Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.
- Thread starter bayanghitam
- Start date
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
Lhaa mank kenapa tdk diterusin...???
Jungka90
Semprot Addict
- Daftar
- 12 Feb 2018
- Post
- 442
- Like diterima
- 354
Ada apa gerangan dgn dirimu om ts..?
Semangat hu.., sbg bentuk tanggungjawab penulis wajib ngelanjutin ceritanya. Semua reader brharapnya seperti itu. Jgn menyerah..
Bajinganrepost
Suka Semprot
- Daftar
- 25 Apr 2017
- Post
- 1
- Like diterima
- 0
Ibu ibu jadi lonte ceritane
padahal ceritanya bagus suhu
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.846
- Like diterima
- 4.212
ronnygade
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Aug 2017
- Post
- 553
- Like diterima
- 39
Kok end di lanjut suhu
sudut_mataku
Semprot Kecil
- Daftar
- 13 Sep 2018
- Post
- 84
- Like diterima
- 23
Hmmm, kalau diliat dari up 2 yg terakhir kelihatan nya suhu salah langkah, wkwk. Terlalu cepat mau ekse ke ibu nya menurut ane huuu,
Kan, jadi bingung lanjutannya harus seperti apa ini cerita nya, hmmm,...
itu sedikit saran aja huuu,
Tapi tetap ane dukung huuu, semoga saja masih bisa dilanjutkan pokoknya ini cerita nya
Kan, jadi bingung lanjutannya harus seperti apa ini cerita nya, hmmm,...
itu sedikit saran aja huuu,
Tapi tetap ane dukung huuu, semoga saja masih bisa dilanjutkan pokoknya ini cerita nya
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.030
Part 10.
Kini aku sudah sampe dirumah. Lelah rasanya hari ini setelah menempuh perjalanan jauh, belum lagi nganter ibuk kerumah sakit, uhh capek.
Kubaringkan tubuhku diranjang. Sejenak aku merenungi tentang kejadian tadi, Dimana saat aku hendak menyetubuhi ibuk tapi ibuk menolakku, bahkan sampe sampe ibuk ingin mengakhiri hidupnya. Kenapa ibuk menolakku ya??? Kan kontolku sekarang lebih dasyat dari punyanya Dito, tapi kenapa ibuk menolakku. Ehm apa berarti ini bukan hanya permasalahan tentang kontol ya, jadi apa???. Apa jangan jangan ibuk tak mau aku setubuhi karena aku ini adalah anaknya ya dan ibuk tak mau dihinakan olehku jadi ibuk berani senekat itu mau mengakhiri hidupnya. Ahhh aku ternyata salah sangka, aku kira ibuk mau melakukannya denganku ternyata tidak. Ya aku putuskan tidak akan lagi untuk menodai ibukku, dan masalah Dito masih menyetubuhi ibukku akan aku bicarakan nanti saja, ya intinya aku akan meminta ke Dito biar tidak lagi melecehkan ibukku.
Ku coba pejamkan mataku hendak tidur, namun rasa kantukku mendadak hilang seketika karena tiba tiba aku teringat tentang ibuk yang ingin di jadikan pelacur sama Dito, dan selama aku pergi apakah ibuk benar benar dilacurkan sama Dito apa nggak ya, dan kata Dito tadi katanya Dia tak melacurkan ibukku, hem aku jadi sangsi atas pernyataan Dito tadi, Tapi kalo diingat ingat Dito tak pernah bohong apa yang diucapkannya itu padaku, semoga saja apa yang dikatakan Dito benar kalo Dia tak jadi melacurkan ibukku, Tapi aku ingin tau yang sebenarnya dan satu satunya cara yakni nanya langsung ke ibuk dan aku yakin ibukku takkan bohong karena ibukku juga tak pernah berbohong padaku soal apapun itu. Oh ya kan aku bisa membuktikan kalo ibuk benar benar dilacurkan sama Dito lewat baju yang dipake ibuk selama ini. Ya akhir akhir ini ibuk selalu make daster pendek dan seksi, tak hanya itu ibuk selalu menuruti apapun kemauannya Dito, disuruh make seragam sd mau, bahkan disuruh make seragam anak tk juga mau, apa mungkin ibuk juga mau di suruh make baju ala bayi oleh Dito, kalo iya berarti ibuk sudah benar benar dianggap bayi sama Dito dan ibuk juga mau maunya diperlakukan seperti bayi oleh Dito bahkan ibuk terlihat senang sewaktu ibuk disusui oleh Dito pake botol dot dan ibukku pun ngedot selayaknya masih bayi. Kan bisa jadi ibuk disuruh bertingkah mirip bayi biar tarifnya mahal, atau kalo nggak ibuk memakai baju syar'i seperti apa yang dikatakatan Dito waktu itu, kalo pelacur make baju syar'i tarifnya juga mahal. hem aku cari deh kalo bener bener masih ada berarti ibukku sudah dilacurkan sama Dito.
Kini aku menuju kamar ibukku, dan aku ingin membuang semua pakean ibuk yang tak sepantasnya dipake ibuk. Setelah aku sampe dikamar ibuk, akupun membuka lemari ibuk lalu kucari satu demi satu pakean ibuk. Tapi herannya kok tak ada ya, Tak satupun aku menemukan pakean ibuk yang nggak pantas itu serta baju syar'i dilemari ibuk, ku coba cari keseluruh ruang pun juga tak ada, dan bahkan botol dot yang dipake nyusu ibukpun juga tak ada. Hem apa jangan jangan Dito menyembunyikannya atau membuangnya ya. Ehm jadi beneran nih Dito sudah insaf dan tak mau lagi melecehkan ibuk, serta tak jadi melacurkan ibuk, tapi kok kenapa secepat itu Dito insafnya ya atau jangan jangan Dito sudah bosan sama ibuk. Hem kalo Dito sudah bosan bagus deh, Toh aku merasa sakit saat tau Dito melecehkan ibuk sesuka hatinya. Tapi meskipun Dito sudah insaf tapi niatku tuk balas dendam ke Dito tak bakal padam, bahkan aku ingin merusak keluarganya, aku ingin melacurkan ibuk serta kakaknya Dito, bahkan aku ingin ngentot ibuk serta ibuknya Dito dihadapan bapaknya sekalian dah biar bapaknya Dito jantungan lalu mati jadi aku akan bebas menggauli ibuk serta kakaknya Dito, Toh ini aku lakukan biar Dito juga merasakan sakit seperti apa yang aku rasakan saat ini, pembalasan memang menyakitkan dan itulah yang akan terjadi pada keluarga Dito. Dito kau tega padaku aku juga akan tega kepadamu.
Setelah capek mencari cari namun tak kunjung ketemu akhirnya aku menuju kamarku lagi dan akupun kini bisa tidur dengan lelapnya.
Pukul 6 sore aku berangkat menuju kerumah sakit, dan tentu saja aku memakai motor ninja yang sekarang sudah sah jadi milikku dan tak berapa lama akupun tiba dirumah sakit.
" Ini Bro pakeanmu juga nasinya, Oh ya gimana ibuk bro " Ucapku setelah berada diruang rawat ibukku dan Dito saat ini tengah menunggu disamping ibukku yang lagi tidur.
" Eh makasih bro, ini tadi dah bangun kok tapi bulek tidur lagi setelah minum obat, ya sudah gantian jaga bulek, aku mau mandi dulu " Ucap Dito.
" Oke bro " Ucapku dan kulihat Dito pun bergegas keluar, dan kini tinggalah aku sama ibuk saja diruangan ini.
Beberapa menit aku menunggu ibuk, kulihat ibuk terbangun dari tidurnya, dan dipastikan ibuk masih terlihat lemah dan nampak pucat diwajah ayu nya itu.
" Buk... maafin Kiki buk " Ucapku dan kulihat ibuk menatapku dengan tatapan sayu.
" Ya nak ibuk maafkan, tapi jangan ulangi lagi, ibuk mohon nak, kalo kamu mengulanginya lagi, kamu tak akan melihat ibuk hidup nak " Ucap ibuk dengan suara yang lemah, dan aku yang mendengar ucapan ibuk merasa bersalah.
" Ya buk, Kiki janji takkan mengulanginya lagi, eh buk boleh Kiki nanyak buk " Ucapku sambil memegang tangan ibuk.
" Boleh nak, mau tanya apa " Ucap ibuk.
" Gini buk, selama aku pergi apakah ibuk dijadikan pelacur sama Dito buk, jujurlah buk " Ucapku sambil memandang lekat lekat ke ibuk.
" Kok kamu ngomong seperti itu ke ibuk, kamu kira ibuk apa nak " Ucap Ibuk dengan raut wajah yang terlihat sedih.
" Ngaku saja buk, Kiki dengar kalo Dito ingin melacurkan ibuk, ya ibuk disuruh melayani orang yang dibawa Dito buk, benarkan buk " Ucapku dan kulihat ibuk meneteskan air mata. hem jadi benar ibuk sudah dilacurkan sama Dito buktinya ibuk nangis gitu. ah Bangsat kamu To, awas saja nanti.
" Nak, ibuk akui ibuk sudah hina, tapi ibuk bersumpah ibuk tak pernah dilacurkan oleh nak Dito seperti yang kamu kira tadi, percaya tidak percaya itulah kenyataannya nak, dan hanya nak Dito saja yang menyetubuhi ibuk nak, dan ibuk akui ibuk sudah hina dihadapanmu nak karena ibuk sudah mau maunya disetubuhi sama nak Dito yakni temanmu sendiri, dan jika kamu ingin benci ke ibuk silahkan nak tapi ibuk lakukan ini hanya semata mata, sudahlah nak belum waktunya kamu tau nak, tapi bila kamu ingin membenci ibuk silahkan nak " Ucapku ibuk disertai derai air matanya yang keluar membasahi pipinya. ah kenapa harus bilang belum waktunya aku tau sih, ada apa sebenarnya ini, ada rahasia apa sih dan kenapa aku tak boleh tau sekarang, lalu kapan, ah membingungkan!!!
" Kiki tak tau buk harus membenci ibuk atau tidak, yang jelas ibuk telah menghianati bapak, ya Kiki sadar bapak tak memperhatikan kita tapi tetap saja bapak itu bapak Kiki buk, dan ibuk telah menghianatinya buk " Ucapku sambil menahan emosiku saat teringat bapak yang telah dihianati oleh ibuk.
" Soal bapakmu, bapakmu sudah mencampakan ibu nak, bahkan bisa dibilang bapakmu sudah menceraikan ibuk " Ucap ibuk membuatku terbelalak.
" Maksud ibu apa " Ucapku dan aku benar benar tak mengerti apa yang di ucapkan ibuk.
" dan itu belum waktunya kamu tau nak, dan sebenarnya kamu sudah tau nak tapi jika kamu belum menyadari itu terserah kamu nak, tapi yang jelas saat ini ibuk belum bisa memberitahukan sejelas jelasnya nak, ya sudah ibuk mau tidur lagi kepala ibuk terasa sakit " Ucap ibuk sambil memejamkan matanya. Dan aku dan aku, aku sungguh tak mengerti, tak bisa memahami apa yang di ucapkan ibuk, soal bapak yang kata ibuk sudah menceraikannya. Tapi tapi bagaimana mungkin bisa, setauku bapak belum menceraikan ibuk kok ibuk bisa bilang kalo bapak sudah menceraikan ibuk. Apa ini cuma alasan ibuk ya agar aku mengizinkan ibuk bisa sebebas bebasnya bersetubuh dengan Dito ya, dan apa ini juga akal akalannya Dito ya, hem kalo begitu kenyataannya berarti Dito sudah mempengaruhi ibukku. Dito tega nya sama sahabatmu ini. ya ya ya baik lah To perang segera dimulai To, akan kuhancurkan keluargamu To, akan kubuat kamu menangis sejadi jadinya To, ingat itu kawan ingat itu, pembalasan lebih kejam kawan. Ya mulai sekarang aku tak peduli lagi dengan ibukku yang sudah terbuai oleh kelicikan Dito dan saat ini fokusku hanyalah balas dendam.
Kini kulihat ibuk sudah tertidur dan aku sebenarnya ingin pulang, tapi aku merasa tak enak gitu, ibuknya sakit kok masa' mau pulang, ya walau aku belum bisa menerima penghianatan ibuk ke bapak tapi bagaimanapun juga ibukku ini sudah mengandung dan membesarkanku, jadi aku batalkan niatku untuk pulang.
" Bro, malam ini bermalam disini nggak " Ucap Dito yang sudah duduk dilantai beralaskan karpet sementara aku lagi rebahan disampingnya.
" Ya iyalah bro " Ucapku sambil menatap sinis ke Dito. ya bisa dibilang aku sudah membenci Dito tapi aku tak berani menunjukan secara terang terangan ke Dito ya secara kalo aku diajak duel sama Dito pasti aku kalah, makanya aku hanya bisa membalas lewat keluarganya.
" Oh kirain mo pulang, oh iya besok kamu sekolah apa nggak " Ucap Dito sambil makan makanan yang aku bawakan tadi.
" Nggak tau, lihat besok saja " Ucapku sambil tiduran miring, dan ntah kenapa aku jadi eneg melihat wajah Dito.
" Kamu sekolah saja toh 2 hari kamu nggak masuk, biar bulek aku yang jaga " Ucap Dito. " sok baik kamu To, palingan cuma cari perhatian ke ibuk, dasar sahabat sok suci.
" terserah kamu saja, dah aku mo tidur, ngantuk " Ucapku. Ya aku benar benar dah malas bicara sama Dito dan perlahan lahan mataku terpejam lalu tidur.
Jam 6 pagi aku sudah meninggalkan rumah sakit dan saat ini aku sudah berada dirumah. Setelah mandi dan sudah selesai beres beres menyiapkan keperluan sekolah, akupun bergegas meluncur berangkat sekolah mengendarai motor ninja yang dulunya milik Dito yang kini sudah beralih menjadi milikku.
Kini aku sudah sampe dirumah. Lelah rasanya hari ini setelah menempuh perjalanan jauh, belum lagi nganter ibuk kerumah sakit, uhh capek.
Kubaringkan tubuhku diranjang. Sejenak aku merenungi tentang kejadian tadi, Dimana saat aku hendak menyetubuhi ibuk tapi ibuk menolakku, bahkan sampe sampe ibuk ingin mengakhiri hidupnya. Kenapa ibuk menolakku ya??? Kan kontolku sekarang lebih dasyat dari punyanya Dito, tapi kenapa ibuk menolakku. Ehm apa berarti ini bukan hanya permasalahan tentang kontol ya, jadi apa???. Apa jangan jangan ibuk tak mau aku setubuhi karena aku ini adalah anaknya ya dan ibuk tak mau dihinakan olehku jadi ibuk berani senekat itu mau mengakhiri hidupnya. Ahhh aku ternyata salah sangka, aku kira ibuk mau melakukannya denganku ternyata tidak. Ya aku putuskan tidak akan lagi untuk menodai ibukku, dan masalah Dito masih menyetubuhi ibukku akan aku bicarakan nanti saja, ya intinya aku akan meminta ke Dito biar tidak lagi melecehkan ibukku.
Ku coba pejamkan mataku hendak tidur, namun rasa kantukku mendadak hilang seketika karena tiba tiba aku teringat tentang ibuk yang ingin di jadikan pelacur sama Dito, dan selama aku pergi apakah ibuk benar benar dilacurkan sama Dito apa nggak ya, dan kata Dito tadi katanya Dia tak melacurkan ibukku, hem aku jadi sangsi atas pernyataan Dito tadi, Tapi kalo diingat ingat Dito tak pernah bohong apa yang diucapkannya itu padaku, semoga saja apa yang dikatakan Dito benar kalo Dia tak jadi melacurkan ibukku, Tapi aku ingin tau yang sebenarnya dan satu satunya cara yakni nanya langsung ke ibuk dan aku yakin ibukku takkan bohong karena ibukku juga tak pernah berbohong padaku soal apapun itu. Oh ya kan aku bisa membuktikan kalo ibuk benar benar dilacurkan sama Dito lewat baju yang dipake ibuk selama ini. Ya akhir akhir ini ibuk selalu make daster pendek dan seksi, tak hanya itu ibuk selalu menuruti apapun kemauannya Dito, disuruh make seragam sd mau, bahkan disuruh make seragam anak tk juga mau, apa mungkin ibuk juga mau di suruh make baju ala bayi oleh Dito, kalo iya berarti ibuk sudah benar benar dianggap bayi sama Dito dan ibuk juga mau maunya diperlakukan seperti bayi oleh Dito bahkan ibuk terlihat senang sewaktu ibuk disusui oleh Dito pake botol dot dan ibukku pun ngedot selayaknya masih bayi. Kan bisa jadi ibuk disuruh bertingkah mirip bayi biar tarifnya mahal, atau kalo nggak ibuk memakai baju syar'i seperti apa yang dikatakatan Dito waktu itu, kalo pelacur make baju syar'i tarifnya juga mahal. hem aku cari deh kalo bener bener masih ada berarti ibukku sudah dilacurkan sama Dito.
Kini aku menuju kamar ibukku, dan aku ingin membuang semua pakean ibuk yang tak sepantasnya dipake ibuk. Setelah aku sampe dikamar ibuk, akupun membuka lemari ibuk lalu kucari satu demi satu pakean ibuk. Tapi herannya kok tak ada ya, Tak satupun aku menemukan pakean ibuk yang nggak pantas itu serta baju syar'i dilemari ibuk, ku coba cari keseluruh ruang pun juga tak ada, dan bahkan botol dot yang dipake nyusu ibukpun juga tak ada. Hem apa jangan jangan Dito menyembunyikannya atau membuangnya ya. Ehm jadi beneran nih Dito sudah insaf dan tak mau lagi melecehkan ibuk, serta tak jadi melacurkan ibuk, tapi kok kenapa secepat itu Dito insafnya ya atau jangan jangan Dito sudah bosan sama ibuk. Hem kalo Dito sudah bosan bagus deh, Toh aku merasa sakit saat tau Dito melecehkan ibuk sesuka hatinya. Tapi meskipun Dito sudah insaf tapi niatku tuk balas dendam ke Dito tak bakal padam, bahkan aku ingin merusak keluarganya, aku ingin melacurkan ibuk serta kakaknya Dito, bahkan aku ingin ngentot ibuk serta ibuknya Dito dihadapan bapaknya sekalian dah biar bapaknya Dito jantungan lalu mati jadi aku akan bebas menggauli ibuk serta kakaknya Dito, Toh ini aku lakukan biar Dito juga merasakan sakit seperti apa yang aku rasakan saat ini, pembalasan memang menyakitkan dan itulah yang akan terjadi pada keluarga Dito. Dito kau tega padaku aku juga akan tega kepadamu.
Setelah capek mencari cari namun tak kunjung ketemu akhirnya aku menuju kamarku lagi dan akupun kini bisa tidur dengan lelapnya.
Pukul 6 sore aku berangkat menuju kerumah sakit, dan tentu saja aku memakai motor ninja yang sekarang sudah sah jadi milikku dan tak berapa lama akupun tiba dirumah sakit.
" Ini Bro pakeanmu juga nasinya, Oh ya gimana ibuk bro " Ucapku setelah berada diruang rawat ibukku dan Dito saat ini tengah menunggu disamping ibukku yang lagi tidur.
" Eh makasih bro, ini tadi dah bangun kok tapi bulek tidur lagi setelah minum obat, ya sudah gantian jaga bulek, aku mau mandi dulu " Ucap Dito.
" Oke bro " Ucapku dan kulihat Dito pun bergegas keluar, dan kini tinggalah aku sama ibuk saja diruangan ini.
Beberapa menit aku menunggu ibuk, kulihat ibuk terbangun dari tidurnya, dan dipastikan ibuk masih terlihat lemah dan nampak pucat diwajah ayu nya itu.
" Buk... maafin Kiki buk " Ucapku dan kulihat ibuk menatapku dengan tatapan sayu.
" Ya nak ibuk maafkan, tapi jangan ulangi lagi, ibuk mohon nak, kalo kamu mengulanginya lagi, kamu tak akan melihat ibuk hidup nak " Ucap ibuk dengan suara yang lemah, dan aku yang mendengar ucapan ibuk merasa bersalah.
" Ya buk, Kiki janji takkan mengulanginya lagi, eh buk boleh Kiki nanyak buk " Ucapku sambil memegang tangan ibuk.
" Boleh nak, mau tanya apa " Ucap ibuk.
" Gini buk, selama aku pergi apakah ibuk dijadikan pelacur sama Dito buk, jujurlah buk " Ucapku sambil memandang lekat lekat ke ibuk.
" Kok kamu ngomong seperti itu ke ibuk, kamu kira ibuk apa nak " Ucap Ibuk dengan raut wajah yang terlihat sedih.
" Ngaku saja buk, Kiki dengar kalo Dito ingin melacurkan ibuk, ya ibuk disuruh melayani orang yang dibawa Dito buk, benarkan buk " Ucapku dan kulihat ibuk meneteskan air mata. hem jadi benar ibuk sudah dilacurkan sama Dito buktinya ibuk nangis gitu. ah Bangsat kamu To, awas saja nanti.
" Nak, ibuk akui ibuk sudah hina, tapi ibuk bersumpah ibuk tak pernah dilacurkan oleh nak Dito seperti yang kamu kira tadi, percaya tidak percaya itulah kenyataannya nak, dan hanya nak Dito saja yang menyetubuhi ibuk nak, dan ibuk akui ibuk sudah hina dihadapanmu nak karena ibuk sudah mau maunya disetubuhi sama nak Dito yakni temanmu sendiri, dan jika kamu ingin benci ke ibuk silahkan nak tapi ibuk lakukan ini hanya semata mata, sudahlah nak belum waktunya kamu tau nak, tapi bila kamu ingin membenci ibuk silahkan nak " Ucapku ibuk disertai derai air matanya yang keluar membasahi pipinya. ah kenapa harus bilang belum waktunya aku tau sih, ada apa sebenarnya ini, ada rahasia apa sih dan kenapa aku tak boleh tau sekarang, lalu kapan, ah membingungkan!!!
" Kiki tak tau buk harus membenci ibuk atau tidak, yang jelas ibuk telah menghianati bapak, ya Kiki sadar bapak tak memperhatikan kita tapi tetap saja bapak itu bapak Kiki buk, dan ibuk telah menghianatinya buk " Ucapku sambil menahan emosiku saat teringat bapak yang telah dihianati oleh ibuk.
" Soal bapakmu, bapakmu sudah mencampakan ibu nak, bahkan bisa dibilang bapakmu sudah menceraikan ibuk " Ucap ibuk membuatku terbelalak.
" Maksud ibu apa " Ucapku dan aku benar benar tak mengerti apa yang di ucapkan ibuk.
" dan itu belum waktunya kamu tau nak, dan sebenarnya kamu sudah tau nak tapi jika kamu belum menyadari itu terserah kamu nak, tapi yang jelas saat ini ibuk belum bisa memberitahukan sejelas jelasnya nak, ya sudah ibuk mau tidur lagi kepala ibuk terasa sakit " Ucap ibuk sambil memejamkan matanya. Dan aku dan aku, aku sungguh tak mengerti, tak bisa memahami apa yang di ucapkan ibuk, soal bapak yang kata ibuk sudah menceraikannya. Tapi tapi bagaimana mungkin bisa, setauku bapak belum menceraikan ibuk kok ibuk bisa bilang kalo bapak sudah menceraikan ibuk. Apa ini cuma alasan ibuk ya agar aku mengizinkan ibuk bisa sebebas bebasnya bersetubuh dengan Dito ya, dan apa ini juga akal akalannya Dito ya, hem kalo begitu kenyataannya berarti Dito sudah mempengaruhi ibukku. Dito tega nya sama sahabatmu ini. ya ya ya baik lah To perang segera dimulai To, akan kuhancurkan keluargamu To, akan kubuat kamu menangis sejadi jadinya To, ingat itu kawan ingat itu, pembalasan lebih kejam kawan. Ya mulai sekarang aku tak peduli lagi dengan ibukku yang sudah terbuai oleh kelicikan Dito dan saat ini fokusku hanyalah balas dendam.
Kini kulihat ibuk sudah tertidur dan aku sebenarnya ingin pulang, tapi aku merasa tak enak gitu, ibuknya sakit kok masa' mau pulang, ya walau aku belum bisa menerima penghianatan ibuk ke bapak tapi bagaimanapun juga ibukku ini sudah mengandung dan membesarkanku, jadi aku batalkan niatku untuk pulang.
" Bro, malam ini bermalam disini nggak " Ucap Dito yang sudah duduk dilantai beralaskan karpet sementara aku lagi rebahan disampingnya.
" Ya iyalah bro " Ucapku sambil menatap sinis ke Dito. ya bisa dibilang aku sudah membenci Dito tapi aku tak berani menunjukan secara terang terangan ke Dito ya secara kalo aku diajak duel sama Dito pasti aku kalah, makanya aku hanya bisa membalas lewat keluarganya.
" Oh kirain mo pulang, oh iya besok kamu sekolah apa nggak " Ucap Dito sambil makan makanan yang aku bawakan tadi.
" Nggak tau, lihat besok saja " Ucapku sambil tiduran miring, dan ntah kenapa aku jadi eneg melihat wajah Dito.
" Kamu sekolah saja toh 2 hari kamu nggak masuk, biar bulek aku yang jaga " Ucap Dito. " sok baik kamu To, palingan cuma cari perhatian ke ibuk, dasar sahabat sok suci.
" terserah kamu saja, dah aku mo tidur, ngantuk " Ucapku. Ya aku benar benar dah malas bicara sama Dito dan perlahan lahan mataku terpejam lalu tidur.
Jam 6 pagi aku sudah meninggalkan rumah sakit dan saat ini aku sudah berada dirumah. Setelah mandi dan sudah selesai beres beres menyiapkan keperluan sekolah, akupun bergegas meluncur berangkat sekolah mengendarai motor ninja yang dulunya milik Dito yang kini sudah beralih menjadi milikku.
D 805 KI
Calon Suhu Semprot
thanks dah up
Xx22
Semprot Lover
Lanjutkan suhuu
kintilkantal
Semprot Lover
Hadehhh...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
