Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sisi Lain Pacarku yang baru ku ketahui

Bagaimana kah sebaiknya kisah ini berjalan ? exe or not ?

  • Exe (Masuk memek)

    Votes: 362 47,1%
  • Not Exe (blowjob aja)

    Votes: 83 10,8%
  • Gangbang

    Votes: 387 50,3%
  • sadistic

    Votes: 133 17,3%

  • Total voters
    769
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
wahhh ini nih yang paling gak ane suka, kalau lo gak suka mending lu pergi aja ganggu keikhlasan orang aja lu, emang lu kira buat cerita kaya gini gampang tinggal ngopas dari blog org lain gitu hahhh?:kretek::|:mad:

iya kali yah lagi dijadiin pemuas nafsu akibat kalah tadi hehe :D
sabar hu, bgtulah cobaan dan tantangan seorg penulis fiksi panas.
semangatlaahh cz msh banyak manusia2 berotak lendir disini yg dg setia menanti karyamu :haha::haha::haha::haha::banzai::banzai:
 
:ampun: cukup bagus sekali lanjutannya hu....nunggu apa yg bakal erwin dapat dari sandra..he.m
 
Ga excited sama sandra vs erwin... Tapi sandra vs anak sma pasti hot!! Nice update suhu...
 
Janji yang sulit ku tepati
Episode 5.1
Disuatu pagi yang begitu indah, tampak seorang wanita menggeliat memanjakan dirinya di sebuah ranjang, wanita itu pun bangun dari mimpi indahnya dan dengan wajah yang lesu ia terpikirkan sesuatu,

Malam itu tepatnya 3 hari yang lalu saat ia dipakai ramai-ramai oleh oknum bobotoh masih terbekas dalam memorinya, saat ini disaat fajar telah memberikan kehangatannya ke seluruh dunia, Sandra tengah terduduk dipinggir ranjangnya dan sedang memikirkan sesuatu,

“Bagaimana apabila nanti aku hamil?, bagaimana dengan karier ku nanti sebagai presenter terkenal?, bagaimana image ku nanti apabila masyarakat tau tentang skandal itu?, bagaimana dan bagaimana?” seribu kata bagaimana pun kini tengah membebani pikiran Sandra,


mulustrasi Sandra

Sandra yang kini tengah dibalut tanktop hitam ketatnya beserta cd berwarna pink , lekak lekuk tubuh Sandra pun tercetak jelas walau ia masih memakai pakaian, ia kadang terfikirkan sesuatu, apakah ia salah memiliki tubuh indah dan berwajah cantic, apakah salah ia memiliki kulit yang halus dan berwarna putih, apakah salah ia memiliki body yang aduhai?,

Pikiran ini pun membebani Sandra sampai akhirnya ia berjanji pada diri sendiri untuk tidak mudah untuk menyerahkan dirinya ke orang lain, ia tak mau tingkah konyol nya di masa lalu membuat masa depannya hancur, pikiran positif pun akhirnya datang ke kepalanya, dirinya pun tersenyum, “aku harus semangat dalam meniti karierku tuk meraih masa depan yang cerah!” ujar Sandra menyemangati diri sendiri,

Sandra pun bangkit dari tepi ranjangnya dan bergerak menuju sofa di ruangan yang biasa ia pakai untuk ruang tamu lalu ia pun menyalakan laptop,

Setelahnya ia pun pergi menuju dapur dan mengambil satu sachet kopi dan membuatnya untuk menemani waktu santai di pagi hari,

Lalu ia pun berjalan menuju ruang tamu tadi dengan membawa segelas kopi, kaki nya yang jenjang dengan paha yang begitu halus itu sungguh membuat siapapun yang melihatnya terpesona,

Bulatan di dada nya pun tercetak sempurna dengan titik puncak yang menyembul, wajah bantal Sandra semakin membuat dirinya tampak menggoda pagi itu,

Ia pun membuka laptopnya dan mulai mencari sebuah artikel tentang kehamilan, sepertinya Sandra masih terbebani tentang kejadian di bandung waktu itu, ia pun mulai mencari nya artikel tersebut seperti sebab kehamilan, ciri-ciri kehamilan, dan cara mengatasi nya,

Dan tak lupa, satu hal yang paling penting yakni obat anti hamil yang sempat menghilang waktu di bandung itu, ia pun mencari penjual obat tersebut dan ia mengutamakan tempat terdekat dari apartmen yang ia tinggali,

Seseruput demi seruput kopi ia tenggak untuk menemani waktu pagi nya, sampai suatu waktu ia pun menemukan sebuah penjual yang notabene berada sekitar 30 menit dari apartemennya,

Tanpa menunggu lama, Sandra langsung mencari kontak yang bisa di hubungi dan mulai mengontaknya,

“maaf pak, apakah disini menjual obat anti hamil yang tertera di situs ini?” ujar Sandra memulai percakapan,

Sandra pun menunggu balasan chat tersebut sambil menenggak kembali secangkir kopinya, dan tak berselang lama suara notif pun muncul dari hp nya dan benar itu dari kontak yang katanya menjual obat anti hamil tersebut,

“iya mbak, disini kami menjualnya, ada yang bisa kami bantu?” balas penjual tersebut sopan,

Sandra pun langsung buru-buru dan to the point dalam membalas pesan tersebut,

“iyya pak, saya ingin membeli produk yang bapak jual apakah masih ada?” ujar Sandra,

“masih ada mbak, mau pesan berapa?” tanya penjual,

“pesan 1 aja pak, nanti mohon kirimkan ke alamat ini yah pak, hari ini bisa sampai gak pak?” tanya Sandra,

“wah ini deket kok, kami akan kirimkan secepatnya, mohon ditunggu yah mbak” ujar penjual,

“terima kasih pak” ,

Namun sang penjual pun nampak bingung, karena saat ia melihat kontak wa yang tertera di fotonya merupakan sosok yang taka sing baginya, apa benar seorang Sandra olga memesan obat anti hamil? Untuk apa? Untuk dirinya atau siapa?, penjual itu pun bingung memikirkannya namun ia tak begitu memperdulikannya karena yang penting dagangannya laku terjual.

Sandra pun menutup chat kali ini dan ia merasa sangat lega, karena sudah semenjak 3 hari ini ia tak mengkonsumsi obat anti hamilnya, ia pun khawatir apabila benih yang oknum bobotoh kirimkan waktu itu dapat menjadi jabang bayi,

Memikirkan hal itu pun membuat Sandra lemas, setelah menghabiskan sisa kopi terakhir Sandra segera menuju ruang kamar dan mengambil handuk berbentuk kimono yang tergantung di lemari miliknya,

Secara perlahan ia pun menaikkan tanktop hitam yang ia pakai tadi, perut rata akibat olahraga rutin yang ia lakukan pun terlihat indah, Sandra pun mulai mengangkat tangannya dan berusaha meloloskan tanktop dari tubuhnya,

Akhirnya gundukan dada yang berbentuk bulat dengan sempurna itu terlihat sudah, body nya yang ia bentuk akibat olahraga rutin kini terlihat jelas, 2 buah dada itu pun bergoyang memantul laksana bola basket saat tanktop hitamnya lolos dari tubuhnya itu, buah dada nya yang begitu kencang dan montok seakan mampu menghipnotis lelaki manapun untuk meremasnya dengan kuat,

Setelah itu kedua tangannya pun memegangi celana dalam yang ia pakai dan mulai memelorotkannya melewati paha kencang yang begitu jenjang itu,

Kini wanita yang bernama Sandra olga itu pun tengah bugil polos tanpa sehelai benang pun, namun itu semua bukan hal yang asing bagi Sandra , karena ia sudah pernah bugil di depan puluhan lelaki tanpa sepengetahuan Erwin ataupun masyarakat luas,

Setelah itu ia pun mulai memakai kimono handuknya pemberian salah satu fans nya saat ulang tahunnya waktu itu,

Namun saat ia pakai , ia merasa bahwa kimono ini kekecilan, entah memang kekecilan atau bola dadanya yang besar , karena saat Sandra memakainya belahan dada dan setengah bulatan itu terlihat jelas dari depan, sedangkan bagian bawahnya pun hanya menutupi 10 cm diatas lutut,

Sandra pun terlihat begitu sexy dan menggairahkan di kala itu, ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang berada tepat di depannya,

Saat ia memasuki kamar mandi tersebut, tiba” bel berbunyi,

Ting-tong,

“Permisi mbak, saya dedi, pesanan mbak sudah datang” ujar dedi,

Sandra yang sudah keburu di dalam kamar mandi pun bingung karena apabila ia keluar akan terasa tanggung karena dirinya sudah telanjang di dalam kamar mandi, akhirnya ia pun berteriak sekeras mungkin.

“masuk aja pak, mas kang siapapun itu, pintunya gak kekunci kok” Sandra pun segera melanjutkan mandi paginya setelah berteriak seperti tadi,

Mendengar suara itu dedi pun langsung memegang gagang pintu tersebut dan segera membukanya,


mulustrasi Dedi

Dedi yang merupakan anak dari penjual yang tadi di chat oleh Sandra, dedi saat ini berusia 21 tahun, berkulit hitam dan merupakan mahasiswa yang awut”an, saat ini pun ia menggerutu karena ayahnya mengganggu waktu santainya dengan menyuruhnya mengirim paket ke orang yang tak ia kenal,

“duh duh yah yah, ganggu waktu nya aja nih, mana yang mau beli lagi mandi, pasti bakal lama”

Dedi pun menggerutu disetiap penantiannya, karena merasa bosan ia pun berjalan jalan disekitar ruang tamu tersebut dan mulai berkhayal,

“wahh andai rumahku seperti ini, pasti bakal enak tiap hari, sofa empuk , pemandangan di luar sana begitu indah, wahhh surga dunia deh”

Ia pun begitu menikmati kunjungannya ke apartemen Sandra, dan saat ia melihat-lihat, ia menemukan foto Sandra yang berada di dalam bingkai,


mulustrasi Foto Sandra dalam bingkai

“busyettt cakep banget nih cewek, kulitnya putih bening, mukanya mungil, kutilang(kurus tinggi lagsing) lagi” dedi pun bergumam tentang keindahan wanita di foto tersebut,

“jangan-jangan, cewek yang memesan paket ini adalah cewek yang di foto tersebut?”

Dedi pun tersenyum mesum, lalu ia melangkahkan kakinya menuju asal suara percikan air tersebut berasal,

Dedi melangkahkan kakinya pelan pelan dan akhirnya pun sampai di kamar mandi, ia pun melihat kearah sekitar dan mencari sebuah celah untuk mengintip siapa yang sedang mandi di kamar mandi tersebut,

Dan akhirnya dedi menemukannya, ia melihat di atas pintu kamar mandi tersebut ada sebuah lubang mirip lubang udara sebesar kepalanya, ia pun mengambil kursi didekat kamar mandi tersebut dan menaruhnya , lalu ia pun menaikinya dan ia sangat terkejut,

“astaga!!!,” dedi sungguh senang bukan main, ia pun terkagum sambil menutup mulutnya saat melihat sesosok wanita cantik berkulit putih tengah bugil mengusap tubuhnya dengan busa,

Sandra yang takt ahu bahwa ada yang mengintip pun tengah menikmati pemanjaan tubuhnya dibawah siraman shower,

Tangan Sandra pun mengusap-ngusap seluruh tubuhnya untuk membersihkan sisa busa, ia pun mengusap buah dada nya yang begitu besar tersebut,

Dedi melongo, batang penisnya pun perlahan naik ketika melihat momen langka seperti ini, baru kali ini dedi melihat cewek cantik bugil seperti ini, karena sebelumnya di spa++ yang pernah ia masuki hanya berisi tante saja, belom ada cewek cantik yang mendekati bidadari bugil seperti apa yang ada didepannya,

Sandra pun mengusap ujung kakinya dan usapannya terus naik ke paha, perut , buah dada sampai atas, dan saat ia mengangkat kedua tangannya, buah dada yang kencang itu pun seperti mengacung ke depan menantang siapapun yang didepannya,

Dedi pun menenggak liurnya, sungguh indah pemandangan didepannya kali ini, secara otomatis dedi pun membuka resleting celananya dan mengurut-ngurut otong miliknya,

Lalu Sandra pun mengambil sabun khusus untuk membersihkan lubang v nya, setelah menggosakkan di kedua telapak tangannya, ia pun mengoleskannya di lubang v nya agar memeknya terasa harum dan bersih,

Dedi pun semakin tak tahan melihat semua ini, nafasnya nampak begitu memburu,

Sandra pun menggigit bibir bawahnya, ia kini berdiri dibawah siraman shower sambil mengorek-ngorek lubang memeknya, karena saking gelinya Sandra pun reflex meremas salah satu payudara dengan tangan lainnya,

“aaaahhhhhhhh”

Sandra mendesah penuh nikmat saat ia meremas buah dada nya sendiri, ia sungguh hanyut dalam proses pembersihan dirinya, nampaknya ia lupa bahwa di apartemennya kali ini ia tidak sendiri namun perasaan nikmat akibat aksi solo ini mengalahkan segalanya,

Dedi pun semakin gencar dalam mengurut penisnya karena aksi Sandra makin lama makin membuatnya nikmat untuk ditonton,

Setelah dirasa cukup, Sandra pun berbalik arah dan memunggungi dedi, dedi pun agak kecewa karena ia tak mampu lagi untuk melihat buah dadanya, lalu tiba tiba Sandra menunggingkan dirinya, nampaknya ia ingin membersihkan rambutnya saja,

Dedi pun melotot tak percaya dengan pemandangan ini, bokong Sandra yang begitu padat tepat berada di depan matanya, lalu belahan vagina berwarna merah muda yang begitu terawat pun terlihat begitu indah,

Lalu Sandra kembali berbalik dan diluar dugaan ia melihat kearah lubang yang tadi dedi pakai untuk mengintip,

Dan untungnya dedi cukup lihai, Sandra pun tak melihat apapun dan kembali melanjutkan pembersihan dirinya,

Dedi yang nyaris ketahuan pun merasakan dag dig dug yang luar biasa, lalu ia mendengar bahwa keran shower telah mati, berarti Sandra sudah selesai mandi, dedi pun buru-buru mengembalikan kursi yang tadi ia pakai dan segera menuju ruang tamu untuk berpura-pura bahwa ia telah lama menunggu dari tadi,

Tak berselang lama Sandra pun telah keluar dari kamar mandi dengan handuk kimono nya dan dedi kembali kaget, belahan dada nya yang begitu besar kini lebih menggoda apabila dilapisi pakaian,

Sandra pun menghampiri tamunya ini dengan tersenyum,

“udah lama yah mas nunggunya” ujar Sandra

“ehh anu, iyya mbak, lumayan hehe” dedi pun merasa canggung saat ini,

“hmm bentar yah saya mau ganti baju dulu, nanti saya kesini lagi” Sandra pun segera pergi menuju kamarnya

Tau bahwa masih ada kesempatan untuk mengintip lagi, dedi pun membuntuti Sandra menuju kamar pribadinya dan kembali melihat dari sela sela pintu yang ia buka secara perlahan,

Sandra pun terlihat sedang memunggungi dedi, ia kini berdiri di depan pintu almarinya dan sedang memilih pakaian yang akan nanti ia pakai untuk menemui dedi,

Dan akhirnya saat yang ditunggu-tunggu oleh dedi pun tiba, Sandra terlihat membuka handuk kimono nya dan menggantungkannya di jemuran dalam,

Punggungnya yang begitu putih dan mulus pun terlihat sempurna seakan memberikan dedi gairah lebih untuk memangsanya,

Lagi-lagi Sandra memberikan bokongnya, ia menungging untuk memilih pakaian yang ia lipat di bagian bawah, ia Nampak bingung karena sepertinya pakaian yang ia cari belom ketemu , lalu ia pun melangkah kearah kanan , dedi pun senang sekali melihatnya, sisi kanan Sandra dapat terekspos dengan sempurna oleh si dedi, dadanya terlihat besar begitu menantang dengan putingnya yang tebal,

Akhirnya ia pun menemukan pakaian yang ia pakai, ia pun mengambil kaos berlengan panjang dengan berkerah tinggi dan dadanya yang memang besar tak mampu ditutupi dengan sempurna oleh segala pakaian yang Sandra pakai dan memang kaos ini lebih mirip sweater namun bahannya yang agak tipis membuatnya bernama kaos, lalu ia lengkapi bawahannya dengan legging ketat Panjang yang menunjukkan betapa indah kakinya, namun ia kali ini terpaksa tak memakai daleman karena semua bh nya sudah kotor dan berada di ember


Mulustrasi Sandra setelah mandi

Sandra pun terlihat sudah memakai pakaiannya, dedi pun terburu-buru untuk segera balik menuju ruang tamu tadi,

Sandra pun telah sampai di ruang tamu dan dengan hangat ia menyapa tamunya itu,

“selamat pagi mas, saya Sandra yang tadi ingin memesan produk dari mas” ucap Sandra tersenyum,

“oh hiya pagi juga mbak, saya dedi hehe” , dedi pun bertingkah malu-malu mesum didepan wanita yang sudah ia intipi auratnya,

“jadi gimana?, berapa untuk tarif produk yang sudah saya beli” ucap Sandra,

“hmm semuanya sih 150rb dengan biaya pengantar jadi 50rb mbak, oh yah mau saya ajarkan cara pemakaiannya?”

“ohh boleh mas, boleh, jadi gimana caranya?”

“Jadi gini mbak” ujar dedi yang tak focus karena melihat bulatan dada Sandra yang sangat menonjol itu,

Obat ini memang berbentuk jarum suntik, dedi pun segera memegangi tangan Sandra dan berusaha menenangkannya,

“duh mas tapi nanti sakit gak?” ujar Sandra ketakutan,

“udah tenang aja, saya udah biasa kok mraktekin ini, mending mbaknya relax aja”

Dedi pun senang bukan main karena berhasil menyentuh kulit mulus Sandra, dan akhirnya ia pun menyuntik nadi Sandra,

Sandra pun memejamkan mata dan menahan sekuat mungkin agar tak teriak,

Setelah suntik selesai, dedi pun mengambil tisu dan menutupi bekas luka tusukan itu agar obatnya masuk,

Sandra yang abis ditusuk pun tiba tiba merasa pusing,

“loh mas kok tiba-tiba saya ngerasa agak pusing yah” ujar Sandra kebingungan

Senyum licik pun keluar dari mulut dedi,

“udah tenang aja mbak ini emang efek sampingnya kok” dedi pun berusaha menenangkannya dan sepertinya ia menyembunyikan sesuatu,

“kok tiba-tiba aku ngerasa gini sih ehhmmmm” , Sandra semakin kebingungan atas apa yang telah terjadi,

“hahahahaha, mbak kenapa? Hahhhh??” dedi pun tertawa licik melihat tingkah laku Sandra,

Sandra pun merasa gelisah, tanpa ia ketahui , ia merasa bahwa daerah V nya terasa sangat gatal dan entah kenapa ia ingin meremas payudaranya,

“ouhhhhh iyyahhhh”

Sandra pun tak kuat lagi dan akhirnya ia pun meremas dadanya sendiri tepat di depan dedi,

“uhhh enaknya, kayaknya enak banget tuh mbak, boleh gabung? Hahhaa” dedi pun dengan senangnya mengejek Sandra yang ternyata sudah ia beri obat perangsang,

“ahhhh ouhhh”

Sandra sudah diluar batas, ia tak mampu lagi menahan gejolak birahi yang begitu tinggi, ia pun memasukkan tangannya ke dalam kaos lengan panjangnya dan meremasnya secara langsung,

Dedi pun begitu terangsang melihat Sandra yang sudah sangat sange, dan tanpa menunggu lama ia pun membuka semua pakaiannya dan kini ia pun sudah bertelanjang bulat dengan pentungannya yang sangat keras menghadap Sandra seolah menantangnya,

“ahhh massss tolonggg, mas kasih apa aku ahhhhh”

Sandra sudah tak mampu mengontrol dirinya dan saat ia melihat pentungan dedi, ia pun terhipnotis dan segera mendatanginya,

Dedi yang tau bahwa Sandra mengincar kontolnya pun segera mundur,

Sandra pun mengejarnya dan berusaha meraihnya, namun dedi mempermainkannya, ketika Sandra hampir berhasil meraihnya, ia justru memundurkan dirinya sehingga Sandra gagal memegangi penis dedi,

Sandra seperti anak kecil yang mengejar balon, ia pun begitu bernafsu untuk memegangi dan bermain dengannya,

Namun entah kapan Sandra telah berhasil memeganginya dan ia pun langsung mencaploknya,

Dedi yang penisnya dicaplok oleh Sandra pun merasakan kehangatan dan kenyamanan yang luar biasa, ia begitu menikmati servis mulut Sandra yang begitu aduhai itu,

Sandra pun sangat senang dengan mainan barunya, ia pun memaju mundurkan mulutnya di penis dedi dengan penuh semangat, ia pun menutup matanya untuk meresapi tiap kuluman yang ia lakukan,

Dedi pun merasakan bahwa seluruh dunia sudah menjadi miliknya, perasaan nikmat yang tak mampu ia lukiskan ketika ia dikulum oleh Sandra sungguh membuatnya terbang ke kayangan,

Dedi pun memegangi kepala Sandra dan mengusapnya , ia pun mengucapkan kata-kata yang tak pantas,

“ahhh ahhh bagus anjing yang baikk, ouhhhh”

Dedi menggelinjang ktika Sandra melepaskan kulumannya, ia pun memegangi kontol tersebut dan menjilatinya seperti ice cream, sungguh Sandra memang terlihat seperti anjing betinanya dedi, ia sangat penurut dan mengikuti apa yang dedi perintahkan,

Dedi pun menghentikan kuluman Sandra karena ia khawatir akan keluar duluan, maka ia pun mendekati wajah Sandra dan menciumnya dengan penuh nafsu,

“ehmmm ehmmm ahhhhh”

Kedua insan ini pun tampak begitu bernafsu karena terlihat dari French kiss kali ini bahkan air liur mereka pun ada yang menetes ke lantai, sungguh pemandangan yang menggairahkan ketika Sandra yang notabene lebih tua dari dedi namun memiliki tubuh yang awet muda, beda dengan dedi yang kebalikannya yaitu awet tua,

Dedi pun mendorong tubuh Sandra ke tepian sofa nya dan terus mencumbui bibir Sandra sambil meremasi payudara nya yang begitu besar itu,

Dedi sangat senang dengan ini , akhirnya di detik ini ia mampu untuk meremasi dada wanita yang benar-benar berkualitas, ia pun menjulurkan lidahnya yang langsung disambut Sandra untuk mengulumnya,

Dedi yang sudah bugil itu pun mengajak Sandra untuk bugil juga, ia terlihat mengangkat kaos Sandra dan ketika payudaranya terlihat, matanya langsung berfokus ke buah dada yang begitu bulat itu,

“ehhh gile nih cewek gak pake bh, emang udah siap kayaknya buat gwe entot hahahahha”

Dedi pun langsung mengenyot buah dadanya yang dari tadi menggodanya, Sandra yang buah dada nya dikenyot oleh dedi pun hanya mendesah keenakan, rangsangan di titik sensitifnya sangat membantu Sandra untuk memuaskan hasrat seksual nya,

Sandra pun melihat mimic dedi ketika mengenyot payudaranya, dedi yang sadar dari tadi dilihatin olehnya pun langsung mendekati wajahnya dan kembali Sandra menyosornya,

Dedi pun langsung melepas kaos nya dan membuangnya sejauh mungkin,

Sandra kini telah topless didepan orang asing lagi, nampaknya janji yang tadi ia buat gagal terlaksana, efek obat yang begitu kuat ini justru semakin menenggelamkannya ke dunia perlendiran,

Dedi masih mencumbui bibir Sandra dan ketika dedi melepasnya, lendir sisa percumbuin mereka pun masih menempel di bibir mereka, mereka pun saling menatap mata masing-masing,

Mereka berdua masih tak percaya melakukan semua ini , dedi tak percaya bahwa dirinya mampu mencumbui wanita secantik Sandra dan Sandra tak percaya dirinya kembali dengan mudahnya jatuh ke genjotan orang asing yang baru ia temui,

Dedi yang dipenuhi oleh gairah nafsu pun mencium pusar Sandra,

“ahhhhhhhhhh yahhhhhhh”

Jilatan dedi pun naik dari pusarnya lalu mendaki kedua bukit dan ketika sampai di puncaknya, ia pun menggigit pelan dan menghisapnya kuat kuat,

“ouhhhhh masssssssss”

Sandra pun menggelinjang denga kuat, ia tak menyangka bahwa rangsangan ini sungguh membawanya kea lam lain yaitu surga,

Dedi yang nafsunya di ubun-ubun pun langsung mengarahkan pandangannya ke selangkangan Sandra dan tanpa ampun ia merobeknya,

Sandra pun tak mampu berkata apapun lagi, ia hanya pasrah dan hanya ingin birahi nya segera diselesaikan,

Legging Sandra kini sudah terobek amat besar dan menampakkan belahan memek yang begitu menggoda,

Dedi pun mendekatkan wajahnya ke memek Sandra dan menghirupnya,

“uhmmmmmm, jadi begini aroma memek cewek cantik, emang beda yah , memek lu wangi, dan ini ahhhhh slurpppp”

Dedi pun tak tahan lagi, ia langsung menjilatinya ,

“ahhh mass massss,”

Dirangsang secara oral seperti ini ternyata malah semakin membuatnya keenakan, Sandra pun seolah-olah ingin menjauhkan kepala dedi dari selangkangannya namun justru sebaliknya ia tak ingin dedi pergi jauh dari memeknya,

Lidah dedi yang basah itu pun berusaha membelah memek Sandra, dan ketika lidahnya masuk, Sandra pun merasakan sensasi enak yang luar biasa,

Apalagi setelahnya , dedi langsung menjilati lubang memek bagian atas, klitoris Sandra yang berada disana pun tersapu oleh jilatan dedi yang otomatis membuat Sandra menghela nafas penuh nikmat,

“ouhh astagaaa, enak bangettttt ahhhhhh”

Dedi pun mengakhiri jilatannya dengan melempar ludah ke dalam memek nya,

Lalu dedi pun memegangi kontolnya dan mengurutnya agar bisa keras secara maksimal lagi, dedi mengocoknya sambil memandangi wajah sange Sandra,

Sandra yang tak tahan lagi pun hanya pasrah menunggu sambil meremasi sendiri buah dadanya

“ayooo mass masukin nunggu apalagii ahhhhh”

Sandra pun menggigit jarinya sendiri dan membuat pose yang imut, dedi pun semakin tak tahan dan ia pun langsung menghujam memek Sandra tanpa ampun,

Ia mendorongnya langsung sekuat tenaga dan jlebbbbb, seluruh penisnya pun langsung masuk seluruhnya,

“ahhhhhhhhhhhhhhh”

Mata Sandra melotot dan tak percaya dengan apa yang barusan terjadi, Ia tak percaya bahwa penis sebesar itu dengan sekali coba langsung bisa masuk seluruhnya ke dalam memeknya,

Sandra pun terkagum atas Teknik dedi yang mengejutkan itu,

Dedi yang merasa bahwa sudah cukup Sandra beradaptasi dengan penisnya langsung memaju mundurkan di dalam memeknya,

Dedi dengan langkah awal pun memulai nya dengan pelan agar Sandra bisa menikmatinya juga, dedi merupakan jenis pria yang apabila ia melihat wanita yang menikmati permainan sex dengannya maka ia baru terasa puas,

Sandra pun yang terbaring di sofa nya begitu menikmati permainan lembut dedi, payudaranya yang kencang itu pun maju mundur seirama tubuhnya yang digenjot oleh dedi,

“ahhhh ahhh ahhh masss”

Sandra memejamkan mata menikmati semua penetrasi ini, dedi pun sangat senang melihat ekspresi wajah Sandra, dan akhirnya ia pun memulai tahap dua dengan sedikit lebih cepat dalam memompanya,

Dedi pun semakin ganas, ia kini memegangi payudara Sandra agar tidak pergi kemana-mana, ia pun meremasnya dengan kuat agar Sandra semakin menggelinjang,

Dan benar saja , Sandra menggelinjang dengan kuat akibat sodokan dedi begitu dalam di memeknya, ditambah remasan di titik sensitifnya membuat Sandra susah dalam mengontrol dirinya sendiri,

“ahhh aduhh duhhh”

Dedi pun memegangi Sandra, ia mengangkat tubuhnhya sehingga Sandra kini menungging bertumpu pada tepian sofa, dedi pun mencoba gaya baru dengan gaya anjing kawin,

“ahhh ahhh gilaa nih cewek mantep banget, untung gwe bawa obat perangsang hahahah, rasain nih , ahh ahhh “

Dedi benar benar menjadikan Sandra anjing yang penurut, ia pun menggenjot nya dengan penuh nikmat tanpa perlawanan sedikitpun,

Dedi pun menampar” pantat sekal Sandra sekuat tenaga, Sandra justru tak merasa kesakitan, ia malah semakin terangsang akibat dosis obat dedi yang kuat,

“ahhhh massss terus yang kuatttt ohhhhh”

Mendengar desahan Sandra membuat dedi semakin bernafsu, ia pun menambah genjotannya menjadi level 3,

Ia menggenjot Sandra tanpa ampun dan sekuat tenaga,

Bahkan saat dedi mendorong pinggulnya ia berharap agar penisnya masuk menjebol memek Sandra begitu dalam,

“ahhh ahhhh masss aww sakitttt awwww”

Sandra hanya berteriak keras mendesah tak karuan sambil memegangi tepi sofa, payudaranya pun bergelantungan maju mundur ,

Dedi lalu menarik tubuh Sandra agar ia berdiri tegak Bersama dirinya, lalu ia pun memegangi pipi Sandra dan menyuruhnya berbalik,

Mereka pun kembali berciuman menikmati pagi indah mereka diapartemen mewah yang Sandra tempati,

Tangan kanan dedi pun memegangi perut Sandra dan tangan kirinya memainkan klitoris nya,

Sandra yang seluruh titik sensitifnya disentuh oleh dedi membuatnya tak mampu menahanya lagi,

“ahhh masss aku mau dapetttt ahhh ahhhh”

Mendengar pasangannya akan mendapatkan orgasme, membuat dedi semakin bersemangat, ia pun menambah frekuensi genjotannya dan kedua tangannya memegang kuat payudara Sandra, cumbuanya pun diperkuat dengan memainkan lidah,

“ahhh ya ampunn masss massss ahhhhh ahhhhh”

Akhirnya tanpa mampu ditahan lagi oleh Sandra , gelombang itu pun meledak, crottt crootttt,

Sandra pun mendapatkan orgasme akibat obat perangsang itu dan Sandra pun begitu menikmatinya, rasa lega pun datang menghampirinya ,

Namun dedi yang masih belom mendapatkan orgasme tetap saja menggenjot Sandra tanpa memandang bahwa dirinya masih Lelah akibat orgasme tadi,

Sandra yang masih lemas pun ambruk dan tubuhnya jatuh di atas sofa dalam posisi tengkurep, dedi tak pikir Panjang langsung mengenjotnya sambil kadang menampar pantat kencangnya,

“uhh aww aww sakitttt”

Dedi yang sudah bertahan sekitar setengah jam pun akhirnya mulai merasakan sesuatu yang ia nantikan,

“ouhh sayangggg, gwe mau keluarrr uhhhh uhhhhh”

Dedi terus menggenjot Sandra dengan penuh gairah, Sandra pun masih tetap pasrah dan tak mau berkomentar apapun lagi,

“uhhh sayangggg, ahhhh gwe mauuuu, gwee mauuuuuu ahhh ahhhhhhhh”

Dedi yang menggenjot Sandra dengan menindihnya pun klimaks juga, crotttt crrooootttt

Semburan lahar hangat pun terlempar dari kontolnya dan kini ia buang di dalam Rahim Sandra,

Sandra pun ngos-ngosan atas semua yang telah terjadi, rahimnya pun terasa hangat dan ini bukan sesuatu hal yang asing lagi baginya,

Dedi pun tampak puas sekali, ia pun mengelap keringat di dahi nya dengan kaos milik Sandra dan berkata,

“behhh ini baru cewek, cewek tuh harus nurut pas diajak ngentot hahahahhaha, nih btw obat yang lo beli tadi gwe taruh di meja ini yah, oh yah nomor wa lo yang tadi kan? Nanti gwe bakal sering mampir kok kesini jadi sambut gwe yah hahahahha”

Dedi pun memakai pakainnya dan segera pergi dengan bayaran 200rb + jajanan memek tadi, ia pun keluar apartemen Sandra dengan senyum lebar diwajahnya,

Sedangkan Sandra , ia merasa bahwa dirinya begitu lemah, dengan mudahnya ia kembali memberikan tubuhnya Cuma-Cuma karena hanya obat perangsang itu, ahhhh sudah lah ia pun mulai bangkit dari sofa dan ketika ia bangkit ia merasa bahwa akan ada yang keluar,

Ia pun buru-buru mengambil cangkir yang ia pakai buat ngopi tadi pagi dan ia taruh di bawah memeknya,

“ahhhhhhhhhhhhh” desah Sandra sambil menutup mata

Lahar hangat yang kental pun datang mengalir dari lubang memeknya, segera ia pun mengambil kaos lengan Panjang yang tadi ia pakai dan menaruhnya di tumpukan baju kotor, ia berjalan dengan lunglai akibat genjotan dedi tadi yang begitu kuat, sedangkan legging yang ia pakai pun terpaksa ia buang karena robekannya yang begitu besar itu susah untuk diperbaiki

Ia pun berjalan bebas tanpa memakai pakaian apapun lagi karena kondisi yang sudah sepi ia pun mulai beres beres akibat perbuatan mesum tadi,

“hmm dasar cowok, seperti biasa abis make trus dibuang, emang dikira kita cewek korek kuping apa hufttttt”

Sandra pun mengambil pel-pelan lalu menyemprotkan pengharum ruangan agar ruangan kembali wangi dan akhirnya ruangan pun kembali seperti tak terjadi apa-apa,

Lalu ia pun membuka laptopnya dan menerima sebuah email masuk,

“selamat pagi, kepada saudari Sandra olga kami akan mengundang anda untuk sosialisasi Pancasila yang berada di sebuah SMA di pinggiran kota Jakarta, apabila anda menyanggupi maka mohon balas email ini” (kira-kira begitu deh ane gak tau email resmi gimana wkwkkwkw :p )

Sandra yang masih tanpa busana pun melihat tawaran menarik ini dan tanpa ragu ia langsung menyanggupinya,

Lalu email baru pun kembali masuk yang menandakan bahwa sosialisasi akan diadakan 5 hari lagi di SMA x dengan alamat seperti ini ………..

“hmmm bener-bener jadwal yang sibuk tapi gpp deh sosialisasi kan bagus nanti aku ajak mas Erwin aja ahh buat sosialisasinya hihihihi”

----5 hari kemudian----

Didepan sebuah kantor tipiwan sesosok wanita cantic pun tengah berdiri dan sepertinya ia sedang menantikan kehadiran seseorang,

“Mas erwinnnn , disini!!, apa kabar?” ujar Sandra dengan senyum manisnya pun melambaikan tangannya ke arahku

“ehhh sayang, kemana aja kemarin aku hubungi kok gak bisa?”

“ehh iyya kah kalau itu sih anuuuu hihihihi” ujar Sandra dengan tawa imutnya,

“ehh iya mas , mas ada waktu kosong kan hari ini, inget tentang ajakan aku kmaren buat sosialisasi” ujar Sandra yang kini sambil menggembungkan pipinya,

“ehhh pasti inget lah sayang, yaudah yukk kita berangkat sekarang” ujarku sambil mencolek dagu nya

“ihh apaan sih colak colek genitt wlekkkkk” Sandra pun langsung pergi dengan bibir yang ia julurkan dan masuk ke dalam mobil milikku,

Huu dasar aku colek aja gak boleh tapi orang lain aja pernah nggenjot memek kamu hmmm ujarku dalam hati,

Akhirnya kami pun memasuki mobil kami dan kami pun berbincang-bincang penuh canda & tawa , tak terasa waktu pun berjalan cepat saat kami berbincang,

Sungguh indah bagiku ketika melihatnya tertawa akibat candaanku,

Aku pun tiba-tiba menepikan mobil ,

“ehh kenapa mas kok berhenti?” ujar Sandra kebingungan,

Aku pun tak menjawabnya dan seketika wajahku mendekat kearah wajahnya dan aku pun mencium bibirnya, Sandra pun terkejut atas perlakuanku yang tiba”, tapi ia membalas ciumanku

“aku sayang kamu Sandra” ujar ku sambil memandang mata nya,

“aku juga sayang kok mas” kami pun kembali memagut bibir masing-masing

Waktu indah itu pun tiba-tiba berhenti ketika ada pesan notif dari hp Sandra,

Seketika itu pun kami sadar bahwa kami sedang berada di tempat umum, kami pun merasa canggung setelahnya dan dengan saling menatap kami pun tertawa Bersama,

Mobilpun kembali kujalankan dan perjalanan menuju sekolah pun kembali berlanjut,

Sandra pun senyum-senyum sendiri akibat kelakuan ku yang dilakukan secara tiba”, namun saat ia membuka layar hpnya seketika senyumannya menghilang, aku yang melihatnya pun menyadari sesuatu, namun aku tak ingin menganggunya dan kembali focus untuk menyetir,

Sandra pun membaca pesan yang ia terima dari dalam hati,

“terima kasih yah sayang atas pelayanan servis nya selama 5 hari belakangan ini, berawal dari nganterin obat ehh lanjut sampai exe, dan esok esoknya pun lanjut hahahaha, inget gak saat lo gwe pakein tali yang biasa dipakai hewan peliharaan saat diajak jalan-jalan tuannya dan lo ngulum kontol gwe, inget juga gak pas hari esoknya kita ngentot dibawah siraman shower, lo inget juga gak saat kita ngentot di ruang ganti pakaian saat kita jalan-jalan di mall dan kemaren lo inget gak pas kita threesome bareng pak kuncoro, hahahaha gwe bahagia dan bangga bisa kenal ama lo, cepet pulang yah dan kabarin klo dah sampe di apartemen lo, gwe kangen jepitan memek lo hhahahhaha, ttd DEDI”

Sandra pun mendadak kehilangan mood nya dan segera ia masukan hpnya ke dalam tasnya,

Aku yang khawatir pun menanyakan keadaaannya,

“sayang kamu gpp kan?”

“gpp kok sayang” balasnya dengan muka seimut mungkin,

Hmmm pasti ada yang gak beres nih , semoga nanti di sekolahan tak terjadi sesuatu pada Sandra deh,

--bersambung--

Spoiler untuk episode selanjutnya erwin bakal dapet sesuatu nih , sebenernya mau ane jadiin 1 ama cerita ini tapi kayaknya kepanjangan deh makanya ane potong ane jadiin 2 part, maafkan suhu yang terlambat ini yah bukannya ane niatin april mob tapi ane abis touring nih ama temen kampus mumpung weekend kan wkwkwkwkkw :p :p niatnya mau ngajak sandra olga juga tapi berhubung sandra lagi syuting cerita ini jadinya gak bisa ane ajak mungkin kapan-kapan aja kali yak wkwkwkwkwk, karena ini penggalan cerita maka ane akan upload secepat mungkin so duduk manis dengan santai yah hu :D :)
Erwin dapeet... Anaknya pak suryo dalam rahim sandra...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd