Sesampainya di dalam kamar mandi, akupun segera menggantungkan handukku. Dildo tempel itu keuperhatikan dengan seksama.
" Oooh ternyata seperti ini " Batinku sambil mencuci dan membersihkannya terlebih dahulu. Kran air bak aku besarkan agar membuatku lebih percaya diri. Sambil berjongkok, aku coba kembali mengulang tanganku untuk menstimulasi gairahku yang sempat terhenti saat mangambil dildo di kamar.
Kucuran air shower ku arahkan ke sekitar permukaan tempikku.Rasanya yang dingin menambah sensasiku. Dengan lembut aku menyentuhi area selakangan dan tepian memekku yang mulai timbul rasa gatal.
" Aaah ..ooouuh .." Aku menghelas nafas saat jariku mulai terasa licin oleh memekku yang mulai bergairah. Aku pejamkan mataku sambil membayangkan fantasi yang bisa membakar nafsuku pagi itu. Suamiku atau Andika? , haaah..kenapa justru wajah Andika yang lebih dahulu lewat di pikiranku.
" aaaa...aaaaah..aaaaah.." Jariku sepertinya tahu kemauanku untuk meraba dan menyentuhi kelentitku.
Kugigit bibirku , menahan gejolak dan sentuhan jariku...wajah Andika berhasil muncul seolah berada didekatku.
" Oooouh...entot aku maas..oooouuh.."
Begitu terbayang Andika sudah telanjang dengan kontolnya yang tegang , gerakan tanganku semakin bernafsu menggesek dan memuaskan tempikku.
" Aaaaah..hssssssh...hhsssssh...iyaaaah ..masukkan kontolmu massss..."
Aku kemudian mengambil dildo yang kuletakkan di pinggir bak mandiku.
Dengan kedua tanganku, aku masukkan dildo itu pelan-pelan ke lubang vaginaku.
" Oouh ..aaaaaah...aaa...aaaaa....aaaah "
Hhhhz...iyaaah..masukkkan kontolmu mass " Aku membayangkan kontol bengkok Andika yang sudah mengeras itu mulai menyodok ke lubang yang berada di tengah selakanganku.
" Teruuuss..maaaas..hhsssh...hhhhsssh...ooouh.." Aku merasakan dildo itu seolah-olah memang kontol Andika.
Aku buka selakanganku lebih lebar sehingga dildo itu semakin dalam masuk ke tempikku.
" Oooh yaaah..yeeeah..yaaah..mass..maas..entoti aku..aku suka kontol...muu..aaaah.."
" Aku pengen di atas mass.." Aku pun meletakkan dildo tempel suamiku di lantai kamar mandi, aku tak peduli yang penting aku bisa merasakan gaya bercinta sambil jongkok.
" Aaaaaah...uuuhhh..yaaa..." Dengan posisi jongkok , dildo itu terasa menembus lebih dalam ke lubang memekku.
" Yaaah..yaaaah...ooooouh..iya mas.." Aku membayangkan sedang menaiki Andika yang terlentang dengan kontol yang masih berdiri menyambut goyangan pinggulku.