FANTASY Anak Angkat (No Sara)

[kutalegian]

Ditunggu hu

 

[sigitnoi]

Ikut pasang sinyal suhu

 

[kuciah]

Nyimak bareng sessepuh lato-lato yang sudah hadir duluan.

 

[Akimichi77]

Sabarr ya suhu-suhu sekalian saya baru pulang ini, Mungkin di antara jam 11-12 akan saya upload cerita nyaa hehehe

Pokoknya stay tune terus suhu, Jangan lupa siapkan kopi,rokok dan cemilannya.

jangan lupa juga ketatkan semvack nya suhuu

 

[cokkk10]

Cerita dan mulustrasi huu biar smakin menarik

 

[Akimichi77]

jossss,ga masalah ceritanya kayak apa.
yg penting konsisten update nya dan sampai tamat.

Siap suhuu pastii akan tamat tapi episodenya kayaknya banyak, Soalnya saya ingin menyalurkan semua khayalan saya disini hehehe.

 

[Akimichi77]

Lah blm cerita nya

iyaa suhu itu baru sedikit pemberitahuan saja cerita nya nanti tengah malam akan saya upload.

 

[Akimichi77]

Cerita dan mulustrasi huu biar smakin menarik

cara masukin mulustrasi di laptop itu kayak gimana ya suhu

 

[Akimichi77]

Nunggu post cerita

nantikan tengah malam suhu kuu

 

[Akimichi77]

Keluarga artis? Siapa yaa...

siapa yaa

 

[ivan_cacing]

Siap menunggu kisahnya

 

[KEPEP69]

Cepetan huuu

 

[Akimichi77]

Cepetan huuu

mohon bersabar suhuu saya lagi ngetik

 

[Samy1515]

Absen ....

 

[VeySky]

Pasang patok dulu

 

[7ggwwp24]

Seru nih kayaknya

 

[Akimichi77]

Awalan Baru?
​

Episode 1

"Dek kamu mau ikut ajang pencarian bakat ga?" kata seorang pria tua di depan gue

"Hah, Pencarian bakat apa pak? memangnya saya punya bakat?" gue bertanya dengan bingung

Lalu pria tua itu menjawab "kenalin nama saya Hadi"ujarnya, Lalu dia berkata lagi "Saya ini produser acara ajang pencarian bakat yang ada di salah satu Tv Swasta,Saya tadi lihat kamu ngamen di warung sana dan suara kamu boleh juga terus cara kamu memainkan gitar tadi sangat-sangat handal makanya saya ajak kamu untuk ikut ajang pencarian bakat"

"Ah bapak bisa aja, Saya gak ngerasa berbakat pak mungkin masih ada orang lain yang suaranya bagus dan main gitarnya lebih jago dari saya pak" Ujar gue merendah hati. Karena orang tua gue selalu mengajarkan untuk berendah hati kepada siapapun walaupun gw miskin atau apalah yang dibilang orang ke gue, Karena itu yang ditanamkan oleh orang tua gue sedari gue kecil sampai mereka meninggal 3 tahun lalu.

"Gausah merendah gitu dek nih ini alamat acara ajang pencarian bakatnya kalau kamu tertarik datang ke tempat itu" Dia berkata sambil memberikan sebuah pamflet ke tangan gue, Gue lihat alamatnya dan ternyata alamat acara itu ada di Daerah Ibukota, Sementara gue tinggal di Kota yang dijuluki Kota kembang "Anjir jauh gini darimana gue ongkos nya" Gue berkata dalam hati sambil melihat pamflet yang diberikan.

"Ada masalah apa dek" Dia bertanya. "Waduh pak, Kalo jauh seperti ini saya gaada ongkos nya pak sementara saya makan aja susah. Makan satu kali aja sudah bersyukur pak apalagi disana saya ga punya siapa-siapa nanti saya tidur dimana dan makan apa." Ujar gue.

"Hmmm.... Gimana kalau kamu untuk sementara tinggal di rumah kontrakan saya?. Kebetulan saya punya kontarakan yang belum diisi, Jadi kamu nanti tinggal disana aja sambil bantu saya buat bersih-bersih rumah. Gimana?" Ujarnya menawarkan sebuah harapan kepada gue.

"Beneran pak? Apa boleh saya tinggal di kontrakan milik bapak selama saya disana?"
"Iya boleh kok, Soalnya saya punya feeling kalau kamu nanti bisa jadi seorang musisi hebat"

Gw hanya diam sambil menganggukan kepala dan tersenyum ke Pak Hadi

"Oh iya Nama kamu siapa dan umur kamu berapa?" Dia bertanya. "Eh iya lupa memperkenalkan diri saya, Nama saya Caraka Ekawira Pak dan umur saya sekarang sudah tujuh belas tahun Pak" Ujar gue memperkenalkan diri.

'Wih nama yang bagus, Kalau boleh tau apa arti dari nama kamu itu?
"Artinya Lelaki yang mengembara dengan jiwa yang berani Pak"
"Wah cocok itu, Karena setelah ini kamu akan mengembara ke dunia luar yang mungkin kamu belum tahu dan semoga saja kamu berani"
"Sebenarnya saya cukup gugup pak, karena sedari kecil sampai sekarang saya belum pernah keluar kota pak"

Gw masih bingung sekarang karena Pak Hadi ini ngajak gue ke Ibukota secepat ini, padahal di pamflet yang diberikan oleh Pak Hadi acara pencarian bakat nya masih lama mungkin sekitar satu minggu lebih lagi. Gw yang penasaran pun bertanya ke Pak Hadi "Pak kok bapak ngajak saya untuk ke Ibukota sekarang? sedangkan di pamflet ini acaranya masih lama pak". Lalu pak hadi pun menjawab "Saya ini ngajak kamu kesana ya untuk kamu beradaptasi juga dengan lingkungan disana dan cuaca disana yang sangat panas, juga biar ada yang merawat kontrakan saya karena sudah lama ga di tempatin sama orang. Lagipula kerjaan saya di Kota ini sudah beres" Gw hanya menjawab "oh begitu Pak oke deh"

Lalu Pak Hadi mengajak Gue untuk pergi ke Rumah gue yang terletak di tempat kumuh yang dekat dengan Tempat pembuangan sampah. Sesampainya disana Pak Hadi menyuruh gue untuk mengemasi barang yang akan gue bawa, setelah gue selesai gue pun langsung menuju mobil Pak Hadi yang diparkirkan agak jauh dari Rumah gue, karena mobil nya cukup besar dan gak bakalan muat kalau lewat gang sempit. Setelah selesai menata barang di bagasi belakang mobilnya kita pun melanjutkan perjalanan ke Ibukota yang memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam.

Di mobil pun kami bercerita banyak soal musik,pekerjaan,Dll. Gue pun sempat ditanya oleh Pak Hadi tentang orang tua gue, gue jawab bahwa gue udah gak punya orang tua lagi sejak tiga tahun lalu karena bapak dan ibu gue meninggal ditabrak oleh truk saat memulung sampah di jalanan dan gue bercerita lagi kalau saat gue ditinggalkan oleh kedua orangtua gue bahwa gue mencari uang dengan cara mengamen dan menjadi kuli panggul di pasar. Lalu Pak Hadi memberikan gue motivasi untuk gue bisa sukses dimasa depan lewat ajang pencarian bakat ini karena seperti yang Beliau sampaikan tadi bahwa dia punya feeling yang kuat kalau gue bisa menjadi seorang musisi yang besar. Dan gue juga baru tau lewat obrolan kami tadi bahwa Beliau ini suka musik rock sama seperti gue terutama Guns N' Roses sama lagi seperti gue, lalu dia berkata "kamu bisa main gitar listrik gak?"
"Bisa Pak" Lalu dia menjawab "Baguslah nanti kamu disana bawain lagu rock aja, mainin yang kamu kuasai karena disana seleksinya ketat jadi kamu harus menunjukkan yang terbaik"
Beliau juga memberikan masukan seperti beberapa lagu yang gue kuasai untuk dimainkan nanti. Lalu kami melanjutkan obrolan tentang generasi emas rock yang sangat-sangat populer di masa itu, karena karya-karya nya sangat banyak digandrungi oleh anak muda di saat itu.

Tak terasa setelah beberapa jam kami sampai juga di Ibukota, beliaupun mengatakan kalau sekarang kita sedang dalam perjalanan menuju kontrakan yang dia miliki, setelah beberapa menit kami sampai di kontrakan tersebut dan yang ga gue sangka adalah kontrakan nya ini luas dan ada halamannya. Lalu dia pun menunjukan seisi rumah kontrakan yang akan gue tinggali selama gue disini, gue pun merapihkan barang di kamar yang pak hadi tunjukkan dan Beliau pergi ke luar untuk mencari RT/RW untuk mengabari bahwa ada gue yang akan tinggal selama beberapa minggu disini. Gue juga diminta menunjukan Ktp sebagai persyaratan penghuni baru. Setelah itu Pak Hadi bilang ke gue "Raka kamu punya handphone?" gue pun menjawab "ga punya Pak, jangankan handphone uang aja saya cuman ada segini" sambil memperlihatkan isi dompet "Yaudah besok saya kesini lagi dan ini untuk pegangan kamu, terserah mau dipakai untuk apa asal jangan dipakai buat yang ngga-ngga" sambil memberikan enam lembar uang merah.

"Wah Pak ini kebanyakan, satu lembar aja cukup kok pak untuk makan dua hari" gue menolak untuk mengambil semuanya karena itu terlalu berlebihan menurut gue. Lalu Beliau dengan cepat memasukkan uang itu ke saku celana gua dan berkata "Udah jangan ditolak itu mau dipake untuk menabung atau untuk apa terserah kamu itu juga untuk kamu makan nanti, yaudah sekarang saya mau pulang dulu, besok saya kesini lagi buat bawa beberapa kebutuhan kamu selama kamu disini". Gue hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada Beliau karena telah membantu gue.

Gue pun mengantar Beliau ke mobil untuk pulang "Hati-hati dijalan pak" Beliau hanya mengangguk dan tersenyum lalu masuk ke mobilnya dan pergi dari kontrakan menuju rumahnya, selepas itu gue pun masuk ke kamar dan merebahkan diri di atas kasur dan berpikir ternyata masih ada orang sebaik Pak Hadi gue harus membuktikan ke Beliau dan kedua orangtua gue yang ada di atas sana kalau gue bakalan sukses di masa depan nanti.

 

[7ggwwp24]

Mantaaaapppp

 

[jancock]

Makasih suhuu..udah berkenan updet..

 

[Akimichi77]

maaf suhu-suhu kalau saya upload nya agak lama dan ceritanya pendek tapi nanti setelah episode 1 ini ceritanya akan panjang karena di episode 1 ini saya hanya menceritakan awal mula karakter utama kita ini bagaiman sih dia itu di lirik oleh keluarga artis yang nantinya akan mengadopsi karakter utama karena karakter utama kita ini mempunya bakat yang membuat keluarga itu kagum dengan si karakter utama. Jika ada kekurangan dan kesalahan dalam cerita ini mohon di koreksi suhu-suhu ku semuaa