The little fox from the east- A gift from heaven chapter 7
She has a promising future ahead of her. Ucap diri ini ketika mengevaluasi hasil source code building dirinya yang mencoba untuk mengekstrak source code Angry Mild yang menggunakan bahasa pemograman python kebentuk dan kegunaan yang lain. Rapih banget ucap diri ini yang membandingkan dulu awal pertama kali belajar python yang masih berantakan. Bahkan Miles yang mungkin lebih tua darinya memerlukan bimbingan dari gue :d Dia mencoba untuk membuat A.I yang bisa di ajak ngobrol seperti layaknya manusia, membantunya belajar, dan “Hmfh…” dengus senyum ini yang mencoba untuk mentranslate Chinese language yang berupa cara membuat bakpau, telur dadar, nasi goreng, dan lain sebagainya. Yep, semacam edukasi buat belajar untuk membantu lifenya.
“Hmfh…”
Nampaknya dia baru mendesign dan menuangkanya dalam bentuk lain saja. Dia belum tau jika membuat itu bekerja harus menggunakan Pipenv dan iohttp yang memiliki HTTP API yang berfungsi sebagai command dan websockets untuk peer to peer communication. Selain itu dia juga harus mempelajari timestap dan hash/previous hash agar system blockchain dapat bekerja dengan baik. By the way cara itu hanya untuk newbie karena
Angry Mild merupakan salah satu hasil kreasi gue ketika dalam tahap belajar membuat system blockchain yang di implementasikan menjadi A.I yang berfungsi sebagai security networking dan dibuat dengan bahasa pemograman Pyhton. Sedangkan build A.I lainya (Contoh Vanguard, abcd, 123, dan chill Mild) gue menggunakan bahasa pemograman perl sebagai source code. Biar lebih dinamis aja variable-nya bro :d yang lebih utama lagi dia juga harus mempelajari building core A.I dengan variable yang tepat. Tapi, Mau bagaimanapun juga dia bocah cilik yang berhasil menumbangkan server gue yang dijaga oleh A.I yang galak hanya dengan PC sekolahnya dan membuat gue harus rugi 1.5 milyar lebih
at least percuma bacot gede kalau akhirnya kena penetrasi/kecolongan :d….Tepok jidat mamen.
#
“Cup”
Seseorang yang mengecup bibir ini yang sedang asik mengeledah source code building punya May
“Kamu lagi apa?”
Tanya irina yang membuat gue melepas oculus
“Hmfh….”
Dengus senyum diri ini
“Bentar yah aku telpon andre dulu”
Ucap gue
#
Pagi hari yang cerah itu Gue sempat berbincang dengan andre di telpon untuk meneruskan sisa pembayaran ke may dan bonus 10%. Yah, janji tetap janji dan harus di tepati. Gue juga yakin dia pasti membutuhkan uang itu. Okay, semua beres. Back to irina terus ajak doi mandi bareng :d Nothing better than morning sex apalagi di bathtub kamar mandi. Ajak doi ambil breakfast hotel dan ketika kami berdua selesai ambil makanan di prasmanan. Gue sempat duduk diam ngintip chat dari vina atau baca ulang chat kemarin gue teasing doi. Kepergoklah sama irina yang tiba-tiba aja abis ambil dessert terus duduk disamping. Langsung deh buat gue auto matiin dan taruh tuh hp di atas meja. Saat itu gue melirik doi yang sempat diem gitu…….
#
“Hmfh…”
Dengus senyum doi yang tiba-tiba aja
“Kamu sibuk gak hari ini hun?”
Tanya doi yang merangkul mesra tangan ini
“Nanti siang jam 12 aku mau ke pabrik”
Ucap gue yang sempat ngebuat doi melirik jam tanganya.
“Anterin aku beli lumpia yah buat chila abis ini”
“Masih ada waktu kok hun”
“Besok kan kita boarding jam 11”
“Aku takut nanti gak cukup waktunya”
Ucap doi sambil mengusapi pipi ini
“Ok”
Balas singkat gue sambil menyantap breakfast
#
Pusat belanja oleh-oleh dari hotel tempat kami berdua menginap deket kok bro. tapi kalau jalan kaki capek sih :d kita naik angkut aja kesana. Carilah oleh-oleh seperti lumpia, wingko, dan lain sebagainya. Inceran gue sih cuman 1 bandeng presto. Sempatlah pas lagi nyari bandeng presto gue tanya-tanya sama cici yang jualnya kebetulan irina juga ngeloyor ke lain sudut.
#
“Ci ini aman ga buat wanita hamil?”
Tanya gue yang bego
“Aman ini mas”
“ini bebas MSG kok”
“Bagus malah buat wanita hamil”
Ucap cici itu yang sempat buat gue senyam-senyum sendiri melihati box bandeng presto itu.
“Bagusloh mas ini protein nya banyak”
“Bisa bikin anak cerdas”
Lanjut cicinya yang biasalah strategi marketing
“Buat siapa hun?”
Tanya irina yang tiba-tiba aja berasa kayak teleport gitu samping gue.
“Buat vina yah….”
Lanjutnya lagi yang sempat ngebuat gue ngusap ini jidat yang akhirnya gue balas anggukan
“Yah, udah ci ini 10 yah”
Ucap gue sekalian buat beliin nyokap, sis ratna, dan my love vina.
#
Gue emang pernah cerita sama doi tentang vina. Kalau dia itu tunangan gue, dia lagi hamil anak gue dan kami sekarang dalam keadaan yang fucked up gara-gara gue kegep pernah selingkuh sama sahabatnya. Gue udah berusaha semampu gue untuk baikan sama dia yang akhirnya malah bikin gue down. Pokoknya dari A-Z gue cerita semua sama doi. Karena kondisi gue emang butuh temen cerita and caring aja. Doi juga support keadaan gue ini dengan kata-kata lembut yang tak sedikit pun menyingung soal vina. Sampai akhirnya gue sendiri yang berhenti bercerita. lebih memperhatikan irina dan kedua anaknya.
Disinilah gue merasa bersalah. Karena entah mengapa seperti ada 2 jalan bercabang bagi hidup gue ini. Gue sayang sama irina dan rasa ini itu real. Bukan sekedar rasa syhawat melihat betapa sexy dan cantik dirinya. Ada keingginan diri gue untuk membentuk keluarga denganya . karena gue merasa bersama dirinya membuat diri ini terasa complete. Tapi keingginan itu terhalang karena gue juga punya tanggung jawab dan komitmen. Tak bisa membohongi diri ini betapa sayangnya gue sama vina dan anak kami berdua.
Sungguh gue merasa diri gue bangsat………
You know what? Angga benar. Kalau gue emang tukang memberi harapan palsu yang akhirnya malah membuat orang yang gue sayangi tersakiti.
Feelings are much like waves, we can’t stop them from coming but we can choose which one to surf and this is the hardest part for me…
Sekitar jam satu siang diri ini sempat tersenyum melihat private chat discord dari May dia bilang
“Thankyou bang ^.^” dan send photo dirinya yang memperlihatkan sejumlah uang yang gue transfer dengan tanganya yang mungil itu. Gue tanya itu uang sebanyak itu untuk apa? Kamu kan masih kecil? Dan dia pun membalasnya
“I speak english little bang ^.^” Oh, god she's adorable. Akhirnya dia membalas gue dengan tulisan bahasa Chinese. Lalu dia berkata “
your turn Bang ^.^” . Ohh…I got it dia minta gantian gue yang mengartikan tulisan bahasa Chinesenya itu. Karena agak rancu kalau di google translatekan. Jadi sempetlah gue merasa kok ini jadi ajang main tebak-tebak kata? Tapi gue bisa menafsirkan kalau dia membutuhkan uang itu untuk membayar biaya sewa rumah paman-nya. Dia hidup berdua bersama kakaknya. Jika tidak dibayar dia bisa di usir. Oh, gue pikir itu buat ibunya? Dan may pun menjawabnya
“Mother dead T T” …… dan dia berkata lagi
“Cancer Bang T T” ……
“Hmfh…”
Dengus senyum diri ini menatap sendu handphone
“My name is “Edy”
“Not Bang”
Ucap gue yang sepertinya dia mendengarkan percakapan gue dengan andre yang sempat memanggil gue
bang
“Edy ^.^ me May”
Ucap may
“Nice to meet you May ^_^”
Ucap gue di discord chat
“Nice nice ^.^ me May”
Ucap May
#
Sore harinya
Hmfh….diri ini sempat tersenyum ketika melihat May mengirimkan photo beberapa tumpukan buku yang terdiri dari buku masak, kamus bahasa inggris, beberapa buku belajar bekas dan buku computer bekas lainya. Ada juga beberapa makanan enak yang ia sempat foto, Tas baru, dan sepatu. Ia belanja ini ditemani oleh kakaknya dan dia senang baru pertama kali ini dia dibayar dengan uang sebanyak ini. Setelah itu Dia bilang tolong balikan data yang berisi foto-foto itu. karena dia belum sempat print sebagian foto-foto itu. Gue bilang aja gue bakal kasih ini data-data yang lagi gue sita. Kalau may udah bisa bahasa inggris yang baik dan benar, gak bandel jahatin computer orang, dan jadi anak yang baik. and she said
“Okay Edy ^.^”…..
Sepulangnya dari semarang dan mulai menjalani daily routine yang normal…..
Beli makanan bergizi untuk bumil setiap pagi sekalian kasih oleh-oleh bandeng presto untuk vina yang diatasnya gue beri note
“For our beloved child : semoga jadi anak yang cerdas yah sayang” , usung proyek baru sama anak-anak pabrik, back to home mengajari miles dan dale membuat core A.I dengan bahasa pemograman Perl, dan chit-chat dengan may yang masih belajar bahasa inggris yang ternyata dalam waktu 3 hari kedepan dirinya sudah mulai bisa menguasai adverb dan adjective. Hmfh… senyum diri ini ketika dirinya mulai rajin menyapa….
“How are you doing? ^.^”
Ucap may di discord chat
“I've slipped into the 100th circle of hell and you? :d”
Ucap diri ini :d
“what does that mean?”
Ucap May kebingungan
"Nah, Nevermind"
“I’m fine ^_^”
Balas gue yang langsung mengajak
join May ke discord group chat miles dan dale.
Well, Let’s start……diri ini yang sempat membeli laptop gaming di toko online alibaba china dan mengirimkan ke alamat rumah may. Semoga bermanfaat memenuhi kebutuhan dirinya untuk coding….
Every flower must grow through Dirt. Biarkan mereka tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang lebih indah…..
