Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tubuhku Mengkhianatiku (Bondage)(Remake)

Chapter 12 : Takluknya Keke dan Ella I


Sebulan sudah sejak Keke dan Ella menjadi pelampiasan nafsu sex Pardi. Selama itu pula pria itu menikmati tubuh kedua gadis muda cantik itu sesuka dirinya. Sudah di banyak tempat Pardi mengentoti tubuh Keke dan Ella. Pria paruh baya itu tanpa ampun membuat kedua gadis cantik itu terus menikmati batang kontolnya yang besar.

“Pak, ugrhhh....” Panggil Keke dengan suara desahan yang sanggat menggoda. Gadis yang matanya sudah merem melek itu sedang dalam keadaan posisi terlentang dengan Pardi yang sedang menyodok lobang memeknya dengan batang kontol.

Di sebuah ruangan yang seharusnya menjadi tempat istirahat Keke, kini Pardi sedang menggenjot lobang memek gadis berusia 21 tahun itu dengan tempo genjotan yang sangat pelan. Dengan senyum jahatnya Pardi mempermainkan nafsu birahi Keke.

“Kenapa, Sayang?” tanya Pardi masih dengan menggoyangkan pinggulnya dengan perlahan.

“Ahhh ... Pak, tolong yang cepet. Ugrhhh....” Pinta Keke sambil menggoyangkan pinggulnya, berharap batang kontol Pardi melesat masuk ke dalam lobang memeknya yang sudah haus akan kenikmatan.

Keke saat ini telah jatuh ke dalam permainan Pardi. Gadis yang mempunyai ukuran payudara 36B itu sudah menyerahkan tubuhnya kepada pria yang telah mengambil keperawanannya.

“Kayak gini,” ucap Pardi lalu mengentakkan batang kontolnya dengan sekeras mungkin.

Keke melenguh saat merasakan batang kontol itu melesak hingga ke dalam rahimnya. “Ugrhhh....”

“Hehehe....” Pardi terkekeh ketika melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh gadis cantik itu

“Ougrhhh ... kek gitu, Pak. Ahhh ... kek gitu, yang kenceng sodok memek Keke, yang keras genjotnya. Ougrhhh....” Keke sambil masih menggoyangkan pinggulnya, mencari rasa nikmat yang dia cari dari batang kontol Pardi itu.

“Mohon dong! Jadi lonte Bapak yang binal!” perintah Pardi dengan senyum mesumnya.

Keke yang mungkin sudah dilanda nafsu birahinya lalu mengikuti perintah Pardi. “Ahhh ... Pak! Shhh … Keke mohon entot memek lonte ini! Ugrhhh ... sodok yang keras memek perek Keke! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... Pak, memek Keke gatel banget. Ougrhhh ... Keke mau kontol, Keke mau kontol, keke mau kontol, Pak. ANJING!” Keke mengakhiri ucapannya dengan menghardik. Gadis cantik itu sudah tidak tahan dengan rasa gatal dan geli di dalam lobang memeknya yang ingin digaruk dengan batang kontol besar milik Pardi.

PLAK!

“Dasar lonte, kamu mau ngentot gini. Kamu mau ngentot gini kan, PEREK!” teriak Pardi dengan mengentakkan batang kontolnya dengan keras di lobang memek Keke sambil pria itu menampar pipi gadis cantik itu dengan keras.

“Ugrhhh ... iya, Pak. Ahhh ... kek gitu. Shhh ... terus Pak, entot terus lonte, Bapak! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... nikmat banget, NGENTOT!” Keke berteriak dengan menikmati setiap sodokan batang kontol Pardi di lobang memeknya. Gesekkan bendar keras itu ternyata bisa menggaruk-garuk dinding vaginanya yang terasa sangat gatal.

PLAK … PLAK … PLAK….

“Lonte, kamu lonte, dasar lonte!” umpat Pardi sambil menyodok dan menampar pantat putih Keke.

Keke bukannya merasakan sakit, malah merasakan nikmat berlebih setiap kali pria paruh baya itu menampar pantat semoknya.

“Ahhh ... terus entot lonte, Pak. Ughhh ... entot, entot memek pelacur, Bapak. Ahhh ... nikmat banget ngentot. Ahhh ... pukul terus pantat Keke. P-pa-k-hhh ... nikmat b-a-an-gethhh....” ucap Keke dengan terbata-bata. Gadis cantik itu sudah terbuai dengan permainan Pardi. Mata Keke merem melek dengan setiap sodokan batang kontol pria paruh baya itu yang ada di dalam lobang memeknya. Tubuh gadis berusia 21 tahun itu juga sedikit bergetar karena rasa nikmat dari persetubuhan yang dilakukannya.

Pardi lalu mengganti posisi tubuh Keke menjadi doggystyle. Dia langsung menyodok lobang memek Keke dengan sekali entakkan. Pria paruh baya itu hanyut dalam perzinahan yang dilakukannya dengan gadis yang seharusnya menjadi anaknya.

Keke pun sama seperti Pardi, gadis cantik itu larut dalam persetubuhan yang mungkin tidak pernah dibayangkannya dirinya. Keke kini telah tunduk dan memberikan tubuhnya seutuhnya pada pria yang umurnya sama seperti kedua orang tuanya.

Lama, lama kedua orang yang sudah dimabuk oleh kenikmatan duniawi itu mencari kepuasan sex-nya. Pardi tanpa letih terus menyodok lobang memek Keke dengan ganasnya.

Keke pun tak kalah liarnya mengimbangi permainan Pardi yang ganas. Gadis dengan rambut panjang itu berteriak, mengumpat, dan terus menggila dengan kenikmatan yang dirasakannya. Entah sudah berapa kali gadis cantik itu mendapatkan orgasmenya. Namun tidak ada rasa letih yang dirasakan Keke, melainkan rasa nikmat yang terus menerus mendatangi dirinya.

Lima menit kemudian Pardi merasa akan menyemburkan lahar panasnya. Pria paruh baya itu menjambak rambut Keke dan menyodok lobang memek Keke dengan kasarnya.

PLOK … PLOK … PLOK….

“OUGRHHH ... KEKE, NIKMAT MEMEK LONTEMU. AHHH ... NGENTOT ANAK KULIAHAN MEMANG NIKMATGRHHH. UGRHHH ... NGENTOT NIH MEMEK, NGENTOT NIH MEMEK PEREK. AHHH ... AKU HAMIILIN KAMU, AKU HAMILIN KAMU. AHHH ... PEJU KELUAR. AHHH ... KELUAR, AHHH ... KELUAR, NGENTOTGRHHH....” Pardi berteriak berbarengan dengan pejunya yang menyembur di dalam lobang memek Keke. Pria paruh baya itu menjambak rambut Keke hingga kepala gadis cantik itu menengadah dan ekspresi wajahnya sangat lah binal serta menggoda.

“AHHH ... PAK, AKU JUGA KELUAR. AHHH ... LONTE BAPAK KELUAR. UGRHHH ... NGENTOT, NGENTOT, NGENTOT. OUGHHH ... PAK, PAK, LONTE KELUAR, LONTE KELUAR, LONTE KELUAR. AGRHHH ... ANJING, PAKHHH....” Keke pun ikut mendapatkan puncak kenikmatannya berbarengan dengan Pardi yang menyemburkan cairan putih kentalnya. Gadis berusia 21 tahun itu merasa bagaikan terbang hingga langit ke tujuh. Rasa nikmat yang dirasakannya saat peju Pardi menyembur di dalam rahimnya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Mata Keke memutih dan mulutnya menganga dengan lidah menjulur keluar karena klimaks yang didapatkannya. Badan gadis cantik itu bergetar hebat hingga tidak mampu lagi menumpu tubuhnya. Keke ambruk dengan Pardi yang menimpanya.

*******​

Di sudut ruangan terlihat Ella dengan tubuh terikat menyaksikan persetubuhan yang dahsyat itu antara Keke dan Pardi. Mata gadis cantik itu tidak lepas dari pergumulan kedua orang yang bagaikan bumi dan langit. Keke dengan kulit putih mulus bersihnya dengan disetubuhi oleh pria paruh baya yang bentuk tubuhnya tidak terlalu bagus.

Ella tidak dapat berkata-kata apa karena mulutnya dilakban oleh Pardi. Kaki gadis cantik itu terikat mengangkang, memperlihatkan vaginanya yang mulus bersih tanpa bulu. Dari sela-sela vagina teman Keke itu juga sudah mengalir sedikit cairan putih bening hingga turun ke pangkal pahanya.

Ella sejak tadi melihat temannya yang sedang disetubuhi oleh Pardi. Namun, entah kenapa dia yang harusnya merasa jijik dan malu melihat hal itu malah entah kenapa dia merasakan hal yang tidak pernah dirasakannya. Gadis cantik itu ingin merasakan juga apa yang dirasakan oleh temannya. Tetapi, Ella tidak dapat berbuat apa-apa karena tubuhnya yang tidak dapat bergerak bebas.

Pardi yang sudah memulihkan tenaganya kemudian memasukkan kembali batang kontolnya ke dalam lobang memek Keke yang telah sangat becek. Pria paruh baya itu kemudian mengangkat tubuh gadis cantik itu. Dadanya yang sedikit berbulu berimpitan dengan payudara Keke yang berukuran 36 B. Tangan Keke spontan melingkar dengan alaminya di leher Pardi ketika tubuhnya diangkat oleh pria paruh baya itu.



Bersambung....​



 
:pandapeace::pandapeace::pandapeace:



1. Mohon maaf dan pengertiannya kepada para Suhu kalau komen-komennya nanti tidak bisa aku balas satu persatu. Aku akan fokus dalam menulis dan tetap membaca semua komen yang masuk.

2. Apabila ada pelanggaran dalam post yang aku buat dalam bentuk apapun itu, mohon kepada Admin, Moderator, dan para Suhu berkenan menegur aku melalui komen ataupun DM.

3. Aku menerima semua kritik dan saran yang membangun dan aku akan mengabaikan semua komen-komen negatif yang masuk.

4. Silakan untuk memberikan saran ataupun ide cerita. Nanti pasti aku masukkan ke dalam notes dan mungkin saja bisa aku buat untuk jalan cerita karyaku selanjutnya.






:ampun::ampun::ampun:
 
mantap update ceritanya
 
Chapter 13 : Rasa Sange Ella


Rumah Keke

Pardi dengan gagahnya berjalan perlahan sambil menggenjot lobang memek Keke dengan batang kontolnya sampai ke sudut ruangan di mana tempat Ella berada.

“Ougrhhh ... ougrhhh … ougrhhh….” Keke hanya bisa mendesah nikmat dan berpegangan pada tubuh Pardi agar dirinya tidak terjatuh. Gadis cantik itu benar-benar sudah hanyut ke dalam birahi yang tidak dapat dibendungnya.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Suara dari tumbukkan selangkangan Pardi dan Keke sangat terdengar jelas di telinga Ella. Gadis cantik itu memalingkan wajahnya, berusaha untuk tidak melihat perbuatan mesum yang sedang dilakukan oleh sahabatnya dan Pardi.

Meskipun Ella sangat ingin merasakan apa yang dirasakan oleh Keke, namun dia masih tidak ingin mengakui hal itu. Akal sehatnya masih dapat menilai kalau perbuatan yang dilakukan oleh sahabatnya itu salah. Namun tubuh gadis cantik itu berkata lain dan tidak bisa diajak berkompromi karena rasa sangenya. Dari area selangkangan gadis cantik itu mengalir cairan cinta yang begitu banyaknya tanpa dia sadari.

“Sayang, teman kamu sekarang keenakan dientot. Shhh … kamu gak mau dientot juga kayak Keke, Non Ella?” tanya Pardi mengejek Ella sambil pria itu memperlihatkan liang kewanitaan Keke yang sedang dientotnya dan sudah memuncrat-muncratkan air hingga terpercik ke tubuh gadis cantik itu.

“Hmmphhh ... mphhh ... mphhh....” Ella bergumam karena mulutnya yang masih tertutup lakban. Meskipun matanya ingin berpaling dari tontonan gila itu, tetapi entah kenapa pandangan gadis cantik itu tidak bisa lepas dari batang kontol Pardi yang sedang keluar masuk lobang memek Keke.

HEHEHE....

Melihat Ella yang bergumam tidak jelas, Pardi terkekeh karena lupa melepas lakban di mulut gadis cantik itu. Saking nikmatnya mengentot lobang memek Keke, pria paruh baya itu sampai lupa kalau sekarang Ella sedang tidak dapat menggerakkan tubuhnya.

“Non Ella, mau dientot juga, gak?” tanya Pardi dengan nada mengejek dan meremas-remas payudara Keke dengan keras.

“Egrhhh … Pakgrhhh … ougrhhh….”

“Gak, Pak! Tolong lepasin saya! Saya gak mau!” tolak Ella dengan sedikit berteriak namun matanya sesekali melirik ke arah Keke yang sedang dientot oleh Pardi.

Mendengar jawaban Ella, Pardi bukannya marah malah tersenyum mesum. Pria itu menjatuhkan tubuh gadis yang dientotnya hingga menungging dan berpegangan pada kursi di mana Ella masih dalam keadaan terikat.

Pardi tersenyum penuh arti. Kemudian pria itu membisikkan sesuatu ke telinga Keke dan dia mulai menggenjot lobang memek Keke dengan tempo yang sangat kencang serta keras. Saat itu terjadi, terdengar entakkan pertemuan antara dua kulit manusia yang begitu sensual di ruangan itu.

Keke pun bersikap melepaskan sesuatu yang sejak tadi ada yang menahannya. Gadis cantik itu berubah menjadi kuda binal di atas tunggangan batang kontol Pardi di lobang memeknya.

“Ougrhhh ... Ella, ngentot sama Pak Pardi enak banget. Ahhh ... ahhh … ahhh … kontol Pak Pardi besar banget, El. Ugrhhh ... ngentot sangat nikmat, Sayang. Ougrhhh ... aku lonte Pak Pardi. Aku sudah jadi lonte Pak Pardi, Ella. Shhh ... shhh … shhh … entot terus, Pak! Ahhh ... ahhh ... ahhh ... sodok terus memek perek Keke!” ucap Keke yang sudah dimabuk oleh nafsu birahinya. Gadis berusia 21 tahun itu meresapi setiap sodokan batang kontol Pardi yang sedang mengaduk-aduk lobang memeknya dengan gila.

Ella sungguh tidak percaya dengan apa yang didengar dan dilihatnya. Gadis cantik itu tidak menyangka kalau temannya itu sampai mengeluarkan kata-kata kotor seperti itu. Bahkan Keke yang dia kenal selama ini adalah gadis yang baik, namun sekarang seperti sudah tidak dikenalinya lagi dan menjadi wanita yang gila akan kontol.

“Apakah seenak itu ngentot, Ke?” tanya Ella dalam hatinya sambil menggigit bibir bawahnya dan tatapan sayunya itu memandang tubuh sahabatnya.

PLAK … PLAK … PLAK….

“Dasar Lonte! Shhh … dasar Perek! Nih, liat teman kamu sudah jadi pelacur Bapak!” ejek Pardi masih dengan menggoyangkan pinggulnya. Pria paruh baya itu juga menampar-nampar pantat semok Keke yang telah memerah.

Pardi terus saja mengentot Keke di depan temannya yang tidak dapat bergerak bebas itu. Pria yang sudah berumur lebih dari 50 tahun itu dengan liarnya menggenjot serta mengumpat kotor hingga membuat Keke terjatuh dalam permainan gila Pardi.

“Ahhh ... NGENTOT! Ugrhhh … Ella. Shhh ... nikmat banget ngentot. Ougrhhh ... aku perek, aku pelacur, entot terus memek lonte, Pak! Ugrhhh ... ugrhhh ... ugrhhh....” Keke mengumpat kotor sambil menatap ke arah Ella dengan mata sayunya. “Ahhh ... Ella, nikmat banget ini kontol. Shhh ... shhh .. shhh … kontol Pak Pardi ngentot sampai rahimku, Ella. Agrhhh ... ayo ngentot, ayo ngentot, ayo ngentot, Ella! NIKMATGRHHH … NGENTOTGRHHH ... AGRHHH....” lanjut Keke sambil tersenyum, memperlihatkan wajah sangenya pada temannya itu.

Entah setan mana yang merasuki Ella. Tanpa sadar gadis cantik itu juga tanpa malu-malu lagi melihat ke arah temannya yang sedang dientot oleh Pardi. Ella perlahan-lahan merasakan gatal di area selangkangannya. Melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Keke kepadanya, membuat bayang-bayang bagaimana rasa nikmat saat batang kontol besar milik Pardi bersarang di lobang memeknya menjadi seperti nyata. Apalagi batang kontol pria paruh baya itu yang sedang menyodok lobang memek Keke begitu gilanya dan membuat jantungnya menjadi berdebar-debar dengan hebat.

Ella yang sudah tidak menyadari kalau liang kewanitaannya telah becek, menatap sange ke arah Keke dan Pardi. Badannya menggeliat geli, berusaha melepaskan diri dari ikatan di tubuhnya. Gadis cantik itu tanpa sadar menggoyangkan pinggul serta dadanya sebisa yang dia bisa seperti meminta siapa saja yang ada di dekatnya itu untuk menggaruk bagian tubuhnya yang gatal.

Melihat gelagat tubuh Ella, Pardi malah menambah daya gempurnya saat mengentot lobang memek Keke. Hal itu tak membuat lama Pardi pada akhirnya ingin menyemburkan kembali lahar panasnya.

“AHHH ... NON KEKE, BAPAK KELUAR. PEJU BAPAK KELUAR. AHHH ... AHHH ... AHHH ... NON, NON, NON KEKE, NGENTOTGRHHH ... AGRHHH....” Pardi berteriak dengan sekali lagi menyemburkan benih cintanya di dalam lobang memek Keke. Pria itu tidak peduli meskipun gadis yang dientotnya akan hamil. Pria paruh baya itu hanya memikirkan kenikmatan tertinggi dalam memperkosa wanita yang umurnya sangat lah jauh dengannya. Malah dia sangat senang kalau Keke sampai hamil. Hal itu akan membuatnya menjadi bebas dalam menikmati tubuh gadis cantik itu.

Keke pun sama halnya seperti Pardi, gadis berusia 21 tahun itu kembali mendapatkan puncak kenikmatan dari persetubuhan terlarang yang dilakukannya bersama pria yang memperkosanya. “OUGRHHH ... SAYA JUGA KELUAR PAK. AHHH ... SAYA JUGA KELUAR. ELLA NGENTOT, ELLA AYO NGENTOT! OUGRHHH .... AKU LONTEGRHHH....” Keke melenguh sambil menikmati setiap klimaks yang di dapatkannya. Tubuh gadis itu menggelinjang hebat dan matanya memutih serta lidahnya menjulur keluar seperti ular. Dari sela-sela mulut gadis cantik itu menetes air liur yang jatuh hingga ke payudaranya dan di lobang memeknya juga memuncrat cairan bening yang kelar dari sela-sela batang kontol Pardi yang bersarang di sana.

Keke yang sudah tidak dapat menopang tubuhnya akhirnya ambruk di pangkuan Ella. Ekspresi gadis cantik itu memancarkan senyuman puas di wajahnya.

Hal yang ditunjukkan oleh Keke pada Ella itu membuat gadis cantik itu menjadi lupa diri. Apa yang diinginkan oleh Pardi sejak awal kedatangan Ella pun akhirnya terjadi.

“PAK, ELLA INGIN JADI LONTE BAPAK! AGRHHH … PAK, MEMEK ELLA GATEL. SHHH … ENTOT ELLA SEKARANG, PAK!” Ella berteriak dengan memohon dan mata gadis cantik itu tidak lagi dapat menyembunyikan rasa sange di tubuhnya.



Bersambung....​



 
:pandapeace::pandapeace::pandapeace:



1. Mohon maaf dan pengertiannya kepada para Suhu kalau komen-komennya nanti tidak bisa aku balas satu persatu. Aku akan fokus dalam menulis dan tetap membaca semua komen yang masuk.

2. Apabila ada pelanggaran dalam post yang aku buat dalam bentuk apapun itu, mohon kepada Admin, Moderator, dan para Suhu berkenan menegur aku melalui komen ataupun DM.

3. Aku menerima semua kritik dan saran yang membangun dan aku akan mengabaikan semua komen-komen negatif yang masuk.

4. Silakan untuk memberikan saran ataupun ide cerita. Nanti pasti aku masukkan ke dalam notes dan mungkin saja bisa aku buat untuk jalan cerita karyaku selanjutnya.






:ampun::ampun::ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd