Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

tyas, kisah pertama ku

kelinci_imut

Suka Semprot
Daftar
1 Oct 2018
Post
22
Like diterima
627
Bimabet
nama ku tyas, usia ku 21 tahun, aku seorang mahasiswi.

sudah 3 tahun lamanya aku hidup sendiri di kota besar ini demi melanjutkan pendidikan ku. meski aku bukan dari keluarga yg mapan tp aku bisa mencukupi semua kebutuhan ku sehari2 karena aku juga bekerja sambilan sebagai spg untuk event.

ya, postur tubuh ku yang ideal (tinggi 163cm, bb 48kg) cukup memudahkan ku di bidang pekerjaan ini, apalagi wajah ku juga enak di lihat (gak bilang cantik loh ya he.he..). tapi di samping semua itu ada 1 bagian dari diriku yg sebenernya bagus sih untuk daya tarik, hanya saja kadang itu juga membuatku risih, yaitu ukuran payudara ku yg cukup besar, 34D.

banyak banget customer yg seolah tertarik dengan produk yg ku tawarkan, tp sebenernya mereka lebih tertarik dengan tubuhku. ada yg malu2 curi pandang ke arah payudara ku, banyak juga yg terang2an merayu ku bahkan mencoba mem-booking ku. sayang nya aku bukan tipe cewek yg gampangan dan ku tolak mentah2 semua tawaran nakal itu, kecuali 1. :)

he.hee.. ya, aku pernah menerima rayuan salah seorang cutomer ku, tp bukan karena uang, melainkan karena memang aku tertarik dengan nya, seorang duda muda umur 30an yg juga seorang pengusaha, nama nya rio.

setengah tahun aku menjalin hubungan gelap dengan nya, kenapa gelap? karena ketemu nya sambil gelap2 an he.he.., gk kok becanda :)
di bilang hubungan gelap karena memang kita udah sama2 punya pasangan, aku punya pacar nama nya angga, dia teman sekampus ku, sedangkan rio sudah mempunyai tunangan yg entah dia gak pernah menceritakan padaku, hanya fotonya saja yg pernah di tunjukkan.

awal aku ketemu sama rio (dia gak mau di panggil mas, apalagi om he.hee..), waktu aku ada job untuk event otomotif roda 2, dari sekian banyak customer yg menghampiri ku, hanya dia yg seolah serius pada produk yg ku promosikan...awalnya. ujung2 nya minta kenalan juga sambil merayu. tp aku merasa ada yg beda dari sejak kita kenalan, rasanya dia gak sedang sekedar merayu, tp ada maksud lebih di belakang nya.

"tyas nanti pulang jam berapa?" tanya nya setelah kita kenalan panjang lebar (btw dia serius membeli produk ku tanpa banyak pertanyaan, malah lebih bnyk bertanya soal aku hi.hi..)
"kalau udah beres semua paling setengah 10 dah balik, ada apa ya pak?" balasku udah mulai curiga.
"sejam lagi dong ya, engg... to the point aja mau nemenin makan gak nanti? kita dinner" ajaknya terang2an.
"aduhh, gimana ya pak, maaf banget...."
"di traktir kok, tenang aja, cuma sekedar makan malam terus kamu bisa balik naik taksi atau bawa kendaraan sendiri aku gak akan ngajak macem2" (di catet! ini cuma omongan di awal, lain di mulut lain di hati he.he..)
"kita makan deket2 sini aja" lanjutnya tanpa menunggu balasanku.
karena aku gak enak hati untuk menolak, akhirnya ku terima ajakan nya, toh ku pikir hanya sekadar menemani makan malam sambil ngobrol2.

akhirnya selesai sudah pekerjaan ku hari itu, udah jam 10 lewat 16 menit, aku benar2 lupa janji untuk makan malam dengan rio, aku berjalan berdua dengan shanti temanku sesama spg keluar gedung pameran, kita udah pesen taksi online, tinggal nunggu aja di area depan.

