Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tergoda

Fery80

Semprot Lover
Daftar
3 Nov 2018
Post
299
Like diterima
4.367
Bimabet
Gara gara pinjol dan investasi bodong ekonomi rumah tanggaku hancur, sebagai istri dan ibu dari dua orang anak aku hanya bisa menangis.
Semula aku marah dan memaki kesalahan suamiku,tapi apa daya semua itu tak merubah keadaan.
Akhirnya akte rumahku di buat jaminan ke perusahaan suamiku,jujur aku kecewa dan sedih tapi lagi lagi aku tak berdaya,karena tanpa jaminan suamiku pasti di PHK karena terlalu banyak utang ke perusahaannya.

Toha
Toha nama Pria yang usianya lebih muda dariku 5 tahun itu sering datang ke rumah akhir akhir ini.
Toha adalah teman baik suamiku,bahkan pria yang usianya sekitar 38 tahun itu mulai bekerja sama dengan suamiku.
Diam diam aku mulai akrab dengan Toha,selain pintar bercanda Toha juga
pria kharismatik.
Toha yang juga sudah berkeluarga sebenarnya pria yang terkenal playboy,bahkan banyak tetangga bilang ia pria bajingan yang kerjanya suka menghabiskan uang dari korban korbannya,bahkan kudengar ia juga sering nikah siri dengan beberapa wanita.

Berita negatif soal Toha perlahan tak ku hiraukan apalagi pria gagah itu membantu suamiku untuk modal,ia Toha yang mengirim stok rokok yang di jual suamiku di luar pulau sana.
Walau masih baru,kurasa bisnis jual rokok itu menjanjikan karena dalam 5 hari saja,2 bal rokok yang isinya 20 slop itu terjual ludes di tempat kerja suamiku.
Lumayan dapat 500 ribu kiriman pertama,dan hal itulah yang membuatku makin akrab sama Toha.
Perlahan aku respect pada Toha,karena pria itu membantu ekonomi keluargaku yang lagi minus.
Tanpa sepengetahuan suamiku diam diam Toha meminta no WA ku.
"Tresno jalaran kulino"
Pepatah Jawa yang artinya cinta datang karena sesudah terbiasa mungkin ihal itu yang tanpa ku sangka mulai bersemi di hatiku.
Aku yang sehari hari hanya jadi ibu rumah tangga sering nglamun saat selesai aktivitas keseharianku,mungkin dari situlah aku dan Toha sering ngechat.
Chat Toha seakan pelipur hatiku yang sakit,bahkan chat dan telp suamiku sendiri tak ku hiraukan dan aku ogah ogahan membalasnya.

Malam itu sekitar jam 11 malam aku masih gelisah,entah kenapa aku masih sedih saat mengingat kejadian yang menimpa keluargaku,semula aku mau tidur tapi entah kenapa aku tak bisa melakukannya.
"Cling cling"bunyi nada dering wa hpku terdengar,perlahan. Ku buka Wa
T = malam mbak sum,tumben jam segini masih online?(chat Toha kusingkat dengan inisialnya)
S = malam cak Toha,gak tau kenapa malam ini cak,kok susah tidur.
(S inisial namaku Sumarni)
T = duh sama,aku juga gak bisa tidur kangen seseorang...
S = ayo siapa?
T = inisialnya S mbak,tapi sayang orangnya sudah punya suami he he he he.

Jujur aku berdebar membacanya inisial S "kan aku, Sumarni"bisik hatiku berdebar.
S = S siapa ayo...
Kembali aku balas chat Toha yang kesehariannya tak panggil cak,walau usianya lebih muda tapi panggilan cak sudah umum di daerahku untuk pria dewasa.
T = S U M A R N I alias mbak sumšŸ„°.
"Deg deg deg"
Jantungku berdebar tak karuan membaca balasan Toha,pipiku terasa hangat jujur perasaan ini kurasakan saat aku jatuh cinta pada suamiku dulu.
Aku gelisah, mana mungkin aku suka pada pria lain.
Aku tak pernah selingkuh, perbuatan itu haram dan dosa untuk agamaku.
Tapi entah kenapa aku tak karuan, terbayang wajah Toha teman suamiku itu,"ganteng sih,bahkan sama suamiku ia lebih ganteng, duhhh Toha kok berani kamu menggodaku yang tak lain. Istri temanmu"pikiranku makin linglung,
T = mbak sum kok diem,ntar pingsan
Lagi lagi wa Toha ku baca,
S = aku pingsan karena di rayu playboy kabel kayak kamu.
T = he he beneran mbak sum,mbak sering ku impikan apalagi liat pipimu yang tembem itu pengen ngesun.....
S = istighfar cak,aku sudah tua coba anakku cewek mungkin aku sudah jadi nenek
T = ya nenek cantik dan gemoy,mbak sum tuh seumpama kelapa makin tua makin banyak santannya.
S = hushhhh, ngelantur kamu cak salah minum apa kamu cak kok makin ngawur
T = salah minum obat,obat rindu sama mbak sum,habis aku tak bisa lupa wajah cantik mbak sum.

Chat chat nakal Toha yang berisi rayuan perlahan sering ia kirim,sebagai wanita yang bersuami semula kutolak halus segala rayuan pria teman suamiku tersebut,tapi lagi lagi aku yang lagi labil karena hubunganku dengan suamiku yang renggang karena utang malah meladeni rayuan Toha.

Toha yang playboy sejati makin berani merayuku,aku yang sering sendirian di rumah karena kedua anakku dari pagi sampai malam jarang di rumah makin intens ngechat sama Toha,bahkan aku dan Toha sering video call hanya untuk mengobrol,dan rayuan rayuan gombal Toha mulai merubahku.
Aku mulai berdandan untuk Toha,
Toha yang selalu memuji kecantikanku membuatku ingin tampil menarik dan cantik di depannya.

Aku makin respect pada Toha apalagi ia pria yang gentle, kata tetangga yang menilai Toha bajingan berubah saat ia menstransfer sejumlah uang yang menurutku banyak sekali.
T = udah tak transfer 150 JT mbak,setengahnya buat bayar utang mbak biar akte rumah mbak bisa di ambil dan setengahnya buat Mbak sebagai tanda lamaranku .
"Deg deg deg deg deg deg"
Gemuruh jantungku saat menerima chat Toha,aku tak yakin Toha yang baru ku kenal sebulan ini menstransfer uang sebanyak itu,aku langsung ngecek m bangking ku
Dan mataku melotot saat Rp 150.000.000,00 ada dalam saldoku.
S = cak buat apa uang ini,aku tak mau menerimanya toh yang punya hutang suamiku.
Aku gemetar membalas chat Toha.
T = terimalah mbak sum bidadariku,aku ingin membuatmu bahagia,aku ingin suka suka bersamamu.
S = aku tak pantas cak,aku gak bisa membayarnya aku takut uang itu banyak sekali.
T = mbak sum ini bukan utang ini lamaran dariku untukmušŸ„°šŸ„°
S = gila kamu cak,aku sudah bersuami,cak Toha juga sudah beristri,aku takut
T = takut apa,klo memang dosa aku yang tanggung dosa ini mbak sum,aku terlanjur mencintaimu mbak sum
Lagi lagi chat penuh rayuan gombal ku baca darinya dan perlahan seulas senyum bahagia keluar dari bibirku.
"Ternyata masih ada pria yang menyukaiku"
Bisik nakal hatiku,hati yang kemaren luka perlahan sembuh dan gilanya bukan dari suamiku obatnya melainkan dari teman suamiku.
 
Tergoda
Ganteng,gagah,gentle dan royal itulah yang ku sematkan pada Toha teman suamiku.
Toha bak malaikat penolong di saat suamiku jatuh karena kebodohannya,pria itu datang memberikan perhatian padaku.
Penilaian buruk tetanggaku soal Toha sirna tatkala bantuan uang darinya ku pakai untuk menebus surat rumah yang di jadikan jaminan di perusahaannya dan itu tanpa sepengetahuan suamiku,bahkan Toha lah yang mengantarku ke Surabaya.
Aku berbohong pada kedua anakku saat pergi bersama Toha, jujur aku takut saat bareng Toha apalagi statusku dan statusnya sama sama berkeluarga.
Ketakutan itu perlahan hilang saat di perjalanan Toha Sangat asyik di ajak ngobrol,
Toha pria yang bisa menghibur hatiku, apalagi rayuan gombalnya membuat jantungku berdesir,saat masuk di tol menuju Surabaya perlahan maskerku ku buka,"duh cantiknya mbak sum"bisiknya lembut sambil melirik dan mengedipkan matanya ke aku.
Aku hanya tersenyum mendengarnya,pipiku kurasakan hangat dan entah kenapa aku merasakan nyaman di sampingnya.
Obrolan ringan kamipun mengalir hingga sampai di tujuan.
Setelah mengurus surat surat itu kamipun langsung balik pulang.
Aku makin kagum sama teman suamiku itu,Toha yang terkenal bajingan di kampung ternyata pria yang baik dan penuh perhatian,dan saat ia mengajak makan di sebuah restoran sehabis keluar tol menuju rumah kami aku makin kagum padanya saat ia membuka pintu mobil yang ku tahu milik kakaknya itu."silahkan bidadariku"ucapnya lucu,
Aku turun dari mobil kucubit pinggang Toha,"duhh sakittt"ucap Toha memandangku penuh rasa,
"Udah tua gini kok bidadari apa kamu gak ngejek aku cak Toha"jawabku tersenyum,
"Mau tua mau muda pokoknya mbak Sumarni bidadariku titik" ucapnya nakal.
Kamipun masuk ke restoran dan entah kenapa aku makin kagum saat menu makanan yang ku suka ternyata sama toha,ya petai dan sambal,dengan lahap aku dan Toha makan dan gilanya saat ada kesempatan aku di suapin pria teman suamiku itu.
Kami saling tatap dan rasa ini seperti lelehan salju yang perlahan mencair,
Perlahan aku suapin Toha.
Restoran yang tak terlalu ramai itu jadi saksi pertalian hatiku dan hatinya,
Kami saling suap bak pengantin baru, keringatku bercucuran lagi lagi Toha memberikan perhatian yang tak kudapat dari suamiku,Toha menyeka keringat ku dengan tissue,aku membalasnya keringat di wajah gantengnya ku seka juga dengan jemari lentikkku.
Sungguh romantis,mungkin itu yang di nilai pengunjung restoran lain,aku dan Toha tak perduli bagi kami ada rasa yang tak bisa di ungkapkan dengan kata,dan dengan perbuatan kami saling mengenal.

Setelah makan kamipun langsung ke kasir membayar, Toha menggandengku mesra,entah kenapa aku tak menolak.
Sebagai wanita aku makin kagum saja pada Toha,aku mengira ia akan membawaku ke hotel atau villa jujur saat itu darahku mulai mendidih, sebagai wanita yang lama di tinggal suami aku juga terangsang dengan segala perhatiannya.
Lagi lagi kata bajingan yang di sematkan warga desaku buat Toha salah,bagiku Toha adalah malaikatku.

Akhirnya aku sampai di rumah dan ku akui Toha pria yang penuh kharisma.

Sudah seminggu Toha mengantarku ke Surabaya, hubunganku makin asyik saja.
Chat mesra darinya setiap malam selalu ku tunggu, perhatian Toha makin membuatku terbuai dan perlahan lupa kalau aku sudah bersuami.
dan lagi lagi aku di buatnya klepek klepek saat ulang tahunku sebuah motor matic terbaru jadi hadiah dari Toha.
Perlahan jatuh airmataku menerima segala perhatiannya,"Toha kau malaikatku"
Bisik hatiku berbunga.

Bersambung....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd