Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yang Keempat

MEMBUKA JALAN #04

Bu bidan masuk ke ruangan kami, sesaat setelah kami berpakaian kembali. Lucunya, bu bidan malah menyuruh istri untuk kembali membuka kembali bajunya, hanya kerudungnya yang masih menempel di kepala. Lalu menyuruhnya untuk naik ke ranjang persalinan. Kaki Yeni naik ke atas penyangga. Selangkangannya dipenuhi bulu acak-acakan. Vaginanya merekah dan ada bekas luberan sperma di sana.

"bagus ini pak dan bu, tapi masih bukaan 8 nih." kata bu bidan.
"Dibantu lagi pak, ibunya dg dirangsang! saya bantu dg merangsang payudaranya, bapak rangsang vaginanya ya!" perintah bu bidan.

Istri ane telentang sambil mengolah nafas. Bu bidan merangsang payudara istri ane dg meremas-remasnya. Ane mencoba merangsang vagina istri dg memainkan jari-jemari di lubang vagina dan clitorisnya, sambil terus memperhatikan wajah istri yg udah tegang karena mau lahiran. Tapi bukannya tegang seperti beberapa waktu sebelumnya, Yeni justru memperlihatkan wajah menahan birahi. Vaginanya juga terasa makin becek dan jari tengah ane basah oleh cairan. Melihat hal tersebut, maka ane sosorin aja mulut ane ke memek istri.

Sluurrp..sluurrp..mulut ane dg buas membilas memek Yeni. Ane gak akan berhenti andai gak mendengar ucapan bu bidan.

"merangsangnya pakai tangan saja pak, jangan pakai mulut. Ibunya sampai keenakan tuh" hehehehe..ane berhenti dan melongokkan kepala, Yeni dg melotot melihat kelakuan ane.

Kini giliran bu bidan mengambil alih tempat ane, memeriksa kondisi jalur persalinan istri. Ane kini bergeser berdiri samping istri. Nah saat bu bidan sibuk memeriksa udah bukaan berapa, Yeni malah iseng mengokang penis ane sambil cengar-cengir nahan kontraksi.

“Masih belum ada perkembangan nih bu. Harus diberi induksi lagi. Mau induksi alami apa pakai obat bu?” tanya bu bidan.
“Alami saja bu.” Jawab Yeni dg lugas tanpa basa-basi.
“Oke, silahkan pak, ibunya diberi induksi alami. Tapi saya izin tetap di sin iya, mengamati dan segera ambil Tindakan klo ada tanda-tanda persalinan.”
“Bu saya boleh buka baju?” tanya ane dan hanya dijawab dg anggukan mantap bu bidan.

Ane membuka baju dan langsung menghadap ke depan Yeni. Tanpa banyak cakap, ane tusukkan senjata ane ke vaginanya dan langsung menggenjotnya. Karena posisinya pas, tangan ane sekalian meremas payudara istri ane.

Yeni langsung merem melek dan mengerang, meluapkan rasa sakit kontraksi juga rasa enak karena digagahi. Ane gak peduli dan terus menggenjotnya.

“Kaku amat pak, yang mesra gitu lho sama istrinya. Jangan peduliin saya.” Sindir bu bidan yang menilai persenggamaan kami terasa kaku.

Ya sudah, karena diprovokasi ane makin tancap gas. Istri ane, langsung ane sosor bibirnya. Kemudian lanjut bergantian menyedot payudara kiri-kanannya. Istri ane masih terus mengerang dan merapalkan doa dan sholawat. Genjotan ane makin kencang dan kami berdua bersimbah keringat.

Lalu dalam satu kali sentakan, kembali ane semburkan sperma ke lubang senggama Yeni.

Ane terduduk lemas tanpa busana saat bu bidan kembali membersihkan dan memeriksa vagina Yeni.

“Nah bukaannya sudah sempurna nih pak.” Pekik bu bidan.

10 menit kemudian tepat pukul 01.37 dini hari, anak keempat kami lahir dengan selamat.

https://www.imagebam.com/view/MES0DFT

(penampakan istri ane sebulan sebelum lahiran. Sejak hamil anak pertama, dia suka gak pakai BH baik di rumah maupun ke luar rumah. Pas hamil keempat ini, bahkan males pake CD, dg alasan ribet klo mau BAK)
 
Waduh waduh istrinya kenapa bahenol banget, jilbab lebar dalemannya polos gapake apa2.
Aduhhhh cenut2 bayanginnya...
Versi nude nya suhu kalo boleh.
 
Makasih suhu update nya.
Istri ente bener bener mantab bener. Hijab lebar dan gakape daleman. Bikin kontol ngaceng muluuj
 
Yakin muka wife nya g disensor hu @gurusableng ? kasih lah sensor hu untuk menjaga kenyamanan bersama :ampun:

Btw mantapp ini cerita nya jangan sampe berhenti gara gara pk sialan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd