Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Break through

Rizka : emhh, enakhh.....mmmm....

Aku sudah tidak bisa memikirkan apa apa lagi saat kontol Chiesa menekan permukaan kemaluanku, Chiesa kemudian mempercepat gerakannya, ruangan kecil itu penuh dengan desahan kami sempat terlintas dibenak ku "Kalau begini saja sudah sangatlah nikmat bagaimana kalau kami benar benar berhubungan badan" namun aku tak bisa memikirkan itu terlalu lama karna fokusku terpecah karna nikmatnya perbuatan kami, ditengah kenikmatan itu aku kembali melihat keluar jendela Aldy masih duduk diatas motornya sembari memainkan handphonenya ada perasaan aneh didadaku saat melihatnya, aku malu dengan kondisiku saat ini, namun disisi lain aku merasa menggebu gebu dengan bayangan Aldy sedang mengawasi ku.

Rizka : AAHHH,....EUUUUHHJJJJ, CHIEEHH,SHAAAHHH.....

Desahku disertai tubuhku yang mengejang, kenikmatan yang tak tertahankan menjalar ditubuh ku, lututku sampai bergetar dibuat Chiesa melepaskan kontolnya dari jepitan pahaku aku hanya bisa berpegangan pada tembok di depanku, tak lama Chiesa langsung membalikan badanku aku bersimpuh dihadapan kontolnya, yang tanpa aba aba langsung dia dorong masuk ke mulutku, Chiesa kembali mengerakkan kontolnya dengan brutal desahnya kembali memenuhi ruangan tak butuh waktu lama spermanya menyembur kedalam kerongkongan ku yang mana aku telan semuanya, aku terbatuk serta nafasku tersengal dibuatnya Chiesa bejalan kearah meja mengambilkan tisu.

Rizka : iih celana dalamku basah semua ga enak banget.

Chiesa : lepas aja ga usah pake.

Rizka : ih aneh aneh, udah ah kamar mandi mana?

Chiesa : keluar ke kanan

Aku pun berjalan keluar namun sebelum keluar Chiesa menahan tanganku.

Chiesa : Makasih mbak ku sayang, eheheh, nanti sama Aldy jangan aneh aneh lho, awas, aku disini sampe setengah 7 balik sini lagi aja nanti

Terang Chiesa sambil tersenyum.

Rizka : Hmmm

Jawabku sambil menatapnya tajam dan berlalu menuju kamar mandi, aku membasuh kemaluanku dengan air dan mengeringkannya dengan tisu yang diberikan Chiesa, namun benar saja celana dalamku terlalu basah entah dengan motivasi darimana aku memutuskan untuk tidak memakainya dan menaruh di plastik yang ada didalam tasku dan memasukannya kembali ke tasku, ada sensasi geli saat kemaluanku langsung menyentuh celana jeansku aku langsung saja berjalan dengan agak aneh menuju lantai bawah dan menuju parkiran, aku mulai bisa membiasakan diri

Rizka : Sayang maaf ya nunggu lama

Sapaku ke Aldy solah tak terjadi apa apa

Aldy : belum lama kok baru 15 menitan paling

Rizka : iih itukan lama, kita mau kemana emangnya, kamu kan belum pernah ke daerah sini, aku juga ga bisa baca map.

Aldy : ke waduk sini aja kan deket.

Rizka : oke aku ngikut aja, aku ambil helm dulu ya.

Aku berjalan menuju motor Chiesa sembari melihat lantai atas benar saja ucapan Chiesa kaca jendelanya terlalu gelap untuk dilihat dari luar dan dari ditambah dari posisi parkir Aldy kaca jendela itu tertutup dari pandanganya, aku pun segera membonceng Aldy aktifitas kami biasa saja hanya mengobrol hingga sampai ditujuan, disana hanya berkeliling taman pinggir waduk, saat berjalan aku rasakan gesekan celana jeansku yang makin intens membuat perasaan aneh timbul didalam diriku, namun tidak begitu aku pedulikan perasaan itu kamipun lanjut berjalan.

Rizka : kamu balik kapan?

Aldy : besok deh kayaknya, kamu?

Rizka : emm, mungkin minggu depan, kalo ga dijemput bapak ya Mba Shinta kesini nginep sehari trus pulang.

Aldy : ooh gitu.

Sedari tadi aku merasakan ada yang aneh dari Aldy, dia tidak se bersemangat biasanya saat berbicara denganku apakah aku melakukan kesalahan, apa dia tau ada yang aneh denganku?.

Pikiranku berkecamuk dipenuhi oleh pikiran aneh, Aldy kemudian mengajakku makan disebuah warung ikan bakar.

Rizka : kamu kenapa ga kaya biasanya?.

Aldy : hah ga kaya biasanya gimana?

Rizka : ya engga se excited biasanya aja gitu, aku ada salah kah?

Aldy : engga kok, aku capek aja mungkin.

Jawab Aldy sembari menyeruput es kopi pesanannya, setelah menghabiskan makanan kami Aldy mengajakku pulang aku memintanya mengantarkan ku ke GOR, sesampainya di GOR Aldy langsung pergi tanpa mengucapkan apapun aku berjalan lesu mendekati pintu GOR, ternyata tidak seramai yang aku kira hanya ada 3 motor terparkir di depan saat aku menengok kedalam pun hanya ada 3 orang

Chiesa : eh mbak udah balik, mau pulang?.

Rizka : emang kamu udah selesai latihan?

Chiesa : tadi latihan bentar trus ada briefing persiapan perprov jadi selesai lebih cepat

Chiesa berdiri diikuti 2 temanya, mereka tampak lebih muda darinya mereka terlihat sangat kalem dan segan terhadapku.

Chiesa : yaudah pulang sekarang mbak, aku pulang duluan ya, latihan yang rajin.

Ucap Chiesa sembari berpamitan.

Rizka : itu tadi siapa?

Chiesa : oh itu adek kelas SMP dulu, baru mau mulai latihan sore, nunggu temenya jadi aku temenin dulu mereka sambil sparing tipis tipis.

Aku hanya mengangguk.

Chiesa : oh iya besok aku ada Sparring ke kota K 4-5 hari persiapan perprov, jangan kangen ya.

Rizka : dih gaje, udah buruan ayok jalan.

Dijalan aku hanya terdiam masih memikirkan sikap Aldy dan alasan dibaliknya aku terlalu larut dengan pikiranku hingga aku tak menyadari kami sudah sampai dirumah, aku langsung mandi dan merebahkan diri.

Tante Ratri : Riz, tante sama Chiesa mau kerumah kakek ya, kamu dirumah sama Olive, malem ini kamu tidur sama dia aja.

Rizka : eh iya tante.

Jawabku sambil berdiri dan mengikuti Tante kedepan, ku dapati Chiesa sudah membawa tas besarnya

Rizka : eh mau kemana, ke rumah kakek aja kaya mau mengungsi gitu bawaannya.

Chiesa : lah kan udah bilang, mau ke kota K perisapan perprov, dih pikun

Rizka : ooh mau berangkat dari rumah kakek

Chiesa mengangguk

Chiesa : jangan kangen yaa

Aku hanya berdecak dan memutar mataku yang disambut tawa Chiesa, setelah Tante dan Chiesa pergi aku duduk di kursi ruang tamu, pikiran ku kembali ke Aldy chat ku terakhir belum dibalasnya, akupun memutuskan untuk menghubungi Rama teman Aldy

Rizka : Ram sibuk?

Rama : lagi santai ni, tumben chat, Aldy ga bisa dikontak yaa.

Rizka : wih cenayang, tau dia kemana?

Rama : katanya ke kota W ada acara, abis tu ga tau deh belum chat lagi, terakhir ketemu juga pas futsal kemarin.

Rizka : hmm iya, tadi abis ketemu aku kebetulan juga lagi di kota W.

Rama : kalo abis ketemu kenapa nanya gua dah.

Rizka : bukan soal itu sebenernya, aku nanya kamu tau ga kenapa Aldy agak beda sekarang, tadi ketemu kaya formalitas aja.

Rama : lah kok gitu, bukanya kemarin kalian baik baik aja, pas break futsal kemarin kalian kan telfonan lama.

Telfon?, aku tidak menelfon Aldy saat dia futsal, chat pun tidak, jawaban dari Rama cukup menganggu pikiranku, siapa yang Aldy telfon bukanya sebuah pencerahan beban pikiran ku bertambah,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd