Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

mang, mun sempet.. bikin story pas dicky ama budi waktu muda ampe sebelum Fitri-arc.. jadi flashdisk, eh flashbacknya makin mantep
 
Masih menunggu update terbaru
Suhu itu Dennis Masih jomblo ya
Sama saran Yanti lc lepas dari sana bisa di bikin agak "sulit"
Maaf kalo banyak maunya
 
Battle and Accident



Setelah menjalani 2 sorti penerbangan latihan rutin sekaligus patroli terjadwal. Para Elang dan Elang Laut mempersiapkan pendaratan yang urutannya seperti pada line up pagi tadi.

" Meatball Phyton... Lining to right and follow the meatball. Request for landing." ucap Kapt. Jaya " Walrus" Wishnu wardhana

" Ahhsiyaaapp " jawab Mahesh

" Phyton Kilo Oscar, request permision to landing..." ucap Mahesh.

" Kilo Oscar Phyton, clear to landing. Wind speed 16kpj, Qnh 3.2, barometric on surface 1,3 mBar. Visibility normal m... Final prep on Walrus." jawab seorang wanita petugas tower.

" Clear to landing. Wind speed 16kpj, Qnh 3.2, barometric om surface 1,3 mBar. Visibility normal... Final prep on Walrus..." jawab Mahesh

" Waaaaw... Mau lagi ngga ??" tanya Mahesh jahil

" Duuh.. Jangan De... Entar jadi kisruh geura.." ucap Maher dari kapal

" Iyaa iya... Meni segitu seriusnya... Hahahaha..." jawab Mahesh. Tawa terdengan meriah dari para crew.

" Balik... Balik... Balik... Aang lapar yeuh..." goda Mahesh

" Gaaass....!!" seru semuanya.

" Drakken you are clear to landig following ine up as you require." ucap Airboss

" Copy... Phyton meatball. Are you ready" ucap Walrus

" We copy that " jawab Mahesh

Walrus menatap lekat ke arah lampu yang nyalanya bergerak gerak sesuai kemiringan kapal.

" On my mark.... Gear down tail hook down..." aba aba Walrus

" Gear and tailhook already..." jawab Mahesh

" Low speed on minimum..." ucap Walrus

" Speed minimum.." balas Mahesh

" repo 3° to the right." ucap Kapt. Nana " Raptor " Baihaqi

" 3°..." balas Mahesh sambil lininng up. Tak lama kemudian pesawat mulai mendekati landasan

" Wuuuuffffh... Degh !! Ctak.. " suara mesin dan ban yang menimpa landasan diikuti suara kait yang tersangkut BAK ( Barrier Arresting Kit ). Para personel melakukan clean up landing area agar pesawat di kesempatan berikutnya bisa segera mendarat.

Setelah semua mendarat. Mereka berjalan bareng ke ruang makan.

Mahesh tampak ngga banyak bicara. Tetapi tetap tersenyum menanggapi candaan dari yang lainnya.

Akhirnya mereka tiba di ruang makan..

" Officer on deck !! " seru seorang prajurit

" Present Arm !!' serunya. Mahesh membalas penghormatan mereka sambil tersenyum.

" Steady arm !!" lanjut sang prajurit

" As you were...." ucap Mahesh

Semua kembali ke tempat masing masing, ada yang menikmati makan, ada yang sedang ngopi, ada juga yang masih ngantri.

Mahesh mengambil posisi di dalam antrian.

" Siap silahkan komandan..." ucap Koptu. Yono

" Eh ngga ngga... Tetap antri sesuai kedatangan..." perintah Mahesh

" Siap.. Izin mendahului..." ucap si kopral

" Iya... Silahkan " ucap Mahesh sambil mengambil ompreng atau baki untuk makan.

" Hmm.. San... Kalo besok saya disediain ikan asin sama lalapan bisa ngga ?" tanya Mahesh

" Siap komandan kita punya stock ikan asin. Akan saya sediakan..." jawab Sertu. Lulu " Chef " Hidayatillah. Lalu ia mencatat di log booknya.

Mahesh memilih menu yang akan ia nikmati.

" Sambal... Sambal... Aah... Mantaap..." ucap Mahesh sambil mengambil lalapan.

" Siap ndan.... " Jawab Letda. Rumi " Mama Meal " Sartika.

" Selar ya Mam..." pinta Mahesh

" Siap ndan... Rencananya pengen bikinin tim Peda buat Pak Maher." jawab Rumi

" Emang bisa ?" tanya Mahesh sambil melangkahke meja makan.

" First try sir " ucap Rumi sambil mendampingi Mahesh ke mejanya

" Eummh... Tapi gini.. Perhatiin bumbu utama. Kamu apal ngga ?" tanya Mahesh sambil makan

" Siap belum ndan.." jawab Rumi.

" Deeeuh... Gini :

4 siung Bawang merah

4 siung bawang putih

20 - 30 butir cabai rawit

3 - 4 batang serai

4 lembar daun salam

1 buah jeruk limau.

Penyedap rasa ( MSG dan Kaldu bubuk )

Gula sekira 20gr

5 sendok Minyak goreng

Bawang merah bawang putih sama serai dirajang. Terus cabai rawit dibuamg batangnya. Setelah itu satukan ketiga bahan tadi dengan daun salam, kaldu bubuk dan gula jangan lupa MSG diaduk hingga merata. Setelah butiran kaldu bubuk tak kelihatan lagi. Masukkan minyak goreng lalu aduk lagi hingga merata. Ikan asin peda yang udah dibersihkan dimasukkan dan usahakan agar terkubur bumbu. Setelah selesai masukkan le dalam dandang. Pastikan uapnya banyak dan air terjaga. Lama memasaknya 20 menit. Resep itu untuk 2 ekor peda mam.." papar Mahesh masih sambil mengunyah

Rumi mencatat dengan teliti di bukunya.

" Siap, saya coba sore ini ndan.." ucap Rumi

Maher memasuki ruang makan untuk makan siang. Setelah menerima penghormatan dari personil yang hadir, ia berhabung dimeja Mahesh.

" De.. " panggilnya

" Siap bang..." jawab Mahesh

" Weits... Mama Meal... " ucap Maher

" Siap... Sedang menimba ilmu ke Pak Mahesh." ucap Rumi

" Naaaa... Beneer.. Tim peda De... Abang tadi pesen itu ke Rumi... Dia salah satu chef handal di rumah kami." ucap Mahesh

" Tapi aku masih kalah sama masakan Ayah bang..." ucap Mahesh merendah.

" Iya... Apalagi kalo udah masak liwet, tumis daun pepaya sama nyambel... Wadduh... Mantaap.." jawab Maher

" Izin ndan... Kalo ada waktu luang saya mau belajar ke ayah komandan.. Biar ada variasi menu..." ucap Rumi

" Boleh... Biar menunya asli rumahan..." jawab Mahesh


Tiba tiba....

" Scramble...!!! Scramble...! Breeching and provocation on our sky... Every Pilot must ready in 3 Minutes. This is not a drill.. I repeat... This is not a drill..." ucap Exco memberitahukan situasi terkini.

Mahesh dan seluruh teamnya batal makan siang dan berlari menuju elevator ke ruangan peralatan. Karena perlengkapan sebelumnya belum dilepas, maka waktu yang dibutuhkan semakin singkat. Mendadak Mei Hwa memanggil....

" Commander... They are J-50. The newest jet fighter on fleet. Somesay they are tough... But actually they are weak.. Lock on they left wing, and you'll know.." ucap Mei Hwa saat mereka berpapasan di selasar setelah menjalankan pemeriksaan dan pertanyaan dari pihak Intelejen

" How do you know...?" tanya Mahesh

" It's being traditional slot stacking. When J - 35 failed." jawab Fei Fei

" Okay I'll try..." jawab Mahes

" Use your laser Commander... It will be effective..." ucap Qi Lo Long

" Okay..." jawab Mahesh agak terburu buru

" Commander....!" panggil Fei Fei, Mahesh menoleh dan sejenak terdiam

" Please be save... God speed...!" ucap Fei Fei dengan tatapan mata penuh harap

" I'm not Promise, but I'll try... God speed !" jawab Mahesh tegas.

" Present Arm !!" seru Qi Lo Long. Serentak semua personil memberikan hormat kepada Mahesh dan teamnya. Mahes membalas penghormatan mereka, lalu ia berlari ke pesawatnya.

" Test comm... Interceptor Kilo Oscar. Request Boogey Info.." pinta Mahesh

" Kilo oscar Drakken. We identified those are J - 50 Puyi, newest gen of Chinese fighter. USA fighters almost give up with those chicken.... Armament were not sophisticated. It same with J-35. Differentiation only on Stealth technology..." jawab airboss

" Okay.. If it's necessary... Ask to chinese pilot... Dig some info.. I believe they will give you..." ucap Mahesh

" We'll try de... Jangan lupa... Pulang...!! Kita mau nikmatin tim peda sama sambel buatan kamu..." ucap Maher

" Siap...!! Siapin aja bahannya... Hahahaha " jawab Mahesh yang disambut tawa yang lainnya.

" Sambel... Udah lumayan lama nih belum nikmatin lagi sambel buatan boss Drakken... Hehehe... " ucap Fisher nimbrung.

" Mermaid... Kamu yang nyiapin bahan malem ini.. Kamu kalah 2-0 hari ini hehehe..." ucap Fisher

" Hmm... Siap..! Hehehe..." jawab Hera mewakili mermaid

" Boogey getting closer... Airborne..! Airborne..!!!" seru Bright eyes yang memantau melalui Combat Information Center.

Tak lama kemudian semua anggota team sudah mengudara. Jeritan mesin Lotarev Progress genX 1152 bagaikan jeritan Rajawali membawa ancaman kematian.

" Kilo oscar interceptor, we got 10 boogey, bearing 154, range 300 nMiles, intercept or splash ‘em down.." ucap tower

" Solid copy....!!" jawab Mahes setelah selesai menginput kedalam Combat Information Center.

" Warning... We have fully armed intruder. Identified as J-50 Puyi. Please follow instruction..." ucap suara wanita yang memberikan info hasil pengolahan data di CIC.

" Njirr... Kali ini lawannya moge full fairing.. Korekan pula !!" komen bright eyes

" Alhamdulillah ya ?" tanya Mermaid dengan gaya menjijikkan milik Syahrini.

" Mermaid... Sekali lagi niruin artis ngga laku itu... Ta suruh jungkir balik di landasan lho..." ancam Smokey sebel

" Ahahahaha...." suara Hera puas banget.

Beberapa menit kemudian....

" This is Indonesian Navy to unidentified fighter please identified yourself you Are trespassing our border " ucap Mahesh

" There is no border on this site... We have nine dash lines as our teritorial mark... So get out of here..." jawab pilot lawan

" Once again... We are Indonesian Navy, please identified yourself...!!" sergah Mahesh

" We are Ming squadron from China airfoce. We will push you to get out from this teritory..!!! This is China teritory according Nine dash line...!!" ucap sang pilot dengan nada meninggi

" UN and all country in this world never admitted the nine dash lines...! It's your leader illution only...!" jawab Mahesh

" Bulshit !!!!" teriak si pilot lagi

" Weeeyy... Anjing dia nge gas...!!" ucap Lonewolf

Dari depan sebuah J-50 Puyi melakukan maniver memotong yang berbahaya sekali...

" Wooofffh....!!!" deru mesin pesawat China mengagetkan para rajawali...

" Wanjeeeng....!!" teriak Beaver sambil berusaha menstabilkan pesawatnya setelah dihantam vorrtex.

" Aaaaaaahh....!! " jerit Mermaid...

" Mermaid !! What happen...??" seru Mahesh

" Flame out..! Flame out !!" seru Mermaid

" Shut the engine down..!! Restart..!! Restart..!!" seru Fisher

" Aaaa.. i can't...!" seru Mermaid

Maher marah besar melihat provokasi lawan yang menyebabkan Mermaid terkena jet wash dari exhaust pesawat lawan. Sehingga mengalami gangguan sistem pembakaran karena lambat mendapatkan oksigen atau disebut flame out.

" Mermaid restart Now !!' seru Mahesh

Mermaid berusaha melakukan engine start sequence. Tapi..

" Ratatatata....! " salakan senapan mesin cal .50 menembus bagian tengah fuselage pesawat Mermaid

" I'm hit...!! I'm Hit...!!" seru Mermaid

" Eject now !!!" teriak Skipjack

Sepi sejenak.. Lalu...

" Dwoossh....!!" sebuah escape pod melepaskan diri dari fuselage F-1 Cakra yang dikemudikan Mermaid. Tak sampai 10 detik sebuah parasut mengembang dan membawa Mermaid turun perlahan. Mahesh merasa agak lega. Karena dengan escape pod itu Mermaid akan bisa terapung selama 8-12 jam sebelum ditemukan oleh team SAR / SERE.

" Hrrrgghh.... Auuuuu...!!!!!" tiba tiba Lonewolf menunjukkan tabiat aslinya. Lolongan serigala melengking tinggi kala ia marah terdengar, membuat siapapun yang mendengar bergidig ngeri. Ia mengejar peasawat yang memprovokasi dan membuat Mermaid jatuh.

" Wolfie... Pake laser... Sikat sayap kiri...!! Targeting use array dopler pulse and visual assistant tracker...!" seru Mahesh.

" Ouuuyeaaahh... Auuuu.....!!!" seru yang lainnya menyemangati Lonewolf dan satu sama lainnya.

" Break now...!" seru Mahesh

Semua pesawat memecah formasi dan mengejar incarannya...

" Tuit. Tuit.. Tuit.. Missile chasing... Missile chassing.. Efasive action !!" seru suara cewek digital memperingatkan Asmat.

" Auto efasive action...!" seru Asmat

" Flare... Flare.. Flare release...!" ucap suara digital itu lagi.

" Poofh... Poofh... Pooffh .." suara flare yang dilepaskan dari pesawat Asmat.

" Asmat.. Hard left !!" seru Beaver

Asmat mengikuti petunjuk Beaver dan...

" Boom...!! Boom...!" dua ledakan beruntun terdengar dan sedikit mengguncangkan pesawat Asmat...

" Aaa... Cukimay China bangsat...!!" omel Asmat lalu ia mengejar pesawat J-50 yang menembaknya

" Target is Lock on... Use Laser Cannon...." ucapan suara cewek digital memperingatkan Asmat. Asmat melakukan setting Weapon Choice ke Aquila Laser Cannon mengincar sayap kiri pesaeat lawan... Dan initiate Firing...

" Shoot now Asmat !!!" seru Skipjack

Asmat menembakkan lasernya

" Ppffzzt....!! Booom.....!!" pesawat lawan terkena tembakan dan meledak bersama pilotnya...

" Taahh.. Ha tu deu kan... Lebook !! Aing dilawan...!!" ucap Asmat. Putra Papua yang lahir dan besar di tanah sunda.

" I got you !!" sahut sebuah suara

" Ajig...! Aah euy...!" seru Asmat

Lalu ia melakukan gerakan menghindar sambil meliukkan pesawatnya. J-50 China adalah pesawat hasil bajak desain dari Russia. Karena memang China ngga pumya Skill mendesain dari 0..

Sementara itu Mahesh mengejar komandan squadron yang masih berusaha melepaskan diri dari kuntitan Mahesh

" Tuit...tuit.. Tuit... Target is lock on.. Use Aquila laser Cannon..." ucap suara cewek digital di kokpit...

Mahesh switch weapon dan memilih Aquila Laser Cannon.

" Ppfffdzzzt.... Boom...!!" suara canon menembak diikuti suara ledakan pesawat musuh terdengar mengerikan...

" Wiuuffh.... Booom...!!" sebuah pesawat China kembali meledak akibat tembakan yang dilakukan oleh Digger. Tapi...

" Digger evade !! Evade !!! " seru Timber

Digger melakukan manuver Cobra Pugachev dan membuat pilot China kehilangan sasarannya.

" Shitt..!!" seru si pilot kesal...

" Pfffzzzt.... Boom...!!" pilot tersebut kena tembak oleh Mahesh dan meledak bersama pesawatnya.

2 pesawat China yang tersisa melarikan diri kembali ke pangkalannya.

" All team Assemble now !!" perintah Mahesh.

" Whooaah....!" jawab Smokey.

" I'm in...." jawab Hera

" On your 3..." jawab Fisher

" On your 9.." ucap Bright eyes

Dan jawaban dari personil yang lain tedengar hingga Mahesh menghitung 10 pesawat re unite...

" Kilo Oscar Interceptor.. We launch Hilo two zero to evacuate Mermaid..." ucap Kilo Oscar

" We copy that..." jawab Bright eyes

" Hilo two Zero to Interceptor request escort to evac..." pinta kapt ( P ) Daniel " Pogo " Waworuntu

" Escort action fully provide..." ucap Fisher...

Tiba tiba...

" Woooosshh.....!!! Woosooshh...!!" 2 pesawat J-50 kembali memotong lintasan terbang Interceptor.

" Anyeeeng... Si Eta euweuh kamelang...!!" ucap Asmat

" Asmat...! Wolfie..!! Your turn.. Hilo Two Zero hold short.." seru Mahesh

" Auuuuu....!!!' seru Lonewolf

Lalu pertempuran 2 lawan 2 kembali terjadi.

" Aaah....!!" teriak Timber saat fuselagenya terkena tembakan nyasar dari pilot China yang mengincar Asmat.

" Pffzzztt... Booom...!" suara pesawat terkena tembakan laser Cannon lalu meledak.

Sementara itu Timber berusaha melakukan apapun agar pesawatnya bisa dibawa kembali.

" Timber... Eh.. Eject..! Eject..!!" perintah Hera

Karena merasa sulit mengendalikan pesawatnya, Timber melakukan perintah yang diberikan oleh Hera dan ia melontarkan diri menggunakan escape pod nya.

" Pffzzzt.... Booom...!!" pesawat China terakhir hancur diudara terkena tembakan dari Asmat...

" Wooohooo....!!" seru Smokey

" Anyiing si mamang eta gagah euy..." ucap Mahesh memuji Asmat

" Aing tea... Maung Papua..." ucap Asmat dengan gaya khas anak kota kembang.

" Anying... Maung Papua... Keren keren..." ucap Skipjack

" Hilo two zero proceed to evac..." perintah Mahesh.

" Hilo Two Zero Interceptor, request an escort..." ucap Pogo meminta kawalan.

" Two Zero your escort fully provide.." jaeab Hera

" How is down there...?" tanya Mahesh kepada kedua pilot

" Eummh... Cold and wet... I hope they not hanging us on sling sir..." ucap Timber

" Ngga akan... Paling lu dicantolin di kail.." ucap Skipjack

" Kalo sampe iya liatin aja...!" omel Timber.

Kami tertawa meriah mendengar omelan Timber...

Tak lama kemudian semua flight kembali ke KRI HM SOEHARTO 1003.

Sesampai di dek...

" 4 kill by Ace.. !!!" seru seorang Ammo spv.

" Udah lah Ace tugas disini aja... Jangan balik ke IWY..." pinta seorang pilot muda

" Wadduhh... Ntar juga kalian punya ace... Ada Smokey sama Asmat... Lonewolf dan lainnya..." ucap Mahesh merendah...

" Commander on deck !!" seru seorang prajurit saat Maher menuju mereka

" At ease...!" pinta Maher

Semua mengambil sikap istirahat.

" Ngga nyangka... Dalam beberapa hari ini kita terus di tes... Dan saya berharap semua siap dengan kejadian kejadian kedepannya... Presiden Agung Wibowo sudah melancarkan protes keras ke pihak China. Ditambah lagi pengakuan mereka yang kita tangkap dan beberapa pesawat mereka sebagai bukti. Pemimpin mereka Xi Jin Yao memang serakah... Menginginkan kepulauan kita karena masih memiliki banyak potensi kekayaan.. Kedaulatan negeri ini ada dibahu kita... Kita siap ??" ucap Maher

" Aye Aye captain..!!" ucap mereka

Mahet masih menyampaikan evaluasi operasional. Secara keseluruhan semua berjalan lancar dengan 0 casualities. Dan 2 hit. Sementar pihak musuh 100% splashed.

" Two Zero Kilo Oscar.. Request clerance for landing." ucap Pogo

" Two Zero clear for landing on pad 3.5.." jawab tower.

Tak lama kemudian Two Zero mendarat mulus di spot yang sudah ditetapkan. Semua pilot yang tadi terlibat pertempuran menyambut Mermaid dan Timber.

" Wooohoooo.... We win !!" seru Smokey pada keduanya...

" But I'm hit..." jawab Mermaid tapi dipotong Mahesh

" It could be happen to anyone in here.." jawab Mahesh sambil tersenyum.

" Aye aye Commander..." jawab keduanya

" Kalian lost. Dan sebagai hukumannya kalian harus bersihin ikan asin dan menyiapkan bahan sambal dan lalab buat kami..." ucap Maher serius

Timber dan Mermaid saling pandang

" Aye Aye Captain...!" seru mereka

" Gua ikoooot..." seru Pogo menyusul

" Daaah... Ini lagi serokan excavator..." keluh Lettu ( P ). Donny " Jayhawk" Wahyudi.

" Ape lu.. Elu luu..." ucap Pogo.. Dan keduanya terlibat pertengkaran penuh canda yang memancing tawa semuanya.



Suasana di KRI HM SOEHARTO 1003 semakin riuh. Kala para pilot memasuki ruang makan.

" Ngga percuma Panglima menugaskan Drakken sama kita... Udah berapa kill dari beliau..." ucap Serka. Azis

" Enam zis... " jawab temannya.

" Yaa dimasa damai gini mah 6 kill udah keren.. Eh itu kalo nampol Xin Jing Yao bisa kena KUHP ngga ?" tanya Sertu. Daryo.

" Ngga lah..." jawab kawannya

" Aseek... Kalo ntar ntar dia kesini gua tikam punggungnya aaah..." ucap Daryo, Tiba tiba tiba..

" Pletukk..." sebuah jitakan mesra menghampiri jidatnya

" Siap terimakasih !!" ucapnya dengan sikap sempurna. Karena tahu yang menjitaknya pasti Maher.

" Kalo cita cita kamu menikam punggung Xin Jing Yao bisa dilaksanakan gua nitip selobang..." ucap Maher

" Siaap..." jawab Daryo.

" Everyone... At ease..." perintah Maher

Semuanya mengambil sikap istirahat dan mendengarkan amanat Maher.

“ Beberapa Hari ini kita terus di test sama China kampret itu... Dan kita selalu bisa melewatinya, ini bukan karena kehebatan seseorang.... bukan kehebatan saya... Komandan Drakken atau seseorang lainnya.... Tapi karena KITA !!! Ya...! KITA !!!.... Kalian membuat saya bisa bangga dengan pencapaian ini dan saya bisa mempertnggung jawabkan dunia akhirat kepada Allah... Terimakasih atas Kerja keras, Kerja cerdas, dan kegilaan kalian.... SALUTE MI FAMILIA !!!” Ucap Maher

“ SALUTE !! SIAPA KITA ????” Seru Mahesh

“ INDONESIA !!!”

“ SIAPA KITA ????”

“ INDONESIA !!!”

SIAPA KITA ????”

“ INDONESIA !!! AUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!!!!” seru semua prajurit menggila dalam suasana emosional.

“ Kita libur 1 Minggu....” ucap Maher

‘ YEAAAAHH.....!!!!” seru para serdadu gembira

Rupanya semua personil akan memperoleh rehat dirumah dan harus on time arrival bila terjadi scramble.

Sementara mereka yang jadi tawanan di kapal ini rupanya adalah tentara yang membelot karena muak mereka pada cara kepemimpinan Xin Jing Yao yang terlalu haus kekuasaan dan kekayaan.

Itu sebabnya mereka akan menerima orientasi kebangsaan dan akan difungsikan secara ketat sebagai informan air combat melawan China.

" Commander.." panggil Mei Hwa

" Ya..." jawab Maher

" You are superb sir.. I'm proud to be here even as a hostage.. Because I can see the real Drakken and Commander Maher.. Trully... China armed forces really worry to both of you.. " ucap Mei Hwa...

" Thank you... But we can't be as good like now without all team..." ucap Maher

" I wish I can be on your side after having re orientation..." pinta Mei Hwa

" Mee too..." ucap Fei Fei

" Let god decide it..." jawab Maher.

" Taraa.... Ini tim peda resep Commander Drakken..." ucap Rumi

" Sama sambel karya Commander Drakken.." sambung Chef..

" Hmm... Mantaaap..." ucap Rattle..

Para penerbang China menatap mereka.....

" Hey.. Join with us..." ajak Maher kepada kedua tawanan itu.

" Hah... Can we.?" tanya Fei Fei takjub

" Sit here..." ajak Mahesh sambil menggeser duduknya agar Mei Hwa bisa duduk.

Mereka menerima sambutan dari semua personil. Dan diperlakukan normal. Walaupun tetap ada adab dan aturan yang membatasi.

Satu persatu personil mengambil nasi berurutan sesuai kepangkatannya juga posisinya. Lauk pauk terbagi rata dan sambal habis tak bersisa.

" Aaa. Hah.. Hah... " seru Fei Fei kepedasan

" Hahaha.. Get your drink..." perintah Mahesh sambil tertawa. Suasana begitu hangat dan wajar. Walaupun tetap ada norma dan aturan yang membatasi.

“ Commander, What you call this...? Sambal ? this is delicious... but too hot for me...” ucap Mei Hwa dengan wajah memerah pedas.

Selesai makan kedua perwira utama dikapal itu masih harus menghadiri timbang terima petugas piket. Sekaligus memeriksa kesiapan armada dalam menghadapi suasana emergancy.

" Yudha 1 kilo oscar.." ucap Fregat KRI USMAN HARUN.

" Go ahead..." jawab Lettu. ( Kom ) Rini Noviyanti

" Mana sambel buatan Pak Mahesh.? Pengen neeh..." ucap Radioman KRI USMAN HARUN.

" Hahahaha... Ni anak denger aja lagi..." jawab Exco. Tak pelak semua terpancing tawa dari percakapan itu.

Akhirnya Latsi ( Latihan Terintegrasi ) Jalesveva Jaya XI yang mengkamuflase operasi Digdaya mendekati akhir... Posisi KRI HM SOEHARTO 1003 Akan digantikan oleh KRI MOHAMMAD HATTA 1002.



Satu minggu kemudian KRI MOHAMMAD HATTA 1002 tiba di titik pertemuan dengan KRI HM SOEHARTO 1003.

Kedua kapal melakukan salutation secara formal saat berpapasan.

" Aah.. We still have 7 days left untill we're docking at Priok Harbour..." ucap Maher kepada Qi Lo Long dan Zhao Yi Qing

" Actually.. I'm really sorry for what my leader doing to your country." ucap Yi Qing

" Hey... Commander... Its not your fault.. You.. Me.. Him.. Are same... We're only a bullet. That will go anywhere when shooted..." ucap Maher

" Aye aye commander..." jawab Lo Long yang mulai terpengaruh kebiasaan dikapal Ini.

Maher tersenyum sambil menepuk bahu Lo Long...

" Wooy bantuin guaaa... Bantuin guaaa...!!" seru Lettu. Rodi dengan wajah berkeringat dan otot menegang kaku....

Maher dan Mahesh memburu ke arah Rodi

" Ada apa dik ?" seru Maher

" Tuna !! Yellow fin...!!" serunya tertahan sambil berusaha menarik kail...

" Fireman.. Speargun..! Speargun..!" pinta Mahesh

Tak menjawab.. Sersan petugas damkar berlari mengambil speargun dan menyerahkan kepada Mahesh.

" Commander let me..." ucap Yi Qi bersemangat

Mahesh memberikan speargun kepada Yi Qi, Ia membidik ikan tuna lalu..

" Thassshh..." suara anak panah lepas dari senapan.

Anak panah menancap tepat dikepala ikan tersebut.

" Wooohooo... Headshoot ." seru Asmat girang...

" Pull now...!" perintah Maher

" Aaargghh... Beurat ajiiig.... Bantuaaaannnnn....!!! " seru Asmat dengan logat sunda Bandungnya yang kental.

Lo Long berinisiatif membantu Asmat. Diikuti Mahesh, Yi Qing dan beberapa orang lainnya

" Big fish !!" seru Fei Fei kepada Lina. Ia ingin membantu, tapi dicegah oleh Beaver..

“ Let The Man do It hehehehe....” ucap Beaver

Ia dan Smokey memegang gancu agar mudah menarik saat tuna sudah dekat dengan dek penerbangan.

" Rambatirataaa... Tareeek...!" seru Mahesh. Semua mengikuti aba aba Mahesh hingga akhirnya ikan itu terangkat ke dek.

" Ndan... Saya timbang dulu..." ucap Serma. Darus. Lalu ia mengikat ekor ikan dengan rantai tackle dan mencantolkannya ke timbangan...

" Wooohooo.... 472 kg... Yiihaaaa..." seru Darus...

" Foto dulu... Foto dulu...!" seru lettu. Atmaji

Rodi memperoleh kesempatan pertama untuk difoto. Lalu ia berfoto bersama Maher dan Mahesh juga yang lainnya.

" Okay... Sesudah jamaah maghrib kita barbeque...!" seru Maher

" Yeaaahhh.... " seru semua personil tak terkecuali para penerbang China yang menerima penjelasan dari Lina. Sebagian lainnya masih melanjutkan acara santai dengan memancing. Hasilnya cukup memuaskan. Berbagai jenis ikan berhasil diangkat sampai batas waktu masuk waktu shalat. Dimana semua kegiatan break

Selesai Maghrib semua personil berkumpul di dek penerbangan. Alat alat barbeque disiapkan. Tiba tiba telepon di tangan Restu bergetar..

" Siap perintah panglima..." ucap Restu dengan sikap.sempurna.

" Mana Dan Ops dan Dan Wing..." ucap Laksamana Indrawan didampingi Marsekal Yudho.

" Siap panglima..." jawab Restu. Lalu ia menghampiri Maher dan Mahesh

" Ndan mohon izin.. Panglima.." ucap Restu

Keduanya sibuk merapikan diri lalu...

" Siap.. Perintah Panglima..." jawab keduanya

" Woow... Kembar luar biasa. Kalian menghiasi headline surat kabar dunia... " puji Laksaman Indrawan.

" Kalian dijuluki Natuna Killer oleh pilot Russia..." Ucap Marsekal Yudho.

" Siap..." Mahesh menjawab.

" Kompaknya kalian sungguh menakutkan... Dan ini jadi nilai tambah buat kita... Daya detterrent kita menjadi semakin tinggi... Strategi Mas Yudho benar dan terbukti..." ucap Laks. Indrawan

" Semua teori yang menjatuhkan F-1 Cakra terbantah sempurna. Kalian melakukan kegilaan yang bikin happy." ucap Marsekal Yudho.

" Siap Panglima... Tapi sejujurnya segala Pujian yang tertuju kepada kami hakikatnya milik Allah.. Dan keberhasilan kami tak pernah terlepas dari peranan semua elemen yang ada dikapal maupun darat. Jadi kami berdua mengembalikan pujian itu kepada Allah SWT dan Kepada semua personil... Dan bila banyak terjadi kekurangan itu adalah kekurangan saya juga Dan Wing selaku manusia" jawab Maher

" Seperti biasa.. Watak membumi selalu jadi satu faktor yang membuat kagum kami... Saya tunggu kalian di Jakarta..." ucap Laks. Indrawan

" Eh.. Itu kalian sedang ngapain..??" tanya Marsekal Yudho

" Siap.. Eummh.. Itu.. Euhh.. Kami.. Itu.. Sedang itu.. Siap... ! Barbeque.. Iyah.. Barbeque.." jawab Maher gagap

" Darimana ikannya...??" tanya Laks. Indrawan

" Rodi.. Mancing tadi.." jawab Mahesh dengan wajah panik

" Baguss.. Lanjutkan.. Pertanggung jawabannya nanti di priok.." ucap Laks. Indrawan

" Siap..." jawab keduanya sambil nyengir badung. Kedua perwira tinggi itu ngakak melihat wajah perwira kembar.

" Dik.. Mana ikannya ?" tanya Aspers Kasau Marsekal Muda. Wahono

" Siap... " jawab Maher sambil menunjukkan ikan tuna seberat 427 kg dan beberapa ikan laut dalam lainnya yang berhasil ditangkap...

" Alhamdulillah. Mantaaap..." ucap Marsda. Wahono

" Siap..." jawab Maher

" Okay turun 20..." ucap Marsekal. Yudho memerintahkan Maher dan Mahesh Push up.

Awalnya kedua perwira itu mengambil sikap push up berdua. Tapi tanpa disangka semua personil mengambil sikap push up termasuk para penerbang China.

" Hey.. Yang saya suruh hanya komandan kalian..." tegur Laksamana. Indrawan

" Siaapp... Izin Panglima... Apapun Tindakan bagi beliau kami akan tetap ikut menanggung bersama..!!" jawab Praka ( mar ). Aminuddin

" Hmm.. Lanjutkan..." jawab Marsekal. Yudho yang merasa kagum dengan jiwa korsa yang sangat kental, bahkan para Marinir dan tawanan pun ikut terbawa...

" Satu.... !! Dua...!! Tiga...!" semua serempak menghitung hingga selesai...

" Siap... Terimakasih...!!" seru semuanya

" Lanjutkan acara kalian dan selamat berlibur. Saya tunggu di Priok.." ucap Marsekal. Yudho

" Ooouuhhhyeaah... Auuuuuuu !!!" seru Lonewolf...

Semua mulai asyik menikmati suasana. Qi Lo Long membantu memotong ikan tuna agar mudah membakarnya. Keahliannya sangat membantu kegiatan santai ini.

Fei Fei dan Mei Hwa membantu para anggota wanita menyiapkan minuman. Sesekali tawa centil para wanita terdengar. Dan tak jarang pula godaan dan gombalan meluncur dari bibir para kaum adam.

" Asmat... Ai kamu sebenarnya anak mana sih ?" tanya Maher

" Siap Commander... Saya Bangga sebagai putra papua tapi saya juga bahagia dibesarkan sebagai putra pasundan...?" jawab Kapt ( P ). Stephanus " Asmat" Komboy.

" Ke.. Ke.. Kela bingung yeeuuhh.. Jadi kumaha alurna...?" tanya Pogo yang asli Jawa besar di Cianjur

" Ah nya kitu we Go.. Da urang ge lieur atuh..." jawab Asmat sekenanya dengan gaya bahasa anak kota kembang yang familiar dan santai

" Na anak buah aing..." omel Mahesh sambil geleng geleng kepala

" Hahahaha.... Kumendan geumpeur... Hahahaha..." ledek Pogo

Fisher ngakak melihat Mahesh bingung... Mahesh melangkah ke bagian tepi landasan tepat diatas bubble tempat petugas Shooter menempati posnya. Lalu ia duduk menikmati malam sambil menunggu ikan bakar matang.

Fei Fei menghampiriku sambil membawa softdrink untuk Mahesh.

" Soda Commander..?" tanya Fei Fei

" Aah.. Thank you..." jawab Mahes. Sambil mengambil kaleng minuman dari tangan Fei Fei.

" I see your man... They are very loyal to you.. How come... ?" tanya Fei Fei

" I don't know.. I just.... I try to trust on them... So they always depend on me. Almost anything. " jawab Mahesh sambil tersenyum.

" Hmm.. So you treat your wife like you treat your men right ? I mean... You try to trust her." ucap Fei Fei

" Yeaaah.. Maybe almost same, but some different. Hehehe..." jawab Mahesh

" I know she is Verry Happy with your attitude.. I know it because I'm a woman... Hhh.. You are my type.. But I cant have you..." ucap Fei Fei polos. Mahesh kaget mendengarnya. Ia hanya terdiam seribu bahasa.

" Hmm... Why cant you be my Little sister ?" tanya Mahesh

Fei Fei tercekat kaget.....

" Can I ?" tanya Fei Fei

Maher menjawab dengan anggukkan dan senyuman.

Sementara itu Maher juga mengalami kejadian yang sama seperti yang dialami Mahesh. Ia bersama Mei Hwa mendekati Mahesh dan Fei Fei. Sesampainya disana mereka menceritakan apa yang terjadi diikuti tawa keempatnya.

Tak lama kemudian...

" Kumendaan... Tuna ribs make nasi... Terus rahang Tuna make kentang..." ucap Asmat

" Aeuuuh.. Nuhun jang... Nuhun.." ucap Maher girang

" Sawangsulna kumendan..." ucap Asmat

Mahesh menoleh kearah personil lainnya. Tampak mereka asyik menikmati makan malam bebas diatas dek.

" Yudha Husada kilo Oscar... Catering ikan bakarnya boss..." canda Kapten KRI SOETOMO

" Kilo Oscar Husada.. Ikannya lompat lagi ke laut gengs.. " jawab Maher. Tawa menggema di kedua kapal.

“ Siap Ndaannn... ini barusan sampe... mantap jaya perkasa.... Tebakan... bumbu by Kumendan Mahesh atau Mama Meal...” Ucap Mayor ( P ) Sunarko

“ Siap... buatan boss Drakken....” Jawab Rumi.

“ Wooofffh.... Poofh... Poofh... Pooffh .." suara pesawat F-1 Cakra yang sedang Patroli malam melepaskan flare sebagai respect action kepada KRI HM SOEAHRTO 1003

“ AUUUUUUUUU........!!!!” sambut para prajurit yang berada di dek.

“ Even your men from another ship show they respect...” ucap Yi QI kagum

Mahesh menepuk bahu Yi Qi sambil tersenyum.



Malam berlalu dengan gemerlap bintang dilangit....

Mahesh merebahkan tubuhnya di dek....

“ Ngga masuk Ndan ? ntar malah masuk angin dah...” Ucap Serma. Darus yang sedang Piket

“ Eh... San... bentar lagi lah...” jawab Mahesh

“ Kangen Bu Mahesh yaa....? Samaa.... sebentar lagi pulang too..” ucap Darus

Mahesh trertawa ngakak mendengar ucapan Darus, Ia teringat Om nya Herlambang. Lalu ia bercerita kepada Darus tentang Herlambang. mereka tertawa lepas bagai tanpa batas

Tak terasa jam menunjukan pukul 21:00, dimana semua personil kecuali petugas piket, hrus masuk kamar dan beristirahat. Dan jam 23:00 semua sudah tidur tanpa kecuali.



Deburan ombak lantunkan serenade pengantar tidur

Membuai para petarung yang melangkah menuju alam mimpi nan indah​
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd