Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG WEEKEND THRILLING (Update 27 Dec)
- Thread starter Titit_Budafa
- Start date
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
Terima kasih Suhu..., berkenan membaca karya perdana Ane...Asik beud sh..
saran n kritiknya ditunggu ya...
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
Vina maen kerumah Suhu ya....Vina Kamu Menggairahkan
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
WEEKEND THRILLING
Part 3
POV BIMA
Kamis malam
19:06, Kualalumpur
“Oke Sayangkuh….take care ya, istirahat ya jangan kebanyakan kerja, tampangmu dah kucel gitu. Jaga kesehatan….jangan lupa makan…. Love You…”, Vina membalas dengan raut mukanya sedikit agak kecewa.
“Love You Honey…….mmmmmuuuaaaacchhh….”, balas Gue sambil menutup Facetime dengan kekasih Gue Vina..
Tiga minggu yang melelahkan dan harus extend beberapa hari kedepan. Padahal sudah rindu sangat dengan Vina, terutama dengan lubang kenikmatannya. Hehehehehe…
20:00
Laper juga neh perut.., setelah mandi segar rasanya neh badan, mandi dengan benar karena selama di rig mandi sebersihnya saja. Malam ini enggak jadi ke branch office KL, tadi Gue ditelpon agar stay di hotel saja, everything under control.
Aku memutuskan makan di in-house restaurant saja.
“Good evening Sir….”, aku disambut waiters di pintu masuk restoran, cukup sexy juga waitersnya dan cukup manis…., ‘effect lama tidak menyentuh wanita’.
“ Hallo Ma Cik Haszra.., table for one please…”, kulihat namanya di name tag , sambil ku tersenyum.
“ Follow Me Sir………” Haszra mepersilahkan agar mengikutinya menuju meja untukku…, Aku mengikuti dari belakang, Haszra menggunakan rok panjang yang cukup ketat memperihatkan lekuk pantatnya.
“ Bima……, Bima kan….?”, tiba-tiba ada suara wanita memanggilku, kira-kira dari 2 meja di depanku, kulihat ada sepasang lelaki dan wanita sedang menikmati makanannya. Sang wanita berdiri, aku hampiri meja mereka.
“ Bima kan….? Inget Gue ga…?”, wanita itu bertanya sambil tersenyum. Wanita itu mengenakan dress selutut denim tangan buntung, terlihat kulit putih tangannya, rambut sebahu dilepas.
“ Iya Gue Bima….., bentar...bentar...bentar, biar Gue inget-inget dulu….”, balasku sambil mengingat-ingat, flash back…, otakku dipaksa bekerja cepat untuk mengingat-ingat… Wajah wanita ini cukup familiar…, dimana ya Gue pernah ketemu nih wanita, Gue coba mengingat-ingat cewe2 yang udah pernah tidur sama Gue, karena itu menurut Gue yang paling cepet diinget, hehehehehe…..
“Masa seh lupa sama Gue Bim….?, wanita itu dengan raut wajah sedikit bertanya.
“Dhea…..kan…!”, langsung kusebut namanya, flashback ke masa SMA.., Dhea adalah wakil ketua OSIS dan Gue ketua OSISnya SMA ngetop di Bandung di daerah jalan Belitung.
“Ananda Putri Pradnyandari…...nickname Dhea….”, kusebut nama lengkapnya.
“ Apa kabar Dhea….? Wadooooh….dah lama juga ya Kita enngak ketemu.., sejak lulus SMA…”, sembari Aku menjulurkan tangan untuk bersalaman.
“ Iya Bim…., sejak lulus-lulusan….., Gue langsung kuliah di Brisbane waktu itu….”, tangan kami saling berjabat erat.
“ Eh...Bim…, kenalin ini Suami Gue…, Mas Sigit….”, Dhea mengenalkan laki-laki yang duduk di depannya.
“ Sigit……”, suami Dhea berdiri dan Kita bersalaman..
“ Bima…..Mas…., nice to meet You..”, balasku.
“ Panggil aja.. Sigit...Bim, ga usah pake Mas2an…..”.
“ Joint Kita makan yuuk Bim….sekalian…” , ajak Sigit, suami Dhea.
“ Ayo Bim….dinner skalin bareng Kita……, Gue traktir dah Loe… Kita juga baru mau mulai kok, baru order juga....”, Dhea mengajakku juga….
“ Okay…..Gue trima ajakan Kalian…., thanks anyway..”, sembari Gue mengambil tempat di samping suami Dhea…
Setelah Gue order ‘nasi lemak’ dan sembari menunggu makanan datang, Kita lanjut chit-chat kesana kemari, khususnya cerita-cerita singkat masa SMA sampe lulus-lulusan dan setelah itu. Mas Sigit, enak juga orangnya, umurnya kurang lebih 4 tahun lebih tua dari Gue dan Dhea. Berpenampilan cukup rapih, gaya pria metroseksual….
Posisi Gue di samping Mas Sigit yang berhadapan langsung dengan Dhea, diam-diam sambil ngobrol dan menikmati hidangan makan malam, ku perhatikan Dhea. Ini anak makin cantik aja, jaman SMA Dhea adalah salah satu kembang di SMA ku, tapi Aku tidak mempunyai hubungan spesial dengan Dhea.., Kami pure berteman, hubungan antara ketua OSIS dan wakil ketua OSIS.
Dhea dan suaminya adalah pasangan pengusaha…, Dhea sekarang mengelola perusahaan milik keluarga dan Mas Sigit pun mempunyai perusahaan sendiri, so mereka adalah pasangan super sibuk dengan perusahaannya masing-masing. Mereka telah menikah kurang lebih 2 tahun dan belum mempunyai momongan.
Dhea di Kualalumpur dalam rangka bussines meeting dengan mitra perusahaannya, dan Mas Sigit hanya menemaninya sebentar dikarenakan malam ini akan terbang menuju London dalam rangka bussines meeting juga.
“ Okay Bim...bukannya Gue engga mau lanjut ngobrol2 neh, Gue harus ke airport, malam ini lanjut ke London, ada bussines meeting di sana…, Gue ke KL nemenin bentar Dhea doang…. “ , ujar Sigit…
“ OK Git…, have a nice trip ya…”, balas Gue.
“ Loe sampe kapan di KL Bim…? Temenin Dhea yo…, kalo udah sibuk kerja suka lupa waktu….”, bales Sigit lagi.
“Paling cepet Gue 4 hari lagi balik Jakarta…. Wah Dhea workaholic toh…?”, balas Gue sedikit tertawa.
“ Bima…, Gue minta your mobile number dong….”, Dhea minta…
Langsung Gue sebut nomer HP Gue…, Dhea langsung simpan di contact numbernya.
Mereka berdua berdiri, Kami salang salaman…
“ Bim…, terusin makan aja ya.., Gue traktir….”, kata Sigit sambil meninggalkan meja..
“ Waaaahhh….thanks yo Git...Dhe….C...U then…”, Gue berterima kasih.
Gue melanjutkan makan...dan habis…!!! Laper ape doyan ya Bim..?? Maklum udah lama enggak nemuin makanan beradab…
“ Would You want something for desert Sir…?”, Ma Cik Haszra the waiters tersenyum sudah berdiri di samping meja Gue.., sambil membereskan piring-piring makan sisa makan Kami.
Ma Cik Haszra mengenakan seragam waiters seperti kebaya Malaysia…, yang Gue bilang mengikuti lekuk tubuh…, cukup ketat lah..
Manis juga senyumannya, rambutnya pendek sebahu.
“ No thanks Ma Cik Haszra…, ada minuman apa di sini?”, balas Gue bertanya..
“ We have some fresh juice.., tea, coffe...or some liquor Sir…”, Ma Cik Haszri sembari memberi menu minuman…
“Do You want order now or later….? I will be return…”, sembari membawa piring-piring kotor sisa makanan Kami.
“ Okay.., I will see the menu…, thanks anyway Makcik…”, balas Gue.
Sambil liat-liat menu minuman…, belum terlalu malam dan enggak ada temen ngobrol untuk pesan liquor….., padahal pengen banget.
Akhirnya Gue pesen mix fresh juice aja.
Sambil cek-cek email yang masuk, khususnya progress di rig yang baru Gue tinggalin kemarin, Gue bales-balesin email khususnya masalah-masalah teknik eksplorasi….
“Tiiinnggg…..”, tiba-tiba ada notif WA masuk.., nomor yang enggak Gue kenal..
^ Bim…..ini nomor Gue….Save ya… Dhea..^, isi WA tersebut…
^ Okay...Dhea…..^, Gue bales. Langsung lah Gue save nomer Dhea.
22.25
Sambil nenggak vodka yang kedua…, nikmat rasa ditenggorokan… House band memainkan lagu-lagu top 40 di Music Lounge hotel ini…, tamu-tamu Music Lounge mulai berdatangan…, rata-rata berpasang-pasangan…
Gue sengaja duduk dipojokan dengan view ke main stage dan seluruh ruangan Music Lounge ini.., duduk dipojok biar enggak brisik sama speakernya…
Layar HP menyala ada notif WA masuk…, Gue liat dari Dhea.
^Bima….udah tidur belum Loe? Gue belum bisa tidur neh.., tadi abis Mas Sigit berangkat, buka-buka laptop bentar nyelesain berkas sedikit…..eeehhh malah jadi seger….^, WA dari Dhea..
^ Gue masih di Music Lounge neh.., di lantai 2…, kumur-kumur vodka bentar….^, balas Gue.
^ Sama siapa Loe..?^, Dhea balik tanya.
^ Alone aja neh...sambil dengerin live music…^, langsung Gue bales.
^Gue join ya…., Gue turun sekarang neh…^, WA Dhea.
^ Boleh….mayan ada temen ngobrol… Gue duduk di pojok kiri, begitu masuk Loe langsung ke kiri..^, bales Gue lagi..
^ Siap Bos…!!!^ , bales Dhea lagi.
Music Lounge semakin rame…, floor kira-kira setengah penuh tamu-tamu mulai pada goyang mengikuti irama Top 40.
Sepuluh menit kemudian Dhea nongol langsung ke arah meja Gue.., masih dengan baju terusan denimnya selutut tanpa lengan…, dengan dua kacing dari atas dibuka, sehingga keliatan sedikit belahan buah dadanya…, hhmmmmm….lumayan gede juga ya…., tadi pas dinner Gue enggak begitu perhatiin…, Gue taksir 38-40C lah, tobrut lah..
Dasar otak ngeres ya Gue..? Dah lama tidak menyentuh wanita…
Dhea langsung duduk disamping Gue…
“Waaah udah lama neh Gue ga dugem…, Gue sama Mas Sigit masih suka dugem.., tapi perasaan Gue udah lama deh.., ada kali 4-5 bulan….”, Dhea langsung nyerocos…
“ Dhe Loe mo pesen minum apa..? “, Gue tanya..
“ But anyway.., thanks ya Gue boleh join…., hehehehehe…”, kata Dhea…
“Buruan mo pesen apa? Gue mo pesen minum lagi neh….”, Gue tanya Dhea..
“Terserah Loe aja Bim…., any kind Gue suka…, hhmmmm...tapi Gue lagi pengen Hennessy deh…., pesen aja 1 botol sekalian biar ga bolak balik pesen…, sebotol kita berdua yach….”, Dhea sambil tertawa…
Wadaw...gila neh cewek…, mo ngefly apah?
“Wooii...niat Loe minum sebotol…? Mabok Loe entar….”, sambil Gue tepak dikit tanganya…
“ Enggak sebotol sendirian juga keeleeuusss...Bim…., kan ada Elo.., ya sebotol berdua lah..
Enggak pape Gue mabok.., dah lama enggak mabok...., hehehehehehe….”, Dhea sambil nyengir…
Akhirnya Gue pesen tuh Hennessy….
Kira-kira setengah jam tuh Hennessy tinggal setengah botol kurang dikit.., Gue baru minum 2 gelas, sisanya Dhea…, kita ngobrol ngalor ngidul…, crita-crita lucu jaman SMA.
Dhea seperti kuat juga minumnya.., belum ada tanda-tanda fly…
“Dhea….turun bentar yuuk.., ngelemesin kaki.., dah lama juga neh enggak jijingkrakan…”, Gue ajak Dhe..
“ Naahh bener juga Loe..sama ma Gue…, udah lama enggak jedag jedug…”, Dhea langsung berdiri..
Kebetulan House Bandnya lagi istirahat, jadi terdengar music jedag jedug...hingar bingar..house music…
Tamu-tamu di floor berjingkrak jingkrakan…, lampu kelap kelip kayak voltase turun…
“Eh bentar Bim…, Gue minum dulu…”, Dhea sambil mengisi gelasnya lagi dan gelas Gue… Sekali tenggak langsung kosong tuh gelas Dhea…, so Gue tenggak juga gelas Gue…
Mungkin terbawa suasana hentakan musik yang menggelegar dengan tempo cepat.., Gue sama Dhea jijingkrakan ga karu-karuan.., badan kita lebih sering bersenggolan..,kadang Gue rangkul Dhea...sambil ketawa ketiwi.., badan kita saling nempel.., wangi aroma tubuh Dhea tercium.., lama-lama turn on juga Gue…, kadang-kadang kita saling berpelukan dengan terus mengoyangkan badan.. Karena berpelukan terus buah dada Dhea nempel-nempel dikit ke badan Gue….., wadooww empuk rasa baru kesenggol- senggol dikit…, gimana kalo Gue remes-remes tuh gunung kembar.. Pas ganti posisi., Dhea membelakangi Gue, pinggulnya Gue pegang dari belakang., karena udah sedikit turn on.., Gue remes-remes lah bokongya…, sambil goyang…, Dhea tidak respon apa-apa.., tandanya no problem… Sebagai laki-laki.., makin brani lah Gue. Gue tarik pinggulnya lebih rapat dengan badan Gue.., sehingga bokongnya yang kenyal nempel lah sama selangkangan Gue.. Dhea terus goyang mengikuti hentakan musik…., kegesek-gesek lah area selangkangan Gue..
Kita berdua semakin larut mengikuti irama musik. Gue peluk Gue dari belakang.., sambil kadang remes-remes bokongnya…, kenceng bokongnya.. Tangan Gue sambil meluk Dhea dari belakang sambil pegang-pegang area perutnya.., kadang-kadang keatas deket.., nyenggol-nyenggol buah dadanya. Dhea biasa-biasa aja, tanda enggak keberatan atas perlakuan tangan-tangan Gue.
Sambil Gue peluk dari belakang, Dhea goyang-goyang rada erotis sambil menggesek-gesekan bokongnya ke area selangkangan Gue. Lama-lama semakin berontak lah batang kenikmatan Gue…, Gue yakin Dhea bisa ngerasain tonjolan di selangkangan Gue.
Tiba-tiba Dhea membalikan tubuhnya…, dan langsung merangkul Gue.., sambil tetap menggoyangkan tubuh mengikuti hentakan-hentakan musik. Muka kita saling berhadap-hadapan sangat sekat , mungkin berjarak 1-2 cm. Kedua tangan Gue otomatis ‘grab Her booty’.., dan langsung meremas-remasnya…
Karena Gue juga ‘turn on’, wajah sayunya yang manis sangat dekat di muka, Gue bisa ngerasain hembusan-hembusan nafas mulai agak berat…, Gue rasa Dhea juga dah mulai turn on, ditambah rada-rada fly juga.
Pelan tapi pasti ditambah efek udah lama enggak menyentuk wanita, Gue deketin aja bibit Gue ke bibir Dhea…, langsung kulumat pelan….lembut…, Dhea pun menyambut sentuhan-sentuhan lembut bibir Gue pada bibirnya.., awal-awal kita hanya softkiss…, terbawa suasana musik jedag jedug…., nafas kami semakin berat…, akhir lidah Gue keluar dari bibir, mulai menyapu bibir Dhea berbarengan dengan bibir Gue.., Dhea menyambut gerakan french kiss Gue…, Gue bibir dan lidah kita mulai beraksi seolah-olah bermain anggar.., aroma Hennessy terasa sekali di mulut Dhea.
Tangan Dhea tetap merangkul pundak Gue…, sembari sambil bertukar cairan saliva… Tanganku meremas-remas bokong Dhea yang kenyal.., tubuh kita berdua tetap bergoyang mengikuti hentakan-hentakan musik… Tangan Gue mulai menarik sedikit baju terusan Dhea yang sampai selutut.., sembari menikmati ciuman liat Dhea., kedua tangan ada dibalik rok Dhea.., Gue sedikit kaget…., tangan Gue langsung merasakan menyentuh kulit bokong Dhea…, enggak pake underwear..?? Sambil meremas-remas bokong Dhea tanpa penghalangpun…, akhir tangan Gue nemu seutas tali pas ditengah belaham bokongnya…, oooww….. She’s wearing a g-string…. Asli Gue makin turn on, celana Gue berasa sempit…, batang kenikmatan Gue mau berontak…
Dhea semakin larut dengan ‘our french kiss’...dan semakin erat merangkul Gue..
Ada kali kira2 kita berdua jijingkrakan di dance floor setengah jam lebih…, Gue ngerasa baju basah sama keringet…, begitu juga dengan Dhea…, Gue ngerasain bokongnya juga basah berkeringat…
“ Bim…., istirahat bentar yuk.., haus neh Gue….”, tiba-tiba Dhea menarik mukanya…, dan langsung narik Gue ke table tadi.
Dhea langsung mengambil botol Hennessy di atas meja dan mengisi dua gelas kita.., satu langsung dikasih ke Gue.. Dhea langsung menenggak langsung habis…, dan langsung mengisinya lagi…, langsung menenggaknya lagi…
“ Haus banget Loe Non…? Kayak minum air putih aja Loe Dhea…” , Gue bertanya agak keheranan.
“ Iyeeee..!!! Haus banget Gue Bim…, dah lama banget ga minum ginian….”, sambil rada nyolot dikit bicaranya…, wah dah rada fly neh anak..
Dhea duduk di samping Gue…, doi bertingkah laku biasa-biasa aja setelah apa yang terjadi di dance floor..
Kita lanjut ngobrol ngalor ngidul, sambil ketawa ketiwi sembari menikmati musik.., Gue liat sekilas kacing bajunya udah kebuka 3, mungkin tanpa sengaja pas jijingkrakan tadi.. Terlihat buah dadanya bulat besar. Ingin rasanya batang kenikmatan Gue dijepit diantara dua buah Dhea….
Jum’at Dinihari
00.24
“ Ssslluuuuurrppssss…… sssllluuurrrrpsss… ssllluuuurrppssss…..”, suara lidah basah beradu dengan permukaan yang basah juga.
“ Ooooouuuuggghhh…. oooouuugghhh….. ssshhhhhh….. oooooouuughhhh….”, desahan wanita kenikmatan….
“Ooooooouuuuuggghhhhh…. oooouuugghhhh….. ssshhhh….
Jiiiilllaaaaaatttssss teerrruuuussss….Biiimmmm…. eennnaaaaggsss…. jilllaaattsss memek Gue Bbiiiimmsssss….”, desahan Dhea menikmati jilat-jilatan di ujung lubang kenikmatannya… Dhea duduk ngangakang tanpa busana di sofa kamarnya.. Kamar Dhea ternyata di lantai yang sama dengan kamar Gue…, beda beberapa kamar. Kamar Dhea merupakan kamar ‘sweet room’ , sehingga ada ruang tamu terpisah dengan kamar tidurnya….
“Sllluuuurrrpppsss…. slluurrpsss… ssllluuuurrpsss…”, lidah Gue menyapu trus tanpa henti clitoris Dhea… Daerah lubang kenikmatannya bersih tanpa bulu…
Dhea meremas-remas sendiri buah dadanya yang brutal…, 40C…, masih kencang dan kenyal…., sambil terus mendesah-desah menikmati lidah Gue menari-nari di organ intimnya…
“Oooouuuggghhh….. ssshhhh…. sssshhhh…. oooouuugghhhh….Biiimmsss….. eennnaaaagggss baanggeeettssss lidah Looeehh….. Oooouuuggghhhh…. ooooouuuuggghhhh…..”, suara desahan Dhea cukup keras…, dah kayak pemain bokep…
Lubang kenikmatan Dhea semakin basah oleh cairan kenikmatannya….
“Oooooouuuuuggghhhh…… sshhhhhh…. I….mmmmm coommmiiiiiiinggg……!!!!”, Dhea merasakan orgasme pertamanya…
“ Oooouuuuggghhh….ssttoooppp…. ssttoooppp… dulu Biiimmm…..!”, nafas Dhea ngos-ngosan…., setelah merasakan ledakan kenikmatan di lubang kenikmatannya…
Gue berdiri.., dan duduk disamping Dhea yang tanpa sehelai benang pun…, tubuhnya indah, pinggul ramping dengan bokong yang berukuran sedang yang padat dan kenyal.., buah dada yang akan selalu membuat setiap lelaki turn on apabila melihatnya..
Gue cuma pake underwear doang…, baju-baju kita berdua berserakan di lantai ruang tamu kamar Dhea…
“ Bim...tolong ambil mineral water dong...haus Gue neh… Gilak…..jilatan Loe bikin Gue melintir…”, ujar Dhea sembari masih menarik nafas dengan berat….
Gue ambil 2 botol mineral water di minibar.., kita berdua minum sambil duduk di sofa, Dhea bersandar pada dada Gue…
“Bim…. malam ini tidur di kamar Gue aja ya…, temenin Gue… Besok takut kesiangan Gue…, ada meeting jam 10…”, Dhea meminta Gue sambil senderan di dada Gue tanpa sehelai benangpun..
“Jiiaaaahhh…. ga papa neh? Baru ditinggal Mas Sigit beberapa jam udah tidur ma laki laen….”, Gue sedikit menggoda.
“Mana baru ketemu lagi Kita setelah udah sekian lama…, yakin Loe..Dhea..? Ntar akan lebih terjadi hal-hal yang diinginkan…”, timpal Gue lagi.
“Sialan Loe Bim…, gaya Loe kayak laki alim ajah….padahal emang modus kan..? Mau banget kan?”, ujar Dhea sambil mencet-mencet idung Gue…
Lalu Dhea bangkit menarik tangan Gue ke arah kamar tidurnya…. King size bed di kamar tidur Dhea menghadap ke jendela dengan pemandangan lampu-lampu malam KL termasuk Twin Tower Petronas.
Dhea langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih…, 5 menit kemudian keluar masih tanpa sehelai benangpun…dengan tinggi badan kurang lebih 160 cm lah..., jalan perlahan, kedua buah dadanya bergoyang-goyang ringan mengundang untuk disentuh…, pentilnya berwarna ‘ivory’..., dengan areola berdiameter kurang lebih 3 cm lah.
Gue gantian bersih-bersih dikamar mandi…, kurang lebih 5 menitan Gue keluar kamar mandi…, Gue liat Dhea udah dibalik senyum-senyum melihat Gue berjalan ke arah tempat tidur.., Gue masuh pake CD..
“Bim...buka aja CD Loe...masa Gue aja yang telanjang..”, Dhea meminta..
“Okeh Ibu Boss..!!”, Gue turuti permintaannya sambil membuka CD.
“Wooww..kontol Loe segede apa ya kalo lagi ngaceng…?”, Dhea melihat batang kenikmatan Gue.., sambil masuk ke selimut di samping Dhea..
“Loe mo liat kalo lagi ngaceng Dhea? Bikin ngaceng dooong…”, Gue tanya sekaligus Gue tantang.
-bersambung—-
Part 4
https://v1.semprot.com/threads/weekend-thrilling.1351563/post-1902088816
Part 3
POV BIMA
Kamis malam
19:06, Kualalumpur
“Oke Sayangkuh….take care ya, istirahat ya jangan kebanyakan kerja, tampangmu dah kucel gitu. Jaga kesehatan….jangan lupa makan…. Love You…”, Vina membalas dengan raut mukanya sedikit agak kecewa.
“Love You Honey…….mmmmmuuuaaaacchhh….”, balas Gue sambil menutup Facetime dengan kekasih Gue Vina..
Tiga minggu yang melelahkan dan harus extend beberapa hari kedepan. Padahal sudah rindu sangat dengan Vina, terutama dengan lubang kenikmatannya. Hehehehehe…
20:00
Laper juga neh perut.., setelah mandi segar rasanya neh badan, mandi dengan benar karena selama di rig mandi sebersihnya saja. Malam ini enggak jadi ke branch office KL, tadi Gue ditelpon agar stay di hotel saja, everything under control.
Aku memutuskan makan di in-house restaurant saja.
“Good evening Sir….”, aku disambut waiters di pintu masuk restoran, cukup sexy juga waitersnya dan cukup manis…., ‘effect lama tidak menyentuh wanita’.
“ Hallo Ma Cik Haszra.., table for one please…”, kulihat namanya di name tag , sambil ku tersenyum.
“ Follow Me Sir………” Haszra mepersilahkan agar mengikutinya menuju meja untukku…, Aku mengikuti dari belakang, Haszra menggunakan rok panjang yang cukup ketat memperihatkan lekuk pantatnya.
“ Bima……, Bima kan….?”, tiba-tiba ada suara wanita memanggilku, kira-kira dari 2 meja di depanku, kulihat ada sepasang lelaki dan wanita sedang menikmati makanannya. Sang wanita berdiri, aku hampiri meja mereka.
“ Bima kan….? Inget Gue ga…?”, wanita itu bertanya sambil tersenyum. Wanita itu mengenakan dress selutut denim tangan buntung, terlihat kulit putih tangannya, rambut sebahu dilepas.
“ Iya Gue Bima….., bentar...bentar...bentar, biar Gue inget-inget dulu….”, balasku sambil mengingat-ingat, flash back…, otakku dipaksa bekerja cepat untuk mengingat-ingat… Wajah wanita ini cukup familiar…, dimana ya Gue pernah ketemu nih wanita, Gue coba mengingat-ingat cewe2 yang udah pernah tidur sama Gue, karena itu menurut Gue yang paling cepet diinget, hehehehehe…..
“Masa seh lupa sama Gue Bim….?, wanita itu dengan raut wajah sedikit bertanya.
“Dhea…..kan…!”, langsung kusebut namanya, flashback ke masa SMA.., Dhea adalah wakil ketua OSIS dan Gue ketua OSISnya SMA ngetop di Bandung di daerah jalan Belitung.
“Ananda Putri Pradnyandari…...nickname Dhea….”, kusebut nama lengkapnya.
“ Apa kabar Dhea….? Wadooooh….dah lama juga ya Kita enngak ketemu.., sejak lulus SMA…”, sembari Aku menjulurkan tangan untuk bersalaman.
“ Iya Bim…., sejak lulus-lulusan….., Gue langsung kuliah di Brisbane waktu itu….”, tangan kami saling berjabat erat.
“ Eh...Bim…, kenalin ini Suami Gue…, Mas Sigit….”, Dhea mengenalkan laki-laki yang duduk di depannya.
“ Sigit……”, suami Dhea berdiri dan Kita bersalaman..
“ Bima…..Mas…., nice to meet You..”, balasku.
“ Panggil aja.. Sigit...Bim, ga usah pake Mas2an…..”.
“ Joint Kita makan yuuk Bim….sekalian…” , ajak Sigit, suami Dhea.
“ Ayo Bim….dinner skalin bareng Kita……, Gue traktir dah Loe… Kita juga baru mau mulai kok, baru order juga....”, Dhea mengajakku juga….
“ Okay…..Gue trima ajakan Kalian…., thanks anyway..”, sembari Gue mengambil tempat di samping suami Dhea…
Setelah Gue order ‘nasi lemak’ dan sembari menunggu makanan datang, Kita lanjut chit-chat kesana kemari, khususnya cerita-cerita singkat masa SMA sampe lulus-lulusan dan setelah itu. Mas Sigit, enak juga orangnya, umurnya kurang lebih 4 tahun lebih tua dari Gue dan Dhea. Berpenampilan cukup rapih, gaya pria metroseksual….
Posisi Gue di samping Mas Sigit yang berhadapan langsung dengan Dhea, diam-diam sambil ngobrol dan menikmati hidangan makan malam, ku perhatikan Dhea. Ini anak makin cantik aja, jaman SMA Dhea adalah salah satu kembang di SMA ku, tapi Aku tidak mempunyai hubungan spesial dengan Dhea.., Kami pure berteman, hubungan antara ketua OSIS dan wakil ketua OSIS.
Dhea dan suaminya adalah pasangan pengusaha…, Dhea sekarang mengelola perusahaan milik keluarga dan Mas Sigit pun mempunyai perusahaan sendiri, so mereka adalah pasangan super sibuk dengan perusahaannya masing-masing. Mereka telah menikah kurang lebih 2 tahun dan belum mempunyai momongan.
Dhea di Kualalumpur dalam rangka bussines meeting dengan mitra perusahaannya, dan Mas Sigit hanya menemaninya sebentar dikarenakan malam ini akan terbang menuju London dalam rangka bussines meeting juga.
“ Okay Bim...bukannya Gue engga mau lanjut ngobrol2 neh, Gue harus ke airport, malam ini lanjut ke London, ada bussines meeting di sana…, Gue ke KL nemenin bentar Dhea doang…. “ , ujar Sigit…
“ OK Git…, have a nice trip ya…”, balas Gue.
“ Loe sampe kapan di KL Bim…? Temenin Dhea yo…, kalo udah sibuk kerja suka lupa waktu….”, bales Sigit lagi.
“Paling cepet Gue 4 hari lagi balik Jakarta…. Wah Dhea workaholic toh…?”, balas Gue sedikit tertawa.
“ Bima…, Gue minta your mobile number dong….”, Dhea minta…
Langsung Gue sebut nomer HP Gue…, Dhea langsung simpan di contact numbernya.
Mereka berdua berdiri, Kami salang salaman…
“ Bim…, terusin makan aja ya.., Gue traktir….”, kata Sigit sambil meninggalkan meja..
“ Waaaahhh….thanks yo Git...Dhe….C...U then…”, Gue berterima kasih.
Gue melanjutkan makan...dan habis…!!! Laper ape doyan ya Bim..?? Maklum udah lama enggak nemuin makanan beradab…
“ Would You want something for desert Sir…?”, Ma Cik Haszra the waiters tersenyum sudah berdiri di samping meja Gue.., sambil membereskan piring-piring makan sisa makan Kami.
Ma Cik Haszra mengenakan seragam waiters seperti kebaya Malaysia…, yang Gue bilang mengikuti lekuk tubuh…, cukup ketat lah..
Manis juga senyumannya, rambutnya pendek sebahu.
“ No thanks Ma Cik Haszra…, ada minuman apa di sini?”, balas Gue bertanya..
“ We have some fresh juice.., tea, coffe...or some liquor Sir…”, Ma Cik Haszri sembari memberi menu minuman…
“Do You want order now or later….? I will be return…”, sembari membawa piring-piring kotor sisa makanan Kami.
“ Okay.., I will see the menu…, thanks anyway Makcik…”, balas Gue.
Sambil liat-liat menu minuman…, belum terlalu malam dan enggak ada temen ngobrol untuk pesan liquor….., padahal pengen banget.
Akhirnya Gue pesen mix fresh juice aja.
Sambil cek-cek email yang masuk, khususnya progress di rig yang baru Gue tinggalin kemarin, Gue bales-balesin email khususnya masalah-masalah teknik eksplorasi….
“Tiiinnggg…..”, tiba-tiba ada notif WA masuk.., nomor yang enggak Gue kenal..
^ Bim…..ini nomor Gue….Save ya… Dhea..^, isi WA tersebut…
^ Okay...Dhea…..^, Gue bales. Langsung lah Gue save nomer Dhea.
22.25
Sambil nenggak vodka yang kedua…, nikmat rasa ditenggorokan… House band memainkan lagu-lagu top 40 di Music Lounge hotel ini…, tamu-tamu Music Lounge mulai berdatangan…, rata-rata berpasang-pasangan…
Gue sengaja duduk dipojokan dengan view ke main stage dan seluruh ruangan Music Lounge ini.., duduk dipojok biar enggak brisik sama speakernya…
Layar HP menyala ada notif WA masuk…, Gue liat dari Dhea.
^Bima….udah tidur belum Loe? Gue belum bisa tidur neh.., tadi abis Mas Sigit berangkat, buka-buka laptop bentar nyelesain berkas sedikit…..eeehhh malah jadi seger….^, WA dari Dhea..
^ Gue masih di Music Lounge neh.., di lantai 2…, kumur-kumur vodka bentar….^, balas Gue.
^ Sama siapa Loe..?^, Dhea balik tanya.
^ Alone aja neh...sambil dengerin live music…^, langsung Gue bales.
^Gue join ya…., Gue turun sekarang neh…^, WA Dhea.
^ Boleh….mayan ada temen ngobrol… Gue duduk di pojok kiri, begitu masuk Loe langsung ke kiri..^, bales Gue lagi..
^ Siap Bos…!!!^ , bales Dhea lagi.
Music Lounge semakin rame…, floor kira-kira setengah penuh tamu-tamu mulai pada goyang mengikuti irama Top 40.
Sepuluh menit kemudian Dhea nongol langsung ke arah meja Gue.., masih dengan baju terusan denimnya selutut tanpa lengan…, dengan dua kacing dari atas dibuka, sehingga keliatan sedikit belahan buah dadanya…, hhmmmmm….lumayan gede juga ya…., tadi pas dinner Gue enggak begitu perhatiin…, Gue taksir 38-40C lah, tobrut lah..
Dasar otak ngeres ya Gue..? Dah lama tidak menyentuh wanita…
Dhea langsung duduk disamping Gue…
“Waaah udah lama neh Gue ga dugem…, Gue sama Mas Sigit masih suka dugem.., tapi perasaan Gue udah lama deh.., ada kali 4-5 bulan….”, Dhea langsung nyerocos…
“ Dhe Loe mo pesen minum apa..? “, Gue tanya..
“ But anyway.., thanks ya Gue boleh join…., hehehehehe…”, kata Dhea…
“Buruan mo pesen apa? Gue mo pesen minum lagi neh….”, Gue tanya Dhea..
“Terserah Loe aja Bim…., any kind Gue suka…, hhmmmm...tapi Gue lagi pengen Hennessy deh…., pesen aja 1 botol sekalian biar ga bolak balik pesen…, sebotol kita berdua yach….”, Dhea sambil tertawa…
Wadaw...gila neh cewek…, mo ngefly apah?
“Wooii...niat Loe minum sebotol…? Mabok Loe entar….”, sambil Gue tepak dikit tanganya…
“ Enggak sebotol sendirian juga keeleeuusss...Bim…., kan ada Elo.., ya sebotol berdua lah..
Enggak pape Gue mabok.., dah lama enggak mabok...., hehehehehehe….”, Dhea sambil nyengir…
Akhirnya Gue pesen tuh Hennessy….
Kira-kira setengah jam tuh Hennessy tinggal setengah botol kurang dikit.., Gue baru minum 2 gelas, sisanya Dhea…, kita ngobrol ngalor ngidul…, crita-crita lucu jaman SMA.
Dhea seperti kuat juga minumnya.., belum ada tanda-tanda fly…
“Dhea….turun bentar yuuk.., ngelemesin kaki.., dah lama juga neh enggak jijingkrakan…”, Gue ajak Dhe..
“ Naahh bener juga Loe..sama ma Gue…, udah lama enggak jedag jedug…”, Dhea langsung berdiri..
Kebetulan House Bandnya lagi istirahat, jadi terdengar music jedag jedug...hingar bingar..house music…
Tamu-tamu di floor berjingkrak jingkrakan…, lampu kelap kelip kayak voltase turun…
“Eh bentar Bim…, Gue minum dulu…”, Dhea sambil mengisi gelasnya lagi dan gelas Gue… Sekali tenggak langsung kosong tuh gelas Dhea…, so Gue tenggak juga gelas Gue…
Mungkin terbawa suasana hentakan musik yang menggelegar dengan tempo cepat.., Gue sama Dhea jijingkrakan ga karu-karuan.., badan kita lebih sering bersenggolan..,kadang Gue rangkul Dhea...sambil ketawa ketiwi.., badan kita saling nempel.., wangi aroma tubuh Dhea tercium.., lama-lama turn on juga Gue…, kadang-kadang kita saling berpelukan dengan terus mengoyangkan badan.. Karena berpelukan terus buah dada Dhea nempel-nempel dikit ke badan Gue….., wadooww empuk rasa baru kesenggol- senggol dikit…, gimana kalo Gue remes-remes tuh gunung kembar.. Pas ganti posisi., Dhea membelakangi Gue, pinggulnya Gue pegang dari belakang., karena udah sedikit turn on.., Gue remes-remes lah bokongya…, sambil goyang…, Dhea tidak respon apa-apa.., tandanya no problem… Sebagai laki-laki.., makin brani lah Gue. Gue tarik pinggulnya lebih rapat dengan badan Gue.., sehingga bokongnya yang kenyal nempel lah sama selangkangan Gue.. Dhea terus goyang mengikuti hentakan musik…., kegesek-gesek lah area selangkangan Gue..
Kita berdua semakin larut mengikuti irama musik. Gue peluk Gue dari belakang.., sambil kadang remes-remes bokongnya…, kenceng bokongnya.. Tangan Gue sambil meluk Dhea dari belakang sambil pegang-pegang area perutnya.., kadang-kadang keatas deket.., nyenggol-nyenggol buah dadanya. Dhea biasa-biasa aja, tanda enggak keberatan atas perlakuan tangan-tangan Gue.
Sambil Gue peluk dari belakang, Dhea goyang-goyang rada erotis sambil menggesek-gesekan bokongnya ke area selangkangan Gue. Lama-lama semakin berontak lah batang kenikmatan Gue…, Gue yakin Dhea bisa ngerasain tonjolan di selangkangan Gue.
Tiba-tiba Dhea membalikan tubuhnya…, dan langsung merangkul Gue.., sambil tetap menggoyangkan tubuh mengikuti hentakan-hentakan musik. Muka kita saling berhadap-hadapan sangat sekat , mungkin berjarak 1-2 cm. Kedua tangan Gue otomatis ‘grab Her booty’.., dan langsung meremas-remasnya…
Karena Gue juga ‘turn on’, wajah sayunya yang manis sangat dekat di muka, Gue bisa ngerasain hembusan-hembusan nafas mulai agak berat…, Gue rasa Dhea juga dah mulai turn on, ditambah rada-rada fly juga.
Pelan tapi pasti ditambah efek udah lama enggak menyentuk wanita, Gue deketin aja bibit Gue ke bibir Dhea…, langsung kulumat pelan….lembut…, Dhea pun menyambut sentuhan-sentuhan lembut bibir Gue pada bibirnya.., awal-awal kita hanya softkiss…, terbawa suasana musik jedag jedug…., nafas kami semakin berat…, akhir lidah Gue keluar dari bibir, mulai menyapu bibir Dhea berbarengan dengan bibir Gue.., Dhea menyambut gerakan french kiss Gue…, Gue bibir dan lidah kita mulai beraksi seolah-olah bermain anggar.., aroma Hennessy terasa sekali di mulut Dhea.
Tangan Dhea tetap merangkul pundak Gue…, sembari sambil bertukar cairan saliva… Tanganku meremas-remas bokong Dhea yang kenyal.., tubuh kita berdua tetap bergoyang mengikuti hentakan-hentakan musik… Tangan Gue mulai menarik sedikit baju terusan Dhea yang sampai selutut.., sembari menikmati ciuman liat Dhea., kedua tangan ada dibalik rok Dhea.., Gue sedikit kaget…., tangan Gue langsung merasakan menyentuh kulit bokong Dhea…, enggak pake underwear..?? Sambil meremas-remas bokong Dhea tanpa penghalangpun…, akhir tangan Gue nemu seutas tali pas ditengah belaham bokongnya…, oooww….. She’s wearing a g-string…. Asli Gue makin turn on, celana Gue berasa sempit…, batang kenikmatan Gue mau berontak…
Dhea semakin larut dengan ‘our french kiss’...dan semakin erat merangkul Gue..
Ada kali kira2 kita berdua jijingkrakan di dance floor setengah jam lebih…, Gue ngerasa baju basah sama keringet…, begitu juga dengan Dhea…, Gue ngerasain bokongnya juga basah berkeringat…
“ Bim…., istirahat bentar yuk.., haus neh Gue….”, tiba-tiba Dhea menarik mukanya…, dan langsung narik Gue ke table tadi.
Dhea langsung mengambil botol Hennessy di atas meja dan mengisi dua gelas kita.., satu langsung dikasih ke Gue.. Dhea langsung menenggak langsung habis…, dan langsung mengisinya lagi…, langsung menenggaknya lagi…
“ Haus banget Loe Non…? Kayak minum air putih aja Loe Dhea…” , Gue bertanya agak keheranan.
“ Iyeeee..!!! Haus banget Gue Bim…, dah lama banget ga minum ginian….”, sambil rada nyolot dikit bicaranya…, wah dah rada fly neh anak..
Dhea duduk di samping Gue…, doi bertingkah laku biasa-biasa aja setelah apa yang terjadi di dance floor..
Kita lanjut ngobrol ngalor ngidul, sambil ketawa ketiwi sembari menikmati musik.., Gue liat sekilas kacing bajunya udah kebuka 3, mungkin tanpa sengaja pas jijingkrakan tadi.. Terlihat buah dadanya bulat besar. Ingin rasanya batang kenikmatan Gue dijepit diantara dua buah Dhea….
Jum’at Dinihari
00.24
“ Ssslluuuuurrppssss…… sssllluuurrrrpsss… ssllluuuurrppssss…..”, suara lidah basah beradu dengan permukaan yang basah juga.
“ Ooooouuuuggghhh…. oooouuugghhh….. ssshhhhhh….. oooooouuughhhh….”, desahan wanita kenikmatan….
“Ooooooouuuuuggghhhhh…. oooouuugghhhh….. ssshhhh….
Jiiiilllaaaaaatttssss teerrruuuussss….Biiimmmm…. eennnaaaaggsss…. jilllaaattsss memek Gue Bbiiiimmsssss….”, desahan Dhea menikmati jilat-jilatan di ujung lubang kenikmatannya… Dhea duduk ngangakang tanpa busana di sofa kamarnya.. Kamar Dhea ternyata di lantai yang sama dengan kamar Gue…, beda beberapa kamar. Kamar Dhea merupakan kamar ‘sweet room’ , sehingga ada ruang tamu terpisah dengan kamar tidurnya….
“Sllluuuurrrpppsss…. slluurrpsss… ssllluuuurrpsss…”, lidah Gue menyapu trus tanpa henti clitoris Dhea… Daerah lubang kenikmatannya bersih tanpa bulu…
Dhea meremas-remas sendiri buah dadanya yang brutal…, 40C…, masih kencang dan kenyal…., sambil terus mendesah-desah menikmati lidah Gue menari-nari di organ intimnya…
“Oooouuuggghhh….. ssshhhh…. sssshhhh…. oooouuugghhhh….Biiimmsss….. eennnaaaagggss baanggeeettssss lidah Looeehh….. Oooouuuggghhhh…. ooooouuuuggghhhh…..”, suara desahan Dhea cukup keras…, dah kayak pemain bokep…
Lubang kenikmatan Dhea semakin basah oleh cairan kenikmatannya….
“Oooooouuuuuggghhhh…… sshhhhhh…. I….mmmmm coommmiiiiiiinggg……!!!!”, Dhea merasakan orgasme pertamanya…
“ Oooouuuuggghhh….ssttoooppp…. ssttoooppp… dulu Biiimmm…..!”, nafas Dhea ngos-ngosan…., setelah merasakan ledakan kenikmatan di lubang kenikmatannya…
Gue berdiri.., dan duduk disamping Dhea yang tanpa sehelai benang pun…, tubuhnya indah, pinggul ramping dengan bokong yang berukuran sedang yang padat dan kenyal.., buah dada yang akan selalu membuat setiap lelaki turn on apabila melihatnya..
Gue cuma pake underwear doang…, baju-baju kita berdua berserakan di lantai ruang tamu kamar Dhea…
“ Bim...tolong ambil mineral water dong...haus Gue neh… Gilak…..jilatan Loe bikin Gue melintir…”, ujar Dhea sembari masih menarik nafas dengan berat….
Gue ambil 2 botol mineral water di minibar.., kita berdua minum sambil duduk di sofa, Dhea bersandar pada dada Gue…
“Bim…. malam ini tidur di kamar Gue aja ya…, temenin Gue… Besok takut kesiangan Gue…, ada meeting jam 10…”, Dhea meminta Gue sambil senderan di dada Gue tanpa sehelai benangpun..
“Jiiaaaahhh…. ga papa neh? Baru ditinggal Mas Sigit beberapa jam udah tidur ma laki laen….”, Gue sedikit menggoda.
“Mana baru ketemu lagi Kita setelah udah sekian lama…, yakin Loe..Dhea..? Ntar akan lebih terjadi hal-hal yang diinginkan…”, timpal Gue lagi.
“Sialan Loe Bim…, gaya Loe kayak laki alim ajah….padahal emang modus kan..? Mau banget kan?”, ujar Dhea sambil mencet-mencet idung Gue…
Lalu Dhea bangkit menarik tangan Gue ke arah kamar tidurnya…. King size bed di kamar tidur Dhea menghadap ke jendela dengan pemandangan lampu-lampu malam KL termasuk Twin Tower Petronas.
Dhea langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih…, 5 menit kemudian keluar masih tanpa sehelai benangpun…dengan tinggi badan kurang lebih 160 cm lah..., jalan perlahan, kedua buah dadanya bergoyang-goyang ringan mengundang untuk disentuh…, pentilnya berwarna ‘ivory’..., dengan areola berdiameter kurang lebih 3 cm lah.
Gue gantian bersih-bersih dikamar mandi…, kurang lebih 5 menitan Gue keluar kamar mandi…, Gue liat Dhea udah dibalik senyum-senyum melihat Gue berjalan ke arah tempat tidur.., Gue masuh pake CD..
“Bim...buka aja CD Loe...masa Gue aja yang telanjang..”, Dhea meminta..
“Okeh Ibu Boss..!!”, Gue turuti permintaannya sambil membuka CD.
“Wooww..kontol Loe segede apa ya kalo lagi ngaceng…?”, Dhea melihat batang kenikmatan Gue.., sambil masuk ke selimut di samping Dhea..
“Loe mo liat kalo lagi ngaceng Dhea? Bikin ngaceng dooong…”, Gue tanya sekaligus Gue tantang.
-bersambung—-
Part 4
https://v1.semprot.com/threads/weekend-thrilling.1351563/post-1902088816
Terakhir diubah:
Fantasheva
Pertapa Semprot
makasi apdetnya @Titit_Budafa
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.585
- Like diterima
- 27.446
Makasih update part 3 nya @Titit_Budafa ... 
Titit_Budafa
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Apr 2019
- Post
- 63
- Like diterima
- 261
Trima kasih Gan....sudah meluangkan waktu membaca cerita perdana Ane....maaf masih belepotan....
Next up date coming soon...., lagi di edit...
Just wait n see ya...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