"tyas" suara cowok memanggil nama ku, aku menoleh.
"loh... pak dio, masih disini pak?" tanyaku kaget, bener2 lupa.
"rio, r.i.o, buka dio, jangan pakai pak juga, panggil nama aja"
"ha.ha.ha.. iya pak maaf, ada juga tadi customer namanya pak dio, jadi ketuker, ada yang kelupaan pak? atau mungkin ada hal lain yg bisa saya bantu?" tanya ku formal.
"ini becanda kan??" balas nya bingung, akupun jadi ikut kebingungan apa maksud nya.
"tadi... di dalam..... kita.... (sambil memperagakan orang makan)" jelas nya.
"oh.... astaga pak rio maaf saya lupa, emmm.. shan, kamu sendirian aja ya naik taksi nya, aku ada perlu bentar sama pak rio" ucapku ke shanti sambil menarik nya sedikit menjauh.
"hayoo mau ngapain...??" goda shanti.
"huss.. jangan mikir aneh2, itu tadi aku lupa ada bonus voucher makan buat customer belum ku kasih, kamu duluan aja ya.... he.he.."
"emang ada bonus voucher makan?? kok aku gak tau??"
"ada kok ada, udah jangan di pikirin, besok km juga aku kasih, oke??"
"tapi yas....."
"apa lagi??"
"aku kan bukan customer, kok di kasih?"
"au ahh ribet, udah2 bye shanti" nyebelin juga tuh anak, ku tinggalkan gitu aja lalu aku menghampiri rio.

"emmm... gimana pak jadi nya? he.he.. maaf jadi nunggu lama, tadi janjian setengah 10 kan kita" ucapku malu2.
"iya gpp, nama nya juga kerja kadang gk sesuai perkiraan, tp tyas... itu kalau bisa jangan panggil pak ya, ini kan udah bukan jam kerja, gak enak di denger orang"
"oh iya, boleh mas rio, bisa di atur"
"eng... rio aja boleh?" tegas nya, seriusan gak mau di anggep lebih tua, tp emang kliatan masih mudah sih he.he..

singkat cerita kita udah sampai di tmpt makan siap saji yg buka 24 jam...

apa yg akan terjadi berikut nya?
pemanasan dulu ya suhu2, masih opening belum ada yg hot, hi.hi.hi..
di lanjut besok.
 
Kisah yang ada di bayangan gueee...

Lanjutkeun!!!

Enak bacanya, cuma agak cepet aja temponya hihihi
 
"aaahhh... aahhh.... rio sayangg... emmm"
slrruupppp.... mmmmhhh.... sslrup..
"ouuhhh... udahh... ahh.. sayang... jangan dijilat... emmm... terusss... memek ku... uuhhh... masukin... masukinnn kontol.... mu... ahhh"
"udah gak tahan ya cantik? hehehe pengen ngrasain ini?" sambil menggesek2 kan penis nya di bibir vagina ku.
"iyaa... ahhhh... ayo sayanggg.... masukin...."
"hehehe.. binal juga kamu ya kalo lagi sange"
rio mulai mendorong perlahan kepala penis nya di vagian ku.
"ooohhh.... terrrr.... russss... mmmmmh"
"terima kontolku... lonte ku sayang... aaagh..."
blesssssss.... masuk keseluruhan
"aaaaahhhh......"

jam 03.00
aku terbangun karena ingin buang air kecil.
"aduh... memek ku sakit" aku berjalan sedikit mengangkang saat menuju kamar mandi, oh iya lupa ku bilang kalau aku saat ini ada di sebuah kamar hotel.

byuurrrr.... suara flush air toilet
aku berdiri sejenak di depan cermin wastafel, ku perhatikan tubuh telanjang ku dari cermin, wajah lusuh ku, rambut acak2an ku, "hmmm benarkah yg ku lakukan kali ini?" ucap ku dalam hati.
"haahh" ku tiup nafasku, jelas tercium aroma sperma dari mulutku, bahkan sekujur tubuh ku juga bau sperma, ku hitung sudah 3 kali rio membuang sperma nya, pertama di wajahku, kedua di payudara ku, dan yg ketiga di mulutku.

aku kembali ke ranjang hotel dimana terbaring rio yg masih tidur telanjang, ku tarik selimut untuk menutupi tubuh kita berdua dan akupun tiduran sambil memeluknya. ku ingat kembali awal kenapa kita berdua bisa disini, masih teringat rio sedang menraktirku makan, lalu kita ngobrol2 setelah nya, dia bercerita tentang kehidupan nya, begitu juga dengan aku.
"udah mau jam 12, kamu gpp pulang semalam ini??"
"gpp kok, kos ku bebas, cuma emmm kayaknya aku agak bingung nih ntar pulang naik apa he.hee"
"iya juga, rawan cewek secantik km kalo naik kendaraan umum mlm2 gini, mau ku anter?"
"cantik apanya, boleh kalo gak ngrepotin" jawab ku tersipu.
sepanjang perjalan kurang lebih 30 menit di dalam mobil aku dan rio sering bersenda gurau, banyak kecocokan di antara kita, gak tau kenapa aku nyaman aja dengan rio meski baru hari ini aku mengenal nya.
"itu, yang pagar hijau?"
"iya itu"
mobil pun berhenti sekitar 2 meter sebelum depan pagar kos ku.
"emm... makasi ya rio, udah di anterin, udah di traktir juga tadi.." ucap ku tersenyum.
"sama2"
di momen ini kita sempet terdiam sebentar, entah aku sedang memikirkan apa, rio pun hanya memandang ku, rasa2nya aku belum ingin kebersamaan dengan rio berlalu secepat ini dan aku tau dia juga ngrasain hal yang sama. begitu aku mau beranjak keluar mobil...
"anu..." , "tyas..." ucap kita bebarengan membuatku agak terkejut, apalagi rio menahan tangan ku dan mata kita saling bertemu untuk waktu yg cukup lama. belum sempat aku tersadar...

cuuppp....
rio mengecup bibirku, kecupan yg lembut, basah bibirnya, mengulum bibir bawahku yg reflek ku balas dengan kuluman hangat. lidahnya menyapu bagian dalam bibirku, membuatku bertukar liur dengan nya. meski cuma beberapa detik, aku merasa ingin terus seperti ini.

"rio..."
cuupppp....
ku sambar lagi bibir nya sesaat setelah ciuman kita terlepas..
"eemmmm.... ccccchhhh"
kali ini tangan kanan ku melingkar di leher rio, tangan kiri ku mengelus pipi nya.
"eemmmaaacchh... uuumm.... tyas...."
cekleeekk.....
rio menurun kan jok ku ke belakang, tubuh nya mendorong menindih ku dari atas.
"uummmmm... aaacchh... mmuaaahh"
semakin panas ciuman kita, tangan rio mulai aktif meraba area payudara ku, di buka nya resleting jaket ku, 1 tangan nya masuk melewati bawah tanktop hitam ku sampai bertemu dengan bra penutup terakhir bagian atas ku.

"uuhhhh...... sayangg... muaaacchh..." aku mendesah merasakan area sensitif ku sedang di remas2 oleh rio.
"muacchhhh.... eemmm.... gede banget... mmmmmmhh"
kali ini tangan nya bahkan menerobos bra ku dan bertemulah antara kulit tangan rio dengan kulit payudara ku, gemas sekali dia meremas2 nya, air liur nya juga deras mengalir masuk ke mulut ku seperti kehausan gak tahan ingin mencicipi puting ku. aku pun semakin agresif gara2 perlakuan rio, tangan kanan ku mengarah ke selangkangan nya, meremas penis nya dari luar celana.
"gede nih kayak nya" batin ku dalam hati.
ku coba membuka resleting celana rio, tp di tahan oleh nya.

"tunggu tyas... hahh.. hahh..." kata rio ngos2an melepas ciuman panas kita, begitu juga dengan aku.
deg.. deg... deg... detak jantungku masih memburu seiring nafsu ku yg naik tinggi.
"kenapa?" tanyaku.
"jangan disini, kita ke hotel"
aku pun hanya membalas dengan anggukan kecil lalu tersenyum.

cuupp... kembali ciuman kecil mendarat di bibirku, lalu rio merapikan kembali posisi nya, membetulkan jok tempat duduk ku dan kita pun siap meluncur ke hotel.

sekian dulu suhu update ceritanya, di lanjut besok ya.. :Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd