seravi_yvi
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Jun 2017
- Post
- 553
- Like diterima
- 654
Lanjutan 2
Setelah melepaskan sepatu,Listya dengan setengah berlari memasuki kamar kemudian langsung melemparkan tubuhnya keatas springbed , dia telentang di kasur dengan kedua tanganya terbentang lurus kesamping ,salah satu kakinya yang masih di balut rok warna abu-abu itu dibiarkan menjuntai ke bawah,mata yang dihiasi bulu mata lentik itu tak berkedip memandang langit-langit kamar .
“Fiuuuhhh..... “ Dia meniupkan udara dengan keras dari paru-parunya ,matanya perlahan terpejam karena benar-benar merasakan kelelahan,pelajaran olahraga yang mengharuskanya bangun jam 5 pagi mebuatnya merasakan kantuk yang susah di tahan .
“Adduuhhhh berat Yank”
Listya berteriak ketika tubuh Rendy mulai menindih tubuhnya ,kedua kaki lelaki itu duduk mengangkang di pinggangnya ,kemudian kepala Rendy bergerak turun mencari bibirnya .
“Aku kangen Yank , gak tahan nih “ Kata Rendy sambil memberikan kecupan ringan di bibir Listya.
“Aku capek Yank , mau bobo bentar aja ya “ Kata Listya dengan lemas ,kemudian matanya kembali terpejam .Rendy tidak menyahut ,di ciumnya pipi gadis itu kemudian turun ke bibir Listya. Rendy memaksa bibir Listya terbuka ,tapi dibalas dengan enggan oleh Listya,tangan Rendy meremas payudara Listya dari luar baju SMAnya ,terlihat Listya menggelinjang kegelian dan kemudian memejamkan matanya lagi .
“Huuuffttt... “
Rendy bangkit dari tempat tidur dengan malas dan terlihat kekesalan di wajahnya karena penolakan pacarnya padahal nafsunya lagi mengebu-gebu, dia mengambil minuman di kulkas ,menyalakan AC dan TV yang ada di depan mereka, duduk di pinggir kasur sambil menatap wajah Listya ,terdengar hembusan nafas halus dari hidung Listya yang mancung menandakan gadis itu benar-benar mulai terlelap . Diperhatikannya wajah pacarnya itu dengan seksama , wajahnya begitu cantik dengan kombinasi bibir tipis,leher mulus jenjang yang ditumbuhi bulu-bulu halus , alisnya begitu indah ,dengan melihat bagian tubuh atas itu saja Rendy sudah bisa terangsang ,dia merasakan penisnya bergerak dari tadi ketika berada dalam mobil .
Rendy menarik nafas panjang ,dia sudah sangat hafal sifat pacarnya ini ,kalau sudah bilang capek berarti benar-benar capek dan tidak mau melayaninya bersetubuh . Dulu Rendy pernah memaksa Listya ketika gadis itu bilang capek ,Listya melayaninya dengan enggan dan itu membuat Rendy kehilangan gairah dan otomatis ML nya mendatangkan zonk dan benar benar tidak memuaskan Rendy . Jadi sekarang dia harus bersabar ,memutuskan menunggu sekitar 30-60 menit.Rendy juga merasa heran kepada dirinya sendiri ,apakah dirinya terlalu bodoh sehingga tidak bisa membangkitkan gairah wanita atau memang pacarnya itu tidak mau mengerti keinginan hatinya .
Dia memandangi tubuh Listya lagi ,ingin digigitnya paha mulus yang terlihat menggoda di balik rok abu-abu pendeknya ,dadanya yang membusung indah yang entah sudah berapa kali di belai dan digigit oleh Rendy, seakan dirinya tidak pernah bosan .Dia tahu sekarang dia harus bersabar ,dia tidak ingin terburu-buru membangunkan pacarnya itu meskipun penisnya sudah sangat keras dari tadi . Rendy memutuskan berbaring disebelah Listya sambil menonton TV ,di pindahkanya kepala gadis yang disayanginya itu ke bahunya ,tangan Rendy memeluk leher gadis ,sebuah kecupan didaratkan Rendy di kening Listya ,gadis itu masih belum bereaksi sama sekali masih terlelap dalam tidurnya . Dinginnya AC membuat Rendy ikut memejamkan matanya , dia tertidur beberapa saat .
Rendy kaget ketika merasakan sesuatu yang lembut membelai pipinya ,dia mengejap –ejapkan matanya dan samar-samar terlihat wajah seorang wanita cantik tersenyum sambil membelai pipinya dengan tangannya yang halus.
“Ayank bobonya nyenyak banget “
Listya berkata dengan manja sambil memencet hidung Rendy ,gadis itu tertawa lirih ketika melihat pacarnya seperti orang kebingungan .Rendy melihat jam di dinding kamar ,ternyata sudah lebih dari satu jam dia tertidur , dia tidak sadar sejak kapan Listya terbangun, yang pasti tubuh Listya sudah berbaring miring di samping tubuhnya , siku gadis itu bertumpu di bantal di sebelah Rendy sambil tanganya itu menopang kepala ,gadis itu mengamati wajah Rendy tanpa berkedip ,wajah yang sangat di sukai Listya ,wajah yang ganteng dan memiliki bentuk kontur garis dan pola wajah yang ‘tegas’ ,kemudian Listya membelai pipi,bibir serta rambut Rendy dan mendaratkan kecupan singkat di bibirnya. Rendy masih mengatur nafas untuk memulihkan tenaganya ,dia mengamati wajah cantik menggemaskan itu ,sekarang wajah Listya sudah cerah penuh energi dan membuat Rendy tidak tahan untuk mencium bibirnya ,kepala Rendi bergerak keatas mencium bibir basah gadis itu ,Listya membalas ciuman Rendy .
“Bugg.. “
Kepala Rendy kembali turun kebawah ,dia tidak kuat berciuman dalam posisi itu karena membuat lehernya sedikit pegal .Terlihat senyum genit di wajah Listya ,tangan Rendy bergerak dengan cepat memeluk kepala gadis itu dan menarik mendekat ke bibirnya, tubuh Listya juga sedikit bergerak , kaki kanan Listya menindih kedua kaki Rendy sehingga rok gadis itu semakin terangkat keatas .
Mereka berciuman dengan lembut ,posisi Listya masih miring disebelah Rendy ,sementara kepalanya sudah berada di atas kepala Rendy yang tidur telantang, tangan kanan gadis itu memegang pipi Rendy sehingga dia yang lebih memegang kendali atas ciuman itu . Kaki kanan Listya yang berada di atas kedua kaki Rendy bergerak mengesek-gesek sehingga membuat Rendy semakin bergairah,penisnya yang sempat mengecil karena dia tertidur kini mulai bangun lagi ,dengan cepat tangan Rendy bergerak mencari bokong Listya ,diremasnya pantat bulat dan kenyal gadis itu dari laur roknya sehingga membuat Listya menggelinjang dan memperdalam ciumanya ,lidahnya masuk kedalam mulut Rendy ,kemudian giliran lidah Rendy yang masuk ke bibir Listya ,gadis itu mengigit lidah Rendy dengan gemas sambil menyedotnya dan mengulumnya seperti orang menikmati permen.
Rendy tahu Listya sudah semakin bernafsu karena mendapatkan energinya kembali setelah tidur .Perlahan tangan Rendy bergerak mengangkat tubuh Listya sehinga gadis itu menindihnya. Gadis itu duduk mengangkang di atas pinggang Rendy ,rok yang dikenakanya sudah terangkat keatas sampai kepinggang ,celana dalam berenda berwarna pink dapat dilihat dengan jelas oleh Rendy . Rendy semakin bernafsu dan mendorong tubuh Listya sehingga duduk di atas pahanya kemudian bangkit sehingga duduk berhadapan dengan Listya , diremasnya payudara gadis itu dari luar baju .
“Aaaaaahhhhhh “
Listya mengelinjang sambil mendesah ,bibir Rendy juga sudah mendarat di telinganya ,Listya merasakan gigitan Rendy dari telinganya turun ke leher bekas ludah Rendy terlihat mengkilat di terpa cahaya lampu kamar .
“Jangan sampai merah Yank , aku takut papa mama curiga lagi “
Kata Listya sambil menahan kepala Rendy yang bibirnya dari tadi menyedot lehernya dengan keras sambil menggigit ,Listya sebenarnya merasa sangat geli apalagi tangan Rendy terus-menerus meremas payudaranya sehingga bajunya acak-acakan,tetapi khawatir kalau Rendy mencupang lehernya ,dia memeluk Rendy dengan erat sambil mengerakan pantatnya menggesek paha Rendy karena merasakan vaginanya sudah mulai gatal ,desahan-desahan tertahan seperti irama indah yang terdengar dari bibirnya.
Rendy menghentikan gigitan di leher Listya ,dia teringat cerita gadis itu diinterogasi oleh kedua orang tuanya karena lehernya merah ,dia tidak ingin mendapat masalah lagi .
“Bangun bentar Yank“ Kata Rendy .
Listya menurut ,dia bangun meskipun terlihat keengganan di mata sayunya karena menahan nafsu.Rendy mengambil sebuah bantal dan meletaknya di tembok diujung kasur kemudian tubuhnya bersandar disana , dalam posisi tubuh duduk bersandar di tembok kemudian menarik tubuh Listya .Listya bergerak mengikuti ,dia duduk mengangkang duduk tepat di paha Rendy, lututnya menekuk bertumpu pada kasur sehingga paha dan betisnya menempel , tangan Rendy membuka kancing baju SMA gadis itu ,kemudian melepaskan BHnya saja dan bajunya dibiarkan tidak dilepas .Terlihat payudara Listya yang membusung nan indah,berwarna putih mulus dengan puting kecil berwarna pink dan sangat kencang , tidak ada kendornya sama sekali ,payudara yang sering dilihat dan selalu dirindukan Rendy .Tangan Rendy bergerak membelai dengan lembut kedua sisi payudaranya, meremas-remas ,jarinya bergerak memainkan putingnya ,dia melirik kearah Listya dilihatnya gadis itu mengernyit menahan geli, matanya terpejaam menikmati .
“Aaah... aaahhh geli Yank ... “ Terdengar desahan Listya. Rendy dapat merasakan pantat listya sedikit bergerak di pahanya, tangan gadis itu meremas pundak Rendy dengan keras.
Rendy menggeser tubuhnya lebih kebawah ,dia sekarang berada dalam posisi setengah duduk dan setengah tidur tetapi masih bersandar di tembok ,pantat Listya yang tadi menduduki pahanya sekarang sudah pindah dan berada di atas perutnya ,payudara gadis itu tepat didepan wajah Rendy , lelaki itu menjulurkan lidahnya ,ujung lidahnya menyentuh puting susu Listya
“Aaaaaaaaahhhhh.. Yaaaankkkk.... “
Listya mendesah ketika merasakan ujung lindah Rendy yang basah menyentuh putingnya ,tubuhnya bergetar seperti orang mengigil kedinginan. Rendy semakin bernafsu mendengar desahan dan reaksi pacarnya itu ,tanganya perlahan bergerak membelai paha muluh Listya yang di tumbuhi sedikit rambut halus ,tangan Rendy bergerak naik turun dan memutar di pahanya sambil meremas-remas lembut kemudian menelusup masuk ke celana dalam dan meremas bokongnya ,Listya semakin mengelinjang, pantanya bergerak dan pinggang rampingnya melengkung indah, dadanya semakin didorong ke kepala Rendy ,dia merasa tidak puas karena Rendy hanya bermain dengan ujung lidahnya saja , payudara kenyal itu menekan wajah Rendy .
“Auuuucchhhh .... sakiiiittt Yank “
Listya berteriak ketika Rendy mengigit payudaranya,Rendy sangat gemas dengan payudara itu sehingga tidak menyadari kalau gigitanya cukup keras,dia menghentikan ciumanya dan melihat wajah Listya yang sedang meringis ,Rendy tersenyum karena dia tahu kalau ekpresi Listya itu menahan geli bukan menahan sakit ,kemudian dia semakin menenggelamkan kepalanya di payudara itu .
Tangan Rendy mulai bergerak kedepan membelai perut rata Listya kemudian turun dengan pelan mencari karet celana dalamnya ,tangan Rendy mulai masuk kedalam celana dalam itu,terasa bulu kemaluan Listya menggelitik tanganya,Rendy mengerakan tanganya sangat pelan ,dia sangat menikmati momen itu ,rambut ,gumpalan vagina yang mengelembung dan kemudian jarinya bergerak mencari lubang yang mulai basah,mengesek naik turun klitorisnya dengan pelan dan jilatan di payudara Listya ditingkatkan semakin intens .
“Ahhh .. Yank... disana Yank... iyaaahhh... enak Yank ,kamu naaakaaalll Yank ....... “
“Yank ...aaaahhh ,terus Yankkk..... aku udah gak tahan Yaaankkkk “
Listya menjerit –jerit ,tubuhnya bergerak tidak karuan ,dia sudah berjongkok mengangkang diatas tubuh Rendy .
“Aaahh... aaahhh... yank... enak yank...teeeruuus Yank.. gesek disanaa Yaaankk “
Listya terus menceracau sepeti orang kerasukan,kedua tanganya melepas baju yang di pakainya dan melemparkan keatas lantai . Posisi Listya sekarang sudah berdiri mengangkang diatas spring bed,dia membungkuk hampir 90 derajat seperti orang jepang yang mengucapkan salam, kedua telapak tangan Listya bertumpu lurus di tembok untuk menopang berat badanya .Rendy bergerak menyesuaikan posisinya ,dia bersimpuh di bawah tubuh Listya ,kepalanya menengadah keatas tepat menyentuh payudara Listya yang menggantung bebas bergerak –gerak karena Rendy terus mengesek vaginanya yang masih terbungkus CD dia menyedot payudara itu sambil sesekali menarik narik kebawah ,mengigit dan mengerakan kepalanya memutar sehingga tubuh Listya semakin geli menahan sensasi . Rendy mirip anak anjing kecil berjinjit menyusu di induknya .
“Aaahhhhh ... enak banget Yank...... Teruuuuusss Yank“ Listya semakin mendesah tidak karuan.
Inilah yang sangat disukai Rendy dari pacarnya ini ,Listya akan menjadi lupa diri kalau sudah benar-benar terangsang ,dia tahu Listya akan mencapai segera mencapai puncaknya .
“Aahhh... hmmmmPp “
Listya berteriak sambil mengelinjang ketika dirasakan tangan kiri Rendy meremas payudaranya dengan lebih kasar ,sementara bibir Rendy menyedot payudaranya dengan lebih keras ,jari tangan yang tadi hanya menggesek klitorisnya sudah mulai masuk kelubang kemaluanya ,mengobok obot dengan cepat , Listya semakin bergerak liar ,sesekali pingganya melengkung ,pantatnya bergoyang menyesuaikan gerakan tangan Rendy .
“Hmmmpppppp ... aaahhhh kamu nakal Yankk”
Goyangan pantat Listya semakin tidak terkendali memutar dengan cepat ,kemudian maju mundur dengan lebih cepat sehingga tangan Rendy sampai kewalahan mengimbanginya.
“Aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh , yaaaankkkkkkk .. ...... “
Listya melengguh panjang ,di iringan hentakan pendek ,tubuhnya melengkung keatas dan pantatnya bergerak mengejang . Rendy dapat merasakan kalau jarinya dijepit oleh kemaluan Listya yang berkedut-kedut .Dia tahu kalau pacarnya sudah orgasme.
Tubuh Listya perlahan turun dengan lemas ,kepalanya masih sempat mencari bibir Rendy dan menciumnya dengan rakus untuk menuntaskan sisa-sisa orgasmenya ,kemudian bergerak pelan dan ambruk diatas tubuh Rendy.
Rendy memeluk tubuh setengah telanjang yang hanya memakai celana dalam dan rok itu ,tubuh Listya basah oleh keringat di tengah udara AC yang dingin,kepalanya kemudian terkulai lemas ,dia terlihat mengatur nafas untuk memulihkan tenaganya lagi .Rendy melihat senyum kepuasan di wajah Listya .
“Kenapa Yank ? udah puas ?” Kata Rendy sambil mencium bibir Listya .
“Capeek Yank “ Kata Listya sambil tersenyum
Rendy sudah hapal reaksi gadis ini ,dia pasti akan malu mengaku orgasme dan langsung beristirahat sebentar kalau sudah menggapai kepuasan .Wajahnya kembali polos dan malu-malu , Rendy sangat heran dengan sikap pacarnya ini ,dari dulu ketika baru jadian selama lima bulan ,Rendy cukup sering melakukan permainan tangan ini sampai Listya puas . Tetapi Rendy tidak pernah mendengar kata”aku puas Yank “ dari bibir gadis itu . Bahkan ketika sebulan lalu gadis ini diperawaninya dengan sedikit paksaan dan perjuangan yang berat ,karena dua kali tamparan mendarat di wajah Rendy , sekali tonjokan lutut kaki di perutnya dan punggungnya penuh cakaran seperti bekas di cakar kucing liar yang membuat Rendy meringis mandi kalau terkena sabun ,gadis itu tidak pernah mengucapkan kata “puas “ secara langsung dari bibirnya , hanya tubuh dan senyum di wajahnya sajalah yang menunjukan semua itu . Rendy hanya tersenyum mengingat itu, padahal dia ingin sekali mendengar kata puas dari pacarnya.
“Sekarang giliranku “
Rendy kemudian bergerak dan menyingkirkan tubuh Listya yang mendekapnya , mebuka baju dan celananya sendiri sehingga telanjang bulat , penis Rendy yang cukup besar, panjang ,dan berdiri tegak mengayun –ayun tidak lepas dari pandangan Listya ,dia tahu apa yang diingkan lelaki ini .Rendy menarik rok dan celana dalam Listya sehingga melorot kebawah dan melepaskanya ,tubuhnya bergerak naik membuka paha Listya yang sudah tidur telentang ,bibir Rendy mencium perut rata Listya ,mengecup pusarnya dan memberi jilatan yang basah dan lengket,tanganya bergerak keatas meremas payudara gadis itu ,Listya mulai terangsang lagi dia menggelinjang , kepala Rendy bergerak semakin kebawah , Listya merasakan lidah pacarnya mengelitik rambut kemaluanya ,kedua tangannya bergerak cepat menutupi vaginanya .
“Jangan Yank.. jorok “ Kata Listya . Rendy hanya diam saja ,dia ,memaksa membuka tangan Listya .tetapi gadis itu dengan kuat mempertahankan tanganya .
“Apaan sih Yank... aku gak suka kalau kamu kayak gini.. “ Kata Listya sambil menggeser tubuhnya menjauh , Rendy melihat keseriusan di wajah Listya .
“Sial “ Katanya dalam hati , ini juga merupakan hal yang sangat tidak disukai Rendy ,Listya selalu menolak kalau Rendy hendak mencium vaginanya , padahal Rendy sangat ingin merasakan lidahnya bermain disana,lidah lengket di vagina basah sambil kepalanya di jepit oleh paha sekal Listya,seperti yang sering di lihatnya di film-film . Tetapi itu hanya ada dalam khayalan Rendy saja.
Rendy merasa sangat kecewa ketika dilihatnya Listya duduk bersandar di dinding dan menutup rapat kedua kakinya ,gadis ini memang tidak bisa dipaksa .
“Kalau aku paksa dia sekarang ,bisa-bisa dia ninggalin aku dalam posisi kentang gini “
Rendy berkata dalam hati . Rendy sedikit menyesal ,seharusnya dia melakukan itu tadi ketika Listya mengerang karena permainan jarinya ,kalau Rendy tadi bisa berpikir cepat Listya pasti tidak menolak dan tidak akan sadar kalau Rendy mencium vaginanya karena nafsu sudah mengalahkan logikanya. Bodohnya aku ,kata Rendy dalam hati .
“Maaf Yank... aku gak bakal ngelakuin itu kok ... “ Kata Rendy sambil membelai rambut Listya
“Janji ya ,kalau bohong aku gak mau lanjut “ Kata Listya dengan alis sedikit mengkerut tanda serius.
“Iya, tapi sebagai gantinya ,jilatin ini dong “ Kata Rendy sambil menunjuk penisnya sendiri yang tegang .
“Gak mau ,ini malah lebih jorok dari yang tadi “ Kata Listya . Rendy hanya menarik nafas panjang ,dia tahu kalau jawaban Listya pasti akan seperti itu .Permintaan ini juga selalu ditolak ,Rendy selalu penasaran bagaimana rasanya bibir gadis itu mengulum penisnya ,lidah menyentuh ujung kemaluanya dan keluar masuk di bibir tipis basah itu. Rendy sering mendengar dari temanya kalau ceweknya sangat senang melakukan blow job ,bahkan ceweknya sendiri yang minta .Tetapi Listya ,dimintapun tidak mau .Rendy tidak berani memaksa lagi yang penting dia harus puas sekarang .
“Kalau gitu kocokin aja “ Kata Rendy .
Kini mereka duduk berhadapan ,Listya bersandar di tembok dan Rendy duduk bersila ,pantat Listya duduk diatas kedua betis Rendy yang menyilang ,Kaki Listya mengangkang dan berada di atas kedua paha Rendy ,melingkar mengapit pinggang pemuda itu ,jari tangan Listya yang halus mulai membelai penis Rendy dan mengocoknya dengan pelan.
“Emmmmhhh.... Ahhh” Rendy mendesah pelan sambil menahan sensasi geli di kemaluanya .
“Enak sekali kocokanmu Yank“ Kata Rendy sehingga membuat Listya semakin semangat mengocok penisnya .
“Gimana rasanya Yank ? “ Kata Listya sambil menatapnya penuh keingin tahuan .
“Geli dan nikmat , mungkin hampir sama kayak memek mu yang ku obok-obot tadi “ Kata Rendy sambil mendesah . Kemudian tangannya bergerak meremas payudara Listya ,Listya menengadah mencari bibir Rendy,lelaki itu menuduk ,mereka mulai berciuman dengan lembut ,tangan Listya masih mengocok penis Rendy,sementara payudaranya mengeras dan mengencang lagi menerima belaian tangan Rendy . Detak jantungnya meningnkat lagi ,darahnya berdesir ,mereka berciuman semakin penuh nafsu ,Listya kembali merasakan letupan gairah di tubuhnya ,belaian lembut Rendy di payudaranya yang kadang dengan jari nakalnya menjepit putingnya atau menekanya dengan nakal kemudian memutar mutarnya sehingga membuat tubuh Listya semakin mengelinjang .
Rendy merasakan kocokan Tangan Listya di penisnya sudah tidak beraturan ,kadang keras kadang lembut ,Rendy tahu kalau perempuan ini sudah kembali bangkit birahinya sementara dia juga tidak tahan dengan sensasi kocokan tersebut .
Tangan kanan Rendy kemudian bergerak memcari selangkangan Listya ,tanganya membelai Vagina yang masih becek itu dengan lembut ,membelai klitorisnya .
“Aaaaaahh “Listya mendesah ,dia tidak sadar melepaskan ciumananya di bibir Rendy ,tangan Wanita itu memeluk pinggang Rendy dengan erat ,pingganya sedikit melengkung karena geli ,tanganya berhenti mengocok .
“Kok berhenti Yank,padahal lagi enak-enaknya loh “ kata Rendy sambil menunduk menatap Listya .
“Habis Ayank lama keluarnya padahal udah Listya kocokin “ Kata Gadis itu dengan manja,tangan Listya mulai mengocok lagi ,Rendy mengertakan giginya menahan geli dan nikmat ,tapi kemudian dirasakanya kalau kocokan Listya berhenti lagi karena gerakan tangan Rendy di vaginanya semakin nakal.
“Ayank udah ga tahan ya ...? mau dimasukin sekarang ? “ Kata Rendy ,Listya hanya mengangguk ,kemudian Rendy mendorong tubuhnya sehingga lebih menempel di tubuh Listya yang masih bersandar di tembok .
“Angkat sedikit pantatnya Yank “ Kata Rendy berbisik . Listya bergerak menyesuaikan posisinya .Rendy memegang penisnya kemudian menggesekan naik turun di vagina Listya ,
“Aaahhh... cepet Yank... geli ...... “ Kata Listya sambil menggelinjang .
“Sabar Yank ,masih nyari-nyari lubang nih “ Kata Rendy sengaja menggoda Listya .
“Aku udah gak tahan Yank “ Kata Listya . Rendy Kemudian mengarahkan penisnya ke lubang kemaluan Listya ,Listya juga ikut menyongsong penis Rendy dengan mengerakan pinggulnya .
“Aaaaaahhhhhhhh” Listya mendesah ketika merasakan penis Rendy memasuki lubang vaginanya .
“Hmmmpp “ Rendy juga menarik nafas tertahan ,dia merasakan sensasi yang luar biasa ketika lubang basah hangat ini menelan penisnya .
“Enak kan Yank ? “ Kata Rendy .
“Iya ,enak banget Yank... “
Mereka berciuman dengan penuh nafsu , tangan Rendy bermain kembali di payudara Listya meremas dan membelai putingnya ,Listya mengerakan pinggulnya dan bergoyang diatas tubuh Rendy .
“Pelan-pelan aja goyangnya Yank ... “ Kata Rendy sambil menahan pinggul Listya .
“Iya Yank ..” Kata Listya ,tetapi dia malah mengerakan pinggulnya dengan semakin cepat dan tidak beraturan ,Rendy jadinya mengelinjang juga .
“Enak sekali yang , sempit sekali memekmu , kontolku rasanya di urut “ Kata Rendy sambil merem melek menahan kenikmatan . Listya tidak menjawab ,dia semakin gencar bergoyang ,gerakan yang awalnya hanya maju mundur sekarang sedikit bermanuver kekanan dan kekiri sesekali memutar sehingga Rendy semakin merem-melek .
Rendy yang mulai tidak tahan kemudian memegang dan meremas bongkahan pantat Listya ,menariknya dengan lebih kasar sehingga terlihat bekas kemerahan di bokong putih mulus itu .Pantat Rendy juga ikut bergerak mengangkat keatas ,tubuh Listya semakin tidak terkendali ,bibir mereka berciuman bergerak kekiri kekanan ,terdengar bunyi sping bed ‘kriet kriet’ diiringi gerakan liar mereka ,mereka sama sekali tidak peduli ,mereka terus berpacu mengejar kenikmatan .Bulir-bulir keringat mulai mengalir dari tubuh keduanya ,tangan mereka meremas sembarangan ,menahan gejolak nafsu yang sebentar lagi sampai ke puncak . Nafas mereka pun mulai ngos-ngosan .
“Aaahhh... ahhhh ..Ahhhh .. enak sekali Yaaaaank...“
Desahan Listya terdengar diantara gerakan erotis tubuhnya diatas tubuh Rendy ,meliuk liuk indah tidak terkendali .Tangannya memeluk erat leher Rendy,kadang juga membelai dan mencakar punggungnya ,Listya bergerak semakin liar, posisinya sudah menjadi berjongkok mengangkang dia paha Rendy,kakinya seperti ada peer sehingga dengan lentur bisa menaik turunkan pantatnya dengan cepat,pinggangnya juga sesekali melengkung ,nafasnya sudah menderu dengan sangat cepat ,wajahnya mengernyit menahan sensasi kenikmatan di vagina yang kemudian menjalar ke seluruh tubuhnya ,kepalanya mulai terkulai di bahu pemuda itu ,leher jenjang menjadi sasaran empuk sapuan lidah dan gigitan Rendy . Listya tidak peduli ,dia membiarkan kenikmatan datang dari segala penjuru.
“Akkkhhh... Yankk” Kata Listya .Sambil memeluk rendy semakin erat .Gesekan vaginanya di penis berotot Rendy membuatnya semakin menggelinjang kegelian, pantatnya masih terus bergerak-gerak menuntut kenikmatan lebih. Rendy mulai merasakan kalau tenaganya berkurang ,dia sudah merasa cukup kelelahan nafasnya tidak beraturan
“Kita ganti posisi aja Yank “ Kata Rendy ,dia langsung merebahkan tubuhnya kebelakang sehingga sekarang dia tidur telentang dan Listya berada diatasnya , Rendy mengerakan kakinya sehingga kakinya lurus . Mengambil bantal dan meletakanya di bawah kepalanya .
“Akkkhhhh “ Rendy medesah ketika dirasakanya tubuh Listya mulai bergoyang lagi,di perhatikanya dengan seksama tubuh putih itu bergerak erotis di atas tubuhnya ,tangan gadis itu dengan kuat bertumpu pada dada Rendy ***dis itu sudah benar-benar terbakar gairah ,matanya merem melek,dia tidak peduli dengan ekpresi Rendy yang kadang mengernyit karena Listya dengan keras menyodokan pantatnya sehinga springbed bergerak semakin keras.Rendy mulai merasa tidak tahan, pangkal penisnya mulai berkedut-kedut ,dia sebentar lagi pasti akan menyembur juga ,dipegangnya pinggang gadis itu sambil ikut menarik agar bergoyang lebih cepat.
“Aaahhhh Yank.... enak sekali ,aku gak tahan ... “
Listya semakin mendesah , merem melek sambil menggigit bibirnya sendiri ,pantatnya semakin cepat mengesek paha Rendy ,vagina yang dirasakanya semakin becek sehingga melancarkan penisnya keluar masuk ,tangan Rendy masih meremas pantat Listya dan mendorongnya sehingga terpaksa Listya meremas-remas payudaranya sendiri,sebuah pemandangan erotis yang tersaji di depan Rendy sehingga dia semakin merasakan penisnya berkedut kedut , Rendy juga mengertakan giginya menahan nafsu yang tidak tertahankan .
“Aaaaaakkkkkkkhhhh .. “
Listya berteriak ,tubuhnya mengejang tidak terkendali ,disusul sebuah hentakan yang dalam dan kuat ,kemudian beberapa hentakan yang halus dan mulai memendek ,semakin melemah sehingga tubuh Listya berhenti bergerak diatas tubuh Rendy, hanya menyisakan gerakan springbed yang berguncang keras karena mendapat tekanan besar akibat orgasme kedua Listya.Rendy merasakan penisnya diurut dengan kuat ,sehingga semakin berkedut tidak tahan ,Listya merasakan tenaganya terkuras habis kemudian jatuh lemas menimpa tubuh Rendy,Rendy yang sudah tidak tahan dan ingin segera di tuntaskan .
“Lanjut sebentar lagi Yank , aku juga mau keluar nih “ kata Rendy .
Rendy kemudian duduk memangku tubuh listya , mengerakan pantatnya menyodok-nyodok vagina Listya, menarik dan meremas pantat Listya sehingga gadis itu ikut bergoyang meskipun tenaganya seperti sudah habis ,Listya tahu kalau dia masih punya tanggung jawab memeuaskan Rendy sehingga Listya dengan sisa tenaganya mengerakan pinggulnya ,pantatnya menekan paha Rendy dan kedua kakinya melingkar di pinggang Rendy ,dia memeluk Rendy dengan erat ,lelaki itu semakin bergerak tidak terkendali dari bawah ,Listya berusaha mengimbangi ,dia mendengar deru nafas Rendy yang semakin memburu di telinganya . Mengigit telinganya ,meremas payudaranya dengan kasar dan semakin kasar .
“Aku mau keluar Yank ..” , Rendy mengerakkan tubuhnya ,medorong tubuh Listya menjauh .
“Aaaakkkkkkkkkkkhhhhh ... Hmmmmpppp“
Rendy mencabut penisnya tepat waktu dari kemaluan Listya , spermanya menyembur dengan keras keluar mengenai perut Listya dan sebagian rambut kemaluanya ,terlihat juga bercak basah di sprei akibat semburan yang melebar, Kemudian mereka malakukan deep kiss yang hampir semenit sebelum tubuh Rendy dan Listya sama-sama ambruk sambil berpelukan erat.
“Aku sayang kamu Listya “
“Love you too, Rendy “
Sebuah kecupan mendarat di bibir Rendy yang matanya sedang terpejam .Ekspresi kepuasan terpancar di wajah Rendy .
Rendy masih mengatur nafasnya , dirasakanya tubuhnya gerah di bawah dinginya AC itu ,keringat juga berjatuhan dari tubuh mereka, tanganya kemudian bergerak mengambil hp,dia membuka facebook , kemudian tanganya mengetik sesuatu dengan cepat .
“Tidur siang hari di bawah dinginya semburan AC ,tapi kok malah keringetan ,pertanda apakah di tubuhku ini ? Badan juga terasa sangat lemas !! Oh My God”
Rendy tersenyum melihat status yang ditulisnya untuk pertama kalinya setelah 6 bulan dia tidak menulis status.
Rendy kemudian memejamkan matanya ,dia tertidur sesaat,bunyi tling –tlung hapenya sedikit mengganggunya membuat dia terbangun, diliriknya Listya juga masih terlelap disampingnya , dia mengambil hapenya ,ternyata banyak yang komen di statusnya .Dia tersenyum geli membaca komen temannya yang pada aneh-aneh ,ada yang perhatian ada yang mengatai dia lebay ,tetapi ada sebuah komen yang membuatnya bengong dan terkaget .
“ Waduuuh.. Deskripsi statusmu kurang detail Ren .. Kamu tidur sama siapa dan ngapain? Xixixixi XD “ dari Rida Yulia Nirmala
“ Anjir kenapa Bu guru perawan tua ini komen di statusku ?” Batin Rendy ,
“ Perawan ?apakah masih perawan ? secantik dia tidak mungkin gak bisa dapat lelaki , kecuali gosip di sekolah itu benar... hmmmm “ Rendy tidak mau berpikir lebih jauh .
“Tetapi kenapa dia tiba-tiba komen ?pertanda apakah ini ? apa nilai englisku jeblok ?
Dreet dreet ,sebuah pesan messenger masuk mengagetkan Rendy,dia membuka messengernya ,sebuah pesan tidak terbaca ada disana
Sonia Dewi Mc'Murran “ Kaka sakit ya ?Sakit apa ? “
Rendy memegang dagunya sambil berfikir “ Sonia ?? Hmmm....... “
............................
Surya berjalan dengan langkah pasti setelah merasa cukup puas ‘ngepoin ‘ semua media sosil Listya ,
“Saatnya memulai gerakan “
Bersambung.......
Setelah melepaskan sepatu,Listya dengan setengah berlari memasuki kamar kemudian langsung melemparkan tubuhnya keatas springbed , dia telentang di kasur dengan kedua tanganya terbentang lurus kesamping ,salah satu kakinya yang masih di balut rok warna abu-abu itu dibiarkan menjuntai ke bawah,mata yang dihiasi bulu mata lentik itu tak berkedip memandang langit-langit kamar .
“Fiuuuhhh..... “ Dia meniupkan udara dengan keras dari paru-parunya ,matanya perlahan terpejam karena benar-benar merasakan kelelahan,pelajaran olahraga yang mengharuskanya bangun jam 5 pagi mebuatnya merasakan kantuk yang susah di tahan .
“Adduuhhhh berat Yank”
Listya berteriak ketika tubuh Rendy mulai menindih tubuhnya ,kedua kaki lelaki itu duduk mengangkang di pinggangnya ,kemudian kepala Rendy bergerak turun mencari bibirnya .
“Aku kangen Yank , gak tahan nih “ Kata Rendy sambil memberikan kecupan ringan di bibir Listya.
“Aku capek Yank , mau bobo bentar aja ya “ Kata Listya dengan lemas ,kemudian matanya kembali terpejam .Rendy tidak menyahut ,di ciumnya pipi gadis itu kemudian turun ke bibir Listya. Rendy memaksa bibir Listya terbuka ,tapi dibalas dengan enggan oleh Listya,tangan Rendy meremas payudara Listya dari luar baju SMAnya ,terlihat Listya menggelinjang kegelian dan kemudian memejamkan matanya lagi .
“Huuuffttt... “
Rendy bangkit dari tempat tidur dengan malas dan terlihat kekesalan di wajahnya karena penolakan pacarnya padahal nafsunya lagi mengebu-gebu, dia mengambil minuman di kulkas ,menyalakan AC dan TV yang ada di depan mereka, duduk di pinggir kasur sambil menatap wajah Listya ,terdengar hembusan nafas halus dari hidung Listya yang mancung menandakan gadis itu benar-benar mulai terlelap . Diperhatikannya wajah pacarnya itu dengan seksama , wajahnya begitu cantik dengan kombinasi bibir tipis,leher mulus jenjang yang ditumbuhi bulu-bulu halus , alisnya begitu indah ,dengan melihat bagian tubuh atas itu saja Rendy sudah bisa terangsang ,dia merasakan penisnya bergerak dari tadi ketika berada dalam mobil .
Rendy menarik nafas panjang ,dia sudah sangat hafal sifat pacarnya ini ,kalau sudah bilang capek berarti benar-benar capek dan tidak mau melayaninya bersetubuh . Dulu Rendy pernah memaksa Listya ketika gadis itu bilang capek ,Listya melayaninya dengan enggan dan itu membuat Rendy kehilangan gairah dan otomatis ML nya mendatangkan zonk dan benar benar tidak memuaskan Rendy . Jadi sekarang dia harus bersabar ,memutuskan menunggu sekitar 30-60 menit.Rendy juga merasa heran kepada dirinya sendiri ,apakah dirinya terlalu bodoh sehingga tidak bisa membangkitkan gairah wanita atau memang pacarnya itu tidak mau mengerti keinginan hatinya .
Dia memandangi tubuh Listya lagi ,ingin digigitnya paha mulus yang terlihat menggoda di balik rok abu-abu pendeknya ,dadanya yang membusung indah yang entah sudah berapa kali di belai dan digigit oleh Rendy, seakan dirinya tidak pernah bosan .Dia tahu sekarang dia harus bersabar ,dia tidak ingin terburu-buru membangunkan pacarnya itu meskipun penisnya sudah sangat keras dari tadi . Rendy memutuskan berbaring disebelah Listya sambil menonton TV ,di pindahkanya kepala gadis yang disayanginya itu ke bahunya ,tangan Rendy memeluk leher gadis ,sebuah kecupan didaratkan Rendy di kening Listya ,gadis itu masih belum bereaksi sama sekali masih terlelap dalam tidurnya . Dinginnya AC membuat Rendy ikut memejamkan matanya , dia tertidur beberapa saat .
Rendy kaget ketika merasakan sesuatu yang lembut membelai pipinya ,dia mengejap –ejapkan matanya dan samar-samar terlihat wajah seorang wanita cantik tersenyum sambil membelai pipinya dengan tangannya yang halus.
“Ayank bobonya nyenyak banget “
Listya berkata dengan manja sambil memencet hidung Rendy ,gadis itu tertawa lirih ketika melihat pacarnya seperti orang kebingungan .Rendy melihat jam di dinding kamar ,ternyata sudah lebih dari satu jam dia tertidur , dia tidak sadar sejak kapan Listya terbangun, yang pasti tubuh Listya sudah berbaring miring di samping tubuhnya , siku gadis itu bertumpu di bantal di sebelah Rendy sambil tanganya itu menopang kepala ,gadis itu mengamati wajah Rendy tanpa berkedip ,wajah yang sangat di sukai Listya ,wajah yang ganteng dan memiliki bentuk kontur garis dan pola wajah yang ‘tegas’ ,kemudian Listya membelai pipi,bibir serta rambut Rendy dan mendaratkan kecupan singkat di bibirnya. Rendy masih mengatur nafas untuk memulihkan tenaganya ,dia mengamati wajah cantik menggemaskan itu ,sekarang wajah Listya sudah cerah penuh energi dan membuat Rendy tidak tahan untuk mencium bibirnya ,kepala Rendi bergerak keatas mencium bibir basah gadis itu ,Listya membalas ciuman Rendy .
“Bugg.. “
Kepala Rendy kembali turun kebawah ,dia tidak kuat berciuman dalam posisi itu karena membuat lehernya sedikit pegal .Terlihat senyum genit di wajah Listya ,tangan Rendy bergerak dengan cepat memeluk kepala gadis itu dan menarik mendekat ke bibirnya, tubuh Listya juga sedikit bergerak , kaki kanan Listya menindih kedua kaki Rendy sehingga rok gadis itu semakin terangkat keatas .
Mereka berciuman dengan lembut ,posisi Listya masih miring disebelah Rendy ,sementara kepalanya sudah berada di atas kepala Rendy yang tidur telantang, tangan kanan gadis itu memegang pipi Rendy sehingga dia yang lebih memegang kendali atas ciuman itu . Kaki kanan Listya yang berada di atas kedua kaki Rendy bergerak mengesek-gesek sehingga membuat Rendy semakin bergairah,penisnya yang sempat mengecil karena dia tertidur kini mulai bangun lagi ,dengan cepat tangan Rendy bergerak mencari bokong Listya ,diremasnya pantat bulat dan kenyal gadis itu dari laur roknya sehingga membuat Listya menggelinjang dan memperdalam ciumanya ,lidahnya masuk kedalam mulut Rendy ,kemudian giliran lidah Rendy yang masuk ke bibir Listya ,gadis itu mengigit lidah Rendy dengan gemas sambil menyedotnya dan mengulumnya seperti orang menikmati permen.
Rendy tahu Listya sudah semakin bernafsu karena mendapatkan energinya kembali setelah tidur .Perlahan tangan Rendy bergerak mengangkat tubuh Listya sehinga gadis itu menindihnya. Gadis itu duduk mengangkang di atas pinggang Rendy ,rok yang dikenakanya sudah terangkat keatas sampai kepinggang ,celana dalam berenda berwarna pink dapat dilihat dengan jelas oleh Rendy . Rendy semakin bernafsu dan mendorong tubuh Listya sehingga duduk di atas pahanya kemudian bangkit sehingga duduk berhadapan dengan Listya , diremasnya payudara gadis itu dari luar baju .
“Aaaaaahhhhhh “
Listya mengelinjang sambil mendesah ,bibir Rendy juga sudah mendarat di telinganya ,Listya merasakan gigitan Rendy dari telinganya turun ke leher bekas ludah Rendy terlihat mengkilat di terpa cahaya lampu kamar .
“Jangan sampai merah Yank , aku takut papa mama curiga lagi “
Kata Listya sambil menahan kepala Rendy yang bibirnya dari tadi menyedot lehernya dengan keras sambil menggigit ,Listya sebenarnya merasa sangat geli apalagi tangan Rendy terus-menerus meremas payudaranya sehingga bajunya acak-acakan,tetapi khawatir kalau Rendy mencupang lehernya ,dia memeluk Rendy dengan erat sambil mengerakan pantatnya menggesek paha Rendy karena merasakan vaginanya sudah mulai gatal ,desahan-desahan tertahan seperti irama indah yang terdengar dari bibirnya.
Rendy menghentikan gigitan di leher Listya ,dia teringat cerita gadis itu diinterogasi oleh kedua orang tuanya karena lehernya merah ,dia tidak ingin mendapat masalah lagi .
“Bangun bentar Yank“ Kata Rendy .
Listya menurut ,dia bangun meskipun terlihat keengganan di mata sayunya karena menahan nafsu.Rendy mengambil sebuah bantal dan meletaknya di tembok diujung kasur kemudian tubuhnya bersandar disana , dalam posisi tubuh duduk bersandar di tembok kemudian menarik tubuh Listya .Listya bergerak mengikuti ,dia duduk mengangkang duduk tepat di paha Rendy, lututnya menekuk bertumpu pada kasur sehingga paha dan betisnya menempel , tangan Rendy membuka kancing baju SMA gadis itu ,kemudian melepaskan BHnya saja dan bajunya dibiarkan tidak dilepas .Terlihat payudara Listya yang membusung nan indah,berwarna putih mulus dengan puting kecil berwarna pink dan sangat kencang , tidak ada kendornya sama sekali ,payudara yang sering dilihat dan selalu dirindukan Rendy .Tangan Rendy bergerak membelai dengan lembut kedua sisi payudaranya, meremas-remas ,jarinya bergerak memainkan putingnya ,dia melirik kearah Listya dilihatnya gadis itu mengernyit menahan geli, matanya terpejaam menikmati .
“Aaah... aaahhh geli Yank ... “ Terdengar desahan Listya. Rendy dapat merasakan pantat listya sedikit bergerak di pahanya, tangan gadis itu meremas pundak Rendy dengan keras.
Rendy menggeser tubuhnya lebih kebawah ,dia sekarang berada dalam posisi setengah duduk dan setengah tidur tetapi masih bersandar di tembok ,pantat Listya yang tadi menduduki pahanya sekarang sudah pindah dan berada di atas perutnya ,payudara gadis itu tepat didepan wajah Rendy , lelaki itu menjulurkan lidahnya ,ujung lidahnya menyentuh puting susu Listya
“Aaaaaaaaahhhhh.. Yaaaankkkk.... “
Listya mendesah ketika merasakan ujung lindah Rendy yang basah menyentuh putingnya ,tubuhnya bergetar seperti orang mengigil kedinginan. Rendy semakin bernafsu mendengar desahan dan reaksi pacarnya itu ,tanganya perlahan bergerak membelai paha muluh Listya yang di tumbuhi sedikit rambut halus ,tangan Rendy bergerak naik turun dan memutar di pahanya sambil meremas-remas lembut kemudian menelusup masuk ke celana dalam dan meremas bokongnya ,Listya semakin mengelinjang, pantanya bergerak dan pinggang rampingnya melengkung indah, dadanya semakin didorong ke kepala Rendy ,dia merasa tidak puas karena Rendy hanya bermain dengan ujung lidahnya saja , payudara kenyal itu menekan wajah Rendy .
“Auuuucchhhh .... sakiiiittt Yank “
Listya berteriak ketika Rendy mengigit payudaranya,Rendy sangat gemas dengan payudara itu sehingga tidak menyadari kalau gigitanya cukup keras,dia menghentikan ciumanya dan melihat wajah Listya yang sedang meringis ,Rendy tersenyum karena dia tahu kalau ekpresi Listya itu menahan geli bukan menahan sakit ,kemudian dia semakin menenggelamkan kepalanya di payudara itu .
Tangan Rendy mulai bergerak kedepan membelai perut rata Listya kemudian turun dengan pelan mencari karet celana dalamnya ,tangan Rendy mulai masuk kedalam celana dalam itu,terasa bulu kemaluan Listya menggelitik tanganya,Rendy mengerakan tanganya sangat pelan ,dia sangat menikmati momen itu ,rambut ,gumpalan vagina yang mengelembung dan kemudian jarinya bergerak mencari lubang yang mulai basah,mengesek naik turun klitorisnya dengan pelan dan jilatan di payudara Listya ditingkatkan semakin intens .
“Ahhh .. Yank... disana Yank... iyaaahhh... enak Yank ,kamu naaakaaalll Yank ....... “
“Yank ...aaaahhh ,terus Yankkk..... aku udah gak tahan Yaaankkkk “
Listya menjerit –jerit ,tubuhnya bergerak tidak karuan ,dia sudah berjongkok mengangkang diatas tubuh Rendy .
“Aaahh... aaahhh... yank... enak yank...teeeruuus Yank.. gesek disanaa Yaaankk “
Listya terus menceracau sepeti orang kerasukan,kedua tanganya melepas baju yang di pakainya dan melemparkan keatas lantai . Posisi Listya sekarang sudah berdiri mengangkang diatas spring bed,dia membungkuk hampir 90 derajat seperti orang jepang yang mengucapkan salam, kedua telapak tangan Listya bertumpu lurus di tembok untuk menopang berat badanya .Rendy bergerak menyesuaikan posisinya ,dia bersimpuh di bawah tubuh Listya ,kepalanya menengadah keatas tepat menyentuh payudara Listya yang menggantung bebas bergerak –gerak karena Rendy terus mengesek vaginanya yang masih terbungkus CD dia menyedot payudara itu sambil sesekali menarik narik kebawah ,mengigit dan mengerakan kepalanya memutar sehingga tubuh Listya semakin geli menahan sensasi . Rendy mirip anak anjing kecil berjinjit menyusu di induknya .
“Aaahhhhh ... enak banget Yank...... Teruuuuusss Yank“ Listya semakin mendesah tidak karuan.
Inilah yang sangat disukai Rendy dari pacarnya ini ,Listya akan menjadi lupa diri kalau sudah benar-benar terangsang ,dia tahu Listya akan mencapai segera mencapai puncaknya .
“Aahhh... hmmmmPp “
Listya berteriak sambil mengelinjang ketika dirasakan tangan kiri Rendy meremas payudaranya dengan lebih kasar ,sementara bibir Rendy menyedot payudaranya dengan lebih keras ,jari tangan yang tadi hanya menggesek klitorisnya sudah mulai masuk kelubang kemaluanya ,mengobok obot dengan cepat , Listya semakin bergerak liar ,sesekali pingganya melengkung ,pantatnya bergoyang menyesuaikan gerakan tangan Rendy .
“Hmmmpppppp ... aaahhhh kamu nakal Yankk”
Goyangan pantat Listya semakin tidak terkendali memutar dengan cepat ,kemudian maju mundur dengan lebih cepat sehingga tangan Rendy sampai kewalahan mengimbanginya.
“Aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh , yaaaankkkkkkk .. ...... “
Listya melengguh panjang ,di iringan hentakan pendek ,tubuhnya melengkung keatas dan pantatnya bergerak mengejang . Rendy dapat merasakan kalau jarinya dijepit oleh kemaluan Listya yang berkedut-kedut .Dia tahu kalau pacarnya sudah orgasme.
Tubuh Listya perlahan turun dengan lemas ,kepalanya masih sempat mencari bibir Rendy dan menciumnya dengan rakus untuk menuntaskan sisa-sisa orgasmenya ,kemudian bergerak pelan dan ambruk diatas tubuh Rendy.
Rendy memeluk tubuh setengah telanjang yang hanya memakai celana dalam dan rok itu ,tubuh Listya basah oleh keringat di tengah udara AC yang dingin,kepalanya kemudian terkulai lemas ,dia terlihat mengatur nafas untuk memulihkan tenaganya lagi .Rendy melihat senyum kepuasan di wajah Listya .
“Kenapa Yank ? udah puas ?” Kata Rendy sambil mencium bibir Listya .
“Capeek Yank “ Kata Listya sambil tersenyum
Rendy sudah hapal reaksi gadis ini ,dia pasti akan malu mengaku orgasme dan langsung beristirahat sebentar kalau sudah menggapai kepuasan .Wajahnya kembali polos dan malu-malu , Rendy sangat heran dengan sikap pacarnya ini ,dari dulu ketika baru jadian selama lima bulan ,Rendy cukup sering melakukan permainan tangan ini sampai Listya puas . Tetapi Rendy tidak pernah mendengar kata”aku puas Yank “ dari bibir gadis itu . Bahkan ketika sebulan lalu gadis ini diperawaninya dengan sedikit paksaan dan perjuangan yang berat ,karena dua kali tamparan mendarat di wajah Rendy , sekali tonjokan lutut kaki di perutnya dan punggungnya penuh cakaran seperti bekas di cakar kucing liar yang membuat Rendy meringis mandi kalau terkena sabun ,gadis itu tidak pernah mengucapkan kata “puas “ secara langsung dari bibirnya , hanya tubuh dan senyum di wajahnya sajalah yang menunjukan semua itu . Rendy hanya tersenyum mengingat itu, padahal dia ingin sekali mendengar kata puas dari pacarnya.
“Sekarang giliranku “
Rendy kemudian bergerak dan menyingkirkan tubuh Listya yang mendekapnya , mebuka baju dan celananya sendiri sehingga telanjang bulat , penis Rendy yang cukup besar, panjang ,dan berdiri tegak mengayun –ayun tidak lepas dari pandangan Listya ,dia tahu apa yang diingkan lelaki ini .Rendy menarik rok dan celana dalam Listya sehingga melorot kebawah dan melepaskanya ,tubuhnya bergerak naik membuka paha Listya yang sudah tidur telentang ,bibir Rendy mencium perut rata Listya ,mengecup pusarnya dan memberi jilatan yang basah dan lengket,tanganya bergerak keatas meremas payudara gadis itu ,Listya mulai terangsang lagi dia menggelinjang , kepala Rendy bergerak semakin kebawah , Listya merasakan lidah pacarnya mengelitik rambut kemaluanya ,kedua tangannya bergerak cepat menutupi vaginanya .
“Jangan Yank.. jorok “ Kata Listya . Rendy hanya diam saja ,dia ,memaksa membuka tangan Listya .tetapi gadis itu dengan kuat mempertahankan tanganya .
“Apaan sih Yank... aku gak suka kalau kamu kayak gini.. “ Kata Listya sambil menggeser tubuhnya menjauh , Rendy melihat keseriusan di wajah Listya .
“Sial “ Katanya dalam hati , ini juga merupakan hal yang sangat tidak disukai Rendy ,Listya selalu menolak kalau Rendy hendak mencium vaginanya , padahal Rendy sangat ingin merasakan lidahnya bermain disana,lidah lengket di vagina basah sambil kepalanya di jepit oleh paha sekal Listya,seperti yang sering di lihatnya di film-film . Tetapi itu hanya ada dalam khayalan Rendy saja.
Rendy merasa sangat kecewa ketika dilihatnya Listya duduk bersandar di dinding dan menutup rapat kedua kakinya ,gadis ini memang tidak bisa dipaksa .
“Kalau aku paksa dia sekarang ,bisa-bisa dia ninggalin aku dalam posisi kentang gini “
Rendy berkata dalam hati . Rendy sedikit menyesal ,seharusnya dia melakukan itu tadi ketika Listya mengerang karena permainan jarinya ,kalau Rendy tadi bisa berpikir cepat Listya pasti tidak menolak dan tidak akan sadar kalau Rendy mencium vaginanya karena nafsu sudah mengalahkan logikanya. Bodohnya aku ,kata Rendy dalam hati .
“Maaf Yank... aku gak bakal ngelakuin itu kok ... “ Kata Rendy sambil membelai rambut Listya
“Janji ya ,kalau bohong aku gak mau lanjut “ Kata Listya dengan alis sedikit mengkerut tanda serius.
“Iya, tapi sebagai gantinya ,jilatin ini dong “ Kata Rendy sambil menunjuk penisnya sendiri yang tegang .
“Gak mau ,ini malah lebih jorok dari yang tadi “ Kata Listya . Rendy hanya menarik nafas panjang ,dia tahu kalau jawaban Listya pasti akan seperti itu .Permintaan ini juga selalu ditolak ,Rendy selalu penasaran bagaimana rasanya bibir gadis itu mengulum penisnya ,lidah menyentuh ujung kemaluanya dan keluar masuk di bibir tipis basah itu. Rendy sering mendengar dari temanya kalau ceweknya sangat senang melakukan blow job ,bahkan ceweknya sendiri yang minta .Tetapi Listya ,dimintapun tidak mau .Rendy tidak berani memaksa lagi yang penting dia harus puas sekarang .
“Kalau gitu kocokin aja “ Kata Rendy .
Kini mereka duduk berhadapan ,Listya bersandar di tembok dan Rendy duduk bersila ,pantat Listya duduk diatas kedua betis Rendy yang menyilang ,Kaki Listya mengangkang dan berada di atas kedua paha Rendy ,melingkar mengapit pinggang pemuda itu ,jari tangan Listya yang halus mulai membelai penis Rendy dan mengocoknya dengan pelan.
“Emmmmhhh.... Ahhh” Rendy mendesah pelan sambil menahan sensasi geli di kemaluanya .
“Enak sekali kocokanmu Yank“ Kata Rendy sehingga membuat Listya semakin semangat mengocok penisnya .
“Gimana rasanya Yank ? “ Kata Listya sambil menatapnya penuh keingin tahuan .
“Geli dan nikmat , mungkin hampir sama kayak memek mu yang ku obok-obot tadi “ Kata Rendy sambil mendesah . Kemudian tangannya bergerak meremas payudara Listya ,Listya menengadah mencari bibir Rendy,lelaki itu menuduk ,mereka mulai berciuman dengan lembut ,tangan Listya masih mengocok penis Rendy,sementara payudaranya mengeras dan mengencang lagi menerima belaian tangan Rendy . Detak jantungnya meningnkat lagi ,darahnya berdesir ,mereka berciuman semakin penuh nafsu ,Listya kembali merasakan letupan gairah di tubuhnya ,belaian lembut Rendy di payudaranya yang kadang dengan jari nakalnya menjepit putingnya atau menekanya dengan nakal kemudian memutar mutarnya sehingga membuat tubuh Listya semakin mengelinjang .
Rendy merasakan kocokan Tangan Listya di penisnya sudah tidak beraturan ,kadang keras kadang lembut ,Rendy tahu kalau perempuan ini sudah kembali bangkit birahinya sementara dia juga tidak tahan dengan sensasi kocokan tersebut .
Tangan kanan Rendy kemudian bergerak memcari selangkangan Listya ,tanganya membelai Vagina yang masih becek itu dengan lembut ,membelai klitorisnya .
“Aaaaaahh “Listya mendesah ,dia tidak sadar melepaskan ciumananya di bibir Rendy ,tangan Wanita itu memeluk pinggang Rendy dengan erat ,pingganya sedikit melengkung karena geli ,tanganya berhenti mengocok .
“Kok berhenti Yank,padahal lagi enak-enaknya loh “ kata Rendy sambil menunduk menatap Listya .
“Habis Ayank lama keluarnya padahal udah Listya kocokin “ Kata Gadis itu dengan manja,tangan Listya mulai mengocok lagi ,Rendy mengertakan giginya menahan geli dan nikmat ,tapi kemudian dirasakanya kalau kocokan Listya berhenti lagi karena gerakan tangan Rendy di vaginanya semakin nakal.
“Ayank udah ga tahan ya ...? mau dimasukin sekarang ? “ Kata Rendy ,Listya hanya mengangguk ,kemudian Rendy mendorong tubuhnya sehingga lebih menempel di tubuh Listya yang masih bersandar di tembok .
“Angkat sedikit pantatnya Yank “ Kata Rendy berbisik . Listya bergerak menyesuaikan posisinya .Rendy memegang penisnya kemudian menggesekan naik turun di vagina Listya ,
“Aaahhh... cepet Yank... geli ...... “ Kata Listya sambil menggelinjang .
“Sabar Yank ,masih nyari-nyari lubang nih “ Kata Rendy sengaja menggoda Listya .
“Aku udah gak tahan Yank “ Kata Listya . Rendy Kemudian mengarahkan penisnya ke lubang kemaluan Listya ,Listya juga ikut menyongsong penis Rendy dengan mengerakan pinggulnya .
“Aaaaaahhhhhhhh” Listya mendesah ketika merasakan penis Rendy memasuki lubang vaginanya .
“Hmmmpp “ Rendy juga menarik nafas tertahan ,dia merasakan sensasi yang luar biasa ketika lubang basah hangat ini menelan penisnya .
“Enak kan Yank ? “ Kata Rendy .
“Iya ,enak banget Yank... “
Mereka berciuman dengan penuh nafsu , tangan Rendy bermain kembali di payudara Listya meremas dan membelai putingnya ,Listya mengerakan pinggulnya dan bergoyang diatas tubuh Rendy .
“Pelan-pelan aja goyangnya Yank ... “ Kata Rendy sambil menahan pinggul Listya .
“Iya Yank ..” Kata Listya ,tetapi dia malah mengerakan pinggulnya dengan semakin cepat dan tidak beraturan ,Rendy jadinya mengelinjang juga .
“Enak sekali yang , sempit sekali memekmu , kontolku rasanya di urut “ Kata Rendy sambil merem melek menahan kenikmatan . Listya tidak menjawab ,dia semakin gencar bergoyang ,gerakan yang awalnya hanya maju mundur sekarang sedikit bermanuver kekanan dan kekiri sesekali memutar sehingga Rendy semakin merem-melek .
Rendy yang mulai tidak tahan kemudian memegang dan meremas bongkahan pantat Listya ,menariknya dengan lebih kasar sehingga terlihat bekas kemerahan di bokong putih mulus itu .Pantat Rendy juga ikut bergerak mengangkat keatas ,tubuh Listya semakin tidak terkendali ,bibir mereka berciuman bergerak kekiri kekanan ,terdengar bunyi sping bed ‘kriet kriet’ diiringi gerakan liar mereka ,mereka sama sekali tidak peduli ,mereka terus berpacu mengejar kenikmatan .Bulir-bulir keringat mulai mengalir dari tubuh keduanya ,tangan mereka meremas sembarangan ,menahan gejolak nafsu yang sebentar lagi sampai ke puncak . Nafas mereka pun mulai ngos-ngosan .
“Aaahhh... ahhhh ..Ahhhh .. enak sekali Yaaaaank...“
Desahan Listya terdengar diantara gerakan erotis tubuhnya diatas tubuh Rendy ,meliuk liuk indah tidak terkendali .Tangannya memeluk erat leher Rendy,kadang juga membelai dan mencakar punggungnya ,Listya bergerak semakin liar, posisinya sudah menjadi berjongkok mengangkang dia paha Rendy,kakinya seperti ada peer sehingga dengan lentur bisa menaik turunkan pantatnya dengan cepat,pinggangnya juga sesekali melengkung ,nafasnya sudah menderu dengan sangat cepat ,wajahnya mengernyit menahan sensasi kenikmatan di vagina yang kemudian menjalar ke seluruh tubuhnya ,kepalanya mulai terkulai di bahu pemuda itu ,leher jenjang menjadi sasaran empuk sapuan lidah dan gigitan Rendy . Listya tidak peduli ,dia membiarkan kenikmatan datang dari segala penjuru.
“Akkkhhh... Yankk” Kata Listya .Sambil memeluk rendy semakin erat .Gesekan vaginanya di penis berotot Rendy membuatnya semakin menggelinjang kegelian, pantatnya masih terus bergerak-gerak menuntut kenikmatan lebih. Rendy mulai merasakan kalau tenaganya berkurang ,dia sudah merasa cukup kelelahan nafasnya tidak beraturan
“Kita ganti posisi aja Yank “ Kata Rendy ,dia langsung merebahkan tubuhnya kebelakang sehingga sekarang dia tidur telentang dan Listya berada diatasnya , Rendy mengerakan kakinya sehingga kakinya lurus . Mengambil bantal dan meletakanya di bawah kepalanya .
“Akkkhhhh “ Rendy medesah ketika dirasakanya tubuh Listya mulai bergoyang lagi,di perhatikanya dengan seksama tubuh putih itu bergerak erotis di atas tubuhnya ,tangan gadis itu dengan kuat bertumpu pada dada Rendy ***dis itu sudah benar-benar terbakar gairah ,matanya merem melek,dia tidak peduli dengan ekpresi Rendy yang kadang mengernyit karena Listya dengan keras menyodokan pantatnya sehinga springbed bergerak semakin keras.Rendy mulai merasa tidak tahan, pangkal penisnya mulai berkedut-kedut ,dia sebentar lagi pasti akan menyembur juga ,dipegangnya pinggang gadis itu sambil ikut menarik agar bergoyang lebih cepat.
“Aaahhhh Yank.... enak sekali ,aku gak tahan ... “
Listya semakin mendesah , merem melek sambil menggigit bibirnya sendiri ,pantatnya semakin cepat mengesek paha Rendy ,vagina yang dirasakanya semakin becek sehingga melancarkan penisnya keluar masuk ,tangan Rendy masih meremas pantat Listya dan mendorongnya sehingga terpaksa Listya meremas-remas payudaranya sendiri,sebuah pemandangan erotis yang tersaji di depan Rendy sehingga dia semakin merasakan penisnya berkedut kedut , Rendy juga mengertakan giginya menahan nafsu yang tidak tertahankan .
“Aaaaaakkkkkkkhhhh .. “
Listya berteriak ,tubuhnya mengejang tidak terkendali ,disusul sebuah hentakan yang dalam dan kuat ,kemudian beberapa hentakan yang halus dan mulai memendek ,semakin melemah sehingga tubuh Listya berhenti bergerak diatas tubuh Rendy, hanya menyisakan gerakan springbed yang berguncang keras karena mendapat tekanan besar akibat orgasme kedua Listya.Rendy merasakan penisnya diurut dengan kuat ,sehingga semakin berkedut tidak tahan ,Listya merasakan tenaganya terkuras habis kemudian jatuh lemas menimpa tubuh Rendy,Rendy yang sudah tidak tahan dan ingin segera di tuntaskan .
“Lanjut sebentar lagi Yank , aku juga mau keluar nih “ kata Rendy .
Rendy kemudian duduk memangku tubuh listya , mengerakan pantatnya menyodok-nyodok vagina Listya, menarik dan meremas pantat Listya sehingga gadis itu ikut bergoyang meskipun tenaganya seperti sudah habis ,Listya tahu kalau dia masih punya tanggung jawab memeuaskan Rendy sehingga Listya dengan sisa tenaganya mengerakan pinggulnya ,pantatnya menekan paha Rendy dan kedua kakinya melingkar di pinggang Rendy ,dia memeluk Rendy dengan erat ,lelaki itu semakin bergerak tidak terkendali dari bawah ,Listya berusaha mengimbangi ,dia mendengar deru nafas Rendy yang semakin memburu di telinganya . Mengigit telinganya ,meremas payudaranya dengan kasar dan semakin kasar .
“Aku mau keluar Yank ..” , Rendy mengerakkan tubuhnya ,medorong tubuh Listya menjauh .
“Aaaakkkkkkkkkkkhhhhh ... Hmmmmpppp“
Rendy mencabut penisnya tepat waktu dari kemaluan Listya , spermanya menyembur dengan keras keluar mengenai perut Listya dan sebagian rambut kemaluanya ,terlihat juga bercak basah di sprei akibat semburan yang melebar, Kemudian mereka malakukan deep kiss yang hampir semenit sebelum tubuh Rendy dan Listya sama-sama ambruk sambil berpelukan erat.
“Aku sayang kamu Listya “
“Love you too, Rendy “
Sebuah kecupan mendarat di bibir Rendy yang matanya sedang terpejam .Ekspresi kepuasan terpancar di wajah Rendy .
Rendy masih mengatur nafasnya , dirasakanya tubuhnya gerah di bawah dinginya AC itu ,keringat juga berjatuhan dari tubuh mereka, tanganya kemudian bergerak mengambil hp,dia membuka facebook , kemudian tanganya mengetik sesuatu dengan cepat .
“Tidur siang hari di bawah dinginya semburan AC ,tapi kok malah keringetan ,pertanda apakah di tubuhku ini ? Badan juga terasa sangat lemas !! Oh My God”
Rendy tersenyum melihat status yang ditulisnya untuk pertama kalinya setelah 6 bulan dia tidak menulis status.
Rendy kemudian memejamkan matanya ,dia tertidur sesaat,bunyi tling –tlung hapenya sedikit mengganggunya membuat dia terbangun, diliriknya Listya juga masih terlelap disampingnya , dia mengambil hapenya ,ternyata banyak yang komen di statusnya .Dia tersenyum geli membaca komen temannya yang pada aneh-aneh ,ada yang perhatian ada yang mengatai dia lebay ,tetapi ada sebuah komen yang membuatnya bengong dan terkaget .
“ Waduuuh.. Deskripsi statusmu kurang detail Ren .. Kamu tidur sama siapa dan ngapain? Xixixixi XD “ dari Rida Yulia Nirmala
“ Anjir kenapa Bu guru perawan tua ini komen di statusku ?” Batin Rendy ,
“ Perawan ?apakah masih perawan ? secantik dia tidak mungkin gak bisa dapat lelaki , kecuali gosip di sekolah itu benar... hmmmm “ Rendy tidak mau berpikir lebih jauh .
“Tetapi kenapa dia tiba-tiba komen ?pertanda apakah ini ? apa nilai englisku jeblok ?
Dreet dreet ,sebuah pesan messenger masuk mengagetkan Rendy,dia membuka messengernya ,sebuah pesan tidak terbaca ada disana
Sonia Dewi Mc'Murran “ Kaka sakit ya ?Sakit apa ? “
Rendy memegang dagunya sambil berfikir “ Sonia ?? Hmmm....... “
............................
Surya berjalan dengan langkah pasti setelah merasa cukup puas ‘ngepoin ‘ semua media sosil Listya ,
“Saatnya memulai gerakan “
Bersambung.......
Terakhir diubah:
bener2 bikin penasaran nih, konti nyut2an nunggu kelanjutan ceritanya 
