal memainkan putting payudara Listya membuat gadis itu mendesah dan mengelinjang kegelian .

“Iya ,lain kali jangan diulangi , kalau masih gitu aku beneran ngambek lo.. “ Kata Listya sambil membalikan tubuhnya sehingga mereka berhadapan .

“Iya.. janji “ Kata Rendy sambil mencium bibir gadis itu .

“Aku sayang kamu Ren ,aku harap kita bisa selalu bersama “

“Aku juga Yank “ Ciuman mereka semakin intens ,terdengar tawa mereka sambil bergulung dengan selimut .

Skip .

………………

“Kakak”

“Kakak”

“Kakak”

Rendy menghitung berapa jumlah kata ‘kakak’ yang di tulis Sonia di FB mssgernya , 45 kali ,sama dengan jumlah bulu leher burung garuda di lambang Indonesia ,pikir Rendy . Rendy memang benar-benar tidak berani mengambil hapenya tadi karena takut Listya marah lagi sehingga dia pasti akan susah meminta jatah kalau itu sampai terjadi.

“Kamu kenapa ? kesambet ? disana ada hantu juga ya? “

“Yessss, akhirnya di balas .. “

“BTW kamu kok sering nongol di Fb ku akhir-akhir ini setelah lama ngilang ? “

“Baru di beliin ipon terbaru oleh Dady”

“Pantesss..”

“Iri Ya ?”

“Gak lah ,dasar cewek kesepian , hahahahaa “

“Biarin ..”

“Papa mamamu mana?”

“Lagi berduaan ..”

“Gabunglah sana..”

“Enak aja, udah malam taaauu..”

“Truss.. ?”

“Gak enak ganggu , kayak gak tau aja..”

“Emang ngapain ?“

“Isshh.. makin lama makin ngeselin ya..,gak usah dibahas..”

“Ya udah ..”

“Dingin disini kak,salju mulai turun “

“Sama ..”

“Ada salju juga ?, gak mungkinlah “

“Sama dingin maksudnya “

“Owh , tapi disini dinginnya sampai ke dalam tulang “

“Angetin badan aja “

“Caranya “

“Udah ,di gosok dan belai..”

“Apanya ?”

“Apa aja boleh ..”

“Ihh.. pasti mikir jorok ya ?”

“Jorok apaan ?”

“Pura-pura bego padahal dah punya pacar,.. cowok disini juga gitu kalii”

“Gak ngerti ..”

“Ishhh.. masih bisa ngeles ya ?seandainya kaka disini aku peluk dah ,pasti hangat ..”

“Dasar cewek cabul ,udah kena pengaruh bule ya...”

“Apaan sih ,kan cuma meluk ...”

“Akuu tau niatmu wahai wanita.... “

“Ihhh... aku tidur dah ,dasar sombong, mulai ngeslin deh ini orang...”

“good nite ..”

“Awas ya...”

“Bilang aja kalau kamu kangen samaku Nia “

“Gak “

“Ya udah ,aku bobo ,nite “

“Bneran mau bobo nih ? padahal ada yang mau aku tunjukin sama kaka “

“Apa’an ? “

“Inget yang aku bilang kemarin “

“Banyak... ,yang mana ?”

“Kalau aku udah makin besar sekarang “

“Owh ,trus ?”

“Katanya mau bukti ? ga jadi ?”

“Jadi ,pas kamu pulang “

“Sekarang aja ya kak ,gimana ?”

“Oke ,cukup kirimin kaka photo gunung mu yang kamu bilang tambah besar ya… hehehehe“

“Apa ? gunung ?”

“Gunung putih mu itu ,..hehehehe “

“Otaknya mulai ada pasir lagi nih “

“Mau gak , katanya mau nunjukin bukti ?”

“Video call’an aja ya “

“Gak mau ah ..”

“Kenapa ?”

“Kamera depanku rusak “ Rendy sebenarnya malas ngeladenin.

“Iiihh.. keliatan boongnya,kemarin aja sempet uplod foto selfi di Fbnya “

“Serius kok “

“Ya udah, aku gak jadi nunjukinya , aku mau pakai bajuku lagi kak,tadi katanya mau liat “

“Eh,, tadi boong kok Nia, kameraku gak Rusak kok ..”

“Owh ya ? Bisa video call brarti ..”

“Iya”

“Ya udah ,aku pakai baju dulu, dingin sekali disini , gak kuat ”

“Yaaahh.. kamera nya beneran rusak dehh...”

“Tuuuuhh kan ,sifat aslinya keluar “

“Emang beneran kamu buka baju? “

“Enggaklah kak , gila apa , dingin.. “

“Owh.. , Kaka penasaran aja , apakah masih seperti dua titik di atas papan datar seperti dulu hahahaha“

“Datar ?, enak aja , udah ada isinya sekarang ..”

“Mana , coba liat .... “

Sebuah pangilan video muncul dan diangkat Rendy .Dia kaget melihat Sonia ,senyumnya begitu manis ,bibirnya sangat menggoda , sudah benar-benar mulai dewasa, dia terlalu sibuk memikirkan yang disini sehingga sodara dari kecilnya ini sama sekali tidak diperhatikan .

“Wahhh... kamu keliatan beda sekali ya ?”

“Mulai tertarik nih ?”

“Mana ?kaka mau liat “

“Mau liat apa ?”

“Katanya mau nunjukin sesuatu?”

“Mau liat gunung yang putih bening pasti ya?”

“Iya.. “

“Iiihh, keliatan mupengnya deh “ Kata Sonia,

“Kan kamu yang pengen nunjukin, kok nyalahin kaka “

“Beneran mau liat “Sonia berdiri sambil memegang ujung bajunya .

“wooow... “ kata Rendy dalam hati . Dia merasa jantungnya berdetak kencang melihat aksi nakal sepupunya ini .Sonia berjalan ke ujung kamar ,sehingga semua bagian tubuhnya kelihatan ,dia melenggak-lenggok menggoda, kemudian mebuka gorden .

“Tuh gunungnya “ Kata Sonia sambil menunjukan gunung salju yang ada di luar rumahnya .

“Siaaaalll” Kata Rendy merasa ditipu ,atau hanya dirinya yang penuh harap . Terdengar ketawa Sonia cekikikan .

“Liat aja punya kak Listya , dasar cabul ..” Kata Sonia.

...............................

Rendy susah memejamkan matanya ,bukan karena Listya atau Sonia, tetapi karena Bu Lia

“Bagaimana mungkin wanita secantik itu bisa lesbi sampai belasan tahun ?apa karena trauma sama lelaki ?atau kelainan dari lahir? atau apa ? “ Rendy berpikir menanyakan kepada ayahnya langsung tetapi dia merasa tidak enak .

“Bagaimana caranya mereka main ya ? “ Rendy semakin penasaran ,dia berusaha membayangkan Bu Lia mendesah-desah dengan wanita lain . Tapi pikiranya tidak bisa membayangkan langsung .

“Sepertinya harus tanya secara langsung sama Bu Lia , tapi bagaimana caranya ?” Rendy semakin bingung .

“Sepertinya harus mendekatinya pelan pelan ,kedekatanya dengan ayah pasti bisa di manfaatkan,siapa tau aku diundang pas ketemuan sama ayah biar lebih akrab ,kalau di sekolah sepertinya susah“

...............................

Surya berniat melanjutkan rencana keduanya ,dia sudah memata-matai semua media sosial Listya dan yakin gadis itu akan kesana,tetapi sampai sekarang belum kelihatan .Tiba-tiba pandanganya mengarah pada seorang wanita setengah baya, diperhatikanya wanita dengan lekat oleh Surya ,sepertinya dia mengenalnya ,wajah cantik khas itu ,meskipun semakin gemuk

“Santi ya ?” Kata Surya

“Surya ?” Kata wanita itu ,

“Apa kabar San ?, kamu benar-benar menghilang dari peredaran ,..hahahaha… “

“Aku ikut suamiku ke Australia Sur ,gimana kabarmu ? “

“Baik. juga,suamimu mana ? “

“Tuh .., “ Kata Santi sambil mengarahkan telujuknya kepada seorang Pria Bule tinggi yang sedang duduk dengan 2 orang anak .

“Wah…. Sepertinya sudah tidak selera sama yang lokal nih ya ?”

“Hahahaha….. bisa aja kamu Sur , tapi bener sih setelah aku nikah dengan dia ,aku gak seperti dulu lagi “

“Maksudmu kenakalanmu sama si pendek itu ?”

“Si pendek ? Siapa ?”

“Si Deni .. aku ingat waktu itu, aku sampe gak bisa tidur dengar teriakan kalian.., ngalahin ngoroknya mas Arip hahahaha“

“Owh dia toh “ Santi teringat salah satu teman tidurnya yaitu Deni , sebuah kenangan puluhan tahun lalu di danau Yabu yang tak bisa dilupakanya melintas dibenaknya . Semenjak kejadian itu ,Deni mulai menjauh darinya dan tidak semesra dulu lagi.Santi merasa bersedih ketika wajah salah satu temanya melintas di benaknya ‘Yari’,rasa bersalah Santi karena ide bodohnya kepada Yari juga melintas di benaknya . Hmmmm waktu itu aku masih muda dan labil ,kata Santi dalam hati sambil berusaha membenarkan dirinya.

“Kenapa bengong San..” Kata Surya mengagetkanya .

“Gak apa apa , jujur aku kira kamu itu ‘maho’ pas tinggal sam Mas Arip ,lagian waktu itu kamu culun banget.. tapi sekarang.... “

“Whats ? aku ini normal kok , dia itu masih sodaraan sama aku “ Kata Surya .

“Wahhh.. maaf Sur aku jadi nyesel ..”

“Nyesel kenapa ? “

“Seandainya aku tau kalau kamu itu dulu normal , gak akan ku sia-siakan , apalagi semenjak kepergian Deni aku kesepian ... hehehehhehe “

“Anjaaayy.. kamu masih genit juga ya... “ Kata Surya.

“Kamu juga tambah gagah aja Sur , hahahaha... “ Memang tubuh tinggi dan atletis Surya membuatnya menarik di kalangan perempuan ,meskipun sudah ada kerutan di wajahnya dan beberapa uban di rambutnya yang dia tutupi dengan semir.

“Ini kartu namaku ,nanti sms ya “ Kata Surya sambil mengeluarkan kartu nama , Santi mengambilnya .

“Aku duluan Sur ,kasian suamiku nungguin “

“Oke ,nanti kalau ada waktu kita ketemuan lagi ...”

“Siiipp , byee Sur.... “

“Byeeee”

.............

Akhirnya yang dinanti Surya kelihatan ,

Besambung….
 
Wah ternyata masih nyambung dgn cerita sebelah toh,makin penasaran nih kejadian apa di danau yabu
 
Idih mantap juga Sonia, masih sekal. Eh Rendi suka milf juga mau dg bu Lia. wow Santi nafsu dg Surya nih sepertinya
 
Aduh kaya nya cerita di danau yabu menyuramkan nih.. :pandatakut:
Aduh aduh gak bisa mikir inih.. ngenes bgt.. :hua:
Waduh ,ane gak ada bilang apa-apa gan ,scene terakhir di Yabu bakal ane update ntar atau besok dah biar gak salah paham...tinggal ngetik lagi dikit aja
 
Akhirnya bisa baca juga ceritanya gan, ijin baca dulu gan, semoga sampai tamat gan ceritanya..
 
Masih ada benang merah nya sama sebuah kisah singkat....
Feeling ane ibu nya rendy adalah YARI....tapi suryo apa arda bukan? ntar bakalan terkuak juga perlahan-lahan.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd