ladur88
Semprot Lover
- Daftar
- 2 Apr 2013
- Post
- 200
- Like diterima
- 14
sayangku, aku menyayangimu dengan sungguh
walaupun jarang sekali aku belikan susu untukmu
nak..ketahuilah tulisan ini senantiasa kutujukan padamu...iya...hanya padamu
aku tau saat ini kau belum mengerti
jangan kan mengerti, membaca saja kau belum bisa
tapi aku senang ketika aku mengajarimu huruf demi huruf
angka demi angka
kita susun bersama pada lembar buku
atau kita isyaratkan pada dinding dinding kamar
padahal dulu aku hanya bisa menerbangkanmu kesana kesini
dengan kedua tangan yang tak ingin lelah nya memanjakanmu
tak pernah kusangka,,engkau tumbuh begitu cepat
sudah banyak kata yang kau ucap
sudah banyak cerita yang kau rangkai
sudah banyak lagu yang kau nyanyikan
dan sudah banyak rindu yang kau ucapkan
nak,,aku ini bukanlah ayahmu,,bukan dalam nasab yang sebenarnya
aku hanya mencoba menjadi itu
melengkapi apa yang kurang dari yang tidak ada
walaupun tak sepenuh nya benar
aku tidak tau bagaimana kau melewati itu
mungkin berat kau rasa
karna ayahmu sesungguhnya masih ada
mencintaimu, menyayangimu dan membanggakanmu..mungkin
tapi aku berharap begitu
aku tak pernah ingin mengganti peran nya padamu
karna masih kau jumpai dia walaupun tak menentu
nak..ketahuilah bila besar nanti
jangan pernah salahkan ibumu
lelaki ini lah yang senantiasa merusak keluargamu
merusak ketentraman mu nak
lelaki ini masuk terlalu jauh...ya..terlalu jauh
ibumu adalah teman baik ku
teman terbaik, bahkan karna baik nya
sampai sampai aku mencintai ibumu melebihi istriku sendiri
nak,perpisahan ibu dan ayahmu adalah pilihan yang sulit
aku tau itu, aku bersumpah menjadi saksi
kalau sebenarnya ibumu tak pernah menginginkan itu
nak, aku pun tak pernah bisa menemukan dimana awal semua ini terjadi
aku putus asa pada kenyataan yang terasa begitu berat bagimu
aku tak bisa membayangkan nanti
saat kau tumbuh dan menyadari hal itu
bahwa akulah penyebab perpisahan ibu dan ayahmu nak
aku tak sanggup mendengar pertanyaan mu nanti
aku tak punya pembelaan
nak, kamu yang nyaman bermain bersamaku
kamu yang nyaman bermanja manja denganku
sudahkah engkau tau siapa aku ini
nak simaklah baik baik
tanpa disadari perasaan ini tumbuh padamu
perasaan perduli dan menyayangimu ini tumbuh begitu cepat pada hati ini
aku mencintaimu seperti darah dagingku sendiri
nak aku tak pernah tau bagaimana nanti
entah aku akan bersama ibumu atau tidak
tapi ingatlah nak
laki laki ini mencintaimu seperti mencintai anaknya sendiri
laki laki ini tau saat ada rindu dihatimu
karna aku juga merasakan nya
tapi nak..bila nanti aku bukanlah pilihan ibumu
kenanglah aku sebagai teman bermainmu
aku tak ingin menjadi siapa siapa lagi
aku ingin engkau ingat setiap waktu yang kita lewati bersama
aku ingin engkau ingat lelahku untuk senyummu saat ini
bukan untuk engkau puji atau hormati
tapi untuk sekiranya engkau bukakan pintu maaf nanti
dari aku yang mencinataimu dan ibumu sampai kapanpun nanti
walaupun jarang sekali aku belikan susu untukmu
nak..ketahuilah tulisan ini senantiasa kutujukan padamu...iya...hanya padamu
aku tau saat ini kau belum mengerti
jangan kan mengerti, membaca saja kau belum bisa
tapi aku senang ketika aku mengajarimu huruf demi huruf
angka demi angka
kita susun bersama pada lembar buku
atau kita isyaratkan pada dinding dinding kamar
padahal dulu aku hanya bisa menerbangkanmu kesana kesini
dengan kedua tangan yang tak ingin lelah nya memanjakanmu
tak pernah kusangka,,engkau tumbuh begitu cepat
sudah banyak kata yang kau ucap
sudah banyak cerita yang kau rangkai
sudah banyak lagu yang kau nyanyikan
dan sudah banyak rindu yang kau ucapkan
nak,,aku ini bukanlah ayahmu,,bukan dalam nasab yang sebenarnya
aku hanya mencoba menjadi itu
melengkapi apa yang kurang dari yang tidak ada
walaupun tak sepenuh nya benar
aku tidak tau bagaimana kau melewati itu
mungkin berat kau rasa
karna ayahmu sesungguhnya masih ada
mencintaimu, menyayangimu dan membanggakanmu..mungkin
tapi aku berharap begitu
aku tak pernah ingin mengganti peran nya padamu
karna masih kau jumpai dia walaupun tak menentu
nak..ketahuilah bila besar nanti
jangan pernah salahkan ibumu
lelaki ini lah yang senantiasa merusak keluargamu
merusak ketentraman mu nak
lelaki ini masuk terlalu jauh...ya..terlalu jauh
ibumu adalah teman baik ku
teman terbaik, bahkan karna baik nya
sampai sampai aku mencintai ibumu melebihi istriku sendiri
nak,perpisahan ibu dan ayahmu adalah pilihan yang sulit
aku tau itu, aku bersumpah menjadi saksi
kalau sebenarnya ibumu tak pernah menginginkan itu
nak, aku pun tak pernah bisa menemukan dimana awal semua ini terjadi
aku putus asa pada kenyataan yang terasa begitu berat bagimu
aku tak bisa membayangkan nanti
saat kau tumbuh dan menyadari hal itu
bahwa akulah penyebab perpisahan ibu dan ayahmu nak
aku tak sanggup mendengar pertanyaan mu nanti
aku tak punya pembelaan
nak, kamu yang nyaman bermain bersamaku
kamu yang nyaman bermanja manja denganku
sudahkah engkau tau siapa aku ini
nak simaklah baik baik
tanpa disadari perasaan ini tumbuh padamu
perasaan perduli dan menyayangimu ini tumbuh begitu cepat pada hati ini
aku mencintaimu seperti darah dagingku sendiri
nak aku tak pernah tau bagaimana nanti
entah aku akan bersama ibumu atau tidak
tapi ingatlah nak
laki laki ini mencintaimu seperti mencintai anaknya sendiri
laki laki ini tau saat ada rindu dihatimu
karna aku juga merasakan nya
tapi nak..bila nanti aku bukanlah pilihan ibumu
kenanglah aku sebagai teman bermainmu
aku tak ingin menjadi siapa siapa lagi
aku ingin engkau ingat setiap waktu yang kita lewati bersama
aku ingin engkau ingat lelahku untuk senyummu saat ini
bukan untuk engkau puji atau hormati
tapi untuk sekiranya engkau bukakan pintu maaf nanti
dari aku yang mencinataimu dan ibumu sampai kapanpun nanti