Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series No Repost: Kebinalan dibalik Kelembutan Istri yang Para Suami Tidak Menyadari

mungkin musim hujan jarang update
karena sibuk ngoprek jeng tanti,
jarinya penuh getah durennya jeng tanti, jadi gak bisa buat ngupdate,,ntar keyboardnya error hehehe
😜
 
Hari itu akan selalu kuingat, entah itu mimpi buruk atau mimpi terpendam yang jadi nyata, dalam satu hari hati dan tubuhku digilir dua laki-laki terdekatku, meski dalam waktu dan tempat yang berbeda.
Suara-suara burung kecil yang bercampur suara lalu lalang sepeda motor membangunkan tidur dan lelahku.
" Tadi malam mama gila banget mainnya..gitu dong " suamiku menyapaku sambil merapikan kemejanya.
" ayaah mau kemana libur-libur udah dandan rapi ? " Aku mengucek mataku yg masih terasa berat.
" Mau keluar sebentar , ngecek persiapan tempat peresmian pak bos bsok senin "
" Nanti sore ayah paling udah pulang, mama klo ada acara, anak2 dititipin mami saja..oya klo ada chat masuk dari siapapun jangan dihapus ! "
Setelah menikmati kopi sejenak, suamiku-pun pamit pergi.
Akupun kembali ke kamar, rasanya ingin merebahkan tubuhku lagi untuk beristirahat,tapi sepertinya tubuhku masih terasa gerah dan lekat karena sisa-sisa keringat tadi malam. Masih dengan rasa sempoyongan aku kemudian bersiap-siap untuk membersihkan badan.
Segarnya air shower yang membasahi tubuhku mulai membuatku merasa segar, namun aku belum tahu mengapa seolah memekku masih ingin merasakan sodokan kontol, pikiranku masih ingin mengulangi sentuhan-sentuhan di tubuhku, seperti ada sesuatu yang membuatku selalu bergairah untuk bercinta.
Aku berusaha membuang jauh-jauh pikiran dan imaginasi seksku, tapi begitu aku mulai mencuci dan membersihkan tempikku , aku kembali merasa terangsang oleh gerakan-gerakan tanganku sendiri.
Tanpa berpikir panjang, meskipun sebagian tubuhku masih basah, hanya dengan menyematkan handukku, aku keluar dari kamar mandi dan mencari dildo suamiku yang dia simpan di dalam almarinya.
Akhirnya kuambil dildo tempel yang sudah terbungkus rapi di bawah laci almari. Haaaah..aku tak tahu kenapa gairahku masih terus berkobar pagi itu.
 
Hari itu akan selalu kuingat, entah itu mimpi buruk atau mimpi terpendam yang jadi nyata, dalam satu hari hati dan tubuhku digilir dua laki-laki terdekatku, meski dalam waktu dan tempat yang berbeda.
Suara-suara burung kecil yang bercampur suara lalu lalang sepeda motor membangunkan tidur dan lelahku.
" Tadi malam mama gila banget mainnya..gitu dong " suamiku menyapaku sambil merapikan kemejanya.
" ayaah mau kemana libur-libur udah dandan rapi ? " Aku mengucek mataku yg masih terasa berat.
" Mau keluar sebentar , ngecek persiapan tempat peresmian pak bos bsok senin "
" Nanti sore ayah paling udah pulang, mama klo ada acara, anak2 dititipin mami saja..oya klo ada chat masuk dari siapapun jangan dihapus ! "
Setelah menikmati kopi sejenak, suamiku-pun pamit pergi.
Akupun kembali ke kamar, rasanya ingin merebahkan tubuhku lagi untuk beristirahat,tapi sepertinya tubuhku masih terasa gerah dan lekat karena sisa-sisa keringat tadi malam. Masih dengan rasa sempoyongan aku kemudian bersiap-siap untuk membersihkan badan.
Segarnya air shower yang membasahi tubuhku mulai membuatku merasa segar, namun aku belum tahu mengapa seolah memekku masih ingin merasakan sodokan kontol, pikiranku masih ingin mengulangi sentuhan-sentuhan di tubuhku, seperti ada sesuatu yang membuatku selalu bergairah untuk bercinta.
Aku berusaha membuang jauh-jauh pikiran dan imaginasi seksku, tapi begitu aku mulai mencuci dan membersihkan tempikku , aku kembali merasa terangsang oleh gerakan-gerakan tanganku sendiri.
Tanpa berpikir panjang, meskipun sebagian tubuhku masih basah, hanya dengan menyematkan handukku, aku keluar dari kamar mandi dan mencari dildo suamiku yang dia simpan di dalam almarinya.
Akhirnya kuambil dildo tempel yang sudah terbungkus rapi di bawah laci almari. Haaaah..aku tak tahu kenapa gairahku masih terus berkobar pagi itu.
Page Ganjil hu...
 
Sesampainya di dalam kamar mandi, akupun segera menggantungkan handukku. Dildo tempel itu keuperhatikan dengan seksama.
" Oooh ternyata seperti ini " Batinku sambil mencuci dan membersihkannya terlebih dahulu. Kran air bak aku besarkan agar membuatku lebih percaya diri. Sambil berjongkok, aku coba kembali mengulang tanganku untuk menstimulasi gairahku yang sempat terhenti saat mangambil dildo di kamar.
Kucuran air shower ku arahkan ke sekitar permukaan tempikku.Rasanya yang dingin menambah sensasiku. Dengan lembut aku menyentuhi area selakangan dan tepian memekku yang mulai timbul rasa gatal.
" Aaah ..ooouuh .." Aku menghelas nafas saat jariku mulai terasa licin oleh memekku yang mulai bergairah. Aku pejamkan mataku sambil membayangkan fantasi yang bisa membakar nafsuku pagi itu. Suamiku atau Andika? , haaah..kenapa justru wajah Andika yang lebih dahulu lewat di pikiranku.
" aaaa...aaaaah..aaaaah.." Jariku sepertinya tahu kemauanku untuk meraba dan menyentuhi kelentitku.
Kugigit bibirku , menahan gejolak dan sentuhan jariku...wajah Andika berhasil muncul seolah berada didekatku.
" Oooouh...entot aku maas..oooouuh.."
Begitu terbayang Andika sudah telanjang dengan kontolnya yang tegang , gerakan tanganku semakin bernafsu menggesek dan memuaskan tempikku.
" Aaaaah..hssssssh...hhsssssh...iyaaaah ..masukkan kontolmu massss..."
Aku kemudian mengambil dildo yang kuletakkan di pinggir bak mandiku.
Dengan kedua tanganku, aku masukkan dildo itu pelan-pelan ke lubang vaginaku.
" Oouh ..aaaaaah...aaa...aaaaa....aaaah "
Hhhhz...iyaaah..masukkkan kontolmu mass " Aku membayangkan kontol bengkok Andika yang sudah mengeras itu mulai menyodok ke lubang yang berada di tengah selakanganku.
" Teruuuss..maaaas..hhsssh...hhhhsssh...ooouh.." Aku merasakan dildo itu seolah-olah memang kontol Andika.
Aku buka selakanganku lebih lebar sehingga dildo itu semakin dalam masuk ke tempikku.
" Oooh yaaah..yeeeah..yaaah..mass..maas..entoti aku..aku suka kontol...muu..aaaah.."
" Aku pengen di atas mass.." Aku pun meletakkan dildo tempel suamiku di lantai kamar mandi, aku tak peduli yang penting aku bisa merasakan gaya bercinta sambil jongkok.
" Aaaaaah...uuuhhh..yaaa..." Dengan posisi jongkok , dildo itu terasa menembus lebih dalam ke lubang memekku.
" Yaaah..yaaaah...ooooouh..iya mas.." Aku membayangkan sedang menaiki Andika yang terlentang dengan kontol yang masih berdiri menyambut goyangan pinggulku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd