Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Ada Apa Dengan U50 ? NJIRRR !!!

Bimabet
gila.. jos banget nih.. penakluk wanita.. kontennya juga berasa banget feelnya.. asik cewek2nya bang.. kapan update lagi
 
"Kini setelah 2 Tahun berlalu ana berusia 20 Tahun jalan 3 bulan di Kalibata menjadi saksi sejarah perjalanan hidup ana, tepat sore hari tanggal 1 Juli 1996,

Ana hijrah dan berhijab dia malah jadi Pecundang, dibuang dari Lingkarannya sendiri, emang enak, hihihi" Agnia senyum sendiri sambil melirik bang Jago yg sedang fokus nonton.


Sejam telah berlalu keheninganpun semakin terasa, penonton semakin khusu' menyimak dan menyaksikan peristiwa demi peristiwa yang terjadi di dalam alur cerita AAC yang memang sangat menarik untuk disimak dan diikuti, penontonpun semakin larut terbawa emosi di dalam film tersebut, bahkan banyak penonton mulai menyukai karakter Nuril aktor yg sedang study di Mesir, perasaan dan pikiran penonton sudah semakin masuk dan terlibat didalam Drama kehidupan Nuril, sudah banyak Nuril² baru di sejumlah penonton, terbukti banyak wanita yang meneteskan air mata ketika jagoannya tertindas oleh fitnah Noura di pengadilan Mesir.

Entah mengapa Agnia sejam duduk berdampingan dengan Bang Jago kian merasa nyaman, Agnia merasakan di nalurinya secara otomatis mengakui jika bang Jago itu orang yang menyenangkan, unik, cool dan menyamankan.

POV Agnia

"Sejam bersama si brengsek ana masih tetep dicuekin, malah dianya asik nonton Film...arrghhh payah nih orang.***k peka !!!.. gak tahu apa ana tuh lagi penasaran kenapa antum/kamu melakukan perbuatan Laknatt!!...!" Dulu kan antum aktifis, kamu leader, kamu mentoring ana sering mengajak menata hati, manajemen waktu..bla..bla..blaa...skarang mana...mana...huh, bullshit...semua yang antum ceramahin di tahun 1994 begitu berkesab sampai Ana mau mengerti Agama dan masuk kedalam lingkaran, sekarang faktanya antum pecundang...arghh !!! Gerutuan dalam hati terus mengusik pikiran agnia

"Hmmm sepertinya film sudah mau habis.."lirih bisikan pikiran Agnia berbisik dan matanya melirik Jam tangan yg tersembul dari kain lengan panjangnya, sehingga kulit putih bersih tangan kirinya itu sedikit terungkap setelah tangan kanannya menarik ujung kain tangan kiri yang menggunakan jam Tangan warna putih dari gamis yang dipakai.

Degh....!

"Lho..., knp Bang Jago keliatan menangis ? Ada apa ini ? Apa karena ana ga nawarin snack ya ?" Tanya Agnia merasa menyesal.. Raut kaget tergambar ketika saat menatap wajah bang Jago usai melihat jam tangannya.

Pandangan Agnia beralih ke Layar ternyata di situ ada adegan yang mengharukan ketika pertemuan pengadilan menyatakan Tokoh utama dinyatakan TIDAK BERSALAH.

Agnia menatap satu persatu para wajah penonton di sebelah kanannya di depan dan sekelilingnya, ternyata rata² menangis terhanyut rasa Syukur ketika pengadilan memutuskan Nuril tokoh utama dinyatakan Bebas dari segala tuntutan dan dinyatakan tidak bersalah.

"Hmmm sgitunya, payah baru film aja pada cengeng...nih juga bang Jago pake ikut²an nangis...!!" Lirih Agnia melakukan analisis ruangan bioskop.

Blarr...Tiba² lampu bioskop menyala TERANG diiringi musik penutup menandakan Film AAC berakhir..

Sejenak bang Jago menawarkan sisa minumannya ke Agnia, sambil menatap mata Agnia

"Anti haus ngga ?" Ini minumannya masih ada ..separoh.." ucapan pertama Bang Jago ke Agnia usai Film AAC berakhir sambil menyodorkan gelas plastik ukuran large ke arah dada Agnia.

"Antum sdh ? Minumnya ?" Sambil balas menatap dan menerima Gelas Plastik minuman Soda sisaan BangJago.

"Udah...Minum aja dulu...Ana ngga mau Anti dehidrasi karena kehausan..!! Dari tadi Ana liat minuman sama sekali ngga Anti sentuh,.malah cuma liat ana minum sendirian !" Ujar bang Jago sambil menatap dengan mata yg mengarah ke cup minuman yang dipegang Agnia.

Sejenak Agnia terdiam dan berpikir

"Gimana ya rasanya minum bekas bibirnya, belum pernah seumur hidup minum segelas berdua pria" bisik hati Agnia begitu menggoda dan penasaran.

"Sudah minum aja, sebagai tanda kita berteman, oh iya nama Anti siapa ?" Seru bang Jago cool banget seperti mengerti apa yg ada dipikiran Agnia.

"Nama ana Agnia..."sambil malu² Agnia menjawab pertanyaan Bang Jago.

Glegh3x ...Agnia meneguk minuman soda malu² matanya kadang menatap mata Bang Jago walo kadang menunduk malu² sambil minum meresapi dinginnya minuman soda di ruangan AC bioskop.

"Rupanya bgini ya rasanya diperhatikan pria..hmmm pantes minum berdua itu..rasanya damai, nyaman dan plong..." lirih hati Agnia membenarkan kenapa banyak pasangan yg melakukan minum segelas berdua.

"Nama asli itu ?" Apa nama panggilan ?" Tanya bang Jago mengagetkan pikiran dan lamunan Agnia.

"Asli, lah lengkapnya Agnia Aprilia" Jelas Agnia sambil meneguk minuman

"Ough...berarti bintang kamu Aries ya lahir bulan April.., Aries itu biasanya Ngga setia dan suka Penasaran" bisik bang Jago sambil mengambil minuman yg dipegang Agnia.

"Enak aja, Ana kalo sudah komitmen pasti setia lah.., abang sendiri namanya siapa ?" Ujar Agnia sambil melotot..kesal

"Iya...setia , setiap tikungan ada...hahahahah" balas Bang Jago sembil meneguk minuman bekas bibir Agnia..."slrupph..." rejeki ga kemana...dalam hati bang Jago berbisik.

Agnia menatap minumannya diminum bangJago, secara otomatis rasa nyaman dihatinya semakin dekat...


Bersambung...
Salam Cinta
 
gila.. jos banget nih.. penakluk wanita.. kontennya juga berasa banget feelnya.. asik cewek2nya bang.. kapan update lagi
Saia udah U50, makanya kaget plus seneng ktika banyak penulis yg nulis cerita U50...wkwkwkwk
 
Bubaran Bioskop

Selama hidup Agnia baru merasakan sentuhan pria bersama 2 orang saja yaitu abi dan adiknya.

Dan ini pengalaman ketiganya disentuh oleh pria, seseorang yg biasa saja, badannya pun biasa tidak atletis, namun nilai yang dia rasakan saat ini penasarannya sedikit banyak terjawab, dan itu baginya sesuatu yang demikian berharga.

Agnia tahu percis betapa Bang Jago dikalangan Lingkarannya terkenal karena banyak menolong berbagai kegiatan sampai Villanyapun sering dipakai buat hal² keislaman entah olah raga, mabit, kajian, rihlah bahkan rapat penting, dan itu dipinjamkan secara gratis, dulu juga dia sering memberi bimbingan mentoring bagi orang² baru masuk ke Lingkaran pengajian, tahun 1994 Agnia pernah mendengarkan Tausiyah Manajemen Qolbu, dan kena kehati Agnia sampai saat ini.

"Hati adalah raja jika hati mati maka matilah semuanya, mati jasad dan sengsara percuma hidup jika tidak punya Hatii..tidak bedanya dengan Binatang...!!!"

Sampai saat ini Agnia selalu menata hati agar tetap hidup jika mengingat Tausiyah Bang Jago.

"Heyy..! Ngelamun ajah.., ini tolong buangin bungkus snack, masukin ke plastik trus..yukk kita cari makan..!!" Sambil berdiri bang Jago menggandeng tangan Agnia untuk keluar bioskop.
"Iya, jangan buru² kak. ! Ana juga tahu..masak kita nyampah bekas kita .." Sambil menepis tangan Bang Jago, Agnia membereskan bekas sampah yang ada.
"Itu apa dipantat kamu, Plakk..Plak..plak.." bang Jago memukul pantat Agnia dengan keras...
"Awww...sakit, kasar ya antum !! Agnia mengerang kesakitan karena pukulan bang Jago cukup keras mengenai pantatnya,tangan putih berbulu tipis terlihat mengelus² pantatnya minta belas kasihan..
"Sengaja...biar ga ngantuk !! Setan suka nempel dipantat kalo sore !!!" Tatap Bang Jago sedikit melotot dan serius menatap mata Agnia yg Indah.
"Siapa juga yg ngantuk ..Ana faham kok kita fa boleh tidur abis Ashar..bikin ga waras..kak!" Agnia liat niat bang Jago menampar pantatnya itu baik...

POV Agnia

Huff baru kali ini ana bertemu pria yg punya prinsip, pintar dan energik. Semua berada di rule yg dia inginkan, sejak permainan dia meninggalkan Ana sampai ana dipukul pantatnya, semua ada alasan.

Bener2 berbeda dari Ikhwan² di kampus dan lingkaran yang sama sekali tidak berani melakukan yang dianggap benar kecuali instruksi dari struktural....

Ana tahu banyak Ikhwan yg suka jaim suka show off kealiman demi dapat perhatian baik dari ana. Smua ana tahu mana modus mana yang tulus.

Ikhwan aktifis yg dulu dia kagumi, yg sekarang dibenci oleh lingkarannya.
Ada sesuatu entah apa yg dirasakan mengalir begitu lembut pelan...pelaann masuk ke lubuk perasaan dan pikirannya dan itu Indah, ...pengalaman Agnia buntutin si Biang Kerok...

mau ngajak makan dimana ya Bang Jago ?

See Uuu
Salam Cinta
 
wah seru ini, ikutan duduk manis menunggu update selanjutnya
 

Pukulan yg tidak menyakitkan



Usai masukin semua sampah ke plastik kresek, Agnia ukhti tercantik di kampus yellow jaket dan beripk cumlaudepun akhirnya beranjak untuk meninggalkan bangku kenangan bersama bangJago selama sejam tigapuluh menitan, di bangku warna merah jambu berkarpet merah, dengan ac yg sejuk merasa PW, terasa berat badan agnia beranjak dari bangkunya bahkan hati Agniapun sama merasa berat juga beranjak dari bangku empuk itu karena mikir sebentar lagi akan berpisah dgn ikhwan bajingannya dan akan kembali ke rutinitas sehari² bersama lingkaran pengajiannya, tugas² kuliah dll, "kok waktunya cepet banget ya..." dalam hati Agnia kesel, bukan hanya karena males ikut rutinitas kedepan, bukan karena besok kuliah lagi dan bukan karena bangku empuknya sebetulnya yg membuat Agnia males beranjak tapi bersama siapa dia duduk disitu tadi dan apakah peristiwa ini terulang lagi...wkwkwkwk


Agnia berjalan beriringan dari ruangan pojok kiri atas, berdua bangJago menuju pintu keluar bioskop mirip orang pacaran, mereka pegangan tangan. Tidak banyak bicara hanya hati mereka berdua yang berbicara, begitu nyaman, enak banget bangetan walo hanya berpegangan tangan, melewati anak tangga beralaskan karpet merah maroon, sampai dengan anak tangga terakhirpun telapak tangan mereka berdua gak lepas² dari genggaman..njirrr mereka berjalan selangkah demi selangkah menuruni anak tangga seirama"...tet..tetet..tee...tetettt..." mereka berjalan mirip 2 Artis Holiwut yg lagi jalan diatas karpet merah...dengan banyak tatapan mata penonton yg melihat, pemandangan KONTRAS yakni 2 pasangan pria wanita, Jilbab lebar ditemani pria berkaos oblong, Njirrr !!!

Mereka tidak peduli berapa banyak pasang mata yg iri melihat cara mereka bergandengan tangan, iri melihat telapak tangan putih ukhti cantik itu terlihat begitu lucu pas digenggam BangJago, kadang ketika melangkah tangan keduanya goyang kedepan, kebelakang, kesamping, bahkan terlepas, sentuhan yg sempurna !!!

Sesekali mereka berdua tidak sengaja saling menatap dan senyum, karena takut pasangan yang baru dikenalnya nanti keseleo akibat nurunin anak tangga yg cukup tinggi, jelang maghrib usai nobar AAC dimana di momen itulah yang mempertemukan dua hati yang TIDAK TERDUGA yg diawali membututi ketahuan lalu keselnya menunggu, keselnya ditinggal, terus ditonton banyak orang ketika di WC, di hari itu beneran pengalaman emosioanal yg sensasional menyatukan kecocokan perasaan dan pikiran mereka berdua, sesekali mereka ketawa memperlihatkan gigi² putih mereka berdua ARGGHHH ga bisa diungkap dengan kata².

"Cepetan yukk, lambat banget kamu jalannya..!" Bentak BJ
"Masih panas dan sakit nih pantat ana, kakak pukul tadi" sambil nunjukin bokong seksinya..tuing tuing...
"Mana mana yang sakit dan panas..Pakk..plakkk..plak...!!" Tiba² bang Jago malahan menambah pukulan telapak tangannya lebih kenceng lagi ke pantat Agnia bahkan sesekali meremas didepan umum.
"Aw...aw..aw..gilak ya ini orang..!" Agnia teriak menjerit kesakitan, menyebabkan beberapa orang meliriknya, dan sebagian orang hanya tersenyum tidak menanggapi karena mereka sudah tahu orang ini yg tadi di WC lagi pacaran.
"Biar adil sayangku..berbuat adilah kepada semua, jangan cuma pinggul yg kirii...!" Sambil meremas pinggul kanan Agnia lebih keras.
"Argh...iya kak, kakak kok tahu pinggul ana jadi seimbang" Agnia mengerti kalo dia teriak bisa menjadi masalah lagi di tonton orang banyak.
"Nah...pinter, bilang apa sama Bang Jago..!" Tatap bang Jago penuh kasih sayang.
"Iya makasih abang sudah bikin seimbang..." Lirih, karena memang bener pantatnya malah enakan ternyata...

Ada sensasi banget ketika dipukul di depan umum, Agnia merasakan bukannya kesakitan tapi ada rangsangan yg entah kenapa malah suka di pukul di pantatnya, walo dia tidak pernah bersentuhan dengan pria manapun kecuali abi dan adiknya


Maaf updatenya sedikit

Salam Cinta
 
Ada sensasi banget ketika dipukul di depan umum, Agnia merasakan bukannya kesakitan tapi ada rangsangan yg entah kenapa malah suka di pukul di pantatnya, walo dia tidak pernah bersentuhan dengan pria manapun kecuali abi dan adiknya

Mata jeli Agnia sedikit memejam dengan alis sedikit berkerut tepat ditengah hidung mancungnya, pipinyapun sedikit ketarik keatas, menunjukkan bahwa Agnia sebetulnya sedang menahan rasa sedikit panas di kedua belahan pantat bulatnya, usai dipukul BangJago. "huft untung gamis yg ana pakai tebal jadi tidak terlihat, kalo berbahan tipis bisa terlihat deh...pantat ana merah" bisik hatinya menghibur diri.

Tepat di Jam 17.30 tanggal 1 Juli 1996, di usianya yg ke 20 tahun jalan 3 bulan, Agnia berada di rumah makan cepat saji kalibata lt 2, Agnia terlihat sibuk mengambilkan saos pedas pada piring berisikan Ayam krispi dan nasi 1 cups.

"CEPAATTT...!! Lama amat kaya keong, ngambil saos ajah...!BRAKKK..!!! " sambil Teriak bang Jago memukul meja yg sudah dipesan buat duduk berdua.

"Iyaaa kak, sbentar..."duh knp yg dipencet bukan saos pedas ya,...duh bisa dipukul lagi nih pantat akuh sama Bang Jago sambil berjalan menuju mejanya.

Tiba² sampai di meja, Agnia kembali dipukul pantatnya...dengan kencang sampai terdengar jelas sperti irama dangdut...

Plak..plak..plak..plaaakkk...!!!

"Lambat kamu ! , kamu tahu yang lain 5 menit ngambil saos, tapi waktu kamu ngambil saos itu10 menit ..!!! bayangkan waktu itu kan berharga..daripada Uang..KAMUU seenaknya aja buang² waktu..!!! coba kalo dikalikan 10 kali pertemuan berapa waktu yg KAMU BUANG PERCUMAA...50 Menit..!!! Plak..plak..plak.." pantat kiri kembali JADI KORBAN di Tampar KENCANG dari telapak bang Jago yg sebelumnya Pantat kanan..biar imbang...wkwkwkwk

Update tipis
Salam cinta
 
Bimabet
Kamar mandi

Agnia ukhti Idaman para aktifis Kampus hanya bisa menahan rasa perih dipantat bulatnya, hal yg belum pernah dia terima selama hidup, ditampar keras ditempat umum oleh lelaki yang bukan muhrimnya, hanya karena dia ingin membunuh rasa Penasaran sosok trending topik yang kini dikucilkan dan dibuang serta dilarang ikut aktifitas apapun dari komunitas Lingkaran pengajiannya.

Ukhti berjilbab kini sudah tidak berani lagi melakukan kesalahan apabila diminta tolong oleh bangJago, karena dampaknya pasti dan pasti Pantat kebanggaannya jadi sasaran pukulan berupa tamparan keras di pipi pantay bulatnya.

"Ana akan berusaha menjadi yg terbaik di mata bang Jago dibandingkan ukhti² yg menjadikan bang Jago khilaf melakukan 4 some, ana berjanji akan melayaninya dengan sepenuh hati ZERO MISTAKE, tanpa kesalahan sedikitpun, supaya dia bisa dekat dengan ana" janji Agnia dalam hati.

"KAK...di makan dong..."Ucap Agnia lembut dng mendorong piring putih kearah mendekat ke tangan bangJago, pesenan berisi Ayam crispy dan nasi 1 cups dng saos pedas yg sempet membuat dia terlambat dan dipukul pantatnya.

"Hmmm....tunggu sini, ana blom sholat Ashar..! bangJago malah beranjak pergi meninggalkan Agnia seorang diri.

"Iyya...kak keburu habis waktunya,..ana tungguin di sini" ucapnya sambil merapihkan bangku bangJago.

"Ok...!" Bang Jago pun pergi meninggalkan Agnia menuju musholla di lantai dasar.

Ketika Agnia duduk dibangku, untuk menunggu bang Jago sholat, riba² pantatnya kerasa sedikit perih...karena tamparan 4 kali, 2 didalam bioskop dan 2 lagi dipintu exit, hal ini membuat Agnia penasaran.

"Mbak...mbak..tolong jagain pesenan saya ya, saya mau ke Toilet sebentar..!"Agnia meminta tolong waitres menjaga meja pesanannya.

Agnia segera berjalan cepat ke Toilet ingin tahu keadaan bokong bulatnya dibalik gamis tebalnya.

Didalam Toilet perlahan Agnia mengangkat Gamisnya....
Kedua tangannya yg berwarna putih berbulu halus..meraih ke ujung bawah gamisnya sedikit menunduk dan perlahan...lahan diangkat sepatu kets sedikit basah karena cipratan keran air WC, ujung kain gamis..mulai ditarik keatas...terlihat kaus kaki warna hitam kontras dng betis putihnya tersingkap..pelan...keatas lagi Agnia menarik pelan...pelan Terlihat pahanya tanpa noda, muluss seperti sutra...tangan kiri dan kanan mulai menyingkap gamis kian ke atas..membuat selangkangan putih tanpa belang terlihat jelas bahwa Agnia menggunakan cd segitiga berwarna merah, kontras dengan kulitnya yg putih, Agnia menghela nafas ketika gamis sudah diangkat sampai bawahannya semua terbuka..."hufffttt ternyata merah seperti kerokan bekas pukulan bangJago..hanya saja bentuknya seperti telapak tangan" segera di buka gamisnya melewati Payudara yang dibalut Bra putih ukuran 34 C , segera di gantung gamisnya ke paku toilet.

Agniapun segera meraba..pantat bulat putihnya...yg kini belang² dengan warna merah...arghh..Agnia mengeluh...enak...ketika tangannya menyentuh...bekas tamparan tadi...

Terbayang wajah BangJago...



LIke kalo cerita ini menarik
Salam cinta
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd