Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Bag.2​
















Lanjut..



Wulan lu mau bareng kita balik atau mau pacaran sama brondong .....
Gua tunggu di parkiran tp jangan lama lama gue udh ditunggu suami gue lan!!..


Tiba tiba saja salah satu teman Bu Wulan menawarkan tumpangan tanpa menghiraukan kami langsung berlalu menuju parkiran

"Gua ikuut lu deh soalnya takut hujan lagi bentar tunggu Rin ..!?"

"Dek Tomy saya saya pulang dulu sekali lagi terimakasih udah nganter sampai sini karena tadi jatah saya yang dapat arisan ini sekedar nya buat beli bensin ya.*** baik nolak rezeki...?"

Waduh Bu kalau begini saya yang terimakasih udh di traktir makan di kasih uang tapi aku ga mau Nerima uang Bu Wulan .di traktir makan saja sudah cukup buat saya Bu.. beneran saya jadi sungkan Bu Wulan

Pokoknya km harus terima ya dek Tomy saya duluan ya sampai ketemu lagi kapan kapan?

Bu Wulan agak terburu-buru berdiri sembari meletakkan amplop di samping piring kosong bekas aku makan tadi.. kemudian tanpa aku duga Bu waktu mendekati aku langsung mengecup pipi ku sambil mengusap usap kepalaku kejadian tersebut begitu cepat aku setelah kiss bye aku hanya bisa melihat Bu Wulan dari belakang tampak pinggul semok bergoyang mengikuti irama jalan Bu Wulan.


Aku hanya duduk diam mematung mencoba mencerna kejadian yang baru aku alami setelah itu aku putuskan untuk mengejar Bu Wulan dengan niat mengembalikan amplop aku segera menyambar amplop yang di meja mengejar Bu Wulan dan ternyata mobil yang di tumpangi sudah melaju menjauhi ku

"Da.. dah.. dek Tomy ...!!?"

Hanya itu terakhir kulihat, senyuman Bu Wulan berada di dalam mobil temannya yang berlalu saja tanpa menghiraukan aku yang mencoba menghentikan namun tetap saja mobil berjalan hingga tenggelam di pekatnya lalu lintas ibu kota...


POV Bu Wulan


Sepeninggal suamiku tercinta setahun yang lalu seakan dunia akan runtuh kujalani hari hari terasa hambar .

Keinginan untuk mempunyai pasangan tidak terfikir olehku.
Yang membuat sedikit warna dalam hidup ku adalah enjel.

Enjelica adalah anak semata wayang buah cinta kami bersama mas Hendro
Enjelica tumbuh menjadi gadis cantik tinggi semampai boleh dibilang jiplakan aku sewaktu aku masih gadis.

Namun sewaktu pembukaan penerimaan mahasiswa enjel memilih dikota Jogja dengan alasan kualitas PTN yang bagus dan juga pertimbangan tantenya yaitu kakak dari suamiku tinggal di sana,hal itu juga atas desakan tantenya agar enjel kuliah di Jogja agar bisa ikut menemani tantenya, karena anak-anak tantenya sudah mempunyai keluarga sendiri dan mempunyai rumah sendiri 2.hal itu membuat aku tenang melepas enjel mandiri.

Begitulah hari ku banyak kekosongan , untuk membunuh rasa jenuh aku sibuk an dengan kegiatan kumpul bareng teman-teman SMA ku dulu sekedar arisan atau nongkrong di cafe dekat 2 rumah

Sebenarnya sore ini ada acara arisan teman SMA ku tapi rasanya malas sekali cuaca di luar mendung .

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 15:30 , dengan malas aku menuju kamar mandi
Ku isi bathtub dengan air hangat sambil menunggu air penuh aku menuju cermin sambil melepaskan semua baju bra CD sehingga pada waktu berdiri di depan cermin aku benar benar telanjang tanpa sehelai benang pun

Ku amati wajah ku walaupun aku rajin perawatan wajah tetap saja Faktor usia tidak bisa membohongi terdapat kerutan di sekitar area mata namun dalam hati aku bangga karena mempunyai wajah yang tidak banyak pudar di usia ku yang tidak muda lagi.. secara keseluruhan masih ok.

Ku usap pipi ku yang masih licin untuk ukuran wanita paruh baya
Kemudian turun ke area leher jenjang ku amati dengan seksama belum ada kerutan berarti.

Lalu usapan lembut tangan aku turun ke area dada ku usap lembut memutar di kedua payudara Yang besar dengan puting kemerahan ,

aku jadi teringat mas Hendro sangat bernafsu untuk pertama kalinya menyentuh payudara besar ku .

Tak terasa air mataku mengalir mengingat almarhum mas Hendro yang selalu ku rindukan
Namun aku heran walaupun dalam keadaan sedih justru ada perubahan aneh menjalar dalam tubuhku
Tanpa sadar aku semakin intens meremas payudara ku dengan tangan kanan ku sedangkan tangan kiriku mulai menggosok vagina ku

entah sejak kapan sudah sangat licin bahkan cairan vagina ku sampai turun di paha bagian dalam, nafasku semakin memburu gairah seksual yang selama ini aku pendam mendadak berkobar membakar birahi ku.

Gerakan erotis tubuhku sudah tidak terkendali salah satu kaki di angkat ke atas wastafel sehingga sangat leluasa aku mencolok 2 vagina hal itu membuat di bayangan cermin sangat terlihat berbanding terbalik dengan
seorang Wulan Sari yang kesehariannya seorang wanita yang anggun dan lembut

Kini terlihat tubuhku yang sudah telanjang bulat terlihat mengkilap terkena pantulan sinar
Entah kenapa aku semakin tidak mampu mengendalikan gerakan erotis tubuhku sendiri,
Terlihat di pantulan cermin tubuh mengkilap ku meliuk liuk begitu erotis menambah kobaran gairah birahi ku

Aku juga heran kok aku menjadi begini terlihat hanya betina penuh. Birahi..

Mas.. Hendro shhhss.. ooh.. mas..shh..

ku sebut nama orang yang ku sayang sebagai bahan fantasi ku untuk mencapai puncak kenikmatan
Aku mendesah desah seiring deru nafas ku

"Oohh.. nikmat seka..Li. sshh.. kontol mu masss hen...drop ...shhh..oh...oh..oh.."

aku membanyangkan mas Hendro yang sedang menyetubuhi ku ....

Kuremas kuat payudara ku hingga memerah dan sedangkan jariku memainkan vagina yang terasa semakin licin dan semakin tembem


Kini aku terlihat bukan sebagai Wulan Sari melainkan hanya betina jalang yang lagi di buru gairah birahinya.
Jari tangan sudah sangat mengkilap bahkan telapak tangan ku sudah sangat mengkilap

Deru nafas ku pun semakin memburu tak peduli lagi dengan sekitar ku tubuhku bagai kan melayang-layang di kayangan

tiba tiba disaat sebentar lagi di atas puncak kenikmatan.

Derrrt.....derrrt...drrttt..

"Ya ampun siapa sih ini mengganggu saja isshhh..!!!!"

" Halo ...??"

"OOO Rani ada apa ran ??"

"Iya gue lagi siap2 pasti gue kesana tenang aja sih ran...bye bye...!?"


Ternyata Rani teman sewaktu SMA menelpon memberi tahu kalau acara arisan di kocok jam 17: 00 teng
Kulihat waktu jam 16:25

Astaga kenapa jadi begini ku pandangi sekali tubuhku yang penuh keringat .
Sebenarnya aku kesal ada sesuatu yang belum tuntas tersalurkan..

Belum pernah aku di dera birahi yang bgt menggelora apa mungkin karena sudah lama tubuhku tidak disentuh belaian laki laki..

Ampun deh kalo kayak gini terus bisa stress mana barusan belum tuntas
Akhirnya aku putuskan mandi pakai shower dengan air dingin
Siapa tahu bisa menurunkan kobaran api gairah birahi ku
Dalam hati aku masih kesal kok jadi begini..

Setelah selesai berdandan aku memakai jilbab ku.
ku perhatikan layar ponsel ku menunjukkan jam16:45

"Astaga... acara dimulai jam 17:00 yah telat kalau aku nyetir mobil sendiri"

Keputusan pesan ojek online biar cepat , tetapi kulihat awan sudah mulai gelap gimana nih

Dalam keadaan serba ga karuan ternyata si Abang ojek udh sampai.
Dengan membunyikan klakson di depan pagar rumah ku.

Segera aku naik ke jok motor kang ojek online meninggalkan komplek perumahan ku......

.
.

.
Bersambung
 
Terakhir diubah:

Bag. 2.1​














POV Bu Wulan Sari



Cuaca sore ini memang sesuai dengan kehidupan yang aku terima , begitu suram gelap ngga terang pun bukan

Dalam perjalanan menuju restoran saat itu lalu lintas perasaan bertambah padat aja ,ada aja kejadian bikin tambah kesal mana mulai gerimis,sial bener hari ini...
Aku berfikir kalau di terusin bakal basah kuyup kalau maksain ke tujuan..

"Bang ...bang ...minggir dulu deh di depan ada ruko kayaknya hujan akan gede deh... mending neduh dari pada kuyup..?"

"Iya Bu tapi tarif sesuai order yak... Maaf Lo Bu....?"

"Iya ga papa nih uangya ga usah kembali tapi tunggu in sampai reda ya bang...!"

Begitu sampai komplek ruko benar saya hujan seperti di tumpah dari langit aku segera berlari ...

Untung momentum nya pas ,pas hujan pas dapet tempat berteduh akan tapi kok lama lama yang ikut berteduh semakin banyak ya umpat ku dalam hati

Lama kelamaan tempat aku berdiri sudah berdesakan di dominasi bapak bapak , saking sesaknya sampai berhimpitan antara lengan kanan maupun kiriku, dengan sesama yang berteduh di tempat itu.
kurasakan pantatku mulai bergesekan sama bapak di belakang ku aku jadi ngeri dalam posisi begini kalau terus terusan.
Jangan jangan nanti jadi pelecehan seksual terhadap aku.


"Hih.. serem ah mending aku geser ke tempat lain yang lebih lega.."

"Permisi pak ....??"

aku meminta jalan dengan sopan , dengan susah payah aku melewati bapak bapak yang berteduh dengan menggeser badan sedikit demi sedikit ,
Ku posisi kan hand bag aku di depan payudara agar tidak langsung tergencet punggung orang di depan ku, namun naas bokong semok ku tetep merasakan gesekan depan selangkangan orang orang belakang ku..
Sempat terbersit untuk membiarkan bokong aku di nikmati oleh orang tak dikenal, tapi semua aku tepis emang aku jablay apa?
Tetapi Yang sudah terlanjur menikmati bongkahan pantat aku ya udah lah anggap saja beramal pikir aku..


Setelah melewati beberapa orang akhirnya aku terbebas himpitan
Walaupun begitu mata mereka masih mengikuti arah aku pergi aku merasa di awasi oleh banyak mata mesum...
Sampai sampai aku merinding akibat nya..

Aku terus mencari yang sekiranya nyaman buat berdiri ...


Mataku tertuju ke suatu tempat agak longgar orang nya yang berdiri di situ tampak ada yang berbeda dari pada yang lain kalau yang lain di dominasi oleh bapak bapak
Kalau yang ini menjadi perhatian ku,


Seorang anak muda dengan celana Levis pakai sepatu sedang headset di jepit ke leher , nampak serius main game atau entah apa aku tidak tahu pasti..


Aku berdiri di samping pemuda , sedangkan pemuda saking asyiknya mungkin tidak sadar saat aku memperhatikan raut wajahnya...



Walaupun aku sudah berumur tak ku pungkiri kalau aku terpesona wajah imutnya, secara keseluruhan memang badan nya biasa tapi kalau di dukung kulit yang putih jarang jarang Lo.
Udh putih ganteng ..
Kok aku jadi ganjen gini ya ampun...
Entah setan mana yang merasuki pikiran ku


Wajah mirip mas Hendro sewaktu masih kuliah , ah tapi tetap lebih imut yang ini....
Pikiran ku malah melayang kemana-mana walau begitu aku tetap intens menatap wajahnya dengan leluasa anak cuek seperti itu mana mungkin tahu keberadaan aku di samping nya..
Kenapa aku jadi penasaran dengan pemuda ini ya...
Mungkin saja pemuda ini cocok ku jadikan sebagai menantu siapa tahu bisa berjodoh dengan anak ku enjelica..

Kok aku jadi berpikir ngelantur kemana-mana sih sesekali kulihat jam tangan aku ,mana waktu udh jam 5 kurang seperempat..

Hujan mulai reda aku langsung membuka aplikasi ojek online untuk meng order untuk mengantar aku restoran yang jaraknya ga lebih dari 1 km.


Biasanya begitu order langsung ok, tetapi keadaan seperti ini malah susah sekali ,sekalinya udh masuk jaraknya jaraknya sangat jauh dari titik jemput ,


Karena kesal tanpa sadar aku ngedumel ga karuan ,


Drrttt.... drrttt...drrttt....

"Iya halo Rin gue udh dekat cmn hujan jadi aku neduh dulu ,gue ga bawa mobil soalnya... tinggal in aja gue gpp kok ....??"

Ternyata si Ririn teman ku mengabarkan acara arisan segera di mulai,
Aku menjadi tambah gelisah aja


"Gimana sih ojek online meng cancel melulu alesan ga jelas lagi ikh sebelllll...!!"

Aku terus menggerutu ga jelas ..

Tiba-tiba pemuda di samping ku berdiri refleks ku menengok agak ke bawah untuk dapat menatap wajahnya soalnya pemuda itu sedikit lebih pendek dari aku. aku lebih tinggi sedikit karena memang tubuhku tingginya 171 cm di tambah sepatu hak tinggi menambah terlihat lebih jangkung dari pada pemuda di samping ku itu.

"Emang mau kemana Bu ? Emang kalau sore gini waktu jam pulang kerja biasanya susah order ojek online..?"

"Saya mau ke restoran ayam goreng su***ti di depan pom bensin depan situ..?
Soalnya aku udh di tunggu temen temen saya..?"

Hatiku saat itu senang bukan main seperti layaknya seorang gadis bertemu pujaan hati nya...


Dalam hati walaupun ga menghadiri pertemuan dengan teman teman gpp aku tidak menyesal asal bisa berkenalan dengan pemuda samping ku ini...


"Kalau mau ibu saya anter tp aku pakai motor soalnya saya juga sekalian mau pulang ....??."


"Ntar Jadi merepotkan km dek..?"


"Ah ga ada yang di repotin biasa aja kali Bu.... hehehe?"


"Ya udah deh hayo mana motor km dek...?!"
.

Tanpa banyak bicara pemuda itu langsung menuju motor yang terparkir dengan sigap mengelap air hujan yang tersisa...
Dalam hati aku merasa tersanjung oleh sikap pemuda itu seolah olah aku kekasih nya...
Kok malah ke ge er an aku,.sih
wajar kali kalau seseorang menawarkan tumpangan terus menyiapkan segala sesuatunya.. hihihi... tapi jujur aku sangat senang atas perlakuannya..

Si pemuda itu mempersilakan untuk naik motor dengan menunjukkan dengan kedua tangannya seolah olah jok motor nya sudah aman untuk ku naikin..
Segera aku naik ...



"Ok sip ...dek Aku bonceng miring boleh?? ,kamu nggak kagok kan dek? soalnya ribet nih ....?"

"Gpp Bu tenang saja saya sudah biasa ngebonceng ibu saya kalau mau pergi ke pasar... Tapi hati hati ya Bu masih licin foot step nya ...!?"

Entah bagaimana ada perasaan yang tidak bisa aku ungkapkan tetapi aku merasa nyaman terhadap pemuda ini.
Membuat perasaan ku nyaman Tanpa ada rasa canggung sedikit pun, aku ber pegangan gesper milik pemuda agar keseimbangan ku stabil tanpa harus meminta izin terlebih dahulu

Tak ku pungkiri ada rasa dag Dig ser setiap ada sentuhan di bagian paha ku dengan paha dia ingin rasanya ku peluk erat saking gemasnya .

Aaah ..aku ada ide aku pura pura di telepon supaya ada alasan biar ngebut agar tidak telat dan aku dengan leluasa memeluk erat tubuh pemuda itu.hiii....hiii...

Aku mendekat kan wajah ku ke arah telinga pemuda itu dengan sedikit berteriak memberi tahu agar lebih cepat dikit.. namun hal itu membuat payudara ku terhimpit punggung pemuda walaupun masih muda punggung pemuda itu sangat keras , berhasil membuat darahku berdesir seketika itu juga

Waduh jangan dulu dong dalam hati berbicara jangan sampai gelora nafsu birahiku naik lagi kayak waktu mau mandi..


Baik Bu pegangan yang erat ya biar aman lagi di rangkul aja ..

Karena memutar gas secara spontan tubuh ku agak limbung ke belakang secara refleks kedua tangan langsung memeluk erat ku posisi kan kepalaku di bahu kanannya , sedangkan kedua payudara ku menempel erat, dengan demikian lambat laun membangkitkan gairah seks yang sempat terbakar namun seketika padam.

Akan Ku nikmati momen setiap detik nya dengan walaupun cuma menempelkan payudara ku ke punggung pemuda itu.

kemahirannya dalam mengendarai motor tak ayal mungkin waktu yang tersisa saat momen seperti ini cepat berakhir..

namun seperti nya aku tidak rela momen seperti ini cepat berakhir

Kurasakan ada kenikmatan tersendiri di bagian payudara ku yang notabene sudah hampir satu tahun tak tersentuh oleh laki-laki..ku pasrah kan saja apa yang terjadi selanjutnya .....

Karena manuver dalam mengendarai membuat badan pemuda itu ikut meliukkan badan sehingga payudara ku yang menempel erat serasa di remas-remas dengan sendirinya..

secara frontal nafsu birahiku yang sejak tadi tertahan akhirnya melonjak naik dengan cepat sehingga tanpa aku menambah erat pelukan ku terhadap pemuda itu agar tidak terlalu tersiksa deraan nafsu birahiku akibat payudara ku serasa di remas-remas..

Semakin kuat aku memeluk semakin kencang pula himpitan payudara ku
Begitu pula semakin menahan gejolak nafsu semakin besar pula gelombang birahi menderaku..

Sehingga aku lebih banyak menahan nafas karena menahan gairah seks aku yang semakin menjadi jadi..


Ya ampun vagina ku seperti nya tidak mau kompromi mana ikut ikutan berkedut kedut se iring seluruh tubuh ku menegang karena menahan luapan birahi

aku memejamkan mataku
Untuk mengendalikan tubuhku yang sudah terbakar nafsu birahi namun sepertinya gelombang birahi semakin dahsyat tubuh ku menegang ku kempit rapat rapat kedua pahaku sepertinya hal itu membuat vagina ku kelojotan mulai dari himpitan payudara yang serasa di remas-remas secara intensif sehingga tubuhku sudah tidak terkendali seluruh tubuh ku sudah di bawah kendali nafsu birahiku

dan akhirnya aku sudah tidak kuat menahan gelombang orgasme begitu dahsyat melanda...dan..

Crittt.....crittt..crtttt ...ooh...ohhh


Aku mendesah pelan seiring lepasnya orgasme ku
Legaaa sekali rasanya
Tubuhku tadinya sangat kaku lambat laun mulai lemas dengan sendirinya

Sungguh memalukan aku ini tidak bisa mengontrol nafsu birahiku.sendiri
Padahal dahulu aku sangat bisa menahan godaan..

Aku sangat heran walaupun dengan menempel di punggung pemuda itu dengan mudah nya mengantar aku ke puncak kenikmatan dengan cepat nya, padahal di kala masih ada suamiku untuk mencapai orgasme sangat sulit bahkan sering kali gagal mendapatkan ya.


"Bu kita sudah sampai ,aku langsung pulang aja ya Bu....?"

Ooo" oo iya dek.. makasih banyak.....eee....anu dek..
Jangan langsung pulang makan aja dulu katanya kelaparan... udah hayo bareng...!?"


"Terimakasih Bu saya langsung pamit aja deh .."

Pada dasarnya aku masih linglung jadi agak gagap merespon perkataan pemuda itu
..
Aku segera mengeluarkan selembar uang dan langsung menyodorkan tanpa berpikir panjang padahal posisi ku masih membonceng..(lupa daratan)


Terimakasih Bu saya cuma menolong tanpa ada pamrih sekali maaf bukan ini tujuannya...aku pamit pulang

Aku masih belum bisa berfikir jernih walaupun begitu aku bukanya langsung turun dari motor malah masih bergelayut di punggung nya
Setelah benar benar sadar dengan refleks aku tangkap pergelangan tangan nya kutahan supaya tidak pulang.......

"Waduh dek saya tadi ke asyik kan naik motor kamu jadi lupa turun deh hahaha.."

"Masa sih Bu ke asyik kan malah kukira ibu ketakutan soalnya pegangan erat benar sampai sampai saya hampir tidak bisa bernafas Lo Bu...?"


"Iih..Ibu suka banget di bonceng sama kamu makan nya sekarang kamu tunggu saya sampai acara arisan selesai ngga lama kok paling lama setengah jam....
Pokoknya km ngga boleh kemana-mana kamu pesan makanan sepuasnya...dah dulu ya....?"

Ku tinggalkan pemuda itu karena tidak banyak waktu lagi...

Dalam situasi ini tidak banyak waktu untuk membagi bagi, satu sisi aku harus cepat bergabung ke group teman teman , satu sisi lainnya aku masih ingin bersama pemuda itu...



Mohon maaf para suhu apabila dalam penulisan banyak tumpang tindih mohon hamba dikritik
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd