Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG WEEKEND THRILLING (Update 27 Dec)

WEEKEND THRILLING

Part 4


POV BIMA

Kamar Dhea
00.40


“Loe mo liat kalo lagi ngaceng Dhea? Bikin ngaceng dooong…”, Gue tanya sekaligus Gue tantang.

“Are You sure Bim….?”, tanya Dhea sambil bangun dan membuka selimut yang menutup ketelanjangan kita berdua.

Dhea dengan sorotan mata menggoda , mengambil posisi setengah sujud diantara kedua selangkangan Gue…
Tangannya mulai memegang batang kenikmatan Gue yang setengah berdiri, Dhea mengocok pelan-pelan…, sorot matanya yang menggoda masih tertuju ke Gue.., dengan senyum manis nakal..
Pelan tapi pasti kocokan Dhea membuat batang kenikmatan Gue berdiri siap tempur…

“Wooow….gede juga kontol Loe Bim…, memek Gue bahagia banget neh kalo dimasukin…..”, ujar Dhea sambil terus mengocok-ngocok dan diselingi pijatan-pijatan lembut pada batang kenikmatan Gue..

“Gede-an mana sama punya Mas Sigit….?”, Gue tanya balik…

“Yaaa….hampir sama laaah…, tapi rasanya sama enggaaa yaaaaa?”, Dhea menjawab..

Dhea mengarahkan kepalanya semakin dekat ke batang kenikmatan Gue…, lidahnya pelan-pelan mulai menjilat-jilat batang kenikmatan Gue…

“Ssshhhhhh……”, desis Gue pelan, geli-geli….., dah 3 minggu lebih ga ketemu lidah batang kenikmatan Gue.

Mulut Dhea penuh dengan batang kenikmatan Gue.., kepalanya mulai naik turun, batang kenikmatan Gue semakin keras dan kenceng rasanya…

“Sssllluuuurrrppsss….. slllluuurrppsss…. sssslluuurppsss….”, batang kenikmatan Gue berdiri tegang penuh dengan air liur Dhea…

“ Ssshhhh…..oooouuugghh….. enak banget ‘your blow’ Dhea….”, Gue mulai mendesah keenakan.

“Sssllluuurrpsss.. ssslluurrrpsss… ssslluurrppssss…..”, Kepala Dhea naik turun dengan batang kenikmatan Gue memenuhi mulutnya…, diselingi dengan jilat-jilatan dari pangkal sampai ujung kepala batang kenikmatan…., kadang-kadang kantong semar Gue pun dijilat-jilatnya. Dhea seperti menikmati es krim ‘Magnum’ berwarna coklat…. Dhea tak segan-segan pula menghisap, memasukan kedua biji semar Gue ke dalam mulut…, ngiiiluuuu….rasanya…

Sambil posisi sujud dengan kepala naik turun…, bokong Dhea terlihat sexy… Dhea melumat batang kenikmatan Gue dengan penuh nafsu.., terdengar dari suara nafas dan suara-suara kecilnya….

“Ssshhhhh….. oooouuugghhhh…..Dheaaa…”, Gue menikmati banget. Rasanya ingin meledak batang kenikmatan Gue…, tapi Gue tahan…, enggak mau kenikmatan ini cepat berlalu…

Dhea bangkit dan menindih Gue…, bibirnya langsung nempel di bibir Gue…, kita langsung deep kiss…., “Sssmmmooocchh…. ssmmoocchh.. sssmmmoocchh….”.

Lidah kita berdua saling sapu.., Gue semakin nafsu…, begitupun dengan Dhea…, semakin dalam ciumannya…, “ Smmmoocchhh….ssmmmoocchh.. sssmmmooocchhh…”.

Dhea bangkit dari menindih Gue…, jongkok tepat diatas batang kenikmatan Gue..

“ Bima… I want to fuck You…”, sambil tersenyum dengan muka turn on nya.. Tangannya kanannya memegang batang kenikmatan Gue…, mengarahkan pelan-pelan ke lubang kenikmatannya. Setelah dirasa sudah pas…, pelan-pelan Dhea menurunkan badannya…, batang kenikmatan Gue yang berdiri tegak digesek-gesekan ke bibir lubang kenikmatannya…
Batang kenikmatan Gue merasakan gesekan-gesekan di bibir lubang kenikmatan Dhea…

“Blleess…”, Dhea menekan badannya, lubang keniknatannya depenuhi batang kenikmatan Gue sekarang…

“Aaahhh….”, Dhea mendesah ringan, Dhea berhenti sejenak menikmati benda asing di dalam lubang kenikmatannya.., matanya tertuju pada Gue..

Ooooowwww….goshh…, dalam hati Gue…, merasakan batang kenikmatan Gue ada di dalam lubang kenikmatan Dhea.., nikmat rasanya…., setelah 3 minggu lebih tidak merasakan lubang kenikmatan wanita.

Dhea…, pelan-pelan bergerak naik turun...dipangkuan Gue… Batang kenikmatan Gue keluar masuk...seiiring dengan gerak naik turunnya Dhea…, makan lama semakin cepat..

“Ploookk… ppllookkk… ploookk… ploookk… pllookkk…”, suara kedua kulit selangkangan kita saling bersentuhan…

“ Ssshhhh…. oooouuuggghhh.. ooooouuugghhh…..ssshhhh…. ooooouuuggghhh…”, Dhea mendesah sambil badannya naik turun dengan posisi jongkok diatas selangkangan Gue… Matanya merem melek menikmati lubang kenikmatannya dipenuhi batang kenikmatan Gue.. Terlihat semakin sexy kedua buah dadanya ikut bergoyang bergetar mengikuti irama gerak tubuhnya..

Nafas Gue semakin memburu.., batang kenikmatan Gue serasa dipijit-pijit oleh lubang kenikmatan Dhea…

“Yeeesss….ssshhh...ssshhhh… oooouuuuggghhhh…. Biiimmm….. Biimmaaaa….sssshhhh…”, Dhea mendesah menikmati batang kenikmatan Gue…

“ Oooouuuggghhh….. eeennaaggss.. khhooonntooll.. Loe Biiimmm…”, Dhea meracau, sambil sedikit merubah posisi, masih women on top, Dhea sekarang duduk di daerah selangkangan Gue…, tetap bergerak seolah-olah maju mundur…., seperti gerakan mengulek-ulek..
Dinding lubang kenikmatannya terasa semakin basah...bergesekan dengan batang kenikmatan Gue….

“Oooouugghh… ssshhhh….. memeekk Loe ….sshhh…. eeenaaggs Dhe….”, nafas Gue semakin berat…, kedua tangan Gue sambil meremas-remas kedua buah dada Dhea.

“Oooouuuugggghhh….oooouuugghhh… oooouuuggghhh...sssshhhh… khhoonttoolll Loe…..”, gerakan mengulek-ulek Dhea semakin cepat…., matanya merem melek...kedua tangannya menopang pada perut Gue..

Suara desahan-desahan Dhea dan Gue...saling bersahut-sahutan di kamar Dhea…, tempat tidur terus bergoyang mengikuti irama gerakan persetubuhan Gue sama Dhea.

Kira-kira 5 menit kemudian…


“Ooooouuugghhh… oooouuugghhh…. yeesss…. Biiiimmm….. I m coommiiiiiiinngg…. ooooouuuugggghhhh…. oooouuuggghhh…”, tanpa memperlambat gerakan maju mundur, Dhea akhir mendapatkan orgasme keduanya malam ini…., terasa kedutan-kedutan ringan pada lubang kemikmatannya…., cairan lubang kenikmatannya terasa mengalir pelan…

“ Ooooouuuggghhh….”, Dhea mendesah panjang dan berhenti bergerak.., seakan menikmati orgasmenya…., nafasnya naik turun sambil matanya terpejam.

Dhea bangun dan langsung berbaring di samping Gue dengan nafasnya yang masih naik turun…

“Giilaakk...kontol Loe enak banget Bim…..”, ujar Dhea di samping Gue…

“ Dhea….You just relax lying down…., My turn...now….”, Gue bangkit, mengambil posisi misionaris….

“Oooohhh…. Bim… sabar bentar doong..”, Dhea berusaha menolak.

Tanpa menghiraukan Dhea…, Gue buka aja kaki-kaki Dhea dengan posisi ngangkang…, batang kenikmatan Gue berdiri tegang dan keras masih basah oleh cairan lubang kenikmatan Dhea…., Gue arahkan batang kenikmatan ke mulut lubang kenikmatan Dhe…

“Blleesss”, tanpa basa-basi lagi seluruh batang kenikmatan Gue masuk ke lubang kenikmatan Dhea…

“Oooouuugghhh…..sialan Loe Bim….”, Dhea mendesah kaget sambil melotot ke arah Gue merasakan sekarang lubang kenikmatannya terisi penuh…

Pelan-pelan maju mundur pantat Gue…, jepitan lubang kenikmatan Dhea memijit-mijit batang kenikmatan Gue…

Kecepatan maju mundur Gue tambahin dengan kecepatan sedang…

“ Ploook…. ploook… ploook… plooook… plooook… plooook… ploook…”, suara kulit selangkangan saling beradu terdengar di kamar ini…, deselingi suara-suara desahan dan nafas kita berdua…

“Ooooouuuuggghhhh…. oooouuugghhh….. ssssshhhhh….ooooouuuggghh… fuuuckk Meee harder Biiimmm…..”, Dhea menikmati gesekan-gesekan pada dinding lubang kemikmatannya…., terasa terisi full oleh batang kenikmatan Gue….

“Ssshhhh…..sssshhh…. ssshhhh……”, desahan ringan Gue…

“Plloookkk…..pllooookkk….. pllllooookk...ploook….plooookk…. plooookk…”, Gue tambah tempo sedikit lebih tinggi lagi, batang kenikmatan Gue keluar masuk lubang kenikmatan Dhea…..

Badan Gue merapat ke badan Dhea.., tanpa mengurangi kecepatan naik turun, maju mundur….. Kedua bibir kita bertemu dan saling french kiss.. Suara nafas kita berdua saling berpacu menikmati persetubuhan ini.., suara french kiss bersaut-sautan dengan desahan-desahan…

Kira-kira 10 menitan dalam posisi misionaris….

“Ooooouuuggghhhh….. Bimmm… Gue mo keluuaarrr…. nneeehh…”, tiba-tiba Dhea berteriak kenikmatan…

“ Tahan dulu bentar….Dhe….Gue juga mo keluar bentar lagi…”, sambil Gue memperlambat tempo gerakan naik turun…

“Oooouuuggghhh…. ooooouuuggghhhh….sssshhhhh… gilaakk Loe yeeee…., eeennakkk kok suruh taahaann….ssshhhh….ooouuggghhh…”, Dhea sedikit protes.., sambil menikmati tempo yang Gue lambatin…

“ Ssshhhh…..ttaaahaaannn bentaarr….”, sambil Gue goda…., batang kenikmatan Gue menahan semburan kenikmatan…., nikmaaaatt banget rasanya…, batang kenikamatan Gue dijepit dan maju mundur di lubang kenikmatan Dhea…

Kira-kira 5 menit kemudian...

“ Ooooouuuugggghhhh….oooouuuggghhh….Biimaaaaa… I’ mmmm ccoommmiiiing….”, Dhea mendesah semakin keras..

“Yyeesss Dheaaaa….Gue mo keluaaarr juga…”, batang kenikmatan Gue terasa getaran-getaran halus ingin mengeluarkan cairan sperma....

“ Keluarin di dalem aja Biimmm…. ssshhh…. Gue lagi engga subur..”, Dhea menyuruh Gue keluarin di dalam lubang kenikmatannya…

Nafas Gue semakin berat…, batang kenikmatan Gue semakin lama ingin meledak memuntahkan sperma kenikmatan…

“ Ooooouuuggghhhh… oooouugghhhh… I m coommiiiiiinggg Biimmmm….!!!”, Dhea orgasme kembali, lubang kenikmatannya berkedut-kedut..

Crrrooottttt….. crrrroottt…. ccrrroootttt… ccroooootttt…

“ I m cooommiiiinnggg too Dhea…!!!”, batang kenikmatan Gue bergetar di dalam lubang kenikmatan Dhea…, sperma kenikmatan Gue terasa menyembur memenuhi lubang kenikmatan Dhea…

“Oooouuuuggghhh….ooooouuuuggghhhh…. oooouuugghhhh…. thats great Bim…”, Dhea sambil menikmati ledakan-ledakan kenikmatan tanpa henti pada lubang kenikmatannya.

Posisi tubuh Gue masih diatas tubuh Dhea, nafas kita berdua masih naek turun..
Gue diam sejenak dengan batang kenikmatan Gue masih di dalam lubang kenikmatan Dhea…, kira-kira 2 menitan dalan posisi tersebut kita saling berciuman…, nafas kita mulai teratur…

Gue cabut batang kenikmatan Gue, dan berbaring di samping Dhea…, dan langsung Gue peluk Dhea.. Batang kenikmatan Gue masih basah dengan cairan lubang kenikmatan Dhea dan sperma..

Kita saling berpelukan sambil telanjang dan diselingin ciuman-ciuman ringan…, seakan-akan malas untuk bersih-bersih dulu.

“Bim…. Gue ngomong sesuatu…, tapi Loe jangan ketawain Gue ya…”, tiba-tiba Dhe bicara sambil kita berdua masih telanjang di tempat tidur…

“ Knape Dhe….?”, Gue tanya.

“ Your sex is great…, I enjoyed…. sebenernya kontol Loe pertama yang masuk memek Gue selain Mas Sigit….”, Dhea sedikit malu-malu mengucapkannya…

“ Oh really…?? Woooow tersanjung Gue… How luckyI ‘ m....”, Gue balas sambil bercanda.

“ Iyeee beneerr Biiimm…..jangan ge-er dulu dooong…”, Dhea sambil mencubit Gue….

Kita berdua ngobrol sambil telanjang…, Dhea akhirnya ngaku bahwa dia naksir Gue sejak jaman SMA…., tapi katanya Gue cuek-cuek aja..
Padahal bukannya Gue enggak naksir Dhea waktu SMA…., secara waktu itu Dhea kembang SMA Gue, so banyak penggemarnya…, dan setau Gue pacar-pacar Dhea waktu SMA senior-senior Gue yang udah pada kuliah.

Akhir kita berdua tertidur tanpa sehelai benangpun…., tidur sambil berpelukan…



Kamar Dhea
07.08 Pagi..


Gue kebangun…, Dhea masih tidur disamping Gue…, dengan posisi miring membelakangi Gue…, lekuk tubuh telanjangnya terlihat menggoda…, pantatnya yg ramping berisi…
Gue miringkan tubuh Gue dan merapat ke tubuh telanjang Dhea…, langsung Gue peluk dari belakang…., aroma tubuhnya wangi…, rajin perawatan tubuh rupanya..

“ Dhea… Dhea… bangun…..”, sambil kucium-cium pipinya, buah dadanya kuremas-remas dari belakang…

“ Dhea….jari meeting kan Loe hari ini…?”, tangan Gue terus bergerilya ke tubuh tanpa penutup ini…

“Hhmmmmm…...hhhmmmm….. Bim…. masih ngantuk neh Gue…..”, Dhea bergumam pelan… Dhea membalikan tubuhnya dan menyambut bibir Gue yang lagi cium-cium pipinya….

“Ssmmmoooccchhh….sssmmmooccchhh… sssmmmooccchhhh…..”, kedua bibir saling melumat…, Dhea walau masih mengantuk meladeni permainan bibir dan lidah Gue…, kita berdua saling bertukar cairan saliva… Tangan kanan Gue bergerilya meremas-remas buah dada Dhea…
Kita berdua semakin hanyut dalam ‘deep kiss’.., nafas Kita mulai berat.., birahi semakin naik… Batang kenikmatan Gue udah ‘full erect’....


-bersambung-


Part 5
https://v1.semprot.com/threads/weekend-thrilling.1351563/post-1902192279
 
Terakhir diubah:
lanjutkan lagi hu................................semangat :motor1: :motor1: :motor1: :motor1:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd