Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Sisi Liar Selebgram Hijabers

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
EPISODE V

Pengalamanku 'Bermain' Ramai-Ramai


yZ0vNUm2_o.jpg


Waktu sudah memasuki pagi hari, mang yusup nampak terbangun dari tidurnya. Hari itu dirinya terlambat bangun karena kelelahan pasca menggempur dua kakak beradik yakni Diandra dan Verandra Gautama semalam.

Mang yusup pun beranjak dari kasurnya dan hendak mencari 2 bidadari lontenya itu. Dirinya turun ke lantai bawah dan menuju ke meja makan.

"Nooonnnn, nooonnn Diandraaaaa, nooonnn Veraandraaaa, dimanaaa sayanggg," ucap mang yusup sedikit lantang.

"Iyaaa sayaaanggg, aku di dapur nihh," ujar Diandra menyahut.

Mang yusup pun langsung beranjak ke dapur menghampiri majikannya itu.

"Ehh nonn Diandra. Lagi apa nonn? Hoaammm," tanya mang yusup sambil menguap karena masih mengantuk.

"Lagi bikin sarapan nih buat umar sama kamu sayanggg," ucap Diandra.

"Baikk banget sihh majikanku yang kaya lonte ini. Duhh si non kok masak cuma pake apron tapi gak pake baju, nanti ada yang liat lohh non," goda mang yusupp.

"Gak papa ada yang goda tinggal aku ulek nanti kontolnya pake memek ku ini. Hihihi, seksi gak mang aku cuma pake apron dan hijab gini tapi bugil?" tanya Diandra.

"Seksi bangeettt sayangg, napsuiinn. Oh iya non, ngomong ngomong non verandra mana non?" tanya mang yusup.

"Sudah pulang mang tadi dia buru buru, cuma cuci muka aja langsung pulang. Katanya nanti gampang kapan kapan main sini lagi," ucap Diandra.

"Ohh gitu, iya dong harus kesini lagi melayani kontol mang yusup," ucap mang yusup.

"Nakal ihh si mamang, udah dapet kakaknya, masih mau genjot adeknya juga. Udah nih sarapan dulu mang," ucaap Diandra.

"Mamang tapi maunya sarapan susu non aja, mau nenen biar kaya umar," goda mang yusup yang saat itu kebetulan ada umar sedang sarapan di meja makan sambil disuapin diandra.

"Ihh si mamang pagi pagi udh napsu aja, ntar dulu atuh mang lagi nyuapin umar nih," ujar Diandra.

"Sebentar aja nonn ayoo lahh, kan cuma nyusu aja saya," ucap mang yusup memohon.

"Hmmm ya udah sini buruan mang, nih nenen pelan pelan ya," ucap diandra sambil menggeser apron yang dirinya gunakan guna memudahkan mang yusup menggapai payudaranya.

"Umarr sayang, mang yusup ijin nenen ya sama mamah, umar diem aja ya sarapan yang anteng, biar susu mamah buat mamang dulu pagi ini," kata mang yusup iseng ke umar.

86Eu4Not_o.jpg

Mang yusup pun langsung menyusu pada diandra, sesekali dirinya juga meremas payudara lainnya dan mengocok batang kontolnya yang mulai mengeras.

Diandra yang menerima hisapan mulut mang yusup pada puting payudaranya hanya bisa pasrah dan mendesahh.

"Ahhhh enakk manggg, masha allaaahh enakk bangett mang teruss ahh," ucapp diandra keenakan.

Diandra yang juga sudah terbawa suasana dan horny, bergegas untuk mengakhiri kegiatan menyuapi anaknya demi memuaskan sopirnya itu. Kebetulan saat itu umar memang sudah selesai sarapannya.

"Nakk sudah ya sarapannya, pinter jagoan mamah. Umar main hp dulu ya, kalo umar mau nonton video porno juga boleh, mamah mau sepongin mang yusup dulu, kasian tuh," kata Diandra.

Diandra segera menyetelkan video porno di hp umar agar anaknya itu tidak mengganggu dirinya. Ya umar yang saat itu telah berusia 5 tahun memang sudah sering dirinya suguhkan sajian video porno.

"Mang sini aku sepongin kontolnya, kasian tuh udh bangun. Aku mau sarapan peju juga pagi ini mang," ucap Diandra.

Mang yusup tentu senang mendengar hal itu, dirinya segera menyodorkan penisnya itu ke arah mulut diandra yang sudah berlutut di meja makan.

Diandra pun segera memasukkan penis besar sopirnya itu ke dalam mulut. Dirinya sangat aktif menghisap dan melumat kontol sopirnya itu.

"Bener bener ya ini kontol, bikin aku kecanduan dan jatuh cinta," puji diandra.

Diandra terus mengocok dan menyepong kontol sopirnya itu, hingga akhirnya mang yusup merasa akan mencapai puncak kenikmatan.

"Non saya mau keluar nihhh kayanyaa, ahhh," ucap mang yusup.

"Sebentar manggg, nih mangg keluarin di gelas aja pejunyaa," ucap Diandra.

" ahhhh enakkk bangeett sepongannya non diandraaa, emang ya non diandra tuh berbakar banget jadi pelacur syariah," ucapp mang yusup yang sedang keenakan.

Diandra segera meminum peju mang yusup yang ada di gelas. Peju mang yusup pagi itu terbilang cukup banyak, hampir setengah gelas besar. Bahkan diandra pun sempat iseng mengambil sebuah roti dan mencelupkan roti tersebut ke dalam gelas peju dan memakannya.

Akhirnya seluruh peju mang yusup telah diandra minum habis.

"Enakkk bangett ya pagi pagi sarapan peju hasil kontol sopirkuu, makasih ya mang yusup sayangg," ujar Diandra.

Hari hari terus berganti, kegiatan persetubuhan terlarang antara mang yusup dan Diandra gautama pun rutin terjadi. Tak hanya di kamar, mang yusup rupanya pernah menggenjoti Diandra di dapur, meja makan, ruang tamu, hingga di dalam mobil.

Ya diandra yang merupakan selebgram hijabers kini telah berubah menjadi seorang wanita yang haus seks. Dirinya benar benar sudah kecanduan dengan batang penis sopirnya.

S1lBrs2z_o.jpg

Bahkan mang yusup sudah dirinya perlakukan layaknya suaminya sendiri.

"Manggg makasih ya sudah selalu ada saat aku lagi membutuhkan si dedek," ucap Diandra sambil bermanja manja dengan mang yusup di ruang tamu dan sambil mengelus kontol mang yusup dari balik celana.

"Iya non sama sama, saya sudah seneng banget bisa ngentotin diandra kaya suami istri, malah boleh crot di dalem pula," ujar mang yusup yang lanjut mengecup bibir indah diandra.

"Non hari ini gak pergi non?" tanya mang yusup.

"Enggak nih mang, mau di rumah aja sama penis mang yusup, aku kayanya sayang banget mang sama penis mamang," ucap Diandra.

"Ehh iya non, saya boleh nanya sesuatu gak?" tanya mang yusup.

"Apa tuh mang? Ngomong aja mamangku sayang," kata Diandra.

"Mamang cuma mau tanya hmmm terkait itu omongan non diandra beberapa waktu lalu yang soal keinginan non bersetubuh dengan banyak pria layaknya diperkosa, itu non beneran mau?" tanya mang yusup

"Hmm boleh aja sih mang, tapi beneran kaya diperkosa gitu ya mang, penasaran aku mang," ujar diandra.

"Jadi kalau saya undang temem temen saya yang ada di grup wa ke sini boleh ya non?" tanya mang yusup.

"Bolehh kok mang, silahkan aja," kata Diandra.

Waktu pun telah berlalu ke malam hari, saat itu waktu menunjukkan pukul 8 malam. Diandra yang sedang menonton televisi bersama anaknya dikagetkan dengan bunyi bel rumahnya.

"Siapa ya, apa mang yusup ya?" tanya Diandra dalam hati.

Diandra pun bergegas membuka pintu rumahnya dia cukup terkejut saat membuka pintu melihat kehadiran 4 pria di depan pintu rumahnya. Kelima pria itu adalah mang yusup, bang oji yang merupakan satpam komplek yang sudah berusia 50 tahun lebih, lalu ada juga mas agus selaku pemulung di sekitar komplek, dan pak ustadz udin yang merupakan ustadz di komplek tersebut.

"Ehh ada apa ini mang rame rame ke sini? Tumben," tanya diandra pura pura. Ya diandra sebenernya sudah tahu tujuan teman teman mang yusup malam itu datang ke rumahnya.

"Ayo silahkan masuk masuk, duhh maaf nih berantakan, nakk geser ya mainnya sebelah situ, ini ada om om nih yang lagi namu, umar yang anteng ya mainnya," ucap diandra pada anaknya.

Kelima pria itu pun duduk di ruang tamu rumah diandra. Kelimanya nampak sudah sangat bernafsu ingin menyetubuhi diandra gautama. Saat itu diandra sebenernya tidak menggunakan baju yang seksi. Dirinua menggunakan baju lengan panjang namun dengan ukuran yang cukup ketat sehingga menampakkan kemolekan tubuhnya, tentu saja dengan hijab yang tetap terpasang.

"Jadi ada apa ini tumben bapak bapak pada ke sini, diajak si mamang ya?" tanya diandra.

"Assallamualaikum bu diandra, maaf ini kita bertamu malam malam. Iya bu tadi diajak sama mang yusup katanya utk silaturahmi sama ibu, kan ibu warga baru di sini jadi kita pengen kenal juga lah, biar kalo bu diandra ada apa apa butuh pertolongan gitu, kita siap bantu," ujar pak ustadz udin mewakili yang lainnya.

"Ohh gitu pak ustadz, iya bener pak. Ya kan saya sebagai warga baru harus kenalan ya pak sama warga lainnya. Ngomong ngomong ini saya bikin minum dulu ya pak, masa ada tamu gak saya bikinin minum, mau minum apa pak?," tanya Diandra.

"Duh jadi ngerepotin nih, apa saja boleh bu, air putih boleh, susu juga boleh, hehehe," ucap pak ustadz sedikit berani.

"Iya tuh bu susu juga boleh," ucap mas agus menambahkan.

"Hahaha siap siap, mau susu apa pak? Susu murni punya saya mau," ucap Diandra agak nakal sambil memegangi payudaranya.

"Wahh boleh banget bu, kami sangat suka itu bu," tambah mas Agus.

"Yaudah sini atuh bapak bapak, silahkan kalau mau nyobain susu saya," ujar diandra sambil meremas payudara diandra.

"Ayo bapak bapak silahkan saja langsung dinikmati hidangannya," kata mang yusup.

xdGbbFX4_o.jpg

Tanpa buang waktu, pak ustadz yang sedari tadi sudah ngaceng langsung menghampiri diandra.

"bu diandra izin saya jamah tubuhnya ya bu, kita sama sama ibadah ya bu biar dapat pahala zina, nanti saya bimbing ibu biar jadi pelacur syariah," ucap Pak Ustadz.

"Iya pak silahkan, saya sudah siap," jawab Diandra.

Pak ustadz pun segera menyambar diandra dan duduk di sisi kiri diandra. Dirinya langsung menciumi bibir diandra secara brutal sambil meremas payudaranya. Tak mau kalah, mas agus pun segera duduk di sisi kanan diandra dan meremas sambil menciumi payudara diandra dari balik baju gamisnya.

"Nah gini dong bu, harus sering sering sedekah bu sama masyarakat bawah kaya saya. Sedekah memek dan toket aja udh cukup bu, pahalanya gede juga ya kan pak ustadz" ucap mas agus.

"Iya betul itu, apalagi kalau sampai diizinkan menghamili, wah itu besar banget bu diandra pahalanya," jawab pak ustadz.

Diandra pun menjawab sambil mendesah keenakan, "iya bapak bapak, nanti saya bakal sedekah gini sering sering, pokoknya hari ini bapak bapak bebas mau apain saya, mau crot dalem juga boleh, halal," ucap diandra.

Seolah tak mau kalah, bang oji pun terlihat aktif menyingkap bawahan kamis diandra dan langsung menjilati memek diandra gautama. Nampak diandra sudah tidak mengenakan celana dalam lagi.

Sedangkan mang yusup, dari tadi hanya sibuk mengamati majikannya yang tengah di gangbang sambil sesekali merekamnya dengan hp bututnya.

"Bu izin sepongin batang penis saya ya, rasa kurma nih bu, halal ibu isepin dan jilatin," ucap pak ustadz sambil mengeluarkan kontolnya dari balik sarung dan langsung menyodorkannya pada diandra yang sedang berciuman dengan mas agus.

Diandra pun terlihat antusias menyepong kontol pak ustadz. Dirinya nampak bersemangat menjilati dan menghisap rokok daging itu.

"Enak juga pak ustadz kontolnya, sering sering ajak saya ibadah gini ya pak," kata diandra.

Seolah tak mau kalah, mas agus pun ikut menyodorkan kontolnya ke muka diandra.

"Nih bu sekali kali cobain juga kontol pemulung. Biar bisa bedain rasa kontol masyarakat susah kaya saya, agak sedikit bau sih bu tapi nanti pasti ibu suka juga," ucap mas agus.

Diandra nampak agak ragu untuk menghisap penis mas agus. Saat dia mulai mendekati mulut dan hidungnya ke penis mas agus, memang sudah mulai terasa bau yang agak menyengat. Namun diandra berusaha tetap memberanikan dirinya untuk mencicipi penis tersebut.

Sepongan diandra pada penis mas agus pun kini semakin aktif dan cepat. Lama kelamaan diandra seolah sudah terbiasa dan akrab dengan bau dari kontol mas agus.

Di tengah aktivitas diandra menyepong kontol mas agus, rupanya bang oji sudah bersiap untuk mencelupkan penisnya ke dalam memek diandra.

"Ijin nyelupin duluan ya bapak bapak, kan saya di sini yang paling senior," kata bang oji.

Sang satpam komplek itu nampak kelojotan keenakan saat kontolnya perlahan masuk ke dalam vagina diandra gautama.

"Ahhhhhh anjiiinggg enakkkk bangeeetttt," lenguhh diandra keenakan.

"Terusin banggg ahhh enakkk bangg," ucap diandra.

Di saat memeknya dientot oleh kontol bang oji, diandra tetap aktif menyepong dan mengocok kontol pak ustadz dan mas agus.

Diandra benar benar tak berdaya digempur oleh 3 kontol sekaligus, baginya ini adalah sebuah rezeki dan keberkahan karena bisa menikmati banyak penis.

Setelah cukup lama menikmati kontolnya yang disepong Diandra, pak ustadz pun berencana untuk meminta izin dapat menganal pantat seksi diandra yang masih perawan.

"Bu maaf boleh tidak bu saya ngentotin pantat ibu aja, sudah sange banget nih bu. Pahala zinahnya gede lohh bu diandra kalau di anal," kata pak ustadz

"Iya boleh kok pak silahkan, lagian si bapak pake minta izin segala. Kan saya bilang perkosa saya aja gapapa pak," ucap Diandra.

Akhirnya pak ustadz pun menyuruh bang oji untuk rebahan, dan diandra menduduki kontol bang oji. Di saat yang bersamaan, pak ustadz menusuk lobang pantat diandra yang selama ini masih perawan dengan kontol pak ustadz.

"Bismillah ya bu diandra, kita mulai ibadah analnya, semoga berkah ibu lonte," kata pak ustadz.

"Bismill aaahhhhh ahhhh pelaaann pelannn pakk sakiiitttt. Kontolll bapak gede dan panjangg soalnya," lenguhh Diandra kesakitan dianal pak ustadz.

iJCuLN3z_o.jpg


Melihat diandra yang sempat mangap, mas agus pun dengan cepat menjejali mulut diandra dengan batang penisnya.

Kini seorang selebgram hijab Diandra Gautama sudah sempurna menjadi seorang pelacur. Seluruh lobang kenikmatan yang ada di tubuhnya, mulai dari memek, mulut, hingga pantat, telah dimasuki batang penis.

Diandra pun terus digempur oleh 3 kontol di ketiga lubang kenikmatannya.

"Ahhh yess teruss pak, enak bapak bapakk, terusinn," ujar diandra yang kini sudah sangat binal.

15 menit sudah diandra digempur dalam posisi tersebut. Kini ketiga bapak bapak itu sudah merasakan akan mengeluarkan pejunya.

"Bu Diandraa saya udh mau keluarr nihh, saya keluarin di lubang pantat ibu yaa," ucap pak ustadz.

"Iya buu saya juga mau keluar, saya tembak di mulut ibu ya, silahkan ibu telan ya," kata mas agus.

"Tungguuiinn pak, saya juga mau crot nih, mau ngecrot di rahim bu diandra," kata bang oji.

Akhirnya ketiga bapak bapak itu pun menembakkan spermanya di lubang memek, pantat, dan mulut diandra.

Nampak pak ustadz menusuk dalam dalam kontolnya di lubang pantat diandra, begitu juga dengan mas agus yang menahan kepala diandra agar tetap menyepong kontolnya.

Diandra nampak sedikit kewalahan menyepong kontol mas agus. Dirinya hampirr tersedak kontol.

"Arrgghhhh glek glek glek, duh mas agus hampir aja saya keselek kontol. Untung enak pejunya," kata Diandra.

"Enak kan bu pejunya pemulung?" tanya mas agus sambil menampar muka diandra dengan kontolnya.

"Enak mas," ucap diandra sambil membersihakna wajahnya.

"Bu diandra sudah selesai ya bu ibadah analnya, allhamdulilah," kata pak ustadz.

"Iya pak allhamdulilah," balas diandra.

Berbeda dengan mas agus dan pak ustadz, bang oji yang sudah berusia 50 tahun nampak sudah kehabisan tenaga dan lemas. Nafasnya nampak sudah ngos ngosan setelah mengentoti diandra.

"Haduuhh capek juga ya ternyata ngentotin memek muda binal gini, lemes saya ngos ngosan, untung aja bisa crot dalem, jadi gak sia sia," kata bang oji.

"Ahh gimana sih bapak, masa 1 ronde doang," kata Diandra menggoda.

"Bu saya mau cobain memeknya juga dong, masa saya cuma cobain mulut ibu aja," kata mas agus.

"Ayo silahkan pak," kata Diandra sembari terlentang dan kembali merenggangkan kedua kakinnya.

Melihat diandra yang sudah mengangkang, mas agus segera membangunkan jagoannya melalui elusan tangan sekaligus membasahinya dengan liurnya. Sesekali dirinya juga mengelus memek indah dianndra.

"Siap siap ya ibuu cantiikkk," kata mas agus.
"Iyahh mass," sahut diandra.

Dengan 1 sentakan, kontol pemulung itu pun amblas di dalam memek diandra. Mas agus nampak menikmati menyetubuhi diandra gautama dalam posisi mot.

Sesekali mas agus juga menyusu pada bukit payudara diandra. Bahkan dirinya pun turut menyiumi bibir diandra.

"Gile lo gus, ngentotin bu diandranya hot banget udh kaya suaminya aja, cocok bu sama mas agus udh kaya suami istri, mesra benerr ngentotnya," kata pak ustadz.

Diandra hanya tersenyum dan tersipu malu. Sementara mas agus semakin mempercepat genjotannya.

"Ya kan hari ini emang kita semua di sini suaminya bu diandra, kan kita yang nafkahin memek, pantat, sama mulutnya bu diandra," kata mas agus.

"Bener juga loe, dahh ahh gue mau minta disepongin bu diandra, mau ngentotin mulutnya nih. Ini mulut bukannya sering dipake ngaji malah sering dipake nyepong kontol," kata pak ustadz sambil menyodori kontolnya ke diandra.

"Kan ini juga ibadah pak, sekalian sedekah juga. sedekah memek, pantat dan mulut," kata diandra sembari mengocok dan menghisap kontol pak ustadz.

Diandra terlihat sangat fokus menyepong kontol pak ustadz sambil dientot oleh mas Agus. Setelah 15 menit dientoti oleh mas agus, akhirnya mas agus akan mencapai klimaks.

"Bu saya mau keluar nihh, saya crotin dalem memek bu diandra ya," ucap mas agus.

"Iya mas silahkan," kata Diandra.

"Eh barengan guss, saya juga sedikit lagi crot nih," nimbrung pak ustadz.

Akhirnya mas agus dan pak ustadz udin sama sama menyemprotkan spermanya. Mas agus menyemburkan pejunya ke dalam memek dan perut diandra. Sementara pak ustadz menyemprotkan pejunya di dalam mulut dan di wajah cantik diandra.

Diandra pun malam itu seperti mandi peju, seluruh tubuhnya dipenuhi cairan sperma para pria. Setelah puas menyetubuhi diandra, ketiga bapak bapak itu pun akhirnya berpamitan pulang dan meninggalkan Diandra bersama mang yusup.


*mohon maap updatenya sedikit molor dari jadwal
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd