Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Si Badak Pembawa Nikmat

Eps 18

Kedua insan yang masih berada di ruang makan itu pun beristirahat sejenak, wati pun membersihkan lantai ruang makanya yang dibasahi cairan kenikmatan yang mengucur deras ke lantai, badak pun menikmati segelas air yang membuat dahaganya perlahan lahan mulai hilang, dan ia pun meminta Teh Jahe lagi kepada mbak wati karena yang sebelumnya sudah habis diminum.

Seusai membersihkan lantai wati pun bergegas menuju dapur untuk membuatkan badak Teh Jahe yang dimintanya, sembari menunggu air panas matang ia pun memarut jahe yang akan digunakanya untuk membuat teh dan juga mencuci piring yang sebelumnya dipergunakan untuk makan.

Badak menyusul kedalam dapur dan melihat wati yang sedang mencuci pun diam diam mendekat dan kemudian memeluk tubuh wati dari belakang, kedua orang itu pun mencuci piring bersama dengan posisi tubuh badak menempel pada tubuh wati yang berada di depanya, wati pun tertawa kecil melihat kelakuan si pria besar yang menyusulnnya kedapur memeluknya dan kemudian tanganya ikut mencuci piring yang sedang dipegang wati, sekali lagi badak menunjukan sisi romantisnya dan mencairkan suasana yang sebelumnya hening kini diwarnai dengan tawa dari kedua insan yang dimabuk birahi dan sedang mencuci piring secara bersamaan sampai semua perabotan makan kotor pun selesai dicuci tak lama kemudian teko air pun berbunyi yang menandakan air sudah matang, Wati pun menuangkan air panas tersebut kedalam gelas yang sudah berisi teh dan parutan jahe, wati pun membawa gelas tersebut keruang makan yang diikuti badak berjalan dibelakangnya.

Mereka pun kembali larut dalam topik pembicaraan soal kehidupan mereka, sambil meminum teh jahe badak mendekap pundak wati yang sedang bersender didadanya sambil bercerita namun badak menyodorkan teh jahe yang dipegangnya untuk dinikmati oleh wati juga, jadilah mereka meminum segelas teh jahe itu berdua.

Melanjutkan perbincangan perbincangan hangat yang sedang terjadi diantara mereka, sesekali badak mencium kening dan bibir dari mbak wati yang kemudian membalas ciuman sang pria besar tersebut, tak terasa sudah hampir setengah jam perbincangan mereka diruang makan wati yang merasa birahinya muncul kembali kini menggengam lengan badak dan kemudian melangkah menuju ke kamar, badak pun menurut saja mengikuti langkah kaki wati.

Setibanya dikamar badak duduk di pinggir tempat tidur sementara wati menutup pintu kamarnya dan kemudian langsung duduk dipangkuan badak, kedua wajah mereka pun tepat berhadapan dan tanpa ada yang memberikan komando keduanya pun segera langsung mencumbu, lidah mereka pun seakan menari nari dengan ganas, ciuman demi ciuman mereka lontarkan silih berganti dimana kedua orang ini seperti tidak mau mengalah kepada yang lainya, Kebinalan wati pun semakin terlihat dia, tidak ragu ragu dihadapan badak dimana dia seolah meliuk liukan tubuhnya dengan kedua tanganya lurus diatas kepala bagaikan seorang penari ular yang sedang menari dipangkuan seorang pria besar.

Senyum di wajah badak mengisyaratkan betapa dia mengaggumi tubuh serang wanita yang sudah beranak dua dan masih memiliki suami sedang menari nari meliukan tubuhnya didepan dirinya tepatnya diatas pangkuan nya, Tubuh yang memang terbilang sangat menggoda bagi setiap laki laki, kulitnya putih, dan buah dada yang juga masih padat serta raut wajah wati yang sesekali menggigit bibir luar biasa sensual.

Badak saat ini merasa bahwa dirinya seorang pria yang beruntung yang dapat bermesraan dengan mbak wati dimana saat ini justru wati yang tergila gila dengan badak.

Tarian sensual wati memang begitu menggairahkan dan membuat tiang kejantanan milik badak sudah berdiri dengan tegaknya, badak pun kemudian merangkul pinggang wati yang masih mencoba meneruskan tarian nya, tarian yang ia tujukan untuk membangkitkan gairah seorang pria besar yang sedang berhadapan denganya pun sukses besar, badak pun menciumi leher wati yang terduduk dipangkuanya, namun cumbuan cumbuan badak yang diarahkan ke wati tidak berlangsung lama karena kemudian badak mengarahkan wati untuk berjongkok dengan mulut wati tepat berada didepan tiang kejantanan berukuran 22 Cm miliknya.

‘Haaaaffffttttt’ kontol badak memasuki mulut wati yang sudah terbiasa dengan permainan badak, ia pun memaju mundurkan kepalanya, sesekali ia mengeluarkan kontol badak dari mulutnya dan menjilati ujung kepala kontol milik si pria besar tersebut, badak pun sangat menikmati permainan lidah wati kepada tiang kejantananya tersebut, sesekali badak menarik kepala wati sehingga kontolnya semakin terbenam memasuki tenggorokan wati yang sontak saja membuat wati terbatuk batuk bahkan mau muntah, kemudian ia biarkan lagi wati untuk mengulum kontol besar miliknya.

Beberapa menit berlalu badak pun mengarahkan tubuh wati diatas kasur membuat posisi 69, posisi dimana kedua orang ini saling memainkan alat kelamin dari pasangan mesumnya itu.

Dengan gairah yang sudah menggebu badak pun menjilat jilati memek mbak wati dimana ia juga memadukan gerakan lidahnya dengan permainan jari jari kekarnya di klitoris milik mbak wati, wanita itu pun mulai mengeluarakan desahan desahanya, dan suasana kamar yang tadinya heningpun dalam sekejap sudah terisi dengan suara suara desahan yang semakin memanas.

‘Hmmmmmm…..hmmmmmmmm…..hmmmmmmmmm' wati mendesah panjang menikmati permainan lidah badak di area lubang kewanitaanya, bahkan kadang kadang desahan panjang yang dikeluarkan membuatnya lupa untuk mengulum kontol badak sehingga badak pun mengarahkan kontolnya mencari mulut wati yang sedang mendesah keenakan itu.

Posisi pun kembali berubah saat ini badak berhadapan dengan wait dalam posisi menyamping, tangan badak pun segera bermain didalam memek wati dengan sodokan jari yang perlahan lahan sementara bibir badak bergerilya di area bukit kembar wati yang terlihat sangat indah, lidah badak sudah piawai dalam memainkan puting sehingga membuat wati hanya terpejam menikmati, permainan itu, colokan jari jari badak semakin kuat didalam memek wati.

Wati sadar sebentar lagi akan orgasme, ‘Masssss……..mmmaaaaauuuuu…..keeeeeelllluaarrrrrr……..cceeepettttttt….masssss’ desah wati, badak pun mengerti akan permintaan itu dan dia mengalihkan lidahnya dari puting susu wati dan mengarahkan lidahnya bermain diantara klitoris sementara jari jarinya tetap mencolok colok dengan cepat, dan benar saja tak menunggu lama wati pun kembali mendesah hebat…

‘Ahhhhhhhhhhhhhhhh……….keellllluaarrrrr…..ahhhhhh’ diikuti getaran di kedua kakinya serta pinggangnya yang terangkat.

‘Cruttttt…..currrr….cruuuussss’ wati pun menyemprotkan cairan kenikmatan miliknya persis di wajah badak.



-Bersambung-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd