Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG The System

SS dengan Dandy yang paling suhu tungguin (max 2 character)

  • Widya, 19th (Teman Kampus)

    Votes: 50 6,5%
  • Shanti, 27th (Tante Dandy)

    Votes: 390 50,8%
  • Aprilia, 19th (Penghuni Kost #1)

    Votes: 33 4,3%
  • Aisyah, 18th (Penghuni Kost #2)

    Votes: 163 21,3%
  • Vanya, 18th (Penghuni Kost #3)

    Votes: 82 10,7%
  • Dr. Ayu, 24th (Penghuni Kost #4)

    Votes: 168 21,9%
  • Nindy, 23th (Penghuni Kost #5)

    Votes: 26 3,4%
  • Olive, 27th (Penghuni Kost #6)

    Votes: 86 11,2%
  • Thalia, 27th (Penghuni Kost #7)

    Votes: 70 9,1%
  • Alya, 21th (Penghuni Kost #8)

    Votes: 44 5,7%
  • Gaby, 25th (Penghuni Kost #9)

    Votes: 62 8,1%

  • Total voters
    767
Status
Please reply by conversation.
Part 11 – System v 2.0 (Special Reward)

TRINGGGG. Selamat system telah diupgrade ke versi 2.0.

Anda telah menerima peningkatan 5 stat point di tiap aspek status.
Anda telah menerima skill point sebanyak 5 point.
Anda telah membuka sistem misi harian.

Anda telah mendapat 1 special reward.

Suara sebuah notifikasi membangunkanku. Ternyata system telah selesai di-upgrade. Kulihat di jam dinding yang menempel di kamarku menunjuk pada jam 2 pagi.

“Hmmmm, perasaan tadi aku mulai upgrade sekitar jam 5 sore. Kenapa sekarang sudah selesai?? Kata Dave butuh waktu 12 jam??” pikirku. “Ya udah lah gak masalah yang penting udah di-upgrade.”

“System” panggilku.

“Yoi boss. Hoooaaammmsss. Masih pagi ini boss. Lanjut tidur lagi aja dah” jawab Dave si System.

“Lu bilang upgradenya 12 jam?? Kok udah kelar??” tanyaku.

“Boss upgrade itu 12 jam kalo boss masih bangun. Tapi karena boss tidur jadinya upgrade bisa jalan lebih cepet. Ibarat sebuah komputer kalo lagi dipake terus mau ngeupgrade software ya bakalan lama tapi kalo komputernya gak dipake buat apa-apa ya bakalan cepet seleseinya.”

“Oh gitu….oke deh. Buka special reward donk.”

Pip.
Selamat anda mendapatkan buku skill “The Legend of Elemental User”.
Selamat anda mendapatkan 1 pc kalung elemental.

Selamat anda mendapatkan uang 10 milyar rupiah.

Buku skill “The Legend of Elemental User”

Diceritakan bahwa dimasa terdahulu ada seorang biksu China yang bisa mengendalikan udara. Dia mengabdikan dirinya ke sihir-sihir elemen hingga akhirnya dia menguasai seluruh pengendalian elemen. Semua kisah perjalanan dan kemempuannya tertulis di dalam buku ini.
Apabila mempelajari buku ini akan mendapatkan skill untuk mengendalikan udara, air, bumi dan api.

Kalung Elemental
Membuat penggunanya mendapatkan tambahan kekuatan elemental 10%.
Efek : INT +20


“WHAT!!!! Apa-apaan nih tem. Lu pikir gua tokoh serial kartun??” protesku.

“LU MANGGIL GUA APA??!! WOY, NAMA GUA DAVE!!!! DAVE THE SISTEM!!!! LU MANGGIL GUA SAS-SIS-SAS-SIS, GUA ITU BUKAN BANCI SALON!!!! LU JUGA MANGGIL GUA TAM-TEM-TAM-TEM, GUA ITU BUKAN SARITEM ATO TEMPIK!!!! BOCAH KURANG AJAR!!!! LU MAU GUA BIKIN MOKAD SEKARANG, HAH??!! GUA PUNYA NAMA DAN NAMA GUA DAVE, PAHAM GAK LU??!!”

“Buset!!!! Hehehehe jangan marah lah Dave, bercanda tadi tuh. Hehehehe”

“Huh. Awas aja lu manggil gua kayak itu lagi. Gua shutdown lu saat itu juga.”

“Hehehehe. Maaf maaf Dave. Eh ini gua disuruh jadi avatar??”

“Apaan tuh avatar?? Lu dari kemaren belum punya job. Sekarang lu udah upgrade sistem jadi lu musti punya job.”

“Okelah kalo gitu pelajarin aja deh buku elementalnya. Sama distribusiin skill point ke masing-masing skill elemental.”

Pip.
Usia : 19/24 tahun
Job : Elemental User
Level : 5
Experience : 3510/5000
Point Sex-Change : 38
STR : 14 + 12
DEX : 11 + 17
AGI : 11 + 15
VIT : 12
INT : 14 + 36
Title : Pencabul
Skill :
Intimidate (Passive Skill) – 2/5 (Min lv.2)
Escape Plan (Passive Skill) – 0/5 – Terkunci. (Min lv.2)
Smart View (Active Skill) – 1/1 (Min lv.2)
Trader (Passive Skill) – 1/1 (Min lv.3)
Lust (Active Skill) – 0/1 – Terkunci. (Min lv.4)
Gambling (Active Skill) – 0/1 – Terkunci. (Min lv.5)
Regenerate (Passive Skill) – 1/1 – Min level : None
Airbender (Active Skill) – 1/1 – (Min lv.5)
Waterbender (Active Skill) – 1/1 – (Min lv.5)
Earthbender (Active Skill) – 1/1 – (Min lv.5)
Firebender (Active Skill) – 1/1 – (Min lv.5)
Thunderbender (Active Skill) – 1/1 – (Min lv.5)

“Boss sekarang udah dapet job elemental jadi kalo boss ada masalah, boss bisa mengatasinya sendiri”

“Oh, oke Dave. Makasih banyak ya.”

“Siap boss, ane balik tidur dulu ya.”

“Oke.”

"10 Milyar!! Gua kaya!! Wakakakaka" batinku setelah sistem tertutup.

Setelah menyelesaikan urusan dengan Dave, aku mencoba untuk memejamkan kedua mataku. Saat hampir mencapai gerbang dunia mimpi, aku mendengar suara langkah kaki.

“Siapa tuh?? Jangan-jangan maling??” batinku. Aku keluar dari kamarku dan kulihat lampu di dapur menyala. Aku menghampirinya dengan mengendap-endap agar dapat meringkus malingnya.

Di pintu dapur ada seseorang yang sedang berdiri di depan kulkas dan sedang meminum aer dari gelas. Badannya sedang membelakangiku jadi aku tidak terlalu melihat siapa dia dengan jelas.

Ketika dia membalikkan badan barulah aku tahu bahwa itu adalah Vanya.


Teman kampus sekaligus sahabat Aisyah. Bersahabat dengan Aisyah semenjak mereka SMA. Satu kelas dan satu jurusan dengan Aisyah. Mengontrak di tempat tante Shanti karena diberitahu oleh Aisyah setelah Aisyah mendapatkan pamflet kost-kostan kosong milik tante Shanti

“Eh. Kakak. Ngagetin aja sih. Kakak belum tidur??” tanya Vanya.

“Udah kok tadi. Tapi kebangun terus denger suara langkah gak taunya itu kamu.” Jawabku.

“Hehehehe. Kok sama sih kak?? Aku juga kebangun terus ngerasa haus.”

Kulihat Vanya mengenakan piyama model kimono dengan warna pink yang menutupi tubuhnya hingga setengah pahanya. Awalnya kulihat piyama yang Vanya pakai adalah piyama biasa, tapi kuperhatikan lagi ternyata piyama yang dipakainya agak transparan. Di bagian dadanya tak kulihat tali bra jadi aku pikir itu piyama biasa tapi dibagian pinggulnya kulihat gradasi berbentuk segitiga dan kusimpulkan bahwa itu adalah celana dalamnya yang berwarna senada dengan piyamanya.

“Kenapa kak??” tanya Vanya.

“E…***papa Van. Itu pakaian tidur kamu??” tanyaku.

“Iya kak. Kenapa?? Gak pantes ya??” tanyanya lagi.

“Pantes kok. Kamu kalau tidur gak pake bra??”

“Enggak kak. Kan gak baik kak kalau tidur pakai bra” jawabnya.

“Oh…..” balasku sambil mendekati Vanya yang masih berdiri di depan kulkas. Kurangkul pinggulnya dan kurapatkan tubuhnya di depanku. Kedua tanganku bergeser ke arah dua bongkahan pantatnya dan kuremas-remas keduanya dengan lembut.

“Kamu sexy kalo pakai baju itu” rayuku.

Vanya hanya membalas dengan senyumnya dan memelukku dengan erat. Kepalanya disandarkan di dadaku. Kedua putingnya menusuk dadaku. Hembusan nafas Vanya mulai terasa berat dan pelukannya makin erat. Kurangkul pinggangnya dan kumundurkan dadaku tapi dengan bagian selakangan kami saling menempel. Kuyakin Vanya merasakan Leonardoku di bawah sana.

Kutempelkan bibirku di bibirnya dan kumasukkan lidahku ke dalam mulutnya. Vanya pun membalasnya dengan menghisap lidahku. Saat giliran vanya memasukkan lidahnya gantian aku yang menghisapnya. Hingga kami saling melumat bibir dalam posisi berdiri.

Bibirku turun ke arah lehernya. Kujilat dan kucium lehernya yang putih jenjang. Rambutnya yang dikuncir kuda memudahkan aksiku untuk menikmati lehernya.

“Ssssshhhhhh…..aaaahhhhhhhh…..hmmmmmm……ssssshhhhhhh” desah Vanya lirih.

Tanganku membuka ikatan piyama kimononya yang ada di depan. Terbukalah tubuh Vanya. Jilatanku kuturunkan ke bagian dadanya. Payudaranya kuremas-remas dan putingnya yang berwarna pink kujilat dan kuhisap bergantian kiri dan kanan.

Kepalaku kuturunkan ke bawah lagi hingga dihadapanku sekarang adalah celana dalam pink milik Vanya. Posisiku sekarang jongkok menggunakan lututku. Kuturunkan celana dalam Vanya hingga di tengah pahanya. Pemandangan vagina Vanya dengan bulu-bulu halusnya membiusku untuk mendekatkan hidungku ke vaginanya. Kuhirup aroma khas vaginanya hingga Vanya merasa kegelian.

Setelah menghirup aroma khas vaginanya kubuka vagina Vanya dengan menggunakan kedua jempolku. Kujulurkan lidahku dan kujilati vaginanya. Kutemukan posisi klitorisnya. Kusentil-sentil klitorisnya menggunakan ujung lidahku.

“Ahhhh….aduh….hah….ahhhhh….geli kak….ahhhhhh” desah Vanya.

Aku berdiri lagi dan melumat bibirnya. Satu tanganku kurangkulkan ke belakang lehernya dan tangan kananku kuarahkan ke vaginanya. Jari tengahku bagian depan kuposisikan di belahan vaginanya dan yang lainnya di sekitaran vagina Vanya. Lalu kuusap-usapkan tanganku disana. Vanya hanya bisa melenguh tapi tertahan oleh lumatan dan ciuman dariku.

Tangan Vanya yang dari tadi hanya meraangkulku sekarang sudah mulai meremas-remas Leonardo. Celana kolorku diturunkannya hingga di bawah Leonardo dan tangannya mengocok Leonardo.

Saat bibirku kulepaskan dari bibirnya, Vanya langsung mengambil posisi jongkok seperti yang kulakukan tadi. Dihadapannya terdapat Leonardo yang dalam keadaan gagah perkasa memamerkan ototnya.

Langsung saja Vanya memasukkan Leonardo ke dalam mulutnya. Digerakkannya kepalanya maju-mundur memgocok Leonardo. Sesekali mulutnya dilepas dan diganti dengan jilatan pada badan Leonardo.

Setelah beberapa waktu, kutarik Vanya berdiri dan kuputar badannya menghadap kulkas. Kudorong pelan punggungnya agar Vanya menungging. Kuarahkan Leonardo ke vaginanya dan langsung kutusukkan dalam-dalam.

“Ahhhhhhhhhhh…….” Vanya mendesah panjang saat Leonardo masuk ke vaginanya.

“Pelan….pelan…..dulu…..kak……penuh……di dalem….uhhhhhh” lanjutnya.

Kutarik pelan Leonardo hingga tinggal kepalanya yang ada di dalam vagina Vanya dan kudorong pelan leonardo untuk masuk lagi hingga amblas seluruhnya. Kuulangi menusuk-nusuk vagina Vanya dengan pelan-pelan.

“Ahhhhhhhhh…..” desah Vanya saat kutarik Leonardo.

“Heeeeggggghhhhhh…..” desahnya saat kudorong masuk Leonardo.

Gerakan pinggulku menusuk-nusuk vagina Vanya makin lama makin kupercepat secara intens.

“Ahhhhh……ahhhhhh….ahhhhh…..iyyyyaaaaahhhhh…..terusshhhhh….kak….uhhhhh….ahhhhh….ahhh ahhh ahhh ahhh hmmmp” desah Vanya saat tusukanku sedikit kupercepat.

PLOK PLOK PLOK PLOK

“Ahhhh ahhhh ahhhh ahhhh terusshhhh kak enakhhhh…..terusshhhh”

Tangan Vanya bersandar di pintu kulkas saat aku menggenjotnya dari belakang. Kepalanya terkadang menunduk dan menengadah. Bahkan kepalanya sempat geleng-geleng merasakan Leonardo yang membuat vaginanya terasa penuh.

“Ahhh ahhh kak….akuuuhhhh mauuuhhhh keluarrrrgģgghhhh”

Kurasakan kedutan di dalam vagina Vanya. Kuhentikan genjotanku agar Vanya menikmati orgasmenya.

“Hah hah hah hah….enak kak” ujar Vanya saat selesai menikmati orgasmenya sambil menoleh kebelakang kearahku.

Kubalas dengan senyuman dan kukecup bibirnya. CUP.

Tanganku meraih ke payudaranya yang menggantung dan meremas-remasnya. Ku pelintir kedua putingnya sambil menunggu Vanya mengumpulkan tenaga untuk ronde kedua.

Saat Vanya sudah memperoleh tenaganya kuulangi menusuk-nusuk vaginanya menggunakan Leonardoku.

“Eugghhhh….Vanya….Kakak mau keluarrrr” desahku saat Leonardo sudah beberapa kali mengocok vagina Vanya.

“Iyyyaaaahhhhh kak. Vanyahhh jugahhh mauuuuhhhh ahhhhh keluarrrrr…..” jawabnya.

PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK

Genjotanku makin kupercepat agar Leonardo segera memuntahkan muntahannya.

“Ahhhh…kakak…Vanya mauuhhhhh….keluarrrrr” ucap Vanya setelah kugenjot beberapa waktu.

“Iyyyaaahhhh….kakak jugaaaahhhhh….” Balasku.

“AHHHHHH…..” desah kami bersamaan. CROT CROT CROT CROT. Beberapa muntahan dikeluarkan Leonardo karena mabuk setelah keluar masuk vagina Vanya. Kutusuk sedalam-dalamnya agar Vanya merasakan kehangatan muntahan Leonardo.

Tanpa kami sadari sepasang mata mengawasi kami dari kejauhan.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd