Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tetangga Sebelah (Kisah Nyata+Real Pict)

MISI PENAKLUKAN Part 1

Setelah siang menjelang sore itu tanganku merasakan kemulusan paha si heni walau beberapa menit saya, itupun bukan meraba, lebih seperti menyenggol atau menyentuh, tapi sudah cukup membuat perangkat kejantananku meronta-ronta. apalagi ditambah pipiki yang tersentuh rambut panjangnya dan secara candid kujelajahi pipi, leher, dan bibir merahnya. "Aaah.. pasti nikmat sekali kalau kuciumi sambil membalai rambutnya" batinku dalam hati ketika malam menjelang tidur rebahan di kamar.

malam semakin larut batinku tambah tersiksa, "apakah aku sedang jatuh cinta?" batinku dalam hati.
akhirnya aku putuskan buat membuka FB stalking foto2nya, gilaa cantik juga nih tetanggaku.
melihat si heni onlen aku pun coba inbox

"dek mnta tlong dong coba SS kan "tentang ponsel" mu, mau lihat bentar, nanti kirim ke Wechat ku ya, ini nomernya 08************,,
si dedek gemes itu pun akhirnya nurut aja tanpa mikir macam2, dan setelah itu kami mulai resmi saling nyimpen nomer masing-masing, sebelumnya kami saling tidak punya nomer kontak, lagian kan tetanggaan dan nggak ada kepentingan apapun.
sebelum buka jasa serpis elektronik di rumah sekitar 3 tahun sbelumnya aku bekerja di salah satu kota besar di jawa. Awalnya ikut saudara yang sebagai distributor HP, aku bagian gudang, kemudian pindah di tempat serpisan AC, yang terakhir di toko yang jualan elektronik, dari sanalah ilmu serpisku terasah, kemudian sebelum buka jasa aku perdalam dulu dengan ikut kursus kilat sekitar 2 bulan. Jadi agak masuk akal kalau aku melewatkan perkembangan si do'i. sebelum aku bekerja di luar kota si do'i tampak masih bocil, wajarlah masih SMP atau malah baru SD kelas 6.


"Kameranya lumayan bening ya, 16 MP kan? aku malah kepengen beli kayak hpmu"
aku mulai ajak basa basi

"iya mas.." jawabnya singkat

"Kalau dipake foto malam hari gimana hasilnya? coba lihat dong"

dia pun kemudian memotret ruangan rumahnya

"coba buat selfi" kejarku

dia pun lagi-lagi nurut dan memfoto dirinya, mungkin dia masih agak segan karena mengingat diriku adalah tetangga sebelah yang secara umur lebih tua darinya dan selama ini citraku boleh dibilang pemuda baik-baik.

"wahh kelihatan cakep kamu kalau malam deek"

dia hanya membalas dengan emot tertawa

"lha kok malam ketawa piye sih..." balasku sekenanya

"Lha emange nek siang nggak cakep mas....?"

aku ganti balas dengan emot ketawa

tiba-tiba aku malah kesulitan cari bahan obrolan padahal masih pengen lanjut.

sedikit memutar otak, akhirnya aku punya bahan obrolan..
"kelas berapa sih kamu skarang?"

"Kelas 3 SMA tow.., gimana sih tetangga sebelah rumah koh nggak ngerti.."

"Ooh pantesan udah kelihatan gede dan cantik ya.... Yo lupa tow dek nggak merhatiin juga sekolahmu lha wong aku kemaren2 kan merantau, di rumah baru setahun lebih ini"

"Ooh iya ya mas..."

akhirnya kami pun ngobrol ngalor ngalor ngidul, aku tanya2 soal sekolahnya dan rencana mau kuliah di mana, dia brtanya soal kerjaan2ku waktu merantau

Nggak nyadar sudah hampir tengah malam aja, dan dia pun pamit tidur

Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd