Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (TRUE) Pengalaman Lendir

Update..update..

EPISODE 8

Kali ini adalah pengalamanku setelah kondisi keluargaku membaik.
Kami sekeluarga sudah bisa menngontrak rumah sendiri, walaupun sederhana tapi sudah tidak gabung dengan kakek nenek lagi.
Setelah kami bisa kontrak rumah sendiri, kakak laki-laki ku pun berhenti kos dan tinggal kembali bersama kami, sedangkan kakak perempuanku tetap tinggal di rumah kakek nenek untuk menemani mereka.

Cerita kali ini adalah tentang kakakku laki-laki.
Di suatu siang sepulang sekolah, aku lebih dulu sampai di rumah. Seperti biasa, karena kedua orang tua kami pergi bekerja jadi rumah dalam kondisi kosong.
Aku segera mengganti pakaianku, mengambil makan siang dan melahapnya sambil menonton TV.

Tak lama sewaktu aku masih makan, datanglah kakakku bersama beberapa temannya. Aku tetap cuek makan sambil menonton TV.
Dari yang aku dengar dari pembicaraan mereka, sepertinya mereka sedang merencanakan mau mengerjakan tugas kelompok.
Aku pun tidak banyak cari tau soal mereka dan tetap melanjutkan kesibukanku.

Setelah kira-kira 30 menit, teman-teman kakakku mulai pulang satu per satu sehingga suasana jadi lebih tenang.
Kemudian kakakku masuk menanyakan makanan siang ini..

"ada makan apa siang ini dek?" tanya kakakku
"tuh liat aja di meja makan" jawabku sambil tidak memalingkan wajah dari komik yang aku baca

kakakku menuju ke meja makan dan mengambil makan 2 piring dan dibawa ke teras.
Aku heran dan melihat keluar ternyata ada 1 temannya yang tinggal. Tentu saja teman cewek.
Mereka pun makan berdua di teras rumah sambil terdengar suara-suara percakapan mereka.
Aku yang mulai bosan di ruang tengah akhirnya memutuskanuntuk lanjut membaca komik di kamar.
Selagi membaca kadang masih sayup terdengar pembicaraan kakakku dan temannya di luar. Kamarku dan kakakku berseberangan dan letakknya di depan. jadi dari jendela kamarpun kami bisa melihat ke teras.
Kira-kira 1 jam setelah mereka makan tadi, aku menyadari kesunyian di luar. Aku intip dari jendela ternyata sudah tidak ada orang di teras. Aku coba keluar kamar dan melihat masih ada sepatu teman kakakku di depan pintu rumah.
Lalu dimana / kemanakah mereka berdua???

Instingku yang sudah terbiasa menyelidik kegiatan-kegiatan berbau lendir pun mengatakan untuk coba mengintip ke kamar kakakku.
Aku berjalan pelan2 mendekati kamar kakakku dan mengintip lewat lubang kuncinya. Dan ternyata...dari lubang itu kulihat kakakku dan teman wanitanya sedang berciuman.
Masih dengan seragam sekolah mereka, di atas kasur yang di lantai, mereka duduk berhadapan sambil berciuman cukup ganas.

Aku pun langsung menutup pintu depan sepelan mungkin supaya tidak timbul suara yang mengagetkan.
Kembali aku menuju lubang kunci kamar kakakku dan menonton kegiatan ekstrakurikuler mereka berdua.
Kebetulan memang kasur kami berdua tidak memakai divan, alias langsung di lantai seperti anak kos ekonomis. Jadi dari lubang kunci bisa terlihat semua kegiatan di atas kasur.

Terlihat ciuman mereka makin ganas dan tangan mereka mulai saling meraba.
Tangan kakakku mulai meraba dada temannya dan tangan temannya sudah meremas-remas celana kakakku.
Seperti ada telepati di antara mereka, seketika mereka menghentikan ciuman dan bersama membuka pakaian masing-masing tanpa ada pembicaraan.
Sekarang aku bisa melihat tubuh polos kakakku dan teman wanitanya.
Masih terbayang bentuk tubuh teman wanita kakakku ini, payudara bulat kecil dengan puting yang masih merah mudah dan memek dengan bulu yang tipis seperti baru tumbuh.

Kakakku mengambil posisi tiduran di ranjang dan temannya menindih dengan posisi terbalik. Yang baru aku tau posisi itu yang dinamakan 69.
Aku melihat teman kakakku ini mengulum kontol kakakku dengan pelan, menjilatinya seperti menjilat es krim. Sesekali temannya ini menutup mulutnya untuk menahan desahan waktu kakakku menjilati mememknya.
Tidak lama mereka di posisi itu dan teman kakakku berdiri tapi tidak memposisikan memeknya di atas kontol kakakku.
Ternyata dia mengambil posisi nyaman untuk mengoral kontol kakakku yang sedang tidur telentang.
Terlihat makin lama makin ganas emutan, jilatannya di kontol kakakku sampai kontol kakakku terlihat mengkilap karena basah.
Setelah cukup lama menikmati kuluman temannya, kakakku bangun dan membaringkan tubuh temannya.
Sekarang kakakku ada di atas, aku melihat kakakku membuka lebar kaki temanya itu sampai aku pun bisa ikut melihat memeknya dengan jelas.
Kakakku sesekali mengelus memek itu dan terlihat temannya menggelinjang..beberapa kali kakakku menggoda temannnya sampai akhirnya dia mendekatkan muka nya ke mememk itu dan menjilatinya.
Terlihat wajah temannya seperti menahan geli dan menutup mulut supaya tidak mendesah..(kalau teringat wajah teman kakakku ini aku jadi sange, karena wajahnya polos seperti perawan yang menikmati momen pertamanya)

Tak lama kakakku mengoral memek temannya itu, kembali dielus memek yang sudah banjir itu dan kakakku mengambil posisi untuk memasukkan kontolnya.
Terlihat kakakku memasukkannya sangat pelan dan wajah temannya terlihat sedikit menahan sakit. Dari sudut pandangku terlihat kontol kakakku sudah masuk ke memek temannya tapi tidak langsung dipompa.
Sekian detik mereka bertahan di posisi itu baru perlahan kakakku memompa kontolnya. Aku memperhatikan tusukan demi tusukan kontol itu dan terlihat sedikit warna merah di area intim mereka.
Setelah cukup besar dan mengingat hal ini, aku baru tau kalau ternyata teman kakakku ini masih perawan saat itu.

Kakakku memompa kontolnya pelan0pelan dan lembut sambil mereka berciuman.
Setelah beberapa saat akhirnya terlihat pompaan itu mulai cepat dan terlihat wajah yang tadi menahan sakit sekarang terlihat seperti menikmati.
Kakakku makin mempercepat pompaan kontolnya sampai akhirnya dia mencabut kontolnya dan menyemprotkan cairan spermanya di depan memek teman wanitanya.
Setelah dirasa habis, dia menggesek-gesekkan kepala kontolnya di bibir memek teman wanitanya lalu rebahan di sampingnya.
Dari lubang kunci ini terlihat mereka tiduran bersebelahan dengan kemaluan menghadap ke arahku.
Memek merah muda yang belepotan dengan sperma yang bercampur dengan darah perawan itu mengarah lurus ke arahku.



Aku saat itu hanya bisa mengagumi pemandangan itu.
Setelah beberapa saat mengatur nafas, mereka mulai berpelukan dan berciuman kembali di atas kasur.

Setelah beberapa saat, mereka terlihat mulai duduk dan membereskan sisa pertempuran mereka. Aku pun segera kembali ke kamarku dan tak lupa kembali membuka pintu depan yang aku tutup tadi.
Terdengar mereka mulai berbicara biasa lagi dan yang kudengar kakakku menunjukkan arah ke kamar mandi.
Setelah itu kakakku mengantar temannya pulang dan baru aku tau dari pembicaraan sore nya bahwa temannya tadi bernama Milla.

Itu pengalamanku melihat kakakku mengambil perawan temannya. Memang kali ini aku tidak onani saat melihat karena terpukau dengan tontonan yang luar biasa.

tentu saja ini bukan pertama dan terakhir aku melihat kakakku dan temannya, Milla bercumbu.
Next update aku akan ceritakan kisah lain dari percumbuan mereka yang sempat aku tonton.

 
Gokiiiilllllll ini kisahnya....mantaaabbb Suhuuu.....yg mba Yuli juga mantaab tuh kisahnya...apalagi yg Bi Mar....hahaha mantaaaabbs
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd