Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sudahlah sayang..

Status
Please reply by conversation.

rocofreddy

Semprot Kecil
Daftar
23 Dec 2011
Post
61
Like diterima
35
Bimabet
salam buat para Suhu dan Maestro serta Agan semproters semua, ijinkanlah nubie yang pemula serta masih amatiran ini untuk ikut membuat sebuah karya Cerita Bersambung.
Nubie masih sangat pemula dan jauh dari sempurna, oleh karena itu nubie memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam pengetikan dan penulisan. nubie juga sangat meminta kritik dan saran dari Suhu, para Maestro serta Agan semua yang nubie cintai di forum kita tercinta ini.
dikarenakan kesibukan nubie, nubie juga memohon maaf seandainya ada keterlambatan dalam update, namun nubie berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan karya nubie yang jauh dari sempurna ini.
Akhir kata, semoga para Suhu, Maestro dan Agan semua bisa berkenan dan menikmati cerita nubie. Selamat membaca...


Sudahlah Sayang….


Part 1

“Udah ya sayang… nanti aku telpon lagi, aku ada urusan sayang.. maaf ya?”
Telepon langsung dimatikan.
Dalam hati Ayu jengkel, “Selalu begini saja akhir2 ini..” batin Ayu kesal.

Ya, hubungan Ayu dan Rudi memang memburuk akhir2 ini. Ini dikarenakan Rudi yang baru saja mempunyai mobil baru dan selalu saja sibuk dengan teman2 nya.
Hari itu, Ayu, pengen sekali jalan2 bersama pacarnya, Rudi, hal yang sudah Rudi janjikan sendiri.
Ayu seorang wanita karir, bekerja di suatu perusahaan swasta, yang belum lama ia masuki. Sekitar 6 bulan lalu ia melamar dan langsung diterima oleh Pak Pramono yang sekarang menjabat sebagai atasan Ayu.

Ayu sendiri menjabat di bagian administrasi perusahaan tersebut. Berbekal wajah manis, kulit putih, dan bodi yang kurus tapi ‘proporsional’.. Ayu langsung menjadi terkenal dan banyak diketahui oleh karyawan lain di perusahaan tersebut.
6 bulan yang lalu Ayu sangat gembira bisa diterima di perusahaan tersebut. Setelah menganggur hampir 6 bulan lamanya setelah Ayu lulus sebagai mahasiswi dan mencari kerja dengan melamar kemana-mana.
6 bulan yang lalu… Ya, beberapa bulan yang lalu… dimana Rudi masih selalu setia dan mendampingi kemanapun Ayu mencari kerja. Rudi yang mengantar, ikut mencarikan lowongan bahkan selalu menemani kemanapun Ayu pergi.

Masih teringat juga oleh Ayu, pria bernama Rudilah yang telah mengambil keperawanannya. Walaupun awalnya Ayu tidak begitu suka kepada Rudi, namun berkat kegigihan Rudi merebut hatinya, Ayu akhirnya takluk, bahkan hal yang selalu ia jaga, yaitu kesuciannya, ia relakan kepada Rudi.
Ayu selalu ingat setiap cumbuan Rudi, setiap ciuman rudi, yang selalu menghanyutkannya dan membuat Ayu melayang. Walaupun Ayu belum pernah merasakan apa itu yang dinamakan ‘orgasme’ dan Ayu pun tidak pernah tau akan hal tersebut dikarenakan Rudi yang terlalu cepat ‘keluar’ ketika mereka bercinta. Namun bagi Ayu.. bersama Rudi, berada dipelukan Rudi, bercinta dengan Rudi.. adalah hal terindah yang ada dalam hidup Ayu.
Namun akhir2 ini semua berbeda.. mulai hilang kemesraan Rudi, kasih sayang Rudi, seakan menghilang entah kemana. Padahal Ayu sangat berharap Rudilah yang kelak jadi panutan dan pemimpin dalam rumah tangganya. Tapi Ayu masih setia, dan berharap waktu yang akan mengembalikan semua hal tentang Rudi yang Ayu cintai selama ini, selama 3 tahun terakhir mereka berpacaran.

“Hai nona cantik, melamun aja malah..” sapa Anwar mengagetkan Ayu.
“Kamu sendiri kenapa Mas? Bukannya kerja malah ngapelin orang.. Sana kerja lagi yang bener!” balas Ayu.
“yee.. diingetin baik-baik malah sewot, ntar cepet tua kalo kerjaannya marah mulu.. hahaaha..” ledek Anwar.
“Tapi ngomong-ngomong.. enak yah jadi kamu?” Anwar kembali komentar.
“Emang knapa?” Tanya Ayu sambil kali ini mulai melihat Anwar dan mengalihkan pandangannya dari computer tempatnya bekerja.
“Soalnya kalo kamu pengen lihat bidadari, kamu tinggal liat ke kaca.. sedangkan kalo aku, harus masuk kerja dan menyapa nenek galak yang selalu aja kalo disapa malah judes ke aku” jawab Anwar enteng seraya pergi meninggalkan Ayu sambil senyum dan menjulurkan lidahnya.

“ohhh.. gitu ya? Awas ya kamu.. nanti akan kubalas kamu ya Mas Anwar” jawab Ayu sambil tertawa dan mengepalkan tangan kea rah Anwar.

“Mas Anwar ini… walaupun reseh, tapi candaannya selalu bikin Aku tersenyum” batin Ayu.
Anwar, lelaki 28 tahun, dan sudah mempunyai anak 1 dari hasil pernikahannya bersama Nia, Istrinya yang ia tinggalkan di kota lain, adalah salah satu karyawan yang cukup dekat dengan Ayu, yang kalo boleh dibilang, memang agak sengaja mendekati Ayu.

Bagi Anwar, Ayu adalah seorang cewek yang manis, agak jutex, namun terasa ada yang spesial dengan Ayu. Anwar tidak bisa memungkiri, bahwa setelah kedatangan Ayu yang merupakan juniornya, ada yang terasa berbeda dalam semangatnya bekerja. Anwar selalu ingin bekerja dan melihat Ayu, bahkan Anwar mulai sedikit melupakan kerinduan akan Nia dan bagas anaknya yang baru berumur 1 tahun.
Ayu dengan senyum manisnya, selalu membuat Anwar seperti merasakan cinta yang lain, yang walaupun yang Anwar juga sudah ketahui, Ayu sudah mempunyai pacar.
Bagi Anwar, hal itu tidak masalah.. toh Anwar juga sudah mempunyai istri. Awalnya Anwar Cuma ingin Ayu dekat dengannya sebagai teman, atau sebagai adik lebih tepatnya, namun akhir2 ini berbeda, seiring Anwar melihat adanya kesempatan untuk berbuat lebih kepada Ayu.
Apalagi dengan hubungan ‘LDR’ yang dijalaninya bersama istrinya, tak dimungkiri selalu ada ‘hasrat’ yang susah untuk dituntaskan dikarenakan adanya hambatan berupa jarak dan waktu.
Anwar harus ‘seminggu sekali’ pulang untuk menuntaskan hasratnya dan menjenguk istrinya.
Bahkan kadang dengan kesibukannya, Anwar bisa sebulan sekali bertemu dengan istrinya.


bersambung....
 
Nongkrong di trit baru.......diterusin ceritanya sampe tamat.
 
Part 2
Rudi duduk santai di depan TV di kamar kostnya, sesekali menatap Ayu yang tengah menyiapkan laporan yang harus diselesaikan besok atas permintaan Pak Pramono.

"Gimana tadi di kantor sayang?" Tanya Rudi sambil memperhatikan belahan dada tanpa bra lewat kaos yang dipakai Ayu.
"Ada-ada saja permintaan Pak Pramono itu, laporan masih buat jauh hari juga minta diselesaikan besok," keluh Ayu sambil tangannya tetap di atas laptop.

"Trus gimana dengan karyawan yang lain? Apakah ada yang sering menggodamu?" Rudi memandangi tubuh semampai yang duduk dengan laptop disampingnya.
Tubuh Ayu terbilang langsing dengan pinggul yang bertaut serasi dengan bongkahan pantat yang cukup montok dan buah dada yang tidak begitu besar tapi sangat pas dengan bentuk tubuhnya. Apalagi dengan putting yang kecil dengan Aerola yang berwarna pink, yang selalu enak sekali buat dicium dan dijilat.

"Sungguh aku gak relaaa,,, kalo ada yang menggodamu apalagi ada yang sampai merayumu sayang.." bibir Rudi mendesah pelan ketika terbayang Ayu, pacarnya, sampai dirayu temannya dan bagaimana mungkin dirinya membiarkan tubuh indah itu ditunggangi oleh teman-teman sekantornya. W alaupun kadang dalam fantasinya ,Rudi kadang membayangkan jika Ayu bercinta dan bersetubuh dengan orang lain

"Apa? Bicaramu pelan, aku tidak mendengar, sayang..." jawab Ayu.
"Oh,,, Tidak,, Aku khawatir Sayang, jikalau ada temanmu yang merayumu atau menggodamu," Rudi memeluk Ayu dari belakang, membaui rambut tergerai indah sepanjang bahu, dan tangan Rudi mengelus lembut bongkahan payudara Ayu yang selalu saja membuatnya bergairah.
"Sssshh... nanti dulu sayang, biarkan aku selesaikan laporan ini dulu" Ayu mendesah pelan. Harus diakui kalo rabaan Rudi ikut membuatnya naik.
Mereka memang sering bercinta disini, di kamar kost Rudi, dan terkadang Ayu memang menginap di kost Rudi. Apalagi kost Rudi adalah sebuah kost an bebas dan banyak juga cewek yang menginap disini bersama pacar-pacar mereka. Sebagian juga Ayu mengenal mereka.
Rudi terus berusaha dan jari-jarinya mulai menyentuh putting kecil yang menggemaskan milik Ayu.
Batang Rudi sudah tegak berdiri dan mengenai punggung Ayu.

Bibir Rudi ikut bergerak dan mulai menciumi tengkuk Ayu yang banyak rambut-rambut tipis yang membuat pria manapun pasti ingin mencium tengkuk Ayu dan memberikan tanda disana.
"Duhh... merinding aku sayang... " rintih Ayu dengan ikut membalas dengan menyelipkan tangannya ke belakang dan mengelus tonggak Rudi yang sudah mengenai punggungnya dari tadi.
"Enak sayang.. dibuka.. dicium dong sayang... " pinta Rudi.
"Nanti sayang.. nanti kita bercinta, tapi ijinkan aku menyelesaikan laporanku. Tapi aku gak mau kalo kamu suruh cium 'anu' mu.. aku gak biasa sayang.. aku gak mau" jawab Ayu sambil mengembalikan tangannya ke atas laptop.

Ya itulah Ayu.. Ayu yang lugu dan selalu kurang disukai Rudi. Dalam bercinta Ayu cenderung pasif dan tidak mau diajak yang aneh2. Permintaan Rudi untuk mengoral penisnya pun ditolak oleh Ayu. Walaupun Rudi tahu, bahwa gairah seksual Ayu begitu besar, dan sialnya Rudi juga sering cepat 'keluar'.
Jadi ketika Ayu menolak permintaan Rudi yang 'lebih' dalam variasi bercinta, Rudipun tidak bisa apa2, paling Cuma protes dan menggerutu dalam hati. Padahal sering Rudi dengar dari cerita temannya bahwa oral seks merupakan salah satu surge dunia yang enaknya tiada terkira, pamer teman2 nya.
Telah sering juga Rudi ingin mencoba lubang bagian belakang yang ada ditengah-tengah pantat Ayu, sebuah seks anal, tapi Ayu selalu saja menolaknya, dengan berbagai macam alasan, jijik, jorok, takut sakit, dan puluhan alasan lainnya.
Dan ketika saatnya Ayu selesai membuat laporannya, Ayu merasa sangat ngantuk dan capek, sehingga nafsu Rudi pun tidak bisa dituntaskan.

"Sayang,,, aku masih terlalu capek hari ini, aku tidak yakin dapat melayanimu malam ini, bahkan mungkin aku akan langsung tertidur ketika menyentuh kasur," keluh Ayu saat Rudi mulai memeluk Ayu dan kembali meremasi payudaranya.
"Okay sayang.. kamu juga besok harus kembali bekerja, tidurlah.. biar besok bisa segar kalo bangun," jawab Rudi. Walaupun masih ada sedikit kekecewaan, namun Rudi mencoba tegar.

Bersambung...
 
Hmm kayaknya bakal ada adegan affair nih. Ninggalin jejak dulu.
 
numpang mejeng di pejwan suhu,moga ampe tamat yah!:beer:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Parkir dulu di vegiwan... Btw, kalimat-kalimatnya kok kaku ya Hu... Kayak cerita terjemahan.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd