angka IIII pada jam gadang dan misi terselubung para superheroes

[xiao mey]

Sepertinya menarik dan bikin penasaran

 

[sikasik]

pada semua jam mungkin, coba cek en.m.wikipedia.org/wiki/Roman_numerals#Calendars_and_clocks ohiya, emas di sekitar jam gadang emang ada, berubah jadi toko, bisa kita beli juga lho

 

[anggun]

1. Apakah ini bentuk pembodohan pemerintahan
Belanda kepada bangsa kita pada saat itu?
Apakah jika ditulis IV akan menjadi arti “I Victory”
yang berarti Aku Menang? Satu hal yang sangat
tidak diinginkan pemerintahan Belanda pada saat
itu. 2.Angka “ IIII ” Bukanlah Sebuah Keanehan
Setelah ditelusuri lebih jauh, keberadaan angka
IIII bukan hanya terdapat di Jam Gadang saja,
berikut ini gambar jam yang juga memiliki angka
IIII bukan IV :
Berdasarkan sejarah yang ada, penulisan angka
IIII tersebut berkaitan dengan raja Perancis, King
Louis XIV atau Louis The Great (Louis le Grand)
atau The Sun King / le Roi-Soleil (5 September
1638 - 1 September 1715), yang meminta
kepada seseorang untuk membuat sebuah jam
baginya.
Pembuat jam memberi nomor pada setiap jam
sesuai dengan aturan angka Romawi. Setelah
melihat jam yang diberikan kepadanya, Raja
tidak setuju dengan penulisan IV sebagai angka
"4", dengan alasan ketidakseimbangan visual.
Menurutnya, angka VIII ada di seberang angka
IV. Jika ditulis IV, maka ada ketidakseimbangan
secara visual dengan VIII yang lebih berat. Oleh
karena itu, Louis XIV meminta agar diubah IV
menjadi IIII, sehingga lebih seimbang dengan
VIII yang ada di seberangnya. Selain itu, jika
dikaitkan dengan angka XII, maka keseimbangan
itu akan lebih baik.

 

[anggun]

Namun, tetap menjadi pertanyaan, mengapa
Raja yang memerintahkan perubahan itu lebih
dikenal dengan Louis XIV daripada Louis XIIII,
sesuai dengan permintaannya kepada pembuat
jam.
Dari sebuah situs yang berjudul "FAQ: Roman IIII
vs. IV on Clock Dials" dikatakan disana, seorang
yang bernama Milham mengatakan, bahwa
penjelasan seperti di atas tidak sepenuhnya
benar. Menurutnya, penulisan IIII untuk angka
"4" telah ada jauh sebelum Louis XIV. Dari
wikipedia, bahwa penomoran Romawi memang
bervariasi dari awalnya. Pada masa awal angka
"4" memang ditulis IIII dengan empat huruf I.
Penulisan "4" menjadi IV hanya terjadi di masa
modern, yang menunjukkan bahwa "empat
adalah kurang satu dari lima". Manuskrip Forme
of Cury (1390) menggunakan IX untuk "9"
namun IIII untuk "4". Sedangkan dokumen lain
dari manuskrip yang sama di tahun 1380
menggunakan IX dan IV untuk "9" dan "4",
berturut-turut.
Lebih lanjut, ada manuskrip ketiga yang
menggunakan IX untuk "9" dan campuran
antara IIII dan IV untuk "4". Angka "5" juga
ditemukan disimbolkan dengan IIIII, IIX untuk
"8" dan VV, bukannya X, untuk "10".
Kesaksian lain dari situs tersebut, Franks,
menyatakan, bahwa ia tidak pernah melihat jam
matahari yang dibuat sebelum abad ke-19 yang
menggunakan angka IV, semuanya IIII.
Sehingga, para ahli jam heran dengan arsitek
masa ini yang membuat jam menara besar-besar
menulis "4" dengan IV, bukan IIII. Salah satu
yang menggunakan IV, bukan IIII, adalah Big
Ben. Jadi, implisit jika dikatakan, bahwa Big Ben
telah melanggar konvensi per-jam-an.
Penjelasan lainnya juga cukup menarik. Harvey,
di situs yang sama, mengatakan, IV adalah
singkatan dari dewa Romawi, Jupiter, yang ditulis
IVPPITER. Jadi, jika IV diletakkan di dalam jam
bangsa Romawi, maka jam itu akan bertuliskan
1, 2, 3, DEWA, 5, ...
Jika dilihat dari kacamata bangsa Romawi,
mungkin mereka tidak ingin nama tuhan mereka
ditaruh di jam seperti itu. Namun, kalau dilihat
dari kacamata Louis XIV, maka mungkin ia tidak
ingin ada nama dewa pagan di permukaan jam.
Lantas, mana yang benar? Kita tidak tahu.
Masih di situs yang sama, menurut Mialki, alasan
penggunaan IIII bukan IV semata-mata masalah
teknis. Jika IV yang digunakan, maka pandai besi
harus membuat huruf I sebanyak 16 batang,
huruf X sebanyak 4 batang, dan V sebanyak 5
batang.
Masalahnya, pada masa itu, pandai besi hanya
bisa ekonomis kalau membuat besi dalam
kelipatan empat. Jika ditulis IV untuk "4", maka
akan ada satu 3 batang huruf V yang terbuang.
Sementara itu, jika "4" ditulis IIII, maka huruf V
hanya dibuat empat batang - dengan demikian
ekonomis - dan huruf I sebanyak 20 batang -
juga ekonomis.
Maka, sekali lagi, mana yang benar dari
penjelasan ini? Belum ada yang pasti. Namun,
satu hal yang kita ketahui sekarang adalah,
bahwa angka IIII di Jam Gadang bukanlah
sesuatu yang aneh atau dianggap sebagai
misteri, yang dikait-kaitkan dengan takhayul.
Justru dengan angka IIII itulah menjadikannya
sebuah bukti, bahwa bangsa Eropa (Belanda)
memang menjajah kita di zaman dulu dan tidak
memberi kita barang yang jelek, justru yang
bagus dan masih dipergunakan serta
dibanggakan hingga sekarang.
(",)v
Sumber : siradel.********.com

 

[momon edun]

:mantep: buat penjelasan.y ane kasih buat sista

 

[anggun]

Terimakasih suhu, ane cuma kopas aja. Kebetulan nemu ntu artikel,,

 

[LONESNIPER]

Mungkin beberapa dari kita sudah tahu, (membaca atau melihat dari media) mungkin juga sebahagian baru tau. atau mungkin juga ada yang baru tercengang (akyu tercengang !!) tentang keganjilan pada landmark yang menjadi titik nol di kota Padang ini. Jam Gadang didirikan pada tahun 1926 sebagai hadiah dari ratu Belanda kepada controleur, sekretaris Kota Bukittinggi pada saat itu. Dan ternyata mesin Jam Gadang ini memiliki kembaran di dunia.

Dimana ?

Jam di Menara Big Ben Inggris-lah kembarannya

Selain itu Jam Gadang juga menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia, dimana Bukittinggi pernah menjadi ibukota pemerintahan darurat RI saat Jogjakarta jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1948-1949. Pada jaman Belanda menara puncak berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan. Sedangkan pada jaman Jepang menara puncak dirubah menjadi bentuk kelenteng. Dan setelah Indonesia merdeka Jam Gadang berbentuk rumah adat minangkabau.
Satu yang tidak berubah adalah bentuk jam. Dari jaman Belanda hingga sekarang tetap berbentuk bulat dengan menggunakan angka romawi.

Tidak ada hal yang aneh ketika melihat angka Romawi di Jam Gadang. Tapi coba lebih teliti lagi pada angka Romawi keempat. Terlihat ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.

[/URL]
sumber: vivablog.********.com/[/CENTER]

Apakah ini bentuk pembodohan pemerintahan Belanda kepada bangsa kita pada saat itu ? Apakah jika ditulis IV akan menjadi arti “I Victory” yang berarti Aku Menang ? Satu hal yang sangat tidak diinginkan pemerintahan Belanda pada saat itu. Tapi pada nyatanya, kita menang, meski belum "merdeka".

Tersimpan konzvirazi-kah di dalamnya ? atau sebuah maksud berisi pesan yang hanya di mengerti oleh sekumpulan, sekte atau organisasi yang bergerak di bawah tanah, namun tak pernah kesampaian lantaran Jepang keburu "meng-kudeta" pemerintahan The Fliyng Dutchmen (baca; Belanda) ?

::

Ane sendiri cuma ngeliatnya di media, tanpa pernah memperhatikannya langsung ke barat sumatera sana. hhmm .. seandainya ane berkesempatan melihatnya langsung, ane pengen menunggu jarum jam pada jam gadang berada tepat di angka IIII/4 lalu memperhatikan kemana bayangan jam raksasa tsb jatuh. Seperti dalam film National Treasure itu-lho !! Siapa tau ane pulang bawa emas segeda sapi, atau menemukan rendang bersepuh emas !! jiakakakak !!!

Tapi ane yakin, ada "apa-apa" (tersembunyi) di dalamnya. Karena itu, "sungguh sebuah keganjilan pada angka yang genap. " kata naluri Sherlock Holmes ane

Bicara tentang konzvirazi, negeri ini penuh intrik dan taktik, berseliweran dimana-mana seperti signal wi-fi.

hhmm .. Ane yakin, semuanya pasti pernah menonton film superhero buatan Hollywood (Amerika). Spiderman, Superman, Captain Amerika, Transformer and many more. Semua nyaris mempunyai kostum dengan dominasi warna dasar merah-biru, dan di saat mereka beraksi, tak jarang kita jumpai scene berlatar bendera Amerika yang sedang berkibar, terutama pada adegan menuju klimaks atau adegan krusial yang membikin, para penonton ingin ikut serta berjibaku melawan sang villain (penjahat). Semua nyaris sama, seperti wanita sexy-cantik yang selalu ada di balik dada sang jawara dan sang villain jelek yang ber-misi menguasai dunia. Menguasai dunia ?! yupz !! seragam bukan ?! ane garis bawahi kalimat tersebut, MENGUASAI DUNIA.

Maka, akan di dapat teori klasik dalam perfilman superhero yang made in Hollywood.

Villain bertujuan Menguasai dunia (kalimat aktif)

Menguasai dunia adalah tujuan Villain (kalimat pasif)

So, sudah kita ketahui dan bukan merupakan rahasia umum lagi, bahwa negara yang saat ini di pimpin Barack Obama tsb kerap "membantu" (atau mungkin justru mencampuri urusan) negara lain. Apa misi dan visi mereka dalam "membantu" kepelikan negara lain ? terlalu naif kita menyebutnya humanity ! Hingga akhirnya otak keledai ane pun berspekulasi bila dalam film-film heroiknya, Uncle Sam (sadar atau ga sadar) telah membeberkan tujuannya sendiri, tujuan yang mereka sebut, jati diri !

Entah lah .. ane pun bertambah rancu. Atau ini hanyalah imajinasi (ane) yang tak pernah terrealisasi sejak masih doyan jajan anak mas dan bermain tazos hadiah Chiki ? Entah lah !!

Guys .. apakah ada yang berpikiran sama dengan ane tentang "keganjilan jam gadang" dan "misi terselubung para superhero" ?! muntah kan semuanya dimareeh ..

sent buat suhu

mohon di jaga thread nya

jujur saya pernah bikin jam gadang tapi salah bukan IIII tapi saya bikin jadi IV

atas thread suhu saya jadi tau skg

 

[pchy1]

setau ane kenapa angka 4 nya ditulis IIII karna jam gadang memiliki sejarah pergantian atap sebanyak 4x sejak berdiri nya.. awal nya angka 4 di jam gadang itu ditulis "IV" trus utk mengenang sejarah diganti jadi "IIII"

 

[Gini aja dech]

Okey, thx buat semuany yg udah berkontribusi juga buat mod Ls atas cendol2ny.

Sory baru nongol, skali lg thx yaw !

Padahal nubie berharap kita jadi team dadakan kaya nic. Cage and diane kruger yg menemukan petunjuk national treasure dan menemukan situs purbakala berisi emas dan para bidadari. Huft

ya sudahlah

 

[thombol]

Bentar superheronya masih mikir

 

[sevensevenseven]

Okey, thx buat semuany yg udah berkontribusi juga buat mod Ls atas cendol2ny.

Sory baru nongol, skali lg thx yaw !

Padahal nubie berharap kita jadi team dadakan kaya nic. Cage and diane kruger yg menemukan petunjuk national treasure dan menemukan situs purbakala berisi emas dan para bidadari. Huft

ya sudahlah

niat bener ts mau jadi pemburu harta karun...

 

[pengembara terakhir]

Misi super heroes mah penciptaan pikir kepada anak2 bahwa uncle Sam ada pahlawan dunia, jadi setiap tindakannya adalah pembenaran.
Dan itu tergambar jelas evilnya selalu negara2 yang menjadi lawan amerika, yakni Rusia, korut, Iran, china, yang terbaru adalah teroris Al Qaeda, banyak film2 Uncle Sam yang menunjukkan adalah lawan2 heroes dan super heroes

 

[Cangkurileung]

Ikutan ah suhu kocak kocak nih konspirasi nya,,, dijaga dan dilanjutkan suhu suhu

 

[kullgefrank]

Nice info gan, nanti kalo ane ke bukittinggi ane bakal cari tau. Tapi menurut ane sih ini bukan sebuah kebetulan atau karena kesalahan pegawai. Hehehehe

 

[tony nabilaholic]

Angka 4 romawi di jam gadang d tlis IIII karna ktika pembuatan jam itu ada empat org yg meninggal... Sbgai penghormatan mka angka 4 romawi yg shrus.a IV dganti IIII....

 

[buyung_perkasa]

Masih di situs yang sama, menurut Mialki, alasan
penggunaan IIII bukan IV semata-mata masalah
teknis. Jika IV yang digunakan, maka pandai besi
harus membuat huruf I sebanyak 16 batang,
huruf X sebanyak 4 batang, dan V sebanyak 5
batang.
Masalahnya, pada masa itu, pandai besi hanya
bisa ekonomis kalau membuat besi dalam
kelipatan empat. Jika ditulis IV untuk "4", maka
akan ada satu 3 batang huruf V yang terbuang.
Sementara itu, jika "4" ditulis IIII, maka huruf V
hanya dibuat empat batang - dengan demikian
ekonomis - dan huruf I sebanyak 20 batang -
juga ekonomis.

Sumber : siradel.********.com

Enak nih klo udah ngomongin batang,,jadi batang siapa aja yg udah di bukit tinggi??unjuk tangan pertama yaaa..nubie..

 

[HodeGirang]

Untuk film superhero ane kurang setuju bro. Banyak film buatan amrik yg disengaja jadi propaganda kekuatan amrik
liat aja rambo, expendables, and another action genre films from america.

 

[Ajo John]

Ane pernah liat secara langsung waktu masih SMP, memang agak ganjil. Tapi, kami sebagai orang minang asli tidak terlalu peduli tentang persoalan ganjilnya jam pada angka romawi itu.

Karena, kami bangsa minang tidak terlalu terbuka masalah yang tidak kami ketahui malah kami ingin menutupnya rapat rapat. Kami bangsa minang asli pasti tidak akan menceritakan misteri jam gadang secara detail pada orang selain keturunan minang asli. Karena seiring waktu budaya kami semua mulai tergiris budaya budaya asing yang meracuni generasi muda. Karena tidak herannya pada generasi muda sesama bangsa minang malu berbahasa minang asli, karena jujur bahasa minang itu sulit sulit gampang, hampir sama intonasi dan gaya bahasa kami hampir sama seperti Mandarin. Karena tidak semua keturunan Minang mampu berbahasa minang, ada juga yang hanya tau artinya, tapi tidak tau apa makna dan inti sari tiap tiap katanya. Karena idiologi kami '1 tembakan, 10 tepat sasaran'

 

[Contonk]

Masalah bayangan matahari jg ditentukan tgl bln dn taon. Sbb padang tdk msk dlm wilayah katulistiwa. Smoga membantu.

 

[Garastri]

Mungkin karena yang membuat bukan orang Belanda asli gan, jadi di ciptakan sesuai selera masyarakat.