Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Subarkah

Chapter 30

Di Kamar Nomer 1


Setelah merasakan sedikit keperkasaan batang Barkah, membuat Warti merasakan hampa ketika disodok oleh Pak Samsul. Dirinya agak kecewa karena penis yang begitu besar gagal dia rasakan.

Tapi Warti ini profesional dalam memuaskan pria. Dia tidak akan mengecewakan pria yang sedang dia puaskan apalagi pria ini adalah sumber rejeki bagi dirinya.

Warti pun tetap mendesah dan bergoyang seakan dirinya sangat menikmat persetubuhan ini. Pak Samsul yang merasa berhasil menaklukan Warti makin bersemangat melihat respon Warti. Makin dipompa dengan kencang burungnya masuk keluar ke memek Warti.

Sementara itu di Kamar Nomer 2

Gita sudah diposisikan mengangkang oleh Barkah. Ujung penisnya digesek gesekan sepanjang belahan memek, hingga menyentuh itil Gita. Membuat sang pemilik memek kelojotan. Gita hanya bisa pasrah menikmati semua rangsangan ini. Dia menoleh sedikit kesamping melihat kondisi temannya. Sarmi masih dalam posisi menungging dengan mata terpejam dan senyum bahagia telah puas merasakan kenikmatan.

Setelah dirasa memek Gita siap, barkah mulai menekan sedikit demi sedikit penisnya ke memek Gita, membuat Gita mulai melenguh. Benar benar terasa sesak di sana.

Barkah pun cukup pengertian, dia tidak langsung menghentakan penis nya seperti pada saat menghajar Sarmi. Dengan Gita entah kenapa Barkah ingin bersikap lebih lembut.

Dimasukkan sedikit ujung penisnya. Didiamkan sesaat, ditarik pelan dan ditekan lagi sedikit lebih dalam. Terus dilakukan gerakan seperti itu berulang ulang. Distimulus oleh memek Gita yang hangat dan licin membuat penis Barkah semakin merasakan nikmat.

Tarik, sodok, tarik, sodok, tarik, sodok hingga akhirnya bless......amblas lah batang penis Barkah ke memek Gita, membuat Gita separo terbangun mulutnya menganga merasakan penuh sesak dan nikmat. Barkah memandang i dari dekat Wajah Gita yang bermandikan cahaya bulan, nampak kecantikan yang selama ini tersembunyi dari sikap jutek nya. Meskipun tubuh Gita tak seindah Harni, Prapti ataupun Eca, tetapi kecantikan nya tidak bisa diremehkan.

Sedang fokus dan asik memompa pelan memek Gita tiba tiba terasa tangan lembut dari belakang memeluk Barkah. Terasa ada payudara begitu besar menekan punggung Barkah.

Ternyata Sarmi telah pulih dari terpaan badai Orgasme dan kini ingin bergabung dengan pergumulan panas ini.

"Pak.....uinuk tenin lo pak.....ayo Pak....sodok yang kenceng....nanti mau lagi ya Pak"
Bisik Sarmi dikuping Barkah masih mengira bahwa pria ini adalah Pak Samsul.

Dari belakang Sarmi memeluk dan menggesek gesekan payudara jumbo nya ke punggung Barkah. Terasa pentil besarnya mengeras memberikan sensasi tersendiri ke punggung Barkah.

Di depan ada Gita yang tergolek mengangkang pasrah membuka memeknya lebar untuk digenjot sepuas hati.

Baru pertama kali ini Barkah main dengan dua wanita sekaligus. Dirinya bagaikan don juan yang dikelilingi wanita dan bebas memilih memek. Hentakan demi hentakan terus dilesakkan. Diiringi teriakan mendesah dari Gita.

Sementara Sarmi sudah menggelayut manja di samping kanan Barkah sambil menyodorkan payudaranya untuk dilumat dan diremas remas. Tangan kanan Barkah memeluk pinggang bahenol Sarmi. Mulutnya sibuk mencucup pentil, dan payudara Sarmi sebelah kanan. Tangan kiri Barkah meremas dengan gemas payudara Sarmi sebelah kiri seperti orang sedang mengadon adonan roti.

Pinggang nya terus menghentak, penis nya berlumuran lendir Gita yang tersembur tertahan saat Gita orgasme. Membuat Gita makin bergeliat penuh nafsu seperti cacing kepanasan. Beda dengan Sarmi yang ketika orgasme teriak kencang, Gita hanya terdiam sambil mengigit sprei bantal ketika badai orgasme melanda dirinya. Hanya terasa kedutan dan remasan rongga memek makin kencang meremas batang penis Barkah.

Melihat ada kesempatan, Sarmi langsung melepaskan diri dari pelukan Barkah, dirinya menelungkupkan diri di atas tubuh Gita. Kini dua wanita itu bagai roti yang tertangkup saling berhadapan. Sarmi yang sudah dilanda birahi makin tak sadar diri. Ditonggek kan pantatnya tinggi seakan mengundang untuk kembali disodok Barkah.

Paham dengan kode dari Sarmi, Barkah mencabut penisya dari memek Gita, membuat lubang memek yang kini menganga itu mengalir lendir sisa orgasme. Kini memek Sarmi kembali jadi sasaran nafsu birahi barkah. Disodoknya kencang dari belakang, karena Barkah kini mengejar ejakulasi nya yang sudah dekat.

"Owhhhhhhhh enakkkk.....pakkk.....lagiiii.....lagiiiii genjotttt akuuuuu"
Teriakan desahan Sarmi menggema terdengar sampai kamar sebelah.

Merasakan nikmat begitu hebat membuat Sarmi ingin sahabatnya juga turut merasakan. Mulutnya mulai menjilati payudara Gita yang sudah kendor. Tangannya terulur ke selakangan Gita dan dengan dua jari dikobel memek Gita yang kini telah menganga lebar bekas diobok obok penis raksasa Barkah. Aksi Sarmi membuat Gita yang belum selesai menikmati badai orgasmenya menjadi kembali belingsatan dan melenguh manja.

Teriakan dua wanita penuh birahi ini terdengar jelas oleh Pak Samsul yang kini sedang menggenjot Warti dalam posisi missionaris di kamar no 1. Nafsu pria tua ini sudah diubun ubun, hendak menyemburkan sperma nya kedalam rahim Warti. Warti mengalungkan kakinya kepinggang Pak Samsul. Lengannya memeluk leher Pak Samsul dan berciuman buas. Lidah mereka berdua saling bertaut sampai terdengar kecipak bibir yang beradu dengan dibaluri liur yang membanjir.

Di kamar no 2, Barkah akhirnya hendak mencapai ejakulasinya. Sodokannya kian kencang hingga Sarmi kewalahan. Kedua tangan Barkah kini menarik kedua lengan Sarmi kebelakang. Sehingga membuat tubuh bagian atas Sarmi terangkat.

Pantat Sarmi terus bergetar disetiap tumbukan penis Barkah.

"Pakkkk aku metuuuuu pakkkk.....ooowwhhhhhhhh"

Teriakan Sarmi untuk kesekian kali nya menandakan dia telah mendapat Orgasme lagi untuk kesekian kalinya.

Ejakulasi Barkah juga kian dekat. Kepala penisnya mulai terasa geli geli nikmat. Tanda ada cairan kenikmatan yang akan segera muncrat.

Dicabutnya batang penis Barkah dari memek Sarmi. Ditariknya Sarmi dan Gita untuk turun dari ranjang, bersimpuh dihadapan penis Barkah.

"Emut.....cepet.....meh ngecrot ini"
Ucap Barkah tegas.

Sarmi dan Gita langsung berebut mengulum penis Barkah. Gita menjilat dari batang hingga ke kepala penis. Ketika mulut Gita sampai ke kepala penis Barkah, mulutnya berhenti di sana, dan dikulum dengan intens kepala penis Barkah. Lidahnya menari nari menyapu dan membelai mesra. Sementara Sarmi menjilati pangkal penis hingga ke kedua telur Barkah terus turun sampai ke lubang anus Barkah, tanpa jijik dijilati dengan mesra.

Diperlakukan seperti itu maka tak tahan lah Barkah. Dipegang kepala Gita dengan kuat dan ditekan penisnya masuk makin dalam ke dalam mulut Gita.

"Crootttt....... croooottttt"
Dua semburan sperma kental melesak di dalam mulut Gita, ditambah Barkah melesakkan penisnya begitu dalam membuat Gita tersedak dan hampir muntah.

Refleks Gita segera melepaskan penis Barkah dari mulutnya, dan terhuyung jatuh kebelakang. Posisi Gita langsung digantikan Sarmi yang dengan sigap membuka mulut tepat di depan kepala penis Barkah.

"Croootttt......croootttt"

Semburan ketiga dan keempat kini melesak masuk ke mulut Sarmi. Oleh Sarmi ditampung sperma kental itu dilidahnya, sampai ejakulasi Barkah benar benar selesai. Setelah itu ditelan sperma kental itu dan dijilati batang penis yang telah memberikan kenikmatan luar biasa kepada dirinya sampi bersih.

Barkah hanya bisa berdiri sambil terpejam menikmati service mulut Sarmi. Tangannya mengelus elus mesra rambut Sarmi. Sementara Gita masih terduduk lemas mengatur nafas.

Tiba tiba,

"Pakkkkk.......Pak Samsulllll......bangun Pakkkkk"

Terdengar teriakan dari kamar nomer 1, mengagetkan semua orang yang berada di kamar nomer 2.

"Lo kok Pak Samsul, la iki sopo"
Kata Sarmi kebingungan.

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd