Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Bimabet
Suasana di rumah Yu Sarminem meriah siang menjelang sore itu.Tangis haru bahagia menyeruak.

Yu Sarminem,Sari dan Inah dikejutkan oleh kehadiran sosok yang mereka sayangi.Hari itu tanpa memberikan kabar terlebih dahulu, tiba2 Yu Sarmini sudah hadir di pintu kediaman mereka...


Yu Sarmini, Mamahnya Yono, yang telah berpuluh tahun merantau di timur tengah sebagai TKW kini pulang ke Indonesia...


Sempat Yu Sarminem pangling karena ada wanita cantik berkaca mata hitam lebar berkerudung dengan rambut coklat kepirangan masuk ke rumahnya penuh senyum...


Tapi tidak lama, tawa senyum dan tangis haru melingkupi tubuh mereka berdua...Mereka melonjak2 kegirangan berpelukan.


Nem...kamu kok cantik sekali sekarang.kata Yu Sarmini kagum melihat adiknya.Dia setengah tidak percaya, adiknya kini kulitnya sangat bersinar wajah cerah dan tubuh yang molek.


Ih ...Ayu juga kata Yu Sarminem ke kakaknya.Yu Sarminem juga agak terperangah melihat Kakaknya yang hidungnya tadinya pesek kini mancung.Tubuhnya juga menjadi sangat sintal semlohey.


Pandangan Yu Sarmini juga agak heran ketika menyapu sekeliling ruang dan mendapati Inah dan Sari juga sangat cantik...


EEeee...kalian pada operasi plastik ya? Kata Yu Sarmini ceplas ceplos nyengir...


Eee...enggak kok Budhe kata Inah dan Sari kompak.


Ha ha ha hi hi hi mereka tertawa berbarengan...


Mosok cuma jualan pecel Lele operasi plastik kata Yu Sarminem dengan bibir nyiwer...


Bukannya kamu model kata Yu Sarmini...


Haa darimana Ayu tau? Tanya Yu Sarminem heran...


Eh beneran..kamu model? Tanya Yu Sarmini.

Lhaah?? Berarti bener gambar itu kamu...


Gambar apa Yu?...Tanya Yu Sarminem heran.


Anu aku pernah lihat apa itu namanya? Papan reklame besar? Waktu aku lagi di Dubai eh kok ini mirip adikku ya? Ah tapi bukan,lebih cantik ini.Adikku kan cantik juga tapi agak mirip rempeyek...


Wuuu....Yu Sarminem monyong dan melempar wajah Kakaknya dengan bantal sofa...


Ha ha ha hi hi hi Inah, Sari dan Yu Sarmini tergelak-gelak melihat Yu Sarminem sewot..


Eh jadi beneran itu kamu ya...promosiin Lip-X...Tanya Yu Sarmini.


Ooo...***mbar aku berarti sudah sampai di Timur tengah kata Yu Sarminem dalam hati dengan mata berbinar...dia teringat sesi foto di Paris untuk promosi produk itu.


Lip-X??...Iya Yu aku waktu itu di foto di Paris kata Yu Sarminem...dia tidak sangka promo produk itu menyebar sangat cepat di manca negara.Tapi memang tidak ada promo di Indonesia.Karena produk itu tidak ditarget untuk Asia Tenggara, Selatan, timur dan Amerika.


Wuih keren kata Yu Sarmini mengangkat jempol tapi dengan gaya meledek...


Ha ha ha hi hi hi Inah dan Sari tergelak.Yu Sarminem tersipu.Agak berbeda dengan adiknya yang agak mellow, Yu Sarmini berpembawaan ceria.


Kalau Ayu operasi plastik ya tanya Yu Sarminem sambil menoel hidung Kakaknya..


Hish Tau aja kamu kata Yu Sarmini dengan mimik lucu...


Ha ha ha hi hi...Inah dan Sari kembali tergelak.Adik Kakak ini lucu dimata mereka...


Yu Sarmini menunjukkan jari manisnya.Sebuah cincin emerald bertatahkan berlian bertengger cantik di jarinya...


Haaa? Inah, Sari, dan Yu Sarminem terpana.

Sheikh Abdul akhirnya nikahi aku kata Yu Sarmini...


Whaa....Yu Sarminem, Inah dan Sari ternganga.


Sungguh Yu? Tanya Yu Sarminem.


Iya sayang.Satu setengah tahun menduda setelah Isterinya meninggal, sheikh Abdul akhirnya melamar aku, asisten rumah tangganya kata Yu Sarmini dengan mata membasah tapi penuh senyum.


Eh gimana ceritanya Yu ceritain dong...kata Yu Sarminem antusias...


Ya gak tahu ya Abdul dari dulu kan memang sudah lirik2 aku.Sering lho dia puji aku.Katanya aku cantik dan baik.Apalagi aku bisa dekat anak2nya dan mengasuh mereka seperti anak sendiri...


Yu Sarminem, Sari dan Inah mendengarkan dengan seksama.


Ibu Fatima, Istrinya juga sayang sama aku.Bahkan dia mendorong Abdul untuk menikahi aku.Cuma Abdul tidak mau.Mungkin menjaga perasaan Isterinya yang lagi sakit...


Sakit apa memang Yu? Tanya Yu Sarminem penasaran...


Kanker stadium 4...sampai akhirnya wafat...


Inna lillahi kata Yu Sarminem.


Anak2nya cukup terpukul lanjut Yu Sarmini.Cuma aku, bisa nguatin mereka.Dari situ mungkin Abdul makin jatuh sama aku kata Yu Sarmini mengusap titik air matanya.


Anaknya usia berapa Yu? Tanya Yu Sarminem.


Yang besar perempuan umur 15 yang kecil laki umur 13.lanjut Yu Sarmini.


Sheikh Abdul suamiku itu unik.Dia pemalu dan sopan sekali.Tidak seperti orang Arab lain majikanku sebelumnya.Baru satu setengah tahun akhirnya dia Lamar aku.Lamarnya juga di restoran mewah sambil makan malam sama dua anaknya.Pakai berlutut lagi kayak di film...


Yu Sarminem memeluk Yu Sarmini.Mereka bertangisan haru...bahagia.


Gak seperti kamu dibuntingi duluan kata Yu Sarmini tiba2 nyeletuk...


Ha ha ha hi hi hi....mereka semua tertawa...Sari sampai memerah pipinya tersipu...


Orang Arab anunya gede ya Yu Tanya Yu Sarminem menggoda Yu Sarmini...


Heh segini...kata Yu Sarmini mengepalkan tangan dan memegang sampai siku...


Mentok sampai hatiku kata Yu Sarmini genit.


Ha ha ha ha hi hi hi....mereka tertawa riuh rendah.Kali inah yang memerah pipinya soalnya dia masih perawan.


Kok gak undang kita pas kawinan? Tanya Yu Sarminem.


Tadinya mau aku undang kalian semua.Tapi sheikh bilang nanti saja kalau kita ke Jakarta sekalian kejutan.Karena sheikh sibuk sekali tau2 sudah satu setengah tahun aja lewat kata Yu Sarmini mengusap titik air matanya dengan jari.Tapi wajahnya tersenyum bahagia.


Ini Sheikh juga lagi ke London kata Yu Sarmini.Jadi aku minta izin ke Jakarta kan anakku mau nikah.Nikahi perempuan sekali dua lagi, kata Yu Sarmini tersenyum genit dan mengerlingkan sebelah mata ke Inah...Trus kamu kan juga mau nikah Nem lanjut Yu Sarmini.


Inah tersipu...dan mencubit Sari yang menyiwerkan bibir...Yu Sarminem tersenyum lucu melihat Kakaknya...


Eee....jadi mana anakku itu?....Yon....Yon ...panggil Yu Sarmini ngeloyor mengelilingi rumah....Yu Sarmini sangat menyayangi Yono.Meski komunikasi mereka hanya sebulan atau dua bulan sekali melalui telpon.


Yu Sarminem matanya membasah dan mengusapnya dengan ujung jari manis.Dia sangat sayang Kakaknya.Kakak yang selalu ada meski jauh.Kakak yang melindungi mereka secara financial dengan membanting tulang sebagai TKW di Negeri orang sejak dulu waktu Yu Sarminem masih susah...


Eee...Yono gak di sini lho Yu kata Yu Sarminem.


Eh dimana dia tanya Yu Sarmini.


Lagi makan siang sama calon bininya yang satu lagi dan teman2nya kata Sari dengan nada meledek...


Inah tersipu dan mencubit pinggang Sari dengan kukunya...


Sari menyeringai menahan perih cubitan kuku Inah.Yu Sarminem tersenyum tapi melotot marah bercanda ke Sari...

Yu Sarmini tersenyum.Yang sabar sama anakku ya nduk...kata Yu Sarmini...


Injih buk kata Inah takjim...


Yu Sarmini mengelus rambut Inah dan mencium pipinya...


Jadi di mana kamar anakku...biar aku taruh barang-barangku di kamarnya kata Yu Sarmini sambil menunjuk koper2 besar yang dia bawa...


Dia berencana tinggal satu setengah minggu di Jakarta.Pas dengan acara nikahan anaknya dan selamatan nikah adiknya, Yu Sarminem 5 hari kemudian.


Ooo...Yono tinggalnya dibelakang Buk...kata Inah.


Eeee...kok gitu...


Iya Yu....soalnya kamarnya kurang.Yono kan sudah dewasa...Dia aku kontrakkin kontrakan satu pintu persis dibelakang rumah kita...


Tapi...karena gak dibikin pintu tembus, nanti Jalannya muter lewat gang disamping tukang Bakso dipojokkan deretan warteg itu lho...kata Yu Sarminem...


Nanti kalau Mas Yono datang aku antar Buk kata Inah...


Iya ndukk...jawab Yu Sarmini.


Kalo kamu kok nikah lagi nggak di pestain nem tanya Yu Sarmini...


Emoh Yu isin aku...


Lhoo...kenapa? Tanya Yu Sarmini...


Eee aku kan wes cerita...eh ..Anu aku kan Wis dibuntingi karo Mas Udin...jawab Yu Sarminem tersipu memerah lagi pipinya.....memeknya jadi agak ndut2an kangen sama Mas Udinnya...

Lhaa..tapikan kamu buntingnya belum kelihatan? kan gak papa? Tanya Yu Sarmini.

Ah emoh ah Yu. Lagi juga kan baru selesai nikahan Yono pas aku nikah.Tahun depan lah kalau mau dipestain juga kata Yu Sarminem

Sari juga? Tanya Yu Sarmini...

Sari mengangguk tersipu ikut memerah pipinya...


Ealaaah dibuntingi kok barengan.Nggragas itu Mas Mu siapa namanya Udin...Yu Sarmini nyiwer bibirnya...


Inah terkikik...Yu Sarminem ikut tertawa jadinya.Sari juga tapi sambil mencubit pinggang Inah...


Ha ha ha ....hihi hi...mereka tertawa lagi bersama.


Yo wes lah...sing penting tanggung jawab kata Yu Sarmini...


Yu Sarminem dan Sari manggut-manggut tersipu.Inah menyeringai tersenyum.


Eh Nem..Aku ikut mandi ya kata Yu Sarmini.Lengket ini badan aku...tadi nunggu bagasinya lama...


Iya Yu.Di kamarku aja ada kamar mandi kata Yu Sarminem membimbing Kakaknya ke kamar...Inah dan Sari membantu menggeret koper-koper beroda ke kamar Yu Sarminem...


Sorenya tanpa sungkan Yu Sarmini bahkan ikutan jualan pecel Lele.Yu Sarmini nampak luwes ikutan mengulek sambel pecel dan menyendokki nasi membantu Yu Sarminem.


Yono yang baru pulang,juga langsung bergabung ikut membantu setelah peluk cium dengan Ibunya...


Bahkan Udin hadir sore itu ikut membantu....

Warung pecel mereka sangat ramai hari ini. Digawangi empat bidadari cantik,banyak pengunjung pria yang jadi lahap makannya dan nambah porsi melihat Yu Sarminem, Yu Sarmini, Inah dan Sari...


Beberapa pria ada yang usaha menggoda Yu Sarmini,Yu Sarminem, Inah dan Sari...


Yu..ini Kakaknya boleh zuga ini buat dikenalin sama mamakku...Kata Bang Togar bujangan lapuk yang juga sekretaris RT kediaman Yu Sarminem yang kebetulan ikut makan...


Hush gak boleh udah ada suaminya di Arab kata Yu Sarminem dengan bibir nyiwer...


Yu Sarmini tersenyum digoda Bang Togar...

Yono pasang muka sebal Mamahnya digoda Bang Togar.Udin cuma nyengir.Udin sudah mulai terbiasa dengan gombalan2 pengunjung.


Ehh..***r...masih aja usaha...Cewek lo no minta dikawinin kata Pak Slamet pensiunan Bank Indonesia yang juga ikut makan...


Ah mana ada cewekku kata Bang Togar...


Itu si Dwina bukannya dah minta dilamar...kata Pak Slamet... dengan nada menggoda...


Heeh enak azza kata Bang Togar dengan logat Medan yang kental...


Hua ha ha ha haha ha ha ha.....Tenda pecel Lele pecah bergetar oleh Bapak-bapak dan abang-abang sekitar baik yang lagi duduk makan maupun yang berdiri antri.Bahkan Udin sampai menyembur sedikit kopi yang baru disesapnya karena mau ketawa.Yono bahkan ikut nyengir.Karena mereka sadar Dwina tidak lain Mas @Garonk84 lekong kambuhan...


Jam 9 malam...Akhirnya Tenda pecel Lele.Tutup.Sangat laris dagangan mereka hari ini.Padahal mereka masak sudah 2 kali dari biasanya....


Bentar lagi...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd