semua ini terserah anda memilih apa...egomu ato tanggung jawabmu...hny ada 1 pilihan...perlu diinget gan setegar dan sekuat apapun seorang wanita pasti dia akan sangat membutuhkan pria disampingny unk melindungi...dari pemaparan anda bs dilihat sebenarnya ina sangat membutuhkan anda disampingnya...tp knapa anda blm mengetahuinya krn ego anda yg besar...dan dr pemaparan anda diatas sangat terlihat anda tak punya beban apapun menghadapi masalah ini (semoga dugaanku salah) sy mau tanya,,seandainya anda diposisi ina apa yg anda lakukan...
mungkin ente benar kalo ego saia besar
thanks for reminding me
ainun jg udh diperawanin om,, waduh tobat om..
Ijin saran gan, kl ngliat posisi ina sangat kasihan gan, ibarat sebatang kara mksd ane g pny siapa 2.ina sgt butuh sosok yg jd pegangan gan, jd saran ane tinggalkan ainun demi anak sm ibunya. Maaf kl krg berkenan.
bisa jadi
saia jadi ingat sesuatu.
sewaktu Ina masih kuliah, Ina pernah betunangan, sebut aja Andri dan kemudian Ina jg kasih virginnya ke Andri. her first sex lesson.
tapi setahun kemudian, menjelang kelulusannya, seorang cewe yg mengaku sebagai tunangan Andri juga, melabrak ke rumahnya. kebetulan waktu itu ada beberapa sodara yg datang berkunjung ke rumah Ina, jadi suasana menjadi cukup rame. beberapa tetangga jg memperhatikan.
too much drama. pada akhirnya, pertunanangan Ina dan Andri dibatalkan, dan untuk mengurangi rasa malu keluarga, setelah lulus kuliah dan dengan bantuan kerabat dekat ayahnya, Ina dikirim ke pulau seberang (dekat dg pulau Bali) u/ menjadi PNS di sana.
Ina rupanya kaga kerasan di pulau seberang, selain karena suasana kantor yg kaga kondusif --korupsi terang2an banget,mempermainkan anggaran jadi bahan obrolan ringan di kantor--, ayahnya Ina juga kena stroke.
pendeknya, Ina pengen mutasi ke kampungnya karena ingin merawat ayahnya juga. tapi itu belum cukup, kepala dinasnya jg sangat genit: kalo pengen proses mutasi dipermudah, Ina harus mau tidur dg kepala dinas.
jelas saja Ina menolak mentah2, selain karena udah terlanjur jijik dg kepala dinas dan kemungkinan drama berikutnya terjadi sangat besar: bininya kepala dinas datang melabrak.
karena udah kaga tahan --antara takut terseret kasus korupsi dan kemungkinan drama lain2nya-- akhirnya Ina kabur dari pulau seberang. kalo istilah militernya mungkin desersi, dan kemudian bekerja di sebuah perusahaan mebel kayu di kampungya. hampir satu tahun kemudian, ayahnya meninggal, dan setelah menjual rumah masa kecilnya, Ina pindah ke Jakarta karena temannya menawari posisi di tempat kerjanya. di sinilah karirnya ternyata cukup bagus, sampai kemudian kenal dg saia