Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT TERNYATA PACARKU...

Status
Please reply by conversation.
Ini versi lengkap CCTV sekaligus tulisan akhir ane di cerita ini

POV Vani

Setelah selesai mandi, akan keluar dari kamar mandiku hanya memakai handuk saja. Seger rasanya di badan setelah kegiatan rutin ku ikut Yoga.

Namun aku heran kenapa Billy tak menjahiliku lagi, biasanya saat di tempat Yoga dia akan selalu menyentuh tubuhku bahkan temannya yang dia kenalkan padaku ikut menjahili tubuhku juga.
Teringat dengan jelas di pikiranku bagaimana dia menjahiliku di Mall. Ya dia adalah Andre.

Aku tak tau kenapa birahiku meledak-ledak saat tubuh ku di sentuh selain oleh pacarku. Akal sehat ku tiba-tiba hilang berganti dengan nafsuku yang semakin menjadi-jadi.

*TOK TOK TOK TOK TOK

Aku tersadar dari lamunanku mendengar suara ketukan pintu kamar kos ku.

"iya bentar..." aku segera menuju pintu depan untuk segera membuka pintu agar dapat mengetahui siapa yg berkunjung.

*Ceklekkk...

"haii cantikkk...."

Betapa terkejut nya aku begitu tau siapa yang ada di depanku ini.

"wahh persiapan banget ya mau ketemu aku..." dengan senyum nya lalu dia menutup pintu kosku.

"gk muat tu handukkk nutupin tubuh seksi mu..."

Aku yang tersadar dari lamunan ku baru sadar kalau aku hanya mengenakan handuk. Jelas saja atasan payudaraku menyembul dan pahaku yang jenjang terekspose di depan mata nya.

Dengan cepat cowok di depanku melumat bibirku. Lumatan nya terasa sangat hangat yang awalnya aku ingin menolak namun tubuhku seperti tersengat listrik.
Aku yang awalnya ingin berontak terbius oleh permainan bibir dan lidah Laki-laki ini.

Di mulai dari kecupan, lumatan hingga lidahnya yang menyeruak mencoba masuk ke dalam mulutku.

"smooccchhh...." terlepas lah kedua bibir kami di sertai dengan air liur yang mengalir.

"aahhh... Bill.. E-elu ngapain kemari.." tanyaku dengan tatapan sayu menahan gejolak nafsu yang mulai menyeruak.

"hehehe kangen jahilin kamu sayang..."
Ya pria yang barusan menerobos masuk dan langsung melumat bibirku adalah Billy.

"ka-kangen..???"

"yupp.. Terutama ini..."

"ahhh....." pekik ku setelah Billy dengan cepat melepas handukku.
Kini terekpose lah seluruh bagian tubuhku.

"Bill... Ahhhh... Pelan. .." Billy mulai memainkan dada ku yang sudah terbuka akibat ulahnya melepas handuk ku barusan.

"ahhh...."
Billy menarikku dalam pelukanya dan kembali dia melumat bibirku.

"ahhh.. Ya Tuhan kenapa tubuhku sangat menginginkan ini..." bathinku.

Dengan telaten dan sudah naik nafsuku, aku membuka bajunya, dan juga celana Billy. Hingga akhirnya kita berdua sama-sama berdiri telanjang.

Tiba-tiba Billy melepas lumatannya didorong tubuhku kebawah, hingga wajahku tepat dihadapan kontol nya.

"hisap sayang kayak yang biasa kamu lakuin..." ucap Billy sambil memainkan kontolnya di sekitar bibirku.

Aku hanya terseyum kemudian dijilatinya batang itu, dari mulai batangnya sampai ke palkon. Begitu bolak balik sampai sekitar lima kali, sampai akhirnya batang itu masuk ke mulutku dengan sempurna.

Kumainkan batang itu dengab telaten dari mulai menghisap, menjilati di ujung lubang di sertai dengan kocokan pelan bata batangnya.

5 menit kemudian Billy menarik kembali tubuhku hingga berdiri. Kembali kami ciuman sebentar, kemudian Billy mengangkat tubuhku, dan membawa ke atas kasur.

Dibukanya paha ku dengan lebar sehingga vaginaku yang sudah basah itu terpampang di depan wajahnya.

Billy kemudian membenamkan wajahnya di memekku. Lidahnya menyapu tiap bagian memekku dengan perlahan.

"aahhh..... Bi-Bill... Aahhh..." aku mendesah sambil meremas rambut milik Billy.
Permainan lidahnya sungguh membuat bulu kudukku merinding.

"hehe udah becek aja ni memek..." ucap Billy.
Aku hanya terpejam mencoba mengatur nafasku.

Billy kemudian membalikkan tubuhku hingga menungging di atas kasur. Kedua kakiku direnggangkan Billy, kemudian tangannya mulai mengelus-elus memekku dan dengan gemasnya Billy menggigit-gigit bongkahan pantatku.

Billy mulai mencium pantatku dengan perlahan, hingga ciumannya perlahan turun kebagian anusku.

"aahhh.... Bill sayang... Ougghhhh..." kembali tubuhku menggelinjang saat 1 jari Billy masuk ke dalam memekku.

"AAAUUHHHHH...." aku berteriak karena sekarang Billy memasukkan 2 jari ke dalam memekku.

Selama 5 menit Billy terus mengerjai lubang memekku dengan kedua jarinya, sampai pantatku mengejang-ngejang menahan kenikmatan yang melandanya. Memekku bahkan terasa ikut berkedut.

“auhhhh….enak bangettt…..auhhh….terusss…” Desahku.

"hehehe enak ya sayang??..."

"oughhhh... I-iya... Enakkk.. Oughhhh... Gue keluarrr... AARRRGGGGGGHHHHHHH...." tubuhku mengejang merasakan orgasme yang di berikan oleh Billy. Tubuhku pun ambruk di atas kasurku.

Billy sedikit menarik pinggulku agar lebih menungging dan memposisikan memekku tepat di depan kontolnya yang sudah ereksi penuh. Billy mengarahkan ke titik sasaran dan secara perlahan menekan pinggulnya dan berusaha membenamkan kontolnya. Karena memekku sudah basah kuyup, kepala kontol relatif mudah menerobos masuk ke dalam.

“Aiiihhh…tunggu Bill….istirahat bentar….baru juga keluar…”. Protesku.

"Auhhh......." aku mendesah begitu batangnya masuk sepenuhnya dalam memekku.

“kontolku selalu nagih sama memek kamu ini sayang…..” Kata Billy mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur. Ditarik perlahan, kemudian dilesakkan lagi dalam-dalam. Tarik perlahan-lahan lagi, lalu dibenamkan lagi sampai mentok.

"auhhh... Ahhh.. Oughhhhh... Eeengggghhh..." aku hanya mampu mendesah merasakan tiap dinding memekku bergesekan dengan batang milik Billy.

"terusin Bill,, oughhhh... Aahhhh..." ceracauku yang menikmati tiap tusukannya karena nafsu birahiku yang naik lagi tanpa bisa ditahan.

Billy nampak semakin bernafsu begitu sadar aku ikut menikmati persetubuhan ini. Memekku makin banjir, membuat suara berkecipakan ketika dikocok. Billy pun mempercepat tempo genjotannya.

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

"huhh..aahhhh.... Ouhhh.. rasain nih.. rasainn… enakk kan..” seru Billy penuh nafsu menggenjot memekku sambil meremas-remas pantatku.

Aku hanya melenguh-lenguh kenikmatan sambil menggoyang-goyang pinggulku berusaha mengimbangi genjotan Billy.

“Ouhh..ouhhh.. Hhahhhh… hahhh… iya.. iya… entot terus gw.. entott gueeee…” lenguhku semakin binal.

"wahhh.... Anjing lu Bill mulai duluan lagi..." terdengar suara laki-laki yang membuatku kaget..

"hehehe sory bro, udah gk tahan gua ama ni memek..." ucap Billy.

Aku kaget setengah mati begitu melihat mas Andre sudah ada di ruangan kos ku berdiri cengengesen.

"Eh, Mas Andre…. ngapain? Kok tumben kesini gk bilang-bilang" tanya ku kaget dari posisi tertelungkup, aku mencoba bangkit tapi punggungku ditahan Billy.

"hehehe ini rencana kami berdua buat kamu sayang..." ucap Billy sambil mulai menggenjot memekku lagi. Aku yang masih panik karena dilihatin lagi ngentot, jadi blingsatan di buatnya.

"Eh.. Ougghhh .. stop.. stop dulu Bill... Aahh... ” pinta ku panik.

Tapi Billy tidak peduli dan tetap menggenjot memekku semakin semangat.

“Tenang Sayang, Andre ga akan ikutan sekarang. Kita mau main-main ini. Pasti seru kok” kata Billy meyakinkan.

“Bro, lo duduk manis aja ya disitu. Nonton saja,, jatah gua dulu ini”ucap Billy pada Andre.

“Jadi gini, anggap saja kalau Andre ini pacar lu. Dan lu lagi gw entot tepat didepan pacar lu. Ini namanya fantasi cukcload” ucap Billy padaku.

“hehehe Anggap saja gw pacar lu Van”. Balas Andre sambil nyengir.

“Tapi memang gw beneran ingin pacaran sama lu sih seperti yang pernah gw bilang. Ya udahlah, anggap saja kita jadian sekarang ya sayang.” Kata Andre.

Andre lalu mendekatiku lalu melumat bibirku. Andre mencium ku dengan lembut sekali, Billy malah menghentikan sebentar genjotannya melihat pemandangan ku berciuman dengan Andre.

“nikmatin ngentotnya ya sayang”. Kata Andre melepaskan diri, lalu menarik kursi dan duduk di situ.

Aku seperti tersadar. Perasaan kagetku yang tadi, berubah menjadi sebuah senyuman penuh arti. Entah ada apa dengan diriku dan tubuhku ini. Tubuhku seakan mengizinkan aku negntot sambil di lihat oleh pacarku.

“Iya sayang…kamu sabar dulu ya….biarkan pacarmu ini di entot cowo lain…Auhhh… aagghhh” desahku, karena setelah itu kontol Billy kembali menggenjot memekku yang membuatku kembali mendesah-desah.

Dengan kasar Billy menggenjot memekku yang membuat cairan cintaku bahkan sampai mengalir ke pahaku.

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

Tidak sampai 5 menit digenjot dengan posisi doggy style, aku mulai merasakan bahwa desakan orgasme mulai menyodok-nyodok. Lenguhan dan teriakan ku mulai semakin tidak terkendali seperti halnya goyangan pinggulku.

"hehehe gimana rasanya ngentot sambil di lihat pacar Van??" tanya Billy.

"aauggghhhh.. ouhh.. Ya.. Ya..enak sekali... Aahhhh... ” Desahku merasakan tumbukan benda tumpul menyentuh rahimku.

" Kamu suka ya ngentot sambil di lihat pacar, ini namanya cukcload Van”

“Iya…..iya.. Cepetin.. cepetin… genjot makin cepat.. Ayoo.. hahh.. hahhhh…” ceracau ku yang sudah tak peduli karena aku merasa diambang klimaks.

Billy seakan menanggapi permintaan ku dengan semakin cepat memompa memekku.

“Hiaaahhhhh…. Ouughhhhhh…. Shhhhhhhhh.. aku…ke…lu…arrrrrrr….ARGGHHHHHHHH……”lenguh ku kembali mendapat orgasme. Tubuhku tersentak-sentak merasakan kenikmatan orgasme barusan. Kembali tubuhku ambruk di atas kasur kesayanganku.

*PLOPPPPP
suara kontol Billy yang terlepas dari memekku.

Billy kemudian menggangkat tubuhku dan membalikkannya agar terlentang. Tubuhku sudah di penuhi oleh keringat. Aku hanya bisa pasrah melihat Billy membalikan tubuhku.

Billy seakan tak mau memberikanku waktu istirahat, dia melebarkan pahaku dan kembali menggerakkan kontol nya di bibir memekku dan dengan satu hentakan keras kontolnya langsung amblas masuk ke dalam memekku yang sudah sangat banjir.

"AARRRGGGHHHH..” jerit KU tanpa sadar karena desakan tiba-tiba pada memekku.
Tanpa buang waktu lagi Billu langsung menggenjot memekku dalam RPM tinggi. Suara kecipakan bunyi kocokan terdengar lagi. Mata membeliak, dan tubuhku hanya bisa pasrah menerima tusukan Billy .

"tuh liat Van, pacarmu nafsu tu liat kamu di entot orang lain.." ucap Billy.

Aku menoleh dan melihat Andre saat itu sudah melepaskan celananya. Kontolnya yang sudah tegang itu dikocok-kocok sendiri. Entah kenapa nafsuku kembali ON menyaksikan aksi Andre itu.

Aku melingkarkan kedua kakiku dibalik punggung Bilky dan tanganku meremas kuat sprei kasurku, sengaja aku sedikit memainkan lidahku. Hal itu nampaknya membuat Billuly makin semangat. Toketku diremas-remas penuh nafsu olehnya.

“Hoohh.. hohh…. rasainnn…sprema gw nih… Van..” tanggap Billy tak kalah nafsunya. Sepertinya dia akan keluar. Kurasakan kontolnya semakin membesar di dalam memekku.

Diiringi lenguhan keras Billy yang meremas toketku dengan kuat dan membenamkan kontolnya dalam-dalam,

“HUAAHHHHHH…. Hahhhh… Hahhhhh…AARRRGGGGGGHHHHHHH... ” ujarnya, sampai tubuhnya mengejang-ngejang, lalu berhenti sesaat.
Kurasakan cairan hangat masuk kedalam rahimku.

“ahhh... Oughhhh.. Memek lu memang yang terbaik….Thanks ya Van ” ucap Billy sambil melumat bibirku.

Pelan-pelan Billy mencabut kontolnya yang mulai mengecil. Aku dapat merasakan banjir peju keluar membasahi bibir memekku dan mengalir turun membasahi sprei tempat tidurku. Lalu Billy langsung ambruk dipojok kasurku karena kecapean. Nafasnya terengah-engah.
Aku pun mencoba mengatur nafasku.

Saat mengatur nafas, kurasakan ada tangan yang menboca membersihkan lelehan sperma di memekku, dan saat ku lihat ternyata itu adalah Andre.

"aahhh... Bill kenapa keluar di dalam, ntar kalau hamil gimana??" tanyaku begitu tersadar dia keluar di dalam barusan.

"hehehe kan kamu punya pacar, tu lagi bersihin memek mu.." ucap Billy menunjuk Andre.

Melihat Andre tersenyum setelah membersihkan memekku, dengan inisiatif aku mencium bibirnya.

"hehehe makasih ya sayang..." ucapku pada Andre sambil tersenyum.

"iya sayang" balas Andre.
Perlahan, usapan tissue di memekku, digantinya dengan usapan tanganya sendiri.

"aauhhh....."
Aku tersentak karena Andre sudah memasukkan jarinya dengan kasar ke memekku. Aku melenguh tertahan ketika memekku dikerjai. Jemari Andre dengan ahlinya mengocok dan mengobel-ngobel memekku. Bahkan 2 jarinya sekarang sudah masuk bergerilya.
Hal ini membuat tubuhku ON kembali.

Tanganku pun sekarang sudah meraba-raba kontol Andre. Ku kocok-kocoknya dengan cepat.

Bahkan sekarang aku mengubah posisi miring, sehingga kontol Andre tepat dihadapanku. Tidak tunggu lama, kini batang hitam itu masuk ke mulutku.

"hahaha Tubuh lu emang sempurna, Van. Gw nafsu banget, apalagi pas lihat lu dikentot tadi. ” ucap Andre.

Jemari Gilang menghentikan aktivitasnya di area selangkanganku, dan mulai menjamah bongkahan dada putih yang kenyal milikku.
jemar li Andre mulai memilin-milih dan menjepit putingku,.

"aughhh... Eeennghhhh.... Enghhhhh... Ougghhhh..." lenguh ku.

Kemudian Andre memegang kepalaku melepaskan kontolnya, lalu duduk selonjoran diatas tempat tidur, dengan punggungnya bersandar didinding kamar.

"sini sayang..." ucap Andre padaku.
Aku yang paham lalu mendekati Andre.

Kini aku duduk di pangkuan Andre, dikangkangnya pantatku lalu memegang batang yang sudah tegang itu dan mengarahkan ke memekku.

“OUhhhhhhhh…..” Desah ku manja.
Walau memekku sudah banjir, aku harus menaik turunkan tubuhku dengan pelan diatas kontol Andre sampai 5x agar memekku terbiasa. Karena batang Andre hampir mirip dengan kontol Rian pacar sahku.

"aahhh... Maafin aku sayangg aku ingin menolak tapi ini sangat nikmat ohhh..." gumamku.

Sesudah terbiasa, lalu Andre memegang kedua pinggulku, kemudian digerakannya pinggul ku bergoyang-goyang. libidoku juga sudah naik ikut membalas goyaangan lelaki itu.

Andre nampak makin lama makin brutal menghajar memekku dengan posisi WOT, membuat toketku bergerak-gerak liar karena goncangan. Kedua tangan Andre kini mencengkram kuat-kuat kedua bongkah daging ku dan semakin mempercepat kocokannya.

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

“Aiiihhhhh….pelan… sayang... .” desahan ku merasakan sedikiti sakit, tapi langsung berganti dengan rasa nikmat di memekku.

“Nggahhhh.. ngahhhhh… ouuuuhhh… iya.. that’s right… ayo truuss… sayang.. ”. Teriakku.

"hehehe asik banget keliatannya..."

Billy kini berdiri di sebelahku dengan menyodorkan kontolnya..

“Ayo bersihin nih” Katanya menyodorkan batangnya yang masih belepotan sperma.

Aku yang sudah hilang akal sehat kerena menerima begitu bnyak rangsangan, langsung membuka mulutku dan memasukkan batang itu. Ku sedot, lalu batangnya ku jilati sampai bersih.

Aku menggoyangkan tubuhku dengan liar, sambil tanganku mengocok batang Billy yang mulai tegang. Ternyata Kombinasi kocokan dan jilatan, sukses membuat batang Billy bangkit lagi.

"hehehe saksi sekali kamu sayang.." Timpal Andre, yang masih memelintir-lintir puting ku.

"ougghhhh... Aahhhhh.... Enggghhhh..." desahku tertahan kontol Billy yang masuk kedalam mulutku.

Hingga sekitar 1 menit kemudian.

"ENGGHHHH.... AAAHHH... OUGGHHHH... AKU KELUAR... EEEUNGHH... AARRRGGGGGGHHHHHHH..." pekikku kembali merasakan orgasme yang melanda tubuhku.
Pinggul bergetar selama beberapa saat sampai gelombang orgasme nya mengendur. Kontol Billly pun sudah tak ku genggam dan kulum lagi.

"haaahhhh... Hahhhh.. Haahhhh.." desahku ambruk di dada Andre.

"Enak ya sayang?” Tanya Andre. Dia memberikan kesempatan sejenak padaku untuk menikmati sisa-sisa orgasme. Aku hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Andre.

Dengan perlahan Andre kembali membalikkan tubuhku agar posisi tubuhku menungging. Kepalaku terbenam di bantal kasurku. Kembali memekku di hajar oleh kontol Andre. Suaraku tertahan oleh bantal yang ada di depanku ini.
Sesekali bahkan Andre menampar pantat mulusku.

Billy kurasakan ikut merangsangku. Kedua bongkah toketku yang mengayun-ayun bebas akibat goncangan dan benturan paha Andre pada pantatku diraihnya. Tangan Billy meraih toketku dan meremas-remasnya. Rambutku ditariknya, sehingga kini aku menungging dengan posisi sempurna. Bibirku di lumat dengan penuh nafsu oleh Billy. Setelah itu Billy menurunkan kepalanya kebawah, lalu melumat kedua payudaraku.

"ooouuuggghhhh.... Aahhhhh..." desahan-desahan terus keluar dari mulutku.
Rangsangan yang di berikan dua laki-laki ini membuatku semakin nikmat tak karuan.

Hingga tak sampai 5 menit kurasakan otot dinding memekku semakin erat mencengkram benda asing di dalamnya.

“OUUUUUGGHHHHHHHH…. YESSSSSSSS…… Gillllllaaaaaaaaa...Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..”desahku panjang mengiri ledakan orgasme ku yang entah sudah berapa kali ini. Bahkan tanganku sampai meremas sprei kasurku kuat sekali.

*PLOPPPP

*PLAKKK

"aaahhh..."

Kurasakan Andre mencabut kontolnya sekaligus menampar pantatku yang masih bergetar karena orgasme yang ku rasakan.

Tak sempat mengambil nafas, Billy sudah berdiri di hadapanku dan menarik rambut dan kepalaku dan di arahkan wajahku ke kontolnya.

" oughhh... Bentar dulu Bill"
protesku yang nampak nya sia-sia. karena Billy sudah menekan kepala ku sehingga mulut ku langsung penuh oleh kontol ku. Bahkan aku hampir tersedak karena paksaan kontol Billy yang menyentuh tenggorokanku.

"engghhhhh....." lenguh ku tertahan karena kembali Andre memasukkan kontolnya ke memekku.

PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK

Andre dengan kasar langsung menggenjot memekku tanpa ampun. Bahkan kini kontol Billy semakin leluasa keluar masuk dalam mulutku.

Serangan liar kedua laki-laki ini membuatku bingung antara mengemut kontol yang ada di mulutku atau ikut menggoyang pantatku agar kontol di dalam memekku lebih leluasa menghujam lebih dalam memekku.
Namun aku tak menyerah, rangsangan yang di berikan kedua laki-laki ini kembali membuatku ON.

Aku terus berusaha untuk bisa mengemut-ngemut, menyedot-nyedot kepala kontol Billy, dan sekali-sekali lidahku memainkan lubang kontol Billy.

“Ahhhh… shhhhhhhh.. mmmhhh….. ashhhhhhhh….. gilakk gua ngaceng lagi... ” ceracau Billy sambil menjambaki rambut ku.

Tiba-tiba aku merasakan ingin keluar lagi, tubuhku sangat menikmati posisi ini.
Namun Andre menghentikan genjotannya yang membuatku belingsatan karena gagal mencapai Orgasme.

“oughhh , kok berhenti sih sayang?” Tanyaku heran. Aku yang tadinya sudah kewalahan, malah berharap terus disodok.

“Jepitan memek lu enak banget. Gue belum mau keluar. Mau istirahat dulu.” Jawab Andre.

"sini sayang..." ucap Billy yang sudah duduk terlentang.
kesadaranku sepertinya sudah hilang hanya menurut saja tubuhku diperlakukan sesuka mereka. Aku mendekati Billy, membuka pahaku lebar-lebar dan menduduki batang Billy yang mengacung tegak.

"Ouhhhhhhh….” aku mengerang kenikmatan ketika kontol Billy menerobos memekku tanpa ada hambatan berarti. Memekku yang sudah banjir memudahkan proses pencoblosan itu. Tak menunggu lama, aku mulai bergerak naik turun mengocok kontol Billy.

“Yah terus sayang… oughhh... Memek lu emang nikmat Van…..” ujar Billy menyemangati goyanganku di atasnya sambil meremas-remas toket ku.

“Ahhhhh… ngahhhhh..ahhhh…” desah ku sambil menggoyang maju mundur pantatku.
Rasa nikmat menjalar di sekurur tubuh bahkan dinding memekku.

Tiba-tiba Andre memeluk ku dari belakang dari langsung ikut meremas toketku. Leher ku dicium, dan digigiti oleh Andre. Tangan Andre juga mulai meremas-remas pantatku. Dan sesekali membelai lobang pantatku. Membuat ku tambah menggelinjang karena perasaan nikmat. Semua titik sensitifku diserbu kedua lelaki ini.

"oughhhh... Aahhh.... Sayang kamu ngapain..???" ucapku kaget karena Andre memasukkan jarinya ke lubang anal ku.

Eranganku tambah kencang saat jari Andre masuk semakin dalam dan mulai mengocok nya.

“Ahhh… ahhh… sayang … mau di apain pantat gue…” rengek ku kebingungan. Cairan pelumas memekku yang membanjir sampai ke lubang pantatnku dan posisi nungging ini memudahkan Nadre mengocok pantat ku.

Hingga Andre menghentikan kocokan jarinya dan mengeluarkannya dari lubang analku.
Billy yang berbaring telentang di bawahku langsung mendekap punggung ku sambil berkata:

“Gue mau kasih kejutan sex yang belum pernah lu rasakan sayang... ”sambil tersenyum.

Aku merasakan kontol Andre ada di lubang analku. Aku yang tersadar mulai sedikit meronta-ronta.

"ahhh... Gue gk mau di anal... Please... Sakittt..."
rengek ku berusaha membalik meronta, tapi tertahan oleh pelukan Billy yang memaksa kontolnya masuk makin dalam ke memek ku.

"hehehe sabar ya sayang, sakit nya bentar doank kok. Habis itu bakal enak" ucap Andre tersenyum sumringah.

"Ahhh.. Andre.. please.. ….sakittttt…” rengek ku hampir menangis ketika merasakan kepala kontol Andre mulai mendesak lubang pantatku.

Setelah tarik-dorong berapa saat akhirnya kontol itu masuk juga ke pantat ku.

“Aaaahhhhhhhhh….. sakitttt….” pekik ku kesakitan. Aku meremas dada Billy dengan kencang.

“Keluarin…..sak…it….auhhh…..” Air mata ku sampai keluar. Padahal kurasa belum semua batang Andre masuk. Namun rasanya pantatku seperti terbakar.

"Anjirrrr…enak banget pantat lu…sempit…”

Blessshh!!!
Dengan tekanan kuat sekali lagi, kontol Andre langsung amblas ke dalam lubang pantatku.

“Aiihhhhh… ahh.. ahhh.. ahhhhhhh” erang ku lagi. Kali ini sangat panjang. Bahkan sampai Billy harus menutupnya dengan tangannya cara melumat bibirku tak terdengar keluar.

Andre mendiamkan batangnya didalam anus aku, mungkin untuk membiasakannya dulu. Namun tetap saja rasa perih masih menjalar si anusku. Lalu secara perlahan Andre menarik kontolnya, kemudian memasukkannya pelan.
Sementara aku hanya bisa mendesah di sela-sela lumatan Billy pada bibirku.

“Gimana cuy?” Tanya Billy

“Anjirrr…enak banget ini pantat ahahahaha. Kontol gw kayak dijepit dan dihisap secara bersamaan”

"seriusan lu, ya udah ntar gua juga mau coba.."

"hahaha bentar, gua belum puas ama ni pantat..."

"hahaha sipp gua tunggu.."

Sambil berkata begitu, Andre lalu merengkuh toket ku, dan dia langsung menggenjot pantat ku dengan kecepatan yang ditingkatkan. Rasanya agak kesusahan menggepur anus ku, mungkin karena susah menggenjotnya mengingat masih sempitnya lubang anusku.

Namun aneh nya Erangan kesakitan ku hanya bertahan sebentar saja. Begitu pantatku terbiasa dengan kontol Andre, dan ditambah Billy yang sudah kembali menggenjot memekku, jeritan kesakitan ku sudah berubah jadi erangan nikmat.
Namun masih terasa sedikit sakit namun nikmat.

Apalagi saat Billy menaikkan tempo menghajar vaginaku, dan melahap kedua payudaraku bergantian. Desahan demi desahan kenikmatan kembali melanda ku. Walau sesekali aku menggigit bibirku, tanda masih kesakitan.

“Gimana? enak kan di Double begini?” Tanya Billy.

Aku hanya menjawab dengan anggukan, karena memang sudah mulai terasa nikmat.

" hahahqh Ini kejutan buat kamu. Dengan kasih kenikmatan sex yang berbeda. Enjoy ya sayang... ” Kata Andre dari belakang.

“Ouuuuhhhh……ouhhhh.. Eeenghhhh… shhhhhhhhhhh.. lebih cepet.. lebih cepet…” lenguh ku karena merasa gelombang orgasme kembali datang.

Mendengar ku mendesah Billy lebih cepat mengoyangkan batangnya. Andre juga sudah dengan kecepatan maksimal memompa anus ku. Mereka seperti sedang lomba untuk mencapai kenikmatan.

“Ohhhh… enak banget….aduhhh…. terussss….genjottt truuss… oughhh” Teriak ku memenuhi ruangan. Akal sehatku sudah hilang, mau-maunya kedua lobangku dimasukin kontol orang lain begitu. Namun rasa nikmat yang menjalar di anus dan memek ku berkata lain.

“Enak ya dianal, sayang?” Tanya Billy ditengah-tengah persetubuhan.

“Iya enak banget…oughhhh…ternyata enak..auhhhhh.. AAAHHHHHH... ” Teriak ku saat Andee meremas kencang toketku.

“Nanti gantian aku yang anal kamu ya sayang” Bujuk Billy, yang hanya kujawab dengan anggukan.

Kurasakan kontol Andre semakin membesar, dia menggenjot anusku dengan kasar. Andre memompa pantat ku gila-gilaan karena kurasa dia akan crot.

Tapi ternyata Billy yang duluan meledak orgasmenya. Sambil meremas pinggul Pacarku kuat-kuat, punggung Billy ikut melengkung dan menghujamkan kontolnya dalam-dalam dan spermanya menyembur di dalam memek ku.

“Annjingggg…gw keluarrrr…..ahhhhhh..” lenguh Billy penuh kepuasan, lalu kemudian diam menikmati sisa-sisa orgasmenya.

Aku sudah bodo amat saat spermanya masuk ke vaginaku. Resiko gak ku dipikirkan lagi. Itu karena aku akan mencapai orgasmes. badanku kelonjotan dan tanganku blingsatan menarik-narik kain sprei.

“OOoouuuuuughhhhh… Houuuhhhhhh… Yaahhhhh.. Yessssss….enak bengatttttt…….” teriak ku penuh kenikmatan birahi.

Andre terus menggenjot ku yang sedang dilanda badai orgasme. Genjotan Andre yang tidak berhenti ketika aku sedang klimaks, membuat ku kembali dilanda orgasme berturut-turut.

“Ahhhhhh.. kok… kok… gue kheluarrr lagiii… hahhhhh.. AARRRGGGGGGHHHHHHH... ” erang ku.
Tubuhku gelonjotan dan jatuh lemas di dada Billy.

Andre tetap memompa pantat ku, dia menekan dalam-dalam kontolnya ke pantat ku dan meledakkan orgasmenya seperti orang histeris.

“HOOAHHHHHHH…. HHAAAHhHHH….Keluar juga akhirnya… AARRRGGGGGGHHHHHHH... ” lenguh Andre penuh kepuasan.

*Plopppp

Suara kontol Andre yang keluar dari anusku, Andre pun ikut terkapar di samping tubuhku yang sedang menindih tubuh Billy.

Hanya desahan nafas menandakan kepuasan yang mendalam yang kami alami.

Hingga tak terasa pandangan ku gelap dan aku pun terlelap saking lelahnya orgasme

--------

POV Rian

Aku yang setelah melihat rekaman cctv begitu syok. Marah, emosi, cemburu bahkan horni jadi 1. Ya sebagai lelaki normal tentu saja aku horni melihat adegan persetubuhan, bahkan aku sempat mengocok kontol ku sendiri, namun terhenti saat melihat pacarku Vani di anal oleh Andre.
Rasa emosi dan marah ke mereka berdua sudah mencapai puncak. Hatiku seperti teriris mendengar Vani menjerit saat di Anal.

"tunggu aja kalian berdua..." umpatku mematikan rekaman cctv.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd