Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Termakan sumpah sendiri (REAL STORY)

Dia menarik saya untuk pindah tempat agar saya segera tiduran di lantai, tetapi saya menariknya dan menampar pantatnya lalu saya masukkan kontol saya dari belakang tetapi gagal, dia pun paham dan akhirnya dia memompa kontol saya dengan membelakangi saya yang sedang duduk (posisi lazy boy), sambil dia naik turun memompa kontol saya, saya pun tidak tinggal diam menikmati pompaan dan desahan

“aahhh sshhhh”, “mmmhhmmm” saya berinisiatif untuk memainkan payudaranya saya remes payudaranya dan pompaan dia semakin kenceng….

“aahhh hhmmmmm aahhhh hmmmmm”, tidak hanya pompaan yang kencang desahannya pun semakin lantang, krena takut terdengar saya bekap mulutnya dan berbisik

“sayang desahanmu menggoda, tapi kecilin sedikit yah biar tetangga gak cemburu”,

“hahaha bisa ja masnya”, dia sempet tertawa dengan bisikan saya

Ndak lama setelah itu tubuhnya menggelinjang dan vaginanya terasa sempit, tanda dia orgasme kedua.

“mas capek”

“yauda istirahat dulu yuk, minum dulu”, jawabku ke dia tapi disambut dengan tarikan dia ke lantai, dia sudah terlentang di lantai dan membuka vaginanya lebar-lebar

“mas ayo udah siap neh dah basah tusuk yang kenceng”, pinta dia

Saya pun ambil posisi untuk masukin kontol ke vaginanya, pikirku biar lebih seru saya pun tidak langsung masukin kontol ke dalam vaginanya tapi saya mainkan dulu ujung kontol saya gesekkan ke klitoris dia dan saya mainkan dengan jari vagina dia saya masukkan jari saya ke vagina dia, ternyata masih cukup rapet hanya 2 jari yang bisa masuk ke vagina yang masih berwarna sesuai warna kulitnya itu.

Karena mungkin tidak sabar dia pun bangun lalu mengocok kontol saya dengan ganas dan memerasnya sampai saya kesakitan.

“aahh sakit sayang, pelan-pelan dong”, pinta saya ke dia. Dia pun hanya tertawa kecil saja melihat saya kesakitan.

Dan akhirnya saya masukkan kontol saya ke vaginanya ritme pelan cepat pelan cepat sampai kadang saya hentakkan beberapa kali

“maass ahhhhh”, “ahhhmmmm hmmmm”, “mass cepetin mau kluar jangan keluar dulu”

Karena udah di ubun-ubun semakin saya kencengin Gerakan saya tanya, “di dalem apa diluar?”

“diluar mas, terserah dimana”

Cepok cepok cepok gitulah bunyinya Ketika saya memompa Nona sebelum akhirnya saya muntahkan peju saya ke perut dia untuk ronde 1.

“waahh banyak anget juga yah mass”, Ketika saya memuntahkan peju saya di perut dengan kondisi saya memeluk (menindih) tubuh dia yang masih tertidur dari atas

Karena tahu dia belum keluar dan saya udah keluar, saya pun segera memasukkan jari saya untuk mengocok vaginanya agar dia orgasme untuk ketiga kalinya. Dan akhirnya dia orgasme ketiga kalinya dengan pertanda tubuhnya yang menggelinjang dan pahanya merapat untuk menandakan sudahlah permainan jarimu di vaginaku.
 
Setelah ronde 1 pertama selesai, keringat kami saling bercucuran sampai handuk yang dipakai alas basah, kami pun Kembali duduk di sofa sambil minum air putih ngobrol-ngobrol.

Kami pun ngobrol ngalor-ngidul, sampai saya tahu kenapa dia mau melakukan ini lebih milih BO. Ya, karena dia merasa kesepian dan pernah diperkosa sama cowokny yang sekarang sudah putus karena sudah lulus pondok.

Disini lah awal kisah dan konfilik bermula, dari cerita tersebut saya menjadi tidak sanggup untuk meneruskan pergumulan nikmat ini. Karena 3 hari lagi dia harus Kembali ke pondok untuk menyelesaikan tahun terakhirnya, dia juga masih memiliki umur yang Panjang, dia sangat ceria, cerdas, memiliki tubuh yang bagus tinggi badan 165cm, payudara ukuran 34B, kulit kuning langsat mulus, pantat semok, ndak gemuk juga ndak kurus, karena menurut cerita dia hanya 4 cowok yang main sama dia (termasuk saya) dan sebetulnya dia ndak pengen seperti ini, pengenya ta’aruf lalu nikah diapun siap nikah dan putus sekolah jika ada yang mau menikahinya.

Tapi karena itulah pula akhirnya saya berkata:

“mas jadi ndak enak sama kamu sayang, kamu sebegininya sama mas”,

“gimana kalau, mas jadi mas tetapmu meskipun kamu udah punya kakak” , “mas bakalan njenguk adek di pondok sama dirumah, kalo adek lagi kesepian sekalian mas jadi satpam utk milihin pacar adek”

Pernyataan saya itu pun hanya didengarkan saja, dan suasana menjadi hening, lalu saya pun mencoba untuk memberitahunya

Selama ngobrol kami sama-sama telanjang, dan saya sesekali menggodanya untuk mencium bibirnya. Sambil menunjuk vaginanya saya berkata,

”liat sayang, masih bagus gini masih 2 jari aja, umur masih Panjang, masak mau dibikin lower jelek kayak artis bokep?”, “eman-eman yah, jgn gini lagi mas temenin adek sayang sampai selesai, kalo emg jodoh mau mau nikahin adek nanti dengan syarat ini dijaga”

Mungkin karena godaan ciuman dan sentuhan di vaginanya dia hanya menganggukan kepalanya tanda setuju, dan tak disangka dia memulai untuk mencium bibir saya dan tanganya langsung mengocok kontol saya.

Tapi karena sudah menunjukkan pukul 13.15 siang dan saya datang pukul 11.30 tadi brrti sudah hampir 1 jam kita bergumul dan katanya saya mesti balik jam 14

“aahh sayang enak, tp ini sdh jam 13.15 lho gpp aahh”, dia ndak peduli omongan saya terus menjilati menghisap kontol saya

“gpp mas, sebentar aja”, jawab dia lalu memberhentikan permainannya di kontol saya

Karena udah nanggung, saya pun langsung nyosor ke bibirnya untuk menciumnya dengan buas

“mmuuuaaacchhh”, tangan saya yang kiri merangkulnya sambil menggapai payudara kiri sedangkan tangan kanan saya langsung memainkan klitorisnya

“hhmmmm aahhhh sshhh”, desahnya disambut langsung kocokannya di kontol saya

Dan akhirnya karena mungkin keburu waktu kita hanya cuddling atau petting apalah namanya dan bergumul tanpa penetrasi di sofa dan kami sama-sama orgasme saat itu.

Saya pun langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan dia mengambilkan handuk untuk saya, lalu masuk ke kamar mandi untuk mencantolkan handuk di hangar tembok.

Saya memintanya untuk mandi Bersama dan kami bermain 1 ronde terakhir disini

Saya dorong dia ke tembok lalu saya cumbu dari telinga leher sampai saya fokus ngenyot payudaranya

Saya hisap, saya gigit putingnya, dan dia pun menyambut hal itu dengan mencari kontol saya untuk dikocok dan pastinya dia pun mendesah

"hhhmmm masss hmmmm masss”, “emutt aja mass emuutttt” pinta dia sambil memajukan tubuhnya agar payudaranya saya habiskan

Semakin dia mendesah akhirnya saya angkat kakinya lalu saya sodok vaginanya dengan posisi berdiri, ndak lama karena dia takut jatuh lalu dia berposisi membungkuk dengan tangan di bak mandi, dan kontol saya masukkan ke vagina dari posisi belakang.

“aahh mas yang kenceng masss aahhh”, “hhmmmmm aahhmmm”

Akhirnya dia pun orgasme dan ndak lama saya pun mencabut kontol saya saya minta dia kocok dan kluar lah peju saya di dada dia.

Kami pun bergegas mandi berdua dia sabunin saya, saya pun juga sabunin dia. Setelah mandi ganti baju lalu saya pamitan pulang jam 14.20 lebih 20 menit dari yang seharusnya dia mencium tangan saya dan saya mencium kening dan bibir dia, tapi saya harus pulang tergesa-gesa sampai saya membuat gaduh karena kunci motor hilang dan saya menabrak pintu yang bunyinya cukup keras.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd