Terimakasih suhu atas isi komen nya yang benar benar memberikan insigh yang sangat bagus buat ane , jujur ane mengakui jika dialog Nita dan Pak darto di sini sangat kurang saat sex scene di karenakan ane sangat kekurangan referensi terkhusus dialog saatHu sedikit brain storming, ini bukan saran karna kalau di katakan "saran" berarti dapat dimaknai ada kehendak didalamnya, yaitu kehendak pembaca, yang dapat direalisasikan ataupun tidak balik lagi sesuai dengan keinginan suhu namun itu tetap akan menimbulkan bias pada poin cerita karna menyertakan kenginan/harapan dari para pembaca, nah kalo brain storming lebih kearah diskusi yang dapat membantu suhu untuk dapat mengobservasi lebih dalam mengenai hal apa yang skiranya menarik bagi suhu untuk dipertimbangkan sebagai refrensi sehingga sebuah karya jauh lebih berbobot (lebih dapat feelnya) tidak melulu akan sex scene yang hambar pada sex scene yang berulang, dan semoga suhu open minded untuk hal ini
saya membaca beberapa komentar ada yang mengatakan "kurang menarik, terlalu over & repetitif",
saya kurang paham apakah pembaca tersebut mengatakan komentarnya untuk keseluruhan isi chapter baru ini atau hanya terfokus pada sex scene nya saja, jika hanya bagian sex scene nya saja, ada beberapa analysis konsep yang dapat suhu banyangkan untuk disimulasikan, seperti beberapa contoh;
dan untuk kasus dalam cerita suhu dapat "ditekankan" untuk fisik seperti; terlepas dari nafsu menggebu seorang darto ada sisi lembut dalam rasa ingin memiliki (dominasi) terhadap nita,
- gig*l* (bercinta tanpa melibatkan perasaan) let say 10x atau lebih dalam satu hari melayani customer. okay (dari sini penulis dan pembaca dapat menebak, "gaya" seperti apa yang akan dilakukan si gig*l* tersebut untuk dapat selsai dengan cepat melayani customernya namu dia tetap bisa merasakan kepuasan), dan apakah gaya tersebut akan dilakukanya berulang-ulang?, apakah dia tidak bosan?, (berarti dapat dikatakan ada 10x sex scene yang dilalui nya), terlepas dari tujuannya dalam hal itu (uang), jika ditanyakan kepadanya kepuasan apa yang dia dapatkan? sex? uang? tidak bukan itu semua, tapi dominasi (kepuasan untuk mampu menaklukan bebagai tipe wanita), dan itu adalah bagian dari psychology, okay mari balik kita tarik kedalam cerita suhu, apa korelasinya (keterkaitannya), "1 hari yang dilalui si gig*l*" tersebut dapat dikonversikan menjadi "1 chapter kisah si gig*l* dalam melayani customernya", tidak menjadi masalah melakukan sex scene yang berulang atau hambar, namun suhu dapat menempatkan parameter untuk membuat cerita kisah si gig*l* tadi menjadi tidak hambar, yaitu dengan adanya elemen psychology dalam hal ini "rasa dominasi" yang di miliki si gig*l*. dan untuk "rasa dominasi" ini adalah merupakan bagian dari emosional touch/feeling, nah itu dapat implementasikan "JUGA (Tergantung suhu)" ke dalam cerita suhu, okay untuk "rasa dominasi" ini dapat di intepretasikan menjadi fisik atau non fisik (verbal / instruksi).
dan itu bisa disisipkan saat "momen darto EJAKULASI" atau saat "Intercourse", darto dapat melakukan sentuhan emosional untuk memberikan kesan "hidup" pada cerita, seperti;
dan untuk non fisiknya (verbal / instruksi) *Note: ini yang saya rasa paling magis dan sakti kenapa? karana saat seseorang "nita" diposisikan dibawah tekanan/ancaman berhadapan dengan kekuatan mutlak "darto" tidak ada pilihan lain selain tubuh dan jiwa nita secara "alam bawah sadar" akan menuruti setiap instruksi yang diberikan oleh darto * seperti;
- darto mencium kening nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa kemenangan/menghargai/menikmati/puas dalam mendominasi pada darto dan sisi rasa dimenangkan/dihargai/menikmati/puas saat didominasi pada nita,
- darto mencium, menjilat, dan menghirup/menghembuskan nafasnya pada kuping/daun telinga nita (untuk gaya MOT dan doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar dalam mendominasi pada darto dan sensual/menggelitik pada nita,
- darto mencium pipi nita (untuk gaya doggy/MOT/WOT/berpangkuan ("Berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa menikmati/bergatung pada darto dan sisi rasa diharapkan/disanjung pada nita,
- darto menampar pantat nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa angkuh/liar pada darto dan membangkitkan sisi malu tapi mau/adrenalin/candu pada nita,
- darto menempelkan hidung darto ke hidung nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding pada darto dan menimbulkan sisi teduh/nyaman/bergantung pada nita,
- darto melakukan deep french kiss dan bertukar saliva/ludah (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa ketertarikan/menyalurkan/mencurahkan pada darto dan menimbulkan sisi nyaman/bergantung/candu/penasaran (corious) pada nita,
- darto menempelkan/merapatkan badan darto (body touch untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/puas/pencapaian/mengikat (seal)/dominasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/berserah/pasrah pada nita,
- darto mengengam jari tangan nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/mengikat (seal)/memiliki/dominasi/meyakinkan/menyemangati/memberikan energi positif pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/dimiliki/berserah/pasrah/menerima energi positif pada nita,
- darto mengusap / maraba area tulang belakang nita (untuk gaya doggy, berpangkuan("berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/eksplorasi/kertertarikan pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensasi sensual/menggelitik/percaya/diharapkan pada nita,
- darto mengusap / meraba area tulang rusuk nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/ketertarikan/eksplorasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensual/menikmati/penasaran (curious) pada nita,
- darto mengusap area bawah pada perut nita (letak rahim berada) (untuk gaya doggy, WOT, berpangkuan, MOT) sehingga mengukuhkan rasa pride/proud/klaim/penekanan/deklarasi/kemenangan/mendamba/harapan/keinginan/protektif pada darto dan membangkitkan sisi rasa nyaman/takluk/pasrah/honored/didamba/menghangat/intim pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua tangan nita untuk merangkul leher darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding/ikatan pada darto dan membangkitkan sisi rasa diharakpan/bergantung/percaya(trust)/takluk/pasrah/keterikatan/seal pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua kaki nita untuk merangkul pinggang darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa klaim/penekanan/adrenalin/kepuasan/mengikat (seal) pada darto dan membangkitkan sisi rasa takluk/percaya(trust)/pasrah/intim pada nita,
- disaat berpelukan nita refleks mencakar punggung darto saat mendapatkan orgasmenya, sehingga membangkitkan sisi rasa kepuasan/adrenalin/kemenangan/menikmati/bahagia pada darto dan menimbulkan sisi rasa puas/pembalasan/pertahanan(self defense)/adrenalin/malu tapi mau/sensual/menyalurkan amarahnya/mencurahkan kekesalannya/menghangat/berseri-seri pada nita,
- darto membelai rambut dan pipi nita (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), WOT) sehingga menimbulkan sisi rasa menenangkan/kemenangan/menghargai/menikmati/puas/mendamba/menyanjung pada darto dan membangkitkan sisi rasa ketenangan/nyaman/takluk/pasrah/intim/sensual/didamba/disanjung pada nita,
percayalah setiap kegiatan diatas juga mampu memberikan dampak kecil/tidak langsung untuk membuat nita orgasme, dan surprisingly uniknya tubuh perempuan khususnya bagian rahim di design untuk dapat ikut berkontraksi sehingga menerima bibit calon bayi lebih baik
- darto menyuruh nita untuk melakukan kontak mata secara paksa, "buka mata mu, lihat saya/tatap saya", dan secara alam bawah sadar dibawah pandangan yang sayu dan lemas nita menatap mata darto dengan ekspresi sedih/pasrah/berharap/cemas/bingung dan menurut saya ini ekspresi yang paling "the most priceless dan precious" kalo diibaratkan makanan
itu bagaikan kaviar gan untuk dapat menikmati ekspresi nita yang ingin melawan tapi tak sanggup dan hanya mampu menatap balik darto, sulit di deskripsikan lah.- darto menyuruh nita untuk menjilat jari telunjuknya (saat gaya MOT, WOT) sehingga secara tidak langsung menstimulus nita seolah merasakan sedang mengoral darto.
- darto menyuruh nita untuk merapatkan kedua lengannya serta menggam jari tangan nita diatas perut nita, yang mana membuat pemandangan(POV) darto jauh lebih indah saat kedua susu nita menjadi semakin terpress rapat membentuk bulat padat.
- saat berpelukan darto membisikan ditelingan nita "nah ini balik lagi sesuai selera penulis, tapi mostly biasanya seperti; visi misi, bukan-bukan hahah tapi memberikan gambaran masa depan kepada nita keluarga seperti apa yang di inginkan darto, maybe menekankan kata hamil berkali-kali untuk menguatkan dan memotivasi nita, maybe menekankan nita harus dan siap untuk menerimanya, ingin punya anak berapa, jackpot kembar, tripel sekaligus" tapi yang jelas seperti seorang ninja berkata perkataan ialah doa, jadi secara tidak langsung menstimulus ovarium nita untuk melepaskan sel telurnya atau bahkan lebih dari satu sel telur untuk siap dibuahi oleh sel sperma darto, dan untuk lebih intimnya bisikan-bisikan maut ini bisa disisipkan saat berpelukan sehingga membentuk kekuatan bonding mental,emosinal dan ikatan jiwa yang mendalam, karna yang ingin diikat disini bukan semata tubuh nita yang menghafal tubuh darto saja tapi juga jiwa alam bawah sadarnya terikat sepenuhnya oleh janji visi misi manis darto, nahh inilah yang membuat nita akan rapuh/bimbang/cemas dimana kognitif logisnya mengatakan tidak untuk itu semua namun di satu sisi dia ikut membayangkan bersama darto jauh kemasa depan menuju tak terbatas dan melampauinya hahaha, nahh di sini suhu dapat juga menyisipkan bentuk perlawanan nita seperti nita meronta-ronta, kedua tangannya berusaha mendorong tubuh darto untuk bisa lepa dari pelukan darto, bola mata nita membulat kaget, tubuhnya tidak ingin dan refleks berontak tapi jiwanya mengatakan yes dan mengharapkan semua perkataan darto untuk terjadi.
jadi diharapkan bukan hanya sekedar darto crot-selsai-repeat tapi juga nita mampu mendapatkan kepuasan orgasme hingga ke titik dimana nita merasakan squirt (pipis enak) atau bahkan merasakan temporary seizure (bergetar/kejang-kejang/menggigil baik tubuh dan jiwanya),
dan tentu nya setiap implementasi fisik atau non fisik (verbal / instruksi) diatas mampu untuk meningkatkan gairah/kepatuhan/tunduk/liar/binal/penasaran/candu pada nita sehingga memicu rasa kontradiktif dan adiktif didalam perasaan nita,
disatu sisi menolak tapi apa daya nita hanya bisa luluh/menerima sepenuhnya dibawah perlakuan darto, sehingga membuatnya 100% menjadi budak yang patuh, dan ini juga salah satu cara terbaik untuk melemahkan mental barrier seseorang dengan spesifikasi bidadari namun tidak sampai pada tahapan cuci otak/stockholm syndrome/mental degenerated, hanya sampai titik dimana nita bergantung/penyerahan diri kepada darto tanpa rasa penyesalan dan menikmati setiap momennya bersama darto, nah untuk dari sudut pandang pembaca saya tidak menjamin 100% penguatan elemen diatas akan memuaskan para pembaca namun dapat mengurangi tingkat monoton/membosankan/tidak menarik jadi tidak terkesan hanya melakukan sex scene yang berulang dengan "bam-bam-bam-selsai crot-repeat(dengan gaya berbeda)"
tapi dapat menimbulkan hasrat pada pembaca, dan membuat karakter cerita lebih authentic, hidup dan natural dengan adanya unsur emotional baik fisik/non fisik di setiap sex scene dan saya rasa inilah cara mensiasatinya selain menampilkan scene BJ/Anal/BDSM atau hal-hal dominasi lainnya
sehingga para pembaca dapat fokus/menyerap/memaknai TUJUAN dari karakter darto yaitu menghamili nita dan tidak melebar dari tujuan tersebut, yang mana bagi saya pribadi untuk orientasi sex scene lainya BJ/Anal/BDSM atau hal-hal lainya ialah bonus pada cerita yang terlepas ada atau tidak tanpanya pembaca dengan orientasi sex scene "TERTENTU" tetap dapat menikmati sex scene berulang yang dibuat suhu tanpa adanya rasa bosan/monoton/tidak menarik.
dan jika yang dimaksud/ditafsirkan oleh pembaca yang merasa tidak menarik tersebut ialah alur "interaksi"/kegiatan/aktivitas non sexual dalam cerita, mungkin dapat disiasati dengan membuat interaksi menjadi lebih realistik dan sebagai refrensi suhu dapat mengobservasi
- sebagai contoh diakhir untuk lebih realistik;
adakah yang mampu menjelaskan konsep keruntuhan perbudakan mesir kuno/apartheid di amerika? bla-bla ada banyak studi untuk hal itu seperti kekejaman dari pemangku kuasa pada zaman itu yang mendominasi para budak dengan ketakutan/kekejaman, sehingga hal-hal seperti itu tidak akan bertahan lama karna budak tersebut pada akhirnya akan menimbulkan revolusi dan pemberontakan, sehingga kekejaman/rasa takut yang ditimbulkan oleh dominasi tidaklah efekti dan jika tarik ke delam kasus cerita ini cara darto tidak terlalu efektif untuk meluluhkan hati nita dengan ketakutan/ancaman,- tapi ada kah yang mampu menjelaskan konsep "bucin (slave zone)/friendzone/petzone" seseorang pada terkasihnya di zaman ini, dan kenapa tidak terjadi keruntuhan dan mampu bertahan lama? saya rasa tidak ada peneliti yang mampu menjelaskan konsep rasa sayang bekerja hingga ke titik perbudakan, so dapat ditarik kesimpulan rasa sayang yang timbul dari nita merupakan kunci utama yang dapat darto timbulkan dalam dominasinnya untuk meluluhkan hati nita dan mampu mengubahnya menjadi budak sex seutuhnya, dan bagaimana mendominasinya? yahh seperti cara di atas tadi. yang mana juga permainan sikologi dan detail kecil seperti diatas yang disisipkan kedalam cerita ini juga secara tidak langsung membuat pembaca menjadi lebih puas, bergairah dan cerita tidak menjadi monoton.
dari karya suhu @Elkintong seperti karya cerbungnya "Till Death Do Us Part" yang membuat pembaca memiliki kesan interaksi yang realistic dan humanis, dan untuk esensi impregnation nya suhu bisa mengobservasi dari karya suhu @nvidia_eyes seperti karya nya "CERBUNG Reza & Febri: Impregnation Master", dan CERBUNG Kendi Sang Dewi Subur yah overall kedua karya dari suhu nvidia_eyes tersebut cukup baik dan konsisten dalam mempresentasikan esensi impregnationnya,
dan lastly terimakasih suhu untuk cerita dan updatenya, dan untuk pembaca semoga berkenan untuk apapun cerita yang buat oleh penulis, sebagai contoh author serial one piece (Eiichiro oda) yah walapun berbeda subject itu komik dan ini cerbung tapi mengutip dari pernyataannya dengan "tidak memasukkan ide dari pada pembaca, editor, dan staffnya", beliau dapat mengeksplorasi dan mengobservasi setiap potensial karakter yang dia buat, sehingga walaupun karyanya bukan komik terbaik tapi tetap memiliki kesan yang mendalam bagi para penikmat/pembacanya, karna sejatinya tidak ada satupun karya seni/literasi/ apaun itu yang sempurna, dan mengejar kesempurnaan yang sesuai dengan preferensi pembaca ialah sesuatu yang mustahil untuk dicapai, jadi alangkah lebih baiknya penulis untuk fokus mengeksplorasi dan mengobservasi setiap elemen/esensi/perspektif/sikologi/emosional/prinsip/konsep yang baru, dll yang dapat mendukung jalannya cerita. saya juga sedang berusaha untuk membuat karya tulis sendiri dan saya sangat termotivasi oleh karya suhu ini, dan bila mana dalam komentar ini saya ada salah kata atau menyinggun perasaan individu atau entitas tertentu mohon kiranya untuk dimaafkan, terimakasih semoga harimu selalu menyenangkan
Hu sedikit brain storming, ini bukan saran karna kalau di katakan "saran" berarti dapat dimaknai ada kehendak didalamnya, yaitu kehendak pembaca, yang dapat direalisasikan ataupun tidak balik lagi sesuai dengan keinginan suhu namun itu tetap akan menimbulkan bias pada poin cerita karna menyertakan kenginan/harapan dari para pembaca, nah kalo brain storming lebih kearah diskusi yang dapat membantu suhu untuk dapat mengobservasi lebih dalam mengenai hal apa yang skiranya menarik bagi suhu untuk dipertimbangkan sebagai refrensi sehingga sebuah karya jauh lebih berbobot (lebih dapat feelnya) tidak melulu akan sex scene yang hambar pada sex scene yang berulang, dan semoga suhu open minded untuk hal ini
saya membaca beberapa komentar ada yang mengatakan "kurang menarik, terlalu over & repetitif",
saya kurang paham apakah pembaca tersebut mengatakan komentarnya untuk keseluruhan isi chapter baru ini atau hanya terfokus pada sex scene nya saja, jika hanya bagian sex scene nya saja, ada beberapa analysis konsep yang dapat suhu banyangkan untuk disimulasikan, seperti beberapa contoh;
dan untuk kasus dalam cerita suhu dapat "ditekankan" untuk fisik seperti; terlepas dari nafsu menggebu seorang darto ada sisi lembut dalam rasa ingin memiliki (dominasi) terhadap nita,
- gig*l* (bercinta tanpa melibatkan perasaan) let say 10x atau lebih dalam satu hari melayani customer. okay (dari sini penulis dan pembaca dapat menebak, "gaya" seperti apa yang akan dilakukan si gig*l* tersebut untuk dapat selsai dengan cepat melayani customernya namu dia tetap bisa merasakan kepuasan), dan apakah gaya tersebut akan dilakukanya berulang-ulang?, apakah dia tidak bosan?, (berarti dapat dikatakan ada 10x sex scene yang dilalui nya), terlepas dari tujuannya dalam hal itu (uang), jika ditanyakan kepadanya kepuasan apa yang dia dapatkan? sex? uang? tidak bukan itu semua, tapi dominasi (kepuasan untuk mampu menaklukan bebagai tipe wanita), dan itu adalah bagian dari psychology, okay mari balik kita tarik kedalam cerita suhu, apa korelasinya (keterkaitannya), "1 hari yang dilalui si gig*l*" tersebut dapat dikonversikan menjadi "1 chapter kisah si gig*l* dalam melayani customernya", tidak menjadi masalah melakukan sex scene yang berulang atau hambar, namun suhu dapat menempatkan parameter untuk membuat cerita kisah si gig*l* tadi menjadi tidak hambar, yaitu dengan adanya elemen psychology dalam hal ini "rasa dominasi" yang di miliki si gig*l*. dan untuk "rasa dominasi" ini adalah merupakan bagian dari emosional touch/feeling, nah itu dapat implementasikan "JUGA (Tergantung suhu)" ke dalam cerita suhu, okay untuk "rasa dominasi" ini dapat di intepretasikan menjadi fisik atau non fisik (verbal / instruksi).
dan itu bisa disisipkan saat "momen darto EJAKULASI" atau saat "Intercourse", darto dapat melakukan sentuhan emosional untuk memberikan kesan "hidup" pada cerita, seperti;
dan untuk non fisiknya (verbal / instruksi) *Note: ini yang saya rasa paling magis dan sakti kenapa? karana saat seseorang "nita" diposisikan dibawah tekanan/ancaman berhadapan dengan kekuatan mutlak "darto" tidak ada pilihan lain selain tubuh dan jiwa nita secara "alam bawah sadar" akan menuruti setiap instruksi yang diberikan oleh darto * seperti;
- darto mencium kening nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa kemenangan/menghargai/menikmati/puas dalam mendominasi pada darto dan sisi rasa dimenangkan/dihargai/menikmati/puas saat didominasi pada nita,
- darto mencium, menjilat, dan menghirup/menghembuskan nafasnya pada kuping/daun telinga nita (untuk gaya MOT dan doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar dalam mendominasi pada darto dan sensual/menggelitik pada nita,
- darto mencium pipi nita (untuk gaya doggy/MOT/WOT/berpangkuan ("Berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa menikmati/bergatung pada darto dan sisi rasa diharapkan/disanjung pada nita,
- darto menampar pantat nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa angkuh/liar pada darto dan membangkitkan sisi malu tapi mau/adrenalin/candu pada nita,
- darto menempelkan hidung darto ke hidung nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding pada darto dan menimbulkan sisi teduh/nyaman/bergantung pada nita,
- darto melakukan deep french kiss dan bertukar saliva/ludah (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa ketertarikan/menyalurkan/mencurahkan pada darto dan menimbulkan sisi nyaman/bergantung/candu/penasaran (corious) pada nita,
- darto menempelkan/merapatkan badan darto (body touch untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/puas/pencapaian/mengikat (seal)/dominasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/berserah/pasrah pada nita,
- darto mengengam jari tangan nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/mengikat (seal)/memiliki/dominasi/meyakinkan/menyemangati/memberikan energi positif pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/dimiliki/berserah/pasrah/menerima energi positif pada nita,
- darto mengusap / maraba area tulang belakang nita (untuk gaya doggy, berpangkuan("berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/eksplorasi/kertertarikan pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensasi sensual/menggelitik/percaya/diharapkan pada nita,
- darto mengusap / meraba area tulang rusuk nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/ketertarikan/eksplorasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensual/menikmati/penasaran (curious) pada nita,
- darto mengusap area bawah pada perut nita (letak rahim berada) (untuk gaya doggy, WOT, berpangkuan, MOT) sehingga mengukuhkan rasa pride/proud/klaim/penekanan/deklarasi/kemenangan/mendamba/harapan/keinginan/protektif pada darto dan membangkitkan sisi rasa nyaman/takluk/pasrah/honored/didamba/menghangat/intim pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua tangan nita untuk merangkul leher darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding/ikatan pada darto dan membangkitkan sisi rasa diharakpan/bergantung/percaya(trust)/takluk/pasrah/keterikatan/seal pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua kaki nita untuk merangkul pinggang darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa klaim/penekanan/adrenalin/kepuasan/mengikat (seal) pada darto dan membangkitkan sisi rasa takluk/percaya(trust)/pasrah/intim pada nita,
- disaat berpelukan nita refleks mencakar punggung darto saat mendapatkan orgasmenya, sehingga membangkitkan sisi rasa kepuasan/adrenalin/kemenangan/menikmati/bahagia pada darto dan menimbulkan sisi rasa puas/pembalasan/pertahanan(self defense)/adrenalin/malu tapi mau/sensual/menyalurkan amarahnya/mencurahkan kekesalannya/menghangat/berseri-seri pada nita,
- darto membelai rambut dan pipi nita (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), WOT) sehingga menimbulkan sisi rasa menenangkan/kemenangan/menghargai/menikmati/puas/mendamba/menyanjung pada darto dan membangkitkan sisi rasa ketenangan/nyaman/takluk/pasrah/intim/sensual/didamba/disanjung pada nita,
percayalah setiap kegiatan diatas juga mampu memberikan dampak kecil/tidak langsung untuk membuat nita orgasme, dan surprisingly uniknya tubuh perempuan khususnya bagian rahim di design untuk dapat ikut berkontraksi sehingga menerima bibit calon bayi lebih baik
- darto menyuruh nita untuk melakukan kontak mata secara paksa, "buka mata mu, lihat saya/tatap saya", dan secara alam bawah sadar dibawah pandangan yang sayu dan lemas nita menatap mata darto dengan ekspresi sedih/pasrah/berharap/cemas/bingung dan menurut saya ini ekspresi yang paling "the most priceless dan precious" kalo diibaratkan makanan
itu bagaikan kaviar gan untuk dapat menikmati ekspresi nita yang ingin melawan tapi tak sanggup dan hanya mampu menatap balik darto, sulit di deskripsikan lah.- darto menyuruh nita untuk menjilat jari telunjuknya (saat gaya MOT, WOT) sehingga secara tidak langsung menstimulus nita seolah merasakan sedang mengoral darto.
- darto menyuruh nita untuk merapatkan kedua lengannya serta menggam jari tangan nita diatas perut nita, yang mana membuat pemandangan(POV) darto jauh lebih indah saat kedua susu nita menjadi semakin terpress rapat membentuk bulat padat.
- saat berpelukan darto membisikan ditelingan nita "nah ini balik lagi sesuai selera penulis, tapi mostly biasanya seperti; visi misi, bukan-bukan hahah tapi memberikan gambaran masa depan kepada nita keluarga seperti apa yang di inginkan darto, maybe menekankan kata hamil berkali-kali untuk menguatkan dan memotivasi nita, maybe menekankan nita harus dan siap untuk menerimanya, ingin punya anak berapa, jackpot kembar, tripel sekaligus" tapi yang jelas seperti seorang ninja berkata perkataan ialah doa, jadi secara tidak langsung menstimulus ovarium nita untuk melepaskan sel telurnya atau bahkan lebih dari satu sel telur untuk siap dibuahi oleh sel sperma darto, dan untuk lebih intimnya bisikan-bisikan maut ini bisa disisipkan saat berpelukan sehingga membentuk kekuatan bonding mental,emosinal dan ikatan jiwa yang mendalam, karna yang ingin diikat disini bukan semata tubuh nita yang menghafal tubuh darto saja tapi juga jiwa alam bawah sadarnya terikat sepenuhnya oleh janji visi misi manis darto, nahh inilah yang membuat nita akan rapuh/bimbang/cemas dimana kognitif logisnya mengatakan tidak untuk itu semua namun di satu sisi dia ikut membayangkan bersama darto jauh kemasa depan menuju tak terbatas dan melampauinya hahaha, nahh di sini suhu dapat juga menyisipkan bentuk perlawanan nita seperti nita meronta-ronta, kedua tangannya berusaha mendorong tubuh darto untuk bisa lepa dari pelukan darto, bola mata nita membulat kaget, tubuhnya tidak ingin dan refleks berontak tapi jiwanya mengatakan yes dan mengharapkan semua perkataan darto untuk terjadi.
jadi diharapkan bukan hanya sekedar darto crot-selsai-repeat tapi juga nita mampu mendapatkan kepuasan orgasme hingga ke titik dimana nita merasakan squirt (pipis enak) atau bahkan merasakan temporary seizure (bergetar/kejang-kejang/menggigil baik tubuh dan jiwanya),
dan tentu nya setiap implementasi fisik atau non fisik (verbal / instruksi) diatas mampu untuk meningkatkan gairah/kepatuhan/tunduk/liar/binal/penasaran/candu pada nita sehingga memicu rasa kontradiktif dan adiktif didalam perasaan nita,
disatu sisi menolak tapi apa daya nita hanya bisa luluh/menerima sepenuhnya dibawah perlakuan darto, sehingga membuatnya 100% menjadi budak yang patuh, dan ini juga salah satu cara terbaik untuk melemahkan mental barrier seseorang dengan spesifikasi bidadari namun tidak sampai pada tahapan cuci otak/stockholm syndrome/mental degenerated, hanya sampai titik dimana nita bergantung/penyerahan diri kepada darto tanpa rasa penyesalan dan menikmati setiap momennya bersama darto, nah untuk dari sudut pandang pembaca saya tidak menjamin 100% penguatan elemen diatas akan memuaskan para pembaca namun dapat mengurangi tingkat monoton/membosankan/tidak menarik jadi tidak terkesan hanya melakukan sex scene yang berulang dengan "bam-bam-bam-selsai crot-repeat(dengan gaya berbeda)"
tapi dapat menimbulkan hasrat pada pembaca, dan membuat karakter cerita lebih authentic, hidup dan natural dengan adanya unsur emotional baik fisik/non fisik di setiap sex scene dan saya rasa inilah cara mensiasatinya selain menampilkan scene BJ/Anal/BDSM atau hal-hal dominasi lainnya
sehingga para pembaca dapat fokus/menyerap/memaknai TUJUAN dari karakter darto yaitu menghamili nita dan tidak melebar dari tujuan tersebut, yang mana bagi saya pribadi untuk orientasi sex scene lainya BJ/Anal/BDSM atau hal-hal lainya ialah bonus pada cerita yang terlepas ada atau tidak tanpanya pembaca dengan orientasi sex scene "TERTENTU" tetap dapat menikmati sex scene berulang yang dibuat suhu tanpa adanya rasa bosan/monoton/tidak menarik.
dan jika yang dimaksud/ditafsirkan oleh pembaca yang merasa tidak menarik tersebut ialah alur "interaksi"/kegiatan/aktivitas non sexual dalam cerita, mungkin dapat disiasati dengan membuat interaksi menjadi lebih realistik dan sebagai refrensi suhu dapat mengobservasi
- sebagai contoh diakhir untuk lebih realistik;
adakah yang mampu menjelaskan konsep keruntuhan perbudakan mesir kuno/apartheid di amerika? bla-bla ada banyak studi untuk hal itu seperti kekejaman dari pemangku kuasa pada zaman itu yang mendominasi para budak dengan ketakutan/kekejaman, sehingga hal-hal seperti itu tidak akan bertahan lama karna budak tersebut pada akhirnya akan menimbulkan revolusi dan pemberontakan, sehingga kekejaman/rasa takut yang ditimbulkan oleh dominasi tidaklah efekti dan jika tarik ke delam kasus cerita ini cara darto tidak terlalu efektif untuk meluluhkan hati nita dengan ketakutan/ancaman,- tapi ada kah yang mampu menjelaskan konsep "bucin (slave zone)/friendzone/petzone" seseorang pada terkasihnya di zaman ini, dan kenapa tidak terjadi keruntuhan dan mampu bertahan lama? saya rasa tidak ada peneliti yang mampu menjelaskan konsep rasa sayang bekerja hingga ke titik perbudakan, so dapat ditarik kesimpulan rasa sayang yang timbul dari nita merupakan kunci utama yang dapat darto timbulkan dalam dominasinnya untuk meluluhkan hati nita dan mampu mengubahnya menjadi budak sex seutuhnya, dan bagaimana mendominasinya? yahh seperti cara di atas tadi. yang mana juga permainan sikologi dan detail kecil seperti diatas yang disisipkan kedalam cerita ini juga secara tidak langsung membuat pembaca menjadi lebih puas, bergairah dan cerita tidak menjadi monoton.
dari karya suhu @Elkintong seperti karya cerbungnya "Till Death Do Us Part" yang membuat pembaca memiliki kesan interaksi yang realistic dan humanis, dan untuk esensi impregnation nya suhu bisa mengobservasi dari karya suhu @nvidia_eyes seperti karya nya "CERBUNG Reza & Febri: Impregnation Master", dan CERBUNG Kendi Sang Dewi Subur yah overall kedua karya dari suhu nvidia_eyes tersebut cukup baik dan konsisten dalam mempresentasikan esensi impregnationnya,
dan lastly terimakasih suhu untuk cerita dan updatenya, dan untuk pembaca semoga berkenan untuk apapun cerita yang buat oleh penulis, sebagai contoh author serial one piece (Eiichiro oda) yah walapun berbeda subject itu komik dan ini cerbung tapi mengutip dari pernyataannya dengan "tidak memasukkan ide dari pada pembaca, editor, dan staffnya", beliau dapat mengeksplorasi dan mengobservasi setiap potensial karakter yang dia buat, sehingga walaupun karyanya bukan komik terbaik tapi tetap memiliki kesan yang mendalam bagi para penikmat/pembacanya dari segi originalitasnya , karna sejatinya tidak ada satupun karya seni/literasi/ apaun itu yang sempurna, dan mengejar kesempurnaan yang sesuai dengan preferensi pembaca ialah sesuatu yang mustahil untuk dicapai, jadi alangkah lebih baiknya penulis untuk fokus mengeksplorasi dan mengobservasi setiap elemen/esensi/perspektif/sikologi/emosional/prinsip/konsep yang baru, dll yang dapat mendukung jalannya cerita. saya juga sedang berusaha untuk membuat karya tulis sendiri dan saya sangat termotivasi oleh karya suhu ini, dan bila mana dalam komentar ini saya ada salah kata atau menyinggung perasaan individu atau entitas tertentu mohon kiranya untuk dimaafkan, terimakasih semoga harimu selalu menyenangkan
"kurang menarik, terlalu over & repetitif"
Baca komen ini doang sudah kebayang posisi nita dan darto dan bikin ngacengg.. apalagi kalau diaplikasikan dalam cerita .. beuhHu sedikit brain storming, ini bukan saran karna kalau di katakan "saran" berarti dapat dimaknai ada kehendak didalamnya, yaitu kehendak pembaca, yang dapat direalisasikan ataupun tidak balik lagi sesuai dengan keinginan suhu namun itu tetap akan menimbulkan bias pada poin cerita karna menyertakan kenginan/harapan dari para pembaca, nah kalo brain storming lebih kearah diskusi yang dapat membantu suhu untuk dapat mengobservasi lebih dalam mengenai hal apa yang skiranya menarik bagi suhu untuk dipertimbangkan sebagai refrensi sehingga sebuah karya jauh lebih berbobot (lebih dapat feelnya) tidak melulu akan sex scene yang hambar pada sex scene yang berulang, dan semoga suhu open minded untuk hal ini
saya membaca beberapa komentar ada yang mengatakan "kurang menarik, terlalu over & repetitif",
saya kurang paham apakah pembaca tersebut mengatakan komentarnya untuk keseluruhan isi chapter baru ini atau hanya terfokus pada sex scene nya saja, jika hanya bagian sex scene nya saja, ada beberapa analysis konsep yang dapat suhu banyangkan untuk disimulasikan, seperti beberapa contoh;
dan untuk kasus dalam cerita suhu dapat "ditekankan" untuk fisik seperti; terlepas dari nafsu menggebu seorang darto ada sisi lembut dalam rasa ingin memiliki (dominasi) terhadap nita,
- gig*l* (bercinta tanpa melibatkan perasaan) let say 10x atau lebih dalam satu hari melayani customer. okay (dari sini penulis dan pembaca dapat menebak, "gaya" seperti apa yang akan dilakukan si gig*l* tersebut untuk dapat selsai dengan cepat melayani customernya namu dia tetap bisa merasakan kepuasan), dan apakah gaya tersebut akan dilakukanya berulang-ulang?, apakah dia tidak bosan?, (berarti dapat dikatakan ada 10x sex scene yang dilalui nya), terlepas dari tujuannya dalam hal itu (uang), jika ditanyakan kepadanya kepuasan apa yang dia dapatkan? sex? uang? tidak bukan itu semua, tapi dominasi (kepuasan untuk mampu menaklukan bebagai tipe wanita), dan itu adalah bagian dari psychology, okay mari balik kita tarik kedalam cerita suhu, apa korelasinya (keterkaitannya), "1 hari yang dilalui si gig*l*" tersebut dapat dikonversikan menjadi "1 chapter kisah si gig*l* dalam melayani customernya", tidak menjadi masalah melakukan sex scene yang berulang atau hambar, namun suhu dapat menempatkan parameter untuk membuat cerita kisah si gig*l* tadi menjadi tidak hambar, yaitu dengan adanya elemen psychology dalam hal ini "rasa dominasi" yang di miliki si gig*l*. dan untuk "rasa dominasi" ini adalah merupakan bagian dari emosional touch/feeling, nah itu dapat implementasikan "JUGA (Tergantung suhu)" ke dalam cerita suhu, okay untuk "rasa dominasi" ini dapat di intepretasikan menjadi fisik atau non fisik (verbal / instruksi).
dan itu bisa disisipkan saat "momen darto EJAKULASI" atau saat "Intercourse", darto dapat melakukan sentuhan emosional untuk memberikan kesan "hidup" pada cerita, seperti;
dan untuk non fisiknya (verbal / instruksi) *Note: ini yang saya rasa paling magis dan sakti kenapa? karana saat seseorang "nita" diposisikan dibawah tekanan/ancaman berhadapan dengan kekuatan mutlak "darto" tidak ada pilihan lain selain tubuh dan jiwa nita secara "alam bawah sadar" akan menuruti setiap instruksi yang diberikan oleh darto * seperti;
- darto mencium kening nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa kemenangan/menghargai/menikmati/puas dalam mendominasi pada darto dan sisi rasa dimenangkan/dihargai/menikmati/puas saat didominasi pada nita,
- darto mencium, menjilat, dan menghirup/menghembuskan nafasnya pada kuping/daun telinga nita (untuk gaya MOT dan doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar dalam mendominasi pada darto dan sensual/menggelitik pada nita,
- darto mencium pipi nita (untuk gaya doggy/MOT/WOT/berpangkuan ("Berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa menikmati/bergatung pada darto dan sisi rasa diharapkan/disanjung pada nita,
- darto menampar pantat nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa angkuh/liar pada darto dan membangkitkan sisi malu tapi mau/adrenalin/candu pada nita,
- darto menempelkan hidung darto ke hidung nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding pada darto dan menimbulkan sisi teduh/nyaman/bergantung pada nita,
- darto melakukan deep french kiss dan bertukar saliva/ludah (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa ketertarikan/menyalurkan/mencurahkan pada darto dan menimbulkan sisi nyaman/bergantung/candu/penasaran (corious) pada nita,
- darto menempelkan/merapatkan badan darto (body touch untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/puas/pencapaian/mengikat (seal)/dominasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/berserah/pasrah pada nita,
- darto mengengam jari tangan nita (untuk gaya MOT) sehingga menimbulkan sisi rasa bonding/ikatan/mengikat (seal)/memiliki/dominasi/meyakinkan/menyemangati/memberikan energi positif pada darto dan menimbulkan sisi rasa aman/keterikatan/dimiliki/berserah/pasrah/menerima energi positif pada nita,
- darto mengusap / maraba area tulang belakang nita (untuk gaya doggy, berpangkuan("berhadapan")) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/eksplorasi/kertertarikan pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensasi sensual/menggelitik/percaya/diharapkan pada nita,
- darto mengusap / meraba area tulang rusuk nita (untuk gaya doggy) sehingga menimbulkan sisi rasa liar/ketertarikan/eksplorasi pada darto dan menimbulkan sisi rasa sensual/menikmati/penasaran (curious) pada nita,
- darto mengusap area bawah pada perut nita (letak rahim berada) (untuk gaya doggy, WOT, berpangkuan, MOT) sehingga mengukuhkan rasa pride/proud/klaim/penekanan/deklarasi/kemenangan/mendamba/harapan/keinginan/protektif pada darto dan membangkitkan sisi rasa nyaman/takluk/pasrah/honored/didamba/menghangat/intim pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua tangan nita untuk merangkul leher darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa percaya(trust)/bonding/ikatan pada darto dan membangkitkan sisi rasa diharakpan/bergantung/percaya(trust)/takluk/pasrah/keterikatan/seal pada nita,
- darto memaksa mengarahkan kedua kaki nita untuk merangkul pinggang darto dengan erat (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), bergendongan) sehingga menimbulkan sisi rasa klaim/penekanan/adrenalin/kepuasan/mengikat (seal) pada darto dan membangkitkan sisi rasa takluk/percaya(trust)/pasrah/intim pada nita,
- disaat berpelukan nita refleks mencakar punggung darto saat mendapatkan orgasmenya, sehingga membangkitkan sisi rasa kepuasan/adrenalin/kemenangan/menikmati/bahagia pada darto dan menimbulkan sisi rasa puas/pembalasan/pertahanan(self defense)/adrenalin/malu tapi mau/sensual/menyalurkan amarahnya/mencurahkan kekesalannya/menghangat/berseri-seri pada nita,
- darto membelai rambut dan pipi nita (untuk gaya MOT, berpangkuan("berhadapan"), WOT) sehingga menimbulkan sisi rasa menenangkan/kemenangan/menghargai/menikmati/puas/mendamba/menyanjung pada darto dan membangkitkan sisi rasa ketenangan/nyaman/takluk/pasrah/intim/sensual/didamba/disanjung pada nita,
percayalah setiap kegiatan diatas juga mampu memberikan dampak kecil/tidak langsung untuk membuat nita orgasme, dan surprisingly uniknya tubuh perempuan khususnya bagian rahim di design untuk dapat ikut berkontraksi sehingga menerima bibit calon bayi lebih baik
- darto menyuruh nita untuk melakukan kontak mata secara paksa, "buka mata mu, lihat saya/tatap saya", dan secara alam bawah sadar dibawah pandangan yang sayu dan lemas nita menatap mata darto dengan ekspresi sedih/pasrah/berharap/cemas/bingung dan menurut saya ini ekspresi yang paling "the most priceless dan precious" kalo diibaratkan makanan
itu bagaikan kaviar gan untuk dapat menikmati ekspresi nita yang ingin melawan tapi tak sanggup dan hanya mampu menatap balik darto, sulit di deskripsikan lah.- darto menyuruh nita untuk menjilat jari telunjuknya (saat gaya MOT, WOT) sehingga secara tidak langsung menstimulus nita seolah merasakan sedang mengoral darto.
- darto menyuruh nita untuk merapatkan kedua lengannya serta menggam jari tangan nita diatas perut nita, yang mana membuat pemandangan(POV) darto jauh lebih indah saat kedua susu nita menjadi semakin terpress rapat membentuk bulat padat.
- saat berpelukan darto membisikan ditelingan nita "nah ini balik lagi sesuai selera penulis, tapi mostly biasanya seperti; visi misi, bukan-bukan hahah tapi memberikan gambaran masa depan kepada nita keluarga seperti apa yang di inginkan darto, maybe menekankan kata hamil berkali-kali untuk menguatkan dan memotivasi nita, maybe menekankan nita harus dan siap untuk menerimanya, ingin punya anak berapa, jackpot kembar, tripel sekaligus" tapi yang jelas seperti seorang ninja berkata perkataan ialah doa, jadi secara tidak langsung menstimulus ovarium nita untuk melepaskan sel telurnya atau bahkan lebih dari satu sel telur untuk siap dibuahi oleh sel sperma darto, dan untuk lebih intimnya bisikan-bisikan maut ini bisa disisipkan saat berpelukan sehingga membentuk kekuatan bonding mental,emosinal dan ikatan jiwa yang mendalam, karna yang ingin diikat disini bukan semata tubuh nita yang menghafal tubuh darto saja tapi juga jiwa alam bawah sadarnya terikat sepenuhnya oleh janji visi misi manis darto, nahh inilah yang membuat nita akan rapuh/bimbang/cemas dimana kognitif logisnya mengatakan tidak untuk itu semua namun di satu sisi dia ikut membayangkan bersama darto jauh kemasa depan menuju tak terbatas dan melampauinya hahaha, nahh di sini suhu dapat juga menyisipkan bentuk perlawanan nita seperti nita meronta-ronta, kedua tangannya berusaha mendorong tubuh darto untuk bisa lepa dari pelukan darto, bola mata nita membulat kaget, tubuhnya tidak ingin dan refleks berontak tapi jiwanya mengatakan yes dan mengharapkan semua perkataan darto untuk terjadi.
jadi diharapkan bukan hanya sekedar darto crot-selsai-repeat tapi juga nita mampu mendapatkan kepuasan orgasme hingga ke titik dimana nita merasakan squirt (pipis enak) atau bahkan merasakan temporary seizure (bergetar/kejang-kejang/menggigil baik tubuh dan jiwanya),
dan tentu nya setiap implementasi fisik atau non fisik (verbal / instruksi) diatas mampu untuk meningkatkan gairah/kepatuhan/tunduk/liar/binal/penasaran/candu pada nita sehingga memicu rasa kontradiktif dan adiktif didalam perasaan nita,
disatu sisi menolak tapi apa daya nita hanya bisa luluh/menerima sepenuhnya dibawah perlakuan darto, sehingga membuatnya 100% menjadi budak yang patuh, dan ini juga salah satu cara terbaik untuk melemahkan mental barrier seseorang dengan spesifikasi bidadari namun tidak sampai pada tahapan cuci otak/stockholm syndrome/mental degenerated, hanya sampai titik dimana nita bergantung/penyerahan diri kepada darto tanpa rasa penyesalan dan menikmati setiap momennya bersama darto, nah untuk dari sudut pandang pembaca saya tidak menjamin 100% penguatan elemen diatas akan memuaskan para pembaca namun dapat mengurangi tingkat monoton/membosankan/tidak menarik jadi tidak terkesan hanya melakukan sex scene yang berulang dengan "bam-bam-bam-selsai crot-repeat(dengan gaya berbeda)"
tapi dapat menimbulkan hasrat pada pembaca, dan membuat karakter cerita lebih authentic, hidup dan natural dengan adanya unsur emotional baik fisik/non fisik di setiap sex scene dan saya rasa inilah cara mensiasatinya selain menampilkan scene BJ/Anal/BDSM atau hal-hal dominasi lainnya
sehingga para pembaca dapat fokus/menyerap/memaknai TUJUAN dari karakter darto yaitu menghamili nita dan tidak melebar dari tujuan tersebut, yang mana bagi saya pribadi untuk orientasi sex scene lainya BJ/Anal/BDSM atau hal-hal lainya ialah bonus pada cerita yang terlepas ada atau tidak tanpanya pembaca dengan orientasi sex scene "TERTENTU" tetap dapat menikmati sex scene berulang yang dibuat suhu tanpa adanya rasa bosan/monoton/tidak menarik.
dan jika yang dimaksud/ditafsirkan oleh pembaca yang merasa tidak menarik tersebut ialah alur "interaksi"/kegiatan/aktivitas non sexual dalam cerita, mungkin dapat disiasati dengan membuat interaksi menjadi lebih realistik dan sebagai refrensi suhu dapat mengobservasi
- sebagai contoh diakhir untuk lebih realistik;
adakah yang mampu menjelaskan konsep keruntuhan perbudakan mesir kuno/apartheid di amerika? bla-bla ada banyak studi untuk hal itu seperti kekejaman dari pemangku kuasa pada zaman itu yang mendominasi para budak dengan ketakutan/kekejaman, sehingga hal-hal seperti itu tidak akan bertahan lama karna budak tersebut pada akhirnya akan menimbulkan revolusi dan pemberontakan, sehingga kekejaman/rasa takut yang ditimbulkan oleh dominasi tidaklah efekti dan jika tarik ke delam kasus cerita ini cara darto tidak terlalu efektif untuk meluluhkan hati nita dengan ketakutan/ancaman,- tapi ada kah yang mampu menjelaskan konsep "bucin (slave zone)/friendzone/petzone" seseorang pada terkasihnya di zaman ini, dan kenapa tidak terjadi keruntuhan dan mampu bertahan lama? saya rasa tidak ada peneliti yang mampu menjelaskan konsep rasa sayang bekerja hingga ke titik perbudakan, so dapat ditarik kesimpulan rasa sayang yang timbul dari nita merupakan kunci utama yang dapat darto timbulkan dalam dominasinnya untuk meluluhkan hati nita dan mampu mengubahnya menjadi budak sex seutuhnya, dan bagaimana mendominasinya? yahh seperti cara di atas tadi. yang mana juga permainan sikologi dan detail kecil seperti diatas yang disisipkan kedalam cerita ini juga secara tidak langsung membuat pembaca menjadi lebih puas, bergairah dan cerita tidak menjadi monoton.
dari karya suhu @Elkintong seperti karya cerbungnya "Till Death Do Us Part" yang membuat pembaca memiliki kesan interaksi yang realistic dan humanis, dan untuk esensi impregnation nya suhu bisa mengobservasi dari karya suhu @nvidia_eyes seperti karya nya "CERBUNG Reza & Febri: Impregnation Master", dan CERBUNG Kendi Sang Dewi Subur yah overall kedua karya dari suhu nvidia_eyes tersebut cukup baik dan konsisten dalam mempresentasikan esensi impregnationnya,
dan lastly terimakasih suhu untuk cerita dan updatenya, dan untuk pembaca semoga berkenan untuk apapun cerita yang buat oleh penulis, sebagai contoh author serial one piece (Eiichiro oda) yah walapun berbeda subject itu komik dan ini cerbung tapi mengutip dari pernyataannya dengan "tidak memasukkan ide dari pada pembaca, editor, dan staffnya", beliau dapat mengeksplorasi dan mengobservasi setiap potensial karakter yang dia buat, sehingga walaupun karyanya bukan komik terbaik tapi tetap memiliki kesan yang mendalam bagi para penikmat/pembacanya dari segi originalitasnya , karna sejatinya tidak ada satupun karya seni/literasi/ apaun itu yang sempurna, dan mengejar kesempurnaan yang sesuai dengan preferensi pembaca ialah sesuatu yang mustahil untuk dicapai, jadi alangkah lebih baiknya penulis untuk fokus mengeksplorasi dan mengobservasi setiap elemen/esensi/perspektif/sikologi/emosional/prinsip/konsep yang baru, dll yang dapat mendukung jalannya cerita. saya juga sedang berusaha untuk membuat karya tulis sendiri dan saya sangat termotivasi oleh karya suhu ini, dan bila mana dalam komentar ini saya ada salah kata atau menyinggung perasaan individu atau entitas tertentu mohon kiranya untuk dimaafkan, terimakasih semoga harimu selalu menyenangkan