Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.

Kiki jadi Hero

  • Setuju

    Votes: 584 64,0%
  • Tidak

    Votes: 278 30,5%
  • tidak tau

    Votes: 77 8,4%

  • Total voters
    912
ok dah hu, jgn ampe petualangan mama kiki ini berhenti di tengan jalan ya hu....
 
Km hipnotis aja ibu biar ngaku...lama2 kesel jg aku sm dito, ga tega aku liat kiki pdhl kiki salah apa sih sm dito sampe diginiin? Sahabat bangke bikin kesel lahir batin:mad: btw keren bgt suhu bikin cerita...semangat updatenyaaaaaa ditunggu sampai tamat dan dito disiksa lahir batin sm kiki:semangat:
 
Makasih banyak up nya suhuuu, :ampun:

Saran saja dikit, semoga pembalasan nya nanti, si Kiki sebanding apa yang telah dilakukan Dito huuu,:mantap::mantap::mantap:

Lanjuuuuuuuuuuuuuuuut huuu, :semangat:
 
pengen tahu akhirnya hehe
 
Part 11.

Kini motor ninjaku melaju dengan gagahnya menuju ke sekolahanku berada. Namun sebelum tiba disekolah aku teringat sama pacarku Mila. Lalu ku arahkan motor ninjaku kerumah Mila pacarku dan beruntung sekali saat aku dah nyampe dirumah Mila pacarku si doi belum berangkat.

" Hai Yank " Ucapku ke Mila yang kini sudah nangkring diatas motor maticnya. Oh ya aku pacaran sama Mila baru 1,5 bulan ini. Dan Mila ini satu sekolah denganku juga sama sama sekelas denganku. Oh ya Mila ini dulu ditaksir sama Dito, tapi Dito tak kunjung menembak Mila ya akhirnya aku yang nembak Mila duluan toh aku juga naksir sama Mila dan beruntungnya juga Mila menerimaku dan akhirnya kami resmi jadian. Sebenarnya sih aku tak enak sama Dito tapi ya gimana aku juga naksir sama Mila, jadi rasa tak enak ku ke Dito aku acuhkan, toh salah sendiri kenapa juga Dito tak nembak nembak ke Mila, padahal kalo Dito mau nembak Mila dan Mila mau menerima Dito aku tak keberatan kok, secara aku masih punya taksiran yang lain selain Mila, Dan berhubung Dito tak kunjung nembak Mila ya aku serobot deh, nggak salahkan aku.

" Kirain dah lupa sama pacar sendiri, mana beberapa hari ini tak ada kabar sama sekali, uh sebal " Gerutu Mila sambil menatap lekat lekat kearahku. Lalu kuhampiri Mila sedekat mungkin.

" Maaf yank, kemarin aku pergi jauh, buat gedein kontol yank, coba pegang " Bisikku ke Mila dan Mila pun memegang kontolku yang mengeras dibalik celanaku.

" Gila... kok jadi gedhe gini yank, iihh jadi ngeri deh " Bisik Mila dan aku yang mendengarnya merasa senang.

" Ntar aku akan buat kamu kelonjotan yank " Bisikku ke Mila.

" Mila kok masih dirumah, berangkat sana ntar telat, dan tak usah minta bonceng, pake motor sendiri saja " Teriak seseorang dari ambang pintu rumah Mila dan seketika membuatku terkejut. lalu akupun menoleh kearah sumber suara itu dan ternyata ibuknya Mila yang teriak tadi. Kulihat ibuknya Mila menatapku dengan tatapan sinis penuh kebencian dan akupun tak berani menatap ibuknya Mila lagi.

" Ya ya buk, buk Mila berangkat ya " Ucap Mila sambil menstarter motornya.

" Iya hati hati " Ucap ibuknya Mila yang bernama bu Lani. dan bu Lani ini pakeannya tertutup gitu dan memakai jilbab.

" Permisi bu Lani " Ucapku dengan sopan ke bu Lani namun bu Lani tak menjawab ucapanku malahan melengoskan wajahnya. " sial sombong sekali ibu ibu ini, kena kontolku tau rasa dia " Gumamku dalam hati. Sambil mengejar Mila yang sudah jalan duluan.


"
yank, kenapa sih ibukmu selalu sinis padaku " Ucapku ke Mila saat aku sudah berada disampingnya. Iya sih selama ini saat aku datang kerumah Mila pasti aku disambut tatapan sinis sama ibuknya Mila.

" Yank tau nggak ibukku begitu karena aku tak boleh pacaran dulu yank, dan bukan hanya sama kamu saja yank ibuk begitu, ke cowok cowok lain juga begitu, tapi tak ada yang senekat kamu yank, eh malahan kamu macarin anaknya jadi ya maklumin aja ya yank akan sikap ibuk ke kamu " Ucap Mila.

" iya yank, aku maklumin kok " Ucapku. maaf yank kali ini aku tak terima perlakuan ibukmu ke aku yank, dan maafin aku yank aku bakal ngentu ibukmu kali ini agar ibukmu tak bersikap sinis lagi ke aku yank, maafkan aku yank.

" Makasih yank dah mau ngertiin ibukku " Ucap Mila.

" Sama sama yank, oh iya yank tadi aku tak lihat bapakmu, emang bapakmu kemana yank " Ucapku dan jujur selama ini aku belum pernah lihat bapaknya Mila.

" Bapak lagi kerja dan kerjaan bapakku sopir kontainer ya pulangnya paling nggak 3 minggu sekali, eh iya yank kalo kamu pengen ketemu bapak minggu depan kamu kerumah ya kan bapak pulangnya minggu depan yank " Ucap Mila.

" Ya deh aku kerumah minggu depan yank, pengen ketemu bapak mertua he he he " Ucapku. Yes bapaknya Mila tak dirumah dan aku tau Mila anak tunggal jadi ibuknya Mila pasti sendirian dirumahnya jadi aku bakal bebas ngentot ibuknya Mila sekalian aku mau menguji seberapa hebat kontol baruku ini, lagian kontol baruku ini belum pernah masuk ke tempek, jadi tempeknya bu Lani akan kujadikan kelinci percobaan dulu setelah itu giliran ibuk serta kakaknya Dito yangaku entot, jadi selama nunggu ibuk serta kakaknya Dito balik ke kampung tak salahnya bu Lani kujadikan pelampiasan kekesalanku.. , ehm tapi gimana ya caranya agar aku bisa bolos lagi, kalo aku ketauan bolos lagi pasti Mila bakal marah nih kan aku dah 2 hari bolos, ehm aku mesti cari alasan nih agar aku bisa bolos dengan cara yang aman.

Dan kulihat Mila hanya tersenyum padaku saat aku menjawab ucapannya, dan kami tak lagi saling ngobrol karena kami lagi fokus mengendarai kendaraan masing masing. Dan tak lama kemudian kami sampe didepan pintu gerbang sekolah dan seperti biasa sesuai peraturan sekolah kalo ada siswa yang pake motor wajib berhenti didepan gerbang sekolah lalu mendorong motornya itu masuk ke area parkir yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

" aduuuh yank perutku sakiiiit banget yank " Ucapku sambil meringis ringis tapi ini tak beneran, ini hanya alasanku saja biar aku bisa bolos lagi.

" Lo kok bisa yank, bisa nahan nggak yank " Ucap Mila terlihat panik saat melihatku merintih rintih kesakitan.

" Sakiit banget Yank, aku tak bisa nahan, aduuuhh sakiiit, uhhh yank sebaiknya aku pulang ya yank " Ucapku sambil pura pura kesakitan.

" Aduuuh gimana ya, ya udah deh kamu pulang ya yank, tapi kamu kuat kan motoran sampe rumah " Ucap Mila. yes berhasil.

" Khuuaathh yank, aku pulang yank " Ucapku.

" Iya hati hati yank " Ucap Mila dan akupun menjalankan motorku pelan pelan meninggalkan Mila, dan setelah sudah cukup jauh akupun melajukan motorku secepat mungkin ke arah rumah Mila. Tak lama kemudian aku sampe dihalaman rumah Mila.


" Permisi, tok tok tok " Ucapku sambil mengetok pintu rumah Mila yang posisinya tertutup. Dan sesaat kemudian pintu rumah Mila terbuka.

" Heh bukannya sudah berangkat tadi, kenapa balik lagi " Ucap bu Lani ibuknya Mila dengan nada judes dan galak.

" Gini bu Lani buku b.inggrisnya Mila ketinggalan dan Mila menyuruh saya mengambilnya " Ucapku sesopan mungkin ke bu Lani. dan kulihat bu Lani memakai rok panjang serta baju panjang tak lupa memakai jilbabnya. dan bu Lani beda sama anaknya Mila, kalo Mila tak pake jilbab tapi meskipun begitu Mila tak pernah make yang seksi seksi ya bisa dibilang masih sopanlah pakean yang dikenakan Mila.

" O begitu, ya sudah tunggu disini biar saya ambilkan " Ucap bu Lani masih judes dan galak padaku padahal aku dah bersikap sopan ke dia. tunggu saja bu Lani akan kusumpal mulutmu itu pake kontolku biar mulutmu itu tak kasar lagi ngomongnya. Dan kulihat bu Lani berjalan menuju kekamar anaknya dan akupun mengikuti bu Lani yang sebelumnya tak lupa mengunci pintu rumah.

" Saya bilang apa tadi, tunggu diluar " Ucap bu Lani yang menyadari kalo aku juga sudah berada dikamar anaknya dan kulihat bu Lani sedang mencari buku yang aku sebutkan tadi. Kini aku mendekat kearah bu Lani dan dengan berani aku mendekap kuat kuat tubuh bu Lani membuat bu Lani meronta ronta hendak melepaskan diri dari dekapanku, tapi sayang tenagaku lebih kuat membuat bu Lani tak bisa lepas dari dekapanku.

" Kamu mau apa anak bajingan, jangan kurang ajar kamu, lepaskan atau aku akan teriak " Bentak bu Lani tentu saja sambil mencoba melepaskan diri dari dekapanku.

" Teriak saja bu Lani, biar tetangga pada tau kalo bu Lani berani memasukan laki laki lain dirumah ini, bu Lani tau sendiri kan resikonya " Ancamku yang masih mendekap kuat kuat tubuh bu Lani. Dan sebenarnya aku tak tau apakah ancamanku ini mempan atau tidak ke bu Lani, tapi aku berharap bu Lani takut akan ancamanku ini.

" ibu takkan teriak tapi tolong lepaskan ibu nak Kiki " Ucap bu Lani yang kali ini terdengar ramah ditelingaku. hem ternyata ancamanku berhasil juga. untung untung.

" Melepasmu bu Lani tidak bu Lani, Kiki tak sudi melepasmu, Kiki sudah sakit hati karena kamu seringkali judes padaku bu Lani, dan Kiki mau membalas sakit hati Kiki padamu bu Lani " Ucapku sambil membanting tubuh bu Lani ke kasurnya Mila.

" aooo, kamu mau apa nak Kiki " Ucap bu Lani sambil menjauh dari jangkauanku tapi sayang posisi bu Lani sudah terpojok karena punggung bu Lani sudah menempel ketembok.

" Kiki mau ngentot kamu bu Lani " Ucapku sambil menarik kaki bu Lani membuat bu Lani kini terlentang dan akupun langsung menindih tubuh bu Lani.

" Ampun nak jangan lakukan ini nak, ibu janji takkan lagi mengkasarimu nak " Ucap bu Lani sambil menatapku dengan tatapan menghiba.

" Baiklah Kiki takkan ngentu kamu bu Lani tapi sebagai gantinya akan Kiki hamili anak semata wayangmu itu " Ancamku ke bu Lani dan aku yakin bu Lani akan takut dengan ancamanku ini.

" Jangan nak Kiki jangan hamili putri ibu, ibu mohon hik hik hik " Ratap bu Lani.

" Kalo bu Lani tak ingin putri bu Lani hamil bu Lani harus mau melayaniku " Ucapku.

" Benar benar b*jingan kamu, sekarang lakukan apapun yang kamu mau anak b*jingan " Ucap bu Lani dengan kasarnya tapi aku tak marah karena aku tau bu Lani sudah aku taklukan.

" Bagus, harusnya dari tadi kek nyerahnya bu Lani, sekarang angkat tanganmu keatas kepalamu bu Lani " Ucapku dan bu Lani mengangkat tangannya keatas kepalanya dan menempel didinding ranjang milik Mila, lalu akupun mencari sesuatu untuk ku pakai mengikat tangan bu Lani dan akhirnya aku mengikat tangan bu Lani memakai kaos lengan panjang milik Mila. Setelah mengikat tangan bu Lani, kini aku mengangkat rok panjang bu Lani hingga berjubel diperutnya setelah itu kulepas cd warna putih milik bu Lani hingga lepas.

." Bu Lani, suamimu punya pisau cukur untuk mengerok jenggot serta gunting tidak " Ucapku. dan aku meminta alat itu untuk menyukur rambut kemaluan bu Lani yang amat lebat.

" dikamar mandi, kalo gunting itu dimejanya Mila " Ucap Bu Lani dan akupun bergegas mengambil alat yang ditunjukan sama bu Lani.

Setelah mendapatkan alat yang aku inginkan, kini aku mulai menyukur rambut kemaluan bu Lani namun bu Lani memprotesnya.

" Nak Kiki jangan dicukur nanti suami ibuk marah nak Kiki " Tolak bu Lani namun aku tak mengubris ucapannya dan aku tetap melanjutkan menyukur rambut kemaluan bu Lani sampe gundul hingga tak ada 1 helai pun tersisa.

" Aduuhh tempek mu jadi gundul bu Lani tapi malah bagusan begini bu Lani " Ucapku sambil memasukan 2 jariku kedalam lubang vagina bu Lani lalu dengan cepat kukocok lubang vagina bu Lani.

" emhhh ehhh emmhh " Suara erangan bu Lani ketika lubangnya aku kocok kocok dengan cepat. Setelah puas 2 jariku mengocok lubang bu Lani kini tiba waktunya giliran kontolku yang akan mengoyak oyak liang vagina bu Lani, Kini kontolku sudah berada dimulut vagina bu Lani dan sret sret blessss kepala kontolku yang besar itu kini sudah masuk divagina bu Lani. dan aku merasakan vagina bu Lani masih begitu sempit buktinya kepala kontolku terasa terjepit dengan eratnya.

" Adduuuhhh uuhhh... ssssudah nak Kiki vagina ibu sakiiit, sudah cukup nak " Rintih bu Lani namun aku tak peduli, lalu jlebbb kuhentakan sekuat kuatnya pinggulku kedepan membuat 3/4 kontolku kini amblas dan mentog didalam vagina bu Lani.

" Zzzzzakiiiit, aduhhh zzakiiiit ampun nak, Zzzudaaah ibu tak kuat nak, ampuuuun hik hik hik " Suara eluhan, rintihan, bu Lani sama sekali tak kuhiraukan, dan aku kini menggejot vagina bu Lani namun dengan genjotan yang pelan pelan, meskipun pelan tetap saja bu Lani merasakan kesakitan divaginanya.


" Aaaaammpuuuun Zaaakiit, " Rintih kesakitan bu Lani kembali terdengar dan aku sungguh tak peduli bahkan kini aku meningkat kan sedikit pompaan kontolku ke lubang vagina bu Lani namun aku tak melakukannya dengan brutal. dan sebenarnya aku ingin balas dendam ke bu Lani karena sudah menyakitiku tapi aku masih punya rasa kasihan jadi aku tak ingin brutal menyetubuhi bu Lani toh tak brutal pun kontolku yang besar ini sudah memaksa melar vagina bu Lani dan sudah membuat bu Lani kesakitan divaginanya.


" Andai saja bu Lani mau bersikap baik sama Kiki tentu Kiki akan baik sama bu Lani, tapi sayang mulutmu itu menyakati hatiku bu Lani dan sebagai gantinya akan ku buat melar semelar melarnya tempekmu bu Lani, rasakan ini bu Lani " Ucapku sambil menggejot vagina bu Lani sedikit cepat dari sebelumnya dan itu sudah membuat bu Lani mengerang erang kesakitan. sudah hampir 5 menit kontolku keluar masuk menusuk nusuk vagina bu Lani dan kurasakan lama kelamaan kontolku semakin lancar mengoyak oyak lubang vagina bu Lani dikarenakan lubang vagina sudah terasa menganga dan juga lubang bu Lani sudah sangat becek dikarenakan lendir vagina bu Lani sudah banyak keluar dan juga erangan kesakitan bu Lani kini berubah menjadi lenguhan kenikmatan.

" Aaahhh tidak tidak aku keluarrrr aku keluaarrr aaagggrrrhhhh " lenguh panjang bu Lani bersamaaan dengan menyemburnya cairan bening bu Lani membasahi kontolku dan kulihat tubuh bu Lani meliuk liuk, bergetar getar hebat, mengejang dengan tegangnya lalu kemudian terhempas lemas. dan tak berapa lama kemudian pejuhku terasa mau keluar dan crot crot crot lahar benihku pun keluar didalam vagina bu Lani, Tapi anehnya meskipun pejuhku sudah keluar tapi kontolku tak kunjung lemas dan tetap ngaceng sengaceng ngaceng dan kembali aku mennggejot vagina bu Lani dengan ritme sedang dan aku tak peduli dengan keadaan bu Lani yang nampak lelah dan lemas itu.

Dan aku tak tau sudah berapa menit aku menggejot bu Lani dan tiba tiba..

" Nak Kiki... ibu keluarrr lagi aaagggrrhh " Jerit bu Lani meraih orgasmenya yang kedua kalinya itu dan kulihat bu Lani sudah sangat kepayahan. Sementara kontolku masih saja mengg
empur vagina bu Lani dan beberapa saat kemudian pejuhku kembali masuk kedalam rahim bu Lani.

" Gimana bu Lani enakkan dikentu sama Kiki " Ucapku setelah mencabut kontolku yang masih setengah ngaceng itu dari lubang vagina bu Lani.

" Ya nak Kiki enak hah hah hah " Ucap bu Lani yang masih tersengal sengal nafasnya.

" Enak ya, ehm jadi bolehkan kapan kapan Kiki ngentu tempekmu lagi bu Lani " Ucapku sambil melepas ikatan ditangan bu Lani.

" Boleh nak, tapi jangan keluarin spermamu lagi di vaginaku ya nak, soalnya ibu tak pake kb" Ucap bu Lani.

" Kiki tak peduli bu Lani dan Kiki akan selalu ngeluarin pejuhku kerahimmu bu Lani, dan tenang saja kalo bu Lani hamil ntar Kiki tanggung jawab kok " Ucapku asal. dan saat ini aku ingin lagi ngentu bu Lani soalnya kontolku sudah berdiri lagi dengan gagahnya. dan slebb blesss kontolku lagi lagi masuk kelubang vagina bu Lani.

" heghh ouuuhh... nakh kiki sudah vagina ibu nyeri nak, sudah nak tolong beri ibu istirahat nak Kiki " Ratap bu Lani penuh iba.

" Ini hukuman untukmu bu Lani karena sudah berani galak kepadaku " Ucapku dan kali ini kugenjot tempek bu Lani dengan kasar dan brutal membuat bu Lani meraung raung kesakitan dan aku bukannya menghentikan genjotanku malahan genjotan kontolku divagina bu Lani semakin brutal saja dan tanpa aku sadari tiba tiba kulihat bu Lani pingsan membuatku langsung menghentikan genjotanku. Jujur aku saat ini lagi kebingungan dan sangat ketakutan saat mengetahui bu Lani pingsan, dan aku takut kalo bu Lani nantinya terjadi sesuatu yang fatal atau bisa masuk kerumah sakit. dan aku tak menyangka sungguh tak menyangka kalo kontolku ini bisa membuat bu Lani pingsan.

Ditengah kebingunganku terbersit olehku hendak meninggalkan bu Lani namun hati kecilku mencegahnya. Lalu kucoba menggoyang goyangkan tubuh bu Lani biar bu Lani terbangun, akan tetapi bu Lani tak bangun juga. Lepas itu kucari minyak kayu putih dikamarnya Mila namun aku tak menemukannya membuatku benar benar bingung dan merasa takut melihat kondisi bu Lani yang masih dalam keadaan pingsan itu. " bu Lani bu Lani mulutmu pedesnya minta ampun eh sekarang kok pake pingsan segala bikin susah saja " gerutuku sambil tiduran disamping bu Lani dan tanpa tiba tiba rasa kantukku menyerangku membuatku tertidur disamping bu Lani.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd