Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Septi yang patuh jilid 2

botolspry

Semprot Baru
Daftar
16 Jan 2024
Post
38
Like diterima
77
Bimabet
Maaf ya pemirsa saya masih gaptek jadi tidak bisa melanjutkan cerita Septi yang patuh edisi pertama KL diperkenankan saya akan melanjutkan disini, untuk para Mimin tolong ya beri ruang saya ya hanya sekedar berekspresi namun jangan ada yang mengcopy ya saya ngga dapet uang soalnya ... KL di copy saya dapet uang si saya ok saja yang sesuai pendapatan cerita ini
 
Septi yang patuh jilid 2
Setelah membaca pada akhir cerita pertama kemarin diceritakan bahwa setelah lulus kuliah Septi dan trio maskentir bekerja dalam 1 perusahaan 1 bagian di perusahaan ekspor import
Selama kuliah hingga bekerja Septi selalu dicekoki obat misterius oleh Yadi dan dicuci otaknya, ia diberi sugesti agar menjadi budak sex yang submisif terhadap perintah tuannya yakni trio maskentir, Septi diajari tentang berbagai gaya pada sex dengan menonton film porno dan berharap bisa melakukan adegan dalam film namun ia tak berminat pada suaminya, ketika ia melakukan sex dengan suaminya ia disugesti agar tidak puas ditanamkan pada otak Septi kelainan sexual dimana ia tidak pernah puasa dengan suaminya sendiri, ia hanya menghormati suaminya dengan berpura-pura puas dengan nafkah batin suami.
Daaaal kelompok enterpreneur mereka terdapat teman wanita lagi namun ia berada di luar negeri sehingga hasil usaha yang dikelola keuntungannya disisihkan dalam tabungan ia diberi laporan keuangan dan keikutsertaan mengembangkan bisnis di bagian perbusanaan terutama lingerie itu.
Suami Septi berada di kampung karena patah tulang sehingga Septi menjadi tulang punggung merantau sendiri
Ketika adegan terakhir Septi hanya melayani Yogi dan Arman saja lalu pulang ke kontrakan yang telah ia tinggali lebih dari 4 tahun itu,sepulang ia melayani tuannya ia mandi dan merenung apa kekurangan kenapa Yadi tidak tertarik untuk melakukan sex , dalam pikiran Septi sebagai budak merasa bersalah karena merasa ia tak lagi menarik bagi tuannya
Seusai mandi ia berdiri telanjang didepan cermin ia bergaya kayaknya model lingerie tanpa ada yang salah tapi Septi tak mengerti lalu dipandang sekali lagi dan tak terasa kegalauan Septi hingga jam 4 pagi, hal itu dikarenakan obat dan cuci otak selama lebih dari 3 tahun iiiitttu membuat Septi lupa diri baginya tuannya lebih berarti dari anak suami dan orangtuanya


Ia tertidur telanjang bulat hingga tak terasa ia bangun jam 11 otomatis ia tak bekerja karena telat, ia membuka WhatsApp terdapat notif pesan dari suaminya menanyakan apakah ia akan pulang Sabtu ini karena libur panjang hingga hari Rabu Septi menjawab dengan mengetik lesu karena harus berhenti sejenak melayani tuan-tuannya ia harus berpura-pura melayani suaminya 2 hari akan terasa hambar 2hari itu dikampung halamannya namun apalah daya ia menjanjikan pulang Sabtu siang menggunakan kereta dan mungkin sampai kampung halaman malam hari

Entah apa yang dipikirkannya ia meminta ijin suaminya untuk mewarnai rambutnya pirang dengan dalih untuk suaminya supaya ada varian Baru dalam hubungan rumah tangga mereka, sang suami tak bisa menahan karena ia merasa bahwa ia tidak bisa bekerja namun istrinya menjadi tulang punggung keluarga, Septi boleh mewarnai rambutnya pirang asalkan selalu memakai jilbab saat keluar kamar tak enak dilihat orang tuanya Andi Septi mengerti dan menerima itu
Kemudian Septi beranjak dari tempat tidur dan mand, di kamar mandi ia masturbasi membayangkan Yadi menyetubuhinya memainkan putingnya memeknya terbayang Yadi yang menghujamkan batang kemaluannya secara ganas mengoyak ya merancau dalam kamar mandi "aaaahhh tuaaannn genjot memek seppp aaaahhh yang keeeeeerrr aaahhhh " Septi orgasme karena permainannya sendiri
 
Selesai mandi ia berangkat ke salon kecantikan untuk merias diri, ia mewarnai rambutnya pirang ia benar-benar mempersiapkan diri untuk melayani Yadi karena dijanjikan Yadi akan memainkan Septi malam Sabtu ini, ia memilih kostum penari perut namun ia tak mempersiapkan selama dalam dan ia menggunakan bh open cup
Setelah selesai persiapan ia menunggu pesan dari Yadi pukul 17.00 ia mendapat pesanan dari Yadi untuk datang ke hotel kecil pinggang sungai Septi girang dan menunggu di lokasi dalam pesannya yadhi akan kelokasi seusai kerja dan diperkirakan sampai pukul 18.00
Waktu yang dijanjikan tiba ternyata Yadi tidak sendirian ia membawa 2 temannya Septi agak kaget karena Septi sengaja ingin memamerkan tubuhnya hingga ia telanjang di benak Septi kedatany Yadi lebih agung dari suaminya dan harus disambut dengan kepuasan duniawi melalui service layaknya lonte yang belum dapat pelanggan Septi berjalan menyambut Yadi di pintu
"Tuan apakabar, silahkan masuk sini Septi bawakan tasnya, tuan mau makan apa biar Septi pesankan" ucap Septi dengan manja
" Oh nanti aku pesan sendiri seperti kamu sudah tau apa yang akan aku lakuin, baik tak perlu menunggu lama kenalin ini Tono dan Jono mereka tukang tato aku ingin tubuhmu di tindik dan di tato ingat setelah ini kamu harus merahasiakan tato ini dari suamimu dan keluargamu" perintah Yadi
"Baik tuan apapun yang tuan suruh Septi akan patuhi, demi tuan apapun asalkan Septi dapat memuaskan tuan "
Lalu Septi berbaring di tempat tidur tanpa babibu Tono dan Jono melakukan ordernya yakni nenato Septi
Mereka mempersiapkan obat bius dan Septi disuruh tidur oleh Yadi
Ketika terbangun Septi sudah tak melihat Tono dan Jono lagi namun ia kaget ia ditato bagian pinggang kanan dan diatas memeknya dengan gambar aneh gambar itu belum pernah ia lihat namun ketika diperhatikan itu gambar mawar dan tulisan "lonte"yang di gambar sehingga tak terbaca ketika sekilas melihat
 
Part selanjutnya
Kini tubuhsepti sudah berbeda dari yang dulu Septi yang duh merupakan septiyang cantik versi lokal dengan rambut panjang sebokong berwarna hitam kini berubah menjadi lebih pendek sepundak lebih panjang sedikit berwarna pirang dengan susu payudara yang tidak terlalu kencang mengenakan pakaian penari perut namun menggunakan bra open cup dengan diberi penjepit puting menjadikan putingnya selalu mengeras menggunakan bawahan ala penari perut namun ia tak memakai celana dalam sehingga di sela belahan kain menerawang terlihat memeknya yang bersih dari bulu dan bertato lonte kan dan tangan diberi gelang berlonceng dan memek yang di tindik diberi cincin berlonceng pula sehingga ketika melangkahkan dari kamar ganti hotel selalu terdengar bunyi lonceng ketika ia menampakan diri di depan Yadi sambil memberi tanda untuk mendekat iiia mengedipkan mata dan berucap "tuaaannhh aahhh kii budak mu siap melayanimu aaahh" ia berjalan melenggak-lenggok dengan riasan tipis dan bibir pink sunggu sangat menggoda
Yadi yang berekspektasi hanya ngentot dengan wanita bertato kini terdiam dengan penampilan Septi yang aduhai seketika kontol yang berukuran 15 cm itu langsung tegang dan bagaimana kelanjutan
Maaf dibuat kentang ....
 
Melanjutkan adegan Septi dan Yadi di kamar
Ketika itu Septi yang telah berdandan ala penari perut dengan cadar tipis, bra open cup dan rok ala penari perut tangan dengan gelang dan ia tak memakai celana dalam dengan memek yang ditindik dengan anting/cincin lonceng dan gelang kaki menari striptis di depan Yadi, Yadi seolah menyembunyikan kesangeannya namun apalah daya dalam celana si Otong telah berdiri, hanya pria idiot yang tak terpesona dengan dandanan Septi saat ini ia perlahan mendesah "aaahhh aaahh ..." Mengayunkan tangan kesana kemari tiba-tiba merangkulkan dengan pelukan tangannya ke leher Yadi melingkar dan mendekatkan bibirnya ke telinga dan berkata manja"tuuuaaannhhh ... Septi budakmu siap menerima apapun yang tuan berikan" Yadi yang tak kuat tekad dan iman akhirnya runtuh juga ia melingkarkan tangannu ke pinggul bokong Septi dan berkata "apa kamu siap melayaniku malam ini lonteku"
Septi dengan kesangean yang submisif mengerti akan kemauan tuannya berkata "apapun tuan" lalu mereka berciuman manja tak pernah putus setelah bibir mereka tidak menempel mereka mengeluarkan lidahnya dan saling menjilat, berpagutan dan saling semangatnya tubuh mereka berjinjit bergantian.
Yadi meremas payudara Septi dengan dibimbing tangan Septi sendiri, kedua tangannya diarahkan meremas payudaranya dengan memperlihatkan kesangean Septi ia squirt dibagian bawah "tuaaannnhh... Maaaafhh Septi sudah tak tahaaanhhh..."
"Kau mengotoriku ... Cepat bersihkan !!!" Ucap Yadi agak membentak
Lalu Septi membuka celana Yadi dan tuingg seperti pegas kontolnya sudah tegang dibalik sempak Yadi, Septi yang seolah terpana dengan kontol Yadi menggigit jarinya dan hap "sluruppp ...slurup.... Emmmuach" kontol Yadi langsung di emut dicium dan dijilat. Kegilaan itu merupakan buah dari kelakukan Yadi yang terus mensugesti Septi beberapa tahun untuk menganggap tujuan Septi hidup adalah memuaskan tuannya tak perduli suami anak dan keluarga seolah trio mas kentir seperti alim ulama yang harus dipatuhi kapanpun dan dimanapun dan ia sebagai budak harus submisif dengan kemauan tuannya.
Setelah basah Yadi mengangkat Septi dan mendorong Septi ke kasur, ia menjilat memek Septi "selerp slerep ..." Tak lupa ia memasukan jarinya kedalam memek yang ia dambakan sejak pertama kali melihat Septi di kampus dulu selang beberapa menit Septi akan orgasme ia menarik anting lonceng pada memek Septi. "Aaahh... Tuaaan" Septi yang gagal orgasme tidak bisa melawan perlakuan tuannya itu, diperlakukan seperti itu berkali kali Septi tidak bisa melawan hanya menjerit yang ia bisa dalam otaknya tidak mungkin bisa menolak perlakuan tuaannya.
" Apakah kamu ingin orgasme lonte!" Ucap Yadi
"Iya ...hhh tuan... Septi ingin dipuaskan tuan dan Septi akan memuaskan tuan ..." Septi megiba
"Baik kalau begitu kamu memang budak yang patuh " ucap Yadi sembari memegang dagu Septi
Tanpa babibu Yadi yang sudah memakan obat kuat langsung menggergaji Septi dengan kontolnya tak memakai ritme slow, namun gas terus Septi yang kelabakan ia hanya bergetar matanya melihat keatas dan dengan keadaan setengah sadar ia mendesah aah... Ahh..ahhh
Mereka berganti gaya dan Yadi melampiaskan malam itu karena 4 hari ke depan Septi akan cuti dan berada di tempat suaminya Yadi ingin menuntaskan hasratnya hingga pagi . ( Pembaca mengimajinasikan sendiri gaya apa saja yang mereka lakukan
Pagi harinya jam 10 setelah mereka beristirahat mereka mandi bersama mereka saling menyabuni dan menggosok punggung, susu Septi tak lepas dari jamahan tangan Yadi dan anting lonceng pada memek Septi sudah dilepas agar tidak menimbulkan kecurigaan tak lupa Yadi memerintahkan agar bagaimanapun caranya suaminya tidak tau tentang tato pada pinggang dan atas memek Septi serta ia harus genit namun tidak memperbolehkan Septi ngentot selain dengan suaminya dan genit pada mertuanya ketika suami dan anaknya tidak tau itu merupakan strategi trio mas kentir,
 
Bimabet
Lanjutan ngga tau part berapa lah gak Tek itung yang penting nyimak di baca dan mungkin inspiratif supaya makin nafsu sama istri kalian yang baca jangan nafsu sama istri orang apalagi emak orang ok mulai
Siang hari Septi diantar oleh Yadi ke stasiun untuk pulang ke kampung halamannya menemui suami dan anaknya, dandanan Septi tentunya sudah menjadi orang normal kembali, ia memakai pakaian tertutup dan jilbab bukan seperti gamis dan jilbab besar menutupi dadanya namun pakaian sopan iia. Memakai celana panjang bahan warna hitam dan jilbab biasa segi4 kream ia memakai baju biasa dan sweater dengan tema biru yang beda ia menggunakan kacamata hias yang model ala kekinian, Septi membawa oleh-oleh untuk anaknya hp smartphone dan beberapa suplemen untuk suaminya tak lupa ia membawa oleh-oleh pula untuk mertuanya. Yadi meminta Septi untuk berperan seolah ia adalah istrinya di stasiun Yadi membawa tas bawaan Septi dan Septi menggandeng dan merebahkan kepalanya di pundak Yadi, meyakinkan memang untuk berperan sebagai istrinya Yadi memerintahkan Septi untuk berpose untuk menarik perhatian orang dengan gaya jalan lenggak-lenggok namun kalem dan cuek.
"Septi apakah kamu memang budak ku yang patuh ?"tanya Yadi di bangku tunggu stasiun,
"Iya tuan Septi budak tuan yang patuh, apapun perintah tuan akan Septi patuhi" ucap Septi sambil menunduk, hal itu merupakan hal yang wajar bagi orang yang sudah di cuci otaknya bertahun-tahun ia menganggap Yadi yodi dan Arman adalah ulama yang harus di patuhi karena tujuan hidupnya adalah mengabaikan diri pada Mereka
"Apa kamu setia pada kami" tanya Yadi
"Septi akan setia pada tuan-tuan semua" ucap Septi
"Bagus, aku harap kamu mematuhi apa yang aku bilang tadi di kampung halamanmu, kamu jaga diri jangan sampai ada orang yang ngentotin kamu selain suamimu, tapi kamu boleh mengoral dan nyepong kontol siapapun asal tidak ketahuan suamimu, kamu harus genit dengan lelaki lain tapi dibakang suamimu dan jangan gratisan kamu harus dibayar ataupun kamu punya bukti untuk mengancam mereka, kalau bisa peras mereka mengerti " ucap Yadi
"Baik tuan" Septi mengangguk memahami perintah Yadi itu
" Kamu juga harus merahasiakan itu dari anakmu,berikan contoh yang baik, tunjukan bahwa kamu adalah ibu yang baik pada Dafa, ibu yang memperjuangkan anaknya" imbuh Yadi
"Baik tuan" Septi kembali mengangguk
"Untuk menguji kepatuhanmu nanti kalau kereta sepi kamu harus melakukan adegan hot kalau penumpang di sampingmu laki-laki kamu berpura-pura dompet hilang dan dapatkan uang dari mereka, tampilkan wajah mupeng tapi jangan ngentot mengerti" ucap Yadi
"Baik tuan"ucap Septi mengerti
Yadi mengantar Septi hingga melihat Septi menaiki kereta dan ia mengirimkan wa bertanya apakah disebelahnya laki-laki atau perempuan dan memfoto untuk meyakinkan, namun ternyata disebelah Septi dan didepannya hanya ada 3 mahasiswi yang sedang mudik.
(Maaf ya KL udah ngira adegan aneh, karena dalam hidup tidak selamanya yang kita rencanakan seperti yang ditakdirkan)
Setibanya di stasiun tujuan Septi memesan taksi online untuk menuju ke rumahnya Dan adegan ini biasa saja karena Septi berpikir apanya yang bisa didapat jika menggoda supir taksi ini toh ngga bisa diancam apapun jadi Septi tidak melakukan adegan mencurigakan, sesampainya di rumah Septi berperan sebagai Septi yang biasa ia ramah supel dan hamble suaminya tersenyum bahagia karena istrinya kini pulang ia terlihat modis dengan kacamata hiasnya, anaknya mengambut dan mertuanya juga Bu Sarmi ibu dari Andi juga disana sedang duduk bersama Dafa. Keadaan hangat terjalin ibarat keluarga yang lama tak bertemu kembali bertemu di sana
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd