promisex
Semprot Lover
- Daftar
- 1 Mar 2016
- Post
- 296
- Like diterima
- 101
maaf sebelumnya karena bagian terakhir harus di edit, diusahakan updte berkala dan jangan lupa like nya
Dilihatnya kios tersebut yang ternyata masih tutup, memeng benar apa kata dua hansip tadi dua kios tergantung banner
“Nurahmah Cell” jual pulsa dan accesoris hape(yaiyalah masa jualan peyeum)
Rumanah clingukan melihat sana sini tidak dijumpai cang Mahmud, motornya juga ga ada, batin nya bertanya
“emang buka jam berapa sih? Perasaan dah siang bener ini, mana panas banget lagi. Huhhh “.
Tiba-tiba ada kakek lewat bawa keranjang,
“Misi kek,,,,”
“Eh iya nak, ada apa yaaa?”
“Ehhhh ini bener kiosnya cang Mahmud kan? Buka nya jam berapa ya?”
“iya bener, tapi kayaknya tadi kakek ketemu sama si Mahmud di parkiran sono, harusnya sih udah ada di sini, coba deh anak lewat gang itu trus ke belakang.”
“ohhh gitu ya kek, makasih ya.”
“ iya sama-samaa nak”.
Maka dituntunlah sepeda Rumanahmelewati gang sempt yang memang cukup hanya dilewati motor atau sepeda. Tak lama matanya melihat dari sudut gang sebuah motor terparkir dengan gerobak putih masih nangkring di atas motor. Diparkirnya sepeda itu bersebelahan diamatinya sekitar yang dia temukan pintu belakang yang terbuka namun situasi nya spi seperti ga ada orang atau memang sedang ditinggal pergi entah kemana. Rum adalah keponakan nya kalaupun dia masuk dan disangka maling pun smua juga tak jadi masalah, ada sedikit rindu atau bisa dibilang tak bisa menahan rindu pada paman nya. Dia temukan kardus berserakan di belakang meja counter, kemudian ia pungut satu persatu mencoba menyisihkan nya agar tak terlalu berantakan. Maka ditaruh nya di sudut ruangan dimana biasa ketika cang Mahmud dulu menata kios yang di rumah. Sampai dia melihat sesuatu yang jatuh dari kardus itu.
Ia melihat sebuah kalung terbuat dari perak, siapa yang menyangka kalung itu masih ada. Padahal dua bulan yang lalu ia melihat sendiri dari tangan nya kalung itu dihempaskan jauh ke jalanan karena berseteru dengan Cang Mahmud. Kemudian ia berjongkok tuk mengambilnya, digenggamnya seolah ingin merasakan kembali apa yang dia lewatkan dari dua bulan yang lalu dan kenapa kalung ini terasa begitu dingin. Sampai akhirnya,,,
“tuh kalung cang ambil pas lu uda pergi,”
Suara itu tak asing baginya,
“Emang kenapa cang? Kenapa musti diambil? Ga ada untung nya juga buat encang.”
“Cang tau sipat lu dari kecil, cang tau kalo lu lagi ngambek jangan kan kalung hape baru beli aja bisa lu lempar sampe ambyar,,,, cang cuma ga,,”
“Apanya yang engga cang? Kalaupun cang emang ngerti Rum dari kecil kenapa ga cang pertahanin Rum? KENAPA?!!!! Ga ada niatan dari Rum buat nerima kehadiran Robi, rum iklas kasih keperawanan Rum, hiksss hikksssss, kenapa cang,,,?”
“ini semua karena aye pengen jaga keutuhan ikatan keluarga kite, babe lu dah ngancem keluarga aye, cang mu ini bingung musti begimane lagi. Kalo ditanya sayang cang pasti sayang banget same elu, cuman hubungan kite ini aib Rum, aib bagi keluarga besar Muhidin dan keluarga bsar Mastur(bapaknya Mahmud).”
Dipeluknya gadis yang bersibah air mata seraya mengelus kepalanya, meski si gadis berusaha melepaskan diri namun si lelaki berusaha kuat memluknya erat ke dada nya.
“Maafin cang yeeee, maaf banget udah bikin lu nangis”
Orang bilang “jikala dua orang saling rindu dan memeluk biarkan mereka hening dalam tangis, karena setiap tetesnya ada butir kenangan yang sangat panas”.
Flashback Rumana dan Mahmud.
Saat itu Rumana berusia 16 tahun masih duduk sebagai pelajar di sebuah SMA luar negri (swasta maksudnya). Dia sering mampir ke kiosnya cang Mahmud kalo pulang sekolah. Ya buat mengisi waktu dan sebagai paman nya dia sebenarnya ga tegaaan, digaji ga mau tapi diganti dengan isi pulsa secara gratis. Sabtu sore,,,,
“Semlekum cangggg,,, oeee da orang ga sih?!!!!! Canggggggggggggg @%dokkkk dokkk dokkkk&%^&%, canggggggg semlekummmmmmmmm!!!!!!”
“kumsalammmmmmmmmm, apannn sih rum teriak teriak, cang mu kaga budeg.”
Mahmud keluar pakai sarung doang
“Salah cang sendiri kenapa ga nyahut kalo dipanggil, ini ga cuman sekali aja loh, kemarin ada lima orang antri di sini juga cang kaga keluar kalo ga rum yang panggil.”
“iyee iyeeee salah cang lagi. Lu darimane?”
“Abis jagal sapi!!!!”
“Tuh kan ditanya jawabnya seenak udel,,,”
“ya dari sekolah cangggggggg, ga liat rum pake rok abu-abu kya gini, kecuali kalo cang liet Rum pakaian nya awut awutan, itu Rum dah pasti abis diperkosa,,, hahhahha.” Dengan santainya dia melintas duduk dibelakang meja counter.
“Eh bocahhh hihhhhhhhh” kepalanya ditoyorin.
“Eh hape siapa ini? Bagus nih,,, buat Rum yaaa?”
“Ehh ehhh ehhh, itu hape serpisan, belum selesai tuh,”
“Alahh, bilang aja dah mati total,,, dari kemarin pengen yang beginian tapi abah ga beliin juga, buat Rum aja yahh yahh pleaseeeeeeeee.”
“Kaga!!!! Lu mending bantuin benerin tuh hape, ye. Itu tinggal di flash aje. Pile nya ada di polder biasa. Awassss lu kalo sampe salah cang pecat dari konter ini.”
“Pecat? Emang aku kerja di sini? Kerja bakti doank wekkkkkkkk. Ga bisa banget di rayu.”
“Aye tinggal kbelakang dulu.”
15 menit berselang, beberapa pelanggan ada yang membeli pulsa gesek dan ada juga yang mencari nomor cantik. Tak bisa dipungkiri bahwa counter itu laris karena aura Rumana, cantik, soleha, dan periang. Namun hari ini ceritanya lain, rum yang sudah biasa menservis hape berkat ajaran dari paman nya mulai membuka isi folder. Langit di luar terlihat mendung tebal, angin yang berhembus cukup dingin, sepertinya bekerja dengan keadaan dingin jauh lebih baik dari pada kemarin yang panas banget.
Dibuka nya sebuah folder yang sepertinya mengaami crash program, dia melihat kode bertuliskan
AMDX2536f.mp4.exe
Dan banyak lagi file sejenis ini di folder pemutaran video.
“perasaan hape ginian baru keluar dipasaran masa sih musti di flash, apa ga tambah rusak?” batin Rum. Akhirnya dia Cuma mengubah codex pemutar di file tersebut dan melepas konektor usb.
Alhasil hape itu memang normal dan fungsinya juga ga begitu rusak parah, dan dibukanya player tersebut.
Guess what?!!!
Matanya tak bisa mempercayai apa yang ia lihat saat ini, sebuah(tak hnya sebuah)bahkan banyak adegan sex yang direkam secara amatir, dan dilakukan oleh satu wanita dan banyak pria seolah mereka bergiliran (tak perlu gue jelasin itu video apaaan). Tubuhnya terasa panas, tak yakin dengan apa yang ia rasakan disentuh nya payudara sekel itu dari luar bajunya seperti apa yang dilakukan pria ceking itu pada pasangan nya, kemudian perasaan itu menjalar dan semakin menjadi menuju daerah selakangan tatkala melihat si pria menindih tubuh sang gadis dan memasukan batang pejal yang disebut penis masuk ke lubang selakangan.tangan rum mmbekap selakangan dan menjepitnya dengan kedua pahanya. Karen atidak mungkin ia membuka rok dan memasukan jari nya di dalam keadaan pintu counter terbuka lebar.
Adegan itu seolah tak memberi ampun, semakin lama semakin membakar jiwa Rum sebagai penonton tunggal. Matanya sesekali beralih melihat keadaan sekitar, mukanya memerah dan tak sengaja desah pun keluar. Rum tak berdaya diamuk birahi di masa pubertas. Hingga akhirnya desahan hampir membuatnya tak sadar. Kini ia berada dibelakang almari counter tinggi yang memang biasa dipakai untuk rebahan dalam keadaan rok panjang au abu tersingkap sampe ke perut dan celana dalam krem menyamping memberi jalan pada jari jarinya yang masih tertancap dan belepotan cairan. Sejenak ia mengambil nafas yang seperti orang selesai joging, ia tarik jari itu keluar dan membersihkan dengan tisu disampingnya.
Namun ketika ia berusaha bangun untuk membetulkan celana dan rok nya, paman nya sudah berdiri ga percaya kalo rumanah bisa buka bukaan di sini.
“Ehhhhhhhh cang? Dah selesei?” tanya nya dngan salah tingkh membetulkan pakaian dan jilbab nya yang awut awutan
“Mustinya Cang yang nanya begitu,,, lu ga malu ape? Kalo ada orang masuk begimane? Lu mau nama orang tua lu rusak cuman gegara,,,, ginian?” sambil diperlihatkan hape yang terus memutar adegan panas.
Muka nya memerah malu, bahkan tak sempat rok dan celana itu dibetulkan ke posisi semula. Sehigga pemandangan yang tak seharusnya di sia siakan oleh seorang mahmud .
“Ape lu mau terus terusan pake rok sama kancut kek gitu?”
Rum tak mau diam saja dengan rasa malu. Dibukanya kaki itu semakin lebar menampak kan bulu jembut dan vagina yang malu malu mengintip dari sisi celana dalam yang menyamping.
“Kalo Boleh minta bantuan abang,,, Rum pengen banget ngerasain gimana enak nya entotan kaya di video itu cang,,,”
“lu gila ye? Aye ini paman lu, seharusnya lu malu beginian dihadapan gue ,,,, ini sudah keterlaluan banget lu musti,,”
Belum selesai dia ngomong terlihat seorang Rumana gadis SMA berjilbab dalam kondisi menahan birahi menyampingkan sisi celana dalam nya sehingga vagina itu tampak semakin jelas basah mengeluarkan lendir.
“Canggggg, shhhhhhhh please hhhhhhhh.”
Lalu didorngnya tubuh itu hingga rebahan, kemudian ditarik lah kancut itu lepas dari tubuh si gadis. Rum bingung apa yang akan pamanya lakukan kepadanya kenapa dia taka langsung menindihnya seperti yang ada di video. Kenapa malah dia diam saja mengamati selakangan nya.
Nafasnya tersengal jantung nya berdetak tak karuan menanti apa yang akan diperbuat. Sementara di sisi lain Mahmud merasa takjub dengan benda masih rapet dihadapan nya kini benda itu terus menerus mengeluarkan cairan kental dan tak berhenti. Tanpa membuang waktu dilahapnya vagina perawan itu dengan mulut.
“Ahhhhhhhh shhhhhhhhhh,,, canghhhh aphhhh ahhhhhh apa yang cang lakuinhhhhhhhhh,”
“slurpssssstttt muahhhhh surpppphhhhhhhh sreleeleeeeeeee ahhhhh slupuurppppppppppppppp.”
“Arghhhhhhhhhhhhhhhhh ouchhhhhhhhhhhh gelih canggggghhhhhhhhh ahhhhh”
“Biar cang bersihin vagina kamu, slurppppphhhhhhh, biar elu juga rasain gimana nikmatnya diperawanin slurppphhhhhhhhhhhhhh”
“ahhhhh jorok ahhhhhhhhh,,,, pipisnya aduhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhh please cang masukin kaya itu.”
“slurrppppp, cuhhhhhhh” dijilatinya sampai cairan kental itu habis, diganti dengan ludah dan dmasukan ludah itu pake jari telunjuk yang membuat si pemilik liang senggama makin blingsatan dan melengkung badan nya.
Sedetik kemudian ia sudah ditindih dan bibir mereka berciuman tanpa meminta ijin penis yang sudah tegang berurat itu menerobos masuk. Susah masuk karena hanya seperempat saja, jerit tangis menahan rasa sakit tersamar hujan deras yang mengguyur jalanan saat itu. Demi meredam jerit tangisnya Mahmud membisik kan seuatu.
“Tahan ya sayang, sakit nya Cuma bentar,,, dan kamu bakalan keenakan kaya divideo itu. Cang sayang sama kamuhhhh ouchhhhhhhhhhh mhhhhhh”
“Rum juga sayang sama achhhhhhhh sakitttt mmmmphhhhhhhhh cupsssssss ahhhhhhhhhhhhsakit canghhhhhhhhhhh”
Penis itu berhasil melesak masuk dan darah merembes keluar bersama cairan ludah yang tadi dmasukan. Setelah mendiamkan beberapa saat pelan pelan penis itu ditarik ulur keluarmasuk perlahan, membuat si gadis menggeliat merasa kan nikmat.
“ahhhhhhhhhterushhhhhhh mmmhhhhhhhh, enak banget inihhhhhhhhhh, ayohhhhhhhh trusinhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhh”
“ cuppsssssss cupsssss sempit banget tempik nih anak,,, ahhhhhhhhhh bisa ngecrot duluan kalo ga ahhhhhhhhhh, pelan aja rum goyangin nya,,,,,,,”
Dua tubuh yang masih berpakaian atasan dan hanya melepas bawahan nya itu asik mengadu kelamin dalam posisi tumpang tindih, si wanita yang baru mengenalseks dituntun secara naluriah agar bisa menerima sodokan dan mengatur goyangan pinggul setiap kali kelamin mereka beradu.
“shhhhhh ahhhhh Rum sayanghhh abangggggg nikmati tubuh Rum sampai puas ahhhhhhhhhhhhhhh”
Hentakan penis secara tiba tiba mendatangkan orgasme mendadak bagi si wanita.
Tanpa memberi ampun tubuhnya yang lemas selepas meraih puncak dibaliknya, dalam kondsi menungging penis itu lepas sesaat, vaginanya mengeluarkan cairan bersama dengan darah keperawanan. Sejenak dilihatnya benda bercelah basah yang menggairahkan itu kembang kempis meminta masuknya kembali batang nikmat. Tanpa menunggu lama batang itu sudah ditancapkan lagi yang mmbuat tubuhnya semakain melengkung . jilbab nya yang awut awutan menambah kesan seksi. Hingga inisiatif sang lelaki keluar, ia letak kan tangan nya dibagian dada memegang kancing baju depan dan,,,
“!!@krataakkkkk&*^”
Ditarik dengan paksa bagian depan seragamnya yang membuat buncahan payudaranya terbuka dan menyisajkan bh saja, nasib bh nya pun tak lama juga dibuka paksaaaa
Dilihatnya kios tersebut yang ternyata masih tutup, memeng benar apa kata dua hansip tadi dua kios tergantung banner
“Nurahmah Cell” jual pulsa dan accesoris hape(yaiyalah masa jualan peyeum)
Rumanah clingukan melihat sana sini tidak dijumpai cang Mahmud, motornya juga ga ada, batin nya bertanya
“emang buka jam berapa sih? Perasaan dah siang bener ini, mana panas banget lagi. Huhhh “.
Tiba-tiba ada kakek lewat bawa keranjang,
“Misi kek,,,,”
“Eh iya nak, ada apa yaaa?”
“Ehhhh ini bener kiosnya cang Mahmud kan? Buka nya jam berapa ya?”
“iya bener, tapi kayaknya tadi kakek ketemu sama si Mahmud di parkiran sono, harusnya sih udah ada di sini, coba deh anak lewat gang itu trus ke belakang.”
“ohhh gitu ya kek, makasih ya.”
“ iya sama-samaa nak”.
Maka dituntunlah sepeda Rumanahmelewati gang sempt yang memang cukup hanya dilewati motor atau sepeda. Tak lama matanya melihat dari sudut gang sebuah motor terparkir dengan gerobak putih masih nangkring di atas motor. Diparkirnya sepeda itu bersebelahan diamatinya sekitar yang dia temukan pintu belakang yang terbuka namun situasi nya spi seperti ga ada orang atau memang sedang ditinggal pergi entah kemana. Rum adalah keponakan nya kalaupun dia masuk dan disangka maling pun smua juga tak jadi masalah, ada sedikit rindu atau bisa dibilang tak bisa menahan rindu pada paman nya. Dia temukan kardus berserakan di belakang meja counter, kemudian ia pungut satu persatu mencoba menyisihkan nya agar tak terlalu berantakan. Maka ditaruh nya di sudut ruangan dimana biasa ketika cang Mahmud dulu menata kios yang di rumah. Sampai dia melihat sesuatu yang jatuh dari kardus itu.
Ia melihat sebuah kalung terbuat dari perak, siapa yang menyangka kalung itu masih ada. Padahal dua bulan yang lalu ia melihat sendiri dari tangan nya kalung itu dihempaskan jauh ke jalanan karena berseteru dengan Cang Mahmud. Kemudian ia berjongkok tuk mengambilnya, digenggamnya seolah ingin merasakan kembali apa yang dia lewatkan dari dua bulan yang lalu dan kenapa kalung ini terasa begitu dingin. Sampai akhirnya,,,
“tuh kalung cang ambil pas lu uda pergi,”
Suara itu tak asing baginya,
“Emang kenapa cang? Kenapa musti diambil? Ga ada untung nya juga buat encang.”
“Cang tau sipat lu dari kecil, cang tau kalo lu lagi ngambek jangan kan kalung hape baru beli aja bisa lu lempar sampe ambyar,,,, cang cuma ga,,”
“Apanya yang engga cang? Kalaupun cang emang ngerti Rum dari kecil kenapa ga cang pertahanin Rum? KENAPA?!!!! Ga ada niatan dari Rum buat nerima kehadiran Robi, rum iklas kasih keperawanan Rum, hiksss hikksssss, kenapa cang,,,?”
“ini semua karena aye pengen jaga keutuhan ikatan keluarga kite, babe lu dah ngancem keluarga aye, cang mu ini bingung musti begimane lagi. Kalo ditanya sayang cang pasti sayang banget same elu, cuman hubungan kite ini aib Rum, aib bagi keluarga besar Muhidin dan keluarga bsar Mastur(bapaknya Mahmud).”
Dipeluknya gadis yang bersibah air mata seraya mengelus kepalanya, meski si gadis berusaha melepaskan diri namun si lelaki berusaha kuat memluknya erat ke dada nya.
“Maafin cang yeeee, maaf banget udah bikin lu nangis”
Orang bilang “jikala dua orang saling rindu dan memeluk biarkan mereka hening dalam tangis, karena setiap tetesnya ada butir kenangan yang sangat panas”.
Flashback Rumana dan Mahmud.
Saat itu Rumana berusia 16 tahun masih duduk sebagai pelajar di sebuah SMA luar negri (swasta maksudnya). Dia sering mampir ke kiosnya cang Mahmud kalo pulang sekolah. Ya buat mengisi waktu dan sebagai paman nya dia sebenarnya ga tegaaan, digaji ga mau tapi diganti dengan isi pulsa secara gratis. Sabtu sore,,,,
“Semlekum cangggg,,, oeee da orang ga sih?!!!!! Canggggggggggggg @%dokkkk dokkk dokkkk&%^&%, canggggggg semlekummmmmmmmm!!!!!!”
“kumsalammmmmmmmmm, apannn sih rum teriak teriak, cang mu kaga budeg.”
Mahmud keluar pakai sarung doang
“Salah cang sendiri kenapa ga nyahut kalo dipanggil, ini ga cuman sekali aja loh, kemarin ada lima orang antri di sini juga cang kaga keluar kalo ga rum yang panggil.”
“iyee iyeeee salah cang lagi. Lu darimane?”
“Abis jagal sapi!!!!”
“Tuh kan ditanya jawabnya seenak udel,,,”
“ya dari sekolah cangggggggg, ga liat rum pake rok abu-abu kya gini, kecuali kalo cang liet Rum pakaian nya awut awutan, itu Rum dah pasti abis diperkosa,,, hahhahha.” Dengan santainya dia melintas duduk dibelakang meja counter.
“Eh bocahhh hihhhhhhhh” kepalanya ditoyorin.
“Eh hape siapa ini? Bagus nih,,, buat Rum yaaa?”
“Ehh ehhh ehhh, itu hape serpisan, belum selesai tuh,”
“Alahh, bilang aja dah mati total,,, dari kemarin pengen yang beginian tapi abah ga beliin juga, buat Rum aja yahh yahh pleaseeeeeeeee.”
“Kaga!!!! Lu mending bantuin benerin tuh hape, ye. Itu tinggal di flash aje. Pile nya ada di polder biasa. Awassss lu kalo sampe salah cang pecat dari konter ini.”
“Pecat? Emang aku kerja di sini? Kerja bakti doank wekkkkkkkk. Ga bisa banget di rayu.”
“Aye tinggal kbelakang dulu.”
15 menit berselang, beberapa pelanggan ada yang membeli pulsa gesek dan ada juga yang mencari nomor cantik. Tak bisa dipungkiri bahwa counter itu laris karena aura Rumana, cantik, soleha, dan periang. Namun hari ini ceritanya lain, rum yang sudah biasa menservis hape berkat ajaran dari paman nya mulai membuka isi folder. Langit di luar terlihat mendung tebal, angin yang berhembus cukup dingin, sepertinya bekerja dengan keadaan dingin jauh lebih baik dari pada kemarin yang panas banget.
Dibuka nya sebuah folder yang sepertinya mengaami crash program, dia melihat kode bertuliskan
AMDX2536f.mp4.exe
Dan banyak lagi file sejenis ini di folder pemutaran video.
“perasaan hape ginian baru keluar dipasaran masa sih musti di flash, apa ga tambah rusak?” batin Rum. Akhirnya dia Cuma mengubah codex pemutar di file tersebut dan melepas konektor usb.
Alhasil hape itu memang normal dan fungsinya juga ga begitu rusak parah, dan dibukanya player tersebut.
Guess what?!!!
Matanya tak bisa mempercayai apa yang ia lihat saat ini, sebuah(tak hnya sebuah)bahkan banyak adegan sex yang direkam secara amatir, dan dilakukan oleh satu wanita dan banyak pria seolah mereka bergiliran (tak perlu gue jelasin itu video apaaan). Tubuhnya terasa panas, tak yakin dengan apa yang ia rasakan disentuh nya payudara sekel itu dari luar bajunya seperti apa yang dilakukan pria ceking itu pada pasangan nya, kemudian perasaan itu menjalar dan semakin menjadi menuju daerah selakangan tatkala melihat si pria menindih tubuh sang gadis dan memasukan batang pejal yang disebut penis masuk ke lubang selakangan.tangan rum mmbekap selakangan dan menjepitnya dengan kedua pahanya. Karen atidak mungkin ia membuka rok dan memasukan jari nya di dalam keadaan pintu counter terbuka lebar.
Adegan itu seolah tak memberi ampun, semakin lama semakin membakar jiwa Rum sebagai penonton tunggal. Matanya sesekali beralih melihat keadaan sekitar, mukanya memerah dan tak sengaja desah pun keluar. Rum tak berdaya diamuk birahi di masa pubertas. Hingga akhirnya desahan hampir membuatnya tak sadar. Kini ia berada dibelakang almari counter tinggi yang memang biasa dipakai untuk rebahan dalam keadaan rok panjang au abu tersingkap sampe ke perut dan celana dalam krem menyamping memberi jalan pada jari jarinya yang masih tertancap dan belepotan cairan. Sejenak ia mengambil nafas yang seperti orang selesai joging, ia tarik jari itu keluar dan membersihkan dengan tisu disampingnya.
Namun ketika ia berusaha bangun untuk membetulkan celana dan rok nya, paman nya sudah berdiri ga percaya kalo rumanah bisa buka bukaan di sini.
“Ehhhhhhhh cang? Dah selesei?” tanya nya dngan salah tingkh membetulkan pakaian dan jilbab nya yang awut awutan
“Mustinya Cang yang nanya begitu,,, lu ga malu ape? Kalo ada orang masuk begimane? Lu mau nama orang tua lu rusak cuman gegara,,,, ginian?” sambil diperlihatkan hape yang terus memutar adegan panas.
Muka nya memerah malu, bahkan tak sempat rok dan celana itu dibetulkan ke posisi semula. Sehigga pemandangan yang tak seharusnya di sia siakan oleh seorang mahmud .
“Ape lu mau terus terusan pake rok sama kancut kek gitu?”
Rum tak mau diam saja dengan rasa malu. Dibukanya kaki itu semakin lebar menampak kan bulu jembut dan vagina yang malu malu mengintip dari sisi celana dalam yang menyamping.
“Kalo Boleh minta bantuan abang,,, Rum pengen banget ngerasain gimana enak nya entotan kaya di video itu cang,,,”
“lu gila ye? Aye ini paman lu, seharusnya lu malu beginian dihadapan gue ,,,, ini sudah keterlaluan banget lu musti,,”
Belum selesai dia ngomong terlihat seorang Rumana gadis SMA berjilbab dalam kondisi menahan birahi menyampingkan sisi celana dalam nya sehingga vagina itu tampak semakin jelas basah mengeluarkan lendir.
“Canggggg, shhhhhhhh please hhhhhhhh.”
Lalu didorngnya tubuh itu hingga rebahan, kemudian ditarik lah kancut itu lepas dari tubuh si gadis. Rum bingung apa yang akan pamanya lakukan kepadanya kenapa dia taka langsung menindihnya seperti yang ada di video. Kenapa malah dia diam saja mengamati selakangan nya.
Nafasnya tersengal jantung nya berdetak tak karuan menanti apa yang akan diperbuat. Sementara di sisi lain Mahmud merasa takjub dengan benda masih rapet dihadapan nya kini benda itu terus menerus mengeluarkan cairan kental dan tak berhenti. Tanpa membuang waktu dilahapnya vagina perawan itu dengan mulut.
“Ahhhhhhhh shhhhhhhhhh,,, canghhhh aphhhh ahhhhhh apa yang cang lakuinhhhhhhhhh,”
“slurpssssstttt muahhhhh surpppphhhhhhhh sreleeleeeeeeee ahhhhh slupuurppppppppppppppp.”
“Arghhhhhhhhhhhhhhhhh ouchhhhhhhhhhhh gelih canggggghhhhhhhhh ahhhhh”
“Biar cang bersihin vagina kamu, slurppppphhhhhhh, biar elu juga rasain gimana nikmatnya diperawanin slurppphhhhhhhhhhhhhh”
“ahhhhh jorok ahhhhhhhhh,,,, pipisnya aduhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhh please cang masukin kaya itu.”
“slurrppppp, cuhhhhhhh” dijilatinya sampai cairan kental itu habis, diganti dengan ludah dan dmasukan ludah itu pake jari telunjuk yang membuat si pemilik liang senggama makin blingsatan dan melengkung badan nya.
Sedetik kemudian ia sudah ditindih dan bibir mereka berciuman tanpa meminta ijin penis yang sudah tegang berurat itu menerobos masuk. Susah masuk karena hanya seperempat saja, jerit tangis menahan rasa sakit tersamar hujan deras yang mengguyur jalanan saat itu. Demi meredam jerit tangisnya Mahmud membisik kan seuatu.
“Tahan ya sayang, sakit nya Cuma bentar,,, dan kamu bakalan keenakan kaya divideo itu. Cang sayang sama kamuhhhh ouchhhhhhhhhhh mhhhhhh”
“Rum juga sayang sama achhhhhhhh sakitttt mmmmphhhhhhhhh cupsssssss ahhhhhhhhhhhhsakit canghhhhhhhhhhh”
Penis itu berhasil melesak masuk dan darah merembes keluar bersama cairan ludah yang tadi dmasukan. Setelah mendiamkan beberapa saat pelan pelan penis itu ditarik ulur keluarmasuk perlahan, membuat si gadis menggeliat merasa kan nikmat.
“ahhhhhhhhhterushhhhhhh mmmhhhhhhhh, enak banget inihhhhhhhhhh, ayohhhhhhhh trusinhhhhh ahhhhhhhh ahhhhhh”
“ cuppsssssss cupsssss sempit banget tempik nih anak,,, ahhhhhhhhhh bisa ngecrot duluan kalo ga ahhhhhhhhhh, pelan aja rum goyangin nya,,,,,,,”
Dua tubuh yang masih berpakaian atasan dan hanya melepas bawahan nya itu asik mengadu kelamin dalam posisi tumpang tindih, si wanita yang baru mengenalseks dituntun secara naluriah agar bisa menerima sodokan dan mengatur goyangan pinggul setiap kali kelamin mereka beradu.
“shhhhhh ahhhhh Rum sayanghhh abangggggg nikmati tubuh Rum sampai puas ahhhhhhhhhhhhhhh”
Hentakan penis secara tiba tiba mendatangkan orgasme mendadak bagi si wanita.
Tanpa memberi ampun tubuhnya yang lemas selepas meraih puncak dibaliknya, dalam kondsi menungging penis itu lepas sesaat, vaginanya mengeluarkan cairan bersama dengan darah keperawanan. Sejenak dilihatnya benda bercelah basah yang menggairahkan itu kembang kempis meminta masuknya kembali batang nikmat. Tanpa menunggu lama batang itu sudah ditancapkan lagi yang mmbuat tubuhnya semakain melengkung . jilbab nya yang awut awutan menambah kesan seksi. Hingga inisiatif sang lelaki keluar, ia letak kan tangan nya dibagian dada memegang kancing baju depan dan,,,
“!!@krataakkkkk&*^”
Ditarik dengan paksa bagian depan seragamnya yang membuat buncahan payudaranya terbuka dan menyisajkan bh saja, nasib bh nya pun tak lama juga dibuka paksaaaa