ku terbangun saat air hujan membasahi wajahku, aku mengalami mimpi yang panjang. Saat ini aku berada di pinggir Danau besar di Tondano, Kampung halamanku. Langit mulai gelap, sepertinya sudah sore, dan hujan semakin deras. Aku masih dalam keadaan bingung, dan berdiri menatap tajam ke arah air hujan yang jatuh di tengah Danau. Mimpi apa yang baru ku alami. Kenapa mimpi itu begitu menakutkan, dan kenapa itu begitu tragis. Aku seperti telah mengalami kejadian itu. Tapi aku tidak bodoh, aku tahu itu mimpi. Sangat jelas itu mimpi, tapi?
"Lian! Ayo pulang, jangan sampai badai yang nanti menggendongmu!" teriak salah seorang warga kampung kepadaku.