Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Most Wanted Episode


  • Total voters
    1.177
Bimabet
Mulutrasi :

Jasmine



Ummi


Indah


Bi Siti


Ustadzah Sinta

Santi


UGHTY NAUGHTY

CHAPTER THREE (Part I)

ENJOYABLE RECITATION



POV UMMI


Esoknya karena kelelahan akupun bangun kesiangan dikarenakan kelelahan bercinta terus-terusan dengan Abah. Akupun kebangun karena abah sudah menjilati memek ku.

U : “abahhhhhh…bangun-bangun udah sange aja ihhhhhh…uhhhh…”eluh ku

AU : “hehehe, mau gimana lagi disebelah abah ada bidadari yang cantik banget, mana kamu tidur ga pake apa-apa lagi hehehe…” jawab abah sambil melanjutkan memek anaknya

Tanpa ba bi bu, abah yang sudah sangat bernafsu langsung mengarahkan kontolnya ke memek ku.

U : “ahhhhhh…nikmatttttt abahhhhhh…”

Abah pun langsung menggenjot memek ku dengan tempo sedang dengan posisi misionaris, tak lama aku HP ku pun berbunyi, kulihat nama penelponnya ternyata anak ku Jasmine.

U : “abahhhh…Jasmine telponnn, udah dulu yah abah sayanggg…ughhhhh…”

AU : “bentar nakkkkk, abahhhh lg enakkk bangettttt iniiii entotinnn memekkkk kmuuuuu…kita maen cepet yah nakkkk…ughhhhhhhh…memek mu buat abahhhh nagihhhhhhhh…” ucapnya

U : “oke bahhhhhh…pejuhinnnn anakmu yang lonteeee ini bahhhh…puasin aku bahhhhhh…ughhhhh…” desah ku

Tak lama abah membalikan badan ku dan merubah posisiku menjadi Doggy Style, abah langsung menusuk memek ku dari belakang dan mempercepat genjotannya. Aku melihat HP ku ternyata Jasmine sudah menelponku kedua kalinya.

U : “bahhhhh…jasmine masih nelponin terusshhhhhh…gimana dongggg??…”

AU : “angkat aja nakkkkk…g akan kedengeran suara kita lagi ngentottttttt…abahhh jg udah mau sampe nakkkk…”

Akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat telp Jasmine.

J : “assalamualaikum ummi, kok lama ummi ngangkat telponnya? Ummi lagi apa kok ngos-ngosan kek orang lari”

U : “iiniihhh…ummi lagi mandiin abahhhh uddinnn…makannya lama sayang angkat telponnyaa…ini juga ngos-ngosan karena angkat air dari sumur sayang…uhhhhh”

J : “oh gtu ummi, oke deh, jasmine cuman mau blg klo mau ke toko ummi, y udah entar ummi telp jasmine lagi yah, bye ummi…assalamualaikum”

U : “okeeee…sayangg…waalaikumsalam…uhhhh…”

Tak lama setelah Jasmine menutup telepon akupun yang sudah sangat bernafsu sudah berada di titik puncak.

U : “Abahhhhhhh…aku mau sampeeeee sayangggggggg…entot aku lebih kencengggggg sayanggggg…oughhhhhhh….”

AU : “Tahannnnn nakkkkkk…abah juga mau sampeeeeee…kita sampeeinnn barengggggggg…ahhhhh…uhhhhhh…”

U : “Aku g kuat lagi abahhhhhh…abahhhhhhhhhhhhhhhhhh aku nyampeeeeeeeee…ahhhhhhhhhhh…” akupun muncak dan membanjuri kontol abah

AU : “Abahhhhhh juga sampeeeeeee sayanggggggg…terima pejuhhhh abahhhhhhh…abah hamili kamu nakkkkkkkk…oughhhhhhh…” *crot…crottt…crottttt…* abah menembakan spermanya dirahimku sebanyak 6x

Kamipun berpelukan dan berciuman mesra setelah Morning Sex tersebut.



POV ABI

Perkenalkan namaku Said al Rasyid, umurku 49 tahun, aku sudah menikah dan memiliki anak perempuan yang sangat cantik bernama Jasmine. Aku memiliki pondok pesantren bernama Al-Jannah, mayoritas muridku adalah perempuan. Istriku bernama Cynthia Claudia, dia memiliki paras yang sangat cantik, aku yakin banyak laki-laki yang tergoda apabila melihat istriku. Hubungan sex antara aku dan istriku pada dasarnya normal, namun kebutuhan ku melebihi kebutuhan lelaki pada umumnya, aku bisa melakukan hubungan intim 3-5x sehari, awalnya aku sanggup untuk menahan birahi tersebut, namun hal tersebut berubah saat aku menyaksikan almarhum guru agamaku sedang bersetubuh dengan istri dari anaknya yang notabene merupakan temanku mondok dikala itu. Tidak hanya memergokinya sedang menyetubuhi istri dari anaknya, aku juga melihat beliau menyetubuhi beberapa istri pejabat di kota ku saat memberikan ceramah dan beberapa murid pesantren. Hingga beliau meninggal rahasianya tetap aman bersamaku.

Bagiku setiap manusia pasti memiliki dosa, terlepas itu besar ataupun kecil, yang pasti semua manusia berdosa hanya pilihan dosanya saja yang berbeda. Akibatnya akupun terjerumus dosa yang sama dengan guruku yaitu zinah, perempuan pertama yang aku setubuhi tanpa ikatan suami istri adalah pembantuku dari dulu yaitu Siti, kisah ku dengannya akan kuceritakan dilain kesempatan.

Saat ini aku sedang pergi menuju kediaman salah satu kenalan istriku yang bernama Ustadzah Sinta, disana aku hendak memberikan ceramah terkait bagaimana menjadi istri yang Solehot, ehhhh maksudku Solehah. Aku diantar oleh supirku yang bernama Joko.

Tepat pukul 10.00 WIB aku tiba di kediaman Ustadzah Sinta, disana aku langsung disambut oleh Ustadzah Sinta dan beberapa temannya. Disana aku merasa layaknya seorang raja dikarenakan semua jamaahnya adalah perempuan, hampir semua jamaah meminta foto denganku, beberapa kali entah sengaja atau tidak toket mereka menyentuh lenganku, jujur kepala bawahku cenat cenut dibuatnya, bagaimana tidak bayangkan ada sekitar 30-40 wanita dan pembaca sendiri laki-lakinya, aku yakin pembaca pasti juga akan cenat cenut membayangkan berbagai imajinasi yang mengundang syahwat.

Acara tersebut dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama adalah jam 10.30 s/d jam 12.00 dilakukan ceramah dari Ustadzah Sinta, kemudian dipotong makan siang jam 12.00 s/d 13.00, kemudian dilanjut solat dzuhur berjamaah, lalu baru aku memberikan ceramah sampai dengan pukul 15.30, kemudian dilanjut Tea Break dan bagi-bagi giveaway kemudian Solat Ashar berjamaah baru dilanjut dengan sesi tanya jawab hingga Maghrib dan diakhiri solat Maghrib.

US : “Assalamualaikum Ustad” sama Ustadzah Sinta kepadaku, “Cynthia ga ikut yah Ustad?”

A : “Engga Ustadzah, soalnya Cynthia harus ngurus bapaknya di kampung, bapaknya kemarin-kemarin pingsan ustadzah saat lagi di sawah” jawabku

US : “Innalilahi, semoga bapak Cynthia cepet sembuh yah ustad, oh iyah ustad kalau ustad berkenan saya mau minta tolong boleh ustad?” tanyanya

A : “Insha allah kalau saya bisa bantu akan saya bantu ustadzah, emang butuh bantuan apa yah ustadzah”

Tak lama ustadzah Sinta memanggil seorang perempuan yang tak kalah cantik dengan ustadzah Sinta, bahkan terdapat banyak kemiripan di antara mereka.

US : “Perkenalkan ustad ini adik saya Santi, jadi adik saya ini lg ada trouble di pernikahannya ustad, kalau boleh dia mau konsultasi sama ustad”

S : “Assalamualaikum ustad perkenalkan saya Santi adik ustadzah Sinta, saya izin mau curhat sekalian konseling soal perkawinan ustad”

A : “oh boleh-boleh, mau kapan?”

S : “sekarang aja ustad kalau bisa pas kk saya lagi ceramah”

A : “oh begitu, boleh-boleh baiknya dimana yah?”

US : “di ruang kerja saya aja ustad, nanti ditunjukin sama Santi dimana-mana nya”

S : “hayu ustad sini” ajak santi kepada saya untuk mengikutinya.

Sesampainya di ruang kerja ustadzah Sinta, Santi mempersilahkan aku duduk dan memberikan minuman. Aku yang sedang duduk menunggu disiapkan minuman pun melihat kearah Santi yang sedang memunggungiku, pantatnya sangat bahenol dan kencang, aku pun sampai menelan air liur ku saat melihatnya. Saat ia berbalik aku yang sudah sedikit bernafsu pun melihat jiplakan payudaranya yang besar, bahkan masih cukup terlihat jelas dibalik gamisnya yang lebar tersebut.

S : “Silahkan diminum ustad” tawarnya

A : “Terima kasih Santi, jadi Santi mau konsultasi apa?”

Santi pun bercerita bahwa perkawinannya bersifat LDM (Long Distance Marriage), hal ini dikarenakan suaminya bekerja sebagai kontraktor, yang menyebabkan sering menetap di suatu kota dalam jangka waktu yang lama. Awalnya suaminya setiap pulang dari luar kota baik karena break ataupun pekerjaanya telah selesai pasti melakukan hubungan sex yang sangat intense karena sudah lama tidak berhubungan, namun setelah 4 tahun pernikahan dan hingga saat ini belum dikaruniai anak, suaminya pun saat pulang jarang bahkan hampir tidak pernah melakukan hubungan sex dengan Santi. Alhasil karena penasaran Santi pun diam-diam mengikuti suaminya pergi ke kota tempat tinggal proyek yang dikerjakan oleh suaminya. Ternyata suaminya memiliki istri sirih di kota tersebut, hal tersebut diketahui oleh Santi dari tetangga-tetangga tempat suaminya tinggal, dan dari buruh-buruh proyek yang ia tanyai. Setelah itu Santi-pun pulang kembali dan menceritakan hal tersebut ke Ustadzah Sinta kk-nya.

Saat menceritakan hal yang dialaminya Santi-pun menangis terisak-isak, akupun yang tak tega segera menghampirinya.

A : “Kalau dek Santi mau menangis lebih keras silahkan pergunakan bahu saya” tawarku kepadanya

Tak lama diapun langsung mendekatiku, dan menangis dipundak ku, awalnya tanganku diam saja, namun saat tangisannya semakin kencang akupun reflek memeluknya dan menepuk-nepuk kepalanya.

A : “Keluarin semuanya dek biar adek lega” ucapku sambil menepuk-nepuk kepalanya.

Alhasil Santi langsung memelukku erat sambil menangis hebat, pelukannya yang cukup kencang menyebabkan toketnya menempel di dadaku, aku yang sudah bernafsu pun mau tak mau kontolku mulai berdiri dibalik gamisku. Tak lama setelah menangis hebat Santi pun menyeka air mata-nya dan memandang ku.

S : “Makasih ustad udah minjemin santi bahu ustad”

A : “Iyah sama-sama dek Santi, yang sabra yah dek” ucapku sambil mengelus punggungnya

Kami berdua terdiam cukup lama dan hanya saling pandang, entah mengapa bibir kami semakin saling mendekat, dan akhirnya kami berciuman. Awalnya hanya ciuman lembut, namun lama kelamaan berubah menjadi ciuman nafsu, kami saling memasukan lidah ke mulut masing-masing. Tak lama setelah itu kami dikagetkan oleh banyaknya orang-orang berlalu lalang di depan ruangan kerja Ustadzah Sinta, kami pun langsung reflek berhenti.

A : “Astagfirullah, maafkan saya dek Santi, maafkan saya tergoda akan kecantikan dek Santi” ucapku

S : “Engga ustad, ustad tidak salah, saya yang salah ustad, tapi kok ustad ga bilang kalau Khilaf sih? kan senjatanya cowo-cowo itu khilaf ustad? Hehehe…” jawabnya

A : “Kalau khilaf berarti benar-benar tidak sadar apa yang diperbuat, sedangkan saya sadar akan perbuatan tersebut walaupun karena terbuai akan kecantikan dek Santi” jawabku

S : “Hihihihi, bisa aja nih ustad gombalnyaaaaaaa…awas loh buat Santi baper doang eh trus pas Santinya mau ustadnya malah nolak, sedih bgt ditolak suami, ditolak ustad juga”

A : “Mau apaan nih? Ahahahhaa, mana ada kucing nolak ikan asin Santiiiii” ucapku sambil mencubit hidungnya

S : “Dah ah takut teteh masuk, eh iyah ustad minta no WA ustad dong, boleh g?”

A : “Boleh ini nomor WA ustad 0813xxxxxxxx”

S : “Sippp udah aku save, udah aku chat yah ustad, ntr klo sengang bales yah”

A : “Siap Santi, saya keluar duluan yah, kmu juga lunch dl trus kita solat berjamaah yah”

S : “Baik ustad”

Kami pun keluar dari ruangan tersebut secara terpisah, Akupun mengambil santapan makan siang di ruangan yang dipersiapkan untukku. Selesai lunch akupun jadi imam di solat dzuhur tersebut dan lanjut memberikan ceramah. Awal berceramah aku mencari-cari posisi Santi ada dimana, tak lama ku temukan posisi Santi dan memberikan senyum simpul kepadanya, dia pun ngeuh bahwa aku memberi senyum kepadanya, dia pun membalas senyum ku. Selama ceramah aku sering melirik Santi dan memberikan senyuman tersembunyi kepadanya, dan seringkali Santi pun memberikan senyum balik kepadaku. Selesai berceramah akupun melihat HP ku yang selama aku berceramah selalu bergetar dikarenakan ada notifikasi WA, akupun membaca chat whatsapp tersebut, ternyata semua chat tersebut dari Santi.

S : ustad nanti pas tea break ustad langsung ke ruangan ustad yah

S : santi udah persiapin minuman buat ustad

S : sekaligus santi udah terbuka banget nih buat ustad #eh

Aku yang membaca chat tersebut langsung bergegas ke ruangan yang dipersiapkan untukku, saat aku membuka pintu aku melihat Santi sudah duduk di kursi dan menghadap ke arahku.

S : “ustad pintunya tutup trus kunci”

Aku yang seperti kerbau di cocok hidungnya langsung melakukan apa yang diperintahkan oleh santi. Kemudian saat ku berbalik santi telah menanggalkan gamisnya menyisakan hijab, bra dan cd-nya, dia telah half naked di depan ku. Akupun langsung menyergapnya dan menjatuhkan ciuman penuh nafsu ke bibirnya, kemudian aku singkap hijabnya sedikit dan menciumi lehernya.

S : “uhhhhhh…ustaddddddddd jago bangettttt buat cewe hornyyyyy…”

A : “hehehe, selain S3 ilmu agama aku juga S3 ilmu muasin wanita sayang…”bisikku saat menciumi lehernya

Kemudian akupun lanjut turun ke bwah menciumi belahan dadanya sambil tangan kanan ku meremas toket kirinya dan tangan kiriku meremas pantat nya.

S : “awwww… ustadddd nackallll oughhhh…enakkkkkk ustadddddd…remes toket santi ustadddddddd…yang kerasssss…”

Akupun melepaskan bra-nya dan meremas-remas toketnya sambil memelintir putingnya, tangan kiriku pun bergrilya meraba pantatnya dan masuk kedalam cd-nya kemudian mengusap-usap anus santi.

S : “Ahhhhhh…ustadddddddddddd…ampunnnnn…”

Kemudian akupun mengangkatnya dan menidurkan sinta di sofa, akupun melepas cd sinta dan hanya meninggalkan hijabnya, sinta yang tidak mau kalah berusaha mencari boxer ku dan melepasnya.

S : “Astagfirullah gede banget ustadddddd…” saat tidak sengaja memegang kontolku waktu menurunkan boxer ku

Akupun melepaskan gamis yang ku kenakan, akhirnya Santi melihat rudal ku yang perkasa.

S : “Masya allahhhhhh gede banget rudal mu ustad, muat g yah punya ku yang sempit ini menerima rudal mu yang gede itu”

A : “ini bukan rudal sayang, ini namanya kontol, punyamu namanya memek sayang…”

S : “uhhhhhhh ustad kotorrrrr bicaranyaaaaaa…” sambil mengelus-elus kontolku

Akupun yang gemas akan perlakuan Santi yang masih jaga image mengangkat kedua kaki Santi dengan kasar dan langsung berjongkok menjilat memek Santi.

S : “ahhhhhhhhhhhhh…ustaddddddddd itu kotor sayanggggg…jangan dijilattttttt…suamiii ku aja ga mau jilat itu ku sayang…”

A : “Suami kamu berarti bodoh santi, memek kamu begitu bagus dan bersih, baunya pun sangat wangi, membuatku semakin bernafsu untuk menjilatinya sayang” ucapku disela-sela menjilat memeknya

S : “Aahhhhhhh…gilaaaaaaaaaaa…enakkkkkkkkkkk…ustad stopppppp…aku mau keluarrrrrr…ustad mundurrrrr duluuuuu…”

Aku yang mendengar itu bukannya mundur malah makin intense menjilat memek santi, tak lama kemudian.

S : “ustadddddddddd…aku nyampeeeeeeeeeeeeeee…”teriaknya

Akupun makin mempercepat jilatan dan menyedot seluruh cairan yang santi keluarkan

S : *hosshh…hosshhhhh…hoshhhhh…* “gilaaaaa baru dijilat ustad aja aku nyampeeeeeeee…enak bangettttttt…” diapun langsung mengangkat mukaku dan mencium ku dengan buas

Kemudian sinta mendorongku ke sofa dan berjongkok di depan kontolku

S : “ustad gede banget ih rudalnyaaaaa…ngeri-ngeri sedap santi liatnya”

A : “itu bukan rudal sayang, itu kontol sayang…bilang kontol, kalau engga aku g akan mau lanjutin” paksa ku kepada Santi

S : “hufftttttt…ummmmmm…iyahhhh iyahhhhh kontolllll…kontol ustad gedeeeee…santi sukaaaaaa…pengen di masukin kontol ustad ke memek santiiiiiii…” ucapnya sambil mengocok kontolku

A : “hisap kontol aku sayang” akupun mengarahkan kontolku ke mulutnya

Santi langsung melahap kontolku dengan buas, menjilatnya, mengkulumnya dan bahkan meludahinnya. Perempuan alim ini perlahan berevolusi menjadi lonthe hijab milikku. Walaupun hanya 1/3 kontolku yang masuk kemulutnya, hisapan dan kocokan sinta sangatlah nikmat, dia sangat telaten untuk memuaskan kontolku.

Aku yang makin bernafsu langsung menarik Santi dan menyuruhnya menduduki kontolku. Santi pun menurutinya, dia mengarahkan kontolku ke depan pintu liang segamanya. Diludahkannya kepala kontolku kemudian perlahan tapi pasti dimasukannya kontolku ke memeknya.

S : “ughhhhhhh…gilaaaaaaaa ini kontol gede bangettttt sayanggggg…penuh rasanya memekku tiap masukin kontol kamuuuuu…”

A : “pelan-pelan aja sayang, takes your time”

Awalnya hanya kepala kontolku yang masuk kedalam memeknya namun makin lama karena memeknya pun mulai banjir sedikit demi sedikit santi berhasil memasukan ½ kontolku, dan tak berapa lama kontolku menemui benturan dengan Rahim santi. Kira-kira hanya 2/3 kontolku saja yang masuk ke dalam memek santi.

S : “ahhhhhhhh…penuh sayangggggggg memek akuuuuuuuu sama kontol kamuuuu… nikmat banget ya allah kontol arab suami oranggggggg…oughhhhh” racaunya yang telah dipenuhi oleh birahi

A : “uhhhhh…memek kamu jepittttt bangettttt sayanggggg…enak bangetttt memek kamuuuuuu…kek memek perawan yang g pernah nerima kontollllll…” ucapku di sela-sela goyangan santi di kontolku

S : “uhhhhh…iyah kontollll suami aku kecilllllll…ga kek kontol arab kamu sayangggg…gedeeeeeee…enak manaaa memek akuhhhhhh sama istrimuuuuu sayangggg??” tanyanya sambil menggoyang kontolku

A : “enak memek kamuhhhhhhhhh…ahhhhhhh…iyahhhhh sayanggggg goyangggggg…lebih cepetttt”

Santipun makin mempercepat ulekannya terhadap kontolku, aku yang tidak mau kalah meremas toket kirinya dan menghisap sambil menggigit kecil toket kanannya.

S : “ohhhhh yessss…ohhhhh yess…ughhhhh…emhhhhhh…” lenguhnya

Akupun men-Spank pantat santi sebagai tanda untuk mempercepat goyangannya

S : “ampunnnnnnn…ini kontol enak bangettttt ya tuhannnn…aku udah mauuuu sampe lagi ustadddddd…”

Aku yang mendengar aba-aba santi mau keluar juga ikut menggenjot santi agar santi makin kenikmatan dan cepat mendapatkan orgasme keduanya.

S : “sayangggggggg…aku nyampeeeeee…oughhhhhhhhhhh…ahhhhhhhh…” *sreetttt…sreettt…srett*

Akupun mendiamkan kontolku didalam memeknya dan memberikannya waktu untuk dia orgasme, kemudian akupun mencium bibirnya lembut. Sambil tidak melepaskan kontolku yang tertanam di memeknya akupun mengambil minuman yang ada di meja dan meneguknya, kemudian memberikan sebagian ke santi yang telah bercucuran keringat. Selesai memberikannya minuman akupun menidurkan santi di sofa, perlahan aku menggenjot memek santi.

S : “sayang kuat bangettttttt…belummmm nyampe-nyampeeeee…uhhhhhhh…”

A : “mau udahan aja?? Kamu kecapean??”

S : “enggaaaaaa…aku mau puasin ustadddddd dengan memekku inihhhhhh…ughhhhh…entotin aku sayangggggg…pejuhin akuuuuu…aku lonte muuuuu…”

A : “ahhhhhh enak banget memek mu sayanggggggg…emang paling enak memek binor yang jarang dipake sama suaminyaaaa…ahhhhh…ahhhhhhh…uhhhhhh…”

S : “iyahhhhhh akuuuu binor yang haus akan sexxxxxx…aku butuh kamu buat nuntasin nafsu aku sayangggg… uhhhhhhh…genjot lebih kenceng sayanggggg…”

Akupun menggenjot santi lebih kencang

A : “anjinggggggg…enak banget ini memek lonte hijab akuuhhhhh…siap-siap aku hamilin kamu santiiiiiiiiiii…”

S : “iyahhhhhh ustadddddd…hamilin aku ustaddddd…entot aku binor yang jadi lonte hijab mu ustadddddd… ughhhhhhh nikmatnya kontolmu ustadddddddd…”

Aku yang merasa sudah mau sampai mencabut kontolku kemudian membalikan badan santi dan merubahnya ke posisi doggy, kemudian dengan kasar aku menyodokan lagi kontolku kedalam memeknya.

S : “ahhhhhhhhhhhh…entot akuuu ustaddddd yang doyan binorrrrrr…”

A : “uhhhhhh…iyahhhhh aku ustad cabullll yang doyan binorrrrrr…memek binor soalnya doyan kontol akuhhhhh…banyak binor yang mau ku hamiliiiii…salah satunya kamu kan lonte ku?”

S : “iyahhhhhh…hamili aku sayangggggggggg…kontolmu sangattttt perkasaaaaaa…beda sama kontollll suami kuuuhhhhhh…arghhhhh…sayanggggg aku mau sampeeeeeee…”

A : “tahan sayangggggg…aku juga udah di ujungggggggg…dikit lagiiiii…”

Akupun makin mempercepat tempoku sambil men-spank pantat santi, santipun bergoyang mengulek kontolku agar aku cepat keluar.

S : “ustadddddddd…aku ga kuattttttt…akuuuuuuuuu sampeeeeeeeeeeeeee…”*sreettt…sretttt…sreeetttt*

A : “aku jugaaaaaaaaaaaaa…terima pejuh kuuuuuuuuuuu sayanggggg…aku hamilin kamuhhhhhh…” *crott…crotttttt…crottttt…* sekitar 6 kali pejuh ku menyemprot rahim Santi.

Akupun roboh disampingnya, kamipun berpelukan kelelahan di sofa.

Saat itu aku tidak tau bahwa diluar ada seseorang yang sedang mendengarkan persetubuhan kami dan sedang melakukan masturbasi.



To be continue…

Part II at Page 23
Chapter 3 Full (Combined) Page 23
 
Terakhir diubah:
Ada yang bisa kasi tau d sini gk, judul nya kalo gk salah hampir sama dengan milik suhu kita ini yaitu ukhti naughty kalo gk salah ya, yg dalam kisahnya tokoh utama suami dari ustazah mutia yang selingkuh dengan teman sesama dosennya bernama yudi
keknya pernah baca deh, rada terngiang gtu nama ustazah mutia ahhahaha.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd