Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tantangan nafsu

Status
Please reply by conversation.
Harusnya ada jadwal update 1minggu sekali, 2 Minggu sekali/1 bulan sekali.biar ada kepastian.
 
part:6(ayu wulandari)


"pa...pa....bangun udah pagi nanti telat lo"
"iya sebentar lagi ma"
"cepetan pa udah jam 05.00"
"iya ma"
aku lihat suamiku bangun sambil menahan rasa kantuknya, berjalan ke kamar mandi sambil tanganya memegang handuk, aku siapkan sarapan dan kopi hitam kesukaanya.
jam 06.00 suamiku sudah siap berngkat ke kantor
"ma papa berangkat kerja dulu ya"
"iya pa, hati-hati"
"iya ma, oh ya hampir lupa ma, nanti papa pulange larut malam karena ada banyak pekerjaan yang harus selesai hari ini"
"iya pa, jadi nanti malam mama tidur dulu ya"
"iya ma, mama tidur duluan aja wes, papa berangkat dulu wes assalamualaikum"
"waalaikum salam pa, hati-hati di jalan"
aku mengantar suamiku sampai parkiran motor setelah melihat suamiku pergi aku kembali ke kamar sebelum kembali ke kamar aku liat ada mobil minibus bernopol DK, apa temanya mbak riska udah datang ya?pikirku dalam hati.
belum sempat aku membuka pintu kamar ada wa dari mbak riska
"udah berangkat suamimu dek?"
"udah mbak, barusan"
"hems...temene mbak udah datang dek kamu cepet kesini yo"
"iya mbak, sebentar aku mau mandi dulu"
"ok tak tunggu yo dek"
"ok"
aku masuk ke kamarku lalu bersih-bersih dan mencuci barang-barang yang sudah kotor, jujur ada perasaan bimbang dan ragu untuk memenuhi permintaan mbak riska, tapi di lain sisi aku merasa tertantang dengan semua permainan ini.
jam 08.00 aku sudah selesai mandi dan bersih-bersih, ku lihat hape ada banyak pesan dan pangilan dari mbak riska
"iya mbak bentar lagi baru selesai mandi"
"hems ok dek, langsung ke kamar mbak ya"
"iya mbak"
aku taruh hapeku dan segera berganti pakaian, aku pakai bra dan cd warna hitam kesukaanku lalu di tutupi kaos warna putih dan bawahan memakai celana pendek selutut sebenarnya aku ingin sedikit nakal hari ini tapi aku urungkan niatku karena aku masih ragu dengan keputusanku ini.
setelah makeup sekedarnya aku keluar kamar dan ku ketuk pintu kamar mbak riska
"tok..tok...tok...mbak"
"iya dek, masuk aja gak di kunci kok"
aku langsung masuk dan kulihat mbak riska dan ketiga temenya
"sini dek mbak kenalin teman mbak dari bali"
"yang ini mantan bosnya mbak di bali dulu,namanya bli nyoman yang ini om rudi dan satunya lagi om lukman"
setelah bersalaman dengan ketiganya aku duduk di samping mbak riska,bli nyoman perawakanya bersih, putih, tinggi dan berotot walau badan penuh tato tapi bli nyoman orangnya humoris, sedangkan om rudi dan om lukman sama seperti orang jawa kebanyakan kulit sawo mateng dan berotot juga.
"mbak wulan udah berkeluarga?"tanya bli nyoman
"udah om"
"udah punya anak?"
"belum om"
"baru nikah tah?"
"udah lama om cuman masih pingin berdua saja"
"oh begitu iya...iya..."
"om sendiri udah punya berapa cucu om?"
"wkwkwkwkwk aku belum menikah mbak"
"masak se om?"
"tanyakan riska kalau tak percaya"
"iya tah mbak"tanyaku pada mbak riska
"iya dek, bli nyoman ini bujang lapuk dek wkwkwkwkwk"
jawaban mbak riska membuat kami semua tertawa termasuk bli nyoman sendiri
"dulu aku orang susah mbak, jadi gk ada yang mau, sekarang pas saat aku udah sukses gantian aku yang gak mau nikah"
"kok bisa om?"
"iya bisa mbak namanya juga takdir"
"oh gitu om"
"iya mbak"
setelah pembicaraanku dengan bli nyoman aku melihat om rudi keluar kamar dan pergi ke mobil setelah kembali ternyata om rudi membawa 2 botol minuman, dari botolnya kelihatan seperti minuman orang kaya walaupun aku gak tau namanya.
aku berbisik ke mbak riska
"mbak masak masih pagi udah mau minum mbak"
"wkwkwkwkwk di bali seperti ini udah biasa dek"
"oh...."
"ris kamu beli cemilan atau makanan buat nemeni minum sana"perintah bli nyoman sambil mengeluarkan uang 500 ribu
"iya bli"
sebelum mbk riska berdiri aku langsung berdiri dan melangkah ke pintu kamar
"mbak wulan mau kemna?"tanya om rudi
"menemani mbak riska om ke indomart, sekalian ada yang mau saya beli"
"oh yaudah mbak silahkan"
aku bergegas keluar dari kamar mbak riska di ikuti mbak riska
"kenapa dek?"
"apanya mbak"
"kamu lo kenapa mau ikut mbak belanja?"
"gk enak aja mbak, di dalam kamar dengan orang yang baru di kenal"
"takut di perkosa?"
"he'em mbak"
"kwkwkwkkwkwkw ya gk mungkin lah dek, walaupun mereka punya banyak tato tapi mereka taat hukum dek"
"takut aja mbak"
"tenang aja dek, mbak udah kenal betul siapa itu bli nyoman, dy orangnya baik dan dy punya prinsip dy gak akan pernah memaksa kehendaknya pada orang lain, karena dy pernah jadi orang susah dek jadi dy ngerti"
"yo takut aja mbak"
"ya da ayo ke indomart"
setelah mengambil motor di parkiran aku dan mbak riska belanja di indomart setelah dirasa cukup kami berdua keluar, aku keluar duluan karena mbak riska masih ke kasir setelah selesai kami kembali ke kos.
aku di belakang mbak riska waktu masuk ke kamar,aku lihat om rudi dan om lukman sudah minum duluan sembari membuka baju hanya tinggal kaos daleman yang masih menempel di badanya walaupun masih memakai celana lengkap dan bli nyoman masih sibuk dengan telfonya,
aku duduk di samping mbak riska dan memulai membuka makanan-makanan ringan yang kami beli di indomart tadi, bli nyoman udah selesai dengan telfonya dan bergabung bersama kami.
"mbak wulan ikut minum juga kan?"tanya bli nyoman
"saya gak biasa minum om, takut pait"
"wkwkwkwk ini gak pait kok mbak wulan, coba aja dulu"
aku ambil sloki yang berisi minuman berwarna kuning keemasan itu aku tengak sedikit dan bener rasanya manis, walau ada rasa alkohol tapi rasanya enak
"gimna mbak wulan, enak kan?"
"iya om"
"hahahaha ikut minum kan"
"sedikit aja om"
"oh ya da,ok wes"
mbk riska menghangatkan suasana dengan memutar lagu dj yang lumayan keras di dalam kamar, gelas demi gelas silih berganti tak terasa 1 botol hampir habis di hadapan kami, mbak riska berdiri dan mulai bergoyang dengan erotis di ikuti om rudi, aku yang sudah mulai agak pusing pengaruh minuman dan hentakan musik yang keras membuat aku ikut berdiri dan bergoyang bersama mbak riska dan om rudi aku lihat bli nyoman dan om lukman bicara tapi karena musik yang keras membuat aku gak dengar apa yang mereka bicarakan sampai akhirnya bli nyoman memangil mbak riska, samar-samar aku mendengar pembicaraan mereka
"ris, mau di sini juga tah?"
"di kamar sebelah aja bli, biar lebih privat"
"kamu atur aja wes,dan mana pesenanku?"
"sebentar bli"
kemudian aku lihat mbak riska mengambil bungkusan warna hitam di samping meja, itu belanjaan yang tadi beli di indomart tapi aku tidak tau apa isinya, kemudian menyerahkannya ke bli nyoman, bli nyoman langsung berdiri dan ke kamar mandi sambil membawa bungkusan tadi,
aku yang merasa capek langsung duduk di kasur di samping mbak riska,mbak riska udah mulai mabuk mendekat ke arahku sambil berbisik
"nikmati saja dek"
"iya mbak"
aku yang tidak tau maksut dari mbak riska mengiyahkan saja perkataan mbak riska, bli nyoman kembali dari kamar mandi dan duduk di tempatnya semula kami melanjutkan minuman yang tinggal sedikit itu di barengi dengan obrolan obrolan ringan.
setelah habis 1 botol mbak riska bilang kalau bli nyoman ingin meminjam kamar mandi di kamarku, kerena kamar mandi mbak riska sedang di pakai om lukman, aku mengiyakan saja perkataan mbak riska dan berdiri untuk kembali ke kamarku di ikuti bli nyoman di belakangku, sebelum aku keluar mbak riska bilang sesuatu ke bli nyoman walau tidak terlalu jelas tapi aku sedikit mendengarnya
"bli dy masih belum pernah jadi jangan terlalu kasar"
"baik ris, kamu layani aja mereka berdua biar mbak wulan aku temani"
"iya om, jangan sampai teriak-teriak om"
"kalau itu aku gak bisa janji ris, biar aku butikan saja nanti"
"terserah om aja wes"
aku yang mendengar pembicaraan mereka tapi aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
"ayo masuk om, maaf masih berantakan om"
"gpp mbak wulan"
"kamar mandinya di belakang"
"maaf merepotkan mbak wulan"
"gpp kok om"
om bli nyoman pergi ke kamar mandi sedangkan aku yang udah mabuk duduk di kasur sambil memegang kepalaku yang pusing, setelah beberapa lama aku rebahan di kasur sambil menunggu bli nyoman aku melihat bli nyoman melangkah ke pintu dan menutupnya dan mulai mendekat ke arahku, aku sadar tapi tubuhku tidak bisa bergerak, tubuhku lemas seperti tak bertulang sampai bli nyoman mengendongku dan membaringkan tubuhku di kasur
"mbak wulan sangat cantik mbak"
"hems mkasih om"
"nikmati hari ini ya mbak"
"iya om"
aku sadar dengan apa yang aku ucapkan tapi tubuhku lemas tak bisa di gerakan, sampai ciuman mendarat di bibirku aku mencoba menutup mataku dan bibirku tapi lidah bli nyoman mecoba menerobos masuk ke mulutku membuat bibirku akhirnya terbuka,aku memalingkan wajahku berharap agar bibir itu menjauh, tapi semakin aku menghindar semakin keras juga bibir bli nyoman mengejarnya akhirnya aku pasrah bibirku di nikmati bli nyoman dan tanpa sadar aku mendesah menikmati permainan lidah bli nyoman di bibirku dan membalasnya, tangan bli nyoman yang maraba-raba bukit padat miliku menambah gairah di dalam tubuhku, rabahan yang menjadi remasan membuat aku merinding dan mendesah menahan kenikmatan yang di berikan bli nyoman sampai akhirnya dy menghentikan aktifitasnya di atas tubuhku dan mencoba membuka kaos yang aku pakai tanpa perlawanan yang berarti dalam sekejap kaosku udah terlepas dari tubuhku, mulutnya yang tadi bermain di bibirku kini bermain di gundukan padat di dadaku tanpa melepas bra yang aku kenakan bli nyoman menghisap dan menjilati daging padat yang masih terbungkus bra itu, tanganya yang bebas mengusap usap selangkanganku yang masih tertutup celana pendek,
"ach...wu...om...udah om...om mau ngapain?"
"nikmati aja mbak wulan,jangan di tahan lepaskan saja"
"ah...ah...ah...om...ah...ah...udah om"
setelah puas mengosok gosokan tanganya di selangkanganku akhinya bli nyoman melepas celanaku bersama celana dalamku hingga kini tubuhku hanya memakai bra yang udah berantakan akibat ulah mulut bli nyoman
"jangan om, aku udah pnya suami om" tanpa memperdulikan ucapanku om nyoman mulai meraba bibir vaginaku di ikuti permainan lidah di bibirku membuat aku semakin terangsang dan mendesah menahan nikmat
"ach....oh...om...jangan om....ach...hu....om...udah om"
gesekan-gesekan di klitorisku membuat aku tidak mampu bertahan sampai akhirnya aku pun orgasme dan mengangkat tubuhku.
aku yang masih mengatur nafasku akibat orgamesku barusan harus di kejutkan dengan jilatan-jilatan lidah om nyoman di vaginahku yang terasa hangat
"oh om udah om....udah....dah om"
jilatan jilatan hangat dari lidah om nyoman langsung membuatku merangsang dan mendesah penuh nikmat
"om...ach....ach....om...terus om...terus om...aku mau keluar lagi om....om...."
tak butuh waktu lama akhirnya aku orgasme untuk kedua kalinya dan terasa sangat nikmat rasanya.
aku lihat om nyoman membuka baju dan celananya hingga terlihat kontolnya yang besar dan panjang di penuhi urat urat di kulitnya dan bener kata mbak riska kontolnya bengkok, saat om nyoman mulai mendekat aku tutup rapat kakiku dan mengeser tubuhku ke samping tapi ushaku sia-sia karena dengan sekali tarikan tubuhku kembali dan selangkanganku di bukanya lebar-lebar, aku pejamkan mataku dan berharap ini semua hanya mimpi hingga aku rasakan benda tumpul yang mencoba membela bibir vaginaku dan mencoba masuk ke lubang kenikmatanku,
"ach...ach...om jangan om...jangan om..."
aku mencoba memohon agar om nyoman tidak memasukan kontolnya ke lubangku,tapi sumua sia sia hingga dengan sekali hentakan kontol itu masuk ke lubangku dengan kuat
"ach....om"
aku teriak dengan kencang karena rasa sakit yang ku alami di lubangku, cairan-cairan yang keluar dari lubangku tidak mampu menahan rasa sakit karena kontol om nyoman yang besar dan panjang
"udah om...sakit....om..."
"tahan mbak wulan, sebentar lagi pasti enak kok"
tusukan demi tusukan di lubangku membuat aku mendesah menikmati permainan kontol om nyoman di lubangku
"ach...om....wu...ach..ach...ach..."
ritme yang semakin cepat membuatku mendapat orgamesku yang ke tiga
"ach....om....aku keluar....."
"tahan mbak wulan,lubangmu bener-bener nikmat mbak"
"ach....ach....om....aku keluar"
akhirnya aku mendapat orgamesku yang ke tiga dam om nyoman menghentikan tusukanya memberi waktu untuku mengatur nafasku
"aku tusuk lagi ya mbak wulan"
tanpa menjawab aku pejamkan mataku dan tusukan kontol om nyoman di lubangkupun berlanjut dari ritme yang pelan sampai ritme yang cepat,
setelah beberapa saat ritme tusukan kontol om nyoman di lubangku semakin cepat dan kasar
"oh....om...pelan om...pelan om....ach ach ach"
walaupun aku udah berkali kali orgasme tapi tetep saja kontol om nyoman masih terasa sesak di lubangku
"mbak aku mau keluar mbak..."
aku rasakan kontol om nyoman mulai berkedut menandakan om nyoman akan segerah keluar
"ach...ach...om...om...sakit.om"
"tahan mbak, bentar lagi keluar mbak"
"udah om....udah om...sakit....panas om..."
"mau keluar mbak,,,mau keluar mbak"
"ach...ach...ach...."
"aku keluar mbak"
"ach....ach...."
aku tidak merasakan cairan om nyoman di lubangku tapi kontolnya masih terasa di lubangku,hingga om nyoman mancabut kontolnya dan ku liat ada kondom di kontolnya,,,










maaf suhu baru bisa update semoga berkenan
 
mantep suhu,lanjutkan hu pararel aja hu ga sabar menunggu binalnya
 
Bimabet
nicecroottt akhir nya wulan jebol jg, apa nanti jebol jg sama si om agus?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd