Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku Mewarisi Gen Cuckold Dari Ayahku

rojernix

Suka Semprot
Daftar
27 Oct 2023
Post
13
Like diterima
65
Bimabet
Sebelumnya maaf kata jika ada kekurangan karena baru pertama kali aku menulis cerita. Cerita ini hanya karya fiktif semata yang berasal dari imajinasi saya. Jika ada kesamaan nama, tempat, latar belakang, dll itu semua hanya kebetulan semata.


Part 1
Part 2 (Latar belakang cuckold)
Part 3 (Kejadian dalam video)


Part 1


Perkenalan Tokoh :

Aku : Robi (R)
Tinggi 157cm, bb 50an, tubuh biasa saja, berkulit putih, sekolah kelas 3 SMA

Ibu : Sarah (S)
Tinggi 160 cm, bb 50an, ukuran dada D, berkulit putih, pekerjaan karyawan kantor

Ayah : Wiliam (W)
Tinggi 160 cm, bb 50an, tubuh biasa saja, berkulit putih, pekerjaan karyawan kantor

Bos (manajer) : Eriko (E)
Tinggi 170cm, bb 60an, tubuh ideal (macho), berkulit cokelat (seperti india/indonesia), bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan besar (atasan wiliam dan sarah)

Ini kisahku saat masih kelas 3 SMA, aku seorang anak yatim, ayahku meninggal 2 tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan. Momen itu adalah saat terberat dalam hidupku karena bertepatan dengan awal masuk sekolah, dimana seharusnya upacara penyambutan murid baru dirayakan dengan kegembiraan, akan tetapi aku harus berkabung karena situasi yang terjadi. Setelah kejadian itu ibu resign dari perusahaan dan bekerja di perusahaan yang baru.

2 tahun kemudian. Sore hari saat perjalanan pulang sekolah aku berpikir sepertinya semenjak ayah mati, waktu yang aku habiskan dengan ibuku semakin sedikit, selain itu karena keadaan ekonomi kami juga sulit kita sudah jarang makan di luar lagi dan tidak seperti anak-anak lain ibuku tidak pernah mengajakku jalan-jalan keluar. Bahkan kita harus tinggal di rumah yang lebih kecil dibandingkan yang sebelumnya (rumah 2 kamar). Meskipun begitu aku tetap bahagia karena memiliki ibu yang sangat baik hati.

Saat hampir sampai rumah, aku melihat ibu sedang berbicara dengan seseorang di depan rumah. Laki-laki tersebut mengenakan pakaian kantor (jas formal) sedangkan ibu mengenakan baju rajut tanpa lengan dan rok pendek

S : kamu ngapain ke sini lagi !

E : ngak, aku cuman ingin tahu keadaanmu sekarang

S : hubungan kita hanya didasarkan keinginan suamiku saja dan itu semua telah berakhir. Tolong cepat pergi dari sini, jangan ganggu aku lagi !

E : maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk mengganggumu. Aku kesini untuk melihat keadaanmu, bagaimanapun aku lega karena kamu baik-baik saja. Kalau kamu membutuhkan bantuan kamu bisa menghubungiku kapan saja.

Melihat Sarah yang marah Eriko pun bergegas pergi.

Saat berjalan aku pun berpapasan dengan laki-laki tersebut, sekilas aku ingat dia pernah datang ke acara pemakaman ayahku. Sampai di dalam rumah, ibu pun menyambutku

S : eh anak ibu udah pulang

R : itu tadi siapa bu ? (karena penasaran, aku pun menanyakannya kepada ibu)

S : (ibu sedikit tersentak karena pertanyaanku) ituuu..... itu tadi manajer di kantor ibu yang dulu namanya eriko, dia kesini cuman ingin cek keadaan kita.

R : oalah... (akupun tidak menaruh curiga)

S : oiya gimana ujian hari ini, bisa jawab soal-soalnya ngak ?

R : (tersenyum) hehe bisa dong bu, liat nih nilai ujianku (jawabku sambil menunjukkan lembar ujianku yang mendapat nilai 100)

S : ihh anak ibu pintar banget sih, kamu mirip ayahmu sama-sama pintar. Kalau ibu jarang dapet nilai 100 waktu sekolah dulu (ibu memujiku sambil mengelus-elus kepalaku)

R : (tersenyum) hehe

S : tapi wajahmu cantik mirip ibu (ucap ibu sambil memegang pipiku dengan kedua tangannya lalu memelukku)

R : (saat dipeluk ibu aku pun dapat merasakan dada ibu, aku pun jadi malu) ihh ibu apaan sih masa laki-laki dibilang cantik sih, udah jangan peluk aku lagi (ucapku sambil melepaskan pelukan ibuku)

S : ehhhhh, kamu anak ibu kok ngak mau dipeluk, sepertinya anak ibu sudah tambah dewasa (ucap ibu sambil memasang muka sedih)

Ayah merupakan lulusan dari universitas terkemuka dan ibu sangat bangga dengan hal tersebut. Karena aku sudah kelas 3 SMA, aku juga harus mempersiapkan diri agar tahun depan aku bisa diterima di universitas terkemuka seperti ayah dan membuat bangga ibuku.

Beberapa hari kemudian, saat perjalanan pulangku aku berpapasan dengan dengan om erik dan dia pun menyapaku.

E : eh kamu kan anaknya sarah kan, kalau ngak salah namamu robi, kamu baru pulang sekolah ?

R : iya om aku baru pulang sekolah (aku terkejut dia mengenalku)

E : kebetulan nih, kamu sudah makan makan belum, mau makan bareng om ngak, biar om yang bayarin.

R : mau om ! (tanpa berpikir panjang, akupun mengiyakan ajakan om erik, karena sudah lama sejak terakhir kali makan diluar)

Kita pun berangkat ke restoran untuk makan. Disana om rico mengizinkanku memesan makanan apa pun yang aku mau, biar makanannya dia yang bayar. Tanpa segan akupun memesan makan yang aku suka dan makan sampai kenyang.

Saat makan kita pun banyak bercerita satu sama lain, sampai suatu ketika aku bertanya kepada om erik

R : om gimana ceritanya om bisa kenal sama ibu ?

E : ohhh itu, itu karena ayahmu, lalu om dikenalkan dengan ibumu. jadinya om berteman baik sama orang tuamu

R : ibu bilang om banyak bantu pekerjaan ibu di kantor

E : hahaha, ya sebenarnya om juga banyak bantu orang tuamu diluar dari pekerjaan di kantor. Om juga bantu orang tuamu dalam urusan pribadi mereka. Sebenarnya ayah dan ibumu punya kebiasaan yang tidak biasa dan om biasa bantu mereka (ucap om sambil tersenyum).

R : emangnya apaan om ? (ucapku sambil makan es-krim)

E : kamu mungkin akan lebih mengerti jika om menunjukkannya langsung (om pun terseyum lebih lebar dari sebelumnya).
 
Terakhir diubah:
Bimabet
sepertinya robi cuma jadi pelengkap penderita (tapi menikmati)...seperti cerita cuckold/ntr lainnya.....lanjut bos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd