Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Afterglow

Part 2

Selepas kejadian tak terduga itu, petualanganku semakin liar, tidak hanya dengan Wiya saja, demi menyambung hidup, lebih tepatnya berkegiatan aku bergabung dengan LSM untuk mendata sebagian warga pusat yang layak menerima bantuan.

Dari sinilah segala bentuk kejadian-kejadian beruntung terjadi.

Berawal dari list data mengenai bansos yang tak seberapa itu *karena di kebiri oleh oknum*.

Banyak whatsapp masuk sekedar berterima kasih ataupun menanyakan permasalahan seputar bantuan tersebut.

Ada satu wanita yang cukup menarik perhatianku, sebut saja namanya Adel. Ia seorang mahasiswi yang terjebak dalam pandemi, untuk pulang tak mampu, untuk bertahan hidup cukup kesulitan.

A: "Selamat pagi mas, terima kasih untuk bantuannya"
R: "Sama-sama, semoga bisa menolong"
A: "ini udah sangat menolong mas. Tapi apa ada bantuan sosial berupa uang tunai?" tanya Adel padaku, sepertinya ia sedang bermasalah secara finansial, karena sejauh ini bantuan yang turun lebih berupa bahan baku pokok saja.
R: "saya kurang tau ya, tapi kalo saya boleh bantu. Butuh berapa ya?"
A: "agak lumayan gede sih mas, sekitar 3 juta" jawab Adel, aku mengacungi keberaniannya untuk mengajukan nominal, mungkin kondisi yang menyebabkannya seperti itu.
R: "Berapa lama ya pengembaliannya?"
A: "saya gabisa mastiin mas"
R: "Wah agak riskan juga ya, bagaimana kalau ngobrol langsung saja? Ucapku sedikit merayu Adel untuk bertemu.

Singkat cerita, Adel memberikan lokasi tempat kostnya berada, dan aku langsung meluncur untuk menemuinya.

Didalam sebuah kamar kost yang lumayan sederhana namun layak huni, Adel mencurahkan segala keluh kesahnya, dimana ia kesulitan untuk menyambung hidup ditengah kondisi seperti ini, terlalu beresiko bagiku memberikan uang dengan nominal yang ia minta tanpa tau asal-usul secara pasti dari dia.

Hampir satu jam percakapan kamipun berlangsung sampai akhirnya Adel secara blak-blakan langsung meminta kepastian.

A: "Jadi kira-kira gimana mas? Bisa bantu Adel kah?
R: "kalo segitu saya belum berani del, bagaimana kalau setengahnya? Ucapku, tidak menolak, hanya saja tidak mau secara penuh membantu.
A: "Yaudah boleh mas.
R: "tapi jaminannya apa ya de?"
A: "aduh adel gatau mas harus kasih jaminan apa"

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd