mohon ijin coba buat cerita , jangan dimarahin kalau ceritanya gak bagus ya hu..
================================
Kulirik jam dinding di kamarku tak terasa sudah jam 1 pagi , aku masih memeluk menantuku dari samping , kuraba lembut dada bidangnya , tanganku satunya masih mengurut dan mengocok lembut kontol gedenya yang sudah tegak kembali , tangannya masih mengelus lembut rambut panjangku , kami masih sama sama bugil mengatur nafas di iringi desiran angin dan hujan yang lebat di luar rumah."Don, kenapa kamu melakukannya?" Aku memulai pembicaraan. "Maafkan Doni Bu , Doni gak tahan, sudah lama Doni membayangkan ibu , ibu masih terlalu muda dan cantik untuk jadi mertua Doni"jawab Doni membuatku sedikit memerah karena tujuannya ,dalam posisi masih saling berpelukan."ah don , dini kan lebih muda dan cantik dari ibu" jawabku lagi berusaha seperti memancingnya , jawabannya sungguh tak terduga olehku , "Doni gak bahagia dengan dini buk , dini masih terlalu kekanak-kanakan buat Doni , dini sering menolak Doni di ranjang , awalnya Doni coba mengerti mungkin capek tapi Doni juga laki laki normal buk , melihat ibu Doni merasa bergairah kembali , ibu masih cantik , sexy ,montok, payudara dan vagina ibu lebih nikmat dari dini , Doni masih berfikir untuk meninggalkan dini"ujar Doni ."jangan Don !!, Ibu mohon , jangan tinggalkan dini , itu salah alm suamiku terlalu memanjakan dini dari kecil, ibu udah mencoba membuat dini menjadi lebih dewasa, tapi memang butuh waktu,".jawabku penuh harap."kalau memang kamu tidak puas dengan dini.... Mmhhh" sambungku ragu, "ibu bersedia mengantikan dini memuaskanmu diranjang"jawabku malu memerah,"tapi jangan tinggalin dini ya..". Doni bergerak menatapku , wajah kami saling berhadapan dekat.pandangannya sangat lembut tetapi penuh napsu melihatku."demi ibu Doni akan lakukan Bu". Sambil mengelus pipiku lembut. Perlakuan lembutnya membuat aku jadi horni kembali dan mataku menjadi sayu.
Tanpa tanda tanda bibir Doni sudah mendarat di bibirku , Doni mencium bibirku liar , ku rangkul lehernya sambil ke balas ciumannya."mmhhh cchhplll mmuchh mmuuchhlll aahhh mmuchh"lidah kami saling berpangutan liar.mhhh ppchhh mmuuchhll aahhh". Saat dia ingin menindihku aku berbisik lembut padanya,"ibu mau diatas yah"bisikku lembut.kamipun saling berpangutan dan berpindah posisi sambil berciuman mesra."mmuchh mmuchh sstttt mmuchh". Ku lepas ciumanku , ku tegakkan tubuhku di atas perut sixpacknya , ku pegang dada bidangnya sebagai tumpuanku , perlahan kubergeser ke belakang , ku genggam kontol kerasnya , kuurut sebentar ku angkat pantatku ku arahkan di atas kontol tegaknya.perlahan ku benamkan batang keras tersebut kelubang kencingku , "uughhhh sstttttt mmhhhhhh" masih tetap ketat walau tidak seketat yang tadi."prrettt poopp aakhhh sstttttt mmhhhh". Kulihat wajah Doni juga menahan nikmat. Batang tersebut masuk seluruhnya . Terasa memek penuh dan terganjal seluruhnya. Ku lihat Doni menahan nikmat.perlahan ku goyang goyang pantatku perlahan kulakukan seperti gerakan mengulek sambel kedepan dan belakang."ahh aahhh uhhh sstttt mmhhh ohhh " kontol Doni seakan penuh dan keras, batangnya seakan ikut mengaduk vaginaku , aku gunakan dada bidang Doni sebagai tumpuanku , "ohh sstttt eenak banget buk , memek ibu luar biasa, terus buk" rancauan Doni dari bawah , tanganya tak mau tinggal diam ikut memeras dan memilih putingku membuat gairahku semakin tinggi. "Ahh ohhh aahh eenak , donii ohhh." Gerakan ku sudah berganti tanpa sadar dari gerakan mengulek menjadi memompa kontol doni."ahh enakk ohh eenakk , makk abahh , Mirna keeanakan , ohh ohh eenakk " aku merancau tak karuan , kenikmatan yang tak pernah ku dapatkan dari almarhum suamiku dulu. "Ohh ohh...Doni kontol kamu enak Doni , ahh aahhh ohhh aahhh pok pok pok pok ,nhentot teruss aahh aahh " aku melihat Doni makin semangat karena racuanku , pantat Doni ikut memompa dari bawah."sstttt enakk kontol Doni mirna... Sstttt ohhhh enaknya memek kamu Mirna ohh ssttt pok pok pok pok... " Doni mengambil kedua tanganku sambil memompa memekku dari bawah."aakuu GG nnggakk taahann ohh ssttt ohhh eenakk eenakk ",badanku menegang , seluruh tubuhku bergetar hebat , dadaku membusung kedepan , vaginaku makin menjepit liar. Merasakan aku ingin orgasme genjotan doni makin liar. "Sstttt mhhhh keluarkan Mirna sstttt puaskanlah dirimu" pokpoklpokpokpokpokpokpok".jawab Doni . Aku menjerit nikmat melepaskan segala kenikmatan dalam tubuhku , sambil tubuhku menegang dan membusung . Aakhhhhhhh.... Ssyuurrrrr ohhh ssyuurrrrr ssyuurrrrr ssyuurrrrr aakhhhh sstttttt." Orgasme ke 5 ku malam ini yang sangat dahsyat ku rasakan.cairan cintaku menyirami batang kontol Doni , lalu merembes keluar dari sela sela paha Doni membasahi sprei kamarku.hampir saja aku jatuh ke bawah . Tapi sebelum terjatuh Doni sudah bangkit menampungku, aku bersimpuh di dada bidangnya. Dengan lembut Doni merapikan rambutku , kontolnya tetap tegak didalam vaginaku.
Kupeluk Doni dengan mesra sambil mengatur nafas dan tenaga sehabis orgasmeku. "Heehh hhehh hhehhh "Hela nafasku panjang mengatur nafas.kucium mesra dada bidang Doni."mmuch".Doni cuma tersenyum melihatku."enak?" Tanyanya singkat.aku agak malu untuk menjawab pertanyaan nya , aku yang di kenal sebagai wanita baik baik , menjadi wanita yang liar dan binal.di atas ranjang dan ku lakukan dengan dengan menantuku sendiri."ibu malu jawabnya" jawabku."kenapa musti malu bu"jawab Doni, Doni mengangkat daguku."gak akan ada yang tahu selain kita"sambungnya ."kamu terlalu cantik untuk jadi mertuaku,boleh aku memanggil namamu saja ya"sambil mengelus pipiku lembut . Hanya ku balas dengan anggukan mesra tanda setuju."meracaulah sesukamu Mirna , aku suka racauanmu sayang".tambahnya.perkataanya membuat gairahku bangkit kembali. Langsung ku sambar bibirnya kulumat liar."mmuchh mmuchh mmuchh". Dia tak mau kalah di goyang dan pompa memekku dari bawah. "Ahhh ssttt ohhh terus Doni , ohh oohh kentotin aku ohh ohh" aku merancau tak karuan pokpoklpokpokpokpokpokpok"suara kelamin kamu bertemu.batang kontol Doni seakan mengaduk dan menggaruk Dinding memekku tanpa henti membuat sensasi nikmat tiada hentinya."ahh ahh ohh kontol eenakk ohh tteruss goyang teruss ohh donii akui eenakk" aku semakin nikmat aku ikut memompa kontol napsu bergairah.doni makin bernapsu , dia serbu nenenku yang menganggur."mmmchhh mmmchhh mmhhh mmmuchhh aahh"kecupan lidah dan bibir Doni menikmati nenenku."aahh Doni teruss eenakk ssayangg."aku semakin gak tahan , rasanya vaginaku semakin gatal dan ingin orgasme kembali, kulihat Doni juga ingin segera keluar dari ekpresi dan kontolnya yang mengedut di dalam memekku.doni pompa memekku makin cepat dan keras... "Aku mau keluar mirna.. ssttttt mmhhhh pokpojpokpokpokpoklok". Aku jugaa ssttttt aahhhh aahhh sstttt.badanku bergetar mengejang sambil orgasme. "Aakhhhhhh....... Ssyuurrrrrrr ssyurrr" kurasakan juga semprotan sperma nya di vaginaku... Aahhhh ssyuurrrrr crootttt ssyurrr ccrotttttaahhhh aahhhhh crrottt ccrootttttt aahhhhh" suara kami saling beradu kenikmatan.
Kamipun ambruk di tempat tidur menikmati orgasme kami masing masing , aku tidur diatas tubuhnya , saling mengatur nafas panjang . "Hhehhh hhehhh hhehhh hhehhh" suara nafas kami masing masing. Tertidur berdua...
Bersambung.....
================================
Kulirik jam dinding di kamarku tak terasa sudah jam 1 pagi , aku masih memeluk menantuku dari samping , kuraba lembut dada bidangnya , tanganku satunya masih mengurut dan mengocok lembut kontol gedenya yang sudah tegak kembali , tangannya masih mengelus lembut rambut panjangku , kami masih sama sama bugil mengatur nafas di iringi desiran angin dan hujan yang lebat di luar rumah."Don, kenapa kamu melakukannya?" Aku memulai pembicaraan. "Maafkan Doni Bu , Doni gak tahan, sudah lama Doni membayangkan ibu , ibu masih terlalu muda dan cantik untuk jadi mertua Doni"jawab Doni membuatku sedikit memerah karena tujuannya ,dalam posisi masih saling berpelukan."ah don , dini kan lebih muda dan cantik dari ibu" jawabku lagi berusaha seperti memancingnya , jawabannya sungguh tak terduga olehku , "Doni gak bahagia dengan dini buk , dini masih terlalu kekanak-kanakan buat Doni , dini sering menolak Doni di ranjang , awalnya Doni coba mengerti mungkin capek tapi Doni juga laki laki normal buk , melihat ibu Doni merasa bergairah kembali , ibu masih cantik , sexy ,montok, payudara dan vagina ibu lebih nikmat dari dini , Doni masih berfikir untuk meninggalkan dini"ujar Doni ."jangan Don !!, Ibu mohon , jangan tinggalkan dini , itu salah alm suamiku terlalu memanjakan dini dari kecil, ibu udah mencoba membuat dini menjadi lebih dewasa, tapi memang butuh waktu,".jawabku penuh harap."kalau memang kamu tidak puas dengan dini.... Mmhhh" sambungku ragu, "ibu bersedia mengantikan dini memuaskanmu diranjang"jawabku malu memerah,"tapi jangan tinggalin dini ya..". Doni bergerak menatapku , wajah kami saling berhadapan dekat.pandangannya sangat lembut tetapi penuh napsu melihatku."demi ibu Doni akan lakukan Bu". Sambil mengelus pipiku lembut. Perlakuan lembutnya membuat aku jadi horni kembali dan mataku menjadi sayu.
Tanpa tanda tanda bibir Doni sudah mendarat di bibirku , Doni mencium bibirku liar , ku rangkul lehernya sambil ke balas ciumannya."mmhhh cchhplll mmuchh mmuuchhlll aahhh mmuchh"lidah kami saling berpangutan liar.mhhh ppchhh mmuuchhll aahhh". Saat dia ingin menindihku aku berbisik lembut padanya,"ibu mau diatas yah"bisikku lembut.kamipun saling berpangutan dan berpindah posisi sambil berciuman mesra."mmuchh mmuchh sstttt mmuchh". Ku lepas ciumanku , ku tegakkan tubuhku di atas perut sixpacknya , ku pegang dada bidangnya sebagai tumpuanku , perlahan kubergeser ke belakang , ku genggam kontol kerasnya , kuurut sebentar ku angkat pantatku ku arahkan di atas kontol tegaknya.perlahan ku benamkan batang keras tersebut kelubang kencingku , "uughhhh sstttttt mmhhhhhh" masih tetap ketat walau tidak seketat yang tadi."prrettt poopp aakhhh sstttttt mmhhhh". Kulihat wajah Doni juga menahan nikmat. Batang tersebut masuk seluruhnya . Terasa memek penuh dan terganjal seluruhnya. Ku lihat Doni menahan nikmat.perlahan ku goyang goyang pantatku perlahan kulakukan seperti gerakan mengulek sambel kedepan dan belakang."ahh aahhh uhhh sstttt mmhhh ohhh " kontol Doni seakan penuh dan keras, batangnya seakan ikut mengaduk vaginaku , aku gunakan dada bidang Doni sebagai tumpuanku , "ohh sstttt eenak banget buk , memek ibu luar biasa, terus buk" rancauan Doni dari bawah , tanganya tak mau tinggal diam ikut memeras dan memilih putingku membuat gairahku semakin tinggi. "Ahh ohhh aahh eenak , donii ohhh." Gerakan ku sudah berganti tanpa sadar dari gerakan mengulek menjadi memompa kontol doni."ahh enakk ohh eenakk , makk abahh , Mirna keeanakan , ohh ohh eenakk " aku merancau tak karuan , kenikmatan yang tak pernah ku dapatkan dari almarhum suamiku dulu. "Ohh ohh...Doni kontol kamu enak Doni , ahh aahhh ohhh aahhh pok pok pok pok ,nhentot teruss aahh aahh " aku melihat Doni makin semangat karena racuanku , pantat Doni ikut memompa dari bawah."sstttt enakk kontol Doni mirna... Sstttt ohhhh enaknya memek kamu Mirna ohh ssttt pok pok pok pok... " Doni mengambil kedua tanganku sambil memompa memekku dari bawah."aakuu GG nnggakk taahann ohh ssttt ohhh eenakk eenakk ",badanku menegang , seluruh tubuhku bergetar hebat , dadaku membusung kedepan , vaginaku makin menjepit liar. Merasakan aku ingin orgasme genjotan doni makin liar. "Sstttt mhhhh keluarkan Mirna sstttt puaskanlah dirimu" pokpoklpokpokpokpokpokpok".jawab Doni . Aku menjerit nikmat melepaskan segala kenikmatan dalam tubuhku , sambil tubuhku menegang dan membusung . Aakhhhhhhh.... Ssyuurrrrr ohhh ssyuurrrrr ssyuurrrrr ssyuurrrrr aakhhhh sstttttt." Orgasme ke 5 ku malam ini yang sangat dahsyat ku rasakan.cairan cintaku menyirami batang kontol Doni , lalu merembes keluar dari sela sela paha Doni membasahi sprei kamarku.hampir saja aku jatuh ke bawah . Tapi sebelum terjatuh Doni sudah bangkit menampungku, aku bersimpuh di dada bidangnya. Dengan lembut Doni merapikan rambutku , kontolnya tetap tegak didalam vaginaku.
Kupeluk Doni dengan mesra sambil mengatur nafas dan tenaga sehabis orgasmeku. "Heehh hhehh hhehhh "Hela nafasku panjang mengatur nafas.kucium mesra dada bidang Doni."mmuch".Doni cuma tersenyum melihatku."enak?" Tanyanya singkat.aku agak malu untuk menjawab pertanyaan nya , aku yang di kenal sebagai wanita baik baik , menjadi wanita yang liar dan binal.di atas ranjang dan ku lakukan dengan dengan menantuku sendiri."ibu malu jawabnya" jawabku."kenapa musti malu bu"jawab Doni, Doni mengangkat daguku."gak akan ada yang tahu selain kita"sambungnya ."kamu terlalu cantik untuk jadi mertuaku,boleh aku memanggil namamu saja ya"sambil mengelus pipiku lembut . Hanya ku balas dengan anggukan mesra tanda setuju."meracaulah sesukamu Mirna , aku suka racauanmu sayang".tambahnya.perkataanya membuat gairahku bangkit kembali. Langsung ku sambar bibirnya kulumat liar."mmuchh mmuchh mmuchh". Dia tak mau kalah di goyang dan pompa memekku dari bawah. "Ahhh ssttt ohhh terus Doni , ohh oohh kentotin aku ohh ohh" aku merancau tak karuan pokpoklpokpokpokpokpokpok"suara kelamin kamu bertemu.batang kontol Doni seakan mengaduk dan menggaruk Dinding memekku tanpa henti membuat sensasi nikmat tiada hentinya."ahh ahh ohh kontol eenakk ohh tteruss goyang teruss ohh donii akui eenakk" aku semakin nikmat aku ikut memompa kontol napsu bergairah.doni makin bernapsu , dia serbu nenenku yang menganggur."mmmchhh mmmchhh mmhhh mmmuchhh aahh"kecupan lidah dan bibir Doni menikmati nenenku."aahh Doni teruss eenakk ssayangg."aku semakin gak tahan , rasanya vaginaku semakin gatal dan ingin orgasme kembali, kulihat Doni juga ingin segera keluar dari ekpresi dan kontolnya yang mengedut di dalam memekku.doni pompa memekku makin cepat dan keras... "Aku mau keluar mirna.. ssttttt mmhhhh pokpojpokpokpokpoklok". Aku jugaa ssttttt aahhhh aahhh sstttt.badanku bergetar mengejang sambil orgasme. "Aakhhhhhh....... Ssyuurrrrrrr ssyurrr" kurasakan juga semprotan sperma nya di vaginaku... Aahhhh ssyuurrrrr crootttt ssyurrr ccrotttttaahhhh aahhhhh crrottt ccrootttttt aahhhhh" suara kami saling beradu kenikmatan.
Kamipun ambruk di tempat tidur menikmati orgasme kami masing masing , aku tidur diatas tubuhnya , saling mengatur nafas panjang . "Hhehhh hhehhh hhehhh hhehhh" suara nafas kami masing masing. Tertidur berdua...
Bersambung.....
Terakhir diubah: