Jhancoeg
Kakak Semprot
- Daftar
- 21 Jul 2016
- Post
- 150
- Like diterima
- 75
Real story.
Berawal dari juni 2020. Saya suka upload foto kopi di aplikasi m*ch*t. Karena saya memang penggemar kopi. Tiba2 ada wanita STW suka like dan komen foto2 saya. Awalnya saya cuek karena ga tertarik dengan doi. Tapi karena dia sering like dan komen akhirnya iseng2 saya ngobrol dengannya. Tanya2, doi ternyata kerja sambilan sebagai tukang pijat online. Masih bersuami. Anak 3. Umur sekitar 42-45 tahun.
Juga kerja sebagai pengurus apartemen seorang cukong asal malaysia.
Saya iseng tanya apa bisa pijat plus2 (walau sebenarnya juga ga minat ). Ternyata ga bisa. Karena doi beneran melayani pijet buat cari nafkah, bukan wanita BO-an. Bukan pemain. Dan doi malah curhat. Suka kesel karena sering ditanyai juga oleh banyak orang bisa pijat plus2 atau tidak.
Karena doi ini selalu nyambung di ajak ngobrol, maka saya tanya lebih jauh soal kehidupannya. Doi ini kerja jadi tulang punggung keluarganya. Suaminya pengangguran dan ga mau kerja. Saya coba pancing soal urusan sex doi dengan suaminya. Ternyata doi sudah -+ 8 tahun ga berhubungan sex dengan suaminya. Karena terkena sakit diabetes. Jadi ga bisa menafkahi lahir batin.
Lalu bagaimana doi menyalurkan hasrat biologis? Doi selama ini cuma colmek. Ga berani dan ga pernah coba ML sama pria lain selain suaminya.
Doi pun suka balik bertanya bagaimana dengan kehidupan saya. Terutama soal sex (doi ini memang terbuka dan nyambung bicara soal sex, makanya saya suka isengin).
Ya saya terus terang aja kalo saya ini duda anak 1 dan baru aja bercerai di awal 2020 lalu. Sekalian saya curhat ceritakan segala uneg2 di hati. Dan doi mendengarkan dan ikut prihatin.
Sikap terbuka doi dan rasa nyaman berbicara dengannya membuat saya merasa nyaman aja ngobrol dan makin berani mancing pembicaraan yg menjurus ke soal sex.
Berulang kali saya coba iseng apa doi bisa di BO. Berulang kali juga doi nolak. Karena doi memang bukan pemain.
Saya coba pancing apakah doi bisa pijet kejantanan. Awalnya doi ragu karena memang ga melayani pijet khusus kejantanan lelaki. Setelah saya bujuk rayu, saya berkilah punya kelemahan soal kejantanan. akhirnya doi mau mencobanya ( tentunya sekalian saya boking pijet dulu). Saya pun coba pancing lagi apakah pijetnya saya boleh bugil atau tidak. Dan doi pun menolak. Doi maunya saya pake CD. Entah karena dia malu atau apa. Tapi setelah saya rayu dengan iming2 bayaran gede, akhirnya doi mulai luluh.
Hari yg ditentukan pun tiba. Sebelum doi dateng, saya titip anak dulu ke neneknya. Saya memang tinggal berdua doang sama anak.
Akhirnya doi datang, kami mengobrol dulu, karena selama ini ngobrol dan curhat hanya di medsos doang. Doi memang seorang STW. Tampangnya juga ga bisa dibilang cantik. Tapi juga ga jelek2 amat. Bodynya semok. Pikiran saya jadi jorok rasanya percuma kalo cuma di pijit doang. Apalagi kami sama2 udah lama ga ngewe.
Ritual pijat pun di mulai. Awalnya pijat biasa dulu seluruh badan. Sambil mijat doi cerita melulu soal pengalaman doi selama ini jadi tukang pijat online. Banyak pelanggan yg pernah merayu dan mencoba BO doi, tapi doi menolak. Tapi entah kenapa dengan saya ini doi mau melayani permintaan aneh ( soal pijat kejantanan). Soalnya kadang doi ini kelihatannya terpukau dan suka memuji ketampanan saya ( padahal saya ngerasa buluk , entah sisi tampan darimananya yg dilihat doi dari saya).
Sampai akhirnya, pijat area vital pun dimulai..
Bersambung dulu ya, kepanjangan.....
Berawal dari juni 2020. Saya suka upload foto kopi di aplikasi m*ch*t. Karena saya memang penggemar kopi. Tiba2 ada wanita STW suka like dan komen foto2 saya. Awalnya saya cuek karena ga tertarik dengan doi. Tapi karena dia sering like dan komen akhirnya iseng2 saya ngobrol dengannya. Tanya2, doi ternyata kerja sambilan sebagai tukang pijat online. Masih bersuami. Anak 3. Umur sekitar 42-45 tahun.
Juga kerja sebagai pengurus apartemen seorang cukong asal malaysia.
Saya iseng tanya apa bisa pijat plus2 (walau sebenarnya juga ga minat ). Ternyata ga bisa. Karena doi beneran melayani pijet buat cari nafkah, bukan wanita BO-an. Bukan pemain. Dan doi malah curhat. Suka kesel karena sering ditanyai juga oleh banyak orang bisa pijat plus2 atau tidak.
Karena doi ini selalu nyambung di ajak ngobrol, maka saya tanya lebih jauh soal kehidupannya. Doi ini kerja jadi tulang punggung keluarganya. Suaminya pengangguran dan ga mau kerja. Saya coba pancing soal urusan sex doi dengan suaminya. Ternyata doi sudah -+ 8 tahun ga berhubungan sex dengan suaminya. Karena terkena sakit diabetes. Jadi ga bisa menafkahi lahir batin.
Lalu bagaimana doi menyalurkan hasrat biologis? Doi selama ini cuma colmek. Ga berani dan ga pernah coba ML sama pria lain selain suaminya.
Doi pun suka balik bertanya bagaimana dengan kehidupan saya. Terutama soal sex (doi ini memang terbuka dan nyambung bicara soal sex, makanya saya suka isengin).
Ya saya terus terang aja kalo saya ini duda anak 1 dan baru aja bercerai di awal 2020 lalu. Sekalian saya curhat ceritakan segala uneg2 di hati. Dan doi mendengarkan dan ikut prihatin.
Sikap terbuka doi dan rasa nyaman berbicara dengannya membuat saya merasa nyaman aja ngobrol dan makin berani mancing pembicaraan yg menjurus ke soal sex.
Berulang kali saya coba iseng apa doi bisa di BO. Berulang kali juga doi nolak. Karena doi memang bukan pemain.
Saya coba pancing apakah doi bisa pijet kejantanan. Awalnya doi ragu karena memang ga melayani pijet khusus kejantanan lelaki. Setelah saya bujuk rayu, saya berkilah punya kelemahan soal kejantanan. akhirnya doi mau mencobanya ( tentunya sekalian saya boking pijet dulu). Saya pun coba pancing lagi apakah pijetnya saya boleh bugil atau tidak. Dan doi pun menolak. Doi maunya saya pake CD. Entah karena dia malu atau apa. Tapi setelah saya rayu dengan iming2 bayaran gede, akhirnya doi mulai luluh.
Hari yg ditentukan pun tiba. Sebelum doi dateng, saya titip anak dulu ke neneknya. Saya memang tinggal berdua doang sama anak.
Akhirnya doi datang, kami mengobrol dulu, karena selama ini ngobrol dan curhat hanya di medsos doang. Doi memang seorang STW. Tampangnya juga ga bisa dibilang cantik. Tapi juga ga jelek2 amat. Bodynya semok. Pikiran saya jadi jorok rasanya percuma kalo cuma di pijit doang. Apalagi kami sama2 udah lama ga ngewe.
Ritual pijat pun di mulai. Awalnya pijat biasa dulu seluruh badan. Sambil mijat doi cerita melulu soal pengalaman doi selama ini jadi tukang pijat online. Banyak pelanggan yg pernah merayu dan mencoba BO doi, tapi doi menolak. Tapi entah kenapa dengan saya ini doi mau melayani permintaan aneh ( soal pijat kejantanan). Soalnya kadang doi ini kelihatannya terpukau dan suka memuji ketampanan saya ( padahal saya ngerasa buluk , entah sisi tampan darimananya yg dilihat doi dari saya).
Sampai akhirnya, pijat area vital pun dimulai..
Bersambung dulu ya, kepanjangan.....