Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Update ke sekian kalinya.​





Tomi terus meyakinkan orang tuanya tentang keinginan nya untuk menikah muda.namun sebaliknya orang tua nya menentang keras niat Tomi untuk menikah muda, ibunya menginginkan agar Tomi segera kuliah demi masa depan nya. Antara anak Dan ibu sangat serius berbincang di ruang keluarga.

" Tomi , ibu bukan serta merta melarang kamu menikah muda , ibu harus mengenal juga calon istri , ibu tanya , Wulan umurnya berapa sedangkan kamu belum genap 19 tahun , pikirkan masak-masak , menikah bukan untuk mainan , sekali seumur hidup kamu tomii"

" Umur mba Wulan kurang lebih sama dengan mbok Darmi"

" Masya Allah Tomi , umur ibu saja baru 39 tahun , kamu mau menikahi janda umurnya 42 tahun. Ngga bakal aku restui kalian , jangan sampai nama baik keluarga besar kita rusak gara gara anak semata wayang kolonel Benny yang ganteng menikah dengan janda kayak mbok Darmi , ibu bisa malu Tomi mau di taruh di mana muka ibu"

" susah meyakinkan ibu , ibu harus melihat mba Wulan secara langsung pasti pikiran ibu Langsung berubah , mba Wulan nggak seperti yang ibu bayangin.!?"

"Pokoknya ibu tidak merestui hubungan kalian titik , mulai saat ini kamu tidak boleh ke Jakarta menemui Wulan , paham kamu Tomi??"

" Ayo lah Bu !!?" Tomi menggoyangkan bahu ibu nya dengan sangat memelas.

"Tomi..?? seandainya Wulan seumur dengan kamu Minggu depanpun ibu restui, tapi ini ..aduh tomiii ibu sedih lihat pengantin pria yang ganteng sedangkan istri nya nenek nenek kayak mbok Darmi!, Membayangkan saja ibu mau pingsan Tomi, !?"

" Ibu harus bicara secara Langsung bertatap muka dengan mba Wulan jangan melalui hp , biar ibu tahu Mba Wulan seperti apa orang nya dan jika ibu tidak merestui ibu ngasih pengertian ke mba Wulan biar dia ikhlas menerima kenyataan bahwa hubungan kita berakhir di tangan ibu !?"

"Nanti ibu di benci sama Wulan gimana , , dan apakah kamu patah hati Tomi jika harus berakhir dengan Wulan!?"

" Wulan bukan orang yang pembenci Tomi sangat tahu itu Bu , dan pasti Tomi patah hati karena Tomi cinta mati sama mba Wulan, tapi Tomi yakin yang lebih patah hati adalah mba Wulan , dan ibu siap siap saja di datangi mba Wulan, mba Wulan tidak akan membiarkan begitu saja Tomi pergi!?"

"Kok Ibu jadi takut sama Wulan , tapi ibu ga khawatir bapak kamu kan kolonel yang pasti melindungi ibu dari wulan!?"

"Hahahaha. Walaupun pak Benny pangkatnya kolonel menghadapi ibu kalau sedang marah sering nya kabur , apalagi melawan mba Wulan , ada ada saja ibu , salah orang ibu , harus nya ibu minta ke Tomi untuk melindungi ibu dari mba Wulan."!?"


"Tomi bapak dengar kamu ngomongin bapak!?" Tiba-tiba ayah Tomi muncul dari kamarnya lalu bergabung dengan mereka.

"Maaf pak hehehe"

" Kamu mau jadi apa sih Tomi , di suruh masuk tentara nggak mau saat masanya kuliah malah kabur , begitu pulang malah kecantol janda , kamu harusnya kasihan sama ibu kamu , yang selalu memikirkan kamu setiap saat, !?"

"Tomi janji deh mau meneruskan kuliah tapi bapak sama ibu merestui aku sama mba Wulan menikah , gimana deal??"

"Ga bisa Tomi bagaimana pun ibu tidak merestui hubungan kalian!?"

"Bapak no coment , jika ibu kamu tidak merestui hubungan kalian bapak bisa apa?!"

"Sebagai orang yang paling di takuti di kota ini bapak harus nya tegas dong pak , padahal harapan Tomi satu satunya hanya bapak yang bisa membujuk ibu, kalau Tomi ga berani ngomong lagi ke ibu nanti di jewer teruss telinga Tomi, males ah!?"

"Tomi anakku, bapak hanyalah seorang kolonel sedangkan ibu kamu pangkatnya sudah jendral bintang tujuh, bisa apa aku Tomi hahahaha!!?"

"Udah ah Tomi mau menenangkan pikiran dulu , tapi pliss tolong di pikirkan perasaan Tomi dan mba Wulan.!?"

" Ngga akan Tomi kesayangan ibu!?"

" Ya udah pak ibu Tomi mau main bola dulu!?"

"Pulang nya jangan sore sore ya tom!? Walaupun begitu ibunya tetap sabar walau hati nya sangat marah dengan Tomi anak semata wayangnya.

"Assalamualaikum sayang 😍 ada kabar buruk buat kamu sayang!?"

"Waalikum salam , mas pasti orang tua kamu menentang hubungan kita iya kan!!"

"Hehehe iya mba!?"

"Maaas bukanya sedih malah cengengesan kamu nggak memperjuangkan aku dengan serius kan!?"

"Mba kalau berdebat sama ibu sama saja aku berdebat sama kamu , kamu tahu ending nya gimana!?"

" Maaaas gimana dong sekarang, masa Wulan gagal menikah!?"

"Belum mba aku , masih terus berusaha , tenang aja sih!?"

" Pokoknya Wulan menikah sebulan lagi, berusaha lebih sungguh-sungguh dong mas, ga mau ah kalau gagal nikah sama kamu,!?"

"Sabar dong sayang semua butuh proses , are'u understand my love??"

"Of course I understand, may God bless your love and me so that your parents cannot separate us.!?"

"Oh yeah !?"

"Apa artinya yang aku omongin barusan mas!?"

"Ya itulah kira kira!?"

"Mas pokoknya dalam seminggu ini harus dapat restu ya!?"

" Bodo amat lah , masa aku berjuang sendiri , harus nya berjuang bersama sama kamu ga ada pengertiannya sama sekali sih!?"

"Sudah lah aku males ngomong sama kamu"

"Mbaa!! Mbaa!!

Tiba-tiba saja Wulan memutuskan sambungan telepon secara sepihak , menambah beban pikiran Tomi,

tomi berjalan gontai tak tentu arah, Langkah kakinya terhenti ketika melihat deretan handphone di etalase sebuah konter HP, Tomi segera menunjuk untuk di ambil oleh pelayan konter sebuah handphone terbaru untuk ibundanya ia berniat menyogok ibunya berharap merestui dirinya.


" Mas handphone saya mati bisa di servis ngga soalnya baru saja kecemplung air ??" Seseorang tiba-tiba muncul di samping Tomi.

"Saya cek apakah bisa di servis atau mati total , kalau mati total mau tidak mau ganti hape baru Bu!?"

"Usahain deh servis ya mas!?"

"Siap Bu , di tunggu sebentar ya'!?"

kang konter mulai membongkar sedangkan Tomi terusik aroma parfum segera memalingkan wajahnya ke arah sumber aroma yang sangat menggoda.

" Bu Lena ,??"

" Hei kamu Tomi kan?? Dulu kamu anak paling bodoh di kelas saya kan?!"

". Yah jangan terlalu jujur dong Bu Lena , , waktu saya jadi murid Bu Lena , aku jadi malu sama mas mas konter!?"

" Hehehe !?"

Ternyata wanita di samping Tomi adalah guru matematika sekaligus wali kelas Tomi dahulu, Tomi memperhatikan Bu Lena yang sedang memperhatikan mas mas konter dengan cemas dengan kondisi hp nya.




" Bu Lena habis dari mana cantik banget pakai kebaya segala!?"

" Saya habis kondangan Tomi , ada yang mau di tanya lagi ngga kalau nggak mending diam?"

" Dari dulu sampai sekarang Bu Lena ngga pernah berubah tetap ayu dan cantik !?"

"Sudah diam kamu ah , ga tau kalau saya lagi pusing , kamu ga liat hape saya rusak , kalau nggak bisa di servis saya belum bisa beli yang baru pusing saya jadinya?"

"Kalau mau , ibu tinggal pilih yang ibu suka , di etalase kan banyak ibu tinggal tunjuk satu biarin Tomi yang bayar!?

" Jangan bercanda ah ,!?" Nampak raut wajah Bu Lena serius dan tidak menanggapi Tomi.

Bu Lena kembali memperhatikan tukang servis hp .
Tiba-tiba mas mas tukang servis hp menjelaskan kerusakan yang harus di ganti sparepart nya dengan estimasi biaya bisa buat membeli produk hp baru.

"Waduh,, beneran mas sudah ga bisa di selamatkan hp saya ??" Nampak raut wajah Bu Lena kecewa berat.

"Beneran Bu saya tidak berbohong , kalau tidak percaya coba di konter sebelah!?" Tukang servis hp dengan berat hati memberi tahu kondisi rusak hape Bu Magdalena.

Wajah Bu Lena nampak lesu dan segera memasukkan hape rusaknya kedalam tas jinjing nya .. dan berlalu dengan langkah kaki yang gontai

Bu lena meninggalkan konter tanpa menghiraukan Tomi yang tengah memperhatikan gerak gerik nya.

Tomi merasakan ada sesuatu terjadi dengan Bu Lena lalu Tomi mengejar nya .

"Bu lena!!"

"Eeh iya Tomi, maaf Tomi , ibu lagi banyak pikiran jadi nggak lupa menyapa kamu!?"

"Tomi sudah menduga kalau ibu lagi banyak pikiran soalnya aku perhatikan dari tadi Bu Lena banyak bengong nya!?"

" Ya udah tom , saya pulang dulu !?"

Sambil tersenyum Bu Lena melambaikan tangannya ke arah Tomi.namun Tomi merasa sangat penasaran dengan masalah pribadi mantan guru SMP Tomi.

"Tunggu Bu !!"

"Ada apa Tomi , aku pengen cepat sampai di rumah ??"

"Begini Bu , ijin kan Tomi membantu Bu Lena , ini handphone buat Bu Lena , saya maksa Lo bu !? Ibu harus menerima pemberian saya sebagai rasa terima kasih atas jasa Bu Lena sebagai guru saya , Tomi sekarang sudah sukses Lo Bu !?"

Bu Magdalena kurang yakin dengan penuturan mantan murid yang dulu sangat bodoh dengan pelajaran nya yang kini mengaku sudah sukses di umurnya yang masih bau kencur.


"Hahaha ada ada saja , walaupun kamu sudah sukses , saya tidak bisa menerima pemberian kamu maaf ya Tomi , beneran saya lagi terburu buru."

" Bener ibu Lena tidak memerlukan bantuan saya??"


"Boleh deh Tomi , kamu bisa naik motor ngebut kan? Soalnya aku di tunggu orang di rumah?!"

" Bisa dong Bu Lena !?"

" Ya udah cepetan soalnya ada yang urgent !?"

Dengan cepat Tomi mengendarai motor agar tidak mengecewakan Bu Magdalena guru matematikanya .
Tidak lama kemudian Tomi telah sampai di sebuah rumah yang cukup besar dengan pagar rumah yang tinggi ,

"Tomi kamu masuk sini minum dulu tapi hanya air putih saja , kamu mau !?"

"Apa saja saya minum ,!?"

Tomi duduk di ruang tamu sambil mengamati Bu Lena yang resah menunggu seseorang yang belum diketahui secara pasti.

"Kok sepi pada kemana Bu yang lainnya!?"

Bu Magdalena tidak menjawab pertanyaan Tomi hanya sesekali melihat ke arah luar,

" siapa sih yang ibu tunggu kayaknya ga ada orang!?"

"Saya janjian sama orang yang mau beli rumah ini , kayaknya saya terlambat keburu orang nya pergi!?"

"Coba telpon siapa tahu nyasar jadi ga sampai kesini, pakai saja hp ini tinggal masukin SIM-card beres deh ?"

"Ya udah saya pinjam sebentar ya!?

Terlihat Bu Magdalena berbicara dengan serius namun raut wajahnya terlihat sangat kecewa. Tomi merasa sangat iba terhadap mantan guru matematika nya , Tomi menghampiri Bu Lena dan duduk di sebelah nya.

"Yang ingin membeli rumah ini membatalkan rencana untuk beli rumah ini , !? "

"Emangnya ibu mau menjual dengan harga berapa , kalau harganya cocok saya berniat membeli rumah ini!?"

Bu Lena yang tidak percaya dengan pemuda di samping nya ,.

"Saya sedang sangat kesulitan , kamu jangan bercanda tom!?"

" berapa Bu tinggal bilang berapa kalau deal aku transfer !?"

" 350 juta luas tanah 150 meter persegi luas bangunan 2 lantai 80 meter , sertifikat hak milik atas nama pribadi. " Bu Lena menerangkan dengan sangat datar karena tak masuk akal Tomi mampu membayar.

" Sebentar ya Bu !?"

Tomi segera menelepon Wulansari dan men load speaker agar Bu Lena ikut mendengarkan.

"Assalamualaikum sayang 😍!?"

"Waalikum salam, sebelum kamu dapat restu ga boleh sayang sayangan panggil Wulan saja , ngerti!!"

" Mba sabar dulu , handphone nya lagi aku load speaker aku berniat membeli rumah untuk kamu , di sebelah Tomi ada ibu Lena yang hendak menjual rumah nya gimana say!?"

" Mas !! Kamu juga ga boleh panggil aku say sebelum kamu dapat restu , paham!!"

"Iya deh , boleh ngga wul ??"

" Iiiih.. yang lengkap dong Wulan Sari gitu, jelek banget wul doang , mas pokoknya dalam seminggu ini harus dapat restu !?"

" Handphone ku lagi di load speaker biar ibu Lena ikut mendengar , sekarang Bu Lena jadi tahu kamu sebenarnya, , ngga malu apa ngambek kayak gini di dengar oleh orang lain!?"

"Iya mba saya berniat menjual rumah luas tanah 150 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi ada 2 lantai , saya membuka harga 350 juta bagaimana mba minat??" Bu Lena yang seperti mendapat pertolongan dengan tidak sabar menyela pembicaraan Wulansari dengan Tomi .

" Ya udah aku tidak pintar nego harga, begini saja kalau 400 juta di lepas nggak itu rumah nanti segera saya transfer , tapi syaratnya ibu bilang ke mas Tomi kalau seminggu lagi nggak dapat restu saya nggak mau ngomong lagi sama dia , saya sudah malas ngomong sama mas Tomi , tolong bilang ke mas Tomi ya Bu !!"

" Bu Lena tolong bilang ke pacar saya suruh cari psikiater untuk mengobati depresi yang di deritanya , tolong yaa Bu ?!" Tomi dengan nada kesal tidak mau kalah menimpali omongan Wulan.

"Kalian sudah dewasa kelakuan kayak anak TK , Tomi kalau tidak jadi beli rumah mending pulang aja deh!?"

Bu Lena mulai stress melihat kelakuan Wulan dan Tomi .

"Udah ah kacau balau jadinya , yang mau beli rumah itu aku pakai uang aku , lalu minta ijin kamu , gimana sih harusnya aku yang nego malah kamu yang nentuin harga bukan Bu Lena sebagai penjual , bukan menawar jadi rendah malah makin tinggi harganya, pebisnis buruk kamu mba , maaf Bu Lena kita lanjutkan bisnis kita.!?

"Hehehe maaf mas , udah bayar saja 400 juta pakai uang kamu sebagai hukuman ketidakmampuan kamu memperjuangkan aku sebagai calon istri dadah mas Tomi muaach 😘♥️!?"

Karena kesal Tomi menutup telepon seluler nya. Lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bu Lena kebingungan dengan calon istri Tomi dan lebih tidak percaya dengan entengnya Tomi di suruh membayar dengan jumlah yang tidak sedikit memakai uang Tomi .

"Ya udah Bu Lena deal 400 juta mau di bayar cash atau transfer , !?" Tomi berbicara dengan Bu Lena dengan sangat lesu.

"Tomi , maaf ini jual beli dengan harga yang tidak sedikit , kelihatan nya seperti beli kacang goreng , saya merasa seperti di permainkan , aku jual dengan harga 350 juta dengan entengnya calon kamu menaikkan harga dan kamu setuju setuju saja, kamu tidak mempermainkan ibu kan ??" Bu Magdalena sedikit ragu dengan keuangan Tomi.


Lalu Tomi membuka aplikasi di handphone nya lalu memperlihatkan kepada Bu Magdalena. Seketika itu juga Bu Magdalena menutupi mulutnya ia tidak percaya dengan angka yang tertera di layar handphone Tomi ,


"Ya Allah beneran itu tom 12 miliar rupiah!?"

Tomi tidak kalah kagetnya dengan angka segitu harus nya saldo rekening nya kurang dari yang di sebutkan oleh Bu Lena , ternyata Wulansari rutin mentransfer uang ke rekening Tomi,
Tomi segera menelepon Wulansari.

"Mba aku bilang aku nggak mau uang dari kamu kenapa saldonya nambah terus, kalau nggak kamu ambil lagi , aku nggak bakalan memperjuangkan kamu dapat restu dari orang tua ku, paham!!"

" Kamu jangan gitu dong , mana bisa sudah di kasih di ambil lagi , namanya borok sikutan pamali tau !?"

"Ya udah lah , aku lagi bisnis Udah sana mengganggu saja kamu mbaa!?"

"Maaaas!!!!"

"Berisik !!"

Tomi segera menutup telepon dan Kembali Tomi berbincang dengan Bu Lena tentang proses pemindahan surat berharga.mungkin butuh waktu untuk berganti nama yang di urus oleh notaris.

" proses pembayaran sudah selesai ya Bu Lena , untuk hal lainnya seperti surat surat menyusul di kemudian hari gak apa-apa!?"

" Terimakasih Tomi , kamu memang dewa penolong ibu , terimakasih Tomi sekali lagi!?"

Tiba-tiba saja Bu Lena menangis dan langsung memeluk tubuh Tomi. Bu Magdalena begitu terharu karena seakan segala beban yang dipikul hilang seketika.

"Kenapa Bu Lena segitunya nangisnya!?"

"Saya terharu Tomi , sekian lama seperti tidak ada yang peduli dengan segala kesusahan hidup saya..!?"

" Kalau bisa membuat beban pikiran, Bu Lena boleh cerita tentang semua hal !?"

Nampak raut wajah Bu Magdalena sedikit tenang , Tomi menatap wajah Bu Lena rasa iba kembali muncul saat melihat wajah Bu Lena yang berurai air mata.

"Ga papa Bu , nggak usah cerita apa apa , Tomi nggak tahu masalah tapi Tomi berdoa semoga Bu Lena kuat menghadapi nya!?"

"Aku percaya sama kamu Tomi walaupun kamu dahulu murid saya yang paling bodoh , namun aku yakin kamu bisa menjaga rahasia saya!?"

"Tomi jadi deg degan rahasia apa sih!?"

"Sudah setahun ini suami saya buron akibat menyelewengkan dana perusahaan senilai 100 juta setiap harinya saya di teror debt kolektor , hidup saya dalam tekanan di tambah lagi anak lelaki ibu , tersandung masalah narkoba yang kini di rehabilitasi dan memerlukan biaya yang besar untuk pemulihan. Saya sangat bersyukur bertemu dengan kamu , walaupun pada awalnya saya sama sekali tidak percaya dengan kamu!.saya bersyukur bertemu dengan kamu terima kasih banyak Tomi!?

Kembali Bu Lena memeluk tubuh Tomi sambil terisak Isak. Tomi mengusap punggung Bu Lena untuk menenangkan hati mantan guru matematika nya.

Tomi yang tidak sengaja mencium aroma tubuh Bu Lena Magdalena secara tidak sadar menciumi tengkuk Bu Lena dan spontan merinding sekujur tubuh Bu Lena, dan langsung tersadar bahwa Tomi sedang bernafsu dengan dirinya.

" Tomi apa yang kamu pikirkan , saya seorang guru , kamu jangan merendahkan martabat saya , walaupun kamu sudah menolong saya tetapi tindakan kamu melecehkan saya !?"

Bu Lena sangat emosi di lecehkan oleh mantan murid nya. Bu Lena segera menjauh dari Tomi , namun kini ia sadar bahwa dirinya hanya berdua dengan pemuda yang tengah bernafsu . Bu lena mulai ketakutan tidak mungkin ia melawan .

"Tolong Tomi jangan perkosa ibu , kamu jangan menambah beban masalah saya !?"

"Siapa yang mau memperkosa ibu , walaupun ibu cantik dan montok tetap saja aku menghormati ibu!?"

"Tadi kamu menciumi tengkuk saya kamu bernafsu kan ?"

" Iya Bu Lena , soalnya dari dulu Bu Lena selalu jadi bahan fantasi masturbasi saya hehehe!?"

" Tomi !!! "

……plak..plak…

" Keluar dari rumah ini cepat!!!"


Bu Lena menatap tajam kearah Tomi yang tertunduk , ia tak menyangka Tomi yang dulu di kenal nya anak yang pendiam kini menjelma menjadi pemuda yang bejat.

Tanpa banyak bicara Tomi keluar dari rumah dengan langkah kaki yang gontai dan sambil menunduk. Bu Lena hanya bernafas lega sambil terus memandangi Tomi yang menghilang di balik pintu pagar rumah.

Bu Lena segera menuju wastafel untuk sekedar membasuh muka yang terasa panas karena emosi yang membuncah.ia menatap wajah dan leher jenjangnya , ia tidak habis pikir pemuda seganteng Tomi bernafsu dengan dirinya yang memasuki umur 41 tahun.
Bu Lena merasakan payudara kian mengembang seiring dengan gejolak birahinya yang meningkat drastis. Bu Lena Magdalena tidak memungkiri dirinya terpancing birahinya oleh ciuman mantan murid nya .

Di lain tempat Tomi duduk di sebuah taman kota di bawah pohon yang rindang , wajahnya murung tatapan matanya menatap kucing kawin di depannya.

" Pus..pus . Sombongnya kamu di panggil kaga nengok , mentang mentang lagi pacaran , kamu ga boleh begitu pus..!?"

Tiba-tiba Tomi di kagetkan dengan kedatangan Bu Lena yang nampak masih menunjukkan wajah cemas.

"Tomi jika ibu sangat keterlaluan terhadap kamu , kamu jangan seperti orang gila bicara sama kucing 🐈, ibu jadi takut jika kamu kebablasan menjadi orang gila!?"

"Siapa yang gila Bu Lena Magdalena , Tomi juga banyak pikiran , pulang kerumah ibu saya lagi marah melulu , nelepon pacar , ibu dengar sendiri kelakuannya seperti anak kecil bikin tambah puyeng , ketemu Bu Lena malah di tampar , ya tuhan ku tolongin Tomi ya Tuhanku. Jangan engkau tambah ujian yang engkau berikan hamba mu sudah tidak kuat lagi, gimana Bu Lena Magdalena Tomi sangat religius kan!?"

" Hahaha , Tomi ,,Tomi .. kamu tambah dewasa malah tambah lucu, Tomi ibu minta maaf , saya seperti tidak tahu diri sudah di tolong malah mengusir kamu dari rumah kamu, saya merasa tidak enak , sekarang kamu pulang ke rumah kamu ambil hape kamu dan kunci rumah, jika kamu ingin mencium saya , silahkan ibu ngga marah , soalnya tadi saya shock karena tiba-tiba kamu begitu saya belum siap. Tapi tolong maafkan saya Tomi!?"

"Tomi ga apa apa , aku pantas di tampar atas kekurang ajaran tomi , justru Tomi yang minta maaf ke Bu Lena , lupakan kejadian itu ya Bu , kalau di ingat saya malu sendiri , telah berbuat tidak senonoh terhadap Bu guru matematika!?"

" Ga apa apa jika saya masih di anggap menarik kamu saya ijinkan menciumi ibu, anggap saja sebagai permintaan maaf saya!?"

Raut wajah penuh penyesalan mengharap respon pemuda ganteng untuk melunakkan sikapnya yang dingin.

"Ibu Lena Magdalena , ibu harus berfikir panjang , Tomi pria dewasa normal , kalau ibu membolehkan Tomi menciumi seluruh wajah cantik ibu Lena aku pasti tidak bisa mengendalikan nafsu otomatis aku akan mencumbu bibir ibu, dan di pastikan Tomi segera meremasi payudara indah ibu Lena , jika fase itu berjalan mulus , kita berdua akan hanyut dalam gelombang nafsu dan di pastikan Tomi dan Bu Lena Magdalena saling mengejar puncak kenikmatan dalam berhubungan seks. Paham kan Bu Lena!?"


Bu Lena tak percaya dengan apa yang di dengar , ia tak menyangka mantan murid nya berniat untuk melakukan hubungan seks dengan dirinya.

" Kamu bernafsu dengan ibu tom , apakah segitu menarik kah tubuh ku yang sudah tua ini !?"

" Tentu saja tubuh ibu Lena tak berubah sedikitpun sejak empat tahun lalu sewaktu aku masih SMP , aku tidak akan memaksa ibu untuk melakukan hubungan intim dengan Tomi , aku akan menyetubuhi ibu apabila ibu juga mempunyai hasrat seksual yang sama dengan kata lain ,kita melakukan agar sama sama menikmati dan ibu tidak merasa di perkosa , menikmati sensasi disetubuhi oleh pemuda yang umurnya jauh di bawah ibu , kalau ibu ragu sebaiknya jangan !?"

Seolah terhipnotis oleh penuturan pemuda yang menginginkan tubuh nya , pikiran nya menjadi bimbang antara takut dan penasaran ingin menikmati sensasi bercinta dengan pemuda yang umurnya jauh di bawah nya.

"Kasih waktu satu jam untuk ibu mempersiapkan mental ya , kamu jangan kemana-mana tetap di sini menunggu WhatsApp dari ibu ,!?"

"Oiya Bu Lena , jika ibu telah siap mental cukup kirim foto ibu full body sedang memakai kebaya lengkap serta ibu merias diri seolah olah kita akan melakukan hubungan seks pada malam pertama.,!?"

Bu Lena Magdalena mendengar ucapan Tomi dengan sangat antusias dan penasaran dengan instruksi lebih lanjut yang diberikan oleh Tomi.


" Kok ibu jadi takut ke kamu Tomi , ternyata kamu sudah pengalaman berhubungan seks.!?"

" Kalau takut atau ragu sebaiknya jangan , tetap aku mampir ke rumah sekedar mengambil kunci , tanpa ada seks !?"

" Saya bilang kasih waktu satu jam untuk berfikir , misalnya saya sudah siap kenapa harus pakai kebaya Tomi !?"

"Tomi lebih sangat bernafsu jika melihat lekuk tubuh Bu Lena dengan memakai kebaya , jika aku sangat bernafsu akan semakin hot dalam menggejot tubuh Bu Lena, Kalau bisa pakai kebaya transparan ngga pakai bh sama CD yah!?"

"Ya udah tom ibu siap siap dulu !?"

" Iya Bu Lena hati hati di jalan "

Tomi hanya tersenyum melihat tingkah Bu Lena mantan guru SMP nya tergesa gesa meninggalkan Tomi di taman kota.

" Pus.pus .. jangan sombong kamu pus , aku juga sebentar lagi kawin Wee 😝!!"







Bersambung..​


Maaf kentang hu update terbaru full deh,
 

Update ke sekian kalinya.​





Tomi terus meyakinkan orang tuanya tentang keinginan nya untuk menikah muda.namun sebaliknya orang tua nya menentang keras niat Tomi untuk menikah muda, ibunya menginginkan agar Tomi segera kuliah demi masa depan nya. Antara anak Dan ibu sangat serius berbincang di ruang keluarga.

" Tomi , ibu bukan serta merta melarang kamu menikah muda , ibu harus mengenal juga calon istri , ibu tanya , Wulan umurnya berapa sedangkan kamu belum genap 19 tahun , pikirkan masak-masak , menikah bukan untuk mainan , sekali seumur hidup kamu tomii"

" Umur mba Wulan kurang lebih sama dengan mbok Darmi"

" Masya Allah Tomi , umur ibu saja baru 39 tahun , kamu mau menikahi janda umurnya 42 tahun. Ngga bakal aku restui kalian , jangan sampai nama baik keluarga besar kita rusak gara gara anak semata wayang kolonel Benny yang ganteng menikah dengan janda kayak mbok Darmi , ibu bisa malu Tomi mau di taruh di mana muka ibu"

" susah meyakinkan ibu , ibu harus melihat mba Wulan secara langsung pasti pikiran ibu Langsung berubah , mba Wulan nggak seperti yang ibu bayangin.!?"

"Pokoknya ibu tidak merestui hubungan kalian titik , mulai saat ini kamu tidak boleh ke Jakarta menemui Wulan , paham kamu Tomi??"

" Ayo lah Bu !!?" Tomi menggoyangkan bahu ibu nya dengan sangat memelas.

"Tomi..?? seandainya Wulan seumur dengan kamu Minggu depanpun ibu restui, tapi ini ..aduh tomiii ibu sedih lihat pengantin pria yang ganteng sedangkan istri nya nenek nenek kayak mbok Darmi!, Membayangkan saja ibu mau pingsan Tomi, !?"

" Ibu harus bicara secara Langsung bertatap muka dengan mba Wulan jangan melalui hp , biar ibu tahu Mba Wulan seperti apa orang nya dan jika ibu tidak merestui ibu ngasih pengertian ke mba Wulan biar dia ikhlas menerima kenyataan bahwa hubungan kita berakhir di tangan ibu !?"

"Nanti ibu di benci sama Wulan gimana , , dan apakah kamu patah hati Tomi jika harus berakhir dengan Wulan!?"

" Wulan bukan orang yang pembenci Tomi sangat tahu itu Bu , dan pasti Tomi patah hati karena Tomi cinta mati sama mba Wulan, tapi Tomi yakin yang lebih patah hati adalah mba Wulan , dan ibu siap siap saja di datangi mba Wulan, mba Wulan tidak akan membiarkan begitu saja Tomi pergi!?"

"Kok Ibu jadi takut sama Wulan , tapi ibu ga khawatir bapak kamu kan kolonel yang pasti melindungi ibu dari wulan!?"

"Hahahaha. Walaupun pak Benny pangkatnya kolonel menghadapi ibu kalau sedang marah sering nya kabur , apalagi melawan mba Wulan , ada ada saja ibu , salah orang ibu , harus nya ibu minta ke Tomi untuk melindungi ibu dari mba Wulan."!?"


"Tomi bapak dengar kamu ngomongin bapak!?" Tiba-tiba ayah Tomi muncul dari kamarnya lalu bergabung dengan mereka.

"Maaf pak hehehe"

" Kamu mau jadi apa sih Tomi , di suruh masuk tentara nggak mau saat masanya kuliah malah kabur , begitu pulang malah kecantol janda , kamu harusnya kasihan sama ibu kamu , yang selalu memikirkan kamu setiap saat, !?"

"Tomi janji deh mau meneruskan kuliah tapi bapak sama ibu merestui aku sama mba Wulan menikah , gimana deal??"

"Ga bisa Tomi bagaimana pun ibu tidak merestui hubungan kalian!?"

"Bapak no coment , jika ibu kamu tidak merestui hubungan kalian bapak bisa apa?!"

"Sebagai orang yang paling di takuti di kota ini bapak harus nya tegas dong pak , padahal harapan Tomi satu satunya hanya bapak yang bisa membujuk ibu, kalau Tomi ga berani ngomong lagi ke ibu nanti di jewer teruss telinga Tomi, males ah!?"

"Tomi anakku, bapak hanyalah seorang kolonel sedangkan ibu kamu pangkatnya sudah jendral bintang tujuh, bisa apa aku Tomi hahahaha!!?"

"Udah ah Tomi mau menenangkan pikiran dulu , tapi pliss tolong di pikirkan perasaan Tomi dan mba Wulan.!?"

" Ngga akan Tomi kesayangan ibu!?"

" Ya udah pak ibu Tomi mau main bola dulu!?"

"Pulang nya jangan sore sore ya tom!? Walaupun begitu ibunya tetap sabar walau hati nya sangat marah dengan Tomi anak semata wayangnya.

"Assalamualaikum sayang 😍 ada kabar buruk buat kamu sayang!?"

"Waalikum salam , mas pasti orang tua kamu menentang hubungan kita iya kan!!"

"Hehehe iya mba!?"

"Maaas bukanya sedih malah cengengesan kamu nggak memperjuangkan aku dengan serius kan!?"

"Mba kalau berdebat sama ibu sama saja aku berdebat sama kamu , kamu tahu ending nya gimana!?"

" Maaaas gimana dong sekarang, masa Wulan gagal menikah!?"

"Belum mba aku , masih terus berusaha , tenang aja sih!?"

" Pokoknya Wulan menikah sebulan lagi, berusaha lebih sungguh-sungguh dong mas, ga mau ah kalau gagal nikah sama kamu,!?"

"Sabar dong sayang semua butuh proses , are'u understand my love??"

"Of course I understand, may God bless your love and me so that your parents cannot separate us.!?"

"Oh yeah !?"

"Apa artinya yang aku omongin barusan mas!?"

"Ya itulah kira kira!?"

"Mas pokoknya dalam seminggu ini harus dapat restu ya!?"

" Bodo amat lah , masa aku berjuang sendiri , harus nya berjuang bersama sama kamu ga ada pengertiannya sama sekali sih!?"

"Sudah lah aku males ngomong sama kamu"

"Mbaa!! Mbaa!!

Tiba-tiba saja Wulan memutuskan sambungan telepon secara sepihak , menambah beban pikiran Tomi,

tomi berjalan gontai tak tentu arah, Langkah kakinya terhenti ketika melihat deretan handphone di etalase sebuah konter HP, Tomi segera menunjuk untuk di ambil oleh pelayan konter sebuah handphone terbaru untuk ibundanya ia berniat menyogok ibunya berharap merestui dirinya.


" Mas handphone saya mati bisa di servis ngga soalnya baru saja kecemplung air ??" Seseorang tiba-tiba muncul di samping Tomi.

"Saya cek apakah bisa di servis atau mati total , kalau mati total mau tidak mau ganti hape baru Bu!?"

"Usahain deh servis ya mas!?"

"Siap Bu , di tunggu sebentar ya'!?"

kang konter mulai membongkar sedangkan Tomi terusik aroma parfum segera memalingkan wajahnya ke arah sumber aroma yang sangat menggoda.

" Bu Lena ,??"

" Hei kamu Tomi kan?? Dulu kamu anak paling bodoh di kelas saya kan?!"

". Yah jangan terlalu jujur dong Bu Lena , , waktu saya jadi murid Bu Lena , aku jadi malu sama mas mas konter!?"

" Hehehe !?"

Ternyata wanita di samping Tomi adalah guru matematika sekaligus wali kelas Tomi dahulu, Tomi memperhatikan Bu Lena yang sedang memperhatikan mas mas konter dengan cemas dengan kondisi hp nya.




" Bu Lena habis dari mana cantik banget pakai kebaya segala!?"

" Saya habis kondangan Tomi , ada yang mau di tanya lagi ngga kalau nggak mending diam?"

" Dari dulu sampai sekarang Bu Lena ngga pernah berubah tetap ayu dan cantik !?"

"Sudah diam kamu ah , ga tau kalau saya lagi pusing , kamu ga liat hape saya rusak , kalau nggak bisa di servis saya belum bisa beli yang baru pusing saya jadinya?"

"Kalau mau , ibu tinggal pilih yang ibu suka , di etalase kan banyak ibu tinggal tunjuk satu biarin Tomi yang bayar!?

" Jangan bercanda ah ,!?" Nampak raut wajah Bu Lena serius dan tidak menanggapi Tomi.

Bu Lena kembali memperhatikan tukang servis hp .
Tiba-tiba mas mas tukang servis hp menjelaskan kerusakan yang harus di ganti sparepart nya dengan estimasi biaya bisa buat membeli produk hp baru.

"Waduh,, beneran mas sudah ga bisa di selamatkan hp saya ??" Nampak raut wajah Bu Lena kecewa berat.

"Beneran Bu saya tidak berbohong , kalau tidak percaya coba di konter sebelah!?" Tukang servis hp dengan berat hati memberi tahu kondisi rusak hape Bu Magdalena.

Wajah Bu Lena nampak lesu dan segera memasukkan hape rusaknya kedalam tas jinjing nya .. dan berlalu dengan langkah kaki yang gontai

Bu lena meninggalkan konter tanpa menghiraukan Tomi yang tengah memperhatikan gerak gerik nya.

Tomi merasakan ada sesuatu terjadi dengan Bu Lena lalu Tomi mengejar nya .

"Bu lena!!"

"Eeh iya Tomi, maaf Tomi , ibu lagi banyak pikiran jadi nggak lupa menyapa kamu!?"

"Tomi sudah menduga kalau ibu lagi banyak pikiran soalnya aku perhatikan dari tadi Bu Lena banyak bengong nya!?"

" Ya udah tom , saya pulang dulu !?"

Sambil tersenyum Bu Lena melambaikan tangannya ke arah Tomi.namun Tomi merasa sangat penasaran dengan masalah pribadi mantan guru SMP Tomi.

"Tunggu Bu !!"

"Ada apa Tomi , aku pengen cepat sampai di rumah ??"

"Begini Bu , ijin kan Tomi membantu Bu Lena , ini handphone buat Bu Lena , saya maksa Lo bu !? Ibu harus menerima pemberian saya sebagai rasa terima kasih atas jasa Bu Lena sebagai guru saya , Tomi sekarang sudah sukses Lo Bu !?"

Bu Magdalena kurang yakin dengan penuturan mantan murid yang dulu sangat bodoh dengan pelajaran nya yang kini mengaku sudah sukses di umurnya yang masih bau kencur.


"Hahaha ada ada saja , walaupun kamu sudah sukses , saya tidak bisa menerima pemberian kamu maaf ya Tomi , beneran saya lagi terburu buru."

" Bener ibu Lena tidak memerlukan bantuan saya??"


"Boleh deh Tomi , kamu bisa naik motor ngebut kan? Soalnya aku di tunggu orang di rumah?!"

" Bisa dong Bu Lena !?"

" Ya udah cepetan soalnya ada yang urgent !?"

Dengan cepat Tomi mengendarai motor agar tidak mengecewakan Bu Magdalena guru matematikanya .
Tidak lama kemudian Tomi telah sampai di sebuah rumah yang cukup besar dengan pagar rumah yang tinggi ,

"Tomi kamu masuk sini minum dulu tapi hanya air putih saja , kamu mau !?"

"Apa saja saya minum ,!?"

Tomi duduk di ruang tamu sambil mengamati Bu Lena yang resah menunggu seseorang yang belum diketahui secara pasti.

"Kok sepi pada kemana Bu yang lainnya!?"

Bu Magdalena tidak menjawab pertanyaan Tomi hanya sesekali melihat ke arah luar,

" siapa sih yang ibu tunggu kayaknya ga ada orang!?"

"Saya janjian sama orang yang mau beli rumah ini , kayaknya saya terlambat keburu orang nya pergi!?"

"Coba telpon siapa tahu nyasar jadi ga sampai kesini, pakai saja hp ini tinggal masukin SIM-card beres deh ?"

"Ya udah saya pinjam sebentar ya!?

Terlihat Bu Magdalena berbicara dengan serius namun raut wajahnya terlihat sangat kecewa. Tomi merasa sangat iba terhadap mantan guru matematika nya , Tomi menghampiri Bu Lena dan duduk di sebelah nya.

"Yang ingin membeli rumah ini membatalkan rencana untuk beli rumah ini , !? "

"Emangnya ibu mau menjual dengan harga berapa , kalau harganya cocok saya berniat membeli rumah ini!?"

Bu Lena yang tidak percaya dengan pemuda di samping nya ,.

"Saya sedang sangat kesulitan , kamu jangan bercanda tom!?"

" berapa Bu tinggal bilang berapa kalau deal aku transfer !?"

" 350 juta luas tanah 150 meter persegi luas bangunan 2 lantai 80 meter , sertifikat hak milik atas nama pribadi. " Bu Lena menerangkan dengan sangat datar karena tak masuk akal Tomi mampu membayar.

" Sebentar ya Bu !?"

Tomi segera menelepon Wulansari dan men load speaker agar Bu Lena ikut mendengarkan.

"Assalamualaikum sayang 😍!?"

"Waalikum salam, sebelum kamu dapat restu ga boleh sayang sayangan panggil Wulan saja , ngerti!!"

" Mba sabar dulu , handphone nya lagi aku load speaker aku berniat membeli rumah untuk kamu , di sebelah Tomi ada ibu Lena yang hendak menjual rumah nya gimana say!?"

" Mas !! Kamu juga ga boleh panggil aku say sebelum kamu dapat restu , paham!!"

"Iya deh , boleh ngga wul ??"

" Iiiih.. yang lengkap dong Wulan Sari gitu, jelek banget wul doang , mas pokoknya dalam seminggu ini harus dapat restu !?"

" Handphone ku lagi di load speaker biar ibu Lena ikut mendengar , sekarang Bu Lena jadi tahu kamu sebenarnya, , ngga malu apa ngambek kayak gini di dengar oleh orang lain!?"

"Iya mba saya berniat menjual rumah luas tanah 150 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi ada 2 lantai , saya membuka harga 350 juta bagaimana mba minat??" Bu Lena yang seperti mendapat pertolongan dengan tidak sabar menyela pembicaraan Wulansari dengan Tomi .

" Ya udah aku tidak pintar nego harga, begini saja kalau 400 juta di lepas nggak itu rumah nanti segera saya transfer , tapi syaratnya ibu bilang ke mas Tomi kalau seminggu lagi nggak dapat restu saya nggak mau ngomong lagi sama dia , saya sudah malas ngomong sama mas Tomi , tolong bilang ke mas Tomi ya Bu !!"

" Bu Lena tolong bilang ke pacar saya suruh cari psikiater untuk mengobati depresi yang di deritanya , tolong yaa Bu ?!" Tomi dengan nada kesal tidak mau kalah menimpali omongan Wulan.

"Kalian sudah dewasa kelakuan kayak anak TK , Tomi kalau tidak jadi beli rumah mending pulang aja deh!?"

Bu Lena mulai stress melihat kelakuan Wulan dan Tomi .

"Udah ah kacau balau jadinya , yang mau beli rumah itu aku pakai uang aku , lalu minta ijin kamu , gimana sih harusnya aku yang nego malah kamu yang nentuin harga bukan Bu Lena sebagai penjual , bukan menawar jadi rendah malah makin tinggi harganya, pebisnis buruk kamu mba , maaf Bu Lena kita lanjutkan bisnis kita.!?

"Hehehe maaf mas , udah bayar saja 400 juta pakai uang kamu sebagai hukuman ketidakmampuan kamu memperjuangkan aku sebagai calon istri dadah mas Tomi muaach 😘♥️!?"

Karena kesal Tomi menutup telepon seluler nya. Lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bu Lena kebingungan dengan calon istri Tomi dan lebih tidak percaya dengan entengnya Tomi di suruh membayar dengan jumlah yang tidak sedikit memakai uang Tomi .

"Ya udah Bu Lena deal 400 juta mau di bayar cash atau transfer , !?" Tomi berbicara dengan Bu Lena dengan sangat lesu.

"Tomi , maaf ini jual beli dengan harga yang tidak sedikit , kelihatan nya seperti beli kacang goreng , saya merasa seperti di permainkan , aku jual dengan harga 350 juta dengan entengnya calon kamu menaikkan harga dan kamu setuju setuju saja, kamu tidak mempermainkan ibu kan ??" Bu Magdalena sedikit ragu dengan keuangan Tomi.


Lalu Tomi membuka aplikasi di handphone nya lalu memperlihatkan kepada Bu Magdalena. Seketika itu juga Bu Magdalena menutupi mulutnya ia tidak percaya dengan angka yang tertera di layar handphone Tomi ,


"Ya Allah beneran itu tom 12 miliar rupiah!?"

Tomi tidak kalah kagetnya dengan angka segitu harus nya saldo rekening nya kurang dari yang di sebutkan oleh Bu Lena , ternyata Wulansari rutin mentransfer uang ke rekening Tomi,
Tomi segera menelepon Wulansari.

"Mba aku bilang aku nggak mau uang dari kamu kenapa saldonya nambah terus, kalau nggak kamu ambil lagi , aku nggak bakalan memperjuangkan kamu dapat restu dari orang tua ku, paham!!"

" Kamu jangan gitu dong , mana bisa sudah di kasih di ambil lagi , namanya borok sikutan pamali tau !?"

"Ya udah lah , aku lagi bisnis Udah sana mengganggu saja kamu mbaa!?"

"Maaaas!!!!"

"Berisik !!"

Tomi segera menutup telepon dan Kembali Tomi berbincang dengan Bu Lena tentang proses pemindahan surat berharga.mungkin butuh waktu untuk berganti nama yang di urus oleh notaris.

" proses pembayaran sudah selesai ya Bu Lena , untuk hal lainnya seperti surat surat menyusul di kemudian hari gak apa-apa!?"

" Terimakasih Tomi , kamu memang dewa penolong ibu , terimakasih Tomi sekali lagi!?"

Tiba-tiba saja Bu Lena menangis dan langsung memeluk tubuh Tomi. Bu Magdalena begitu terharu karena seakan segala beban yang dipikul hilang seketika.

"Kenapa Bu Lena segitunya nangisnya!?"

"Saya terharu Tomi , sekian lama seperti tidak ada yang peduli dengan segala kesusahan hidup saya..!?"

" Kalau bisa membuat beban pikiran, Bu Lena boleh cerita tentang semua hal !?"

Nampak raut wajah Bu Magdalena sedikit tenang , Tomi menatap wajah Bu Lena rasa iba kembali muncul saat melihat wajah Bu Lena yang berurai air mata.

"Ga papa Bu , nggak usah cerita apa apa , Tomi nggak tahu masalah tapi Tomi berdoa semoga Bu Lena kuat menghadapi nya!?"

"Aku percaya sama kamu Tomi walaupun kamu dahulu murid saya yang paling bodoh , namun aku yakin kamu bisa menjaga rahasia saya!?"

"Tomi jadi deg degan rahasia apa sih!?"

"Sudah setahun ini suami saya buron akibat menyelewengkan dana perusahaan senilai 100 juta setiap harinya saya di teror debt kolektor , hidup saya dalam tekanan di tambah lagi anak lelaki ibu , tersandung masalah narkoba yang kini di rehabilitasi dan memerlukan biaya yang besar untuk pemulihan. Saya sangat bersyukur bertemu dengan kamu , walaupun pada awalnya saya sama sekali tidak percaya dengan kamu!.saya bersyukur bertemu dengan kamu terima kasih banyak Tomi!?

Kembali Bu Lena memeluk tubuh Tomi sambil terisak Isak. Tomi mengusap punggung Bu Lena untuk menenangkan hati mantan guru matematika nya.

Tomi yang tidak sengaja mencium aroma tubuh Bu Lena Magdalena secara tidak sadar menciumi tengkuk Bu Lena dan spontan merinding sekujur tubuh Bu Lena, dan langsung tersadar bahwa Tomi sedang bernafsu dengan dirinya.

" Tomi apa yang kamu pikirkan , saya seorang guru , kamu jangan merendahkan martabat saya , walaupun kamu sudah menolong saya tetapi tindakan kamu melecehkan saya !?"

Bu Lena sangat emosi di lecehkan oleh mantan murid nya. Bu Lena segera menjauh dari Tomi , namun kini ia sadar bahwa dirinya hanya berdua dengan pemuda yang tengah bernafsu . Bu lena mulai ketakutan tidak mungkin ia melawan .

"Tolong Tomi jangan perkosa ibu , kamu jangan menambah beban masalah saya !?"

"Siapa yang mau memperkosa ibu , walaupun ibu cantik dan montok tetap saja aku menghormati ibu!?"

"Tadi kamu menciumi tengkuk saya kamu bernafsu kan ?"

" Iya Bu Lena , soalnya dari dulu Bu Lena selalu jadi bahan fantasi masturbasi saya hehehe!?"

" Tomi !!! "

……plak..plak…

" Keluar dari rumah ini cepat!!!"


Bu Lena menatap tajam kearah Tomi yang tertunduk , ia tak menyangka Tomi yang dulu di kenal nya anak yang pendiam kini menjelma menjadi pemuda yang bejat.

Tanpa banyak bicara Tomi keluar dari rumah dengan langkah kaki yang gontai dan sambil menunduk. Bu Lena hanya bernafas lega sambil terus memandangi Tomi yang menghilang di balik pintu pagar rumah.

Bu Lena segera menuju wastafel untuk sekedar membasuh muka yang terasa panas karena emosi yang membuncah.ia menatap wajah dan leher jenjangnya , ia tidak habis pikir pemuda seganteng Tomi bernafsu dengan dirinya yang memasuki umur 41 tahun.
Bu Lena merasakan payudara kian mengembang seiring dengan gejolak birahinya yang meningkat drastis. Bu Lena Magdalena tidak memungkiri dirinya terpancing birahinya oleh ciuman mantan murid nya .

Di lain tempat Tomi duduk di sebuah taman kota di bawah pohon yang rindang , wajahnya murung tatapan matanya menatap kucing kawin di depannya.

" Pus..pus . Sombongnya kamu di panggil kaga nengok , mentang mentang lagi pacaran , kamu ga boleh begitu pus..!?"

Tiba-tiba Tomi di kagetkan dengan kedatangan Bu Lena yang nampak masih menunjukkan wajah cemas.

"Tomi jika ibu sangat keterlaluan terhadap kamu , kamu jangan seperti orang gila bicara sama kucing 🐈, ibu jadi takut jika kamu kebablasan menjadi orang gila!?"

"Siapa yang gila Bu Lena Magdalena , Tomi juga banyak pikiran , pulang kerumah ibu saya lagi marah melulu , nelepon pacar , ibu dengar sendiri kelakuannya seperti anak kecil bikin tambah puyeng , ketemu Bu Lena malah di tampar , ya tuhan ku tolongin Tomi ya Tuhanku. Jangan engkau tambah ujian yang engkau berikan hamba mu sudah tidak kuat lagi, gimana Bu Lena Magdalena Tomi sangat religius kan!?"

" Hahaha , Tomi ,,Tomi .. kamu tambah dewasa malah tambah lucu, Tomi ibu minta maaf , saya seperti tidak tahu diri sudah di tolong malah mengusir kamu dari rumah kamu, saya merasa tidak enak , sekarang kamu pulang ke rumah kamu ambil hape kamu dan kunci rumah, jika kamu ingin mencium saya , silahkan ibu ngga marah , soalnya tadi saya shock karena tiba-tiba kamu begitu saya belum siap. Tapi tolong maafkan saya Tomi!?"

"Tomi ga apa apa , aku pantas di tampar atas kekurang ajaran tomi , justru Tomi yang minta maaf ke Bu Lena , lupakan kejadian itu ya Bu , kalau di ingat saya malu sendiri , telah berbuat tidak senonoh terhadap Bu guru matematika!?"

" Ga apa apa jika saya masih di anggap menarik kamu saya ijinkan menciumi ibu, anggap saja sebagai permintaan maaf saya!?"

Raut wajah penuh penyesalan mengharap respon pemuda ganteng untuk melunakkan sikapnya yang dingin.

"Ibu Lena Magdalena , ibu harus berfikir panjang , Tomi pria dewasa normal , kalau ibu membolehkan Tomi menciumi seluruh wajah cantik ibu Lena aku pasti tidak bisa mengendalikan nafsu otomatis aku akan mencumbu bibir ibu, dan di pastikan Tomi segera meremasi payudara indah ibu Lena , jika fase itu berjalan mulus , kita berdua akan hanyut dalam gelombang nafsu dan di pastikan Tomi dan Bu Lena Magdalena saling mengejar puncak kenikmatan dalam berhubungan seks. Paham kan Bu Lena!?"


Bu Lena tak percaya dengan apa yang di dengar , ia tak menyangka mantan murid nya berniat untuk melakukan hubungan seks dengan dirinya.

" Kamu bernafsu dengan ibu tom , apakah segitu menarik kah tubuh ku yang sudah tua ini !?"

" Tentu saja tubuh ibu Lena tak berubah sedikitpun sejak empat tahun lalu sewaktu aku masih SMP , aku tidak akan memaksa ibu untuk melakukan hubungan intim dengan Tomi , aku akan menyetubuhi ibu apabila ibu juga mempunyai hasrat seksual yang sama dengan kata lain ,kita melakukan agar sama sama menikmati dan ibu tidak merasa di perkosa , menikmati sensasi disetubuhi oleh pemuda yang umurnya jauh di bawah ibu , kalau ibu ragu sebaiknya jangan !?"

Seolah terhipnotis oleh penuturan pemuda yang menginginkan tubuh nya , pikiran nya menjadi bimbang antara takut dan penasaran ingin menikmati sensasi bercinta dengan pemuda yang umurnya jauh di bawah nya.

"Kasih waktu satu jam untuk ibu mempersiapkan mental ya , kamu jangan kemana-mana tetap di sini menunggu WhatsApp dari ibu ,!?"

"Oiya Bu Lena , jika ibu telah siap mental cukup kirim foto ibu full body sedang memakai kebaya lengkap serta ibu merias diri seolah olah kita akan melakukan hubungan seks pada malam pertama.,!?"

Bu Lena Magdalena mendengar ucapan Tomi dengan sangat antusias dan penasaran dengan instruksi lebih lanjut yang diberikan oleh Tomi.


" Kok ibu jadi takut ke kamu Tomi , ternyata kamu sudah pengalaman berhubungan seks.!?"

" Kalau takut atau ragu sebaiknya jangan , tetap aku mampir ke rumah sekedar mengambil kunci , tanpa ada seks !?"

" Saya bilang kasih waktu satu jam untuk berfikir , misalnya saya sudah siap kenapa harus pakai kebaya Tomi !?"

"Tomi lebih sangat bernafsu jika melihat lekuk tubuh Bu Lena dengan memakai kebaya , jika aku sangat bernafsu akan semakin hot dalam menggejot tubuh Bu Lena, Kalau bisa pakai kebaya transparan ngga pakai bh sama CD yah!?"

"Ya udah tom ibu siap siap dulu !?"

" Iya Bu Lena hati hati di jalan "

Tomi hanya tersenyum melihat tingkah Bu Lena mantan guru SMP nya tergesa gesa meninggalkan Tomi di taman kota.

" Pus.pus .. jangan sombong kamu pus , aku juga sebentar lagi kawin Wee 😝!!"







Bersambung..​


Maaf kentang hu update terbaru full deh,
Pertamaxxx.....
Lanjut genjot bu guru Huuuu
 

Lanjutan dari sebelumnya..​






Kehidupan pribadi Wulansari semenjak Tomi pergi untuk menjenguk orang tuanya terasa tidak berwarna sama seperti pada saat sebelum mengenal Tomi.


Selama tidak bersama Tomi wulan kembali beraktivitas seperti sediakala untuk mengusir rasa jenuh dan kesepian, ia memfokuskan diri dan terjun langsung mengontrol perusahaan yang kini berkembang pesat.

di ruang kerjanya di lantai 7 di sebuah gedung komplek perkantoran di jantung ibukota.wulansari duduk mengamati pemandangan kota dari meja kerjanya namun pikiran nya hampa hanya ada sosok Tomi kekasih hati nya yang tidak pernah hilang dari pikirannya, Wulan kembali merasakan arti kehilangan untuk yang kedua kalinya dalam hidup nya.

Wulan tak sengaja melihat log panggilan di handphone Tomi yang tertinggal dengan berspekulasi menelpon nomor kontak yang belum dinamai di handphone mungkin bisa terhubung dengan Tomi yang kini menghilang entah di mana. Saat Wulansari menghubungi beruntung langsung tersambung dengan pemilik nomor tanpa nama .

"Assalamualaikum ??"

"Waalikum salam ini siapa ya mba??"

Terdengar suara wanita di seberang sana yang seperti nya suara wanita dewasa.

"Saya Wulansari , temannya mas Tomi!?"


"Kok bisa kenal Tomi ??"


"mas Tomi di Jakarta dia menginap di rumah saya jadi saya akrab dengan mas Tomi, "

"Oooo mba ternyata ibu kost nya Tomi.


" Bisa di bilang begitu Bu!? Wulansari mengernyitkan alisnya mendengar ucapan wanita yang tengah bicara dengan nya.

" Terus ada masalah apa dengan Tomi , apa dia belum bayar uang sewa ??"


" Bukan begitu , handphone mas Tomi ketinggalan di sini ,apa boleh saya minta alamat mas Tomi buat mengirim handphone ini sayang kalau nggak di pakai??"

"Owalah pantesan Tomi ngga memegang hp , iya mba ntar saya kirim alamat nya ke nomor hp yang itu??"

"Oiya boleh saya tahu , sekarang mas Tomi dimana ya ? Sebenarnya saya ingin ngomong sesuatu ??"

" Tomi dari pagi sudah pergi main mba , biasa namanya juga bocah masih seneng seneng nya main!?"

" Bukanya ayahnya lagi sakit terus Tomi yang merawat ??"

" Emang bener sih lagi sakit tapi mana bisa Tomi merawat orang sakit, tapi dengan kepulangan Tomi , Alhamdulillah kondisi ayahnya mulai membaik !?"

"Maaf ..Apakah ibu , ibunya mas Tomi??"

" Iya betul mba , apa ada yang penting pengen di sampaikan ke tomi mba??"

" Ngga ada sih Bu ? Semoga suami ibu cepat sembuh ya Bu !? "

Sebenarnya Wulan ingin mengenalkan diri sebagai calon istri Tomi tapi ia berfikir dua kali untuk mengatakan nya , ia rasa tidak etis kalau dirinya seolah terlalu mengejar Tomi.


" Oiya kapan Tomi mau balik ke Jakarta ya ? Soalnya bukan hanya handphone saja yang ketinggalan , banyak barang yang tertinggal juga, soalnya kemarin mas Tomi kelihatan nya terburu buru!?"

" Saya kurang tahu ya mba !? Ntar kalau Tomi sudah pulang saya suruh buat menghubungi mba langsung !?"

"Terimakasih Bu !? Ya udah deh saya tunggu telpon dari mas Tomi kalau sudah sampai di rumah , assalamualaikum!?"

"Waalikum salam !?"

Perasaan lega menyelimuti hatinya namun ada sesuatu yang mengganjal di hatinya manakala ia menyebut nama dirinya sepertinya respon dari ibunya biasa saja Wulan berfikiran bahwa Tomi belum bercerita tentang status dirinya sebagai kekasih kepada keluarganya.

Wulan yang masih di ruang kerjanya memanggil sekertaris perusahaan Dengan pesawat telepon di meja kerjanya .

"Bu Siska ke ruangan saya ya!?"

Tak berselang lama pintu ruang kerja di ketok ..

"Silahkan masuk Bu Siska !"

" Apa yang perlu di siapkan untuk ibu Wulansari ?!"

"Kita akan rapat koordinasi satu jam dari sekarang , tolong kamu persiapkan dan di infokan ke karyawan struktural saja para staf biasa biarkan mereka bekerja!?"

Dibalik meja dengan penuh wibawa Wulansari menginstruksikan kepada sekertaris nya agar mengumpulkan sejumlah karyawan nya untuk sekedar share program kerja.

"Baik bu Wulansari, saya akan persiapkan !?"

Semua para manajer telah berkumpul di ruang meeting yang tidak sabar menunggu bos cantik yang menjadi idola mereka, Bu Siska menghubungi Bu Wulansari bahwa semua telah siap di ruang meeting.

"Bu Wulansari sudah di tunggu kehadiran ibu di ruang rapat," Bu Siska sang sekretaris mengingatkan bos nya lewat telepon .

"Ok Bu Siska, kamu pimpin dulu meeting suruh setiap divisi mempresentasikan program kerja untuk satu bulan kedepan . Nanti aku menyusul?!"

"Baik bu Wulansari!?"


Wulan memasuki ruangan meeting Ketika itu sudah dimulai dengan presentasi dari masing masing divisi, Dan nampaknya membuat lebih semangat lagi dalam mempresentasikan program kerjanya.

dalam lingkungan perusahaan Wulansari bukanlah sosok atasan yang di benci oleh para bawahan justru sangat dinantikan kehadirannya.wulan di kenal sebagai seorang atasan cantik dan tegas tetapi dalam penyampaiannya dengan bahasa yang lembut membuat sangat mudah di terima segala kebijakan perusahaan oleh para karyawan nya.


"Terimakasih kepada kalian semua telah bekerja keras sehingga perusahaan kita sudah kembali menguasai pasar di negeri ini..dari hasil meeting hari ini menyimpulkan laba perusahaan mencapai hasil di luar ekspektasi saya.untuk itu sebagai penghargaan atas kerja keras kalian semua saya akan memberikan reward kepada seluruh karyawan , yaitu kita akan jalan jalan keluar negeri plus akomodasi dan uang saku selama kalian liburan,
Sebagai penutup dari saya ,saya harap kalian dari semua tim lebih solid agar perusahaan kita lebih maju lagi , selamat sore dan wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh.."

Seketika itu juga seluruh ruangan menjadi sangat ramai mendengar kabar gembira ,

"Terimakasih banyak Bu Wulansari semoga big bos kita selalu sehat dan panjang umur!!!" Salah satu dari karyawan dengan lantang berdiri dengan berteriak keras mendoakan Wulan.


"Aaamiiiin" serentak semua yang hadir meng Amini doa .

ditengah euforia para karyawan yang tengah gembira tiba tiba handphone Wulansari bergetar lalu tanpa banyak bicara wulan langsung keluar dari ruang meeting dan segera menjawab telepon masuk.

" Aku Tomi , aku pinjam hp ayah buat nelpon kamu, mba aku mau beli handphone boleh nggak!?"

"Mass!!! Hampir tiga Minggu kamu ninggalin aku , kamu nggak tahu apa aku kangen banget eh malah yang di kangenin malah ga jelas, aku tadi nelpon ibu kamu katanya kamu main melulu, kamu bilang mau mau merawat orang tua yang lagi sakit, kamu sengaja mau menghindar dengan alasan orang tua!! Mass.. kamu bohong ke wulan iya kan mass!!"

Wulan menerima panggilan tersebut sambil setengah berlari menuju ruang kerjanya dan langsung mengunci dari dalam , wulan tidak mau para karyawan tahu yang membuat ia lemah yaitu Tomi , wulan seketika menjadi sosok yang berbeda dengan keseharian jika sedang berhadapan dengan Tomi.

"Aku nggak bohong mba cuma lagi gantian jaga , kadang ibu kadang aku yang nungguin ayah.. ngapain sih marah melulu bawaannya..!?"

"Mass !! aku bukan marah , tapi aku kesel sama kamu karena aku sangat kangen malah kamu ga nelpon nelpon ngabarin kek atau apapun yang penting komunikasi berjalan, !?"

"Ini lagi nelpon kamu say.!? boleh nggak aku beli hp.??"

"Boleh mass !!"

Wulan menjawab dengan singkat dan jelas dengan nada yang judes karena Tomi menelepon bukan karena kangen tapi hanya hal sepele Tomi menghubungi nya.

"Terimakasih sayang!?" Tomi seketika kegirangan dan langsung memutuskan sambungan telepon nya.

..Tut..Tut .Tut..


Tiba tiba Tomi memutuskan sambungan telepon padahal ia ingin meluapkan keluh kesah yang tengah ia rasa selama Tomi tak di sisinya.dengan tergesa Wulan mengusap usap wajah nya yang basah akibat air mata dan langsung menelpon Tomi kembali.


"Massss!! "

Bibir Wulan mengerucut saat telefon belum juga tersambung kepada kekasih nya.

"Maaaasss!!!"

Setelah sambungan telepon tersambung Wulan tanpa berteriak dengan keras.ia lupa dirinya berada di dalam kantor.

"Apaan sih teriak teriak melulu !?"

"Mass aku masih pengen lama lama ngobrol sama kamu mas , kamu malah Langsung menutup telepon, Wulan kangen banget sama kamu , kamu ga kangen Wulan apa ,kamu tuh ngga peka banget sih !!?"

"Aku juga kangen sama kamu , , udah ah hape ayah cepat ngedrop ntar malam kalau aku sudah punya hape baru kita vc an sambil rebahan Gimana mba!?"

" Wulan nggak mau vc takut kepengen begituan, susah tau meredam nya kalau aku sudah nafsu , kamu tahu kan kalau aku sudah nafsu??"

" Ya sabar dong sampai aku kembali , , kamu harus strong 💪 mba !? Hehehe!?"

"Iya aku harus kuat dong demi kamu euumm.. tapi Boleh nggak mas ?? kalau aku nggak kuat menahan nafsu Wulan minta di puasi sama Rendi , hihihi 😁 !?"

Sifat iseng Wulan kembali timbul saat Tomi mulai sok dewasa di depannya.

"Wulan!!!" Seketika Tomi menutup sambungan telepon.


…Tut..Tut..Tut..

Seketika itu juga Wulan kembali menelpon Tomi..

"Mas !? Aku bercanda kali ga usah serius begitu.. lagian percuma saja aku selingkuh kalau nggak bisa bikin aku puas yang ada aku yang rugi mas berdosa iya dan resiko kehilangan kamu , nggak bakalan aku ulangi kayak gitu lagi , padahal sudah jelas yang selalu bikin Wulan puas hanya mas Tomi seorang hehehehe ,!?"


"Becandaan kamu sama sekali tidak lucu Wulan!! . kamu sama sekali nggak bisa merubah sifat jelek 👿 !!?"

"Maaf deh , semenjak kamu jauh ada yang aneh sama diri aku, mas ?"

"Aneh gimana mba,!?"

"Kamu tahu kan aku orangnya nafsu an ?? Tapi saat kamu pergi ,sekarang biasa aja , nggak ada gairah , hilang sama sekali , apa aku sudah menopause kali ya mas!?"

"Halah bohong aja kamu biar aku percaya sama kamu agar ninggalin kamu lebih lama iya kan?"

"Mana berani aku bohong sama kamu mas , aku pikir saat di tinggal kamu aku akan frustasi mencari kepuasan seks tapi kenyataannya lain , tahu aja tubuhku jika yang punya tubuh ini jauh darinya, kayaknya memang aku di ciptakan buat kamu deh, betul nggak mas?"

"Mudah mudahan omongan kamu benar adanya jadi aku tenang meninggalkan kamu sendiri di sana!?"


"Mas mah orang nya ga percayaan sama aku??"

"Iya aja deh , daripada kamu teriak melulu.!?"

"Jangan gitu dong mas , walaupun kamu jauh aku tidak akan mengkhianati kepercayaan kamu, wulan ingin jadi wanita yang Sholehah , apa kata kamu aku laksanakan sesuai perintah kamu , gimana mas aku yang sekarang!?"

"Iya juga sih semua ucapan kamu tentang perubahan kamu kayaknya benar adanya, dari tadi aku belum denger rengekan kamu minta di puasi.. hehehe ..aku jadi tenang deh lama di kampung!?"


"Jadi kamu berniat lama di kampung yah? Kamu harus ingat ada seseorang yang merindukan kamu juga , kamu harus adil mas, cepat dong pulang aku pengen ketemu kamu , aku rindu setengah mati , beneran mas??!"


"Ya udah ntar malam aja kita sambung ngobrol nya , udah ya sayang??"

"Ya udah deh, mas?? Eum Boleh ga aku nongkrong di cafe sebentar saja ??"

"Boleh saja mba , tapi jangan menggoda cowo lain , awas kamu mba kalau sampai menggoda cowok cowok di cafe!?"

"Kamu tuh pikiran nya negatif thinking terus ke aku , aku niatnya refreshing bukan nyari cowok ngapain ngegoda cowok lain ngegoda cowok sendiri aja susah nya minta ampun , mas kamu harus percaya aku kalau aku setia !?"

"Iya aku percaya sama kamu, !?"

" Mas kamu janji ya ntar malam kamu nelpon aku !! awas kalau ga nelepon!!"

"Iya mba ntar malem aku telpon kamu .. muaach 😘😘"

"Muaach .. muaach..mas Tomi 😘😘♥️"

Wulan menempelkan layar handphone nya ke bibir nya sambil menjejakkan kakinya karena kegirangan karena pada akhirnya Tomi menelepon dirinya .


Langkah kaki Wulan terlihat sangat ringan sambil tersenyum manis kepada setiap orang yang di temuinya dan di balas oleh orang yang di temuinya dengan membungkuk badan sebagai penghormatan terhadap sang big bos cantik mereka.

Saat di lobby pak Mansur sudah siap on the way , Wulan segera mendekati mobil mewah dan langsung di bukakan pintu oleh sekuriti yang berjaga di lobby utama .

" Terimakasih pak !?" Wulansari memberikan senyuman kepada sekuriti yang sigap membuka pintu mobilnya.

" Sama sama Bu Wulansari , semoga selamat sampai tujuan!?" Sang sekuriti menganggukkan kepalanya memberi hormat kemudian menutup pintu setelah Wulansari telah duduk di kursi belakang..


"Pak Mansur kita langsung ke rumah ya pak!?"

" Apakah Bu Wulan tidak ingin ke tempat lain misal fitness atau ke tempat spa !?"

"Nggak pak langsung aja pulang "

" Baik bu Wulansari saya langsung antar Bu Wulan ke rumah!?"

Handphone Wulan kembali bergetar terdapat notifikasi "ayah mertua calling" dengan segera Wulan menerima panggilan tersebut.

"Assalamualaikum sayang 😍"

"Waalikum salam siapa ini ya??"

Wulan seketika menutup mulutnya ternyata bukan suara Tomi melainkan orang lain yang sepertinya suara khas seorang bapak bapak seketika itu pipi Wulan memerah saking malunya .

" Saya Wulan pacar nya mas Tomi ?"

"Waduh ternyata Tomi sudah punya pacar to? Sebentar tak panggil si kunyuk Tomi."

" Tom Iki Lo Wulan pacar mu nelpun !!"

Terdengar oleh wulan seseorang disana berteriak memanggil nama Tomi.
Ia tersenyum bahagia mendengar suara entah siapa yang secara tidak langsung mendapat pengakuan bahwa dirinya kekasih nya Tomi.


"Mba ?? Ngapain nelpon kan janji kita mau telpon telpon an ntar malam , hp punya ayah sudah aku balik in ke ayah ku!?" Suara Tomi setengah berbisik .

"Bukan aku yang nelpon duluan mas , kira in kamu masih pegang hp ayah kamu makanya aku langsung angkat , Mana aku langsung manggil sayang lagi… Gimana nih aku malu banget nih!?"

"Hahaha ga apa apa mba santai aja …"

Tomi menjauhkan hp jadul ayahnya agar tidak terdengar oleh wulan.

"Pak sampeyan nelpon mba Wulan Yo??

"Aku penasaran Ono kontak anyar jenenge mbok Rondo mangkane tak telpun, Kowe Ojo sembrono njenengi kontak Nang hape ne bapak nek ketahuan ibuk mu biso mati aku tom!?"


"Halo.sayang what's are you still there my honey dogy style??"


"Maaaass!!!! " Sebenarnya Wulan menahan tawa ketika Tomi belepotan mengucapkan dengan bahasa yang tidak ia mengerti.


"Ada apa kelihatan nya kamu sedang kesal sama Tomi apakah aku berbuat sesuatu yang salah kepada dirimu sehingga wulan yang cantik hilang cantik nya karena selalu marah marah!?"


" Jangan norak deh mas!?"


"Kebiasaan banget kalo lagi marah ga langsung to the point bilang kesalahan ku apa?"

" Ngga jadi marah deh , kamu lucu kalau pakai bahasa Inggris , tapi biarlah suka suka kamu mas hahaha..!!"

" Sebenarnya aku iri ke kamu mba , ketika kamu bicara pakai bahasa Inggris sangat keren , enak di dengar , ajarin dong aku bahasa Inggris !?"

"Kayak nya nggak perlu deh .. emang nya kamu mau jadi penterjemah , hehehe?!"

" Ga usah deh , emang ga ada pantasnya aku ngomong pakai bahasa Inggris!

Obrolan terhenti saat Wulan telah sampai di rumah .

Wulan segera membersihkan badan nya
Setelah selesai ia mengeringkan rambutnya di depan cermin besar yang ada di kamar mandi tersebut.

Matanya mendadak tertuju pada payudara besar nya , seketika raut wajahnya berubah , Wulan melihat ada perubahan pada payudara montoknya yaitu pada bagian puting yang biasanya mancung kedepan kini berubah agak turun ke bawah , ia lalu menaikan kakinya sebelah dan langsung mengusap bibir vagina yang kini agak kendur dan kering berbeda dengan sebelumnya yang tebal dan selalu basah

Wulan berfikir mungkin hal ini ada hubungannya dengan nafsu seksual nya yang terus menurun ia menjadi cemas pada usianya yang menginjak ke 43 tahun akan memasuki masa menopause hal itu membuat Bu Wulansari terpukul batin nya.

Wulansari termenung menyendiri ia berfikir bagaimana caranya menyampaikan masalahnya kepada kekasihnya yang sudah berkomitmen untuk segera menikah , sempat terbersit keinginan untuk berpisah dengan Tomi ia merasa tidak layak menjadi seorang istri.

Dering telepon membuyarkan lamunannya dan segera mengangkat nya.


"Assalamualaikum sayang ku!?"

"Waalikum salam!?"

"Kamu sudah mandi apa belum Wulan sayang ku??"

"Sudah"

Tomi tak melanjutkan obrolan via telepon hanya diam ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan Wulansari.. setelah beberapa saat Tomi kembali berbicara.

"Mba kamu kenapa sih , ngga biasanya kamu begini , menjawab dengan sepatah saja , kamu masih marah?"

"Ngga mas!?"

"Kamu jangan gitu dong , padahal aku sudah semangat pengen menghabiskan waktu sama kamu semalam, jika kamu punya masalah cerita sama aku , siapa tahu aku bisa membantu memecahkan masalahmu?"

"Mas diem dulu kenapa tapi jangan di tutup telpon nya , aku lagi mikir gimana cara menyampaikan supaya kamu paham masalah aku!?"

" Pakai bahasa yang simpel ga usah berbelit-belit pasti aku paham?!"

" Tapi aku belum siap kalau kamu kecewa !?"

"Walaupun aku sering kecewa ke kamu tetep saja aku tidak bisa lepas dari kamu mba, cerita aja sih , apa kamu pengen selingkuh lagi !?"

" Ihhh kamu mah pikiran nya selalu begitu, aku lagi galau mass!?"

" Makanya cerita biar pikiran ku nggak kemana mana!?"

" Kamu serius siap dengan keadaan ku sekarang!?"

" Asiiaaap"

"Maaas , aku serius banget Maaas!?"

" Dengar ya mba , apapun keadaan kamu aku tetap menerima kamu apa adanya, walaupun kamu terus menua dan kondisi kamu sudah menopause dan ga bisa memberi aku keturunan tetap ngga menghalangi niat aku menikah dengan kamu , paham??"

"Masa sih mas??"

" Kalau nggak percaya belah lah dadaku mba !?"

" Mati dong kamu kalo di belah dada kamu mas hehehe!?"

" Katanya lagi galau sekarang cengengesan , lupa atau gimana , sekarang yang bikin kamu galau apa mba!?"

"Ya itu tadi yang kamu bilang mau menerima aku apa adanya walaupun aku tua dan menopause , aku sudah menopause mas soalnya sejak kamu pulang kampung, aku sudah ga nafsuan lagi terus vagina ku kering. Aku mau ngasih tau kamu takut kamu kecewa makanya aku jadi galau deh!?"

" Kalau kering ntar aku air in biar banjir lagi!?"

" Emang kamu bisa bikin aku banjir lagi??"

" Kamu lupa siapa yang bikin kamu kebanjiran!?"

" Eum ..mas Tomi!?"

" Nah itu kamu tahu!?"

"Ya wajar kali mas aku khawatir jika aku ga bisa melayani hasrat kamu kalau aku sudah menopause , tau sendiri kalau kamu udh nafsu tiap hari dan berapa jam aku di genjot sama kamu!?"

" Waaaaah kamu ini sangat pintar memutar balikkan fakta , tiap hari kamu yang minta kali , ya wajar kali aku nggenjot kamu tiap hari!?"

" Aaaaa udah ah aku ga mau bahas tentang seks ntar aku kepengen begituan!?"

"Katanya kamu menopause udah kering masa kepengen begituan ??"

"Hehehe ga jadi kekeringan mas masih ada beceknya tapi dikit😂!?

"Aku heran sama kamu mba , cepat paranoid dengan hal yang belum pasti!?"

"Aku nggak mau suatu saat nanti aku jadi istri kamu kecewa dengan kekurangan aku mas?!"


"Manusia mana ada yang sempurna mba , hanya bawahan kamu aja yang menganggap kamu sebagai manusia paling sempurna ,kamu kaya raya cantik pintar anggun tata bahasa sangat santun , padahal aslinya suka teriak teriak.. Maaas cepet remas payudara aku!? Hahahaha!?"

" Mas kalau kamu ngomong begitu lagi besok malam kamu harus ada disini , aku udah mulai on fire nih karena kamu mancing mancing terus , padahal aku mulai bisa mengontrol nafsu ku !?"

" O tidak bisa , ayah ku belum sembuh total!?"

" Aku jadi pengen di remas remas payudara aku mass, aaah.. mendadak puting payudara ku keras ..Maaas kamu harus tanggung jawab ,besok kamu harus pulang..!!"

"Ini nih yang aku nggak suka , sengaja aku putus komunikasi biar kamu instrospeksi diri , belajar mengendalikan hawa nafsu selama aku nggak ada ,!?"

" Kamu nggak tahu sih , Selama kamu nggak ada , aku berusaha seperti yang kamu minta , aku berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya , aku mulai belajar masak nyuci piring dan sama sekali tidak keluar rumah hanya kadang kadang ke kantor itu juga langsung balik ke rumah ga kemana mana!?"

" Kirain kamu sering keluar misal fitness atau ke spa atau ke cafe !!?"

" Mas !! Kalau aku keluar dari rumah pasti aku akan ijin dulu ke kamu , mau ijin Gimana hp kamu aja di tinggal!?"

" Tadi kamu minta ijin ke cafe kok ga jadi??"

"Sebenarnya kalau aku keluar sendiri ke cafe terus duduk sendiri pasti ada aja cowo minta kenalan , sebenarnya aku risih mas kadang aku godain , tapi sekedar PHP doang?"

Wulan terkaget sendiri karena keceplosan tentang kebiasaannya .

" Mba kamu bener bener ya bikin aku emosi, gimana cara kamu menggoda cowok dicafe , oiya sekarang cerita yang aku tau saja , gimana kamu menggoda Rendi , jelasin sekarang!?

" Ngga mau mas , ngapain sih ngungkit ngungkit Rendi segala , ujung ujungnya kamu yang marah marah!?"

" Ya jelas lah marah , sekarang mending cerita tanpa ada yang di tutup tutupi atau aku akan menunda melamar kamu sampai kamu cerita , terserah kamu Wulan!?"

"Eum ..aku cerita deh , setelah itu kapan kamu bawa orang tua kamu buat melamar aku!?"

"Cerita dulu mba!?"

" Aku malu mas !?"

" Buat apa kamu malu , dari ujung rambut sampai ujung kaki aku sering lihat dan semua sifat jelek aku sudah tahu semua , walaupun sakit hati aku tetap menerima segala kejelekan kamu, udah cerita cepat !?"

" Aku cantik kali mas , !?"

" Isshh.. maksud nya sifat kamu mba , cepat cerita jangan mengalihkan pembicaraan!?"

" Tapi sekarang aku sudah tobat mas , beneran sekarang cuma kamu laki laki yang setiap hari aku godain!?"

"Beneran ga mau cerita , ya udah lamarannya aku tunda lagi!?"

" Aku mau cerita tanpa ada yang di tutup tutupi tapi kamu harus bawa orang tua kamu kesini besok pagi!?"

" 3 bulan"

"1 hari lebih 2 menit"

" Apaan turun nya dikit amat , ga bisa , kasih waktu aku sebulan deh buat persiapan melamar kamu!?"

"Deal..!!"

Seketika itu Wulan berjingkrak di atas spring dengan sangat semangat , sedangkan Tomi kebingungan karena terjebak oleh omongan nya sendiri.

Dengan nafas yang masih ter engah engah Wulan kembali ingin berbicara dengan Tomi , namun sayup-sayup terdengar suara wanita yang tengah mengomel , dengan antusias dan mengkonsentrasikan pendengaran .


" Aduuuh buuuu , Tomi udah gede masih di jewer kayak anak kecil ibu sama saja kayak mba Wulan kalau nge jewer..ampuun buu.!!"

" Dari tadi ibu teriak teriak sampai suara ibu habis ngga di dengar malah taunya mau lamaran habis makan kamu jelasin siapa Wulan terus bawa kesini kenalin ke ibu , ya udah kamu makan dulu keburu dingin. Ini anak bikin ibunya naik darah terus .. buruan tomii taruh dulu itu hape!!?"

"Mba udahan dulu ya Tomi laper mau makan dulu!?"

"Mampus kamu mas ,Selamat menikmati Omelan ibu kamu mas dadah muaach 😘😘♥️ !!"







Bersambung...​

Gak bisa ane bayangin kalo wulan nikah sama tomi, rumah tangganya ributttt mulu
Si istri pengen mulut dan mekinya di sumpal rudal tomi terus
Si suami pengen aktivitas yg lain juga

Si istri gak keturutan yg dia mau, ngomel
Si suami, di rumah terus, ngomel

Hahahaha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd