Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Subur Naik Haji dua

promisex

Semprot Lover
Daftar
1 Mar 2016
Post
296
Like diterima
101
Bimabet
maaf sebelumnya karena bagian terakhir harus di edit, diusahakan updte berkala dan jangan lupa like nya :)



Dilihatnya kios tersebut yang ternyata masih tutup, memeng benar apa kata dua hansip tadi dua kios tergantung banner

“Nurahmah Cell” jual pulsa dan accesoris hape(yaiyalah masa jualan peyeum)


Rumanah clingukan melihat sana sini tidak dijumpai cang Mahmud, motornya juga ga ada, batin nya bertanya


“emang buka jam berapa sih? Perasaan dah siang bener ini, mana panas banget lagi. Huhhh “.

Tiba-tiba ada kakek lewat bawa keranjang,


“Misi kek,,,,”

“Eh iya nak, ada apa yaaa?”

“Ehhhh ini bener kiosnya cang Mahmud kan? Buka nya jam berapa ya?”

“iya bener, tapi kayaknya tadi kakek ketemu sama si Mahmud di parkiran sono, harusnya sih udah ada di sini, coba deh anak lewat gang itu trus ke belakang.”

“ohhh gitu ya kek, makasih ya.”

“ iya sama-samaa nak”.


Maka dituntunlah sepeda Rumanahmelewati gang sempt yang memang cukup hanya dilewati motor atau sepeda. Tak lama matanya melihat dari sudut gang sebuah motor terparkir dengan gerobak putih masih nangkring di atas motor. Diparkirnya sepeda itu bersebelahan diamatinya sekitar yang dia temukan pintu belakang yang terbuka namun situasi nya spi seperti ga ada orang atau memang sedang ditinggal pergi entah kemana. Rum adalah keponakan nya kalaupun dia masuk dan disangka maling pun smua juga tak jadi masalah, ada sedikit rindu atau bisa dibilang tak bisa menahan rindu pada paman nya. Dia temukan kardus berserakan di belakang meja counter, kemudian ia pungut satu persatu mencoba menyisihkan nya agar tak terlalu berantakan. Maka ditaruh nya di sudut ruangan dimana biasa ketika cang Mahmud dulu menata kios yang di rumah. Sampai dia melihat sesuatu yang jatuh dari kardus itu.

Ia melihat sebuah kalung terbuat dari perak, siapa yang menyangka kalung itu masih ada. Padahal dua bulan yang lalu ia melihat sendiri dari tangan nya kalung itu dihempaskan jauh ke jalanan karena berseteru dengan Cang Mahmud. Kemudian ia berjongkok tuk mengambilnya, digenggamnya seolah ingin merasakan kembali apa yang dia lewatkan dari dua bulan yang lalu dan kenapa kalung ini terasa begitu dingin. Sampai akhirnya,,,


“tuh kalung cang ambil pas lu uda pergi,”


Suara itu tak asing baginya,


“Emang kenapa cang? Kenapa musti diambil? Ga ada untung nya juga buat encang.”

“Cang tau sipat lu dari kecil, cang tau kalo lu lagi ngambek jangan kan kalung hape baru beli aja bisa lu lempar sampe ambyar,,,, cang cuma ga,,”

“Apanya yang engga cang? Kalaupun cang emang ngerti Rum dari kecil kenapa ga cang pertahanin Rum? KENAPA?!!!! Ga ada niatan dari Rum buat nerima kehadiran Robi, rum iklas kasih keperawanan Rum, hiksss hikksssss, kenapa cang,,,?”

“ini semua karena aye pengen jaga keutuhan ikatan keluarga kite, babe lu dah ngancem keluarga aye, cang mu ini bingung musti begimane lagi. Kalo ditanya sayang cang pasti sayang banget same elu, cuman hubungan kite ini aib Rum, aib bagi keluarga besar Muhidin dan keluarga bsar Mastur(bapaknya Mahmud).”


Dipeluknya gadis yang bersibah air mata seraya mengelus kepalanya, meski si gadis berusaha melepaskan diri namun si lelaki berusaha kuat memluknya erat ke dada nya.


“Maafin cang yeeee, maaf banget udah bikin lu nangis”


Orang bilang “jikala dua orang saling rindu dan memeluk biarkan mereka hening dalam tangis, karena setiap tetesnya ada butir kenangan yang sangat panas”.



Flashback Rumana dan Mahmud.



Saat itu Rumana berusia 16 tahun masih duduk sebagai pelajar di sebuah SMA luar negri (swasta maksudnya). Dia sering mampir ke kiosnya cang Mahmud kalo pulang sekolah. Ya buat mengisi waktu dan sebagai paman nya dia sebenarnya ga tegaaan, digaji ga mau tapi diganti dengan isi pulsa secara gratis. Sabtu sore,,,,


“Semlekum cangggg,,, oeee da orang ga sih?!!!!! Canggggggggggggg @%dokkkk dokkk dokkkk&%^&%, canggggggg semlekummmmmmmmm!!!!!!”


“kumsalammmmmmmmmm, apannn sih rum teriak teriak, cang mu kaga budeg.”


Mahmud keluar pakai sarung doang


“Salah cang sendiri kenapa ga nyahut kalo dipanggil, ini ga cuman sekali aja loh, kemarin ada lima orang antri di sini juga cang kaga keluar kalo ga rum yang panggil.”

“iyee iyeeee salah cang lagi. Lu darimane?”

“Abis jagal sapi!!!!”

“Tuh kan ditanya jawabnya seenak udel,,,”

“ya dari sekolah cangggggggg, ga liat rum pake rok abu-abu kya gini, kecuali kalo cang liet Rum pakaian nya awut awutan, itu Rum dah pasti abis diperkosa,,, hahhahha.” Dengan santainya dia melintas duduk dibelakang meja counter.

“Eh bocahhh hihhhhhhhh” kepalanya ditoyorin.

“Eh hape siapa ini? Bagus nih,,, buat Rum yaaa?”

“Ehh ehhh ehhh, itu hape serpisan, belum selesai tuh,”

“Alahh, bilang aja dah mati total,,, dari kemarin pengen yang beginian tapi abah ga beliin juga, buat Rum aja yahh yahh pleaseeeeeeeee.”

“Kaga!!!! Lu mending bantuin benerin tuh hape, ye. Itu tinggal di flash aje. Pile nya ada di polder biasa. Awassss lu kalo sampe salah cang pecat dari konter ini.”

“Pecat? Emang aku kerja di sini? Kerja bakti doank wekkkkkkkk. Ga bisa banget di rayu.”

“Aye tinggal kbelakang dulu.”


15 menit berselang, beberapa pelanggan ada yang membeli pulsa gesek dan ada juga yang mencari nomor cantik. Tak bisa dipungkiri bahwa counter itu laris karena aura Rumana, cantik, soleha, dan periang. Namun hari ini ceritanya lain, rum yang sudah biasa menservis hape berkat ajaran dari paman nya mulai membuka isi folder. Langit di luar terlihat mendung tebal, angin yang berhembus cukup dingin, sepertinya bekerja dengan keadaan dingin jauh lebih baik dari pada kemarin yang panas banget.

Dibuka nya sebuah folder yang sepertinya mengaami crash program, dia melihat kode bertuliskan

AMDX2536f.mp4.exe


Dan banyak lagi file sejenis ini di folder pemutaran video.

“perasaan hape ginian baru keluar dipasaran masa sih musti di flash, apa ga tambah rusak?” batin Rum. Akhirnya dia Cuma mengubah codex pemutar di file tersebut dan melepas konektor usb.

Alhasil hape itu memang normal dan fungsinya juga ga begitu rusak parah, dan dibukanya player tersebut.


Guess what?!!!


Matanya tak bisa mempercayai apa yang ia lihat saat ini, sebuah(tak hnya sebuah)bahkan banyak adegan sex yang direkam secara amatir, dan dilakukan oleh satu wanita dan banyak pria seolah mereka bergiliran (tak perlu gue jelasin itu video apaaan). Tubuhnya terasa panas, tak yakin dengan apa yang ia rasakan disentuh nya payudara sekel itu dari luar bajunya seperti apa yang dilakukan pria ceking itu pada pasangan nya, kemudian perasaan itu menjalar dan semakin menjadi menuju daerah selakangan tatkala melihat si pria menindih tubuh sang gadis dan memasukan batang pejal yang disebut penis masuk ke lubang selakangan.tangan rum mmbekap selakangan dan menjepitnya dengan kedua pahanya. Karen atidak mungkin ia membuka rok dan memasukan jari nya di dalam keadaan pintu counter terbuka lebar.

Adegan itu seolah tak memberi ampun, semakin lama semakin membakar jiwa Rum sebagai penonton tunggal. Matanya sesekali beralih melihat keadaan sekitar, mukanya memerah dan tak sengaja desah pun keluar. Rum tak berdaya diamuk birahi di masa pubertas. Hingga akhirnya desahan hampir membuatnya tak sadar. Kini ia berada dibelakang almari counter tinggi yang memang biasa dipakai untuk rebahan dalam keadaan rok panjang au abu tersingkap sampe ke perut dan celana dalam krem menyamping memberi jalan pada jari jarinya yang masih tertancap dan belepotan cairan. Sejenak ia mengambil nafas yang seperti orang selesai joging, ia tarik jari itu keluar dan membersihkan dengan tisu disampingnya.


Namun ketika ia berusaha bangun untuk membetulkan celana dan rok nya, paman nya sudah berdiri ga percaya kalo rumanah bisa buka bukaan di sini.


“Ehhhhhhhh cang? Dah selesei?” tanya nya dngan salah tingkh membetulkan pakaian dan jilbab nya yang awut awutan

“Mustinya Cang yang nanya begitu,,, lu ga malu ape? Kalo ada orang masuk begimane? Lu mau nama orang tua lu rusak cuman gegara,,,, ginian?” sambil diperlihatkan hape yang terus memutar adegan panas.

Muka nya memerah malu, bahkan tak sempat rok dan celana itu dibetulkan ke posisi semula. Sehigga pemandangan yang tak seharusnya di sia siakan oleh seorang mahmud .


“Ape lu mau terus terusan pake rok sama kancut kek gitu?”


Rum tak mau diam saja dengan rasa malu. Dibukanya kaki itu semakin lebar menampak kan bulu jembut dan vagina yang malu malu mengintip dari sisi celana dalam yang menyamping.


“Kalo Boleh minta bantuan abang,,, Rum pengen banget ngerasain gimana enak nya entotan kaya di video itu cang,,,”

“lu gila ye? Aye ini paman lu, seharusnya lu malu beginian dihadapan gue ,,,, ini sudah keterlaluan banget lu musti,,”


Belum selesai dia ngomong terlihat seorang Rumana gadis SMA berjilbab dalam kondisi menahan birahi menyampingkan sisi celana dalam nya sehingga vagina itu tampak semakin jelas basah mengeluarkan lendir.


“Canggggg, shhhhhhhh please hhhhhhhh.”


Lalu didorngnya tubuh itu hingga rebahan, kemudian ditarik lah kancut itu lepas dari tubuh si gadis. Rum bingung apa yang akan pamanya lakukan kepadanya kenapa dia taka langsung menindihnya seperti yang ada di video. Kenapa malah dia diam saja mengamati selakangan nya.

Nafasnya tersengal jantung nya berdetak tak karuan menanti apa yang akan diperbuat. Sementara di sisi lain Mahmud merasa takjub dengan benda masih rapet dihadapan nya kini benda itu terus menerus mengeluarkan cairan kental dan tak berhenti. Tanpa membuang waktu dilahapnya vagina perawan itu dengan mulut.


“Ahhhhhhhh shhhhhhhhhh,,, canghhhh aphhhh ahhhhhh apa yang cang lakuinhhhhhhhhh,”

“slurpssssstttt muahhhhh surpppphhhhhhhh sreleeleeeeeeee ahhhhh slupuurppppppppppppppp.”

“Arghhhhhhhhhhhhhhhhh ouchhhhhhhhhhhh gelih canggggghhhhhhhhh ahhhhh”

“Biar cang bersihin vagina kamu, slurppppphhhhhhh, biar elu juga rasain gimana nikmatnya diperawanin slurppphhhhhhhhhhhhhh”

“ahhhhh jorok ahhhhhhhhh,,,, pipisnya aduhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhh please cang masukin kaya itu.”


“slurrppppp, cuhhhhhhh” dijilatinya sampai cairan kental itu habis, diganti dengan ludah dan dmasukan ludah itu pake jari telunjuk yang membuat si pemilik liang senggama makin blingsatan dan melengkung badan nya.


Sedetik kemudian ia sudah ditindih dan bibir mereka berciuman tanpa meminta ijin penis yang sudah tegang berurat itu menerobos masuk. Susah masuk karena hanya seperempat saja, jerit tangis menahan rasa sakit tersamar hujan deras yang mengguyur jalanan saat itu. Demi meredam jerit tangisnya Mahmud membisik kan seuatu.


“Tahan ya sayang, sakit nya Cuma bentar,,, dan kamu bakalan keenakan kaya divideo itu. Cang sayang sama kamuhhhh ouchhhhhhhhhhh mhhhhhh”


“Rum juga sayang sama achhhhhhhh sakitttt mmmmphhhhhhhhh cupsssssss ahhhhhhhhhhhhsakit canghhhhhhhhhhh”

Penis itu berhasil melesak masuk dan darah merembes keluar bersama cairan ludah yang tadi dmasukan. Setelah mendiamkan beberapa saat pelan pelan penis itu ditarik ulur keluarmasuk perlahan, membuat si gadis menggeliat merasa kan nikmat.


“ahhhhhhhhhterushhhhhhh mmmhhhhhhhh, enak banget inihhhhhhhhhh, ayohhhhhhhh trusinhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhh”

“ cuppsssssss cupsssss sempit banget tempik nih anak,,, ahhhhhhhhhh bisa ngecrot duluan kalo ga ahhhhhhhhhh, pelan aja rum goyangin nya,,,,,,,”


Dua tubuh yang masih berpakaian atasan dan hanya melepas bawahan nya itu asik mengadu kelamin dalam posisi tumpang tindih, si wanita yang baru mengenalseks dituntun secara naluriah agar bisa menerima sodokan dan mengatur goyangan pinggul setiap kali kelamin mereka beradu.


“shhhhhh ahhhhh Rum sayanghhh abangggggg nikmati tubuh Rum sampai puas ahhhhhhhhhhhhhhh”


Hentakan penis secara tiba tiba mendatangkan orgasme mendadak bagi si wanita.

Tanpa memberi ampun tubuhnya yang lemas selepas meraih puncak dibaliknya, dalam kondsi menungging penis itu lepas sesaat, vaginanya mengeluarkan cairan bersama dengan darah keperawanan. Sejenak dilihatnya benda bercelah basah yang menggairahkan itu kembang kempis meminta masuknya kembali batang nikmat. Tanpa menunggu lama batang itu sudah ditancapkan lagi yang mmbuat tubuhnya semakain melengkung . jilbab nya yang awut awutan menambah kesan seksi. Hingga inisiatif sang lelaki keluar, ia letak kan tangan nya dibagian dada memegang kancing baju depan dan,,,

“!!@krataakkkkk&*^”


Ditarik dengan paksa bagian depan seragamnya yang membuat buncahan payudaranya terbuka dan menyisajkan bh saja, nasib bh nya pun tak lama juga dibuka paksaaaa
 
Lanjutkan gan...
 
makasih like dan komentarnya para suhu, kakak adik semprot, lanjutanya kurang SS tapi ingin menjelaskan apa yang terjadi di keluarga Muhidin, selaman menikmati. (cerita tak melulu seks)
 
Kini bajunya sudah tak berbentuk lagi, semua kancing depan nya lepas dan sosok pelajar berubah menjadi jalang dengan desahan memenuhi ruangan sempit.



“Auhhhhhhhh, pleaseeeeeeee sodok terus cangggggg ahhhh ahhhhhhhh mau nyampeeeeeee,,,”

“Tahan Rum gue juga mau nyampeeeeeee arghhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhh”

“Ga kuat ahhhhhh ahhhhhhhhhhhhh mmmmmmhhhhhhh” tubuhnya melengking menunjukan kenikmatan yang tak terperi di dalam rongga kewanitaan.

“Ahhhhhh teima ini crettttttt crotttttttttt,,, hhahhhhhh haahhhhhhh”

“Mhhhhhhh makasih banyak cang atas kenikmatan yang ga pernah Rum rasain.”

“Iye abang juga makasih banyak, kamu ikhlas ngasih keperawanan kamu?”

“Ikhlas, ikhlas banget. Cuppppsssss”



Back to future



Hansip Kardun yang menyusul sepeda Rumanah pun juga sampai di pasar, sama seperti halnya dengan sebelumnya dia bingung kenapa jam 9 lebih kok belum buka juga,,,



“Ahhh kebiasaan nih Mahmud kalo ga molor pasti keluyuran, kaga butuh dut ape sampe jam segini masih tutupan,,,,”



Mengobati rasa penasaran dia memarkir sepeda nya di depan kios lalu kemudian masuk gang menuju belakang. Alangkah terkejutnya ketika ia menemukan sepeda Rumana terparkir di sebelah motor Mahmud. Smakin penasaran di telusuri halaman belakang itu sampai menemukan keganjilan.



Pintu belakang sedikit terbuka, dan suara aneh melalui keluar melalui pintu. Tak urung berdiam diir maka di intipnya bagian dalam kios.



“Busset dah, itu,, si,,,,, alah susah banget sih nyebut,,, si Rum kenapa jadi bugil gitu, mana enak bener si Mahmud ditindih cewek semok kek gitu. Bener apa kata si Malih, Rum kek nya keeseringan di pake, sejak kapan ye?” gumamnya dalam hati.



Sementara dua insan yang dimabuk cinta selesai memuaskan hasratnya masih berpelukan menikmati sisa persetubuhan yang panas.



“”Sampai kapan pun Rum akan tetep cinta sama encang,,,”

“Cang juga cinta sama elu tapiiii,,,,”

“Apanya yang tapi? Masih belum bisa nerima kenyataan? Masih belum bisa nerima keputusan abah?”



Tiba tiba kelamin mereka harus terlepas,,



“Bussetdah,,,, itu kontol apa terong gede banget,,,, (kardun melirik ke celananya yang mulai enggembung) eh lu kalah saingan sama turunan arab kaga usah belagak ngaceng, tempiknya si Rum juga bikin elu geli doank lu mau kebagian lubang pantat??“



“Begimane ye Rum, sebenernya gue juga pengen banget nikahin elu, tapi abah lu bikin gue kesel setengah mati.”



“hikksss hikksssss”

“udah ga sah nangis lagi, kita masih bisa ketemu dan ,,,”

“lebih baik ga usah lagi deh cang,,, kayaknya bang Roby juga bisa bikin bahagia kalo sudah nikah nanti,,,, encang lanjutin hidup aja, biar sama-sama enak.” Sambil dikenakan kembali celana dan baju yang berserakan di lantai.



“wah emang dasar Mahmud sialan, masa cewek semok gitu dah selesai dientotin malah dibikin nangis. Huh tunggu aje Rum, tunggu Tanggal main nya, sampe batang kontol gue bisa ngaceng kaya tugu monas, aye jamin kebahagiaan ente, tunggu aje,,,”



Melihat gerak gerik bahwa Rumana akan keluar maka Kardun bergegas lari mengambil sepedanya.





Kediaman Subur



Muhidin sampai pada gang depan rumah si Subur, di dalam hatinya ia merasa aneh kena pa tetangga nya tak begitu ramah, bahkan ada yang terang terangan berbisik. Dan ketika sudah smpai di rumahnya,



“duduk dulu Dinnn, mau minum apa?” sang tuan rumah mempersilahkan.

“alah kaga usah repot air putih ajee,

“Mosok Cuma banyu putih,,, yaudah,,, BUKK EEEEEE KOPI PAHIT SATU SAMA TEH MANIS SATU!!! CEPETAN.”

“Eh Bur, boleh nanya dikit ga?”

“Mau nanya apa? Tetangga yang tadi?’

“Kok lu tau?”

“Itu sebab kamu aku panggil ke sini, intinya aku minta tolong ke kamu”

“Ehhhh minta tolong apaaan yee?”

“Gini, kemarin aku sudah minta si Abi ding Slamet bikin acara bakti sosial ngasih sembako, tapi ga tau kenapa ada yang nyebar gosip kalo aku punya ilmu hitam dan merka langsung percaya, kamu tau ga? Beras yang aku kasih dibuang ke sungai!!!! Sopo sing ga pegelllllll, he?!”

“Emang lu kaga pake ilmu hitam?”

“Ya maksudnya jangan sampe gosiiip ini meluas gitu, makanya aku minta tolong ke kamu,,,”

“Minta tolong yang begimane, ane bisa aja kalo,”

“Kamu sama istrimu yang sekarang kan orang yang terpandang, gelar mu aja aji, dan istrimu ustajah mbok ya kamu bikin acara ceramah ditempatku gitu biar opini masyarakat ga melulu lihat saya tukang ilmu hitam.”



Sejenak Muhidin berfikir,



“Kamu bantuin aku, aku bakal bantuin kamu ketemu sama mantan istrimu yang sudah meninggal itu,, gimana????”



Telinganya panas seakan tak percaya dengan apa yang di dengarnya, jika istrinya sudah meninggal masa iya ia bangkit sebagai mayat.



“Ga usah kaget gitu, wong aku dah biasa menuruti permintaan seperti itu, tapi buat kamu yang paling istimewaaa,,,tapi ya sedikit ada tumbal,”



“ayeee, aye pikirin dulu “

“hmmmm jangan kelamaan, sini aku bisikin sdbhdewvbhbhjhhhhhihujgbhggwdyghddyhyhyhsd gimana? Gampang kan?

“Yaudah deh aye usahain,”

“Nah gitu dong,,, yuk nih minumanya dah dateng, diminum dulu baru keliling kebon belakang kalo kamu masih niat beli tanah kemarin.”



Kediaman Muhidin

Ujang bergegas pergi ke warung membeli sampo dan keperluan dapur yang sudah mulai abiss.

“Mbbaakkkkkkkkkk, gulanya ada gaaaa????,, mbakkkkkk? Aduh iyee kamana si embak nya, mbakkkkkkkkk”

“iya iya kangggggggggggg, teriak teriak, mau beli apa?”

“Gulanya setengah kilo, sampo nyang botolan ijo 2, trussss oiya kopi, ampir kelupaaan kopi,,, kumaha eta mau bikin kopi pake gula aja. Kopi nya atu renceng lah,,,,”

“Udah ini aja? “

“iya, berapa?” sambil meraba kantong.

“totalnyaaaa, bentar,,,, hmmmm 20.800,,,,”

“ehhh kenapa ga 20.000 aja pake 800 sagala,, heheh”

“Akang kalo mau ngajakin bangkrut ya kenapa ga sekalian aja beli toko saya,,,”

“ehhhh becanda atuh neng,,, hehehhe nih duitnya,,”

“Kang emang haji Muhidin keluar sama siapa tadi kok, kaya kenal.”

“Oh itu eyang Subur, temen nya pas pulang dari jiarah ke jawa tengah, kenapa?”

“Denger denger tuh punya ilmu hitam,”

“heh, sssttt jangan suhujon, sama orang teh kudu baik sangka,”

“bukan suujon kang,, tapi kan di berita sudah terkenal begitu, nih kembalian nya.”

“Saya ga pernah nonton berita,,,”

“kenapa?”

“kaga punya tipi,, wekkkkk”

“ huuuuu dasar,,,,”

Setelah ujang pergi meninggalkan toko dia berpapasan dengan kumpulan ibu ibu yang baru selesai mengantar anaknya.



“Janggg,,,”

“Iya bu, aya naon?”

“Itu urusan haj Muhidin sama si Mahmud dah selesei belum?”

“Aduh saya mah kurang tau, coba deh tanya sama Mahmud atau pak haji nya, misi,,”

“Alah si Mahmud kalo ditanya udah kaya cewek lagi dapet, lagian gosipnya juga sudah tersebar kalo umi Raya meninggal gara-gara si Mahmud juga. Pantesan pak aji marah,,,”



Dalam hati Ujang ingin marah dan menampar mulut ibu ibu itu, tapi dia teringat sosok umi Raya,,



Flashbang,,,,,!!!!!



Tubuh umi Raya tergeletak di gudang belakang dalam keadan telanjang bulat, pakaian nya terlepas tanpa sisa bahkan kerudung yang selalu menempel raib entah kenapa, ujang bersimbah darah dan luka di pelipisnya dengan gontai memgang balok kayu berlumuran darah. Sedangkan 3 pria tergeletak tak jauh dari haj Muhidin yang terikat dan menangis.



Tanpa menunggu lebih lama dia lepaskan ikatan Muhidin, dan segera membopong tubuh umi Raya yang belepotan penuh dengan sperma. Dibawanya tubuh itu kekamar mandi guna membersihkan bekas darah. Disambarnya pakaian daster seadanya. Ia tak mau membuang waktu lebih lama, dibopongnya tubuh lemas dan mengigau tak jelas ke dalam mobil dan disusul oleh Haj Muhidin,

“Biar aye yang nyetir jang,,, lu di,,”

Tanpa banyak bicara diseret juga tubuh Majikan nya ke kursi samping dan sekarang ujang menyetir mobil itu menuju nrumah sakit.



Selang dua jam



“hkssssss hikkkkksss kalo saja aye bisa sedikit berani,,, mungkin bini aye kaga bakalan celaka,,,,”

“sudah agan, Umi Raya sudah di rawat sama dokter, doakan saja semoga diberi kesembuhan,”

“tapi aye ga bisa maafin diri sendiri janggggg,,,”



Ujang sudah kehabisan kata dan tenaga,, tubuh manusianya hanya mampu melawan 3 orang tadi jika lebih mungkin dia akan mati. Yang dipikiran nya saat ini hanya Si kecil rumana dalam pelukan nya dn pertanyaan polisi tentang 3 mayat di gudang .



“gimane keadan umi Raya jang?”



Suara itu memecah keheningan



“LU MAU APE KE SINI HAAA?!!!!!”

“Bang, aye Cuma mau jenguk istri abang,,,, ga usah emosi,,”

“GA EMOSI GIMANEEE?!!!!! BINI GUE AMPIR MATI GARA GARA ELU, KALO ELU MASIH SIMPATI SAMA KELUARGA GUE, NOH AMBIL DAN KUBURIN TIGA MAYAT YANG ADA DI RUMAH GUE,,,,,”

“Ini maksudnya apa sih bang, aye kaga ngerti,,,, “

“ALAHHH BACOT LUUU SINI,,”



Muhidin yang terlanjur emosi mendorong tubuh si Mahmud ke dinding. Sementara Ujang yang sedari tadi memeluk si kecilRum harus menurun kan nya dn berlari menubruk tubuh Muhidin hingga jatuh ke lantai.



“LEPASINN AYEEE JANGGG LEPASINNN BIAR AYE MATIIIN TU CURUT BAJINGAN!!! LEPASIIINNNN.”

“Kang, Mahmud mending pergi kanggg nanti aja kalau sudah enakan baru datang lagi,,”



Mahmud pun pergi meninggalkan koridor rumah sakit.



“PERGIII LUUUUU JANGAN SAMPE AYE LIHAT BATANG HIDUNG LUUUU ATAU GUE MATIIIN BENERAN,,,,,!!!!!!!!!!!!!!”



Cengkraman kuat pada leher Muhidin membuatnya tak bisa berkutik. Dia melihat Rumana yang ketakutan sampai menangis tersadar baha putri kecilnya tak pantas melihat dan mendengar sumpah serapah tadi,.



Hingga akhirnya dokter keluar dari ruangan dengan raut muka yang kurang menyenangkan.
 
ane demen nih cerita2 parodi kaya gini

semoga lancar dan sering update mas gan...

trims
 
Bimabet
:banzai:masih berlanjut ternyata!!
semngat Suhu moga updateny lancar:hore:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd